Seminar Psikologi Pendidikan & Perkembangan NUR FACHMI BUDI SETYAWAN, M.PSI Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta 2013 1
Seminar = Tahap awal dari Skripsi 2
Skripsi Bentuk pengalaman belajar yang meliputi penggalian kembali ilmu yang telah dipelajari dan mengumpulkan pengetahuan baru secara mandiri, melakukan analisis, sehingga menghasilkan tulisan tentang pengetahuan dan penemuan baru 3
Skripsi Skripsi dibuat bertolak dari suatu masalah Penelitian dilakukan justru karena adanya masalah 4
Langkah Pertama memulai Skripsi Menentukan topik Menentukan masalah Menggali latar belakang Identifikasi Masalah 5
Menentukan Sasaran Topik Ambil topik / jenis subjek yang anda sukai Ambil topik yang mudah dan anda kuasai Ambil topik yang murah Ambil topik yang cepat 6
Menentukan Masalah Dilihat dari gejala-gejala yang terjadi Masalah mengindikasikan adanya penurunan, kemunduran, kemrosotan Ketidakmampuan mencapai kriteria atau standar Kaitkan gejala dengan aspek psikologis 7
Menggali Latar belakang Bila masalah sudah muncul uraikan faktor yang mendorong atau menyebabkan munculnya gejala itu Ungkap alasan ketertarikan pada permasalahan tersebut dikaitkan dengan fakta empirik Paparkan gejala yang terjadi dan perkuat dengan teoritik 8
Identifikasi Masalah Banyak faktor yang menyebabkan timbulnya suatu masalah Teliti salah satu faktor saja yang menyebabkan timbulnya suatu masalah Pertimbangkan tenaga, waktu, biaya dan kemampuan teoritik 9
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN PROPOSAL Nur Fachmi Budi Setyawan, M.Psi 10
Proposal meliputi 3 hal : Bab I Pendahuluan Bab II Tinjauan Pustaka 11
BAB I Pendahuluan Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian 12
Latar Belakang Masalah Dikemukakan adanya kesenjangan das sein dan das sollen, baik kesenjangan secara teoritik ataupun kesenjangan secara praktis yang melatarbelakangi masalah yang diteliti 13
Latar Belakang Masalah Uraikan mengenai alasan yang mendorong meneliti masalah tertentu. Jika yang diteliti misalnya motivasi belajar, maka utarakan bahwa motivasi belajar siswa sangat penting bagi siswa di sekolah untuk menghadapi materi-materi di sekolah, terutama dalam menghadapi iklim kompetisi untuk mendapatkan prestasi. 14
Latar Belakang Masalah Munculkan definisi dari masalah tersebut Perkuat dengan teori, hasil-hasil penelitian terdahulu, diskusi ilmiah, seminar ataupun pengalaman pribadi yang terkait erat dengan pokok masalah Sehingga masalah yang dipilih untuk diteliti mendapatkan landasan yang kokoh 15
Latar Belakang Masalah Paparkan gejala-gejala aktual di lokasi penelitian (sekolah) yang menunjukkan menurunnya motivasi belajar siswa Perkuat dengan acuan teoritik yang menunjukkan bahwa gejala-gejala tersebut merupakan bagian dari motivasi belajar siswa yang menurun atau setidaknya kurang optimal 16
Latar Belakang Masalah Uraikan beberapa faktor yang menurut teori mendorong rendahnya motivasi belajar siswa. Tunjukkan keterkaitan faktor-faktor tersebut dengan motivasi belajar siswa Jelaskan perlunya atau arti penting meneliti masalah ditinjau dari perspektif faktor-faktor penyebabnya 17
Tinjauan Pustaka A. Variabel Tergantung 1. Definisi VT 2. Aspek-aspek / Dimensi VT 3. Faktor yang mempengaruhi VT B. Variabel Bebas 1. Definisi VB 2. Aspek-aspek / Dimensi VB 3. Faktor yang mempengaruhi VB 18
Tinjauan Pustaka C. Hubungan VB dengan VT (Dinamika) D. Hipotesis 19
Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka harus menguraikan perkembangan teoritis dari awal permunculan sebuah teori hingga perkembangannya pada masa sekarang Harus ada unsur definisi yang ada relevansinya dengan topik penelitian yang akan diteliti. 20
Tinjauan Pustaka Munculkan Aspek-aspek / Dimensi dari suatu variabel Munculkan Faktor-faktor yang mempengaruhi suatu variabel 21
Dinamika Psikologis Menjelaskan keterkaitan hubungan antara variabel-variabel yang akan diteliti. Keterkaitan dua variabel sedapat mungkin dilengkapi dengan teori atau penelitian oleh pakar terdahulu yang menyatakan adanya hubungan atau pengaruh keduanya. 22
Hipotesis Dugaan sementara atau jawaban sementara dari hasil suatu penelitian sehingga masih memerlukan pembuktian. Hipotesis dinyatakan dalam bentuk pernyataan dan sinkron dengan rumusan masalah 23
TATA TULIS SKRIPSI 24
1. Pengetikan Naskah diketik dengan huruf Times New Roman, dan untuk seluruh naskah harus dipakai huruf yang sama. Huruf miring digunakan untuk keperluan tertentu, misalnya istilah atau kata asing. 25
2. Bilangan dan Satuan Bilangan dua digit atau lebih diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat. Bilangan satu digit harus dieja dengan huruf (ex: tiga, empat, lima) Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik. Misalnya taraf signifikansi sebesar 0,05 26
3. Jarak Baris Naskah ditulis dengan jarak dua spasi. Daftar isi, daftar isi tabel, daftar isi gambar dan daftar pustaka diketik dengan jarak satu spasi ke bawah 27
4. Batas Tepi Tepi atas 4 cm Tepi bawah 3 cm Tepi kiri 4 cm Tepi kanan 3 cm Alinea baru dimulai pada ketikan yang ke-5 dari batas tepi kiri 28
5. Judul Bab, Sub bab, dll Judul Bab semua huruf ditulis dengan huruf kapital / besar dan ditulis simetris di tengah-tengah tanpa diakhiri dengan titik Judul Sub Bab ditulis simetris ditengah- tengah di bawah tulisan Bab tanpa diakhiri titik. Semua kata diawali dengan huruf besar (kecuali kata penghubung) dan tanpa diakhiri dengan titik 29
6. Bahasa yang dipakai Bahasa yang dipakai adalah Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris yang sudah baku. Kalimat dibuat dalam bentuk kalimat pasif tidak menggunakan kata ganti orang pertama dan orang kedua (kita, kami, engkau, dll). Kata ganti orang pertama gunakan kata penulis 30