HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA WANITA PERIMENOPAUSE DI DUSUN SONOPAKIS LOR RT 2 BANTUL YOGYAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
Hubungan Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Stres Pada Wanita Usia Subur

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG MENOPAUSE DI DUSUN KRESEN BANTUL TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA IBU PREMENOPAUSE DI PEDUKUHAN MRICAN CATURTUNGGAL DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PADA MASA MENOPAUSE DI SERANGAN RW 02 NOTOPRAJAN NGAMPILAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SEKSUAL WANITA MENOPAUSE DI DUSUN CANDI WINANGUN SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MENOPAUSE

PERUBAHAN FISIK WANITA HUBUNGANNYA DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE. Sugiyanto STIKES Aisyiyah Yogyakarta

Fajarina Lathu A INTISARI

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MENOPAUSE TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENOPAUSE PADA IBU PREMENOPAUSE DI DUSUN PANDES, BANTUL, YOGYAKARTA TAHUN 2011

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE DENGAN KECEMASAN WANITA MENJELANG MENOPAUSE DI DESA BOWAN DELANGGU KLATEN NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PENGETAHUAN PEMANFAATAN BUKU KIA DENGAN KEMAMPUAN PERAWATAN BALITA PADA IBU BALITA DI POSYANDU LARAS LESTARI NOGOTIRTO SLEMAN

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN WANITA USIA TAHUN DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE. Nur Sholichah, Restu Anjarwati

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE DI DUSUN KARANGPLOSO SITIMULYO PIYUNGAN BANTUL

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE DENGAN KESIAPAN IBU PREMENOPAUSE DI RT.004 RW.005 KELURAHAN SEPANJANG JAYA KOTA BEKASI TAHUN 2011

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Astrid Rusmanindar

HUBUNGAN PERUBAHAN FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI MENOPAUSE PADA USIA PREMENOPAUSE DI KAUMAN RT. 49 NGUPASAN GONDOMANAN YOGYAKARTA

: tingkat pengetahuan, kecemasan PENDAHULUAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU TENTANG MENOPAUSE CORRELATION BETWEEN KNOWLEDGE WITH THE ATTITUDE OF MOTHER ABOUT MENOPAUSE

Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan pada Wanita Perimenopause

HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE

BAB I PENDAHULUAN. pasca reproduksi adalah klimakterium (perimenopause), menopause, dan

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN KESIAPAN REMAJA MENGHADAPI PUBERTAS DI SMP N 2 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG MENSTRUASI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS V SD MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pertumbuhan dan perkembangan manusia merupakan hal yang

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PEMBIMBING AKADEMIK (PA) DENGAN SIKAP UNTUK BERKONSULTASI DI PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

HUBUNGAN ANTARA KETERATURAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS JETIS II BANTUL YOGYAKARTA

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Rr. Sri Nuriaty Masdiputri NIM:

BAB I PENDAHULUAN. cantik, tidak lagi bugar dan tidak lagi produktif. Padahal masa tua

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam perjalanan hidupnya, wanita mengalami banyak proses

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU WANITA USIA SUBUR (WUS) DALAM PEMERIKSAAN IVA DI DUSUN POTORONO BANGUNTAPAN I KABUPATEN BANTUL

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE PADA IBU USIA TAHUN DI DESA DUYUNGAN SIDOHARJO KABUPATEN SRAGEN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Rizki Aulia Nisa

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA YANG DILAKUKAN HOME CARE

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK DMPA DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN DI PUSKESMAS KRATON YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. dan ini dapat dijadikan petunjuk terjadinya menopause. Ada 3 periode menopause,

BAB I PENDAHULUAN. hanya menyangkut kehamilan dan persalinan, namun lebih luas dari itu yaitu

BAB 1 PENDAHULUAN. dan kehamilan. Alat kontrasepsi non hormonal artinya tidak mengandung

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA WANITA YANG MENJELANG MENOPAUSE DI KELURAHAN PAKUNCEN RW 05 WIROBRAJAN YOGYAKARTA

Oleh: Suryati 3 ABSTRACT

Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Volume 14, Juli 2017

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN SINDROMA PRAMENSTRUASI PADA SISWI SMP NEGERI 4 SURAKARTA

Hubungan Dukungan Suami dengan Tingkat Kecemasan Istri dalam Menghadapi Menopause

BAB I PENDAHULUAN. Wanita karir didefinisikan sebagai wanita yang berkecimpung dalam kegiatan

HUBUNGAN JAMINAN PERSALINAN DENGAN MOTIVASI MENGGUNAKAN KONTRASEPSI PADA WANITA USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAGLIK I YOGYAKARTA TAHUN 2013

Ni Kadek Putri Kristiani Dewi¹, Maria H. Bakri², Fajarina Lathu A 3 ABSTRACT

GLOBAL HEALTH SCIENCE ISSN

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE DI PADUKUHAN MOROBANGUN JOGOTIRTO BERBAH KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA

Trisna Ebtanastuti 2, Anjarwati 3 INTISARI

BAB I PENDAHULUAN. umur. Pada saat terjadi menopause, indung telur (ovarium) tidak berespon

HUBUNGAN PERSEPSI MENOPAUSE DENGAN KECEMASAN MENOPAUSE DI DESA SAMBIBULU KECAMATAN TAMAN KABUPATEN SIDOARJO JAWA TIMUR. Nuril Ilmi

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU PERAWATANDIRI SAAT MENSTRUASI PADA SISWI KELAS VII DI SMPN 3 BANTUL YOGYAKARTA

TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH. Karya Tulis Ilmiah ini diajukan untuk memenuhi persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya Kebidanan (AM.Keb)

Rahmawati, Murwati, Henik Istikhomah Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Kebidanan

HUBUNGAN KESIAPAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI REAL TEACHING PADA MAHASISWA DIV BIDAN PENDIDIK ANVULLEN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2014

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN WANITA PRAMENOPAUSE DI DESA BANGSALSARI KECAMATAN BANGSALSARI JEMBER

HUBUNGAN DISMENOREA TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWI SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : SURYATI

Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta

GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG KONTRASEPSI IUD DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DANUREJAN 1 KOTA YOGYAKARTA

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MINAT STUDI LANJUT KE S2 KEBIDANAN PADA MAHASISWA D IV BIDAN PENDIDIK STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

GAMBARAN ANTARA PERSEPSI PERUBAHAN FISIK DENGAN KECEMASAN IBU MENOPAUSE DI DESA DERMASANDI KECAMATAN PANGKAH KABUPATEN TEGAL

BAB I PENDAHULUAN. kehamilan dan persalinan, namun lebih luas lagi yaitu menarche sampai

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN AKTIVITAS SEKSUAL IBU MENYUSUI PRIMIPARA DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN STRESS PASCAMENOPAUSE DENGAN PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL DI MASYARAKAT PADA IBU-IBU DI DESA TANJUNG KECAMATAN NGUTER KABUPATEN SUKOHARJO

TINGKAT PENGETAHUAN IBU-IBU PKK TENTANG MENOPAUSE DI DESA TRIYAGAN, MOJOLABAN, SUKOHARJO

ABOUT PARTOGRAPH WITH APPLICATION IN DIII STUDY PROGRAM OF MIDWIFERY AT STIKES A. YANI YOGYAKARTA

KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PASIEN DI INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RS ADI HUSADA KAPASARI SURABAYA

Abstract. Healthy Tadulako Journal 11. Hubungan antara pendampingan persalinan...( Abd. Halim, Fajar, Nur)

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI IUD PADA AKSEPTOR KONTRASEPSI IUD DI PUSKESMAS TEGALREJO TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

Hubungan Usia Dan Lama Menopause Dengan Tingkat Kecemasan Wanita Menopause

BAB I PENDAHULUAN. progresteron berkurang (Siswono, 2004). menyikapi perubahan itu secara negatif karena mereka tidak terima dengan

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS VI

Eka Puspa Janurviningsih 1, Rina Suparyanti 2, Syaifuddin 3

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN DI BPM HJ. MARIA OLFAH, SST BANJARMASIN ABSTRAK

Priyoto Dosen S1 Keperawatan STIKes Bhakti Husada Mulia Madiun ABSTRAK

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU MENGHADAPI MENOPAUSE DI DUSUN SONGGORUNGGI DAGEN JATEN KARANGANYAR

SEKSUAL. Disusun. oleh:

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA KARANGJATI KABUPATEN SEMARANG

Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI

BAB I PENDAHULUAN. Diagnosis menopause dibuat setelah terdapat amenorea sekurang kurangnya satu

HUBUNGAN PERSEPSI IBU TERHADAP DUKUNGAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KERJA PUSKESMAS DANUREJAN I YOGYAKARTA

Indah Yuliana Wulandari, Sitti Nur Djannah, Isti Ken Utami Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. Kekhawatiran ini berawal dari pemikiran bahwa dirinya akan menjadi tidak sehat,

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI

BAB 1 PENDAHULUAN. menurut WHO meliputi: usia pertengahan (45 59 tahun), lanjut usia (60 74

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU VERBAL ABUSE ORANG TUA PADA ANAK DI DUSUN KUWON SIDOMULYO BAMBANGLIPURO BANTUL YOGYAKARTA

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DENGAN KESIAPAN ANAK MENGHADAPI MASA PUBERTAS

Study Tingkat Kecemasan Penderita Diabetes Mellitus Di Poli Rawat Jalan Puskesmas Ngawi Purba Kabupaten Ngawi

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

HUBUNGAN ANTARA USIA MENARCHE DENGAN USIA MENOPAUSE PADA IBU-IBU PASCA MENOPAUSE DI DESA BUMIREJO LENDAH KULON PROGO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : NUR AINI NIM :

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan usia harapan hidup bangsa Indonesia diperkirakan mencapai 70 tahun

HUBUNGAN EMOSI DAN FREKUENSI MENYUSUI PADA IBU MENYUSUI DENGAN KELANCARAN ASI DI RS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER DENGAN PELAYANAN POSYANDU DI DESA SIDOREJO GODEAN SLEMAN

Transkripsi:

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA WANITA PERIMENOPAUSE DI DUSUN SONOPAKIS LOR RT 2 BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: RIA ASTUTI 201210104188 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG D IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAHYOGYAKARTA TAHUN 2013

HALAMAN PERSETUJUAN HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA WANITA PERIMENOPAUSE DI DUSUN SONOPAKIS LOR RT 2 BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: RIA ASTUTI 201210104188 Telah Memenuhi Persyaratan dan disetujui Untuk mengikuti Ujian Skripsi Penelitian Pada Program Bidan Pendidik Jenjang DIV STIKES Aisyiyah Yogyakarta Oleh : Pembimbing : Ismarwati, SKM., S.ST., MPH Tanggal : 03 Agustus 2013 Tanda tangan :

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA WANITA PERIMENOPAUSE DI DUSUN SONOPAKIS LOR RT 2 BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2013 Ria Astuti, Ismarwati STIKES Aisyiyah Yogyakarta Abstrak: Di Indonesia wanita yang mengalami menopause pada tahun 2020 jumlahnya diperkirakan meningkat menjadi 30,0 juta atau 11,5% dari total penduduk. Menurut Aprilia (2007) bahwa faktor yang mempengaruhi kecemasan dengan hasil signifikan adalah pengetahuan kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang menopause dengan tingkat kecemasan pada wanita perimenopause di Dusun Sonopakis Lor Rt 2 Bantul Yogyakarta Tahun 2013. Penelitian ini menggunakan survey analitik, dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh wanita usia 45-55 tahun di Dusun Sonopakis Lor Rt.02 dengan jumlah 45 orang. Analisa data menggunakan kendal tau. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa sebagian besar responden (55,6%) dengan tingka tpengetahuan tentang menopause kategoribaik. Sebagian besar responden (60,0%) dengan tingkat kecemasan kategori berat. Ada Hubungan antara Tingkat Pengetahuan tentang Menopause dengan Tingkat Kecemasan pada Wanita Perimenopause di Dusun Sonopakis Lor Rt 2 Bantul Yogyakarta Tahun 2013 dengan p=0,005 (<0,05)danCorrelation Coefficient= -0,311. Ada Hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan tentang menopause dengan tingkat kecemasan pada wanita perimenopause dengan keeratan hubungan -0,331 menunjukank orelasi negative dengan kekuatan korelasi lemah. Kata Kunci : pengetahuan, kecemasan, wanita perimenopause Abstract : In Indonesia, women who experienced menopauseby 2020 the numberis expected to increase to 30.0 millionor 11.5% of the total population. According toaprilia (2007) that the factors that influence anxiety with significant results are less knowledge. This study aims to determine the relationship between the level of knowledge about menopause with the level of anxiety in perimenopausal women in Dususn Sonopakis LorRt 2 Bantul Yogyakarta in 2013. This study used an analytical survey, with across-sectional approach. The entire population of women aged 45-55 years in the Dususn Sonopakis Lor Rt.02 with 45 people. Analysis of the data using kendal tau. Based on the research conducted showed that most respondents (55.6%) with the level of knowledge about menopause either category. Most respondents ( 60.0%) with severe anxiety level category. There is a relationship between the level of knowledge about the Menopause Anxiety Levels in Perimenopause Womenin Dususn Sonopakis Lor Rt 2 Bantul Yogyakarta in 2013 with p=0.005 (<0.05) and Correlation Coefficient = -0.311. There is a significant relationship betweenthe level of knowledge about menopause with the level of anxiety in perimenopausal women with a close

relationship with a negative correlation of-0.331 shows the strength of the correlationis weak. Keywords : Knowledge, Anxiety, Perimenopausal Women PENDAHULUAN Wanita yang memasuki usia menopause di Eropa sekitar 70-80 %, Amerika Serikat sekitar 60%, Malaysia 57%, China 18% dan jepang serta indonesia 10% (Proverawati, 2010). Pada tahun 2030 diperkirakan bahwa jumlah wanita didunia yang memasuki masa menopause sekitar 1,2 juta jiwa, sedangkan di Indonesia jumlah wanita yang menganlami menopause pada tahun 2025 akan mencapai 60 juta jiwa (BKKBN, 2006). Menopause sesungguhnya merupakan hal yang secara alamiah akan dialami tiap wanita. Menurut National Institude of Health, Amerika Serikat, menopaus merupakan tahap akhir proses biologi yang dialami wanita, berupa penurunan produksi hormon seks wanita yakni estrogen dan progeteron dari indung telur. Walaupun kebanyakan wanita mengalami perubahan ini antara usia 48-52 tahun, beberapa yang lain berhenti haid pada akhir 30-an atau awal 40-an, dan yang lain mengalami haid hingga akhir pertegahan 50-an (BKKBN, 2006). Kepedulian pemerintah terhadap masalah ini adalah dengan memberikan program posyandu lansia, penyuluhan-penyuluhan tentang kesehatan dan sena lansia. Dalam pelaksanaanya, wanita menopause diberikan penyuluhan tentang menopause oleh tenaga kesehatan dari puskesmas terdekat. Diharapkan wanita monopause dan perimenopause tidak cemas dalam menghadapi masa menopause. Sehingga masyarakat, khususnya pada wanita bisa dengan mudah mendapatkan penyuluhan tentang reproduksi wanita khususnya tenang menopause. (Erlin, 2006). Menurut Depkes RI (2009) hingga saat ini wanita Indonesia yang memasuki masa menopause sebanyak 7,4% dari populasi. Jumlah tersebut meningkat menjadi 11% pada 2005. Kemudian naik lagi sebesar 14% pada 2015. Meningkatnya jumlah tersebut, sebagai akibat bertambahnya populasi penduduk usia lanjut dan tingginya usia harapan hidup dibarengi membaiknya derajat kesehatan masyarakat. Jumlah dan proporsi penduduk wanita yang berusia diatas 50 tahun dan diperkirakan memasuki usia menopause dari tahun ke tahun juga mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Pada Sensus Penduduk tahun 2000 jumlah wanita berusia diatas 50 tahun baru mencapai 15,5 juta orang atau 7,6% dari total penduduk, sedangkan tahun 2020 jumlahnya diperkirakan meningkat menjadi 30,0 juta atau 11,5% dari total penduduk (Depkes RI, 2005). Menurut dari hasil penelitian dari (Aprilia, 2007) tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan didapatkan hasil yang berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kecemasan pada wanita perimenopause adalah pengetahuan yaitu sebagian besar responden yang berpengetahuan kurang mengalami kecemasan berat sebesar 53,85%, dan hanya 15,38% yang mengalami kecemasan ringan. Sebaliknya, sebagian besar responden sebesar 43,64% dan sebagian besar responden yang berpengetahuan baik mengalami kecemasan ringan sebesar 84,38% dan tidak ada yang mengalami kecemasan berat yang

berpengetahuan cukup mengalami kecemasan ringan. (The Indonesian Journal of Public Health, Vol. 4, No. 1, Juli 2007) Perimenopause merupakan fase peralihan antara premenopause dan pascamenopause. Periode perimenopause ini dapat berlangsung antara 5 10 tahun sekitar menopause (5 tahun sebelum dan 5 tahun sesudah menopause) dan pada periode ini banyak tanda atau gejala yang timbul. Pada periode perimenopause mulai terjadi penurunan kadar hormon tertentu terutama hormon yang terkait dengan reproduksi wanita yaitu hormon estrogen dan progesteron. Sehingga kemungkinan tidak terjadi kehamilandan siklus haid menjadi tidak teratur (Kasdu, 2002). Dalam islam, dipahami bahwa kehidupan bahwa adanya fase-fase kehidupan yanga akan dilalui yaitu, masa bayi, masa muda dan masa tua. Begitu pula dengan masa menopause, sehingga harus dipahami sebagai ketentuan Allah, di dalam Al-Quran Allah SWT berfirman pada surat al-hajj ayat 5 yaitu : ك ي ك ل لا ك ى ع ك د كو ي ك لو ي ع ي ف ك كو ي ك لو ي ع ي ع ي ع ف ك ا ل ك ي ع ع و ع ف ل ي ا ل ع ع ي ع ي ل ا ل ك يى ك يا ع ع ل ك يى ا ل لا ي م ك ي ل لو يى ك ي ك ك Artinya : Kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah pada kedewasaan dan diantara kamu ada yang diwafatkan dan ada pula di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dulunya diketahuinya. (QS.Al Hajj: 5). Ayat yang tertulis diatas berkaitan dengan judul penilitian yang peneliti ambil, yaitu bahwasanya menyatakan bahwa manusia diciptakan pasti akan melalui tahapan-tahapan dalam kehidupan termasuk pada masa menopause. Ketentuan Allah adalah hal yang mutlak akan tetepi sebagai manusia kita harus berikhtiar untuk menghadapi masa tersebut dengan baik. Dari hasil studi pendahulauan didapatkan hasil bahwa 80% responden memiliki pengetahuan yang kurang baik tentang menopause akan tetepi terdapat juga hasil tentang tingkat kecemasan yaitu 60% tidak memiliki kecemasan. Dengan hasil studi pendahulauan ini peneliti tertarik untuk mengetahui hubungan dari tingkat pengetahuan tentang menopause dengan tingkat kecemasan pada wanita perimopause. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang menopause dengan tingkat kecemasan pada wanita perimenopause di Dusun Sonopakis Lor Rt 2 Bantul Yogyakarta Tahun 2013. METODE PENELITIAN Penelitian ini mengunakan metode penelitian survey analitik. Pada penelitian ini menganalisa hubungan antara tingkat pengetahuan tentang menopause dengan tingka kecemasan pada wanita perimenopause. Yang Metode pendekatan waktu yang digunakan cross sectional. Pada penelitian ini pengambilan data mengunakan lembar kuesioner yang diberikan kepada wanita perimenpause.

Jenis data dalam penelitian ini merupakan data primer. Data pada penelitian ini diperoleh langsung dari responden yang dilakukan penelitian pada bulan juli tahun 2013. Sampel adalah sebagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2007).Dalam penelitian ini teknik yang digunakan adalah total sampling. Karena jumlah populasi yang kurang dari 100 seluruh populasi dijadikan sampel dengan jumlah sempel 45 orang. Analisis data yang akan digunakan adalah analisis bivariate yaitu analisis yang dilakukan terhadap dua variabel untuk mengetahui hubungan dari kedua variabel tersebut. Analisa data untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan tingkar kecemasan skala datanya ordinal dan ordinal menggunakan analisis Kendal Tau. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Karakteristik a. Tabel. 1 Karakteristik wanita perimenopause berdasarkan usia di Dusun Sonopakis Lor Rt 2 Bantul Yogyakarta 2013(N=45) Karakteristik Frekuensi Persentase Umur 45-50 24 53,4 51-55 21 46,6 Pekerjaan Swasta PNS IRT pendidikan SD SMP SMA Akademik 18 2 26 19 9 17 1 39,1 4,3 56,6 41,4 19,5 36,9 2,1 Berdasarkan Tabel. 1 dapat diketahui bahwa responden yang berumur 45-50 tahun sejumlah 24 responden (53,4%) dan responden yang berumur 51-55 tahun sejumlah 21 responden (46,6%). Pekerjaan responden sebagai PNS yaitu sejumlah 2 responden (4,3%), dan pendidikan responden sebagian besar lulusan SD yaitu 19 responden (41,4), dan sebagian kecil pendidian responden lulusan Akademik yaitu 1 responden (2,1%).

1. Tingkat Pengetahuan Tentang Menopause Tabel. 2 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Tingkat Pengetahuan Tentang Menopause di Dusun Sonopakis Lor Rt 2 Bantul Yogyakarta Tahun 2013 (N=45) Tingkat Pengetahuan Tentang Frekuensi Persentase Menopause Kurang 18 40,0 Cukup 2 4,4 Baik 25 55,6 Jumlah 45 100,0 Berdasarkan Tabel. 2 dapat diketahui bahwa responden dengan tingkat pengetahuan tentang menopause kategori baik sejumlah 25 responden (55,6%), kemudian responden dengan tingkat pengetahuan tentang menopause kategori kurang sejumlah 18 responden (40,0%). dan responden dengan tingkat pengetahuan tentang menopause kategori cukup sejumlah 2 responden (4,4%). 2. Tingkat Kecemasan Pada Wanita Perimenopause Tabel. 3 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Tingkat Kecemasan Pada Wanita Perimenopause di Dusun Sonopakis Lor Rt 2 Bantul Yogyakarta Tahun 2013 (N=45) Tingkat Kecemasan Frekuensi Persentase Ringan 6 13,3 Sedang 12 26,7 Berat 27 60,0 Jumlah 45 100 Berdasarkan Tabel. 3 dapat diketahui bahwa responden dengan tingkat kecemasan kategori berat sejumlah 27 responden (60,0%), kemudian responden dengan tingkat kecemasan kategori sedang sejumlah 12 responden (26,7%) dan responden dengan tingkat kecemasan kategori ringan sejumlah 6 responden (13,3%). 3. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Kecemasan Pada Wanita Perimenopause Tabel. 4 Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Kecemasan Pada Wanita Perimenopause di Dusun Sonopakis Lor Rt 2 Bantul Yogyakarta Tahun 2013 (N=45) Tingkat Pengetahuan Tentang Menopause Tingkat Kecemasan Pada Wanita Total Perimenopause Ringan Sedang Berat n % n % N % N % Kurang 0 0,0 3 6,7 15 33,3 18 40,0 Cukup 0 0,0 0 0,0 2 4,4 2 4,4 Baik 6 13,3 9 20,0 10 22,2 25 55,6 Total 6 13,3 12 26,7 27 60,0 45 100,0 Correlation Coefficient= -0,311 p: 0,005

Hasil tabulasi silang pada tabel. 4 menunjukan responden dengan tingkat pengetahuan tentang menopause kategori kurang dan mengalami kecemasan berat sejumlah 15 responden (33,3%), kemudian responden dengan tingkat pengetahuan tentang menopause kategori baik dan mengalami kecemasan berat sejumlah 10 responden (22,2%) dan responden dengan tingkat pengetahuan tentang menopause kategori cukup dan mengalami kecemasan berat sejumlah 2 responden (4,4%). Data tersebut menggambarkan semakin baik tingkat pengetahuan responden tentang menopause maka semakin turun kecemasannya. Berdasarkan uji kendal tau (τ) diperoleh nilai sig 0,005 yang menunjukkan bahwa korelasi antara tingkat pengetahuan tentang menopause dengan tingkat kecemasan pada wanita perimenopause bermakna. Nilai koefisien korelasi sebesar -0,311 menunjukkan korelasi negatif dengan kekuatan korelasi lemah. Tingkat Pengetahuan Tentang Menopause Pada penelitian ini, pengetahuan diukur dengan mengunakan kuesioner yang menanyakan tentang pengetahuan wanita perimenopause tentaanga menopause. Dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa prosentase terbesar adalah responden dengan tingka tpengetahuan tentang menopause kategori baik sejumlah 25 responden (55,6%) dan dengan kategori kurang sejumlah 18 responden (40,0%). Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukannurfalah (2008) tentang hubungan tentang tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan terhadap menopause menunjukan hasil bahwa responden yang memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 40 orang ( 50.6%). Responden yang dikategorikan memiliki pengetahuan baik maka akan lebih mampu mengatasi kecemasan yang dialaminya. Sedangkan responden yang dikategorikan memiliki pengetahuan kurang cenderung mengalami kecemasan berat. Kecemasan bukan hanya sakit secara emosional tapi karena ada kesalahan dalam pengetahuan, semakin banyak pengetahuan yang diketahuinya maka kecemasan akan lebih mudah untuk diatasi. Setiap wanita yang akan memasuki masa menopause harus memiliki pengetahuan yang memadai tentang menopause agar dapat menjalani masa tersebut dengan lebih tenang sehingga wanita tersebut tidak mengalami kecemasan (Kasdu, 2002). Menjadi tua seringkali menjadi sesuatu yang menakutkan bagi setiap orang, khususnya kaum wanita. Kekhawatiran ini mungkin berawal dari pemikiran bahwa dirinya akan menjadi tidak sehat, tidak bugar, dan tidak cantik lagi. Kondisi tersebut memang tidak menyenangkan. Padahal, masa tua merupakan salah satu fase yang harus dijalani seorang wanita dalam kehidupannya, seperti halnya fase-fase kehidupan yang lain, yaitu masa anak-anak dan masa reproduksi (Kasdu, 2002). Tingkat KecemasanPadaWanitaPerimenopause Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa prosentase terbesar adalah responden dengan tingkat kecemasan kategori berat sejumlah 27 responden (60,0%). Banyak ibu-ibu yang mengeluh bahwa menopause merupakan sesuatu yang mencemaskan. Kecemasan yang timbul sering dihubungkan dengan adanya

kekhawatiran dalam menghadapi situasi yang sebelumnya tidak pernah dikhawatiri. Gangguan kecemasan dianggap berasal dari suatu mekanisme pertahanan diri yang dipilih secara alamiah oleh makhluk hidup bila mengahadapi sesuatu yang menagancam dan berbahaya. Kecemasan yang dialami dalam situasi semacam itu memberi isyarat kepada makhluk hidup agar melakukan tindakan mempertahanan diri untuk menghindari atau mengurangi bahaya atau ancaman. Perimenopause merupakan fase peralihan antara premenopause dan pascamenopause. Periode perimenopause ini dapat berlangsung antara 5 10 tahun sekitar menopause (5 tahun sebelum dan 5 tahun sesudah menopause) dan pada periode ini banyak tanda atau gejala yang timbul. Pada periode perimenopause mulai terjadi penurunan kadar hormon tertentu terutama hormon yang terkait dengan reproduksi wanita yaitu hormon estrogen dan progesteron. Sehingga kemungkinan tidak terjadi kehamilandan siklus haid menjadi tidak teratur (Kasdu, 2002). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Kecemasan Pada Wanita Perimenopause Berdasarkan hasil penelitian di Dusun Sonopakis Lor Rt 2 Bantul Yogyakarta Tahun 2013 menggambarkan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan tentang menopause dengan tingkat kecemasan pada wanita perimenopause dengan hasil analisa bivariatdengan nilai p-value: 0,005. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan tentang menopause dengan tingkat kecemasan pada wanita perimenopause. Hal ini sejalan dengan penelitian (Aprilia, 2007) tentang faktorfaktor yang mempengaruhi kecemasan didapatkan hasil yang berpengaruh secara signifikan terhadap tingkatkecemasan pada wanita perimenopause adalah pengetahuan sebanyak 53.85%. Wanita perimenopause dalam menghadapi masa menopause sebagian besar mengalami kecemasan, namun kecemasan dapat dicegah dengan cara mencari teman bicara untuk memecahkan masalah yang sedang dialami. Upaya yang dapat dilakukan oleh wanita perimenopause dalam menghadapi masa menopause Wanita perimenopause sebaiknya membekali diridengan informasi yang cukup tentang menopause,melakukan konsultasi dengan anggota keluarga terdekat teman bahkan dokter untuk mendapatkan informasi yangbenar dan menjalani masa menopause dengan gaya hidupyang sehat dan berpikiran positif agar dapat menghindarikecemasan itu sendiri Menopause merupakan fase dalam kehidupan seorang wanita yang ditandai dengan berhentinya masa subur dan merupakan peristiwa alamiah pada setiap wanita. Banyak wanita yang merasa khawatir menghadapi menopause, karena mereka beranggapan bahwa wanita yang berusia lanjut atau yang akan mengalami menopause hidupnya akan kurang sehat, kurang bugar, tidak cantik lagi dan cepat marah (Rebeca, 2006).

SIMPULAN DAN SARAN Simpul Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai hubungan antara tingkat pengetahuan tentang menopause dengan tingkat kecemasan pada wanita perimenopause di Dusun Sonopakis Lor Rt 2 Bantul Yogyakarta Tahun 2013, maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut. Ada Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Kecemasan Pada Wanita Perimenopause di Dusun Sonopakis Lor Rt 2 Bantul Yogyakarta Tahun 2013 dengan p=0,005 (<0,05). Jadi ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan tentang menopause dengan tingkat kecemasan pada wanita perimenopause. Saran Diharapkan ibu masa perimenopause memahami dan mengetahui bahwa perubahan-perubahan yang terjadi pada masa menopause adalah proses fisiologis dan alamiah sehingga perubahan-perubahan tersebut dapat diterima dan tidak menimbulkan dan tidak menimbulkan suatu kecemasan. Bagi petugas kesehatan terutamabidan dan petugas puskesmas diharapkan melakukan penyuluhan tentang perubahan fisik dan psikologis yang dialami wanita pada masa menopause, terutama pada wanita yang akan memasuki masa menopause sehingga wanita dapat mengatasi dengan sikap dan tindakan yang baik dan positif pada saat mengalami menopause. Kepada peneliti selanjutnya penulis sarankan agar melakukan tindak lanjut penelitian tentang kecemasan menghadapi menopause dengan melakukan penelitian eksperimental berupa penyuluhan-penyuluhan tentang menopause. DAFTAR PUSTAKA Aprilia, I. & puspitasari, N., 2007. Faktor yang memengaruhi tingkat kecemasan pada wanita perimenopause. The Jurnal of Public Health, juli, pp. 35-42 Vol. 4. No. 1. Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta ; Jakarta Dalami,Ernawanti. DKK. 2009. Asuhan Keperawatan Jiwa Gengan Masalah Psikososial. Jakarta: Trans Info Media. Depkes. 2005. Terjadi Pergeseran Umur Menopause. http://www.depkes.go.id/index.php?option=news&task=viewarticle&sid=93. (sitasi 1 Juni 2007). Fox-Spencer.Rebeca.& Brown.Pam.2006. Simple Guides Menopause. Jakarta: Erlangga. Faisal, Yatim, (2001), Haid Tidak Wajar Dan Menopause, Jakarta : Pustaka Popular Obor. Hawari, D. 2006. Menejemen Strees, Cemas, Dan Depresi, Fakultas Kedokteran Unversitas Indonesia; Yogyakarta Kasdu, Dini. 2002. Kiat Sehat dan Bahagia di Usia Menopause. Jakarta: Puspa Swara

Kusumawardhani A.A.A.A. 2006. Depresi Perimenopause. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. Lajnah Pentashih Mushaf Al Qur an. (2009). Al Qur an dan Terjemahannya.Solo:PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Lestari, Dwi.2006. Seluk Buluk Menopause.Yogyakarta: Garailmu. Manuaba, I.B.G., (2001), Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita edisi revisi, Jakarta : Arcan Megawati. 2012. Hubungan Tingkatpendidikan Dengan Tinggkat Pengetahuan Ibu Tentang Menopause Di Dusun Kresen Bantul Tahun 2012. Skripsi Tidak dipublikasikan. Nurfalah, Idha.2011. Hubungan tingkat pengetahuan tentang menopouse dan tingkat kecemasan pada wanita dalam menghadapi masa menopouse di rw.02 sukabumi selatan jakarta barat. www. Esaunggul.ac.id. di akses April 2013 Notoatmodjo, Soekidjo. 1993. Pengantar Pendidikan Kesehatan Dan Ilmu Prilaku Kesehatan. Yogyakara: Andi Offset. ---------------, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta ; Jakarta Proverawati. 2010. Atikah. Menopause Dan Sindrome Premenopause. Yogyakarta: Nuha Medika. Sugiono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualittif Dan R&D. Alfabeta; Bandung Suryabrata, Sumadi. 2010. Psikologi Kepribadian. Rajawai Pres ; Jakarta Stuart, Gail Wiscarz. 2007. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Edisi 5. Jakarta: EGC. Winda, Teraminisinta. 2009. Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Kecemasan Ibu Menjelang Menopause Di Desa Krengseng Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. http://digilib.unimus.ac.id. Diakses tanggal 21 Maret 2013