BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. UPT. Taman Budaya Jawa Timur, secara garis besar permasalahan pada

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PERKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PERKERJAAN. Proses tersebut meliputi penawaran detil paket hosting yang dilakukan oleh

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB IV DESKRIPSI SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Spesifikasi sistem yang ada pada Rancang Bangun Sistem Informasi Pengadaan

BAB IV DESKRIPSI SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. Analisis Masalah. masih secara manual. Hal ini menyebabkan instansi mengalami kesulitan dalam

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terhadap sistem inventaris hardware serta sistem pengolahan data hardware

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan).

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. berbeda dengan beberapa institusi pendidikan lain. Hal ini disebabkan karena

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Sesuai dengan topik yang diajukan penulis yaitu Aplikasi Rapor Siswa

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. 4 kali dalam 1 minggu sesuai dengan kesepakatan penulis dengan pihak sekolah,

BAB IV ANALISA DAN DESAIN SISTEM. permasalahan yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun yang meliputi

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mendapatkan tugas dan di tempatkan pada bagian Bagian Bagian Tata Usaha dalam

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dan transaksi baik peminjaman dan pengembalian masih dilakukan dengan cara

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. harus menyerahkan data kompetensi siswa kepada pihak staff PSG untuk

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memberikan masukan dalam pengembangan sistem informasi yang dibuat.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. surat masuk dan surat keluar yang pencatatannya masih secara manual, sehingga

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survei, wawancara

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK. Sistem yang terdapat pada SMU Negeri 1 Sidoarjo khususnya pada

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dengan tahapan SDLC, maka tahapan-tahapan yang dilakukan adalah :

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. satu usaha yang didirikan adalah Surya Mart. Saat ini Surya Mart masih

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. mengelola data-data pengumuman dan agenda kegiatan secara terintegrasi.

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. untuk peningkatan kinerja Aplikasi Jadwal Kegiatan pada SMA Negeri 1 Klakah

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pertama kali dimulai dari pelanggan memilih barang yang dibeli,

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. proses perhitungan dan pemberian gajikepada para pegawai PT. Wijaya Sakti.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di BADAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. yaitu sering kali mengalami kesalahan dalam melakukan pencatatan data

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang lama dengan sistem yang baru. Analisa sistem ini berisi dan System Flow,

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Melakukan survey dan wawancara secara langsung di Koperasi

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. dan pencatatan kasus Perselisihan Hubungan Industrial (PHI).

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. aplikasi tersebut, yaitu dengan cara melakukan wawancara langsung dengan bagian

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. pada bapak Kepala Sekolah dan bagian akademik untuk mendapatkan informasi

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. Permasalahan yang ada pada PT Istana Keramik Indah

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. saya mendapatkan tugas dan ditempatkan pada Bagian Tata Usaha dalam hal ini

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. perhitungan data presensi siswa yang dilakukan oleh wali kelas. Dalam

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

DAFTAR ISI. ABSTRAK... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI... 1 DAFTAR TABEL... 4 DAFTAR GAMBAR... 5 DAFTAR LAMPIRAN... 7

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. berupa kertas, sehingga sering terjadi redudansi data dan adanya

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masyarakat serta lembaga usaha dalam menghadapi ancaman bencana.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. yang digunakan oleh CV. DAUN MUDA COMMUNICATION, ini dilakukan

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR LAMPIRAN... xix BAB I PENDAHULUAN...

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. analisis sistem ruang lingkup tugasnya lebih terinci. Pemeliharaan Sarana (Perbaikan) yang sesuai dengan kebutuhan user.

BAB IV METODE PENELITIAN. ditemukan solusi yang tepat sesuai dengan harapan pihak perusahaan.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dilakukan secara manual dengan menggunakan kertas. Proses peminjaman pada PT

BAB III METODE PENELITIAN. perancangan sistem, dan tahap evaluasi rancangan sistem. sistematis. Adapun model penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Langkah langkah yang diperlukan dalam menganalisa sistem adalah :

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK..vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI...ix. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR TABEL... xvi BAB I PENDAHULUAN Tujuan...

ANALISA DAN DESAIN SISTEM. pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. merancang dan membangun aplikasi menggunakan konsep System Development

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara terkait proses yang berjalan

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Pada bab ini akan dibahas mengenai tahap yang dilakukan dalam

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey dan pengamatan yang dilakukan di bagian

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Melakukan survey dan wawancara secara langsung di Primkopal Mako

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terintegrasi yaitu dengan menggunakan Microsoft Excel dengan cara penginputan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. penggunaan sistem masih dilakukan dengan pencatatan secara manual, sehingga

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. masalah tersebut. Untuk mengatasi masalah yang terjadi maka diperlukan

BAB III METODE PENELITIAN. informasi monitoring dan evaluasi koperasi pada Dinas Koperasi Kabupaten

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

DISKRIPSI PEKERJAAN. tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. disposisi surat masuk ke sub sub bagian dalam pengadilan tinggi. Pada

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. permasalahan yang ada pada bagian Area Pelayanan (AP) yang lebih tepatnya

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan data yang didapat, identifikasi masalah yang didapat adalah

Transkripsi:

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan saat Kerja Praktik di UPT. Taman Budaya Jawa Timur, secara garis besar permasalahan pada penyewaan gedung UPT. Taman Budaya Jawa Timur adalah kurangnya informasi jadwal gedung yang kosong serta menginputkan data penyewa gedung yang baru. Proses tersebut meliputi penyewa datang dan menanyakan tentang informasi jadwal gedung yang kosong serta informasi mengenai harga yang telah ditentukan. Lalu staff tata usaha menyesuaikan tanggal yang kosong. Kemudian pihak penyewa membuat surat peminjaman, di tujukan kepada Kepala UPT. Taman Budaya Jawa Timur dan menulis perihal sesuai gedung yang dipinjam beserta detail acaranya. Lalu surat diberikan kepada tata usaha dan diberi disposisi untuk pimpinan, setelah itu surat akan di proses untuk dibalas sesuai disposisi pimpinan. Setelah surat diterima, pihak tata usaha menghubungi pihak penyewa untuk memberikan surat yang telah disetujui. melakukan penyelesaian administrasi sesuai ketentuan. Dari identifikasi masalah, diputuskan untuk membangun Aplikasi an Gedung Pada UPT. Taman Budaya Jawa Timur Surabaya, maka diperlukan langkah langkah sebagai berikut : 1. Analisis Sistem 2. Mendesain Sistem 3. Mengimplementasikan Sistem 4.Melakukan Pembahasan terhadap Implementasi Sistem 20

21 Pada langkah langkah di atas, maka perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan masalah pada sistem yang sedang berjalan saat ini. Dalam merancang sistem yang baik, harus melalui tahap-tahap perancangan sistem. Tahap-tahap perancangan sistem meliputi : 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan tahap setelah identifikasi masalah. Tahap ini merupakan langkah awal dalam pembuatan sistem yang baru. Untuk menanggapi adanya suatu permasalahan yang terjadi berdasarkan hasil survey dan wawancara, akan dibuat suatu aplikasi penyewaan gedung. Terlebih dahulu harus mengetahui proses penyewaan gedung yang masih digunakan saat ini. Kemudian dibuatlah document flow yang berfungsi untuk mengetahui secara detil proses transaksi tersebut, proses tersebut meliputi : 4.1.1 Document Flow an Gedung UPT. Taman Budaya Jawa Timur Sistem an Gedung pada UPT. Taman Budaya Jawa Timur saat ini, akan dijelaskan dalam bentuk document flow. Dalam sistem penyewaan gedung dimulai saat bagian penyewa menanyakan jadwal dan harga gedung, lalu staff Tata Usaha melihat jadwal dan harga gedung tersebut tersedia atau tidak. Jika tersedia maka staff Tata Usaha menanyakan kepada penyewa tersebut berasal dari pihak instansi atau pribadi. Jika dari pihak instansi maka harus membuat surat peminjaman yang ditujukan kepada Kepala UPT sedangkan dari pihak pribadi hanya mengisikan blangko peminjaman yang tetap ditujukan kepada Kepala UPT untuk mendapat disposisi/disetujui. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.1 Document Flow an Gedung.

22 Dokumen Flow an Gedung Staff Tata Usaha Kepala UPT Start Disposisi tidak Menanyakan Jadwal & Harga Gedung Cek Jadwal & Harga Gedung Tersedia atau Tidak tersedia Disetujui Blangko Peminjaman pribadi Instansi dan Pribadi ya Mengisi & Melengkapi Surat Peminjaman Surat Peminjaman instansi ya tidak Mengisi Blangko Peminjaman Surat Peminjaman & Berkas-berkas tidak Berkas Lengkap? tidak Blangko Peminjaman Blangko Peminjaman Lengkap? ya Surat Persetujuan Surat Persetujuan Menyelesaikan Administrasi End Gambar 4.1 Document Flow an Gedung 4.2 Mendesain Sistem Setelah melakukan analisis sistem, maka selanjutnya dilakukan desain sistem. Langkah langkah yang dilakukan dalam desain sistem meliputi : 1. System Flow 2. Context Diagram

23 3. Data Flow Diagram (DFD) 4. Entity Relationship Diagram (ERD) 5. Database management system (DBMS) 6. Desain Input Output Keenam langkah tersebut akan dijelaskan pada sub bab sebagai berikut : 4.2.1 System Flow Setelah menganalisis document flow, maka dapat dirancang system flow untuk menyelesaikan permasalahan. Berikut adalah system flow pengembangan dari sistem baru : A. System Flow an Gedung Berikut ini adalah alur sistem yang lebih detil untuk an Gedung (Cek Jadwal). Alur sistem ini telah disesuaikan dengan proses bisnis an Gedung pada UPT. Taman Budaya Jawa Timur. Dalam sistem cek jadwal penyewaan gedung dimulai pada sistem menampilkan status gedung dan staff melihat tersedia atau tidak, jika tersedia maka sistem akan menampilkan status gedung dari database gedung. Kemudian staff memilih gedung dan jadwal dengan menyesuaikan permintaan penyewa. Lalu sistem menampilkan jadwal yang tersedia dari database jadwal. Lebih jelasnya mengenai alur sistem baru an Gedung (Cek Jadwal) dapat dilihat pada Gambar 4.2 System Flow an Gedung (Cek Jadwal).

24 Sistem Flow Cek Jadwal Staff Sistem Start tidak Tersedia atau Tidak? Status Gedung tersedia Tampil Status Gedung Gedung Pilih Gedung Pilih Jadwal Tampil Jadwal Jadwal End Gambar 4.2 System Flow Cek Jadwal B. System Flow Input Instansi Berikut ini adalah alur sistem untuk fungsi Input Instansi. Alur sistem ini telah disesuaikan dengan proses bisnis an Gedung pada UPT. Taman Budaya Jawa Timur. Dalam sistem ini dimulai saat sistem menampilkan form penyewa instansi lalu staff menginputkan data penyewa, jika data penyewa tersebut tidak ada maka simpan data penyewa dan masuk dalam database penyewa instansi. Jika data penyewa tersebut sudah ada maka staff menginputkan data

25 penyewa instansi kembali. Lebih jelasnya mengenai alur sistem untuk fungsi Input Instansi dapat dilihat pada Gambar 4.3 System Flow Input Instansi. Sistem Flow Input Instansi Staff Sistem Start Input Data Tampil Tambah Instansi Ya Data Sudah Ada? Tidak Simpan Data Instansi End Gambar 4.3 System Flow Input Instansi C. System Flow Update Instansi Berikut ini adalah alur sistem untuk Update Instansi. Alur sistem ini telah disesuaikan dengan proses bisnis an Gedung pada UPT. Taman Budaya Jawa Timur. Dalam sistem update penyewa instansi dimulai saat sistem menampilkan data penyewa instansi lalu tampil update penyewa instansi dari

26 database penyewa instansi kemudian staff meng-update data penyewa tersebut, jika sudah benar maka simpan data penyewa dan masuk dalam database penyewa instansi. Jika data penyewa instansi belum benar maka staff meng-update data penyewa instansi kembali. Lebih jelasnya mengenai alur sistem Update Instansi dapat dilihat pada Gambar 4.4 System Flow Update Instansi. Sistem Flow Update Instansi Staff Sistem Start Tampil Instansi Update Data Tampil Update Instansi Instansi Tidak Data Sudah Benar? Ya Simpan Data Instansi End Gambar 4.4 System Flow Update Instansi

27 D. System Flow Input Pribadi Berikut ini adalah alur sistem untuk proses Input Pribadi. Alur sistem ini telah disesuaikan dengan proses bisnis an Gedung pada UPT. Taman Budaya Jawa Timur. Dalam sistem ini dimulai saat sistem menampilkan form penyewa pribadi lalu staff menginputkan data blangko, jika data penyewa tersebut tidak ada maka simpan data blangko dan masuk dalam database penyewa pribadi. Jika data penyewa tersebut sudah ada maka staff menginputkan data penyewa pribadi kembali. Lebih jelasnya mengenai alur sistem Input Pribadi dapat dilihat pada Gambar 4.5 System Flow Input Pribadi. Sistem Flow Input Pribadi Staff Sistem Start Input Data Blangko Tampil Tambah Pribadi Ya Data Sudah Ada? Tidak Simpan Data Blangko Pribadi End Gambar 4.5 System Flow Input Pribadi

28 E. System Flow Update Pribadi Berikut ini adalah alur sistem untuk Update Pribadi. Alur sistem ini telah disesuaikan dengan proses bisnis an Gedung pada UPT. Taman Budaya Jawa Timur. Dalam sistem update penyewa pribadi dimulai saat sistem menampilkan data penyewa pribadi lalu tampil update penyewa pribadi dari database penyewa pribadi kemudian staff meng-update data penyewa tersebut, jika sudah benar maka simpan data penyewa dan masuk dalam database penyewa pribadi. Jika data penyewa pribadi belum benar maka staff meng-update data penyewa pribadi kembali. Lebih jelasnya mengenai alur sistem Update Pribadi dapat dilihat pada Gambar 4.6 System Flow Update Pribadi. Sistem Flow Update Pribadi Staff Sistem Start Tampil Pribadi Update Data Tampil Update Pribadi Pribadi Tidak Data Sudah Benar? Ya Simpan Data Pribadi End Gambar 4.6 System Flow Update Pribadi

29 4.2.2 HIPO (Diagram Berjenjang) Gedung. Berikut ini adalah gambar diagram berjenjang dari Aplikasi an Aplikasi an Gedung 1 Entry Data 2 Pemilihan an dan Penjadwalan 3 Laporan 4 Surat Peminjaman 1.1 Entry Data Gedung 1.2 Entry Data 2.1 Input Pemilihan Gedung dan Jadwal 2.2 Update Pemilihan Gedung dan Jadwal 2.3 Lihat Data Penjadwalan 2.4 Cetak Bukti an Gedung 2.5 Surat Peminjaman 3.1 Laporan Spesifikasi Gedung 3.2 Laporan Penjadwalan Gedung 1.1.1 Input Data Gedung 1.1.2 Update Data Gedung 1.1.3 Delete Data Gedung Gambar 4.7 HIPO Aplikasi an Gedung 4.2.3 Context Diagram Gambar 4.8 Context Diagram Aplikasi an Gedung

30 Dalam tahap ini akan dilakukan perancangan Context Diagram Aplikasi an Gedung. Rancangan sistem dibuat dengan menggunakan tools Power Designer 6.0. Rancangan sistem pada gambar 4.8 memiliki dua External Entity, yaitu Staff dan Kepala. Dua entitas tersebut yaitu Staff sebagai aktor utama dalam menjalankan aplikasi sedangkan Kepala hanya menyetujui adanya penyewaan dan memonitoring data penyewaan. 4.2.4 Data Flow Diagram (DFD) Gambar 4.9 Data Flow Diagram Level 0 Aplikasi an Gedung Data Flow Diagram (DFD) menggambarkan aliran data atau informasi yang didalamnya terlihat keterkaitan diantara proses-proses dan data yang sudah ada. Dalam Data Flow Diagram (DFD) Level 0 Aplikasi an Gedung pada gambar 4.9 ini terdapat empat proses, dua external entity dan 3 tabel

31 penyimpanan. Empat proses tersebut yaitu Entry Data, Pemilihan an dan Penjadwalan, Laporan dan Surat Peminjaman. Dua external entity-nya adalah Staff dan Kepala. Sedangkan tiga tabel penyimpanan adalah Data, Data Gedung dan Pemilihan an dan Penjadwalan. 4.2.5 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Entry Data Gambar 4.10 Data Flow Diagram Level 1 Entry Data Berikut Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Entry Data yang menggambarkan aliran data atau informasi dari Aplikasi an Gedung, pada gambar 4.10 ini terdapat dua proses, satu external entity dan dua tabel penyimpanan. Dua proses tersebut yaitu Data Gedung, dan Data. Satu external entity-nya adalah Staff. Sedangkan dua tabel penyimpanan adalah Data dan Data Gedung.

32 4.2.6 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Pemilihan an dan Penjadwalan Gambar 4.11 Data Flow Diagram Level 1 Pemilihan an dan Penjadwalan Berikut Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Pemilihan an dan Penjadwalan yang menggambarkan aliran data atau informasi dari Aplikasi an Gedung, terlihat pada gambar 4.11 ini terdapat lima proses, tiga external entity dan satu tabel penyimpanan. Lima proses tersebut yaitu Input Pemilihan Gedung dan Jadwal, Update Pemilihan Gedung dan Jadwal, Lihat Data Penjadwalan, Cetak Bukti an Gedung dan Surat Peminjaman. Tiga

33 external entity-nya adalah Kepala, Staff dan. Sedangkan satu tabel penyimpanan hanya ada Pemilihan an dan Penjadwalan. 4.2.7 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Laporan Gambar 4.12 Data Flow Diagram Level 1 Laporan Berikut Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Laporan yang menggambarkan aliran data atau informasi dari Aplikasi an Gedung, terlihat pada gambar 4.12 ini terdapat dua proses, satu external entity dan dua tabel penyimpanan. Dua proses tersebut yaitu Laporan Spesifikasi Gedung dan Laporan Penjadwalan Gedung. Satu external entity-nya adalah Staff. Sedangkan dua tabel penyimpanan hanya ada Tabel Data Gedung dan Pemilihan an dan Penjadwalan.

34 4.2.8 Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Entry Data Gedung Gambar 4.13 Data Flow Diagram Level 2 Entry Data Gedung Berikut Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Entry Data Gedung yang menggambarkan aliran data atau informasi dari Entry Data Aplikasi an Gedung, pada gambar 4.13 ini terdapat tiga proses, satu external entity dan satu tabel penyimpanan. Tiga proses tersebut yaitu Input Data Gedung, Update Data Gedung dan Delete Data Gedung. Satu external entity-nya adalah Staff. Sedangkan satu tabel penyimpanan adalah Data Gedung. 4.2.9 Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram (ERD) dari Aplikasi an Gedung pada UPT. Taman Budaya Jawa Timur terdiri dari Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM). PDM merupakan hasil generate dari CDM di dalam tool Power Designer 15, yang akan dijelaskan pada gambar 4.14 dan gambar 4.15.

35 4.2.10 Conceptual Data Model (CDM) Gambal 4.14 merupakan konsep model data dari basis data akan digunakan aplikasi. CDM terdiri dari 5 master. Entitas master terdiri dari Staff, Data Gedung, Jenis Gedung, Pelanggan serta Pemilihan an dan Penjadwalan. Gambar 4.14 CDM an Gedung 4.2.11 Physical Data Model (PDM) Gambar 4.15 merupakan model data fisik dari pemetaan Conceptual Data Model (CDM). Model ini merupakan model basis data yang digunakan aplikasi dari hasil pemetaan, jumlah entitas pada CDM dan tabel yang ada dalam Physical Data Model (PDM) tidak mengalami penambahan. Hal ini dikarenakan CDM tidak memiliki relasi many to many sehingga tidak ada tabel baru.

36 Gambar 4.15 PDM an Gedung 4.2.12 Database Management System (DBMS) Berdasarkan Physical Data Model (PDM) yang telah dirancang sebelumnya, dapat dibentuk sebuah struktur basis data yang akan digunakan menyimpan data pada aplikasi yaitu: A. Nama Tabel : Staff Primary Key : Username Foreign Key : - Fungsi : Menyimpan data username dan password

37 Tabel 4.1 Staff Field Name Type Field Size Description Username 10 Username Staff Password 6 Password Staff B. Nama Tabel : Data_Gedung Primary Key Foreign Key Fungsi : Nama_Gedung : Jenis_Gedung : Menampilkan status gedung Tabel 4.2 Data_Gedung Field Name Type Field Size Description Nama_Gedung 20 Nama Gedung Jenis_Gedung 15 Jenis Gedung Acara 50 Perihal Sewa Status 20 Status Terpinjam/Tidak

38 C. Nama Tabel : Jenis_Gedung Primary Key : Jenis_Gedung Foreign Key : - Fungsi : Menyimpan data penyewaan Tabel 4.3 Jenis_Gedung Field Name Type Field Size Description Jenis_Gedung 15 Jenis_Gedung D. Nama Tabel : Pelanggan Primary Key : Id_Pelanggan Foreign Key : - Fungsi : Menyimpan data penyewa Tabel 4.4 Pelanggan Field Name Type Field Size Description Id_Pelanggan 15 Id_Pelanggan Nama 50 Nama Alamat 50 Alamat

39 Pekerjaan 20 Pekerjaan No_KTP Integer - No_KTP No_Tlp 15 No_Tlp E. Nama Tabel : Pemilihan an dan Penjadwalan Primary Key : Id_Sewa Foreign Key : - Fungsi : Menyimpan data penyewaan dan penjadwalan Tabel 4.5 Pemilihan an dan Penjadwalan Field Name Type Field Size Description Id_Sewa 10 Id_Sewa Username 10 Username Nama_Gedung 20 Nama_Gedung Tgl_Sewa Date & Time - Tgl_Sewa Tgl_Selesai Date & Time - Tgl_Selesai

40 Waktu_Transaksi Date & Time - Waktu_Transaksi F. Nama Tabel : Data_ Primary Key Foreign Key Fungsi : Id_Sewa : Id_Pelanggan : Menyimpan data penyewa Tabel 4.6 Data_ Field Name Type Field Size Description Id_Sewa 10 Id_Sewa Id_Pelanggan 10 Id_Pelanggan 4.2.13 Desain Input / Output Desain input/output merupakan perancangan untuk memasukkan data dari hasil transaksi maupun kegiatan yang dilakukan oleh object dan subject yang bersangkutan. Desain input/output digunakan untuk memberikan gambaran terhadap desain halaman aplikasi berbasis web yang akan dibangun. Berikut ini desain input/output dari Aplikasi an Gedung di UPT. Taman Budaya Jawa Timur.

41 A. Form Login Gambar 4.16 Desain Form Login B. Form Dashboard Gambar 4.17 Desain Form Dashboard

42 C. Form Data Gedung D. Form Data Pemesanan Gedung Gambar 4.18 Desain Form Data Gedung Gambar 4.19 Desain Form Data Pemesanan Gedung

43 E. Form Laporan Gambar 4.20 Desain Form Laporan 4.3 Mengimplementasi Sistem Sistem yang dipergunakan untuk dapat menjalankan Aplikasi an Gedung Pada UPT. Taman Budaya Jawa Timur dibutuhkan software dan hardware pendukung sebagai berikut : 1. Hardware a. Laptop b. Scanner c. Printer 2. Software a. Microsoft Office Word 2016 b. Microsoft Office Visio 2007

44 c. Notepad++ d. XAMPP e. Sybase Power Designer 6 4.4 Melakukan Pembahasan Terhadap Implementasi Sistem Implementasi ini merupakan hasil skenario dari desain implementasi data yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, dalam hal ini objek dari implementasi adalah Aplikasi an Gedung Pada UPT. Taman Budaya Jawa Timur Surabaya. Aplikasi tersebut hanya dijalankan oleh 1 pengguna yaitu Staff. 4.4.1 Form Login Admin Halaman form login admin digunakan untuk admin staff yang akan menjalankan aplikasi dan masuk ke dalam sistem tersebut dengan menginputkan username dan password. Gambar 4.21 Form Login Admin

45 4.4.2 Form Dashboard Halaman form dashboard digunakan untuk melihat agenda yang tertera per tahunnya dan terdapat tata cara penggunaan aplikasi tersebut. Gambar 4.22 Form Dashboard 4.4.3 Form Data Gedung Halaman form data gedung tersebut digunakan untuk melihat berapa banyak gedung yang telah tersewa per gedungnya dan terdapat nama gedung yang tertera dibawah.

46 Gambar 4.23 Form Data Gedung 4.4.4 Form Pemesanan Gedung Halaman form pemesanan gedung digunakan untuk admin staff menginputkan data pemesan gedung yang akan memesan gedung yang sesuai dengan ketentuan. Gambar 4.24 Form Pemesanan Gedung

47 4.4.5 Form Data Halaman form data penyewa digunakan untuk melihat data penyewa yang sebelumnya sudah diinputkan pada form pemesanan gedung sebelumnya. Gambar 4.25 Form Data 4.4.6 Form Laporan Halaman form data pemesanan gedung digunakan untuk melihat laporan data pemesanan gedung yang telah memesan gedung pada UPT. Taman Budaya Jawa Timur. Gambar 4.26 Form Laporan