BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. maupun rohani dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

dokumen-dokumen yang mirip
WACANA PENDIDIKAN POLITIK DALAM FILM GIE (ANALISIS SEMIOTIK KONSTRUKTIVISME)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk menjamin

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PARTISIPASI DALAM. KEGIATAN OSIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKn PADA SISWA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bagian penting bagi kehidupan bangsa dan negara. Secara detail, penyebab

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. perkembangan moral diharapkan mampu berjalan dengan baik, serasi dan sesuai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam hal ini lembaga pendidikan merupakan institusi yang dipandang paling

(Analisis Semiotika Terhadap Film Garuda di Dadaku)

BAB I PENDAHULUAN. memberi dorongan untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menghiraukan penderitaan bangsa yang dijajah. Indonesia merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Produksi film di Indonesia kian hari kian berkembang, mulai dari yang

BAB I PENDAHULUAN. commit to user

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. Diajukan Oleh: ERMAWATIK A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses pendidikan dapat berlangsung dalam dua tahapan, yakni proses

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. fundamental bagi pengaturan serta penyelenggaraan Negara. Sejarah telah

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar belakang Masalah. Pendidikan merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia, prosesnya

PENDIDIKAN NILAI KEBANGSAAN DALAM FILM DENIAS SENANDUNG DI ATAS AWAN

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan kualitas pendidikan yang lebih baik. mewujudkan hasil pembelajaran yang efektif dan efesien, peranan guru sangat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia dan masyarakat suatu bangsa. Pendidikan diharapkan mampu

BAB I PENDAHULUAN. berkarakter dalam mengisi kemerdekaan. Namun, memunculkan jiwa yang

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU

BAB I PENDAHULUAN. potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Kehidupan manusia baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan dapat diartikan secara umum sebagai usaha proses pembentukan

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif

INTENSITAS BIMBINGAN ORANG TUA DAN PEMAHAMAN TENTANG KEDISIPLINAN PENGARUHNYA TERHADAP KETAATAN SISWA

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat mengembangkan semua aspek dan potensi peserta didik sebaikbaiknya

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan. Diajukan Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah tentang sistem pendidikan nasional, dirumuskan bahwa:

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sistem yang harus dijalankan secara terpadu dengan

Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Disusun oleh: MULYONO A

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. masalah pendidikan menjadi hal yang utama bahkan mendapat perhatian dari

PELAKSANAAN PENGAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM UPAYA PEMBENTUKAN WAWASAN KEBANGSAAN PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 4 DELANGGU

I. PENDAHULUAN. Sekolah menyelenggarakan proses pembelajaran untuk membimbing, mendidik,

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan. Disusun oleh: DEWI WIJAYANTI A.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pendidikan dapat meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan investasi sumber daya manusia jangka

BAB I PENDAHULUAN. Karakter merupakan hal sangat esensial dalam berbangsa dan

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGARUH KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DAN PEMAHAMAN PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VII

BAB I PENDAHULUAN. Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran

SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Optimalisasi pendidikan sangat penting dilakukan dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. Pancasila sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara juga. meningkatkan kualitas pendidikan.

Kewarganegaraan. Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian. Finy F. Basarah, M.Si. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menyengsarakan orang lain bahkan bangsa lain. Oleh karena itu perlu mengolah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki agar dapat hidup bermasyarakat dan memaknai hidupnya dengan nilai-nilai pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tercapai ketika setiap individu mau berusaha dan bekerja keras. Dalam tercapainya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pengembangan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya pendidikan merupakan proses pelatihan untuk. webster s New Word Dictionary Sagala (2007: 1), sehingga mampu

KONSTRUKSI PENDIDIKAN KARAKTER PERCAYA DIRI PADA FILM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyebabnya bukan saja anggaran pemerintah yang relatif rendah tetapi juga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sarana penting pengembangan ilmu dan pondasi

BAB 1 PENDAHULUAN. bagi seluruh umat manusia. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan seperti. Tahun 2003, yang menjelaskan bahwa :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. gaya atau sifat khas dari diri seseorang yang bersumber dari bentukan-bentukan

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan AGUS PRASETYO A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Nilai karakter merupakan sebuah istilah yang semakin hari semakin

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, bangsa, dan negara. Pasal 4 menjelaskan pula bahwa. warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. memiliki penetahuan dan keterampilan, serta manusia-manusia yang memiliki. latihan bagi peranannya di masa mendatang.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.

BAB I PENDAHULUAN. komponen dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan. Indonesia telah mencanangkan pendidikan wajib belajar yang semula 6 tahun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) yang menjelaskan bahwa pendidikan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Sely Lamtiur, 2014 Model kantin kejujuran bagi pengembangan karakter jujur siswa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. untuk memajukan kesejahteraan bangsa. Pendidikan adalah proses pembinaan

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)

BAB I PENDAHULUAN. usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

BAB I PENDAHULUAN. kebiasaan dan sikap-sikap yang diharapkan dapat membuat seseorang menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Belajar merupakan suatu proses interaksi yang terencana dari seorang dengan pendidikan dan

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pembentukan manusia sempurna melalui pendidikan, di dalam pendidikan berlaku

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan yang amat penting dalam suatu negara

BAB I PENDAHULUAN. seutuhnya sangatlah tidak mungkin tanpa melalui proses pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana yang tertuang dalam Undang Undang Nomor 20 tahun negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

BAB I PENDAHULUAN. Sesederhana apapun peradaban suatu masyarakat, di dalamnya terjadi atau

dasar hal itulah maka sudah sepantasnya mata pelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diwajibkan dalam pendidikan jalur sekolah,

BAB I PENDAHULUAN. dirinya, dalam rangka mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yang tercantum

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. telah berupaya meningkatkan mutu pendidikan. Peningkatan pendidikan diharapkan

PENGARUH POLA ASUH OARNG TUA DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 BREBES TAHUN AJARAN 2007/2008

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan. Disusun oleh:

BAB I PENDAHULUAN. suatu bangsa. Undang-undang RI No. 20 Th Bab 1 pasal 1. mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara

BAB 1 PENDAHULUAN. Film adalah gambar hidup, juga sering disebut movie (semula pelesetan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peran penting bagi manusia. Menurut Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan penting bagi keberlangsungan hidup dan masa depan seseorang.

BAB I PENDAHULUAN. memperkuat kepribadian, dan mempertebal semangat kebersamaan agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan dan akhlak mulia serta keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu fondasi yang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan nilai adalah pendidikan yang bertujuan untuk membentuk manusia seutuhnya, mengembangkan seluruh potensi manusai baik yang berbentuk jasmani maupun rohani dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Menurut Bakry (2009:2), pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan dan atau latihan bagi peranannya dimasa mendatang. Seiring dengan mulai meningkatnya kualitas pendidikan nasional ikut mempengaruhi kesadaran masyarakat tentang muatan-muatan atau isi pesan dari sebuah film. Pengaruh film memiliki dua dimensi yaitu positif dan negatif. Dalam kontek tujuan pendidikan nasional pengaruh negatif dari film berlawanan dengan tujuan pendidikan nasional, sedangkan pengaruh positif akan konstutif bagi pencapaian tujuan pendidikan nasional. Kita tahu bahwa pendidikan dapat dimulai dari lingkungan yang paling dekat dengan kita yaitu melalui lingkungan keluarga, masyarakat dan sekolah. Dalam suatu pendidikan mata pelajaran memiliki tujuan, begitu juga mata pelajaran PKn memiliki tujuan sebagaimana yang diatur dalam peraturan menteri pendidikan nasional no.22 dan no.23 tahun 2006 adalah menciptakan manusia yang mampu: 1

2 1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan. 2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta anti korupsi. 3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membnetuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya. 4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Film merupakan gambaran sikap yang disebut dengan movie (semula plesetan untuk berpindah gambar ), lebih lengkap pengertian film adalah: Film adalah gambaran-hidup, juga sering disebut movie (semula plesetan untuk berpindah gambar ). Film, secara kolektif, sering disebut sinema. Gambarhidup adalah bentuk seni, bentuk popular dari hiburan, dan juga bisnis. Film dihasilkan dengan rekaman dari orang dan benda (termasuk fantasi dan figure palsu) dengan kamera, dan/atau oleh animasi. (http://muhamadikhsan. multiply.com/journal/item/46). Kembali pada film di Indonesia yang semakin diterima oleh masyarakat, baik melalui pandangan yang positif maupun pandangan yang negative, maka film yang dibuat untuk menghibur masyarakat, terdapat beberapa film yang mengandung pesan-pesan positif atau negatif di dalam film.. Dalam penelitian tentang dampak film terhadap masyarakat, hubungan antara film dan masyarakat selalu dipahami. Bahwa film dapat mempengaruhi dan membentuk masyarakat berdasarkan muatan pesan di dalamnya. Kritik-kritik yang muncul didasarkan bahwa film adalah potret dari masyarakat dimana film itu dibuat. Namun karena pencetaan film tidak selalu berasal dari kelompok masyarakat yang seideologi dengan pesan dalam film. Oleh karena itu, hal memungkinkan mengundang pro dan kontra. Pro atau kontra pesan film menyangkut berbagai hal antara lain: pesan moral, pesan mistik, kekerasan dan lain-lain.

3 Dari berbagai film yang dirilis menarik bagi penulis untuk diteliti adalah film Denias diatas, film Denias diatas menarik perhatian penonton, antara lain di sebuah film tersebut mengandung pesan moral yang berkenaan dengan kebangsaan Indonesia. Untuk itu pendidikan deskriminasi pesan pada film secara lebih melalui media tambahan seperti: diskusi tentang film atau penulisan ulang cermin dari penelitian. Penelitian ini dimaksud agar pesan positif dari sebuah film dapat diskriminasikan lebih lengkap agar masyarakat dapat menangkap pesan positif dari film tersebut. Film ini bercerita tentang denias sosok anak Indonesia keturunan papua yang mempunyai watak khas, dia begitu tangguh mempertahankan pendidikannya dan mencerminkan kegigihan, kesederhanaan, dan keberanian yang berkembang dalam pergolakan ini. Pada dasarnya Denias adalah manusia biasa seperti anak Indonesia lainnya, namun latar belakang keluarga denias yang yang miskin tidak mematahkan semangat denias untuk dapat pendidikan dikota. ketika denias datang kekota untuk mendapatkan pendidikan, denias begitu teguh untuk mempertahankan pendidikannya. Denias selalu berupaya untuk mempertahankan pendidikan agar denias dapat bersekolah dikota dan mewujudkan keinginan ibu denias sebelum meninggal. Dari latar belakang masalah di atas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengkaji film Denias Senandung di Atas Awan dengan judul Pendidikan Nilai Kebangsaan Dalam Film Denias Senandung di Atas Awan.

4 B. Perumusan Masalah 1. Pesan-pesan moral positif apa saja yang terkandung dalam film Denias Senandung Di Atas Awan? 2. Nilai-nilai kebangsaan apa saja yang diungkap dalam film Denias Senandung Di Atas Awan? 3. Bagaimanakah dampak pesan pendidikan kebangsaan terhadap keluarga dimana Denias tinggal dalam film Denias Senandung Di Atas Awan? C. Tujuan Penelitian 1. Untuk mendiskripsikan pesan-pesan moral positif yang terkandung dalam film Denias Senandung Di Atas Awan. 2. Untuk menggambarkan nilai-nilai kebangsaan yang diungkap dalam film Denias Senandung Di Atas Awan. 3. Untuk mengetahui dampak pesan pendidikan kebangsaan terhadap keluarga dimana Denias tinggal dalam film Denias Senandung Di Atas Awan. D. Manfaat Penelitian Suatu penelitian sudah tentu diharapkan mempunyai manfaat yang dapat dikembangkan, begitu juga dengan penelitian ini nantinya diharapkan juga mampu memberikan manfaat terutama pada segi teoritik maupun praktisnya, manfaat tersebut secara terperinci adalah sebagai berikut: 1. Manfaat atau Kegunaan Teoritis a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai studi analisis terhadap film di Indonesia, terutama dalam bidang penelitian film Indonesia yang menggunakan teori Semiotika.

5 b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam teori semiotika dalam mengungkap nilai yang terkandung dalam Film Denias Senandung di Atas Awan. 2. Manfaat atau Kegunaan Praktis a. Hasil penelitiaan ini dapat digunakan sebagai masukan yang bermanfaat bagi semua pihak berkaitan dengan Pendidikan Nilai Kebangsaan Dalam Film Denias Senandung di Atas Awan. b. Melalui pemahaman mengenai Pendidikan Nilai Kebangsaan diharapkan dapat membantu penonton dalam mengungkapkan makna yang terkandung dalam film Denias Senandung di Atas Awan. E. Daftar istilah Daftar istilah dalam penelitian ini sebagai berikut : Pengertian pendidikan, Menurut Bakry pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melaluikegiatan bimbingan dan atau latihan bagi peranannya dimasa mendatang. Menurut Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 1 pasal 1 no 1 : Pendidikan adalah usaha sadar yang terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pengertian nilai. Menurut nilai menurut Koyan adalah segala sesuatu yang berharga. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia nilai adalah harga, hal-hal yang berguna bagi manusia, sesuatu yang menyempurnakan manusia sesuai dengan hakikatnya.

6 Pengertian kebangsaan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kebangsan adalah ciri-ciri yang menandai golongan bangsa, kesadaran diri sebagai warga dari suatu Negara. F. Sistematika Penulisan Penulisan skripsi ini terbagi atas tiga bagian yaitu: Bagian Pendahuluan, Bagian Isi dan Bagian Penutup. Bab I Pendahuluan, berisi tentang halaman judul, halaman pengesahan, sari, motto, dan persembahan, prakata, daftar isi. Bagian isi skripsi terdiri dari lima bab, yang berisi: pendahuluan, merupakan bagian awal skripsi yang mengungkapkan halhal yang berhubungan dengan latar belakang masalah, perumusan masalah atau fokus penelitian, tujuan penelitian, manfaat atau kegunaan penelitian, daftar istilah dan sistematika penulisan. Bab II Landasan Teori adalah penelaahan kepustakaan dan kajian teori. Pada bagian ini diuraikan landasan teori yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian skripsi yang merangkum pendapat para ahli dari berbagai sumber yang mendukung penelitian ini, yaitu tentang pendidikan nilai kebangsaan yang menjelaskan tentang pengertian pendidikan, pengertian nilai, ciri-ciri nilai, macam-macam nilai, pengerian kebangsaan, yang kedua yaitu pendidikan nilai kebangsaan dalam Film Denias Senandung di Atas Awan, yang ketiga yaitu analisis semiotika yang menjelaskan tentang pengertian analisis, level analisis, pengertian semiotika, macammacam semiotika, bahan kajian semiotika, analisis semiotika. Bagian selanjutnya yaitu kajian penelitian yang relevan, kerangka penelitian dan rancangan atau desain Penelitian.

7 Bab III Metode Penelitian yang mencangkup jenis dan strategi penelitian, objek penelitian, sumber data, teknik dan instrumen pengumpulan data, teknik analisis data, prosedur penelitian. selanjutnya Bab IV Berisi tentang hasil penelitian yang menguraikan deskripsi lokasi penelitian, deskripsi data hasil penelitian, temuan studi yang dihubungkan dengan kajian teori. Bab V Penutup. Dalam bagian penutup, meliputi kesimpulan, implikasi dan saran. Selanjutnya dalam bagian akhir skripsi berisi tentang daftar pustaka serta lampiran-lampiran yang mendukung skripsi ini.