BAB I PENDAHULUAN. Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) merupakan penjualan ritel

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografi. Banyaknya jumlah masyarakat yang memerlukan fasilitas rental mobil

BAB I PENDAHULUAN. tanah, maka banyak masyarakat beralih menggunakan Gas Elpiji untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. yang khas serta berbagai keuntungan yang mampu ditawarkan melalui analisis

BAB I PENDAHULUAN. alam dengan bantuan data spasial dan non spasial. sebagai sarana untuk meningkatkan pelayanan umum, diantaranya para pengguna

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi Informasi yang berhubungan dengan geografis. semakin dibutuhkan oleh banyak kalangan masyarakat terutama untuk

BAB I PENDAHULUAN. Semakin cepat waktu yang ditempuh maka semakin pendek pula jalur yang

BAB 1 PENDAHULUAN. bertambah pula fasilitas umum Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi di bidang geografis, informasi dapat ditampilkan dengan lebih

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan umum seperti masalah pencarian rute terpendek

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyediaan bahan bakar kendaraan bermotor dirasa sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. dokumen penting lainnya. Segala kegiatan-kegiatan yang ada pada kantor lurah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara memiliki gedung dengan

BAB I PENDAHULUAN. akhir, hal itu menjadi sebuah peluang bagi para pengembang Information

BAB I PENDAHULUAN. mempersingkat waktu dan menghemat biaya. satunya adalah kebutuhan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem. yang dapat menjelaskan situasi dan keadaan tempat tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. media untuk mendapatkan informasi juga semakin mudah diakses dari mana saja.

BAB I PENDAHULUAN. media untuk mendapatkan informasi juga semakin mudah diakses dari mana saja.

BAB I PENDAHULUAN. dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta. Pariwisata adalah salah satu jenis industri baru yang mampu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bidang penjualan obat terbesar di Indonesia khususnya di kota-kota besar di

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat. Teknologi komputasi yang berkembang pesat sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. diidentifikasikan menurut lokasinya dalam sebuah database, dimana nantinya data

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi informasi seperti layanan informasi website sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki,

BAB I PENDAHULUAN. spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem

BAB I PENDAHULUAN. Kota Medan sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai pusat

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyimpan, mengolah dan menampilkan informasi bereferensi geografis,

BAB I PENDAHULUAN. transaksi setelah melalui proses tawar-menawar harga. Biasanya pasar tradisional

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi geografis (geographic information system/gis) yang

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena jika kita memiliki pendidikan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis, misalnya data yang

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan proses perencanaan wilayah dan kota adalah Geographic

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. SIG sebagai suatu sistem yang mengorganisir hardware, software, dan

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi dapat diakses dalam waktu nyata (realtime) tanpa dibatasi dengan ruang

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kota Medan telah menjadi kota yang

BAB I PENDAHULUAN. yang baru, mereka dapat memiliki sepeda motor dengan berbagai cara, antara lain

BAB I PENDAHULUAN. tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait. Sedangkan wisata adalah kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan Pedagang Besar Farmasi sebagai produsen obat-obatan sering

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan Komputer. Sistem informasi geografis lokasi kursus bahasa Inggris dan

BAB I PENDAHULUAN. macam teknologi Internet bisa digunakan, salah satunya adalah Word Wide

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Medan Belawan adalah sebagai pusat kegiatan budi daya

BAB I PENDAHULUAN. bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki,

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun TV dan Radio di Kota Medan. Diharapkan dengan dibuatnya tugas akhir

BAB I PENDAHULUAN. komputer yang dirancang untuk bekerja dengan data yang tereferensi secara

BAB I PENDAHULUAN. salah satu kota yang memiliki Bayaknya Sekolah tinggi, salah satunya yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. dan tentu belum mengenal betul tentang lokasi Rumah Sakit dan Puskesmas yang ada

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan air di dalam kehidupan sehari-hari telah menjadi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. analisis terhadap sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi dimuka bumi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. segala jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia selalu menginginkan kemudahan, kecepatan dan sistem

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan kita dituntut untuk menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. menjadi informasi dan didistribusikan untuk pemakai. apapun seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin tingginya wawasan

BAB I PENDAHULUAN. posisinya sebagai penghasil terbesar komoditi tersebut di tataran nasional serta

BAB I PENDAHULUAN. berkembang di dunia, saat ini telah menetapkan sektor pariwisata sebagai salah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. formal di mana saja. Sekolah dasar ditempuh dalam waktu 6 tahun, mulai dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. dengan lokasi yang diinginkan atau sebaliknya dengan memilih informasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu informasi berbasis geografis, misalnya data yang diidentifikasikan

BAB I PENDAHULUAN. saja. Dengan berkembanganya teknologi internet, masyarakat semakin di

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. zaman komputerisasi saat perusahaan-perusahaan atau instansi baik itu negeri

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat dalam mencari informasi yang sekarang mengalami peningkatan.

BAB I PENDAHULUAN. terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan, pemerintahan, kehutanan, pendidikan, kelautan, hasil alam, bencana,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Provinsi ini merupakan wilayah multi-etnis yang dihuni oleh banyak

BAB I PENDAHULUAN. pinus. Dengan banyaknya desa yang telah disalurkan bantuan bibit pohon pinus

BAB 1 PENDAHULUAN. berkomunikasi, sharing data, dan sebagainya (Syamsuardi, 2004).

BAB I PENDAHULUAN. capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, kondisi bumi. Teknologi Georaphic Information System mengintegrasikan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sehingga mereka kurang mengetahui potensi pelayanan umum yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Kota Medan merupakan salah satu kota metropolitan di Indonesia dengan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan.teknologi telah banyak membantu manusia.berkembangnya teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Geographic Information System

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi geografis (geographic information system/gis) yang

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Geografis adalah suatu komponen yang terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pelamar selanjutnya akan melakukan proses seleksi sampai perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi informasi dan didistribusikan untuk pemakai. apapun seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin tingginya wawasan

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi georafis atau Georaphic Information Sistem (GIS) capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi,

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) merupakan penjualan ritel produk BBM (Bahan Bakar Minyak) yang bekerja sama dengan PT. Pertamina (Persero) selaku perusahaan milik negara yang mengatur dalam bidang minyak dan gas bumi nasional. Dengan banyaknya pendirian SPBU di Kota Medan, tidak menutup kemungkinan akan bertambah lagi jumlah SPBU yang akan dibangun. Bagi masyarakat khususnya para pengendara kendaraan, tentunya sangat membutuhkan SPBU dan membutuhkan fasilitas serta produk yang tersedia di SPBU tersebut. Keberadaan fasilitas umum seperti SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) penyedia pertamax plus di Medan tersebar dibeberapa tempat, tetapi belum banyak masyarakat yang mengetahui letak geografis mengenai keberadaan SPBU yang menyediakan pertamax plus. Letak SPBU yang menjual partamax plus yang telah ada terkadang saling bersaing satu sama lainnya dan juga terkonsentrasi pada satu jalur jalan tertentu yang tingkat kepadatan kendaraan cukup tinggi sehingga jika terjadi antrian dapat mengganggu arus lalu lintas kendaraan lainnya. Namun disatu sisi pada jalur jalan lainnya sulit ditemukan SPBU yang menyediakan partamax plus. 1

Sesuai uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk mengangkat judul Tugas Akhir yaitu Perancangan dan Pemetaan Lokasi SPBU Penyedia Pertamax Plus di Medan Berbasis GIS I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah Adapun masalah dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah : 1. Kesulitan untuk mencari informasi lokasi SPBU penyedia Pertamax Plus terdekat. 2. Kesulitan untuk mendapatkan informasi yang menunjukkan arah menuju lokasi SPBU penyedia Pertamax Plus yang dituju. 3. Belum ada sistem informasi geografis yang khusus untuk memberikan informasi tentang keberadaan lokasi SPBU penyedia Pertamax Plus di Kota Medan. I.2.2. Perumusan Masalah Berdasarkan permasalah yang ada dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis merumuskan masalah-masalah tersebut : 1. Bagaimana merancang informasi yang dapat menampilkan lokasi SPBU penyedia Pertamax Plus terdekat? 2. Bagaimana merancang informasi keberadaan user (pengguna) dan lokasi SPBU penyedia Pertamax Plus?

3. Bagaimana merancang informasi yang dapat menampilkan peta dan rute perjalanan menuju SPBU penyedia Pertamax Plus yang ada di Kota Medan berbasis GIS? I.2.3. Batasan Masalah Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis membatasi permasalahan yang ada agar dalam penjelasannnya lebih terfokus dan terarah sesuai dengan yang diinginkan. Adapun batasan masalah yang ada sebagai berikut: 1. Sistem informasi ini hanya bisa diakses oleh admin. 2. Sistem informasi ini hanya membuat satu ruas jalan menuju suatu titik lokasi. 3. Lokasi SPBU yang digunakan adalah Lokasi SPBU yang tersebar di Kota Medan. 4. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan mengunakan Mysql. I.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian I.3.1. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu : 1. Untuk mengetahui pola sebaran lokasi SPBU penyedia Pertamax Plus di Kota Medan. 2. Membuat sistem untuk mengambil data lokasi SPBU penyedia Pertamax Plus di Kota Medan, dan peta berupa informasi SPBU tersebut.

3. Untuk menciptakan suatu informasi yang lebih mudah digunakan dan tidak membutuhkan waktu yang lama dalam proses pencarian lokasi SPBU Penyedia Pertamax Plus yang ada di Kota Medan. I.3.2. Manfaat Penelitian Penelitian ini akan menghasilkan sebuah sistem informasi geografis yang dapat menunjukkan lokasi SPBU penyedia Pertamax Plus di Kota Medan. Diharapkan hasil penelitian ini bermanfaat untuk : 1. Menyediakan informasi mengenai lokasi SPBU penyedia Pertamax Plus yang ada di Kota Medan. 2. Diharapkan mempermudah masyarakat dalam mencari lokasi SPBU yang menyediakan produk Pertamax Plus di Kota Medan. 3. Menambah pengetahuan penulis tentang manfaat pembuatan perancangan dan pemetaan lokasi SPBU penyedia Pertamax Plus. I.4. Metodologi Penelitian Secara umum dalam rangka pengumpulan data yang dilakukan penulis pada saat penyusunan Tugas Akhir adalah dengan menggunakan metode-metode sebagai berikut: 1. Pengumpulan Data a. Metode Penelitian langsung (Observation) Melakukan pengamatan secara langsung ke tempat objek pembahasan yang ingin diperoleh dari pihak PT. Pertamina. Pengambilan data spesial

berupa Peta Medan sebagai peta dasar pembuatan informasi. Dan data nonspesial berupa deskripsi lokasi SPBU penyedia Pertamax Plus dan lainnya yang berhubungan dengan SPBU tersebut. b. Metode Penelitian Wawancara Wawancara dapat diartikan sebagai sebuah aktifitas pengumpulan informasi dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan dan dijawab secara lisan yang akan digunakan untuk mendukung tahap analisis. c. Metode Penelitian Kepustakaan (Library Research) Metode ini penulis mengutip dari beberapa bacaan yang berkaitan dengan pelaksanaan Tugas Akhir yang dilaksanakan, yang dikutip berupa teori ataupun beberapa pendapat dari beberapa jurnal ataupun buku yang dipergunakan selama kuliah. Ini bertujuan untuk memberikan landasan teori yang kuat untuk penulisan laporan Tugas Akhir ini. 2. Pengembangan Sistem a. Analisa Kebutuhan Sistem Tahapan ini merupakan proses menentukan arsitektur sistem secara total dan menentukan ukuran data dan jumlah data. b. Design Tahapan ini menentukan dasar-dasar pembentukan dan pemilihan struktur data, struktur program, arsitektur program, pemilihan algoritma, interaksi dengan user.

c. Coding/Program Tahapan ini mentranformasikan design kedalam baris-baris program. d. Testing/Pengujian Tahapan ini merupakan tahapan akhir yang penting karena sebelum aplikasi ini dikonsumsi, aplikasi ini harus diuji kebenaran programnya. I.5. Keaslian Penelitian Sebagai bukti penelitian yang akan dibuat, maka penelitian akan dilihat terhadap penelitian sejenis yang pernah dilakukan. Penelitian yang diangkat oleh Hari Wibowo (2013) dengan judul Sistem Informasi Potensi Industri Di Kabupaten Bantul Berbasis GIS dan Penelitian oleh S. Nofan Maulana Rachman (2012) dengan judul Aplikasi Informasi Geografis (SIG) untuk Evaluasi Sebaran Lokasi Objek Wisata di Kota Yogyakarta Berbasis Web dapat dilihat pada tabel I.2 dibawah ini : Tabel I.1. Keaslian Penelitian No. Nama Peneliti Judul Hasil Penelitian 1 Hari Wibowo Sistem Informasi Potensi Sistem ini menghasilkan (2013) Industri Di Kabupaten Bantul Informasi Pemetaan Berbasis GIS. Potensi Industri di Bantul yang Berbasis Web GIS. 2 S. Nofan Maulana Rachman (2012) Aplikasi Informasi Geografis (SIG) untuk Evaluasi Sebaran Lokasi Objek Wisata di Kota Yogyakarta Berbasis Web Aplikasi ini berfungsi untuk mengetahui pola sebaran lokasi Objek Wisata lengkap dengan foto dan fasilitas pendukung lainnya. berikut : Ada pun penelitian yang akan penulis angkat akan di jelaskan pada tabel

Tabel I.2. Penelitian Penulis No. Nama Peneliti Judul Hasil Penelitian 1 Halimah Tusakdiah Perancangan dan Pemetaan Lokasi SPBU Penyedia Pertamax Plus di Medan Berbasis GIS Sistem informasi yang akan dirancang ini memiliki dua manfaat yaitu menampilkan lokasi SPBU Penyedia Pertamax Plus dan menampilkan peta dan rute perjalanan menuju SPBU berbasis GIS. 1.6. Sistematika Penulisan berikut: Adapun sistematika penulisan dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : LANDASAN TEORI Pada bab ini menerangkan tentang teori-teori dan metode yang berhubungan dengan judul yang dibahas atau permasalahan yang sedang dihadapi.

BAB III : ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini berisi tentang perencanaan model dan perancangan pembuatan program aplikasi. Diantaranya mengenai perancangan sistem dan perancangan pembuatan database. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas analisis data dan pengujian kinerja program yang telah dibuat. Penganalisaan menyangkut struktur program. Kinerja program dan mekanisme jalannya program. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisikan kesimpulan apa saja yang telah dikerjakan kemudian di akhiri dengan saran-saran untuk perbaikan dimasa yang akan datang.