ANALISA BANGUNAN BERTINGKAT TAHAN GEMPA MENGGUNAKAN SISTEM GANDA BERDASARKAN SNI 1726 : 2012 (STUDI KASUS : HOTEL PATTIMURA MALANG) TUGAS AKHIR Diajukan kepada Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik Oleh : Andrianus Iswondo 201110340311164 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016 i
LEMBAR PENGESAHAN JUDUL : ANALISA BANGUNAN BERTINGKAT TAHAN GEMPA MENGGUNAKAN SISTEM GANDA BERDASARKAN SNI 1726 : 2012 (STUDI KASUS : HOTEL PATTIMURA MALANG) Nama : Andrianus Iswondo NIM : 201110340311164 PadahariJumat28Agustus 2015, telahdiujiolehtimpenguji : 1. Ir. Erwin Rommel, MT DosenPenguji I... 2. Moh. Abduh, ST. MT. DosenPenguji II... DosenPembimbing I, DosenPembimbing II, (Ir. Rofikatul Karimah, MT) (Ir. Yunan Rusdianto, MT) Mengetahui, KetuaJurusanTeknikSipil (Ir. RofikatulKarimah, MT) ii
SURAT PERNYATAAN Yang bertandatangan di bawahini: Nama : ANDRIANUS ISWONDO NIM : 201110340311164 Jurusan Fakultas : TEKNIK SIPIL : TEKNIKUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Dengan ini saya menyatakan sebenar-benarnya bahwa: Tugas Akhir dengan judul: ANALISA BANGUNAN BERTINGKAT TAHAN GEMPA MENGGUNAKAN SISTEM GANDA BERDASARKAN SNI 1726 : 2012 (STUDI KASUS : HOTEL PATTIMURA MALANG)adalah hasil karya saya dan bukan karya tulis orang lain. Dalam naskah tugas akhir ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian maupun seluruhnya, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan di disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka. Demikianpernyataaninisayabuatdengansebenarnyadanapabilapenyataaninitidakbe narsayabersediamendapatsangsiakademis. Malang, 07 Maret 2016 Yang menyatakan, iii Andrianus Iswondo
LEMBAR PERSEMBAHAN Skripsi ini, saya persembahkan kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberikan pertolongan bagi saya dan membuat segala sesuatunya menjadi mudah dalam penyusunan tugas akhir ini. 2. Untuk ayah saya tercinta Bambang Iswondo dan ibu saya tercinta Kholifah yang tak pernah lelah memberikan dukungan dan doanya kepada saya. 3. Untuk kakak saya tersayang Emaus Thomas Yerikho dan juga adik saya tersayang Angelius Meylinda Jihan Novita. 4. Teman-teman terbaik saya angkatan 2011 khususnya Teknik Sipil D. 5. Teman-teman teknik sipil seperjuangan: Aulia Prayoga, ST, Mery Anggriani P. S, ST,Azizatul Hasanah, ST, Hessty Vrieska Larasati, ST, Ivan Al Humam, ST, Pajar Achmad Yoffy, ST, M. Reza Arief Susanto, ST, Aulia Rachman Maulana, ST, Nevo Fahmi Raliby, ST, Isyaq Fathi Al- Faiz, Rilo Pambudi, Diza Wahyu Ananta, Mufid Rahmadi, Beni Setiawan. 6. Untuk adik-adik tingkat angkatan 2012 & 2013, Risman, Aji, Ari, Robin, Dedi, Ridho, Angga, Hendra dan adik-adik yang lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. 7. Keluarga besar SURYA Universitas Muhammadiyah Malang. 8. Tim PT. Brantas Abipraya (Persero) Proyek Gedung Laboratorium Enterpreneurship Terpadu Universitas Brawijaya. iv
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan kasih karunianya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisa Bangunan Bertingkat Tahan Gempa Menggunakan Sistem Ganda Berdasarkan SNI 1726:2012 (Studi Kasus : Hotel Pattimura Malang). Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang. Dengan adanya penulisan skripsi ini diharapkan dapat memberikan wacana dan manfaat khususnya bagi penulis sendiri dan bagi orang lain pada umumnya. Atas bantuan dan kerjasama yang baik dari semua pihak hingga selesainya skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Segenap pimpinan dan jajaran staf Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang. 2. Segenap pimpinan dan dosen pengajar di Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang. 3. Ir. Rofikatul Karimah, MT, dan Ir. Yunan Rusdianto, MT selaku dosen pembimbing yang telah memberikan arahan dan solusi yang bermanfaat dalam penyelesaian tugas akhir ini. 4. Ir. Andi Syaiful A, MT selaku dosen pembimbing akademik. 5. Rekan-rekan mahasiswa teknik sipil UMM angkatan 2011 atas kerja sama dan bantuannya. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi pembaca, karena banyak kekurangan yang masih harus diperbaiki. Kritik dan saran akan penulis terima untuk kesempurnaan tulisan ini. Malang, 07 Maret 2016 v Andrianus Iswondo
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN... iii LEMBAR PERSEMBAHAN... iv KATA PENGANTAR... v ABSTRAK... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xvi DAFTAR GAMBAR... xxi BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Batasan Masalah... 3 1.4 Tujuan... 4 1.5 Manfaat... 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 5 2.1 Tinjauan Umum... 5 viii
2.2 Gempa Bumi & Penyebabnya... 5 2.3 Konsep & Filosofi Bangunan Tahan Gempa... 6 2.4 Sistem Struktur Penahan Lateral... 9 2.4.1 Sistem Ganda... 10 2.4.2 Sistem Rangka Pemikul Momen... 11 2.4.3 Dinding Geser... 12 2.5 Kriteria Pembebanan... 13 2.5.1 Beban Gravitasi... 14 2.5.1.1 Beban Mati... 14 2.5.1.2 Beban Hidup... 16 2.5.2 Beban Lateral... 16 2.5.2.1 Beban Gempa... 16 2.5.2.2 Beban Angin... 17 2.5.2.3 Beban Terfaktor... 17 2.6 Analisa Gempa... 18 2.6.1 Kategori Resiko Bangunan dan Faktor Keutamaan, I e... 18 2.6.2 Nilai Spektral Percepatan S S dan S 1... 20 2.6.3 Klasifikasi Situs... 20 ix
2.6.4 Koefisien Situs... 22 2.6.5 Spektrum Respons Percepatan... 23 2.6.6 Parameter Percepatan Spektral Desain... 23 2.6.7 Kategori Desain Seismik... 24 2.6.8 Spektrum Respons Desain... 24 2.6.9 Perioda Fundamental Alami... 26 2.6.10 Nilai R, C d, dan Ω o... 28 2.6.11 Fleksibilitas Diafragma... 31 2.6.11.1 Kondisi Diafragma Fleksibel... 31 2.6.11.2 Kondisi Diafragma Kaku... 32 2.6.12 Ketidakberaturan Struktur Vertikal... 32 2.6.13 Ketidakberaturan Struktur Horisontal... 34 2.6.14 Berat Seismik Efektif... 36 2.6.15 Redundansi... 37 2.6.16 Prosedur Analisis Gaya Lateral... 39 2.6.17 Pengaruh Beban Ortogonal... 41 2.6.18 Simpangan Antar Lantai... 41 2.6.19 Pengaruh Torsi... 43 x
2.6.19.1 Torsi Bawaan... 43 2.6.19.2 Torsi Tak Terduga... 43 2.6.19.3 Pembesaran Momen Torsi Tak Terduga... 44 2.6.20 Pengaruh P-Delta... 45 2.6.21 Geser Dasar Seismik, V... 46 2.6.22 Koefisien Respons Seismik... 46 2.6.23 Jumlah Ragam... 48 2.6.24 Parameter Respons Terkombinasi... 48 2.6.25 Skala Gaya... 48 2.6.26 Skala Simpangan Antar Lantai... 49 2.7 Analisis Dinamik... 49 2.7.1 Properti Dinamik Struktur... 49 2.7.1.1 Massa... 49 2.7.1.2 Kekakuan... 50 2.7.1.3 Redaman... 51 2.7.2 Metode Analisis Dinamik Struktur... 52 2.7.3 Metode Respons Spektrum... 54 2.7.3.1 Modal Amplitudo... 55 xi
2.7.3.2 Simpangan Horisontal Tingkat (Modal Displacement)... 55 2.7.3.3 Gaya Horisontal Tingkat (Modal Seismic Force)... 56 2.7.3.4 Gaya Geser Mode (Modal Storey Shear)... 57 2.7.3.5 Modal Storey Drift... 57 2.7.3.6 Momen Guling Mode (Modal Overtuning Moment)... 58 2.7.3.7 Modal Effective Mass... 58 BAB 3 METODOLOGI ANALISIS... 59 3.1 Data Struktur Gedung... 60 3.2 Gambar Struktur Gedung... 61 3.3 Tahapan Analisis... 63 3.3.1 Studi Literatur... 63 3.3.2 Pengumpulan Data... 63 3.3.3 Tahapan Analisis Gempa... 64 3.3.3.1 Kategori Resiko Bangunan dan Faktor Keutamaan... 64 3.3.3.2 Nilai Spektral Percepatan... 64 3.3.3.3 Klasifikasi Situs... 65 3.3.3.4 Koefisien Situs... 66 3.3.3.5 Spektrum Respons Percepatan... 67 xii
3.3.3.6 Parameter Percepatan Spektral Desain... 67 3.3.3.7 Kategori Desain Seismik... 68 3.3.3.8 Spektrum Respons Desain... 68 3.3.3.9 Periode Fundamental Alami... 71 3.3.3.10 Menentukan Nilai R, C d, dan Ω o... 72 3.3.3.11 Evaluasi Ketidakberaturan Struktur... 73 3.3.3.12 Faktor Redundansi... 74 3.3.3.13 Prosedur Analisis Gaya Lateral... 75 3.3.3.14 Gaya Geser Dasar... 76 3.3.4 Diagram Alir Analisis... 78 BAB 4 ANALISA & PEMBAHASAN... 81 4.1 Konfigurasi Gedung... 81 4.2 Pembebanan... 81 4.2.1 Beban Mati... 81 4.2.2 Perhitungan Berat Struktur Tiap Lantai... 83 4.2.4 Berat Total Struktur... 100 4.3 Massa Bangunan... 101 4.4 Matriks Massa... 102 xiii
4.5 Kekakuan... 103 4.6 Matriks Kekakuan... 106 4.7 Hasil Analisis Spektrum Respons... 108 4.7.1 Frekuensi... 108 4.7.2 Mode Shape... 110 4.7.3 Modal Partisipasi... 117 4.7.4 Modal Amplitudo... 121 4.7.5 Modal Displacement (Simpangan Horisontal Tingkat)... 124 4.7.6 Modal Seismic Force... 127 4.7.7 Modal Storey Shear... 135 4.7.8 Modal Storey Drift... 138 4.7.9 Modal Lateral Displacement... 140 4.7.10 Modal Overtuning Mode (Momen Guling Mode)... 144 4.7.11 Modal Effective Mass... 147 4.7.12 Batasan Simpangan Antar Tingkat... 149 4.7.13 Kontrol Periode Getar Gedung... 150 4.7.14 Pengaruh P-Delta... 152 4.7.15 Stabilitas Gedung Terhadap Momen Puntir... 153 xiv
4.7.16 Pembahasan Anallisa Struktur... 156 BAB 5 KESIMPULAN... 158 5.1 Kesimpulan... 158 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xv
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Berat Sendiri Bahan Bangunan... 14 Tabel 2.2 Berat Sendiri Komponen Gedung... 15 Tabel 2.4 Kategori Resiko Bangunan dan Non Gedung... 18 Tabel 2.5 Faktor Keutamaan Gempa... 20 Tabel 2.6 Klasifikasi Situs... 21 Tabel 2.7 Koefisien Situs, F a... 22 Tabel 2.8 Koefisien Situs, F v... 22 Tabel 2.9 Kategori Desain Seismik (Peride Pendek)... 24 Tabel 2.10 Kategori Desain Seismik (Periode 1 Detik)... 24 Tabel 2.11 Koefisien Batas Atas Pada Periode... 26 Tabel 2.12 Nilai Parameter Periode Pendekatan... 26 Tabel 2.13 Nilai R, C d, dan Ω o... 28 Tabel 2.14 Ketidakberaturan Vertikal Pada Struktur... 33 Tabel 2.15 Ketidakberaturan Horisontal Pada Struktur... 35 Tabel 2.16 Persyaratan untuk Masing-masing Tingkat yang Menahan Lebih Dari 35 Persen Gaya Geser Dasar... 37 Tabel 2.17 Prosedur Analisis Gaya Lateral... 39 xvi
Tabel 2.18 Simpangan Antar Lantai Ijin... 42 Tabel 3.1 Hasil Perhitungan Spektral Percepatan... 70 Tabel 4.1 Fungsi, Luas, dan Tinggi Tingkat... 81 Tabel 4.2 Berat Struktur Basement (Kondisi Eksisting)... 83 Tabel 4.3 Berat Struktur Basement (Kondisi Rencana)... 84 Tabel 4.4 Berat Struktur 1st Floor (Kondisi Eksisting)... 85 Tabel 4.5 Berat Struktur 1st Floor (Kondisi Rencana)... 86 Tabel 4.6 Berat Struktur 2nd Floor (Kondisi Eksisting)... 87 Tabel 4.7 Berat Struktur 2nd Floor (Kondisi Rencana)... 88 Tabel 4.8Berat Struktur 3rd Floor (Kondisi Eksisting)... 89 Tabel 4.9 Berat Struktur 3rd Floor (Kondisi Rencana)... 90 Tabel 4.10Berat Struktur 4th Floor (Kondisi Eksisting)... 91 Tabel 4.11 Berat Struktur 4th Floor (Kondisi Rencana)... 92 Tabel 4.12Berat Struktur 5th Floor (Kondisi Eksisting)... 93 Tabel 4.13 Berat Struktur 5th Floor (Kondisi Rencana)... 94 Tabel 4.14Berat Struktur 6th Floor (Kondisi Eksisting)... 95 Tabel 4.15 Berat Struktur 6th Floor (Kondisi Rencana)... 96 Tabel 4.16Berat Struktur 7th Floor (Kondisi Eksisting)... 97 xvii
Tabel 4.17 Berat Struktur 7th Floor (Kondisi Rencana)... 97 Tabel 4.18Berat Struktur 8th Floor (Kondisi Eksisting)... 98 Tabel 4.19 Berat Struktur 8th Floor (Kondisi Rencana)... 98 Tabel 4.20 Berat Plat Per Lantai... 98 Tabel 4.21 Berat Mati Total Struktur (Kondisi Eksisting)... 99 Tabel 4.22 Berat Mati Total Struktur (Kondisi Rencana)... 99 Tabel 4.23Beban Total Struktur (Kondisi Eksisting)... 100 Tabel 4.24 Beban Total Struktur (Kondisi Rencana)... 100 Tabel 4.25 Massa Struktur Tiap Tingkat (Kondisi Eksisting)... 101 Tabel 4.26 Massa Struktur Tiap Tingkat (Kondisi Rencana)... 101 Tabel 4.27 Kekakuan Struktur Antar Tingkat (Kondisi Eksisting)... 103 Tabel 4.28 Kekakuan Struktur Antar Tingkat (Kondisi Rencana)... 104 Tabel 4.29 Modal Amplitudo (Kondisi Eksisting)... 123 Tabel 4.30 Modal Amplitudo (Kondisi Rencana)... 124 Tabel 4.31 Modal Displacement (Kondisi Eksisting)... 124 Tabel 4.32 Modal Displacement (Kondisi Rencana)... 125 Tabel 4.33 Modal Seismic Force (Kondisi Eksisting)... 130 Tabel 4.34 Modal Seismic Force (Kondisi Rencana)... 132 xviii
Tabel 4.35Modal Storey Shear (Kondisi Eksisting)... 135 Tabel 4.36 Modal Storey Shear (Kondisi Rencana)... 136 Tabel 4.37 Modal Storey Drift (Kondisi Eksisting)... 138 Tabel 4.38 Modal Storey Drift (Kondisi Rencana)... 139 Tabel 4.39 Modal Lateral Displacement (Kondisi Eksisting)... 140 Tabel 4.40 Modal Lateral Displacement (Kondisi Rencana)... 141 Tabel 4.41 Modal Overtuning Moment (Kondisi Eksisting)... 144 Tabel 4.42 Modal Overtuning Moment (Kondisi Rencana)... 145 Tabel 4.43 Modal Effective Mass (Kondisi Eksisting)... 147 Tabel 4.44 Modal Effective Mass (Kondisi Rencana)... 148 Tabel 4.45 Kontrol Batasan Simpangan (Kondisi Eksisting)... 149 Tabel 4.46 Kontrol Batasan Simpangan (Kondisi Rencana)... 150 Tabel 4.47 Kontrol Periode Getar Gedung (Kondisi Eksisting)... 150 Tabel 4.48 Kontrol Periode Getar Gedung (Kondisi Rencana)... 151 Tabel 4.49 Koefisien Stabilitas (Kondisi Eksisting)... 152 Tabel 5.50 Koefisien Stabilitas (Kondisi Rencana)... 153 Tabel 5.51Eksentrisitas Gedung Per Lantai (Kondisi Eksisting)... 154 Tabel 5.52Eksentrisitas Gedung Per Lantai (Kondisi Rencana)... 154 xix
Tabel 5.53Momen Puntir Gedung (Kondisi Eksisting)... 155 Tabel 5.54 Momen Puntir Gedung (Kondisi Rencana)... 155 xx
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Weak Column Beam & Strong Column Weak Beam... 7 Gambar 2.2 Struktur Gabungan SRPM dan Shear Wall... 10 Gambar 2.3 Bearing Walls, Frame Walls, & Core Walls... 13 Gambar 2.4 Spektrum Respons Desain... 25 Gambar 2.5 Diafragma Fleksibel... 32 Gambar 2.6 Pengaruh Beban Ortogonal... 41 Gambar 2.7 Penentuan Simpangan Antar Lantai... 42 Gambar 2.8 Torsi Tak Terduga... 44 Gambar 2.9 Pembesaran Torsi Tak Terduga... 45 Gambar 3.1 Perspektif Hotel Pattimura Malang... 61 Gambar 3.2 Pemodelan Gedung (Kondisi Eksisting)... 62 Gambar 3.3 Pemodelan Gedung (Kondisi Rencana)... 62 Gambar 3.4 Koordinat Garis Lintang dan Garis Bujur Hotel Pattimura... 55 Gambar 3.5 Input Data Koordinat Garis Lintang dan Garis Buju... 64 Gambar 3.6 Grafik Respons Spektrum Hotel Pattimura... 71 Gambar 3.7 Tabel Nilai R, C d, dan Ω o... 72 Gambar 3.8 Tabel Ketidakberaturan Struktur Vertikal... 73 xxi
Gambar 3.9 Tabel Prosedur Analisis Gaya Lateral... 75 Gambar 4.1 Mode Shape (Kondisi Eksisting)... 113 Gambar 4.2 Mode Shape (Kondisi Rencana)... 116 Gambar 4.3 Modal Displacement (Kondisi Eksisting)... 126 Gambar 4.4 Modal Displacement (Kondisi Rencana)... 126 Gambar 4.5 Modal Seismic Force (Kondisi Eksisting)... 131 Gambar 4.6 Modal Seismic Force (Kondisi Rencana)... 133 Gambar 4.7 Grafik Modal Seismic Force (Kondisi Eksisting)... 134 Gambar 4.8 Grafik Modal Seismic Force (Kondisi Rencana)... 134 Gambar 4.9 Grafik Modal Storey Shear (Kondisi Eksisting)... 137 Gambar 4.10 Grafik Modal Storey Shear (Kondisi Rencana)... 137 Gambar 4.11 Displacement Hotel Pattimura (Kondisi Eksisting)... 142 Gambar 4.12 Drift Hotel Pattimura (Kondisi Eksisting)... 142 Gambar 4.13 Displacement Hotel Pattimura (Kondisi Rencana)... 143 Gambar 4.14 Drift Hotel Pattimura (Kondisi Rencana)... 143 Gambar 4.15 Grafik Momen Guling Mode (Kondisi Eksisting)... 146 Gambar 4.16 Grafik Momen Guling Mode (Kondisi Rencana)... 146 Gambar 4.17 Grafik Hasil Perbandingan Drift... 156 xxii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Gambar Teknis Bangunan xxiii
DAFTAR PUSTAKA Badan Standarisasi Nasional. 2002. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung (SNI 03 2847 2002). Bandung : BSN. Badan Standarisasi Nasional. 2012. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung (SNI 03 1726 2012). Bandung : BSN. Badan Standarisasi Nasional. 2013. Beban Minimum Untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain. (SNI 03 1727 2013). Bandung : BSN. Departemen Pekerjaan Umum. 1989. Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung (PPIUG). Bandung : Yayasan Penyelidikan Masalah Bangunan Gedung. Dewobroto, 2012, Menyongsong Era Pembangunan Gedung Super-Tinggi dan Mega-Tinggi di Indonesia, Kuliah Umum Permasalahan & Solusi pada Struktur Gedung Tinggi, Universitas Riau Kepulauan, Batam. Hariyanto. 2011. Analisis Kinerja Struktur Pada Bangunan Bertingkat Tidak Beraturan Dengan Analisis Dinamik Menggunakan Analisis Respons Spektrum. Skripsi tidak diterbitkan. Surakarta : Program Sarjana Universitas Sebelas Maret. Lumantarna, Perkembangan Peraturan Pembebanan dan Perencanaan Bangunan Tahan Gempa, Makalah tidak diterbitkan, Surabaya. Pamungkas, Anugrah dan Erny. 2013. Desain Pondasi Tahan Gempa. Yogyakarta : Andi. Hal 1-3.
Purwono, Rachmat. 2005. Perencanaan Struktur Beton Bertulang Tahan Gempa, edisi keempat. Surabaya : ITS Press. Hal 36 49. Purwono, R dan Tavio. 2010. Evaluasi Cepat Sistem Rangka Pemikul Momen Tahan Gempa (sesuai SNI 03 1726 2002 dan SNI 03 2847 2002). Surabaya : ITS Press. 3 hal. Rine Hartuti, Evi. 2009. Buku Pintar Gempa. Yogyakarta : DIVA Press. Hal. 12 13. Ruchyat, Norman. 2014. Tinjauan Analisis Dinamik Pada Struktur Gedung Tidak Beraturan Akibat Pengaruh Gaya Gempa Menggunakan Metode Respon Spektrum (Studi Kasus Pada Gedung M-Square Condotel Malang). Skripsi tidak diterbitkan. Malang : Program Sarjana Teknik Universitas Muhammadiyah Malang. Suharjanto. 2013. Rekayasa Gempa. Yogyakarta : Kepel Press. Hal. 2-3. Teruna, 2007, ERD - 4 : Perencanaan Bangunan Tahan Gempa dengan Menggunakan Base Isolator (LRB) : Contoh Kasus Gedung Auditorium Universitas Cendrawasih, Papua, Seminar dan Pameran HAKI 2007 Konstruksi Tahan Gempa Di Indonesia, Jakarta, 1 hal. Tumilar, 2015, Sosialisasi Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung Struktur Beton Menurut SNI 1726 : 2012, Seminar HAKI KOMDA Jawa Timur Mewujudkan Bangunan di Indonesia Tahan Gempa, Malang. Widodo. 2001. Respons Dinamik Struktur Elastik.. Jogjakarta : UII Press.