Sukacita Besar. Article is written by Daud Maydiantoro

dokumen-dokumen yang mirip
Bersyukur vs mengeluh

From Strength to Strength

source from

Be a believer and not a doubter. You may not see a way, but there is still a way. ~ Joel Osteen

Terhubung Dengan Tuhan

be grateful! Article source from

Diberi Untuk Memberi. Article source from

Bersukacitalah! source from

Air Hidup. source from

hakekat diberkati Article source from

Duka dan Suka. be Zealous! source from

Diberkati Untuk Memberkati

Terima Kasih, Tuhan. be grateful! Article source from

hidup untuk sebuah misi

LOVE REVOLUTION by PS.NALA WIDYA

KINGDOM DISCIPLINE by PDM. THOMAS RIWU

Article source from

Article source from

Article source from

Air Muka tak Berseri. Article source from

winter of invincible strength Article source from Santapan Harian

Mengapa Kita Tidak Bahagia?

Article source from renungan harian online

memperkatakan firman dengan iman

source from

Pohon Badam: Berjaga-jaga

That difficult situation in your life right now can be the very thing that promotes you and causes you to flourish.

Article source from

Kata-kata lebih dari pemenang adalah

Above all, keep loving one another earnestly, since love covers a multitude of sins. ~ 1 Peter 4:8

Tahun C Hari Minggu Biasa XXIV LITURGI SABDA

hidup yang berbahagia dan berhasil

Pohon yang Sehat. source from

Pikiran Yang Berkemenangan

Article source from

KARENA KASIH Sebuah fragmen berdasarkan perumpamaan Anak Yang Hilang

PENEBUSAN YESUS KRISTUS

SUMMer of divine wisdom. Article source from

Summer of right momentum. Article source from Renungan harian online

dipermuliakan atau di permalukan

bersama tuhan sepanjang tahun

We were old sinners - but when we came to Christ we are not sinners anymore. ~ Joel Osteen

Always do your best. What you plant now, you will harvest later. ~ Og Mandino

Flow With Righteousness, Peace And Joy

Level 1 Pelajaran 6 PERTOBATAN

Article source from Renungan harian online

L; re.- o~ ChNs+ rl'l&oil,si'a tt '

Summer of right momentum. Article source from Renungan harian online

Article source from

My Journey with Jesus #2 - Perjalananku dengan Yesus #2 THE JOY OF THE LORD SUKACITA DALAM TUHAN

JANGAN LUPAKAN TUHAN. Article source from

Memasuki tahun yang baru bersama Yesus

Be whole. by Ps. Tammie Phua

God put something on your life that ll help you accomplish what you can t accomplish on your own. It s called His favor.

Article source from

MEMADAMKAN KEJAHATAN. Article source from

BEREAKSI POSITIF. Article source from

Article source from

KARAKTER, BUKAN KARIER

AKU KEMBALI. Article source from

Sebab Anak Manusia datang untuk mencari. dan menyelamatkan yang hilang. (Lukas 19:10) Domba yang hilang. Dirham yang hilang MENCARI.

Belajar dari Seorang Atlit (Part 4)

Berapa banyak di antara kita yang kerap

takut akan tuhan Article source from

Article source from

Article source from yang dari Tuhan?

Bersukacitalah!!! source from

kalau bukan tuhan Article source from

PILIH MANA? If you re in a situation where you don t know what to do, humble yourself and ask the Lord for wisdom. He ll give it to you liberally.

KURANG HURUF N. Article source from

Membanggakan Masa Lalu

Article source from

The pain you feel today is the strength you feel tomorrow. For every challenge encountered there is opportunity to growth. autumn of overcoming trials

Bagi anda yang sudah membaca kisah Bangsa Israel di Alkitab, pasti anda sudah tidak asing dengan kata Manna. Manna adalah makanan yang disediakan Tuha

Summer of growing. Article source from

Article source from renungan harian online

Article source from Renungan harian online

Article source from Renungan harian online

Article source from

Spring of divine inspiration. Article source from Renungan Mezbah Keluarga

iman disertai perbuatan

Hari Raya Korban? (Idul Adha)

2. "Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. " Kolose 4:5.

Article source from

Article source from

Buah apa? Article source

Memelihara Pikiran. Article source from

Hari Raya Korban? Hari Raya Korban? (Idul Adha) (Idul Adha) Yesus menyatakan:

Article source from

Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia,

Kedewasaan. Article source from

Produk Hati. Article source from Renungan harian online

Takut atau Mau? Article source from

Kebanyakan kita sebagai orang Kristen

Bangkitlah menjadi teranglah

TUHAN ADALAH GEMBALAKU

Grace does not promise the absence of struggle but the presence of God. ~ Max Lucado

chemistry Spring of pleasant surprises Article source from

source from

Article source from

Transkripsi:

Kingdom News 8 July 2012 Sukacita Besar Article is written by Daud Maydiantoro Ayat Bacaan: Lukas 15:11-32 Dalam Injil Lukas 15 kita bisa mendapatkan gambaran sukacita besar ini lewat perumpamaan anak yang hilang. Secara singkat kisah ini menggambarkan seorang anak yang durhaka meminta warisannya ketika sang ayah masih hidup, lalu memakainya untuk berfoya-foya. Dalam sekejap ia jatuh miskin dan menderita. Ia pun lalu menyesal dan memutuskan untuk kembali kerumah ayahnya. Melihat kembalinya si bungsu, sang ayah langsung berlari menyambut dan memeluknya. Ia menyediakan pesta yang besar untuk merayakan kembalinya anak yang hilang. Semua gembira, semua bersukacita, kecuali abangnya yaitu si anak sulung. Ia marah, cemburu karena merasa diperlakukan tidak adil.adiknya yang durhaka ternyata lebih dihargai ketimbang dirinya yang selama ini selalu taat kepada ayahnya. Ia pun protes. Tetapi ia menjawab ayahnya, katanya: Telah bertahun-tahun aku melayani bapa dan belum pernah aku melanggar perintah bapa, tetapi kepadaku belum pernah bapa memberikan seekor anak kambing untuk bersukacita dengan sahabat-sahabatku. Tetapi baru saja datang anak bapa yang telah memboroskan harta kekayaan bapa bersamasama dengan pelacur-pelacur, maka bapa menyembelih anak lembu tambun itu untuk dia. (ayat 29-30). Lihatlah betapa marahnya dia. Tapi apa jawaban sang ayah? Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali. (ayat 32). Ini sebuah gambaran utuh mengenai sukacita besar. Perhatikanlah sikap si anak sulung. Anak sulung adalah gambaran dari anak yang selalu taat, yang saya yakin selalu bersyukur atas segala kelimpahan yang ia terima dari ayahnya. Tapi lihatlah bahwa ia berhenti hanya sampai disana. Berhenti hingga sukacita pertama, dimana ketaatannya hanya untuk mendapatkan berkat, tetapi cemburu ketika orang lain bahkan adiknya sendiri mendapat kasih dari ayahnya. Si sulung tidak mampu melihat sebuah sukacita ketika adiknya yang hilang dan tadinya sesat sekarang kembali dengan selamat. Ayahnya pun menegurnya, dan menginggatkan bahwa sudah sepatutnya ia pun bersukacita karena adiknya yang telah mati menjadi hidup kembali. Adiknya yang telah hilang kini telah didapat kembali. Inilah bentuk sukacita besar, yaitu sukacita yang hadir dalam diri kita ketika melihat ada jiwa yang diselamatkan dari kebinasaan dan beroleh hidup yang kekal melalui pertobatan mereka. be joyful! 1 Thessalonians 5:16 Be joyful always. (NIV) 1 Tesalonika 5:16 Bersukacitalah senantiasa. kingdomnews 02

Pikiran Dan Hati Yang Bersih Sepasang orang muda yang baru menikah menempati rumah di sebuah komplek perumahan. Suatu pagi, sewaktu sarapan, si istri melalui jendela kaca. Ia melihat tetangganya sedang menjemur kain. Cuciannya kelihatan kurang bersih ya, kata sang istri. Sepertinya dia tidak tahu cara mencuci pakaian dengan benar. Mungkin dia perlu sabun cuci yang lebih bagus. Suaminya menoleh, tetapi hanya diam dan tidak memberi komentar apapun. Sejak hari itu setiap tetangganya menjemur pakaian, selalu saja sang istri memberikan komentar yang sama tentang kurang bersihnya si tetangga mencuci pakaiannya. Seminggu berlalu, sang istri heran melihat pakaian-pakaian yang dijemur tetangganya terlihat cemerlang dan bersih, dan dia berseru kepada suaminya: Lihat, sepertinya dia telah belajar bagaimana mencuci dengan benar. Siapa ya kira-kira yang sudah mengajarinya? Sang suami berkata, Sayang..aku tadi bangun pagi-pagi sekali dan telah membersihkan jendela kaca kita yang membuatmu salah melihat cucian tetangga. Dan begitulah kehidupan. Apa yang kita lihat pada saat menilai orang lain tergantung kepada kejernihan pikiran (jendela) lewat mana kita memandangnya. Jika hatimu bersih, maka bersih pula pikiranmu...jika pikiranmu bersih, maka bersih pula perkataanmu...jika perkataanmu bersih(baik), maka bersih(baik) pula perbuatanmu... Hati, pikiran dan perkataan kita mencerminkan hidup kita...jika ingin hidup kita berkembang, maju, dan sukses...maka kita harus menjaga hati, pkiran, dan perkataan kita, karena dari semua itulah akan melahirkan perbuatan-perbuatan yang baik pula... HATIMU menentukan PIKIRANMU... PIKIRANMU menentukan PERKATAANMU dan PERBUATANMU...Dan PERBUATANMU menentukan MASA DEPANMU berhentilah marah Mazmur 37:8 Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu. Jangan marah, itu hanya membawamu kepada kejahatan. Suatu hari seorang bijak bertanya kepada seorang pemuda, Nak, mengapa ketika seseorang sedang marah, ia akan berbicara dengan suara keras atau berteriak? Pemuda itu menjawab karena saat seperti itu ia pasti telah kehilangan kesabaran. Tapi kenapa ia harus berteriak? jawab si orang bijak. Padahal lawan bicaranya berada disampingnya. Apakah ia tak dapat berbicara secara halus?. Pemuda itu terus memberikan jawaban dengan sejumlah alasan yang menurutnya masuk akal. Namun ternyata tak satupun dari jawaban itu yang memberikan jawaban yang sebenarnya. Si orang bijak lalu berkata Ketika dua orang sedang berada dalam situasi penuh amarah, jarak antara ke dua hati mereka menjadi amat jauh walaupun secara fisik mereka begitu dekat. Karena itu mereka harus berteriak. Namun anehnya semakin keras mereka berteriak, semakin pula mereka menjadi marah dan dengan sendirinya jarak hati yang ada diantara keduanyapun menjadi lebih jauh lagi. Karena itu mereka terpaksa berteriak lebih keras lagi. Sebaliknya, apa yang terjadi ketika 03 kingdomnews

dua orang saling jatuh cinta? Mereka tak hanya tidak berteriak, bahkan suara yang keluar dari mulut mereka begitu halus dan kecil. Namun keduanya bisa mendengar dengan begitu jelas. Mengapa hal itu bisa terjadi? Karena hati mereka begitu dekat, karena hati mereka tak berjarak, sehingga pada akhirnya sepatah katapun tak perlu diucapkan. Ketika kita sedang dilanda kemarahan, janganlah hatimu menciptakan jarak. Lebih lagi hendaknya kita tidak mengucapkan kata-kata yang mendatangkan jarak. Mungkin di saat seperti itu, tidak mengucapkan kata-kata adalah cara yang paling bijak. Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu. Jangan marah, itu hanya membawamu kepada kejahatan. Tidak ada yang sehat pada dagingmu oleh karena amarahmu. Tidak ada yang selamat pada tulang-tulangmu oleh karena kebencianmu. menggerutu terus Barangkali manusia bisa disebut sebagai makhluk tukang komplain. Yang diberi warna rambut hitam pengennya punya rambut pirang. Yang keriting pengen lurus sedangkan yang lurus pengen keriting. Yang gemuk pengen lebih kurus, yang kurus pengen lebih gemuk. Kalau hujan pengen cuaca cerah, kalau lama tidak turun hujan juga mengeluh. Persis seperti gambaran orang Israel yang terus menerus mengeluh selama perjalanannya menuju ke Kanaan. Kalo dipikir-pikir, bukankah seharusnya mereka menjadi bangsa yang paling berbahagia karena bisa melihat penyertaan Tuhan dengan cara yang ajaib setiap hari? Mereka melihat dengan mata kepala sendiri tiang awan dan tiang api memimpin barisan mereka. Mereka melihat laut Teberau terbelah, mencicipi roti dari Sorga, mendapatkan air saat kehausan, makan buah korma saat kelelahan, bahkan makan daging di tengah padang gurun! Tuhan membuat pakaian dan kasut mereka tidak pernah rusak selama perjalanan panjang itu. Berulang kali bahkan Tuhan Allah sendiri menemui mereka di tengah perkemahan atau di atas gunung yang ditunjuk Tuhan. Mereka memiliki Tuhan Sang empunya langit dan bumi, bukankah itu sudah lebih dari cukup dan luar biasa? Tapi yang dilakukan mereka adalah persis seperti yang kebanyakan kita lakukan setiap hari. Mengomel, mengeluh, menggerutu ketika sesuatu tidak berjalan sesuai keinginan kita. Secara mata mereka melihat penyertaan Tuhan, namun tidak mampu melihat kebaikan Tuhan... Sahabat sadarkah kita bahwa complaining adalah dosa? Menggerutu, mengeluh, protes dan mengomel adalah bentuk pemberontakan kita atas kehendak Allah. Bilangan 14:11 memakai istilah menista. Terjemahan NIV: menyebutnya provoke, AV : reject, dan BIS: melawan. Berarti di mata Tuhan, ketika kita mengeluh, hal itu sama dengan menghasut, menolak, bahkan melawan Tuhan. Itulah sebabnya, hukuman bagi si tukang complain tidak tanggung-tanggung: binasa di padang gurun! Jadi, masihkah anda berani anggap enteng complaining? Jadikan hari-hari kita dengan penuh ucapan syukur dan bersukacita selalu karena Tuhan itu teramat baik. If you want happiness for a lifetime help someone else ~ Chinese Proverb kingdomnews 04

Bad Day or Not? It s Your Choice Testimony is written by Erwin Huang Saya ingat hari itu hari Jumat, hari dimana komsel berlangsung. Dihari itu, saya rasa hari saya begitu buruk, dimulai dari pagi hingga sore harinya, singkat cerita, saya anggap hari itu bukanlah hari yang baik buat saya. Lalu ditambah lagi dengan sebuah kejadian, sebelum pergi ke komsel, MRT break down dan menyebabkan saya harus menunggu lumayan lama, mungkin hampir diperkirakan sekitar lebih dari 20 menit. Lalu saya turun di daerah Raffles Place untuk mencari taksi karena saya berpikir kalau saya tetap mencoba menunggu MRT, kemungkinan saya akan datang terlambat ke komsel. Saya mencoba memutari semua bagian dari Raffles, semua taksi stand penuh dan sangat panjang dengan antrian orang-orang yang baru pulang dari bekerja, sedangkan saya melihat jam dan berpikir bahwa komsel akan segera dimulai. Ditengah jalan, saya hampir putus asa, ingin pulang rasanya, jujur saja saya merasa saat itu sangat marah, capek, lapar, dan semua emosi itu bercampur aduk menjadi satu (hasil daripada hari buruk seharian ). Pada akhirnya saya mencoba menelepon salah satu anggota komsel saya, dan saya ditunjukkan jalan dan bus apa yang berangkat dari Raffles menuju langsung ke tempat komsel. Puji Tuhan saya dapat menemukan busnya. Didalam bus sepertinya keburukan hari saya tidak berhenti. Memang saya mendapatkan tempat duduk, tetapi Auntie disebelah saya seperti sedang stress, dia terus membentur-benturkan kepalanya ke sandaran kursi, dan itu sangat mengganggu karena saya yang sedang mencoba beristirahat sebentar dengan bersandar di kursi pun dapat merasakan getaran-getaran dari benturan kepalanya. Dalam perjalanan itu, saya berpikir, kenapa Tuhan? Kenapa hari ini begitu BURUK? Tapi tiba-tiba saya seperti diingatkan lagi, bahwa saya adalah ketua komsel (pada saat itu, karena menggantikan ernita yang for good ), dan harusnya saya memberikan contoh yang baik kepada anggota komsel saya. Seburuk apapun hari saya, saya mau tunjukkan bahwa saya akan tetap menghadiri komsel dengan sepenuh hati dan tidak ada yang bisa menghalangi saya untuk berkumpul dan memuji Tuhan bersama. Saya berpikir Lebih baik datang terlambat daripada tidak sama sekali. Setelah itu saya pun menjadi merasa sedikit lega dan tenang. Malahan saya sengaja membeli sedikit makanan untuk para anggota komsel (dimana saya jarang bahkan hampir tidak pernah melakukannya) karena ingin menunjukkan bahwa seburuk apapun hari saya, saya harus tetap joyful dan saya ingin tunjukkan itu kepada anggotaanggota komsel lainnya, dan juga saya ingin melawan hari buruk saya itu dengan memberkati orang lain. Saya ingin menunjukkan bagaimana reaksi saya menghadapi masalah/buruknya hari tersebut, walau bagaimanapun hari saya, saya akan tetap selalu Bersukacita Senantiasa (1 Tesalonika 5:16). God bless you and be Rejoice Evermore. To get a breakthrough you ve got to go through. ~ Joyce Meyer 05 kingdomnews

illustrasi kehidupan Lihat Dari Sisi Positif Seseorang telah menuliskan kata-kata yang indah ini. Sediakan waktumu untuk mengerti maknanya: 1. Doa bukanlah ban serep yang dapat kamu keluarkan ketika dalam masalah, tapi kemudi yang menunjukkan arah yang tepat. 2. Kenapa kaca depan mobil sangat besar dan kaca spion begitu kecil? Karena masa lalu kita tidak sepenting masa depan kita. Jadi, pandanglah ke depan dan majulah. 3. Pertemanan itu seperti sebuah buku. Hanya membutuhkan waktu beberapa detik untuk membakarnya, tapi butuh waktu tahunan untuk menulisnya. 4. Semua hal dalam hidup adalah sementara. Jika berlangsung baik, nikmatilah, karena tidak akan bertahan selamanya. Jika berlangsung salah, jangan khawatir, karena juga tidak akan bertahan lama. 5. Teman lama adalah emas! Teman baru adalah berlian! Jika kamu mendapat sebuah berlian, jangan lupakan emas! Karena untuk mempertahankan sebuah berlian, kamu selalu memerlukan dasar emas. 6. Seringkali ketika kita hilang harapan dan berpikir ini adalah akhir dari segalanya, Tuhan tersenyum dari atas dan berkata Tenang sayang, itu hanyalah belokan, bukan akhir! 7. Ketika Tuhan memecahkan masalahmu, kamu memiliki kepercayaan pada kemampuannya; ketika Tuhan tidak memecahkan masalahmu, Dia memiliki kepercayaan pada kemampuanmu. 8. Seorang buta bertanya pada Tuhan: Apakah ada yang lebih buruk daripada kehilangan penglihatan mata? Tuhan menjawab: Ya ada! kehilangan visimu dan kepesimisan yang ada di diri seseorang! 9. Ketika kamu berdoa untuk orang lain, Tuhan mendengarkanmu dan memberkati mereka, dan terkadang, ketika kamu aman dan happy, ingat bahwa seseorang telah mendoakanmu. 10. Khawatir tidak akan menghilangkan masalah besok, hanya akan menghilangkan kedamaian hari ini. Never be afraid to trust an unknown future to a known God. A pessimist makes difficulties of his opportunities, and an optimist makes opportunities of his difficulties. ~ Harry Truman We see not what we are looking at but what we are looking for. ~ Unknown You are given a situation. What you are determines what you see; what you see determines what you do. ~ Haddon Robinson kingdomnews 06

infogereja ABOUT US... INDONESIAN SUNDAY SERVICE Ibadah Raya, 10.00 AM Grand Park Hotel, Ballroom Level 4 YOUTH SERVICE Every Saturday, 05.00 PM Natika +65 9739 3597 or Ling Ling +65 9886 8490 CHILDREN S CHURCH Every Sunday, 10.30 AM Grand Park Hotel Alink +65 90664130 Every 1st and 3rd Friday, 07.30 PM KM Abraham di kediaman Pak Benny & Ibu Helen Ibu Helen+65 9628 3796 (East Coast) Every Friday, 07.30 PM KM John the Baptist Lenny +65 9457 7470 (Toa Payoh) KOMUNITAS MESIANIK (KM) KM Daniel Ervita +65 8173 9355 (Braddell) KM David Sumarto +65 9144 6605 (Tiong Bahru) KM Joshua Erwin +65 9354 8843 (Tiong Bahru) KM Joseph Alink +65 90664130 (Orchard) WOMEN GATHERING Every 2nd and 4th Thursday, 10.30 AM 18 Newton Rd #23-03 (kediaman Ibu Linda) Ferdi +65 8510 7534 PRAYER MEETING Every Saturday, 12.00 PM Ida +65 9234 9771 Web: www.rocksg.org Email: gbirock.sg@gmail.com Tel: (+65) 6251 5378 ROCK MINISTRY SINGAPORE COVERED BY: Enjoy Church How to get us... Grand Park hotel 270 Orchard Road, Singapore 238857 nearest MRT: Orchard MRT (exit A - Tangs/Lucky Plaza) Somerset MRT (exit B - 313) join us at our facebook page! ROCK Singapore KGC Singapore (for Youth) or visit us at www.rocksg.org for the softcopy of Kingdom News 07 kingdomnews