DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Gedung Perbendaharaan Lantai II Telpon : 544-9230 psw. 5200 Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Faksimile : 3457490 Jakarta 10710 WebSites : www.perbendaharaan.go.id Kotak Pos 1139 Yth. 1. Para Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan 2. Para Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Di seluruh Indonesia SURAT EDARAN Nomor SE- 81/PB/2006 TENTANG, Sehubungan dengan telah diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2006 tanggal 26 Mei 2006 tentang Tunjangan Jabatan Fungsional Pemeriksa Pajak,, Penilai Pajak Bumi dan Bangunan, untuk kelancaran pelaksanaan pembayarannya dengan ini diminta perhatian Saudara atas halhal sebagai berikut: 1. Yang dimaksud dengan Tunjangan Jabatan Fungsional Pemeriksa Pajak,, Bangunan, yang selanjutnya disebut dengan Tunjangan Pengawas Pemeriksa Pajak,, Bangunan adalah tunjangan jabatan fungsional yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam Jabatan Fungsional Pemeriksa Pajak,, Bangunan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 2. Kepada Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam Jabatan Fungsional Pemeriksa Pajak,, Bangunan diberikan Tunjangan Pemeriksa Pajak,, Bangunan setiap bulan. 3. Besarnya Tunjangan Pemeriksa Pajak,, Bangunan sebagaimana dimaksud dalam butir 2 adalah sebagaimana terlampir, diberikan terhitung mulai tanggal 1 Januari 2006. 4. Kekurangan pembayaran Tunjangan Pemeriksa Pajak,, Bangunan terhitung mulai tanggal 1 Januari 2006 sampai dengan diberikannya Tunjangan Pemeriksa Pajak,, Bangunan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2006 tanggal 26 Mei 2006, dapat diajukan oleh kuasa Pengguna Anggaran (KPA) kepada KPPN setempat. 5. Pemberian Tunjangan Pemeriksa Pajak,, Bangunan dihentikan apabila Pegawai Negeri Sipil diangkat dalam jabatan struktural atau jabatan fungsional lain
atau karena hal lain yang mengakibatkan pemberian tunjangan dihentikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 6. Prosedur penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dilakukan sesuai ketentuan yang diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-66/PB/2005 tanggal 28 Desember 2005 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran Atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. 7. Dengan diberlakukannya Surat Edaran ini, maka ketentuan tentang Tunjangan Pemeriksa Pajak,, Bangunan sebelumnya dan ketentuan lain yang bertentangan dengan Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2006 tanggal 26 Mei 2006 dinyatakan tidak berlaku. 8. Kepala KPPN agar memberitahukan maksud Surat Edaran ini kepada satker-satker terkait di wilayah kerjanya masing-masing. 9. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan diminta untuk mengawasi pelaksanaan Surat Edaran ini. Demikian untuk dipedomani dan dilaksanakan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 10 Agustus 2006 Tembusan: 1. Menteri Keuangan; 2. Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara; 3. Kepala Badan Kepegawaian Negara; 4. Sekretaris Jenderal Departemen Keuangan; 5. Sekretaris dan para Direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
LAMPIRAN I 1. Pemeriksa Pajak Ahli Pemeriksa Pajak Madya Pemeriksa Pajak Muda Pemeriksa Pajak Pertama 2. Pemeriksa Pajak Terampil Pemeriksa Pajak Penyelia Pemeriksa Pajak Pelaksana Lanjutan Pemeriksa Pajak Pelaksana
LAMPIRAN II 1. Ahli Madya Muda Pertama 2. Terampil Penyelia Pelaksana Lanjutan Pelaksana
LAMPIRAN III 1. Bangunan Ahli Bangunan Madya Bangunan Muda Bangunan Pertama 2. Bangunan Terampil Bangunan Penyelia Bangunan Pelaksana Lanjutan Bangunan Pelaksana