1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri Media pada sekarang ini semakin ramai, salah satunya media massa yang merupakan saluran, alat, atau fasilitas yang dapat dipergunakan sebagai salah satu proses komunikasi massa. Berkembangnya media massa dapat terlihat jelas pasca runtuhnya Orde Baru 1998. Kebebasan pers saat ini mulai terlihat apalagi dalam membangun media guna mengurus perizinannya sudah tidak serumit dahulu. Hal ini ditunjang dengan disusunnya batasanbatasan kerja dari pers itu sendiri yang sudah mulai tertata rapi melalui Undang-Undang No 40 Tahun 1999 Tentang Pers Dan Undang-Undang Penyiaran No 32 Tahun 2002. Kebebasan pers menimbulkan gairah pada insan pers untuk memproduksi aneka liputan berita, sehingga salah satu fungsi media massa yaitu sebagai alat informasi dapat tercapai. Namun tidak cukup hanya mengetahui fungsi media massa, memahami definisi pers yang merupakan bagian dari asal tebentuknya media massa itu sendiri juga perlu diketahui, pers itu sendiri memiliki definisi sebagai lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam betuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik dan segala jenis saluran yang tersedia (Undang Undang RI No 40Tahun 1999 Tentang PERS). Namun ditengah kebebasan pers dan media di era reformasi sekarang ini, banyak stasiun tv yang mulai menyalah gunakannya. Mulai dari hanya menampilkan tayangan berita sadisme, kriminalitas, dan kampanye terselubung. Padahal perlu diketahui pemberitaan televisi merupakan salah satu bentuk media massa yang memiliki peranan sangat penting. Setidaknya menurut McQuail perspektif di dalam suatu media massa, yaitu melihat media mampu menarik dan mengarahkan perhatian, membujuk pendapat dan
2 anggapan, mempengaruhi sikap, memberikan status dan mendifinisikan legitimasi serta mendefinisikan realitas. ( Harahap, 2013: 10). Melihat perspektif McQuail itulah, Kali ini penulis akan meneliti seberapa besar minat pemilih untuk memilih WIN-HT pada pilpres 2014, bakal calon presiden yang diusung partai Hanura, yang selalu menggunakan kampanye lewat tayangan televisi, salah satunya dengan terus melakukan pemberitaan kampanye yang sedang dilakukan WIN-HT diprogram Buletin Indonesia Siang di Global TV, yang mana stasiun TV tersebut dimiliki oleh Harry Tanoesodibjo (HT) bakal calon wakil presiden dari partai Hanura. Melihat target dari stasiun Global TV yang mengincar segmentasi anak muda, serta kemasan dari program Buletin Indonesia Siang yang dikemas tidak terlalu formal, seperti terlihat dari setelan sang presenter. Maka dengan tema permasalahan tersebut, penulis memutuskan memilih judul Pengaruh Program Buletin Indonesia Siang di Global TV, Terhadap Minat Pemilih Pemula Untuk Memilih WIN-HT 1.2 Rumusan Masalah Program berita Buletin Indonesia Siang mempunyai keunikan yaitu disaat program berita di jam 12 siang presenternya tampil dengan formal dengan memakai stelean jas, namun tidak dengan Buletin Indonesia Siang yang presenternya tampil tidak terlalu formal. Presenter yang bernama Juno hanya memakai kemeja trendi yang tetap sopan, ia pun membawakan beritanya dengan lugas, santai dengan hanya mengandalkan laptop untuk membaca lead dari sebuah berita. Hal itu mungkin adalah sebagai bentuk Global TV menanggapi segmentasi mereka yang memilih anak muda serta keluarga muda untuk menjadi target penontonnya. Televisi yang masih dianggap menjadi salah satu media yang paling mudah untuk mendapatkan informasi bersanding dengan media online di rasa masih bisa mewakili kebutuhan informasi anak muda. Selain itu juga keunikan dari acara ini adalah berita yang selalu terkait dengan kampanye dari WIN-HT, HT atau Harry Tanoesoedibjo selaku pasangan bakal calon presiden dari partai Hanura, notabennya adalah pemilik dari MNC grup yang mengepalai perusahaan Global TV, selalu muncul bersama pasangan
3 politiknya Wiranto, dalam berita hardnews atau softnews secara menerus ditiap episode menjelang pemilihan legislatif dimulai. Dari kasus inilah saya akan meneliti apakah pemberitaan yang dilakukan oleh Buletin Indonesia Siang Global TV dapat mempengaruhi minat pemilih muda yang menjadi segmentasi GlobalTV itu sendiri untuk memilih WIN-HT pada pemilu 2014 mendatang, sosok selalu tampil diprogram berita tersebut. 1.3 Indentifikasi Masalah 1. Apakah terdapat hubungan antara program Buletin Indonesia Siang di Global TV terhadap minat pemilih pemula untuk memilih WIN-HT? 2. Apakah program Buletin Indonesia Siang di Global TV dapat menimbulkan pengaruh terhadap minat pemilih pemula untuk memilih WIN- HT? Jika ada seberapa besar pengaruh yang diberikan? 1.4 Tujuan dan Manfaat. 1.4.1 Tujuan Penelitian 1. Adakah hubungan program Buletin Indonesia Siang di Global TV terhadap minat pemilih pemula untuk memilih WIN-HT? jika ada seberapa besar hubungannya? 2. Adakah pengaruh program Buletin Indonesia Siang di Global TV terhadap minat pemilih pemula untuk memilih WIN-HT? Jika ada seberapa besar pengaruhnya? 1.4.2 Manfaat Penelitian 1. Manfaat Akademis 1. Membantu penulis mendapatkan tittle sarjana komunikasi pemasaran. 2. Menambah pustaka dan menjadi referensi dalam penilitian bidang di broadcasting kedepannya.
4 3. Pengembangan Teori uses and effect 2. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan mampu menjadi masukan untuk divisi news buletin Global TV untuk pemilihan berita, dan menciptakan berita yang lebih berkualitas. 1.5 Metodologi Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan jenis eksplanatif dengan metode survey terhadap followers twitter program Buletin Indonesia Siang yang berusia dibawah 21 tahun. 1.6 Sistematika Penelitian Untuk memudahkan pemahaman dan pelaksanaan terhadap penelitian ini maka peneliti meyusun sistematika penelitian sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Berisi Latar Belakang masalah, Permasalahan Penelitian, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian dan Sistematika Penelitian BAB II LANDASAN TEORI BAB ini menjelaskan tentang landasan teori, State of Art, teori Uses and Effect, minat. BAB III INTI PENELITIAN Bab ini terdiri dari penjelasan akan semua penelitian, teknik pengambilan sampel dan data, metode analisis data yang akan digunakan peneliti dalam menarik kesimpulan di akhir penelitian. BAB IV HASIL PENELITIAN
5 Berisi objek penelitian berupa data tentang PT. Global Informasi Bermutu seperti sejarah perusahaan, visi dan misi, struktur organisasi, target audiens, dan profil perusahaan. Selain itu juga berisi profil program Buletin Indonesia Siang, dihubungkan dengan teori dan dilengkapi dengan analis peneliti dari hasil penelitian. BAB V SIMPULAN DAN SARAN Bab ini menjelaskan diskusi, dan kesimpulan yang diberikan peneliti. DAFTAR PUSTAKA Menjabarkan isi daftar pustaka yang dipergunakan oleh peneliti untuk menyusun penelitian ini.