Setting Server SuSe Didalam Ruang Lingkup Local Area Network Disusun oleh : Caesario Pujiatma E-mail : rollan.ak@gmail.com 1.1 Setup IP Address Sebagai awal untuk setting server kita harus mendefinisikan alamat IP address dan sebelumnya kita harus memahami dulu konsep dari protocol TCP/IP silahkan anda membaca konsep TCP/IP atau Basic Networking didalam modul Suse selengkapnya. Langkah 1: Jalankan Yast >Network Devices>Network Card.Disini sistem mendeteksi 2 Hardware Lancard sebelumnya kita harus mengetahui nama dari Hardware tersebut letak dan posisinya,jadi kita dapat mendifinisikan Lan Card Yang kemana yang terhubung Ke Getway Atas dan Lan Card Yang Mana terhubung ke Client. Gambar 1.1 konfigurasi Network Card Langkah 2: Tekan alt+i untuk mengkonfigurasi Lan Card Pertama yang dimana Lan Card yang akan menjembatani Server ke server yang lain.maka dari itu kita harus mengetahui IP Getway dan subnet mask dari server yang kita hubungkan jika seandainya server diatas tidak menggunakan Dynamic Host Control Protocol (DHCP).Setup eth0 untuk Lan Card I setting IP Address Client Subnet Masknya Contoh: IP Address : 192.168.3.20 sedangkan Subnet Mask 255.255.255.224 Setelah selesai Tekan alt+n Gambar 1.2 Setup eth0 Lan Card I 1
Langkah 3: Tekan alt+h untuk setting Host Name dan Name server setelah selesai tekan alt+o Gambar 1.3 Host Name dan Name Server Langkah 4: Tekan alt+o untuk Setup Getway Routing setelah selesai tekan alt+o. Gambar 1.4 Getway Routing 2
Langkah 5: Setelah selesai Mensetup Lan Card I (eth0) kembali ke awal langkah selanjutnya kita mensetup eth1 yang digunakan sebagai penghubung dengan client.arahkan ke Lan Card II (eth1) dan tekan alt+i. Gambar 1.5 Lan Card II (eth1) Gambar 1.6 Defini eth1 Untuk setup eth1 tidak perlu lagi mendefinisikan Host Name and Name Server dan Routing sebab sebelumnya sudah dikonfigurasikan di eth0.setelah selesai tekan alt+n. Langkah 6 : Tekan alt+n lagi mengakhiri Setting kedua Lan Card. 2.1 Install Webmin Dalam mensetting server suse kali ini saya memakai webmin dan yast sebagai jembatan konfigurasinya.dengan ini memudahkan kita tanpa harus membuat script didalam console shell.penerapan disini sangat sederhana tetapi alangkah lebih baik bila kita dapat menguasi sistem setting dalam menggunakan script didalam konsol. Silahkan mendownload file aplikasi webmin di www.webmin.com dan ambil file yang berekstensi.rpm sebab dapat memudahkan dalam proses instalasi dan support untuk Sistem Operasi SuSe Itu sendiri.masuk ke menu console shell,masuk ke direktory dengan perintah cd contoh; scenix:/home/rollan # cd /windows/d/master/paket\ Linux/ scenix:/windows/d/master/paket Linux # Install paket webmin dengan perintah rpm ivh contoh: scenix:/windows/d/master/paket Linux # rpm -ivh webmin-1_1.260-1.noarch.rpm warning: webmin-1_1.260-1.noarch.rpm: V3 DSA signature: NOKEY, key ID 11f63c51 Preparing... ########################################### [100%] 3
Operating system is SuSE Linux 1:webmin ########################################### [100%] Webmin install complete. You can now login to https://scenix:10000/ as root with your root password. scenix:/windows/d/master/paket Linux # Gambar 2.1 Install Webmin Setelah terinstalasi masuk ke webmin dengan menggunakan Internet explorer dengan memasukkan IP address:port contoh tadi kita sudah mendefinisikan untuk Lan Card II (eth1) dengan IP Address 192.168.0.1 maka kita menggunakan alamat IP tersebut untuk masuk ke window webmin dan login sebagai root. Gambar 2.2 Webmin login 4
Gambar 2.3 Window Webmin 3.1 Setup Service Linux SuSe Service disini sangat berguna dalam mengoptimalisasi fungsi dari server itu sendiri jadi sebelum anda memulai pastikan service seperti bind,dhcp server,squid dan samba sudah anda install sebelumnya didalam penginstalan SuSe dan jangan lupa editor bernama pico dan melihat koneksi jaringan seperti iptraf.service-service seperti: Bind untuk penamaan Domain Name Service (DNS) yang berguna Mengubah nama domain dari penulisan IP Address angka menjadi penulisan huruf semisal http://202.159.121.74 kita cukup hanya menuliskan www.stiki.ac.id dan begitupun sebaliknya. DHCP (Domain Host Control Protocol) berguna memberikan IP Address secara otomatis kepada client dengan cara bisa mendaftarkan MAC Address dari Card Jaringannya atau dibuat secara otomatis dengan tidak perlu mendaftarkan MAC Address tersebut. Jika terhubung langsung dengan Server maka si server akan memberi layanan berupa pintu masuk agar otomatis terisi sendiri IP Address,Subnet Mask dan Getway tanpa kita harus menuliskan manual. Samba berguna sebagai sharing sumbert daya yang dimiliki server entah itu sebuah file,aplikasi,direktory tempan penyimpanan atau pemakaian bersama printer. Untuk informasi service selengkapnya silahkan anda membaca manual Basic Networking dari SuSe. 3.2 Setup DNS Masuk ke webmin dan login pilih server > bind 5
3.2.1 Bind Langkah 1: Masuk ke Other DNS Servers Disini sebelumnya anda harus mengetahui server mana saja didunia ini yang membuka service DNS untuk supaya dipakai untuk umum semisal seperti dibawah 202.159.32.2 adalah ns1.indo.net.id yang membuka untuk umum.disini jika penamaan DNS tidak tertulis maka pada saat kita melakukan browsing keluar maka komputer kita tidak dapat menterjamahkan nama web yang kita panggil semisal www.stiki.ac.id dengan adanya bantuan dari 202.159.32.2 maka web yang kita request dapat segera direply. 6
Gambar 3.2.2 Other DNS Server Langkah 2: Setelah mensetup/menforward DNS kembali ke menu bind awal pilih create master zone untuk membuat Forward ( Dari Huruf menjadi Angka ) setelah terisi semua pilih create Gambar 3.2.3 Create Master Zone Forward Address Langkah 3: Kita harus mengedit isi dari Forward yang kita namai tadi masuk ke A ( Address ). 7
Gambar 3.2.4 Edit Master Zone forward address Gambar 3.2.5 Address Records Forward 8
Langkah 4: Kembali ke record types masuk ke PT (reverse address). Setelah selesai pilih return to zone list.. Gambar 3.2.6 PT Reverse Address record forward Langkah 5: Pilih Create Master Zone Lagi cawang yang reverse address ( Angka menjadi Huruf ) setelah selesai diisi pilih Create. Gambar 3.2.7 Create Master Zone Reverse 9
Langkah 6: Setelah masuk di Edit Master Zone pilih PT ( Reverse Address ) setelah selesai pilih Return to zone list. Gambar 3.2.8 Reverse Address Records Gambar 3.2.9 PT (Reverse Address) 10
Setelah selesai semua pilih Start Name Server jika tidak ada pesan error berarti konfigurasi selesai.mari kita coba apakah nama dan alamat yang kita panggil ada. scenix:~ # nslookup 192.168.0.1 Server: 192.168.0.1 Address: 192.168.0.1#53 1.0.168.192.in-addr.arpa name = ns.ukm-scen.or.id. scenix:~ # nslookup 192.168.3.20 Server: 192.168.0.1 Address: 192.168.0.1#53 ** server can't find 20.3.168.192.in-addr.arpa: SERVFAIL scenix:~ # nslookup ns.ukm-scen.or.id Server: 192.168.0.1 Address: 192.168.0.1#53 Name: ns.ukm-scen.or.id Address: 192.168.3.20 Name: ns.ukm-scen.or.id Address: 192.168.0.1 scenix:~ # 3.3 Setup Dhcp Masuk ke servers > DHCP Server Langkah 1: Pilih add a new subnet Gambar 3.3.1 DHCP Server 11
Langkah 2: Create subnet setelah selesai mengisi semua tekan Create. Gambar 3.3.2 Create Subnet Langkah 3: Setelah kita membuat new subnet kita pilih lagi icon yang muncul tersebut semisal nama yang anda buat 192.168.0.0 pilih icon lalu masuk ke Edit Client Options setelah selesai pilih save dan kembali lagi kemenu utama DHCP Server. 12
Gambar 3.3.3 New Subnet Sudah didefinisikan Gambar 3.3.4 Edit Client Option Langkah 4: Pilih Configfile dan ketik pada baris paling bawah ddns-update-style interim; lalu pilih save 13
Gambar 3.3.5 Configfile Langkah 5: pilih Edit Network Interface disini berguna Lan Card Mana yang berfungsi untuk memberikan layanan pemberian IP ke Client jika sudah selesai pilih save. Gambar 3.3.6 Network Interface Langkah 5: Pilih Start Server jika tidak ada pesan error maka configurasi sukses 14
3.4 Setup samba Disini service samba berguna pemakaian sumber daya sharing yang ada pada server dmana client dapat mengakes/mengisi direktory ataupun printer.masuk ke menu server>samba Windows File Sharing. Gambar 3.4.1 Samba Windows File Sharing Jika hendak memilih salah satu direktory yang hendak dishare pilih Create new file share. Gambar 3.4.2 Create File Share 15
Untuk dapat diakses melalui windows masuk ke icon Windows Networking Gambar 3.4.3 Windows Networking Setelah selesei semua konfigurasi jalan start samba servers. 3.5 Setup IP Routing Langkah 1:Masuk Ke menu server Routing disini adalah dimana dalam ruang lingkup jaringan mengatur jalannya koneksi dimana dapat memperoleh jalan sendiri untuk dapat melalukan konesi keluar.masuk menu Yast>security and users>firewall Langkah 1: start-up dimana pada saat komputer hidup maka akan berjalan sendiri didaemon tekan alt+w. Gambar 3.5.1 Start Up 16
Langkah 2: Interface disini berguna Lan Card yang mana saja untuk keluar (External zone) atau kedalam untuk melayani client (Internal Zone).Pilih Lan Card pertama dan tekan alt+c. Gambar 3.5.2 interface Tekan alt+i dan arahkah ke External Zone setelah selesai tekan alt+o Gambar 3.5.3 Option Lan Card I (eth0) 17
Arahkan ke Lan Card kedua kembali tekan alt+c,tekan alt+i dan arahkah ke Internal Zone setelah selesai tekan alt+o. Gambar 3.5.4 Option Lan Card II (eth1) Langkah 3: Allowed Service,maksudnya disini adalah service yang mana saja yang dapat diakses/share dari External Zone dan Internal Zone semisal service seperti ssh dan samba yang dilakukan secara remote atau mengakes sumber daya tersebut. Gambar 3.5.5 Allowed service Langkah 4: Masquerading,berguna memforward Lan Card I yand digunakan oleh jalur Client yang dimana server memforward jalannya akses dari Lan Card I ke Getway yang diatasnya.tekan alt+m untuk memilih option Masquerade Networks. 18
Gambar 3.5.6 Masquerading Langkah 5 : Setelah itu tekan alt+n dan alt+a Konfigurasi Selesai. 19