PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

dokumen-dokumen yang mirip
Abstrak. Oleh: jodhi pratama, pendidikan teknik elektronika fakultas teknik universitas negeri yogyakarta,

PENGEMBANGAN MODUL MENGGUNAKAN MESIN BUBUT KONVENSIONAL PADA SISWA KELAS XI TEKNIK PEMESINAN

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN PRODUKTIF MULTIMEDIA PAKET KEAHLIAN MULTIMEDIA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH WONOSARI

PENGEMBANGAN MODUL PEMESINAN BUBUT PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN BUBUT DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI ETIMOLOGI MULTIMEDIA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PENGEMBANGAN MODUL MERAKIT KOMPUTER UNTUK SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NEGERI 1 JOGONALAN

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMBAR TEKNIK UNTUK SISWA TEKNIK PEMESINAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER

Pengembangan Modul Antena... (Gatra Wikan Artha)1

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK LISTRIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA

Pengembangan Modul Dasar (Muhammad Firda Husain) 1

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEKANIKA TEKNIK DAN ELEMEN MESIN KELAS X TEKNIK PEMESINAN SMK

Oleh: Eka Setia Budi Santosa; Pembimbing: Prof. Herman Dwi Surjono, Ph.D. Pendidikan Teknik Elektronika, FT UNY

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM KONVERSI BILANGAN DAN GERBANG LOGIKA PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X

Pengembangan Trainer ATmega 16 Menggunakan PPI (Shinta Noviana Purwanti) 1

PENGEMBANGAN MODUL DASAR PENATAAN DISPLAY PADA MATA PELAJARAN PENATAAN DAN PERAGAAN SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 2 JEPARA JURNAL

PENGEMBANGAN MEDIA KARTUN IPA POKOK BAHASAN GAYA MAGNET KELAS V DI SD NEGERI 1 SEKARSULI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DEKORASI BIRTHDAY CAKE DENGAN BUTTERCREAM MENGGUNAKAN BLOG INTERNET

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA MODUL PADA MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN AUTOCAD UNTUK MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN SMK N 2 PENGASIH KULON PROGO

PENGEMBANGAN TRAINER MIKROKONTROLLER STUDI KASUS TRAFFIC LIGHT PADA MUATAN LOKAL MIKROKONTROLLER KELAS X TAV SMKN 1 PUNDONG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRANSISTOR MENGGUNAKAN TRAINER TRANSISTOR PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X

Pengembangan Modul Mata... (Putu Darsana)1

PEMANFAATAN PERANGKAT LUNAK TRACKER PADA RANCANG BANGUN ALAT DAN MODUL PRAKTIKUM FISIKA DASAR

PENGEMBANGAN MODUL SIMULASI DIGITAL PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL (SIMDIG) KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK N 2 DEPOK

Lalu Harry Puja Prayu Dhitya, Pendidikan Teknik Elektronika, FT UNY ABSTRAK

Pengembangan Media Pembelajaran... (Tunas Bintar Pamungkast) 1

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL

PENGEMBANGAN CHEMISTRY ELECTRONIC MODULE MATERI LARUTAN ASAM BASA KELAS XI SMA/MA

PENGEMBANGAN JOB SHEET MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIK SISWA KELAS X DKV DI SMK NEGERI 5 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PEMBUATAN BEBE ANAK UNTUK SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PENGASIH JURNAL

PENGEMBANGAN MODUL MENGGAMBAR PROPORSI DAN MACAM-MACAM BUSANA SESUAI BENTUK TUBUH DAN KESEMPATAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 IMOGIRI

PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL UNTUK PEMBELAJARAN GAMBAR MANUFAKTUR SMK KELAS XI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PENDAMPING IPA UNTUK SMP KELAS VII SEMESTER 2 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 NASKAH PUBLIKASI

PENGEMBANGAN TRAINER RESISTOR DALAM RANGKAIAN ARUS SEARAH PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK MENGGUNAKAN LABVIEW

Oleh: Fitra Mega Kurniawan, Progam Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta

PENGEMBANGAN MODUL PERALATAN KANTOR UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK SMK NEGERI 1 DEPOK SLEMAN

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan project based learning. Bahan ajar yang dikembangkan berupa RPP

PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS PROJECT BASED LEARNING GUNA MELIHAT KEATIVITAS PESERTA DIDIK PADA MATERI MENGOPERASIKAN SOFTWARE PROTEUS

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK LISTRIK BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO KELAS X SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN

Oleh: Alqodri Khusni Ghozali, Universitas Negeri Yogyakarta,

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK PEMROGRAMAN

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN SUMBER ZAT ENERGI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 4 SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. satu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan dan menguji

Development of Basic Competency Learning Module on Poultry Meat and Seafood Processing at SMKN 3 Wonosari

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BUKU DIGITAL ELEKTRONIC PUBLICATION (EPUB) MENGGUNAKAN SOFTWARE SIGIL PADA MATA KULIAH PEMROGRAMAN DASAR

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SIMULATOR PLC OMRON CPM2A BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN VISUAL BASIC DI SMK NEGERI 3 WONOSARI

Oleh : Yogi Budi Wiguna, Universitas Negeri Yogyakarta

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBANTUAN APLIKASI EVERYCIRCUIT PADA MATA PELAJARAN PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA KELAS XI DI SMK NEGERI 2 SURABAYA

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MODUL IPS SMP KELAS VIII SEMESTER 1 DENGAN TEMA KEUNGGULAN LOKASI DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul IPA bermuatan Nature of

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

BAB III METODE PENELITIAN. modul IPA ini menggunakan metode Research and Development. (R&D). Penelitian R&D menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2012:

PENGEMBANGAN E-MODUL INTERAKTIF SEBAGAI SUMBER BELAJAR ELEKTRONIKA DASAR KELAS X SMKN 3 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF KOTAK SEKAT HITUNG (KOKATUNG) MATA PELAJARAN MATEMATIKA UNTUK KELAS II SD DONOTIRTO KASIHAN BANTUL

pendidikan karakter, pengembangan modul pembelajaran, pengukuran komponen elektronika

BAB III METODE PENELITIAN

MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER ELEKTRONIKA DASAR UNTUK MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR HALAMAN JUDUL SKRIPSI

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PENGENALAN OSILOSKOP UNTUK SMK MA ARIF SALAM MAGELANG MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6

Pengembangan Trainer Audio... (Beni Juniarto R R)1

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH UNTUK MATERI PROGRAM LINEAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS X SMKN 6 PADANG ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN LEMBAR KERJA SISWA ELEKTRONIK PADA MATERI BASIS DATA DI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH NGIJON 2, SLEMAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ADMINISTRASI SERVER DI SMK NEGERI 2 DEPOK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR MENGGUNAKAN AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID DI SMKN 2 DEPOK

PENGEMBANGAN ELECTRONIC MODULE (E-MODULE) PEMBELAJARAN SIMULASI DIGITAL PADA MATERI BLENDER UNTUK SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 KLATEN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS6

PENGEMBANGAN TRAINER MIKROKONTROLER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI SMK NEGERI 1 SIDOARJO

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Flash Dengan Berbantuan Software LiveWire

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KERTU PINTER BASA JAWA UNTUK KELAS III SDN CATURTUNGGAL 6

Oleh : Rizta Noor Annisa, psr fbs uny. Pengembangan Modul Pembelajaran... (Rizta Noor Annisa) 69

BAB III METODE PENELITIAN. (educational research and development) yang mengembangkan bahan ajar

PENGEMBANGAN KAMUS BERGAMBAR PERALATAN TATA HIDANG UNTUK SISWA JASA BOGA SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MODUL KOMPUTER AKUNTANSI MYOB BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA KOMPETENSI DASAR PENCATATAN TRANSAKSI PERUSHAAN DAGANG

PENGEMBANGAN MODUL ILMU PENGETAHUAN ALAM BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR ARTIKEL JURNAL

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS FESTO FLUIDSIM v4.2 SEBAGAI BAHAN AJAR SISTEM KONTROL ELEKTROPNEUMATIK

PENGEMBANGAN PLATFORM GAME SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM OPERASI DI SMK MA ARIF WONOSARI UNTUK PLATFORM ANDROID

Oleh: Yoko Rizki Pratama, Universitas Negeri Yogyakarta Kata kunci : Multimedia interaktif, Pengenalan internet, siswa.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. IPA untuk Meningkatkan Practical skills Siswa SMP. desain penelitian pengembangan (Research and Development).

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)

Rancang bangun trainer transmisi data digital satu arah

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan

BAB III METODE PENELITIAN. dipertanggungjawabkan (Nana Syaodih Sukmadinata, 2009: ).

MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK MIKROPROSESOR MENGGUNAKAN ARDUINO ATMEGA328 UNTUK PESERTA DIDIK KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK N 2 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN MATERI BUDAYA HIDUP SEHAT UNTUK SISWA SMA KELAS XI

BAB III METODE PENELITIAN

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif

PENGEMBANGAN KOMIK AKUNTANSI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI PADA MATERI TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH CS 6 PADA KOMPETENSI JURNAL PENYESUAIAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN KEJURUAN PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SMK N 1 PURWOREJO

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN ADOBE FLASH PADA MATA PELAJARAN LAS SMAW DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah

Transkripsi:

Pengembangan Modul Pembelajaran... (Dwi Armanda) 1 PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL DEVELOPMENT OF ELECTRONIC MODULE SUBJECT BASIC ENGINEERING CLASS X AUDIO VIDEO IN SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL Oleh Pembimbing Email : Dwi Armanda : Dr. Priyanto, M.Kom Pendidikan Teknik Elektronika, Universitas Negeri Yogyakarta : dwiarmanda@yahoo.com Abstrak Penelitian bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran mata pelajaran Teknik Elektronika, mengetahui kelayakan modul pembelajaran mata pelajaran Teknik Elektronika Dasar dan menerapkan modul pembelajaran Teknik Elektronika Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan pembelajaran Teknik Elektronika Dasar. Pengembangan modul pembelajaran mengacu pada model pengembangan Borg dan Gall yang telah disederhanakan oleh Anik Ghufron. Model penelitian tersebut mempunyai empat tahapan meliputi : tahap studi pendahuluan, tahap pengembangan, tahap uji lapangan dan tahap diseminasi. Modul pembelajaran mata pelajaran Teknik Elektronika Dasar divalidasi oleh 2 ahli materi dan 2 ahli media dan diujicobakan pada 9 peserta didik kelas XI dan 30 peserta didik kelas X jurusan Teknik Audio Video di SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Pengumpulan data menggunakan lembar angket/kuesioner skala Likert model empat pilihan. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian berupa modul pembelajaran Teknik Elektronika Dasar kelas X Teknik Audio Video di SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Isi modul terdiri dari judul, pendahuluan, pembelajaran, evaluasi, kunci jawaban dan daftar pustaka. Berdasarkan validasi isi oleh ahli materi diperoleh hasil sebesar 3,22 validasi konstruk oleh ahli media diperoleh hasil 3,31 dan uji pemakaian oleh siswa kelas X Teknik Audio Video SMK Muhammadiyah 1 Bantul sebesar 3,31 media pembalajaran modul ini termasuk kategori layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Hasil analisis menunjukkan bahwa modul pembelajaran secara keseluruhan layak/baik digunakan sebagai bahan ajar Kata kunci: Modul Pembelajaran, Teknik Elektronika Dasar, Teknik Audio Video Abstract The research aims to develop a learning module subjects Electronic Engineering, determine the feasibility of learning modules Basic Electronics Engineering subjects and apply the learning modules Basic Electronics Engineering. This research is the development of learning Basic Electronics Engineering. Development of learning modules refer to the Borg and Gall's development model that has been simplified by Anik Ghufron. The research model has four stages include: the preliminary study stage, stage of development, field testing phase and dissemination phase. Learning modules subject Basic Electronics Engineering validated by two experts and two experts media materials and tested at 9 learners in grade XI and grade 30 learners X Audio Video Engineering department at SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Collecting data using a questionnaire sheet / questionnaire Likert scale model of the four options. Data analysis using descriptive analysis. Results of the research is a learning module class X Basic Electronics Engineering Audio Video Engineering at SMK Muhammadiyah 1 Bantul. The module consists of a title, introduction, learning, evaluation, answer key and bibliography. Based on the validation of the content by subject matter experts obtained yield was 3.22 construct validation by media experts to 3.31 and test results obtained by the use of class X Mechanical Audio Video SMK Muhammadiyah 1 Bantul amounted to 3.31 pembalajaran media this module include the category eligible for use in learning. The analysis showed that the overall learning module decent / good use as teaching material Keywords : Learning Module, Basic Electronics Engineering, Engineering Audio Video

2 Jurnal Pendidikan Teknik Elektronika Edisi... Tahun..ke.. 2017. PENDAHULUAN Berdasarkan hasil wawancara yang Pada hakikatnya pendidikan itu mutlak dan berlangsung seumur hidup. Oleh karena itu, dilakukan oleh peneliti, diperoleh informasi dari guru mata pelajaran Teknik Elektronika Dasar di pendidikan sangat penting bagi kehidupan Jurusan Teknik Audio Video SMK manusia. Pendidikan merupakan sarana bagi manusia untuk mengembangkan kemampuan diri. Selain itu, pendidikan juga sebagai tolak ukur kualitas suatu bangsa. Untuk mendapatkan Muhammadiyah 1 Bantul bahwa media yang digunakan dalam proses belajar mengajar kurang. Dalam pembelajaran tersebut peserta didik tidak memiliki bahan ajar berbentuk buku referensi pengembangan kemampuan yang maksimal, seperti diktat ataupun modul sebagai bahan acuan pelaksanaan pendidikan harus dilaksanakan untuk pembelajaran. Hal ini diduga menjadi dengan sebaik-baiknya sehingga mampu penyebab sebagian besar peserta didik mengalami mewujudkan masyarakat yang berkualitas serta memiliki kepekaan terhadap lingkungan, mampu kesulitan dalam memahami materi pelajaran yang disampaikan. berfikir logis dan sistematis. Salah satuupaya utuk meningkatkan SMK Muhammadiyah 1 Bantul adalah salah satu SMK swasta terfaforit di Kabupaten Bantul. SMK Muhammadiyah 1 Bantul telah menggunakan standar mutu manajemen ISO pemahaman materi pelajaran perlu disusun modul yang sesuai dengan kondisi serta sarana dan prasarana di sekolah sebagai media pembelajaran agar tujuan pembelajaran yang diinginkan dapat 9001:2008, dengan demikian SMK tercapai. Muhammadiyah 1 Bantul merupakan SMK yang menerapkan manajemen mutu yang berkualitas sehingga diharapkan mampu menciptakan dan Berdasarkan uraian di atas penulis akan mengembangkan media berbentuk Modul Teknik Elektronika Dasar. Modul ini merupakan bahan meningkatkan SDM yang berkualitas.smk ajar yang disusun secara sistematis dan menarik Muhammadiyah 1 Bantul telah menggunakan serta mencakup isi materi, metode dan evaluasi Kurikulum 2013 pada tingkat kelas X dan XI. untuk mencapai kompetensi yang dapat Perubahan kurikulum dari KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) menjadi Kurikulum digunakan siswa secara mandiri. Dengan modul sebagai media pembelajaran diharapkan dapat 2013 tentunya akan mempengaruhi berbagai membantu peserta didik dan guru dalam aspek. Salah satu permasalahan yang timbul dengan adanya Kurikulum 2013 di SMK adalah persoalan yang berhubungan dengan kesiapan guru dalam mengajar. Penerapan Kurikulum 2013 sebenarnya telah dirancang sedemikian rupa dengan terbitnya buku Kurikulum 2013. Akan tetapi munculnya buku Kurikulum 2013 di SMK dirasa belum praktis karena pembahasannya melaksanakan proses belajar mengajar. Oleh karena itu, penulis akan melaksanakan penelitian dengan judul Pengembangan Modul Teknik Elektronika Dasar Kelas X Teknik Audio Video di SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Penerapan modul ini diharapkan dapat membantu guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar maupun dalam kegiatan praktikum. terlalu umum.

Tujuan penelitian ini adalan untuk mengembangkan modul pembelajaran yang teruji dan diterapkan pada pembelajaran Teknik Elektronika Dasar Kelas X Teknik Audio Video di SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Manfaat penelitiian mempermudah pemahaman siswa dalam menerima materi pembelajaran, membantu belajar secara mandiri, meningkatkan kemampuan belajar dan meningkatkan prestasi dalam bidang akademik serta praktik bagi peserta didik. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Pendekatan penelitian ini merupakan pengembangan dengan model pengembangan Borg dan Gall yang telah diadaptasi oleh Anik Ghufron, dkk (2014: 6) menjadi empat tahapan, yaitu studi pendahuluan, pengembangan, uji lapangan dan diseminasi. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian mulai dilaksanakan pada bulan Febuari 2015 yaitu tahap observasi lapangan dengan cara wawancara terhadap guru pengampu mata pelajaran Teknik Elektronika Dasar. Proses pengambilan data dilakukan pada bulan Mei 2015. Target/Subjek Penelitian Subjek penelitian pengembangan siswa kelas XI sebanyak 9 (sembilan) orang dan siswa kelas X yang berjumlah sebanyak 30 (tiga puluh) orang kompetensi keahlian Teknik Audio Video SMK Muhammadiyah 1 Bantul pada semester genap 2015/2016. Pengembangan Modul Pembelajaran... (Dwi Armanda) 3 Prosedur Prosedur penelitian pengembangan mengacu pada langkah-langkah penelitian dan pengembangan Borg dan Gall yang telah disederhanakan oleh Anik Ghufron dkk (2011: 13) menjadi empat langkah yaitu studi pendahuluan, pengembagan, uji coba lapangan, dan diseminasi produk hasil pengembangan. Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan Data Penelitian pengembangan ini mengambil sumber data yang diperoleh dari wawancara kepada salah satu guru SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Diperoleh informasi untuk mengembangkan modul, beserta uji coba lapangan yang memperoleh penilaian berdasarkan aspek yang ditentukan, dan hasil penilaian kelayakan Pembelajaran Teknik Elektronika Dasar dari ahli media, ahli materi, dan siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner Sugiyono (2011: 199-203). Teknik Analisis Data Penelitian dan pengembangan ini menggunakan teknik analisis data deskriptif. Data hasil penelitian dikelompokkan menjadi data deskriptif kuantitatif dan data deskriptif kualitatif. Data deskriptif kuantitatif yang berbentuk angka dijabarkan menggunakan statistik deskriptif dengan mengukur nilai rerata. Data deskriptif kualitatif dinyatakan dengan pernyataan atau simbol. Widoyoko (2012: 110-112) menjelaskan langkah-langkah analisis data yang dilakukan sebagai berikut:

4 Jurnal Pendidikan Teknik Elektronika Edisi... Tahun..ke.. 2017. 1. Perhitungan rerata skor total setiap instrumen, menggunakan rumus: Z = Keterangan : Z c = rerata skor tiap instrumen = jumlah rerata setiap aspek = jumlah aspek 2. Menentukan kategori data Urutan penyusunan nilai tabel kategori sebagai berikut: a. Penentuan model pilihan skala likert yang digunakan. Skala likert yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model lima pilihan. b. Penentuan jumlah kelas interval. Instrumen penelitian menggunakan skala likert lima pilihan maka jumlah kelas interval sebanyak 5. c. Penentuan jarak interval kelas. semakin besar dengan rentang skor sebesar 0,75 sampai pada nilai skor tertinggi yaitu 4 (empat). Tabel 1. Kriteria Penentuan Kategori. No. Rentang Skor Kategori 1. >3,25 s/d 4,00 Sangat Layak/Sangat Baik 2. >2,50 s/d 3,25 Layak/Baik 3. >1,75 s/d 2,50 Cukup Layak/Cukup Baik 4. 1,00 s/d 1,75 Tidak Layak/Tidak Baik HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Produk akhir dari penilitian dan pengembangan ini yaitu menghasilkan Modul Pembelajaran Teknik Elektronika Dasar Kelas X. Modul yang dikembangkan Jarak interval = Penentuan nilai skor tertinggi setiap butir pernyataan. Nilai skor tertinggi yang ditentukan yaitu 4 (empat). d. Penentuan nilai skor terendah setiap butir pernyataan. Nilai skor terendah yang ditentukan yaitu 1 (satu) e. Menyusun tabel kriteria kategori data Nilai skor tertinggi yang telah ditentukan yaitu 4 (empat), nilai skor terendah yang telah ditentukan yaitu 1 (satu), dan jumlah kelas interval sebanyak 4. meliputi pendahuluan, pembelajaran, dan evaluasi. Pendahuluan terdiri dari kompetensi inti dan kompetensi dasar, deskripsi modul, prasyarat, petunjuk penggunaan modul, tujuan akhir, dan cek penguasaan standar kompetensi. Pembelajaran terdiri dari empat materi pembelajaran, yaitu konversi bilangan; aljabar boolean; gerbang logika; dan flip-flop. Sesuai perhitungan menggunakan rumus jarak interval kelas diatas maka didapatkan hasil perhitungan dengan rentang skor 0,75. Dimulai dari nilai terendah sebesar 1 (satu), nilai akan

Skala Skor Skala Skor Pengembangan Modul Pembelajaran... (Dwi Armanda) 5 4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 Hasil Penilaian Ahli Materi Aspek Gambar 1. Tampilan Cover Modul Gambar 2. Tampilan Cakupan Materi Gambar 4. Diagram Hasil Evaluasi Ahli Materi Dari gambar diagram diatas rerata skor total dari hasil evaluasi ahli materi berdasarkan jumlah rerata aspek self instructional, aspek self contained, aspek stand alone, aspek adaptive, dan aspek user friendly sebesar 3,22 dari nilai skor maksimal 4 sesuai dengan tabel kriteria sehingga termasuk dalam kategori Layak (Baik). 4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 Hasil Penilaian Ahli Media Aspek Latihan Gambar 3. Tampilan Tugas dan Gambar 5. Diagram Hasil Evaluasi Ahli Media Dari gambar diagram diatas rerata skor total dari hasil evaluasi ahli media berdasarkan jumlah rerata aspek aspek format, aspek organisasi, aspek daya tarik, aspek bentuk dan ukuran huruf, aspek ruang (spasi kosong), serta aspek konsistensi sebesar 3,31 dari nilai skor maksimal 4 sesuai dengan tabel kriteria sehingga

Skala Skor 6 Jurnal Pendidikan Teknik Elektronika Edisi... Tahun..ke.. 2017. termasuk dalam kategori Sangat Layak (Sangat Baik). 4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 Hasil Uji Coba Lapangan tahap, antara lain studi pendahuluan, pengembangan, uji lapangan dan desiminasi 2. Kelayakan Modul Pembelajaran Teknik Elektronika Dasar ini telah dinyatakan layak digunakan pembelajaran di kelas X Teknik Audio Video SMK Muhammadiyah 1 Bantul dengan didasarkan pada beberapa hal sebagai berikut: a. Berdasarkan hasil penilaian kelayakan modul pembelajaran menurut ahli materi Uji Coba Lapangan Gambar 6. Diagram Hasil Uji Coba Lapangan Berdasarkan gambar diagram diatas hasil uji coba lapangan awal, uji coba utama, dan uji coba lapangan operasional memperoleh rerata skor total sebesar 3,31 dari nilai skor maksimal 4 sesuai dengan tabel kriteria sehingga termasuk dalam kategori Sangat Layak (Sangat Baik). Hasil penelitian Pengembangan Modul Pembelajaran Teknik Elektronika Dasar pada Mata Pelajaran Kompetensi Kejuruan Kelas X Semester Genap Teknik Audio Video Di SMK Muhammadiyah 1 Bantul menunjukkan bahwa modul pembelajaran secara keseluruhan layak digunakan sebagai bahan ajar. Kelayakan tersebut dibuktikan dari hasil evaluasi oleh ahli materi, ahli media, uji coba lapangan kepada siswa. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Modul Pembelajaran Teknik Elektronika Dasar ini dikembangkan dengan beberapa yang mencakup aspek self instructional, aspek self contained, aspek stand alone, aspek adaptive dan aspek user friendly mencapai nilai rata-rata total 3,22 dari nilai maksimal 4, dapat disimpulkan bahwa kelayakan dari segi materi produk yang dikembangkan adalah layak digunakan dalam pembelajaran. b. Berdasarkan hasil penilaian kelayakan modul pembelajaran menurut ahli media yang mencakup aspek format, aspek organisasi, aspek daya tarik, aspek bentuk dan ukuran huruf, aspek ruang (spasi kosong) dan aspek konsistensi mencapai nilai rata-rata total 3,31 dari nilai maksimal 4, dapat disimpulkan bahwa kelayakan dari segi media produk yang dikembangkan adalah sangat layak digunakan dalam pembelajaran.

c. Berdasarkan penilaian keseluruhan aspek angket respon oleh peserta didik memperoleh nilai rata-rata total 3,31 sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas produk yang dikembangkan adalah sangat baik untuk digunakan. Saran Untuk mengikuti perkembangan teknologi pengembangan media selanjutnya dapat Pengembangan Modul Pembelajaran... (Dwi Armanda) 7 DAFTAR PUSTAKA Ghufron, A., Purbani, W., & Sumardiningsih, S. (2014). Panduan Penelitian dan Pengembangan (edisi revisi). Yogyakarta: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNY. Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta. Widoyoko, Eko Putro. (2012). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. ditambahkan materi dengan menggunakan simulasi yang lebih bervarisi. serta mencakup materi yang lebih luas. Yogyakarta, 2017 Mengetahui, Penguji Utama, Dosen Pembimbing, Dr. Sri Waluyanti, M.Pd. Dr. Priyanto, M.Kom. NIP. 19581218 198603 2 001 NIP. 19620625 198503 1 002