BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis Desain Penelitian Penelitian ini melakukan survey di Bursa Efek Indonesia (BEI) tepatnya pusat referensi pasar dalam Indonesia Capital Market Directory (ICMD). Data penelitian berupa laporan keuangan tahunan yang dikumpulkan pada periode tahun 2009 sampai dengan tahun 2013. Unit analisis merupakan tingkat agregasi data yang dianalisis dalam penelitian. Unit analisis dalam penelitian ini adalah unit analisis tingkat perusahaan yaitu data yang berkaitan dengan laporan keuangan tahunan perusahaan. 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.2.1. Data Sekunder Data-data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah datadata sekunder yang dapat diperoleh melalui sumber-sumber laporan tahunan, sustainability reporting perusahaan dan laporan keuangan tahunan periode tahun 2009 hingga tahun 2013 melalui website masingmasing perusahaan pada saat pencarian dilakukan. 41
4.3. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel 4.3.1. Populasi Populasi adalah gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk peristiwa, hal atau orang yang memiliki karakteristik yang serupa yang menjadi pusat perhatian seorang peneliti karena itu dipandang sebagai sebuah semesta penelitian. (Ferdinand, 2006). Populasi dalam penelitian ini adalah 25 perusahaan manufktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2009 hingga 2013. 4.3.2. Sampel Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Berikut adalah kriteria yang digunakan dalam pengambilan sampel: 1. Perusahaan manufaktur yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang telah menyampaikan laporan keuangan dan catatan atas laporan keuangan per 31 desember selama lima tahun sesuai dengan periode penelitian yang diperlukan, yaitu 2009-2013. 2. Perusahaan yang menyampaikan datanya secara lengkap sesuai dengan informasi yang diperlukan, yaitu Growth, Current Ratio, Profitability (ROA), firm size, Debt to Equity Ratio (DER), dan Dividend Payout Ratio (DPR). 3. Perusahaan yang secara konsisten mengalami profit dan membagikan dividend kas selama periode 2009-2013. 42
Tabel 4.1 Tahapan Seleksi Sampel dengan Kriteria Kriteria Sampel Jumlah Perusahaan Jumlah perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek 139 Indonesia tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 Jumlah perusahaan yang tidak memiliki laporan (65) keuangan dan data yang lengkap untuk penelitian Jumlah perusahaan yang tidak membagikan dividen pada (44) tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 Jumlah perusahaan yang memiliki data yang lengkap 30 terkait dengan variabel yang digunakan dalam penelitian Tahun pengamatan 5 Jumlah sampel total dalam penelitian 95 Sumber: Data sekunder yang diolah 4.4. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data untuk keperluan penelitian ini dilakukan dengan dokumentasi. Dokumentasi yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan semua data sekunder yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), Indonesian Capital Market Directory tentang perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013. 4.5. Variabel dan Pengukuran Variabel 4.5.1. Growth Pertumbuhan perusahaan adalah gambaran tolak ukur keberhasilah perusahaan. Aset adalah aktiva yang digunakan untuk 43
aktivitas operasional perusahaan. Sehinga semakin besar aser maka semakin besar hasil operasional perusahaan (Ang, 1997). Berikut adalah pengukuran growth: Growth = (St St-1) (St-1) Keterangan. Growth : Pertumbuhan perusahaan St St-1 : Total aset tahun berjalan : Total aset tahun berjalan dikurangi total aset tahun sebelumnya 4.5.2. Current Ratio (CR) Current Ratio merupakan salah satu ukuran dari rasio likuiditas yang dihitung dengan membagi aktiva lancar (current assets) dengan hutang atau kewajiban lancar (current liability). Berikut adalah pengukuran Current Ratio (CR): CR = Current Asset Current Liability 4.5.3. Profitability Profitability diukur dengan menggunakan rasio Return On Asset (ROA). Return On Asset (ROA) merupakan atribut dari profitibilitas. 44
Return On Asset (ROA) merupakan rasio Earning After Tax (EAT) terhadap total asset. Berikut adalah pengukuran Return On Asset (ROA): ROA = Earning After Tax (EAT) Total Aset 4.5.4. Firm Size Ukuran perusahaan (Firm Size) adalah skala besar kecilnya perusahaan yang ditentukan oleh beberapa hal antara lain total penjualan, total aktiva, dan rata-rata tingkat penjualan perusahaan. Berikut adalah pengukuran firm size: Firm Size = Ln of Sales 4.5.5. Debt to Equity Ratio (DER) Debt to Equity Ratio (DER) diukur dengan menggunakan membagi total liabilities dengan ekuitas. Berikut adalah pengukuran Debt to Equity Ratio (DER): DER = Total Liabilities Ekuitas 4.5.6. Dividend Payout Ratio (DPR) Dividend Payout Ratio (DPR) diukur dengan menggunakan membagi Dividend Per Share (DPS) dengan Earning Per Share (EPS). Berikut adalah pengukuran Debt to Total Asset Ratio (DAR): DPR = DPS EPS 45
Keterangan. Y DPS EPS : Rasio pembayaran : Dividend per lembar saham : Laba per lembar saham 4.6. Metode Analisis Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian terdapat dua metode, yaitu: 1. Analisis Statistik Deskriptif Statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara pengumpulan, peringkasan, dan penyajian hasil minimum, maximum, mean dan standar devisiasi. Dalam analisis deskriptif akan dikatahui karakteristik dan kewajaran dari variabel penelitian yang dapat menemukan adanya outlier dalam data observasi penelitian. 2. Analisis Regression Pengujian terhadap hipotesis dalam penelitian ini dilakukan menggunakan regression. Menurut Ghozali (2006), regression digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih yang menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Analisis regression dalam penelitian yang menguji apakah variabel-variabel growth, Current Ratio (CR), Return On Asset (ROA), 46
firm size, Debt to Equity Ratio (DER), dan Debt to Total Asset Ratio (DAR) terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). Namun demikian analisis pengujian dengan regression menurut Ghozali (2006: 87) memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a. Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien Determinasi (R 2 ) mengukur kemampuan model dalam menerangkn variasi variable dependen. Menurut Gujarati (2003) sistematis mengenai penilaian adjusted R 2, yaitu: 1. R 2 = R2 = 1 maka R 2 = 1 2. R 2 = (1 k) / (n k) maka R 2 = 0 3. K > 1 maka adjusted R 2 bernilai negatif b. Uji Simultan (Uji Statistik F) Menurut Ghozali (2006) statistik F digunakan untuk menguji hipotesis dengan kriteria sebagai berikut : 1. Jika F > 4 maka H0 ditolak dan HA diterima 2. Jika F > F table maka H0 ditolak dan HA diterima c. Uji Parameter Individual (Uji Statistik t) Menurut Ghozali (2006) statistik t digunakan untuk menguji hipotesis dengan kriteria sebagai berikut : 1. Jika df > 20 maka H0 ditolak 2. Jika t > t table maka HA diterima 47
Model analisis regression yang digunakan adalah sebagai berikut: DPR = b0 + b1(growth) + b2(cr) + b3(roa)+ b4(size) + b5(der)+ e Keterangan: e : Error term, diasumsikan 0 b0 : Konstanta b1,b2,b3,b4,b5,b6 : Koefisien regresi e : Error 48