Analisis Ekonometrika Model Pendapatan Nasional Indonesia dengan Pendekatan Persamaan Sistem Simultan

dokumen-dokumen yang mirip
Analisis Ekonometrika Model Pendapatan Nasional Indonesia dengan Pendekatan Persamaan Sistem Simultan

Analisis Ekonometrika Model Pendapatan Nasional Indonesia dengan Pendekatan Persamaan Sistem Simultan

PENERAPAN METODE TWO STAGE LEAST SQUARES PADA MODEL PERSAMAAN SIMULTAN DALAM MERAMALKAN PDRB

31 Universitas Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan. PDB pada

BAB I PENDAHULUAN. Dalam banyak situasi ekonomi, hubungan yang terjadi antarvariabel

III. METODE PENELITIAN. Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung yang berupa cetakan atau publikasi

ISSN: Vol. 1 No. 1 Agustus 2012

ESTIMASI PARAMETER PADA SISTEM PERSAMAAN SIMULTAN DENGAN METODE LIMITED INFORMATION MAXIMUM LIKELIHOOD (LIML) SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah daya saing produk industri pengolahan

METODE PENELITIAN. deposito berjangka terhadap suku bunga LIBOR, suku bunga SBI, dan inflasi

Pengujian Kestabilan Parameter pada Model Regresi Menggunakan Dummy Variabel

PROSIDING ISBN :

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tercatat secara sistematis dalam bentuk data runtut waktu (time series data). Data

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder deret waktu

BAB III METODOLOGI. rumah (KPR) di Indonesia. Subjek penelitian dari indikator makroekonomi

DAFTAR PUSTAKA. Anonim, Statistik DIY Dalam Angka, Berbagai edisi, BPS, Jogjakarta.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berbentuk time series selama periode waktu di Sumatera Barat

PENDEKATAN MODEL EKONOMETRIKA UNTUK MEMPREDIKSI INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN. data PDRB, investasi (PMDN dan PMA) dan ekspor provinsi Jawa Timur.

PENDUGAAN PARAMETER PADA MODEL SIMULTAN. Oleh: M. Rondhi, Ph.D

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari

IV. METODE PENELITIAN

Embun Rahmawati. Universitas Bina Nusantara Palem Puri No 2 Rt 005/007, Pondok Aren Tangerang 15229, , 1 Murtedjo, Ak.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, jenis data yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tabungan masyarakat, deposito berjangka dan rekening valuta asing atau

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah makroekonomi jangka

III. METODE PENELITIAN. Modal Kerja, Inflasi, dan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung. Deskripsi

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. transaksi berjalan di Indonesia periode adalah anggaran pemerintah,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan kajian mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

III. METODE PENELITIAN. Jenderal Pengelolaan Utang, Bank Indonesia dalam berbagai edisi serta berbagai

BAB IV METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, jenis disain penelitian yang adalah kausalitas. Kausalitas

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, time series triwulan dari

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah perilaku prosiklikalitas perbankan di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau,

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Selang periode runtun waktu. Bulanan Tahun Dasar PDB Triwulanan Miliar rupiah. M2 Bulanan Persentase

BAB III METODE PENELITIAN. dan pertumbuhan ekonomi adalah laporan keuangan pemerintah daerah

PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA SBI, DAN NILAI TUKAR RP/USD TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data time series tahunan Data

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya

BAB III METODE PENELITIAN

UJI ASUMSI KLASIK DENGAN SPSS Disusun oleh: Andryan Setyadharma

BAB III METODE PENELITIAN. waktu (time series) triwulanan periode tahun Data yang. data adalah 36 dan dianggap sudah resprentatif.

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data time series

ANALISIS FAKTOR PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI, EKSPOR, DAN KONSUMSI PEMERINTAH TERHADAP PDRB KALIMANTAN BARAT DENGAN MODEL DATA PANEL INTISARI

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN SEKTOR PERDAGANGAN DI JAWA TENGAH TAHUN SKRIPSI

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan selama 3 bulan mulai bulan Januari sampai dengan Maret 2017.

BAB III METODE PENELITIAN. matematika dan membuat generalisasi atas rerata. 73. pengaruh Kurs, Suku Bunga Bank Indonesia (BI Rate), dan Jumlah Uang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sasaran penelitian ini berkaitan dengan obyek yang akan ditulis, maka

BAB III METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek dari penelitian ini adalah investasi swasta di

ECONOMIC MODEL FROM DEMAND SIDE: Evidence In Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Model Persamaan Simultan

BAB I PEDAHULUAN. Memasuki millennium ke tiga, perdebatan melalui penanaman modal asing

IV METODOLOGI PENELITIAN

ESTIMASI PARAMETER SISTEM MODEL PERSAMAAN SIMULTAN PADA DATA PANEL DINAMIS DENGAN GMM ARELLANO DAN BOND

Pemodelan Kerugian Makroekonomi Akibat Bencana Alam Dengan Regresi Panel

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan Data sekunder

III. METODE PENELITIAN. Pertumbuhan ekonomi mengukur prestasi dari perkembangan suatu perekonomian dari

BAB 1 PENDAHULUAN. pada peningkatan perdagangan internasional. Secara umum bentuk perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. Paradigma pembangunan modern memandang suatu pola yang berbeda

BAB III METODE PENELITIAN. minyak kelapa sawit Indonesia yang dipengaruhi oleh harga ekspor minyak

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah jenis sumber data sekunder

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan Data sekunder

BAB III. Metode Penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu data yang diukur dalam skala

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan pembangunan ekonomi Indonesia. Perbankan nasional mengalami krisis

BAB I PENDAHULUAN. terhadap agregat makro ekonomi. Pertama, inflasi domestik yang tinggi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Produk Domestik Bruto, Inflasi,

BAB IV METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang

METODOLOGI PENELITIAN. Data yang dipakai untuk penelitian ini adalah data sekunder (timeseries) yang

BAB III METODE PENELITIAN. (time series data). Dalam penelitiaan ini digunakan data perkembangan pertumbuhan ekonomi,

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan pertumbuhan ekonomi dibutuhkan peran pemerintah, tingkat

III. METODE PENELITIAN. model struktural adalah nilai PDRB, investasi Kota Tangerang, jumlah tenaga kerja,

BAB I PENDAHULUAN. tidak dapat berkembang dengan baik hal terburuk yang akan muncul salah. satunya adalah masalah pengangguran.

JURUSAN STATISTIKA - FMIPA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER. Ayunanda Melliana Dosen Pembimbing : Dr. Dra. Ismaini Zain, M.

BAB IV METODE PENELITIAN. Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh nilai

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan seluruh bangsa tersebut. Hal ini di Indonesia yang salah satunya

Rumus yang digunakan untuk menghitung Rasio Kemandirian Fiskal adalah:

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan Data sekunder

BAB III METODE PENELITIAN. analisis tersebut untuk memperoleh kesimpulan. 68 Jenis penelitian kuantitatif

METODE PENELITIAN. keperluan tertentu. Jenis data ada 4 yaitu data NPL Bank BUMN, data inflasi, data

BAB III METODOLOGI. berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan kementrian terkait. Data yang

III METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis akan melaksanakan langkah-langkah sebagai

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengelola sumber daya ekonomi daerah yang berdaya guna dan berhasil

III. METODE PENELITIAN. berupa time series dari tahun 1995 sampai tahun Data time series

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Agriculture, Manufacture Dan Service di Indonesia Tahun Tipe

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGELUARAN KONSUMSI MASYARAKAT DI INDONESIA PERIODE TAHUN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sektor swasta dan masyarakat (Saragih, 2009). merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan.

Transkripsi:

Analisis Ekonometrika Model Pendapatan Nasional Indonesia dengan Pendekatan Persamaan Sistem Simultan Oleh: Ainul Fatwa Khoiruroh (1310100096) Pembimbing: Dr. Setiawan, M.S. JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 1

2

Latar Belakang Pembangunan ekonomi merupakan usaha pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup suatu bangsa Pembangunan ekonomi dihitung dengan kenaikan Pendapatan Nasional atau PDB suatu negara 3

Latar Belakang Pendapatan Perhitungan Pendapatan Nasional Pengeluaran Tingkat kegiatan ekonomi yang dicapai Produksi Sektor atau lapangan usaha 4

5 Penelitian Sebelumnya Dampak defisit anggaran terhadap ekonomi makro di Indonesia tahun 1993-2007. (Pamuji,2008) Dampak komposisi belanja pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi, kesempatan kerja dan tingkat kemiskinan. (Hartati, 2012) +7% Analisis ekonometrika pengaruh pertumbuhan ekonomi makro pada penanaman modal di Indonesia. (Hasan,2004)

Rumusan Masalah 1. Bagaimana karakteristik konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, investasi, ekspor dan impor di Indonesia? 2. Bagaimana model persamaan simultan yang dapat menggambarkan model pendapatan nasional Indonesia? Tujuan Penelitian +7% 1. Mendeskripsikan karakteristik konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, investasi, ekspor, dan impor di Indonesia. 2. Mengetahui model persamaan simultan yang dapat menggambarkan model pendapatan nasional Indonesia. 6

Manfaat Penelitian Untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan nasional Indonesia. Selain itu untuk mengembangkan wawasan keilmuan dan pengetahuan tentang ekonometrika dengan persamaan simultan. Batasan Penelitian +7% Penelitian ini membatasi analisanya hanya pada tingkat nasional (seluruh Indonesia), tidak membahas regional atau per provinsi. 7

Pendapatan Nasional Pendapatan nasional adalah nilai barang atau jasa yang dihasilkan masyarakat pada suatu negara dalam kurun waktu tertentu. Pendapatan Nasional Produksi Pendapatan Pengeluaran Y=C+I+G+(X-M) 8

Statistika Deskriptif Statistika deskriptif merupakan metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna (Walpole,1995). Dengan menggunakan statistik diskriptif dapat diketahui karakteristik pendapatan nasional atas harga konstan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. 9

Persamaan Simultan Sistem persamaan simultan adalah suatu sitem persamaan yang menggambarkan ketergantungan diantara berbagai variabel dalam persamaan-persamaan tersebut. Secara umum bentuk structural form dari sistem persamaan simultan dapat digambarkan sebagai berikut: γ 11 y 1t + + γ 1K y Mt + β 11 x 1t + + β 1M x Kt = ε 1t γ 21 y 1t + + γ 2K y Mt + β 21 x 1t + + β 2M x Kt = ε 2t γ M1 y 1t + + γ MK y Mt + β M1 x 1t + + β MM x Kt = ε Mt 10

Identifikasi Kondisi Order K k m 1 Kondisi Rank Suatu sistem dengan M persamaan dapat dikatakan teridentifikasi jika sekurang-kurangnya memiliki satu determinan yang tidak sama dengan nol. 11

Estimasi Persamaan Simultan Two Stage Least Square Tahap pertama menyusun regresi OLS terhadap persamaanpersamaan bentuk reduksi untuk mendapatkan Y t pada masingmasing persamaan. Tahap kedua nilai taksiran dari Y disubstitusikan ke dalam persamaan, kemudian melakukan regresi OLS untuk y t. Didapatkan estimasi parameter sebagai berikut: δ 2SLS = [ Z Z ] 1 Z y dimana: Z = [ Y, X ] 12

Estimasi Persamaan Simultan Three Stage Least Square Tahap pertama menyusun regresi OLS terhadap persamaanpersamaan bentuk reduksi untuk mendapatkan Y t pada masingmasing persamaan. Tahap kedua nilai taksiran dari Y disubstitusikan ke dalam persamaan, kemudian melakukan regresi OLS untuk y t. Tahap ketiga estimasi parameter model tahap kedua secara serentak dengan GLS. 13

Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Residual berdistribusi normal Uji Heteroskedastisitas Varians dari error identik (homogen) Uji Autokorelasi Antar error independent (terdapat korelasi berdasarkan urutan waktu) Uji Multikolinearitas korelasi atau hubungan yang sempurna atau mendekati sempurna antara variabel independen. 14

Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder tahunan yang diperoleh dari publikasi tahunan Bank Indonesia (BI) pada tahun 1995-2013. 15

Variabel Penelitian Variabel Simbol Satuan Pendapatan nasional Y t Rp Triliun Pendapatan disposibel YD t Rp Triliun Konsumsi rumah tangga CRT t Rp Triliun Investasi I t Rp Triliun Ekspor X t Rp Triliun Impor M t Rp Triliun Penerimaan pajak dari pemerintah RTAX t Rp Triliun Suku bunga domestik SB t % Konsumsi pemerintah CG t Rp Triliun Nilai tukar rupiah e t Rp/$US 16

Spesifikasi Model I t X t M t Y t = CRT t + CG t + I t + (X t M t ) CRT t = a 0 + a 1 YD t + a 2 CRT t 1 + ε 1t YD t = Y t RTAX t = a 3 + a 4 Y t + a 5 SB t + a 6 I t 1 + ε 2t = a 10 + a 11 e t + a 12 I t + a 13 X t 1 + ε 4t = a 14 + a 15 e t + a 16 Y t + a 17 M t 1 + ε 5t 17

Langkah Analisis - Menyamakan tahun dasar untuk variabel PDB dan komponennya menjadi tahun dasar 2000. - Mendeskripsikan karakteristik konsumsi rumah tangga, investasi, konsumsi pemerintah, ekspor dan impor di Indonesia. - Menginterpretasi hasil statistika deskriptif yang telah diperoleh. - Menentukan model persamaan struktural dari tiap-tiap persamaan - Melakukan identifikasi model - Melakukan estimasi parameter model menggunakan metode Three Stage Least Square - Melakukan evaluasi model - Melakukan interpretasi dari model. 1 2 18

Statistika Deskriptif 1600 crt 1400 1200 1000 800 600 400 200 i cg x m Sebagian besar variabel pembentuk pendapatan nasional mengalami penurunan ketika terjadi krisis ekonomi 1998 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 19

Statistika Deskriptif Variabel Mean Standar Deviasi Min Median Max Konsumsi Rumah Tangga (crt) 1052,1 236,5 726,7 1004,1 1518,4 Investasi (i) 422,1 131,8 241,1 403,7 688,6 Konsumsi Pemerintah (cg) 138,4 46,2 83,9 126,3 215,4 Ekspor (x) 796,6 276,2 443,3 680,6 1311,8 Impor (m) 638,7 211,2 327,6 583,1 1017,2 Pendapatan Nasional (y) 1593 417,4 1157,7 1447,2 2438,1 20

Statistika Deskriptif Pendapatan disposibel tahun Pendapatan Disposibel 14000 12000 10000 8000 6000 4000 2000 0 1400 1350 1300 1250 1200 1150 1100 1050 1996 1998 2000 2002 2004 2006 2008 2010 2012 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 Nilai Tukar Rupiah suku bunga 35 30 25 20 15 10 5 1996 1998 2000 2002 2004 2006 2008 2010 2012 tahun Suku Bunga Domestik 21

Identifikasi Model Persamaan m k K Rank Identifikasi Konsumsi Rumah over 2 3 13 5 Tangga identified Investasi 2 4 13 5 over identified Ekspor 2 3 13 5 over identified Impor 2 4 13 5 over identified 22

Hasil Estimasi Persamaan Konsumsi Rumah Tangga Variabel DF Parameter Estimate Elastisitas jangka pendek Elastisitas jangka panjang P-value Intercept 1-265,295 0,0089 YD 1 0,311969 0,367 5,920 0,0064* CRT t-1 1 0,938020 <0,0001* 23

Hasil Estimasi Persamaan Investasi Variable DF Parameter Estimate Elastisitas jangka pendek Elastisitas jangka panjang P-value Intercept 1 65,99426 0,2914 Y 1 0,059620 0,230 1,003 0,4202 SB 1-4,09609-0,137-0,598 0,0361* I t-1 1 0,770655 0,0025* 24

Hasil Estimasi Variabel Persamaan Ekspor DF Parameter Estimate Elastisitas jangka pendek Elastisitas jangka panjang P-value Intercept 1-237,175 0,0003* I 1 1,812152 0,982 - <0,0001* e 1 0,031809 0,354 - <0,0001* 25

Hasil Estimasi Persamaan Impor Variabel DF Parameter Estimate Elastisitas jangka pendek Elastisitas jangka panjang P-value Intercept 1-95,3314 0,1692 Y 1 0,330998 0,853 1,314 0,0004* e 1-0,00073-0,010-0,016 0,9046 M t-1 1 0,351376 0,0294* 26

Uji Asumsi Klasik Asumsi Residual Berdistribusi Normal Persamaan P-value Keterangan Konsumsi Rumah Tangga 0,082 Gagal Tolak H0 Investasi >0,150 Gagal Tolak H0 Ekspor >0,150 Gagal Tolak H0 Impor >0.150 Gagal Tolak H0 27

Uji Asumsi Klasik Asumsi Residual Identik Persamaan Variabel Eksogen P-value Konsumsi Rumah Tangga Pendapatan Disposible 0,039 Investasi Pendapatan Nasional 0,014 Suku Bunga 0,098* Ekspor Investasi 0,064* Nilai Tukar 0,746* Impor Pendapatan Nasional 0,202* Nilai Tukar 0,791* 28

Uji Asumsi Klasik Asumsi Residual Independen Autocorrelation 1,0 0,8 0,6 0,4 0,2 0,0-0,2-0,4-0,6-0,8 Autocorrelation Function for res_crt (with 5% significance limits for the autocorrelations) Autocorrelation 1,0 0,8 0,6 0,4 0,2 0,0-0,2-0,4-0,6-0,8-1,0 Autocorrelation Function for res_i (with 5% significance limits for the autocorrelations) -1,0 2 4 6 8 10 Lag 12 14 16 18 2 4 6 8 10 Lag 12 14 16 18 1,0 0,8 0,6 Autocorrelation Function for res_x (with 5% significance limits for the autocorrelations) 1,0 0,8 0,6 Autocorrelation Function for res_m (with 5% significance limits for the autocorrelations) Autocorrelation 0,4 0,2 0,0-0,2-0,4-0,6-0,8-1,0 2 4 6 8 10 Lag 12 14 16 18 Autocorrelation 0,4 0,2 0,0-0,2-0,4-0,6-0,8-1,0 2 4 6 8 10 Lag 12 14 16 18 29

Uji Asumsi Klasik Asumsi Multikolinearitas Persamaan Variabel Eksogen Nilai VIF Konsumsi Rumah Pendapatan Tangga Disposible * Investasi Pendapatan Nasional 1,638 Suku Bunga 1,638 Ekspor Investasi 1,056 Nilai Tukar 1,056 Impor Pendapatan Nasional 1,309 Nilai Tukar 1,309 30

Conclusion Rata-rata pendapatan nasional Indonesia sebesar 1593 triliun rupiah.secara umum keadaan ekonomi Indonesia selalu meningkat kecuali pada tahun 1998. Rata-rata konsumsi rumah tangga sebesar 1052 triliun rupiah, sedangkan rata-rata konsumsi pemerintah sebesar 138 triliun rupiah. Krisis ekonomi 1998 berpengaruh terhadap semua variabel ekonomi. Krisis ekonomi global tahun 2008 berpengaruh terhadap variabel perdagangan internasional yaitu ekspor dan impor. Variabel yang berpengaruh signifikan terhadap konsumsi rumah tangga adalah variabel pendapatan disposabel dan konsumsi rumah tangga sebelumnya. Variabel yang berpengaruh signifikan terhadap investasi adalah suku bunga dan investasi sebelumnya. Variabel yang berpengaruh signifikan terhadap ekspor adalah nilai investasi dan nilai tukar rupiah terhadap dollar. Variabel yang berpengaruh signifikan terhadap impor adalah pendapatan nasional dan nilai impor sebelumnya. 31

Saran Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa terdapat variabel yang tidak signifikan, hal ini diperkirakan masih terdapat variabel yang berpengaruh terhadap respon yang belum dimasukkan. Misalnya pada persamaan investasi, variabel pendapatan nasional tidak berpengaruh secara signifikan. Thank you 32

DAFTAR PUSTAKA BI. (2013). Laporan Perekonomian Indonesia 2012. Jakarta: Bank Indonesia. BPS. (2002). Pendapatan Nasional Indonesia 1998-2001. Jakarta: Badan Pusat Statistika. BPS. (2010). Pendapatan Nasional Indonesia 2003-2009. Jakarta: BPS. Grenee, W. H. (2002). Econometric Analysis. New York: New York University. Gujarati, D. N. (2004). Basic Econometrics. New York: Mc Graw-Hill. Hartati, E. S. (2012). Dampak Ekonomi Belanja Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kesempatan Kerja Dan Tingkat Kemiskinan. Bogor: IPB. Hasan, I. R. (2004). Analisis Ekonometrika Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Makro di Indonesia. Surabaya: tidak dipublikasikan. Hasanah, E. U., & Sunyoto, D. (2013). Pengantar Ilmu Ekonomi Makro. Yogyakarta: CAPS. Kingsoft Office Setiawan, & Kusriini, D. E. (2010). Ekonometrika. Yogyakarta: CV Andi Offset. Sukirno, S. (2008). MAKROEKONOMI Teori Pengantar (3 ed.). Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. TNH, T. P. (2008). ANALISIS DAMPAK DEFISIT ANGGARAN TERHADAP EKONOMI MAKRO DI INDONESIA (TAHUN 1993-2007). Semarang: Universitas Diponegoro. Widarjono, A. (2007). Ekonometrika: Teori Dan Aplikasi. Yogyakarta: Ekonisia.