Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan 1-10 Melalui Media biji-bijian Pada Kelompok A Di TK Darul Hikmah 2 Karangan Bareng Jombang

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN LOMPAT KELINCI PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ISLAM TERPADU CERIA MOJOAGUNG JOMBANG

Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menganyam Pada Anak Kelompok A di TK Dharma Bhakti Kepuhrejo Kudu Jombang

Meningkatkan Kemampuan berbicara Melalui Media Kartu Kata Bergambar Pada Anak Usia 3-4 Tahun KB SPS Nur Amin Ridwan Gadingmangu Jombang

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Kegiatan Menggunakan Media Kliping Gambar Pada Kelompok B Di TK Mardi Budi Jabon Jombang

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MELOMPAT MELALUI PERMAINAN MODIFIKASI BALON PADA ANAK KELOMPOK A TK PANCAMURNI I KERTOSONO KABUPATEN NGANJUK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN MENCETAK PADA ANAK USIA 3 4 TAHUN

Peningkatan Motorik Halus Melalui Kegiatan Paper Quilling Pada Anak Kelompok B3 Di TK. Darul Falah Cukir Diwek Jombang

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNA MELALUI OUTDOOR LEARNING BERMEDIA LINGKUNGAN ALAM PADA ANAK KELOMPOK A

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN ABACUS ANGKA USIA 3-4 TAHUN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA ANAK KELOMPOK A

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Melalui Media Gelang Karet Pada Anak Kelompok A

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Melalui Bermain Bombik Modifikasi Pada Anak Kelompok Bermain

Meningkatkan Kemampuan Menyebutkan Bunyi Huruf Melalui Media Papan Pintar Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah 65 Surabaya

Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan 1-10 Melalui Model Pembelajaran Guided Discovery

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYEBUTKAN LAMBANG BILANGAN MELALUI BERMAIN KEPIK ANGKA PADA KELOMPOK B. Angelia Putri Handini Setyawati Dewi Komalasari

Ulifah Program Studi PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Memeras Pada Anak Usia 3-4 Tahun di Paud Lestari Tambaksari Surabaya

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10 MELALUI BERMAIN MEDIA FLANEL ANGKA PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

Yayuk, Meningkatkan kemampuan mengenal warna melalui bermain boneka tangan pada anak kelompok A

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Pada Anak Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

Meningkatkan Kemampuan Mengenal KonsepBilangan 1-5 Pada Usia 3-4 Tahun Melalui Media Kancing Baju

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MELOMPAT MELALUI PERMAINAN MODIFIKASI BALON PADA ANAK KELOMPOK A TK PANCAMURNI I KERTOSONO KABUPATEN NGANJUK

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK MELALUI MEDIA POP UP BOOK PADA KELOMPOK B TK AL ISLAM 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/201

Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret

PENINGKATAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI BERMAIN REMI TEMATIK PADA ANAK

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Peserta Didik Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Bermain Pasir Pada Anak Usia 3-4 Tahun

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN KANTONG ANGKA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEREMAS KERTAS PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

Wilis Tinah Program Studi PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK B MENGGUNAKAN MEDIA TANGRAM

Andrefi Purjiningrum 1, Siti Wahyuningsih 2, Rukayah 2

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU HURUF PADA ANAK KELOMPOK A

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA BAHASA INGGRIS MELALUI BERNYANYI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERANGKAI HURUF MENJADI KATA MELALUI MEDIA KOTAK ALFABET PADA KELOMPOK B

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP LAMBANG BILANGAN 1-5 MELALUI BERMAIN KONSTRUKTIF BALOK SUSUN PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

Iud Puspita Wijianingsih 1, Ruli Hafidah 1 Yudianto Sujana

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA PENGOLAHAN BAHAN BEKAS PADA ANAK KELOMPOK A TK MUTIARA SURAKARTA AJARAN 2013/2014.

Peni Dwi Harsari Maryadi ABSTRAK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE DENGAN MEDIA BAHAN ALAM KELOMPOK BERMAIN

PENINGKATAN PENGENALAN KONSEP ANGKA MELALUI PERMAINAN KALENDER DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM SILATURAHMI KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Nurmainis ABSTRACT

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA KELOMPOK A

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER

Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Pada Anak Melalui Kegiatan Meronce Biji-bijian Di Kelompok Bermain Ceria Gondang Kecamatan Gondang Mojokerto

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENJUMLAH MELALUI MEDIA BUAH ASLI PADA KELOMPOK B

MENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF VOKAL MELALUI BERMAIN PUZZLE PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10 MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA KELOMPOK A TK ARIMBI

Desly Manalu, Tri Utami, Enda Puspitasari

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BANYAK SEDIKIT PADA ANAK KELOMPOK A. Heni Fitriyani Dewi Komalasari

Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi Lisan Melalui Metode Bermain Peran Mikro Pada Kelompok B

MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DENGAN METODE GUIDED DISCOVERY PADA ANAK KELOMPOK B TK SALAFIYAH PLERET BANTUL

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS KEGIATAN FUN COOKING UNTUK ANAK USIA 3-4 TAHUN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGELOMPOKKAN BENDA BERDASARKAN UKURAN MELALUI MEDIA MANIK-MANIK PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

Oleh : TRI MURNI A

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE BATIK PADA ANAK USIA DINI

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI BENDA REALIA

Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember Abstract

Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 3-4 Tahun Melalui Kegiatan Menggunting Dasar Di SPS Al-Muttaqin Jombang

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KOSAKATA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG BERMEDIA FLASH CARD PADA ANAK KELOMPOK A

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN 1-10 PADA ANAK KELOMPOK A RA TUNAS HARAPAN BANGSA SUKODONO SIDOARJO

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA ANAK DENGAN PERMAINAN ULAR TANGGA DI KB ABC BLORONG

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA BERGAMBAR PADA ANAK USIA TK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENERAPKAN MEDIA STIK ANGKA PADA KELOMPOK B

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS V SDN 2 SEMPOR KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENDAHULUAN. Tri Widiyaningsih 1, Matsuri 2, Joko Daryanto 2

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf A, B, C, Melalui Kartu Gambar Di Kelompok Bermain Al-A yun

PENERAPAN METODE BERCERITA MELALUI STORY READING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK KELOMPOK A TK PERTIWI

Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini di TK Khasanah Islamic Entrepreneur Preschool

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI GAMBAR SERI PADA ANAK KELOMPOK A DI TK SURYA HARAPAN CANDI SIDOARJO. Khusniah PRODI S1 PG PAUD FIP UNESA

Peningkatan Kemapuan Kognitif Melalui Media Kartu Angka Pada Anak Kelompok B TK Dharma Wanita Gunung Gedangan II Kota Mojokerto

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KERTAS ORIGAMI

PENGGUNAAN MEDIA BENDA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN PECAHAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI MEDIA PASIR PADA ANAK KELOMPOK A TK KYAI HASYIM

INTEGRASI GALERI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK ALKHAIRAAT SUMARI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL WARNA MELALUI BERMAIN BOLA PADA ANAK KELOMPOK A. Sokhibah Dewi Komalasari

Dewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas...

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

IMPROVING COMPREHENSION READING SKILL THROUGH PICTURE STORIES FOR ELEMENTARY STUDENTS

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNA MELALUI BERMAIN AIR PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN PERKALIAN MENGGUNAKAN MEDIA KOTAKMATIKA DI KELAS IV SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN OLEH MISLAH NIM F

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL GUNA PENINGKATAN PENGENALAN POLA MATEMATIKA PADA ANAK KELOMPOK A TK KARANG INDRIYA TAHUN AJARAN 2014/2015

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK ASESORIS PADA KELOMPOK B USIA 3-4 TAHUN. Sri Rahayu Nurhenti Dorlina Simatupang

PENINGKATAN KEMAMPUANKOGNITIF DALAM MEMBILANG ANGKA 1 10 DENGAN METODE BERMAIN KARTU ANGKA PADAKELOMPOK A DI TK PERTIWI ASRI CANDI SIDOARJO

PENGGUNAAN MEDIA MAGNET DALAM EFEKTIFITAS PENGENALAN SAINS KELOMPOK B TK TUNAS KARYA WULUH KECAMATAN KESAMBEN KABUPATEN JOMBANG

PENINGKATAN PEMAHAMAN PENGGOLONGAN BENDA MELALUI

Murniati 1,sainab 2. Kata Kunci : Hasil Belajar Kognitif, IPA Terpadu, Model Pembelajaran Aktif, dan Quiz Team

JURNAL PENDIDIKAN GURU-PENDIDIKAN ANAK USIA

PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINI JURNAL. Oleh ADZANI NOVITA AMALIA RANI ( )

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PANGGUNG BONEKA PADA ANAK KELOMPOK B3 TK AL-HUDA KERTEN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Kecil B Dan D Melalui Kegiatan Menulis Di Atas Pasir Pada Anak Kelompok A

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI KEGIATAN BERMAIN PASIR HARTA PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN PAUD-IT NUURUL FIKRI TRENGGALEK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN MELALUI METODE JARIMATIKA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK BAHRUL ULUM SURABAYA ARTIKEL

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA RITATOON PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI JAPANAN I CAWAS KLATEN

UPGRADING THROUGH NUMBERS TO KNOW COAT MEDIA BOARD PLANEL IN CHILDREN AGE 5-6 YEARS IN KINDERGARTEN MUTIARA AL MADANI OF PEKANBARU.

Raihan SD Negeri 007 Bagan Besar

Linda Syarif 1, Zulfa Amrina 1, Syafni Gustina Sari 1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

Transkripsi:

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan 1-10 Melalui Media biji-bijian Pada Kelompok A Di TK Darul Hikmah 2 Karangan Bareng Jombang MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-10 MELALUI MEDIA BIJI- BIJIAN PADA KELOMPOK A DI TK DARUL HIKMAH 2 KARANGAN BARENG JOMBANG Winarsih Jurusan PG-PAUD,Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya,Email:winarsih.orta@gmail.com Mas'udah Jurusan PG-PAUD,Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya,Email:masudah@gmail.com Abstrak Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan 1-10 melalui media biji-bijian pada kelompok A di TK Darul Hikmah 2 Karangan Bareng Jombang. Subyek penelitian adalah anak usia 4-5 tahun di TK Darul Hikmah 2 Karangan Bareng Jombang dengan jumlah 17 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan statistik deskriptif yaitu berdasarkan analisis refleksi pada siklus. Hasil dari penelitian ini pada siklus I, aktivitas guru menunjukkan persentase 70,00% kemudian pada siklus II meningkat menjadi 87,50%. Aktivitas anak pada siklus I sebesar 67,50% meningkat menjadi 92,50% pada siklus II. Nilai rata-rata kemampuan mengenal konsep bilangan 1-10 siklus I sebesar 58,82% dan pada siklus II meningkat menjadi 82,35%. Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan 1-10 melalui media biji-bijian pada kelompok A Di TK Darul Hikmah 2 Karangan Bareng Jombang. Kata Kunci : Konsep Bilangan 1-10, Media Biji-Bijian. Abstract This classroom action research aims to describe the improvement of the ability to recognize the concept of number 1-10 through the medium of natural materials in group A in TK Darul Hikmah 2 Karangan Bareng Jombang. Research subjects were children aged 4-5 years in kindergarten Darul Hikmah 2 Karangan Bareng Jombang with the number of 17 children. Data collection techniques use observation and documentation. Technique of data analysis this research use descriptive statistic that is based on analysis of reflection on cycle. Result of this research in cycle I, teacher activity show percentage 70,00% then in cycle II increased to 87,50%. Activity of children in cycle I of 67.50% increased to 92.50% in cycle II. The average value of the ability to recognize the concept of the number 1-10 cycles I of 58.82% and on the second cycle increased to 82.35%. Based on the above description it can be concluded that there is an increase in the ability to recognize the concept of the number 1-10 through the media of natural materials in group A in TK Darul Hikmah 2 Karangan Bareng Jombang. Keywords: Concept Of Number 1-10, Seeds Media. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan modal dasar untuk menyiapkan insan yang berkualitas. Menurut Permendikbud RI Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, salah satulingkup perkembangan anak adalah perkembangan kognitif. Pengembangan kognitif adalah suatu proses berpikir berupa kemampuan untuk menghubungkan, menilai dan mempertimbangkan sesuatu. Dapat juga dimaknai sebagai kemampuan untuk memecahkan masalah atau untuk mencipta karya yang dihargai dalam suatu kebudayaan (Depdiknas,2007:3). Berdasarkan hasil observasi di kelompok A TK Darul Hikmah 2 Karangan Bareng Jombang pada tanggal 26 Nopember 2016 pada materi mengenal konsep bilangan, diperoleh hasil bahwa kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan anak dalam menulis bilangan 1 sampai 10, masih terdapat anak yang terbalik menempatkan angka 6 dan 9 serta masih terdapat anak yang terbalik menuliskan angka 4 seperti kursi, demikian juga dalam hal menulis angka 1-10 anak-anak juga masih sering melihat hiasan dinding kelas berupa angka 1 sampai 10. Kondisi tersebut 1

Jurnal PAUD Teratai, Volume 06 Nomor 03 Tahun 2017 menunjukkan bahwa kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan masih perlu dikembangkan. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti melakukan koordinasi dan mendiskusikan dengan guru kelas untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan tersebut. Hasil diskusi tersebut maka perlu dilakukan perbaikan pendekatan pembelajaran yaitu melalui pembaharuan pada metode dan media pembelajaran yang digunakan. Perbaikan media pembelajaran tersebut diharapkan akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar, serta siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memamerkan dan lain-lain (Arsyad, 2011:24-25). Hasil diskusi dengan guru kelas salah satu media yang disepakati untuk program peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan 1-10 pada kelompok A TK Darul Hikmah 2 Karangan Bareng Jombang adalah menggunakan media biji-bijian. Menurut Stone (dalam Asmawati, 2014:37), tujuan menciptakan permainan dengan bahan alam sebagai media bermain bagi anak usia dini, adalah: (1) memperkaya atau menambah alat bermain atau sumber belajar bagi anak usia dini, (2) memotivasi guru untuk lebih peka dalam mengoptimalkan lingkungan sekitar untuk dijadikan sebagai media bermain, (3) meningkatkan kreativitas guru dalam menciptakan media bermain dengan menggunakan bahan alam. Manfaat bahan-bahan alam, yaitu anak usia dini dapat mengeksplorasi, dan meningkatkan seluruh aspek kemampuan di dalam dirinya. Misalnya: batu-batuan dapat digunakan untuk berhitung, alat musik, membentuk binatang. Kayu dibuat puzzle yang bermanfaat untuk perkembangan kognitif, bahasa, fisik, dan psikososial. Daun-daun kering dapat digunakan untuk melukis, mencap, membuat topi, boneka dari daun, mengukur daun, membedakan kasar halus, mengelompokkan bermacam-macam bentuk daun, dan sebagainya. Biji-bijian adalah alat permainan yang mudah dicari, ditemui, dan paling dekat dengan lingkungan sekitar dan kehidupan sehari-hari. Bijibijian yang dapat digunakan untuk alat permainan, misalnya biji salak, kacang tanah, kacang merah, kacang polong, biji saga, biji bunga flamboyan, biji kacang hijau, biji semangka untuk media berhitung (Asmawati, 2014:37). Media bahan alam yang dipilih dalam penelitian ini adalah dalam bentuk biji-bijian yaitu biji jagung, biji kacang tanah dan biji kacang merah, karena dapat digunakan untuk media berhitung, disamping itu media tersebut sudah tidak asing bagi anak-anak sehingga lebih mudah untuk dieksplorasi. Selain itu kegiatan dengan menggunakan media biji-bijian tidak hanya untuk mengembangkan kemampuan mengenal konsep bilangan tetapi juga dapat melatih kemampuan menjumput dan juga mengklasifikasi biji-bijian. Pada permainan ini, anak diminta untuk mengambil biji-bijian sebanyak 10 dari setiap benda (biji jagung, biji kacang tanah dan biji kacang merah), dan mencoa sendiri untuk bermain memisahkan masing-masing biji seperti 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, kemudian anak menempelkan lambang bilangan pada kelompok benda yang telah dipisahkan tersebut (Depdikbud, 2010:31). Melalui permainan yang menyenangkan ini diharapkan kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan dari 1 sampai 10 dapat meningkat. Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: a. bagaimanakah aktivitas anak dalam mengenal Konsep bilangan 1-10 melalui media biji-bijian pada kelompok A di TK Darul Hikmah 2 Karangan Bareng Jombang?, b. bagaimanakah aktivitas guru dalam meningkatkan kemampuan mengenal Konsep bilangan 1-10 melalui media biji-bijian pada kelompok A di TK Darul Hikmah 2 Karangan Bareng Jombang?, c. bagaimanakah peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan 1-10 pada kelompok A di TK Darul Hikmah 2 Karangan Bareng Jombang melalui media biji-bijian? Adapun tujuan penelitian ini adalah, a. untuk mendeskripsikan aktivitas anak dalam meningkatkan kemampuan mengenal Konsep bilangan 1-10 melalui media biji-bijian pada kelompok A di TK Darul Hikmah 2 Karangan Bareng Jombang, b. untuk mendeskripsikan aktivitas guru dalam meningkatkan kemampuan mengenal Konsep bilangan 1-10 melalui media biji-bijian pada kelompok A di TK Darul Hikmah 2 Karangan Bareng Jombang, c. untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan mengenal Konsep Bilangan 1-10 setelah menggunakan media biji-bijian pada kelompok A di TK Darul Hikmah 2 Karangan Bareng Jombang. Pengembangan kognitif adalah suatu proses berpikir berupa kemampuan untuk menghubungkan, menilai dan mempertimbangkan sesuatu. Dapat juga dimaknai sebagai kemampuan untuk memecahkan masalah atau untuk mencipta karya yang dihargai dalam suatu kebudayaan (Depdiknas, 2007:3). Konsep adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Latin conceptus (kata benda masculinum) yang dibentuk dan kata conceptum yang berasal dan kata 2

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan 1-10 Melalui Media biji-bijian Pada Kelompok A Di TK Darul Hikmah 2 Karangan Bareng Jombang kerja (konjugasi III) concipio. Kata concipio berarti mengambil ke dalam dirinya, menerima, mengisap, menampung, menyerap atau menangkap. Conceptum berarti mengambil, menyerap, membayangkan dalam pikiran, mengerti dan menangkap. Conceptus berarti cerapan, bayangan dalam pikiran, pengertian, dan tangkapan (Rapar, 2008:27). Dalam hal ini menjelaskan tentang media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara atau pengantar. Gerlach & Ely (dalam Arsyad, 2014:3), mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam hal ini guru mengambil media yang berupa biji-bijian (biji kacang tanah, biji kacang merah, biji jagung, dll) METODE Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) di TK Darul Hikmah 2 Karangan Bareng Jombang yang berupaya memberikan gambaran secara sistematis dan akurat serta dapat mengungkapkan adanya peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan 1-10. Melalui Media bijibijian Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di TK Darul Hikmah 2 Karangan Bareng Jombang. Arikunto (2010:130), secara garis besar model penelitian tindakan kelas terdapat empat tahapan yang lazim dilalui, yaitu : (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Adapun model dan penjelasan untuk masing-masing tahap adalah sebagai berikut : Perencanaan aan Refleksi Refleksi SIKLUS I Pengamatan Perencanaan SIKLUS II Pengamatan Pelaksanaan Pelaksanaan Tempat penelitian ini dilaksanakan di TK Darul Hikmah 2 Karangan Bareng Jombang tahun pelajaran 2016/2017. Subyek penelitian adalah anak usia 4-5 tahun yang berjumlah 17 anak yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi (pengamatan) dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah aktivitas guru, aktivitas anak dan kemampuan mengenal konsep bilangan 1-10. Pengamatan dilakukan selama kegiatan berlangsung dan dibantu oleh teman sejawat. Dalam penelitian yang dilaksanakan selain data berupa catatan tertulis juga dilakukan pendokumentasian berupa foto. Foto ini dapat dijadikan bukti autentik bahwa pembelajaran benar-benar berlangsung. Data aktifitas guru, dan aktivitas anak yang diperoleh selama penelitian berlangsung dikelola dengan rumus sebagai berikut: Keterangan : P = Angka Persentase F = Skor yang diperoleh aktifitas guru/ aktivitas anak yang telah dicapai N = Nilai Maksimal jumlah indikator aktivitas guru/aktivitas anak. Data kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan 1 10 dikelola dengan rumus sebagai berikut: Keterangan : P = Angka Persentase F = Skor yang diperoleh anak dalam mengenal konsep bilangan 1-10 (skor 1-4) N = Nilai Maksimal dikalikan jumlah seluruh Anak Untuk mengetahui presentase tersebut digunakan kriteria sebagai berikut : 80 % - 100% = SangatBaik 56 % - 79 % = Baik 26 % - 55 % = Cukup 0 % 25 % = Kurang Dihentikan / dilanjutkan siklus berikutnya Gambar 1.Alur Penelitian Tindakan Kelas (Arikunto, 2009: 16) 3

Jurnal PAUD Teratai, Volume 06 Nomor 03 Tahun 2017 Kriteria berupa persentase keberhasilan, yaitu: 1. Kesesuaian kriteria (%) : 0-20= Kurang sekali 2. Kesesuaian kriteria (%) : 21-40 = Kurang 3. Kesesuaian kriteria (%) : 41-60 = Cukup 4. Kesesuaian kriteria (%) : 61-80 = Baik 5.Kesesuaiankriteria(%): 81-100=Sangat baik (Arikunto, 2010: 44) Adapun indikator penelitian dikatakan berhasil apabila 80% dari jumlah anak mendapatkan nilai berkembang sangat baik (BSB) atau berkembang sesuai harapan (BSH) dari kemampuan mengenal konsep bilangan 1-10. Jika pada siklus I belum mencapai target 80% dari kemampuan mengenal konsep bilangan 1-10 melalui media biji-bijian, makaakan dilanjutkan pada siklus II. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas berdasarkan 2 siklus. Siklus I terdiri dari 2 pertemuan Peneliti menggunakan tahap-tahap penelitian antara lain tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan dan tahap refleksi. Tahap perencanaan peneliti menyiapkan RPPM dan RPPH. Sebagai pedoman pelaksanaan penelitian serta menyiapkan lembar observasi aktivitas guru, anak dan kemampuan mengenal konsep bilangan 1-10 melalui media biji-bijian.setelah perencanaan RPPH siklus I telah dibuat selanjutnya peneliti melaksanakan siklus I. Dari data siklus I diketahui bahwa peneliti berlanjut pada siklus II. Selanjutnya peneliti merencanakan RPPM dan RPPH siklus II serta dilanjutkan dengan melaksanakan siklus II. Adapun data yang di peroleh dari siklus I dan Siklus II dapat terlihat dibawah ini : Tabel 1. Rekapitulasi hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I dan Siklus II No Pencapaian Pertemuan 1 Pertemuan 2 Ratarata 1 Siklus I 65,00 75,00 70,00 2 Siklus II 85,00 90,00 87,50 Berdasarkan persentase di atas maka pada siklus I aktivitas guru sebesar 70,00% meningkat menjadi 87,50% pada siklus II. Perolehan ini sudah menunjukkan adanya peningkatan yang sangat signifikan. Tabel 2. Rekapitulasi hasil Observasi Aktivitas Anak Siklus I dan Siklus II No Pencapaian Pertemuan 1 Pertemuan 2 Ratarata 1 Siklus I 65,00 70,00 67,50 2 Siklus II 90,00 95,00 92,50 Berdasarkan persentase di atas maka pada siklus I aktivitas guru sebesar 67,50% meningkat menjadi 92,50% pada siklus II. Perolehan ini sudah menunjukkan adanya peningkatan yang sangat signifikan. Data tabel 1 dan tabel 2 dapat digabarkan melalui grafik 1.Aktifitas guru dan aktifitas anak siklus 1 dan siklus 2, seperti dibawah ini. 100 50 100% 50% 0% Grafik I aktivitas guru dan aktivitas anak dalam siklus I dan siklus II Siklus 1 Siklus 2 Aktifitas guru Tabel 3. Rekapitulasi Hasil Kemampuan mengenal konsep bilangan 1-10 Melalui Media biji-bijian pada Siklus I dan Siklus II No Pencapaian Pertenuan 1 Pertemuan 2 Rata - Rata 1 Siklus I 50,98 66,67 58,82 2 Siklus II 76,47 88,24 82,35 Data tabel 3 dapat di gambarkan melalui grafik. Kemampuan mengenal konsep bilangan 1-10 pada kelompok A di TK Darul Hikmah 2 Karangan Bareng. Grafik 2 kemampuan mengenal konsep bilangan 1-10 anak pada siklus I dan siklus II 0 Siklus I Siklus II Menyebutkan lambang bilangan 1-10 Menghutung jumlah benda 1-10 Aktifitas anak Mencocokan Lambang bilangan 1-10 sesuai dengan jumlah bendanya Berdasarkan persentase di atas maka pada siklus. Kemampuan mengenal konsep bilangan 1-10 melalui 4

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan 1-10 Melalui Media biji-bijian Pada Kelompok A Di TK Darul Hikmah 2 Karangan Bareng Jombang media biji-bijian sebesar 58,82% meningkat menjadi 82,35% pada siklus II. Perolehan ini sudah menunjukkan adanya peningkatan yang sangat signifikan dan sudah mencapai target keberhasilan yang diharapkan yaitu >80%. MenurutAsmawati (2014:37), bahwa manfaat bahan-bahan alam, yaitu anak usia dini dapat mengeksplorasi, dan meningkatkan seluruh aspek kemampuan di dalam dirinya. Misalnya: batu-batuan dapat digunakan untuk berhitung, alat musik, membentuk binatang. Kayu dibuat puzzle yang bermanfaat untuk perkembangan kognitif, bahasa, fisik, dan psikososial. Daun-daun kering dapat digunakan untuk melukis, mencap, membuat topi, boneka dari daun, mengukur daun, membedakan kasar halus, mengelompokkan bermacam-macam bentuk daun, dan sebagainya. Biji-bijian adalah alat permainan yang mudah dicari, ditemui, dan paling dekat dengan lingkungan sekitar dan kehidupan sehari-hari. Bijibijian yang dapat digunakan untuk alat permainan, misalnya biji salak, kacang tanah, kacang merah, kacang polong, biji saga, biji bunga flamboyan, biji kacang hijau, biji semangka untuk media berhitung. Hal ini sesuai dengan pendapat Sudjana dan Rivai (dalam Arsyad, 2014:24-25) yang mengemukakan bahwa manfaat media pengajaran dan proses belajar siswa yaitu: pengajaran akan lebih menarik perhatian anak sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar, bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pengajaran, metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga peserta didik tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran, anak dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memamerkan dan lain-lain. Hasil penelitian diatas maka media biji-bijian mempunyai manfaat dalam meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan 1-10. Peningkatan yang dicapai tersebut menegaskan bahwa media biji-bijian mampu meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan 1-10 pada anak kelompok A TK Darul Hikmah 2 Karangan Bareng Jombang. Hal ini menunjukkan bahwa pemilihan bahan alam sebagai media pembelajaran cukup berhasil meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan 1-10. Hal ini sesuai dengan pendapat Stone (dalam Asmawati, 2014:37), tujuan menciptakan permainan dengan bahan alam sebagai media bermain bagi anak usia dini, adalah: (1) memperkaya atau menambah alat bermain atau sumber belajar bagi anak usia dini, (2) memotivasi guru untuk lebih peka dalam mengoptimalkan lingkungan sekitar untuk dijadikan sebagai media bermain, (3) meningkatkan kreativitas guru dalam menciptakan media bermain dengan menggunakan bahan alam. Hasil penelitian ini juga menguatkan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Khomariyah (2015), dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Siklus III diperoleh data prosentase kemampuan kognitif anak dalam mengenal konsep bilangan 1-10 sebesar 86,67% sehingga dapat dikatakan berjalan dengan baik dan sudah memenuhi kriteria ketuntasan minimal sebesar 75%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan kegiatan menggunakan media bahan alam mempunyai pengaruh positif yaitu dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak didik yang ditunjukkan kemampuan anak didik. Jika penelitian Khomariyah (2015), harus ditempuh sampai siklus III dan diperoleh hasil sebesar 86,67%, sedangkan pada penelitian ini kemampuan anak tercapai pada pertemuan II siklus II dengan perolehan hasil sebesar 88,24%. Berdasarkan hasil penelitian ini dan penelitian sebelumnya dapat disimpulkan bahwa penggunan bahan alam efektif dalam meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan 1-10, sehingga dapat dikembangkan untuk media pembelajaran di sekolah, sebab selain mudah diperolah media bahan alam sangat menarik buat anak-anak karena benda tersebut sudah akrab dalam kehidupan anak-anak. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa aktivitas guru, anak dan kemampuan mengenal konsep bilangan 1-10 mengalami peningkatan melalui media biji-bijian. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan, maka dikemukakan beberapa saran sebagai berikut: 1. Bagi Guru TK Dengan adanya bukti bahwa media biji-bijian dapat mempengaruhi kemampuan mengenal konsep bilangan 1-10 pada anak, maka guru dapat melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media bahan alam, tidak harus menggunakan bahan industri. 5

Jurnal PAUD Teratai, Volume 06 Nomor 03 Tahun 2017 2. Bagi Penelitian Lain Penerapan media biji-bijian memberikan hasil kemampuan mengenal konsep bilangan 1-10 pada anak kelompoka di TK Darul Hikmah 2 Karangan Bareng Jombang, sehingga peneliti lain dapat menggunakan penelitian ini namun dengan aspek perkembangan atau kemampuan anak yang berbeda dengan kemampuan yang telah digunakan peneliti dalam penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, dkk. (2009). Penelitian TindakanKelas. Jakarta: Rineka Cipta. Arsyad, Azhar. (2014). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers Asmani, Jamal Ma'mur. (2009). Manajemen Strategis Pendidikan Anak Usia Dini. Jogjakarta : Diva Press Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Pedoman Pembelajaran Bidang Pengembangan Kognitif Di Taman Kanak-Kanak (Buku : 3 Seri Model Pembelajaran Di TK). Jakarta : Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menengah Direktorat Pembinaan Taman Kanak Kanak Dan Sekolah Dasar Khomariyah, Nurul. (2015), dengan judul skripsimengembangkan kemampuan kognitif dalam mengenal konsep bilangan 1-10 Melalui Media biji-bijian pada anak kelompok A TK Islam Terpadu Mumtaza Ceria Kalianyar Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk. Jurnal Penelitian. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara Pgri Kediri Sanjaya, Wina. 2015. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:Prenadamedia. 6