Perkembangan Transportasi Udara Dan Laut Provinsi Bali September 2017

dokumen-dokumen yang mirip
Perkembangan Transportasi Udara Dan Laut Provinsi Bali Agustus 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI JULI 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI JUNI 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI FEBRUARI 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI SEPTEMBER 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI AGUSTUS 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI JANUARI 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI SEPTEMBER 2015

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI MEI 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI DESEMBER 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI APRIL 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI DESEMBER 2014

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI JULI 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI MARET 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI FEBRUARI 2014

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI JANUARI 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI NASIONAL OKTOBER 2013

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA OKTOBER 2015

Perkembangan Pariwisata Bali

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN SEPTEMBER 2016

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MEI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA NOVEMBER 2016

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MEI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN JUNI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN JULI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA NOVEMBER 2015

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2014

BERITA RESMI STATISTIK

Tabel 1. Perkembangan Jumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) melalui Pintu Masuk Makassar menurut Kebangsaan

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN OKTOBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MARET 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN MARET 2017

JUL LI ,43. senilai US$ juta. 327,07 ribu. senilai. ton atau. Ekspor. negeri yang. perdagangan luar 16,63

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2015

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI OKTOBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MARET 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN MARET 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA APRIL 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI AGUSTUS 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA SELATAN AGUSTUS 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA JULI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA FEBRUARI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MEI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2015

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI KEPULAUAN RIAU JANUARI 2017

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA JUNI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2014

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI KEPULAUAN RIAU OKTOBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI NASIONAL NOVEMBER 2009

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MARET 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA JANUARI 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI KEPULAUAN RIAU MEI 2017

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2010

Transkripsi:

Berita Resmi Statistik Bulan vember Provinsi Bali. 70/11/51/Th. IV, 3 vember BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI Perkembangan Transportasi Udara Dan Laut Provinsi Bali tember tember, jumlah keberangkatan pesawat udara domestik naik 0,08 persen sedangkan Internasional turun 5,61 persen Jumlah keberangkatan pesawat udara internasional dari Bandara Ngurah Rai pada Bulan tember mencapai 2.911 unit penerbangan. Jumlah ini tercatat mengalami penurunan 5,61 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 3.084 unit. Jumlah penumpang penerbangan internasional pada periode yang sama mengalami penurunan sebesar 10,91 persen, yaitu dari 620.411 orang di Bulan menjadi 552.726 orang di Bulan tember. Sejalan dengan keberangkatan pesawat, jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional juga mengalami penurunan 6,95 persen, yaitu dari 10,7 juta ton menjadi 9,97 juta ton. Untuk angkutan udara domestik, jumlah pesawat yang berangkat dari Bandara Ngurah Rai pada Bulan tember sebanyak 3.650 unit penerbangan, atau naik 0,08 persen dibandingkan keadaan bulan sebelumnya yang mencapai 3.647 unit penerbangan. Jumlah penumpang menurun sebesar 9,84 persen tercatat mencapai 456.286 orang dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 506.108 orang. Jumlah bagasi dan barang juga mengalami penurunan sebesar 11,40 persen yaitu dari 5,93 juta ton di Bulan menjadi 5,25 juta ton di Bulan tember. Untuk angkutan laut, jumlah penumpang yang berangkat melalui beberapa pelabuhan di Provinsi Bali pada Bulan tember sebanyak 244.684 orang. Angka ini turun 12,44 persen dibandingkan keadaan bulan sebelumnya yang mencapai 279.438 orang. Sementara kondisi yang sama juga ditunjukkan untuk angkutan barang pada periode dan moda transportasi yang sama, mencapai 7.185 ton, atau turun sebesar 52,44 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang besarnya mencapai 15.108 ton. Berita Resmi Statistik Provinsi Bali. 70/11/51/Th. IV, 3 vember 1

. 1. Angkutan Udara Pada Bulan tember, jumlah pesawat angkutan udara internasional yang berangkat dari bandara Ngurah Rai tercatat mencapai 2.911 unit penerbangan. Angka ini tercatat lebih rendah dibandingkan keadaan bulan sebelumnya yang mencapai 3.084 unit penerbangan, atau jika dipersentasekan, terjadi penurunan sebesar 5,61 persen. Kondisi tersebut sejalan dengan jumlah penumpang penerbangan internasional yang tercatat menurun sebesar 10,91 persen, yaitu dari 620.411 orang di Bulan menjadi 552.726 orang di Bulan tember. Jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional juga mengalami pennurunan 6,95 persen, yaitu dari 10,71 juta ton menjadi 9,97 juta ton. Lima Negara yang menjadi tujuan utama keberangkatan pesawat angkutan udara internasional pada Bulan tember adalah Australia, Malaysia, Tiongkok, Singapura, dan Hongkong. Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, kelima negara tujuan utama mengalami penurunan dengan persentase penurunan terbesar yaitu tujuan Tiongkok yang tercatat mencapai 13,52 persen. Dari kesepuluh negara tujuan, hanya tujuan Thailand dan Timor Leste yang tercatat mengalami peningkatan yaitu tercatat sebesar 10,59 persen dan 2,90 persen. Sementara untuk jumlah penumpang pada lima negara tujuan utama keberangkatan penumpang, seluruhnya mengalami penurunan dengan persentase penurunan tertinggi yaitu tujuan Tiongkok sebesar 20,26 persen. Dari kesepuluh negara tujuan utama, hanya tujuan Qatar dan Timor Leste yang mengalami peningkatan jumlah penumpang, tercatat masing-masing sebesar 6,98 persen dan 1,19 persen. Selanjutnya jika dibandingkan dengan Bulan tember, dari kelima negara tujuan keberangkatan tersebut, hanya tujuan Singapura dan Hongkong yang mengalami penurunan jumlah penerbangan pesawat, masing-masing sebesar 0,86 persen dan 14,73 persen. Sedangkan pada negara tujuan Australia, Malaysia, dan Tiongkok, terjadi peningkatan jumlah keberangkatan pesawat masing-masing sebesar 5,95 persen, 53,21 persen, dan 84,13 persen, sebagaimana yang tersaji pada tabel 1. Pada tabel 1 jika dibandingkan dengan Bulan tember, secara keseluruhan untuk jumlah pesawat internasional tercatat mengalami peningkatan sebesar 22,31 persen dan untuk jumlah penumpang mengalami peningkatan sebesar 23,65 persen. Tabel 1 Perkembangan Jumlah Pesawat dan Jumlah Penumpang Angkutan Udara Internasional dari Bandara Ngurah Rai, Keadaan Bulan tember, dan tember t Jumlah Pesawat t ke Ags 17 ke 17 t Jumlah Penumpang t ke Ags ke 1 Australia 639 694 677 5,95-2,45 117 934 114 598 111 044-5,84-3,10 2 Malaysia 327 521 501 53,21-3,84 50 687 92 335 81 935 61,65-11,26 3 Tiongkok 271 577 499 84,13-13,52 42 478 117 893 94 002 121,30-20,26 4 Singapura 465 488 461-0,86-5,53 83 241 90 543 77 756-6,59-14,12 5 Hongkong 129 127 110-14,73-13,39 33 539 33 891 27 053-19,34-20,18 6 Thailand 80 85 94 17,50 10,59 17 128 19 499 18 404 7,45-5,62 7 Jepang 72 96 91 26,39-5,21 13 537 26 733 25 779 90,43-3,57 8 Qatar 60 93 91 51,67-2,15 20 162 29 312 31 357 55,53 6,98 9 Timor Leste 72 69 71-1,39 2,90 6 840 7 580 7 670 12,13 1,19 10 Korea Selatan 65 67 65 0,00-2,99 13 437 17 336 14 660 9,10-15,44 11 Lainnya 200 267 251 25,50-5,99 48 014 70 691 63 066 31,35-10,79 Total 2 380 3 084 2 911 22,31-5,61 446 997 620 411 552 726 23,65-10,91 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali. 70/11/51/Th. IV, 3 vember

Jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional tercatat mengalami penurunan 6,95 persen, yaitu dari 10,71 juta ton menjadi 9,97 juta ton. Sementara untuk jumlah pengiriman bagasi dan barang dari kelima negara tujuan utama jika dibandingkan dengan catatan bulan sebelumnya menunjukkan bahwa seluruhnya mengalami penurunan dengan penurunan tertinggi yaitu tujuan Hongkong sebesar 16,33 persen. Sementara penurunan terendah dicapai oleh tujuan negara Australia tercatat sebesar 4,77 persen. Tabel 2 Perkembangan Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Internasional dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan tember, dan tember tember Jumlah Bagasi dan Barang tember ke Ags ke 1. Australia 2.180 2.286 2.177-0,15-4,77 2. Malaysia 605 1.084 982 62,51-9,40 3. Tiongkok 489 1.432 1.286 162,88-10,21 4. Singapura 1.383 1.418 1.187-14,15-16,27 5. Hongkong 548 607 508-7,27-16,33 6. Thailand 283 325 339 19,93 4,32 7. Jepang 395 682 593 50,21-13,07 8. Qatar 461 748 831 80,05 11,03 9. Timor Leste 107 109 111 3,95 2,11 10. Korea Selatan 215 277 289 34,91 4,51 11. Lainnya 1.152 1.745 1.665 44,56-4,59 Total 7 816 10 713 9 968 27,53-6,95 Sementara itu, keberangkatan pesawat angkutan udara domestik dari Bandara Ngurah Rai pada Bulan tember tercatat mencapai 3.650 unit penerbangan, atau naik 0,08 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 3.647 unit penerbangan. Lima tujuan utamanya masing-masing adalah Jkt/Soekarno-Hatta sebanyak 1.416 unit penerbangan, Surabaya 379 unit penerbangan, Yogyakarta 245 unit penerbangan, Lombok Praya 225 unit penerbangan dan Ujung Pandang 188 unit penerbangan. Tabel 3 Perkembangan Jumlah Pesawat dan Jumlah Penumpang Angkutan Udara Domestik dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan tember, dan tember t Jumlah Pesawat Agust t Ags ke ke t Jumlah Penumpang Agust t ke Ags ke 1 Jkt/Soekarno- Hatta 1134 1433 1416 24,87-1,19 181 598 246 937 209 681 15,46-15,09 2 Surabaya 424 379 379-10,61 0,00 59 894 61 592 59 661-0,39-3,14 3 Jogyakarta 250 248 245-2,00-1,21 30 756 34 517 29 601-3,76-14,24 4 Lombok Praya 251 222 225-10,36 1,35 21 269 21 657 21 054-1,01-2,78 5 Ujung Pandang 188 188 188 0,00 0,00 26 032 27 599 24 870-4,46-9,89 6 Labuan Bajo 182 189 188 3,30-0,53 14 977 14 181 12 511-16,47-11,78 7 Bandung 180 187 178-1,11-4,81 27 608 29 980 26 330-4,63-12,17 8 Jkt/Halim Pk 72 82 98 36,11 19,51 9 336 10 810 12 754 36,61 17,98 9 Bima 60 59 83 38,33 40,68 1 945 3 631 4 745 143,96 30,68 10 Tambolaka 62 60 81 30,65 35,00 4 543 4 725 6 249 37,55 32,25 11 Lainnya 570 600 569-0,18-5,17 34 843 50 479 48 830 40,14-3,27 Total 3 373 3 647 3 650 8,21 0,08 412 801 506 108 456 286 10,53-9,84 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali. 70/11/51/Th. IV, 3 vember 3

Selanjutnya untuk jumlah penumpang, secara keseluruhan tercatat menurun sebesar 9,84 persen yaitu dari 506.108 orang pada Bulan menjadi 456.286 orang pada Bulan tember. Dibandingkan bulan sebelumnya, lima tujuan utama keberangkatan penumpang angkutan udara domestik, Jkt/Soekarno-Hatta, Surabaya, Yogyakarta, Lombok Praya, dan Ujung Pandang tercatat seluruhnya mengalami penurunan. Tabel 4 Perkembangan Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Domestik dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan tember, dan tember tember Jumlah Bagasi dan Barang tember ke Ags ke 1. Jkt/Soekarno-Hatta 2.490 3.152 2.731 9,69-13,33 2. Surabaya 477 482 453-5,15-6,16 3. Jogyakarta 256 286 238-6,85-16,51 4. Lombok Praya 189 214 178-5,91-16,81 5. Ujung Pandang 373 474 401 7,37-15,44 6. Labuan Bajo 151 200 170 12,86-15,00 7. Bandung 225 261 218-2,88-16,27 8. Jkt/Halim Pk 72 88 96 32,00 8,89 9. Bima 15,91 40 50 214,15 26,27 10. Tambolaka 72 66 94 31,33 41,73 11. Lainnya 528 668 624 18,20-6,49 Total 4 850 5 930 5 254 8,33-11,40 Jumlah angkutan bagasi dan barang secara umum juga tercatat mengalami penurunan sebesar 11,40 persen. Jika disimak untuk lima tujuan utama penerbangan domestik, seluruh tujuan mengalami penurunan yaitu Jkt/Soekarno-Hatta, Surabaya, Yogyakarta, Lombok Raya, dan Ujung Pandang masing-masing sebesar 13,33 persen, 6,16 persen, 16,51 persen, 16,81 persen, dan 15,44 persen. Apabila dibandingkan dengan catatan bulan yang sama tahun sebelumnya, tiga tujuan mengalami penurunan yaitu Surabaya, Yogyakarta, dan Lombok Praya masing-masing tercatat sebesar 5,15 persen, 6,85 persen, dan 5,91 persen. Secara kumulatif perkembangan jumlah pesawat angkutan udara internasional keadaan Bulan Januari - tember sebanyak 24.058 unit, naik 10,46 persen dibandingkan keadaan yang sama Bulan Januari - tember yang mencapai 21.779 unit. Searah dengan perkembangan jumlah penumpang angkutan udara internasional secara kumulatif mengalami kenaikan pada periode yang sama, tercatat naik sebesar 18,60 persen yaitu dari 3.770.947 orang menjadi 4.472.350 orang. Begitu pula dengan jumlah bagasi dan barang, mengikuti jumlah penumpang yaitu mengalami peningkatan sebesar 33,40 persen yaitu dari 60,3 juta ton menjadi 80,5 juta ton. Perkembangan jumlah pesawat angkutan udara domestik secara kumulatif Bulan Januari tember juga tercatat lebih tinggi dibanding Januari - tember. Peningkatannya mencapai 2,98 persen, yaitu dari 29.976 unit menjadi 30.869 unit. Peningkatan jumlah pesawat tersebut diikuti pula oleh peningkatan jumlah penumpang maupun jumlah bagasi dan barang angkutan udara domestik secara kumulatif pada periode yang sama. Angkanya mencapai 7,94 persen untuk jumlah penumpang, dan 16,54 persen untuk jumlah bagasi dan barang. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali. 70/11/51/Th. IV, 3 vember

Tabel 5 Perkembangan Kumulatif Jumlah Pesawat, Jumlah Penumpang, Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Internasional dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan Januari-tember dan Januari-tember. Jumlah Pesawat Penumpang Bagasi dan Barang Perubahan (%) (Oang) Perubahan (%) Perubahan (%) 1 Australia 6.083 5.579-8,29 1.035.621 968.727-6,46 16 366 18 915 15,57 2 Singapura 4.178 4.204 0,62 662.635 711.560 7,38 10 921 10 974 0,48 3 Tiongkok 2.336 4.054 73,54 404.599 710.847 75,69 4 622 9 329 101,83 4 Malaysia 2.884 3.800 31,76 389.939 590.319 51,39 4 824 7 095 47,09 5 Hongkong 1.355 1.111-18,01 323.577 284.539-12,06 4 993 5 511 10,38 6 Thailand 696 731 5,03 118.379 152.500 28,82 1 659 2 590 56,09 7 Qatar 546 693 26,92 170.996 212.484 24,26 3 138 5 468 74,25 8 Jepang 620 691 11,45 121.910 167.601 37,48 2 179 4 777 119,25 9 Korea Selatan 612 596-2,61 121.438 138.444 14,00 1 682 2 342 39,23 10 Timor Leste 791 575-27,31 56.290 60.600 7,66 861 949 10,15 11 Lainnya 1.678 2.024 20,62 365.563 474.729 29,86 9 092 12 540 37,93 Total 21 779 24 058 10,46 3.770.947 4.472.350 18,60 60 337 80 489 33,40 Tabel 6 Perkembangan Kumulatif Jumlah Pesawat, Jumlah Penumpang, Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Domestik dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan Januari-tember dan Januari-tember Jumlah Pesawat Jumlah Penumpang Jumlah Bagasi dan Barang Perubaha n (%) (Oang) Peruba han (%) Perubah an (%) 1 Jkt/Soekarno-Hatta 10.109 11.642 15,16 1.647.277 1.849.638 12,28 18 725 23 982 28,07 2 Surabaya 4.135 3.282-20,63 600.723 529.497-11,86 4 783 4 237-11,42 3 Jogyakarta 2.148 2.147-0,05 263.033 263.563 0,20 2 265 2 172-4,10 4 Lombok Praya 2.232 2.080-6,81 183.286 193.101 5,36 1 533 1 645 7,30 5 Labuan Bajo 1.583 1.643 3,79 90.534 105.142 16,14 1 164 1 410 21,06 6 Ujung Pandang 1.602 1.610 0,50 207.105 221.035 6,73 3 521 3 885 10,32 7 Bandung 1.593 1.603 0,63 239.574 241.405 0,76 2 111 2 127 0,74 8 Jkt/Halim Pk 647 691 6,80 71.047 87.507 23,17 547 699 27,89 9 Maumere 516 634 22,87 26.354 37.178 41,07 497 660 32,79 10 Tambolaka 497 569 14,49 31.245 41.857 33,96 499 592 18,69 11 Lainnya 4.914 4.968 1,10 300.940 381.960 26,92 4 172 4 994 19,71 Total 29 976 30 869 2,98 3 661 118 3 951 883 7,94 39 818 46 403 16,54 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali. 70/11/51/Th. IV, 3 vember 5

2. Angkutan Laut Jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat melalui beberapa pelabuhan di Provinsi Bali pada Bulan tember tercatat sebanyak 244.684 orang. Angka ini turun 12,44 persen dibandingkan keadaan bulan sebelumnya sebesar 279.438 orang. Hal yang sama seperti terjadi pada angkutan penumpang, untuk jumlah angkutan barang pada Bulan tember mengalami penurunan sebesar 3,29 persen, yaitu dari 15.108 ton menjadi 14.611 ton. Pelabuhan Tabel 7 Perkembangan Jumlah Penumpang dan Barang Angkutan Laut di Provinsi Bali Bulan tember, dan tember t Jumlah Penumpang t t ke t Agust ke t ( ( Jumlah Barang t ( t Agust ke ke t t 1. Benoa-Denpasar 69 753 82 192 75 857 8,75-7,71 3 086 2 954 2 598-15,81-12,05 2. Lainnya 134 892 197 246 168 827 25,16-14,41 1 310 12 154 12 013 917,02-1,16 Total 204 645 279 438 244 684 19,57-12,44 4 396 15 108 14 611 332,37-3,29 Menurunnya jumlah penumpang di Bulan tember jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dipicu oleh penurunan penumpang di Pelabuhan Laut Benoa Denpasar sebesar 7,71 persen dan pelabuhan laut di luar Benoa Denpasar sebesar 14,41 persen. Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya jumlah penumpang meningkat 19,57 persen. Catatan jumlah angkutan barang pada Bulan tember jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 3,29 persen. Penurunan terbesar tercatat di pelabuhan Benoa Denpasar sebesar 12,05 persen. Diterbitkan oleh: 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali. 70/11/51/Th. IV, 3 vember