DATA DUKUNG RKAKL DIPA 04 ( TOR DAN RAB ) Pengadilan Agama Lubuk Sikaping Tahun Anggaran 2017 JL. AHMAD YANI NO.40 LUBUK SIKAPING KAB. PASAMAN, PROPINSI SUMATERA BARAT TELP./FAX (0753) 20082 / 20172
MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama PENGADILAN AGAMA LUBUK SIKAPING Jl. A. Yani No. 40 Telp. (0753)20082 Fax. (0753)20172, Lubuk Sikaping 26311 pa-lubuksikaping.go.id/ e-mail pa.lubuksikaping@pta.padang.go.id SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK Nomor. W3-A13/698/KU.01/VI/2016 Kode dan Nama Satuan Kerja (402030) Pengadilan Agama Lubuk Sikaping Kode dan Nama Kegiatan (1053) peningkatan Manajemen Peradilan Agama Nama dan Usulan SBK Pengadaan Biaya Operasional Penyelesaian Administrasi Perkara, Pembebasan Biaya Perkara, dan Penyelenggaraan Sidang Diluar Gedung Pengadilan Tahun Anggaran 2017 Yang bertanda tangan di bawah ini, saya selaku Kuasa Pengguna Anggaran / Kuasa pengguna Anggaran, menyatakan bahwa saya bertanggungjawab penuh atas penggunaan satuan biaya di luar standar biaya yang ditetapkan / disetujui oleh menteri keuangan dalam penyusunan Standar Biaya Keluaran (SBK) tersebut diatas. Perhitungan satuan biaya tersebut telah dilakukan secara professional, efesien, efektif, dan disertai data dukung yang dapat dipertanggung jawabkan. Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya. Lubuk Sikaping, 30 Juni 2016 Kuasa Penguna Anggaran Paisul Batubara S.Ag NIP. 19770815 200112 1 004
RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2017 KEMEN/LEMB (005) MAHKAMAH AGUNG UNIT ORG (04) DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA UNIT KERJA (402030) PENGADILAN AGAMA LUBUK SIKAPING ALOKASI Rp. 21.200.000 KODE PERHITUNGAN TAHUN 2017 PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/ KOMPONEN/ SUBKOMP/ AKUN/ DETIL VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH BIAYA Halaman 1 (1) (2) (3) (4) (5) (6) SD/ CP 005.04.08 Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama 21.200.000 1053 Peningkatan Manajemen Peradilan Agama 21.200.000 1053.003 Perkara dilingkungan Peradilan Agama yang diselesaikan melalui Pembebasan Biaya perkara [Base Line] Lokasi KAB. PASAMAN 10 Perkara 3.000.000 051 Bantuan Pembebasan Biaya perkara 3.000.000 U 521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 3.000.000 ( KPPN.091-LUBUK SIKAPING ) - Pembebasan Biaya Perkara 10 PKR 300.000 1053.004 Perkara dilingkungan Peradilan Agama yang diselesaikan melalui sidang diluar gedung/sidang Terpadu [Base Line] Lokasi KAB. PASAMAN 10 Perkara 3.000.000 18.200.000 051 Biaya Penyelesaian Perkara diluar Gedung Peradilan 18.200.000 U 524111 Belanja perjalanan biasa 18.200.000 ( KPPN.091-LUBUK SIKAPING ) - Perjalanan 10 KEG 1.820.000 18.200.000 RM RM Catatan 1. U = Komponen Utama 2. P = Komponen Penunjang 3. * = Blokir Lubuk Sikaping, 28 Oktober 2016 Kuasa Pengguna Anggaran Paisul Batubara, S.Ag NIP. 197708152001121004
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE) PEMBERIAN BANTUAN PEMBEBASAN BIAYA PERKARA Kementerian Negara/Lembaga Unit Eselon I Program Hasil Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama Tersedianya Biaya Pembebasan Biaya Perkara Unit Eselon II Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Satuan Ukur dan Jenis Keluaran Volume Pengadilan Tinggi Agama Padang/ Pengadilan Agama Lubuk Sikaping Peningkatan Pelayanan dan Bantuan Hukum di Pengadilan Agama. Peningkatan Jumlah Perkara Pembebasan Biaya Perkara Perkara - Pemberi Bantuan Pembebasan biaya perkara 10 A. Latar Belakang Dasar Hukum untuk melaksanakan kegiatan ini adalah 1. Undang - undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No. 47, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang - undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 3. Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah; 4. Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara; 5. Undang-undang No. 05 Tahun 2004 tentang Mahkamah Agung ; 6. Undang-undang No. 50 Tahun 2009 Tentang Pengadilan Agama; 7. Undang-undang Nomor 16 Tahun 2011 Tentang Bantuan Hukum; 8. Perpres No 54 Tahun 2010 dengan perubahan ke-2 No. 70 tahun 2012, perubahan ke-3 No. 4 Tahun 2015 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. 9. Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 10 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pemberian Bantuan Hukum.
B. Gambaran Umum Berdasarkan SEMA No 10 Tahun 2010 tentang Bantuan Hukum, dinyatakan bahwa Pembebasan Biaya Perkara (Prodeo) adalah proses berperkara di pengadilan secara cuma-cuma dengan dibiayai negara melalui DIPA pengadilan. Yang berhak mengajukan gugatan/permohonan berperkara secara Cuma-Cuma (prodeo) adalah masyarakat yang tidak mampu secara ekonomis, dengan syarat melampirkan. Syarat tersebut adalah surat keterangan tidak mampu yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang. Pemohon Bantuan Hukum harus membuktikan bahwa ia tidak mampu dengan memperlihatkan 1. Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari Lurah/Kepala Desa setempat; atau 2. Surat Keterangan Tunjangan Sosial lainnya seperti Kartu Keluarga Miskin (KKM), Kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Kartu Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Bantuan Langsung Tunai (BLT); atau 3. Surat Pernyataan Tidak Mampu yang dibuat dan ditandatangani Pemohon Bantuan Hukum dan diketahui oleh Ketua Pengadilan Agama. Berdasarkan uraian di atas, pada tahun 2016 nanti diharapkan adanya penambahan biaya dari Pemerintah untuk menanggulangi biaya berperkara bagi masyarakat ekonommi lemah di kabupaten Pasaman. Dengan adanya peningkatan anggaran pembebasan biaya perkara dari pemerintah nantinya maka masyarakat yang membutuhkan dapat terbantu dan bisa menyelesaikan perkaranya di Pengadilan Agama Lubuk Sikaping. C. Penerima Manfaat Penerima Manfaat dari kegiatan yang akan dilaksanakan adalah Masyarakat pencari keadilan sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik. D. Strategi Pencapaian Keluaran 1. Metode Pelaksanaan Kegiatan Penyediaan Pembebasan Biaya Perkara di Pengadilan Agama dilaksanakan melalui Pembayaran Langsung (LS) Bendahara. 2. Tahapan dan waktu pelaksanaan - Persiapan - Perencanaan - Pelaksanaan - Evaluasi
E. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran Keluaran Kegiatan dilakukan selama 12 bulan dimulai minggu I Januari 2017 sampai dengan Minggu IV Desember 2017. F. Biaya yang dibutuhkan Pelaksanaan kegiatan untuk Peningkatan Manajemen Peradilan Agama berjumlah 3.000.000,- (Tiga Juta rupiah), sebagaimana RAB terlampir. Rp. Demikian Kerangka Acuan Kerja dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya Penanggungjawab Kuasa Pengguna Anggaran, Paisul Batubara, S.Ag NIP.197708152001121004
RINCIAN ANGGARAN BIAYA STANDAR BIAYA KELUARAN SEBAGAI TOTAL BIAYA KELUARAN Kementrian / Lembaga Unit eselon I Program Hasil Unit Eselon II Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Satuan Ukur dan Jenis Kegiatan Volume MAHKAMAH AGUNG DIRJEND. BADAN PERADILAN AGAMA PROGRAM PENINGKATAN MANAJEMEN PERADILAN AGAMA Tersedianya Biaya Pembebasan biaya perkara PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG Peningkatan Manajemen Peradilan Agama Tercapainya Peningkatan Jumlah Penyelesaian Perkara PKR 10 NO Tahapan Jenis Biaya satuan Biaya Biaya Biaya Volume Ukur Satuan Ukur Utama Pendukung Jumlah Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 I Perkara yang diberi bantuan pembebasan biaya perkara (1053.006.003) 011 Pemberian bantuan Pembebasan Biaya Perkara (011) Belanja Barang non operasional lainnya (521219) - Pemberian bantuan Pembebasan Biaya Perkara V 10 PKR 300,000 3,000,000 TOTAL BIAYA KELUARAN Ditelaah Oleh Penelaah K/L Penelaah DJA Nama/NIP Tgl Tanda Tangan Nama/NIP Tgl Tanda Tangan 1 Penanggung Jawab kegiatan Kuasa Pengguna Anggaran 3,000,000 2 PAISUL BATUBARA S.Ag NIP. 197708152001121004
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE) BIAYA PELAKSANAAN SIDANG DILUAR GEDUNG PENGADILAN Kementerian Negara/Lembaga Unit Eselon I Program Hasil Unit Eselon II Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Satuan Ukur dan Jenis Keluaran Volume Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama Tersedianya Biaya Transport Sidang diluar Gedung Pengadilan Pengadilan Tinggi Agama Padang/ Pengadilan Agama Lubuk Sikaping Peningkatan Pelayanan dan Bantuan Hukum di Pengadilan Agama. Tersedianya Zitting Plaatz dan Pelaksanaan Sidang Keliling Untuk Memberikan Akses Kepada Masyarakat Terhadap Keadilan Kegiatan - Perjalanan 10 A. Latar Belakang Dasar Hukum untuk melaksanakan kegiatan ini adalah 1. Undang - undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No. 47, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang - undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 3. Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah; 4. Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara; 5. Undang-undang No. 05 Tahun 2004 tentang Mahkamah Agung ; 6. Undang-undang No. 50 Tahun 2009 Tentang Pengadilan Agama; 7. Perpres No 54 Tahun 2010 dengan perubahan ke-2 No. 70 tahun 2012, perubahan ke-3 No. 4 Tahun 2015 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah 8. Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 10 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pemberian Bantuan Hukum.
B. Gambaran Umum Sebagaimana dikatakan Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama bahwa sistem yang sulit dan berbelit-belit dapat menjadi faktor bagi pencari keadilan jengah dan enggan berurusan dengan hukum. Pasalnya, sistem yang panjang dan berbelit-belit membuka celah untuk terjadi korupsi. Untuk itu, banyak masyarakat kelompok masyarakat miskin yang tidak terjangkau hukum. Melihat permasalahan ini, Peradilan Agama pun melakukan terobosan demi menjangkau kelompok miskin dan kaum marjinal yang terlilit kasus hukum keluarga. Terobosan yang dilakukan adalah dengan melaksanakan sidang keliling atau sidang diluar gedung pengadilan. Penyelenggaraan Sidang Diluar Gedung Pengadilan esensinya bukan untuk mempermudah masyarakat dalam berperkara di pengadilan, melainkan untuk memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat berada jauh dari gedung atau kantor pengadilan yang susah bagi mereka untuk menjangkaunya. Sejak tahun 2011 yang dahulunya bernama Sidang Keliling mendapat sambutan positif dari masyarakat, program tersebut berhasil melebihi ekspektasi. Suksesnya sidang keliling tersebut didukung oleh organisasi bantuan hukum Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA). Koordinator Nasional PEKKA Nani Zulminarni mengatakan bahwa sebelum ada sidang keliling ini, masyarakat enggan berurusan dengan pengadilan agama. Menurutnya, pengadilan agama adalah momok yang menakutkan dan dihindari. Akibatnya, banyak anak yang tidak mendapatkan akta kelahiran akibat banyaknya keluarga yang belum mempunyai akta nikah dan akta perceraian. Alasan munculnya momok menakutkan dari pengadilan agama adalah banyak penegak hukum yang menyudutkan perempuan. Ia pun menceritakan pengalaman pribadinya. Meskipun majelis hakim tersebut adalah wanita, majelis hakim justru tidak memahami kaumnya. Saya dipojokkan dan disalahkan. Sejak itu, pengadilan agama adalah hal yang menakutkan bagi saya, ucap Nani dengan nada sedikit takut. Selain rasa takut atas pelayanan yang diberikan penegak hukum, ada faktor pendukung enggannya masyarakat berurusan dengan pengadilan agama. Masyarakat pun menilia karena rumit dan panjangnya proses dalam pembuatan akta nikah dan akta cerai. Akibatnya, lagi-lagi masyarakat lebih memilih bercerai tanpa meminta akta dan menikah kembali dengan orang lain di bawah tangan. Ini banyak saya temukan di lapangan, tegasnya lagi. Lebih lanjut, Nani mengatakan bahwa melalui sidang keliling yang diorganisasikan oleh paralegal dan kader hukum PEKKA, lebih dari 1.500 perkara itsbat nikah dapat diselesaikan. Pasalnya, paralegal ini memberikan pemahaman terkait hukum keluarga kepada masyarakat setempat.
Berdasarkan hal tersebut diatas perlunya dilakukannya sidang diluar gedung pengadilan dimasa mendatang, juga dikarenakan secara geografis Kabupaten Pasaman yang luas dan merupakan daerah perbatasan dengan provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Riau, banyak masyarakat didaerah perbatasan dan terisolir dengan perbukitan Bukit Barisan tersebut sulit untuk datang ke kantor kantor Pengadilan Agama Lubuk Sikaping baik daris segi jarak maupun biaya. Maka dari itu, dibutuhkanlah dukungan dari Pemerintah dalam bentuk biaya transport bagi Majelis Hakim dan petugas pengadilan lainnya dalam menjalankan program tersebut kedaerah-daerah tempat pelaksanaan sidang tersebut. C. Penerima Manfaat Penerima Manfaat dari kegiatan yang akan dilaksanakan adalah Masyarakat pencari keadilan sehingga aktifitas pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan lancar. D. Strategi Pencapaian Keluaran 1. Metode Pelaksanaan Kegiatan Penyelenggaraan Sidang Diluar Gedung Pengadilan di Pengadilan Agama dilaksanakan melalui Pembayaran Langsung (LS) Bendahara. 2. Tahapan dan waktu pelaksanaan - Persiapan - Perencanaan E. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran - Pelaksanaan - Evaluasi Keluaran Kegiatan dilakukan selama 12 bulan dimulai minggu I Januari 2017 sampai dengan Minggu II Desember 2017. F. Biaya yang dibutuhkan Pelaksanaan kegiatan untuk Peningkatan Manajemen Peradilan Agama berjumlah Rp. 18.200.000,- (Delapan belas juta dua ratus ribu rupiah), sebagaimana RAB terlampir. Demikian Kerangka Acuan Kerja dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Penanggungjawab Kuasa Pengguna Anggaran, Paisul Batubara, S.Ag NIP.197708152001121004
RINCIAN ANGGARAN BIAYA STANDAR BIAYA KELUARAN SEBAGAI TOTAL BIAYA KELUARAN Kementrian / Lembaga Unit eselon I Program Hasil Unit Eselon II Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Satuan Ukur dan Jenis Kegiatan Volume MAHKAMAH AGUNG DIRJEND. BADAN PERADILAN AGAMA PROGRAM PENINGKATAN MANAJEMEN PERADILAN AGAMA Tersedianya Biaya Transport Sidang Diluar Gedung Pengadilan PENGADILAN TINGGI AGAMA PADANG Peningkatan Manajemen Peradilan Agama Tersedianya Zitting Plaatz dan Pelaksanaan Sidang Keliling Untuk Memberikan Akses Kepada Masyarakat Terhadap Keadilan keg 10 NO Tahapan Jenis Biaya satuan Biaya Biaya Biaya Volume Ukur Satuan Ukur Utama Pendukung Jumlah Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 I Perkara yang diselesaikan dalam sidang diluar gedung 011 Penyelenggaraan Sidang Diluar Gedung (011) Belanja perjalanan Biasa (524111) - Perjalanan TOTAL BIAYA KELUARAN V 10 keg 1,820,000 18,200,000-18,200,000 Ditelaah Oleh Penelaah K/L Penelaah DJA Nama/NIP Tgl Tanda Tangan Nama/NIP Tgl Tanda Tangan 1 Penanggung Jawab kegiatan Kuasa Pengguna Anggaran 2 PAISUL BATUBARA S.Ag NIP. 197708152001121004