III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam peneltian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 14

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODOLOGI PENELITIAN. lingkup dan waktu yang kita tentukan (Margono, 2010). Populasi dalam penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 7 Bandar

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 13 Bandar

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Perintis 1

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 7

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X MAN 1 Bandar Lampung

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 8 Bandar

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YP Unila

III. METODE PENELITIAN. Lampung tahun ajaran 2011/2012 yang tersebar dalam sepuluh kelas yang berjumlah

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA N 7 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah 200

III. METODOLOGI PENELITIAN. siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, XI IPA 4

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Persada Bandar

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Yadika Bandar

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Natar

III. METODELOGI PENELITIAN. Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Persada Bandar

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1

III. METODELOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X MA Negeri 1 Bandar Lampung

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Purposive

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMAN 5 Bandar

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA Madrasah Aliyah

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Swadhipa Tahun

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA semester ganjil

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA sebanyak 5 kelas

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA N 7 Bandar

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMAN 1 Talang Padang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA semester genap SMA

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA MAN Poncowati

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 7 Bandar

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Al Azhar 3

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Paramarta 1

METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penilitian ini adalah Eksperimental-semu

III. METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 6 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Bandarlampung Kota Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MAN 1 Bandar Lampung dengan populasi seluruh

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Kimia Analis (KA) SMK-

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMAN 1 Pringsewu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung. Populasi dalam

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandarlampung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 262 siswa dan

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 4 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri I Ketapang. penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri I Ketapang yang

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YPU Bandar

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Jurusan Bangunan

METODE PENELITIAN. Bandarlampung Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 200

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksperimen Semu (quasi

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali.

III. METODE PENELITIAN. Negeri 1 Gadingrejo tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 248 siswa dan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Gajah Mada

III. METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Muhammadiyah

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 4

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2014/2015 di SMP

III. METODE PENELITIAN. yang terdiri dari 7 kelas yaitu kelas VIIIA - VIIIG. Pengambilan sampel dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Muhammadiyah 2

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Matlaul Anwar Padangcermin.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bendungan Uwai, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen. Adapun

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lampung yang berjumlah 38 siswa. Waktu pelaksanaan penelitian ini dimulai

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 03 Februari 2014 sampai dengan 7 Juli 2014

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis pretest-postest, uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti tidak mampu mengontrol sepenuhnya variabel-variabel yang mungkin

III. METODE PENELITIAN. SMP Negeri 1 Anak Ratu Aji, Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2012/2013 yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 20 Bandarlampung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 25 Bandar Lampung yang terletak di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 29 Bandar Lampung. Populasi yang

METODE PENELITIAN. Penelitian dalam pengembangan modul kesetimbangan kimia berbasis multipel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP IT Nurul Iman Pesawaran yang terletak di di

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksperimen Semu (quasi

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. 23

III. METODOLOGI PENELITIAN. Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013, dengan jumlah siswa sebanyak 29

BAB III METODE PENELITIAN. berbeda dengan metode eksperimen. Metode kuasi eksperimen ini merupakan

III. METODE PENELITIAN. SMPN 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2012/2013 yang terdiri dari enam kelas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Tunas Mekar Indonesia yang terletak di Jalan

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014. Kelas VIII di SMP

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Pendekatan Penelitian dan Metode Penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif,

III. METODELOGI PENELITIAN. Sugiyono (2012:3) menjelaskan bahwa metode penelitian adalah cara-cara ilmiah

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pengambilan subyek dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 28 Bandar Lampung.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Gajah Mada Bandar

BAB III METODE PENELITIAN. 2013/2014 yaitu mulai tanggal 06 Februari sampai 26 Februari 2014 di SMAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 Bandar Lampung. Populasi dalam

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Pringsewu

METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri 23

Transkripsi:

8 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam peneltian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 4 Bandarlampung Tahun Pelajaran 0/0 yang berjumlah 04 siswa. Siswa tersebut merupakan satu kesatuan populasi, karena adanya kesamaan-kesamaan sebagai berikut: a. Siswa-siswa tersebut merupakan siswa kelas XI IPA SMA Negeri 4 Bandarlampung Tahun Pelajaran 0/0. b. Siswa-siswa tersebut berada dalam semester yang sama yaitu semester genap. c. Dalam pelaksanaan pengajarannya, siswa-siswa tersebut diajar dengan kurikulum yang sama (KTSP), dan jumlah jam belajar yang sama (enam jam pelajaran dalam setiap minggu). Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat- sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Setelah diperoleh dua kelas sampel maka ditentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan teknik tersebut diperoleh satu kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran problem solving, dan kelas berikutnya adalah kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional. Berdasarkan pertimbangan dari peneliti dan guru

9 mitra maka diambil (dua) kelas sampel yaitu kelas XI IPA dan XI IPA 3, kemudian ditentukan kelas XI IPA 3 sebagai kelas ekperimen dan kelas XI IPA sebagai kelas kontrol. B. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang bersifat kuantitatif yaitu data hasil tes sebelum pembelajaran diterapkan (pretest) dan hasil tes setelah pembelajaran diterapkan (postest). Sumber data diperoleh dari seluruh siswa yang menjadi subyek penelitian yakni siswa pada kelas kontrol dan eksperimen. C. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian menggunakan Non Equivalence Control Group Desain (Creswell, 994). Di dalamnya terdapat langkah-langkah yang menunjukkan suatu urutan kegiatan penelitian yaitu meliputi sebelum dan sesudah perlakuan diberikan. Tabel 3. Desain Penelitian Kelas Penelitian Pretest Perlakuan Postest Kelas Kontrol O - O Kelas Eksperimen O X O O adalah pretest yang diberikan sebelum perlakuan diberikan, O adalah postest yang diberikan setelah pelakuan diberikan. X adalah perlakuan dengan meng-

0 gunakan model pembelajaran problem solving. Soal pretest dan postest berbeda namun indikator yang diukur sama. D. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini variabel bebas adalah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran, serta sebagai variabel terikat adalah keterampilan observasi dan interpretasi. E. Instrumen Penelitian Adapun bentuk instrumen penelitian yang digunakan adalah soal pretest berjumlah 3 soal essay dan soal postest yang berisi 3 soal essay. F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian ini dilakukan bertahap, yakni : a. tahap persiapan, pada tahap ini dilakukan penyusunan perangkat pembelajaran konvensional, penyusunan perangkat pembelajaran problem solving, serta penyusunan soal pretest dan postest. b. tahap penelitian yaitu semua dilaksanakan di tempat penelitian, dilakukan pengujian instrumen penelitian dan pengambialan data dengan disesuaikan pada penyampaian materi larutan penyangga dan hidrolisis. c. tahap penyelesaian, pada tahap ini pengolahan data dan penyusunan skripsi. Prosedur pelaksanaan penelitian tersebut dapat digambarkan dalam bentuk bagan di bawah ini :

. Penyusunan perangkat pembelajaran konvensional. Penyusunan perangkat pembelajaran problem solving 3. Penyusnan soal pretest & postest Validasi Instrumen Kelas Kontrol Kelas Eksperimen Pretest Konvensional Problem Solving Postest Tabulasi dan Analisis Data Kesimpulan Gambar. Prosedur Pelakasanaan Penelitian G. Analisis Data Tujuan analisis data yang dikumpulkan adalah untuk memberikan makna atau arti yang digunakan untuk menarik suatu kesimpulan yang berkaitan dengan masalah, tujuan, dan hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya.. Perhitungan nilai siswa Skor pretest dan postest dirumuskan sebagai berikut:

Skor siswa = jumlah point jawaban yang diperoleh..() Nilai pretes dan postes pada penilaian keterampilan observasi dan interpretasi dirumuskan sebagai berikut: Jumlah poin jawaban yangdiperoleh Nilai siswa x 00... () Jumlah poin maksimal Data yang diperoleh kemudian dianalisis, dengan menghitung gain yang selanjutnya digunakan uji homogenitas dan uji hipotesis.. Perhitungan N-Gain Untuk mengetahui efektivitas keterampilan observasi dan interpretasi pada materi pokok larutan penyangga dan hidrolisis, maka dilakukan analisis skor gain ternormalisasi. Perhitungan ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan nilai pretes dan postes dari kedua kelas. Rumus N-gain (g) menurut Melzter (005) adalah sebagai berikut: Nilai Postes- Nilai Pretes N - gain (g)... (3) Nilai Maksimum- Nilai Pretes 3. Pengujian Hipotesis a. Uji Normalitas Berdasarkan pendapat yang dikemukakan Sudjana (005), untuk ukuran sampel yang relatif besar dimana jumlah sampel 30, maka distribusi selisih nilai dari data akan mendekati distribusi normal. Pernyataan ini berlaku untuk sebarang bentuk atau model populasi asalkan simpangan bakunya terhingga besarnya.

3 Dengan demikian bagaimanapun model populasi yang disampel dan variansnya terhingga, maka rata-rata sampel mendekati distribusi normal. b. Uji Homogenitas Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah data yang dibandingkan memiliki nilai rata-rata dan varians identik. Hipotesis untuk uji Homogenitas : Ho : = data penelitian mempunyai variansi yang homogen H : = data penelitian mempunyai variansi yang tidak homogen. Untuk uji homogenitas dua peubah terikat digunakan rumus yang terdapat dalam Sudjana (005) : Varians terbesar F... (4) Varian terkecil Keterangan : F = Kesamaan dua varians Kriteria : Pada taraf 0,05, tolak H 0 hanya jika F hitung F ½α (υ, υ ). Untuk menguji apakah kedua varians tersebut sama atau tidak, maka F hitung dikonsultasikan dengan F tabel. Menggunakan α = 5 % dengan dk pembilang = banyaknya data terbesar dikurangi satu dan dk penyebut = banyaknya data yang terkecil dikurangi satu. Jika F hitung < F tabel maka H 0 diterima. Yang berarti kedua kelompok tersebut mempunyai varians yang sama atau dikatakan homogen. c. Uji Perbedaan Dua Rata-Rata Pengujian hipotesis selanjutnya menggunakan uji perbedaan dua rata-rata. Uji ini digunakan untuk menentukan seberapa peningkatan terhadap sampel dengan

4 melihat N-gain ternormalisasi keterampilan observasi dan interpretasi materi larutan penyangga dan hidrolisis yang lebih tinggi antara pembelajaran problem solving dengan pembelajaran konvensional siswa SMA Negeri 4 Bandar Lampung. Adapun langkah-langkah dalam uji ini sebagai berikut: a) Pengujian ini dilakukan dengan uji-t (t student) dalam taraf nyata 0,05. Merumuskan hipotesis (Keterampilan Observasi) Ho : µ x µ x : Rata-rata keterampilan observasi siswa pada materi pokok larutan penyangga dan hidrolisis yang diterapkan pembelajaran melalui model pembelajaran problem solving lebih rendah atau sama dengan rata-rata keterampilan observasi siswa dengan pembelajaran konvensional. H : µ x > µ x : Rata-rata keterampilan observasi siswa pada materi pokok larutan penyangga dan hidrolisis yang diterapkan pembelajaran melalui model pembelajaran problem solving lebih tinggi daripada rata-rata keterampilan observasi dengan pembelajaran konvensional. Merumuskan hipotesis (Keterampilan Interpretasi) Ho : µ y µ y :Rata-rata keterampilan interpretasi siswa pada materi larutan penyangga dan hidrolisis dengan model pembelajaran problem solving lebih rendah atau sama dengan rata-rata keterampilan interpretasi siswa dengan pembelajaran konvensional.

5 H : µ y > µ y : Rata-rata keterampilan interpretasi siswa pada materi larutan penyangga dan hidrolisis dengan model pembelajaran problem solving lebih tinggi daripada rata-rata keterampilan interpretasi siswa dengan pembelajaran konvensional. Keterangan : µ = rata-rata keterampilan observasi dan interpretasi kelas eksperimen µ = rata-rata keterampilan observasi dan interpretasi kelas kontrol x = keterampilan observasi y = keterampilan interpretasi b) Menyatakan besar masing-masing sampel yaitu n = 40dan n = 40 Keterangan : n n = jumlah siswa kelas eksperimen = jumlah siswa kelas kontrol c) Data yang diperoleh bersifat homogen ( ), statistik yang digunakan ialah statistik t dalam rumus (3) yang mengacu pada Sudjana (005) berikut: dan t S x - x n n... (5) S Keterangan: n s n s... (6) n n - t = Koefisien t x = Mean N-gain keterampilan Observasi/interpretasi kelas eksperimen

6 x = Mean N-gain keterampilan Observasi/interpretasi kelas kontrol s = Varians kelas eksperimen s = Varians kelas kontrol s = Varians kedua kelas n = Jumlah sampel kelas eksperimen n = Jumlah sampel kelas kontrol dengan kriteria pengujian terima Ho jika t t - dan tolak Ho jika mempunyai harga-harga lain. d) Mencari harga t tabel pada tabel distribusi t dengan level signifikan 0,05 dan dk n n - untuk, sedangkan level signifikan 0,05 dan dk masing- masing n -dan n - untuk. e) Membandingkan harga t hitung dengan t tabel dan menarik kesimpulan.