BAB I PENDAHULUAN. menyeru dan memanggil baik itu lisan, tulisan maupun perbuatan.

dokumen-dokumen yang mirip
DAKWAH USTAD WIJAYANTO PADA ACARA CERITA HATI KOMPAS TV

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan kegiatan sehari-hari yang sangat penting,

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini teknologi dan informasi berkembang

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari manusia pasti mengadakan hubungan interaksi dengan orang lain, serta dalam

BAB I PENDAHULUAN. itu sendiri merupakan proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya

BAB I PENDAHULUAN. tinggi dibanding dengan makhluk lainnya, karena manusia memiliki naluri dan akal

BAB I PENDAHULUAN. berdakwah ajaran agama dapat dilestarikan dan tidak akan hilang. Karena

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. satunya melalui media massa, seperti televisi, radio, internet dan surat kabar.

BAB I PENDAHULUAN. menjauhkan diri dari segala hal yang dilarang oleh agama Islam.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan aktifitas manusia yang sangat penting, bukan

BAB IV ANALISIS SIARAN MIMBAR AGAMA ISLAM TVRI STASIUN PUSAT JAKARTA. A. Analisis Materi Siaran Mimbar Agama Islam TVRI Stasiun Pusat

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. turut merubah peradaban manusia. Bukan hanya itu, teknologi juga merubah

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

BAB I PENDAHULUAN. hidup seluruh umat Islam yang ada di dunia. Dengan ajaran Agama Islam kuat

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB I PENDAHULUAN. majalah, radio, televise dan film. Komunikasi massa merupakan produksi dan

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

BAB I PENDAHULUAN. dan televisi dapat menjadi candu (Morrisan, 2004:41) harus menyajikan acara yang bermutu.

BAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keberadaan televisi di Indonesia saat ini bertumbuh sangat pesat. Hingga

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dari awal terciptanya manusia, yang dilahirkan dengan sebutan human social

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman ini manusia sangat bergantung dengan media massa. Semua

BAB I PENDAHULUAN. communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat

1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era informasi sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai makhluk sosial manusia senantiasa ingin berhubungan dengan

BAB I PENDAHULUAN. sebagainya dalam upaya mempengaruhi orang lain. Seperti kata Werner

BAB I PENDAHULUAN. shallallahu alaihi wa sallam, melalui wahyu Allah dan merupakan Nabi terakhir

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PENGAJIAN TAFSIR AL-QUR AN DAN UPAYA PEMECAHANNYA DI DESA JATIMULYA KEC. SURADADI KAB. TEGAL

BAB 1 PENDAHULUAN. baik yang berada di daerah perkotaan maupun di daerah pedesaan sekalipun sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama dakwah, yaitu agama yang menugaskan umatnya

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, terutama dalam penyampaian informasi. mengubah sikap (attitude), pendapat (opinion) atau prilaku (behavior).

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Informasi menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan manusia, tak

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. katanya dari bahasa latin communicatio yang berarti proses penyampaian suatu. pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial. Pendek kata, komunikasi adalah bagian dimensi sosial yang khusus membahas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, yang pada masanya

BAB I PENDAHULUAN. 30 ayat 4 UUD Disana dinyatakan bahwa Kepolisian Negara. ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi,

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan hal penting untuk dapat berinteraksi dengan orang lain maupun

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. GRAMEDIA MEDIA NUSANTARA pada tahun 2008 dengan brand name

BAB 1 PENDAHULUAN. waktunya untuk menonton acara yang beragam ditelevisi. Televisi sebagai media

BAB I PENDAHULUAN. terjadi dalam berbagai konteks kehidupan manusia mulai dari kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. besarnya manfaat komunikasi yang di dapatkan manusia. 1 Manfaat tersebut berupa

BAB I PENDAHULUAN. ma ruf dan mencegah dari yang mungkar merekalah orang-orang yang

BAB I PENDAHULUAN. Televisi saat ini adalah sarana elektronik yang paling digemari dan dicari

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.

BAB I PENDAHULUAN. Semakin majunya perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. konten tayangan televisi inspiratif dan menghibur untuk keluarga Indonesia.

BAB 1 PENDAHULUAN. ke komunikan. Media massa yang terdiri dari media cetak dan elektronik dapat

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

BAB I PENDAHULUAN. kebaikan. Salah satunya nilai-nilai normatif yang berisi tentang petunjukpetunjuk. dalam menghadapi perkembangan zaman.

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi dan masyarakat tak dapat di pisahkan, maka itu ada istilah

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia pertelevisian di Indonesia mulai marak sejak

BAB I PENDAHULUAN. bahasa sebagai alat penyalurnya. Dalam bahasa komunikasi, pernyataan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. bagian internal dari sistem tatanan kehidupan sosial manusia dan

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi membuat dunia komunikasi menjadi luas dan

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang kian canggih,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. penyampai pesan dan komunikan sebagai penerima pesan, melalui media

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi semakin berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. mengajar dengan materi-materi kajian yang terdiri dari ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu

BAB I PENDAHULUAN. tertentu saja, melainkan seluruh individu yang mengaku dirinya muslim. 1

BAB I PENDAHULUAN. tetapi bisa juga melalui wadah media seperti majalah, koran, internet, radio dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan akan informasi dan diiringi dengan kemajuan zaman yang sangat pesat,

BAB I PENDAHULUAN. proses dimana komunikasi tersebut dicari, digunakan, dan dikonsumsi oleh. audiens, pusat dari komunikasi massa adalah media.

BAB I PENDAHULUAN. Suatu Pengantar, komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu communis yang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik mengalami kemajuan yang sangan pesat.

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan kegiatan sehari-hari yang sangat penting,

BAB I PENDAHULUAN. Dunia Broadcasting (penyiaran) adalah dunia yang selalu menarik

BAB I. Pendahuluan. baik itu lingkungan rumah, sekolah, kampus maupun lingkungan kerja 1.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan inti dari kehidupan. Dalam hidup, apa saja yang kita

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama yang menyerukan kepada amar ma ruf nahi munkar, atau dengan kata lain Islam adalah agama dakwah. Dakwah mengandung arti mengajak, menyeru dan memanggil baik itu lisan, tulisan maupun perbuatan. Menurut Prof. H. M. Arifin, M. Ed pengertian dakwah yaitu suatu kegiatan ajakan baik dalam bentuk lisan, tulisan, tingkah laku dan sebagainya yang dilakukan secara sadar dan berencana dalam usaha mempengaruhi orang lain baik secara individual maupun secara kelompok agar timbul dalam dirinya suatu pengertian, kesadaran, sikap, penghayatan serta pengamalan terhadap ajaran agama sebagai message yang disampaikan kepadanya dengan tanpa adanya unsur-unsur pemaksaan. Pengertian dakwah menurut Prof. HM. Toha Yahya Umar, yaitu mengajak manusia dengan cara bijaksana pada jalan yang benar sebagaimana perintah Allah untuk kemashlahatan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat. 1 Dalam Alquran banyak ayat yang mengungkap masalah dakwah, namun ketika membahas tentang metode dakwah, pada umumnya merujuk pada surah An- Nahl: 125. 31. 1 Rafiuddin, dkk, Prinsip-Prinsip Dan Strategi Dakwah (Bandung: Pustaka Setia, 1997), h. 1

2 serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.(an-nahl:125) Ayat di atas menjelaskan bahwa manusia diajak kepada Allah melalui tiga cara, dakwah dengan hikmah, mauidzah hasanah dan al-jidal (perdebatan). 2 1. Hikmah, yaitu berdakwah dengan memperhatikan situasi dan kondisi sasaran dakwah dengan menitikberatkan pada kemampuan mereka, sehingga di dalam menjalankan ajaran-ajaran Islam selanjutnya, mereka tidak lagi merasa terpaksa atau keberatan. 2. Mau'idzah al-hasanah, yaitu berdakwah dengan memberikan nasehatnasehat atau menyampaikan ajaran-ajaran Islam dengan rasa kasih sayang, sehingga nasehat dan ajaran Islam yang disampaikan itu dapat menyentuh hati mereka. 3. Mujadalah, yaitu berdakwah dengan cara bertukar pikiran dan membantah dengan cara yang sebaik-baiknya dengan tidak memberikan 2 Anonim, Islam, Dakwah Dan Politik (Bogor: Pustaka Thariqul Izzah, 2002), h. 33-36.

3 tekanan-tekanan dan tidak pula dengan menjalankan keinginan yang menjadi sasaran dakwah. 3 Selain metode yang paling penting juga yaitu materi dakwah. Pada dasarnya materi dakwah hanyalah Alquran dan as-sunah. Alquran merupakan sumber utamanya, Alquran merupakan materi pokok yang harus disampaikan melalui dakwah dengan bahasa yang dimengerti oleh masyarakat (komunikan dan audiens). 4 Secara umum pokok isi Alquran meliputi : aqidah, ibadah, muamalah, akhlak, sejarah, dasardasar ilmu, dan lain-lain. Sumber kedua sebagai materi dakwah setelah Alquran adalah as-sunnah, yaitu segala sesuatu yang menyangkut perbuatan Nabi Muhammad baik dalam ucapan, tingkah lakunya ataupun dalam sikapnya. 5 Apabila seorang dai bisa membawakan materi dakwah dengan baik dan menarik maka keberhasilan dakwahnya akan sangat besar. Agama disampaikan melalui dakwah dengan berbagai metode, salah satunya adalah ceramah. Dakwah berupa ceramah kini tidak hanya disampaikan secara langsung dari rumah ke rumah namun disajikan di berbagai media massa salah satunya televisi. Televisi merupakan media masa berbentuk audio visual yang dapat dilihat dan dengar. Yang menyajikan informasi secara cepat dan efektif. Oleh karena itu televisi 3 Akhmad sukardi, S. Ag, Metode Dakwah Dalam Mengatasi Problematika Remaja (Tesis, Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar, 2005), h. 75. 4 Slamet MA, Prinsip-Prinsip Metodelogi Da wah,(surabaya: Al-Ikhlas, 1994), h. 45. 5 Ibid, hal. 48.

4 mempunyai kelebihan tersendiri dibandingkan dengan media lainnya, dimana kelebihan televisi memiliki kemampuan menyajikan berbagai kebutuhan manusia baik hiburan, informasi, maupun pendidikan dengan sangat memuaskan. Televisi saat ini telah menjadi suatu kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari aktifitas dan kehidupan manusia, televisi bisa ditemukan di rumah, kamar, kantor dan di tempat-tempat umum. Oleh karena itu setiap berita yang disampaikan di media televisi akan sangat mudah diterima masyarakat. Perkembangan televisi saat ini sangat cepat yang hingga kini banyak stasiun televisi-televisi yang bermunculan baik secara nasional maupun lokal. Seperti TVRI, RCTI, GLOBAL TV, SCTV, INDOSIAR, TRANS TV, TRANS 7, MNC TV, ANTV, TV ONE, METRO TV, RTV, NET TV, KOMPAS TV dan lain-lain. Sekarang ini banyak stasiun televisi membuat program yang bertemakan dakwah Islam dalam acaranya, banyak pula berbagai macam ustad/ustadah yang mengisi acara pada stasiun televisi televisi yang ada. Semua acara televisi yang bertemakan dakwah mereka berlomba untuk menampilkan yang terbaik dari acara acara yang ada, dengan konsep yang berbeda-beda dan menarik. Maka timbullah persaingan dalam dunia dakwah dengan memberikan materi dakwah yang menarik dan juga yang paling penting metode dari para pendakwah itu sendiri agar dapat diterima dan disukai di masyarakat. Seperti acara Islam Itu Indah yang dibawakan oleh ustad Maulana di Trans TV, Mamah dan A a yang dibawakan mama Dedeh di Indosiar, dan tentu saja acara Cerita Hati yang dibawakan oleh Uwi (Ustad Wijayanto) dan Desy Ratnasari di KOMPAS TV.

5 KOMPAS TV adalah salah satu stasiun televisi swasta tresterial nasional di Indonesia. KOMPAS TV merupakan sebuah perusahaan media yang menyajikan konten tayangan televisi inspiratif dan menghibur untuk keluarga Indonesia. Sesuai dengan visi misi yang diusung, KOMPAS TV mengemas program tayangan news, adventure & knowledge, dan entertainment yang mengedepankan kualitas. KOMPAS TV dimiliki oleh KOMPAS Gramedia. Stasiun televisi ini hadir menggantikan stasiun televisi yang pernah dimiliki oleh KOMPAS Gramedia, yaitu TV7. Sejak saham TV7 dibeli oleh pihak Trans Corp yang berdiri di bawah kepemimpinan Chairul Tanjung pada tahun 2006 dan nama TV7 diganti menjadi Trans7, maka saham KOMPAS Gramedia terhadap Trans7 menurun menjadi hampir setengah dari Trans Corp. KOMPAS TV mulai mengudara secara luas pada tanggal 9 September 2011 melalui jaringan televisi lokal di daerah. Acara Cerita Hati adalah Talk Show yang dikemas secara Islami dan menghibur yang dibawakan Ustad Wijayanto dan Desy Ratnasari serta Akbar. Acara Cerita Hati tayang di KOMPAS TV setiap hari Senin Jum at pukul 10.00 WIB. Ustad Wijayanto berdakwah dengan gaya khasnya tersendiri yang menyatakan dulu gagasan utama, kemudian memperjelasnya dengan keterangan penunjang, penyimpulan, bukti dan mengemukakan perincian-perincian terlebih dahulu baru kemudian menarik kesimpulannya yang penyampaian ceramahnya dengan gaya ucapan yang lambat dan halus, dalam penggunaan humornya beliau menggunakan penyampaian humor yang tidak disangka-sangka atau mendadak. Sedangkan

6 penggunaan himbauan, dominan yang dipakai adalah rasional (meyakinkan orang dengan menggunakan ayat), dan motivasional. Inilah yang membuat penulis tertarik dengan dakwah ustad Wijayanto sehingga mengadakan penelitian yang hasilnya ditulis dengan bentuk skripsi dengan judul Dakwah Ustad Wijayanto Pada Acara Cerita Hati KOMPAS TV untuk mengetahui lebih dalam bagaimana metode dan materi dakwah yang dibawakan Ustad Wijayanto. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti dapat merumuskan masalah menjadi dua, yaitu : 1. Bagaimana metode dakwah ustad Wijayanto pada acara Cerita Hati KOMPAS TV? 2. Apa saja materi dakwah ustad Wijayanto pada acara Cerita Hati KOMPAS TV? C. Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah yang dikemukakan diatas, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui: 1. Metode dakwah ustad Wijayanto pada acara Cerita Hati KOMPAS TV. 2. Materi dakwah ustad Wijayanto pada acara Cerita Hati KOMPAS TV.

7 D. Signifikansi Penelitian Hasil dari penelitian yang berjudul Dakwah Ustad Wijayanto Pada Acara Cerita Hati KOMPAS TV ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pikiran dan memberikan manfaat bagi berbagai pihak yang berkepentingan. Adapun manfaat dari hasil penelitian ini antara lain: 1. Manfaat Teoritis a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan perkembangan ilmu pada bidang dakwah khususnya pada metode dakwah. b. Hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk mengetahui materi yang di bawakan ustad Wijayanto pada acara Cerita Hati KOMPAS TV. 2. Manfaat Praktis a. Bagi penulis, penelitian ini dapat memberikan masukan untuk dapat menciptakan suatu penelitian yang lebih baik. b. Bagi pembaca penelitian ini dapat menambah minat dalam mengapresiasikan suatu acara dakwah di televisi untuk dijadikan sebagai bahan penelitian. c. Bagi penulis, penelitian ini dapat memperkaya wawasan dibidang dakwah dan menambah khasanah penelitian di bidang dakwah.

8 E. Definisi Istilah Definisi operasional yang perlu dijelaskan agar pembahasan dan tema skripsi ini tidak menimbulkan salah penafsiran dan mempunyai batasan yang jelas yaitu: Disini peneliti hanya meneliti data atau tayangan acara Cerita Hati KOMPAS TV spesial Ramadhan dari tanggal 6 Juni 6 Juli 2016. 1. Dakwah yaitu mengajak, menyeru, memanggil ke jalan amar ma ruf nahi munkar baik secara lisan, tulisan, maupun perbuatan. 2. Ustad Wijayanto adalah seorang pendakwah terkenal yang lahir di Solo pada 27 desember 1968 dan juga seorang dosen tetap di Universitas Gadjah Mada. 3. Acara Cerita Hati adalah talk show yang bertemakan Islami yang tayang di KOMPAS TV setiap hari Senin Jum at pukul 10.00 WIB. Acara Cerita Hati dibawakan oleh ustad Wijayanto dan Desy Ratnasari serta Akbar. Karena dari judul penelitian tersebut masih umum maka peneliti akan menjelaskan apa yang ingin diteliti. Jadi maksudnya peneliti ingin meneliti tentang metode dan materi yang dibawakan. 1. Metode Dakwah Metode Dakwah adalah suatu teknik yang banyak diwarnai oleh ciri karakteristik bicara oleh seseorang dai. Ada beberapa kerangka dasar tentang metode dakwah yang terdapat pada ayat An-nahl, antara lain yaitu : bi al hikmah, mauidzha al hasanah, mujadalah. a. Bi al hikmah adalah cara dalam mengajak manusia menuju ke jalan Allah tidak terbatas pada perkataan lembut, memberi semangat, sabar, ramah dan lapang

9 dada, tapi juga tidak melakukan sesuatu melebihi ukurannya. Dengan kata lain, harus menempatkan sesuatu pada tempatnya. b. Mauidzha al Hasanah / Nasehat yang baik, maksudnya adalah memberikan nasehat kepada orang lain dengan cara yang baik, berupa petunjuk-petunjuk ke arah kebaikan dengan bahasa yang baik yang dapat mengubah hati, agar nasehat tersebut dapat diterima, berkenan di hati, enak didengar, menyentuh perasaan, lurus di pikiran, menghindari sikap kasar dan tidak mencaci/menyebut kesalahan audience sehingga pihak objek dakwah dengan rela hati dan atas kesadarannya dapat mengikuti ajaran yang disampaikan oleh pihak subyek dakwah dakwah. c. Mujadalah adalah Maksudnya adalah berdiskusi dengan cara yang paling baik dari cara berdikusi yang ada. Maksud dari metode dakwah dalam penelitian ini adalah metode yang digunakan ustad Wijayanto dalam acara Cerita Hati KOMPAS TV, apakah ustad Wijayanto menggunakan metode sesuai dengan Alquran Surah An-Nahl ayat 125 yaitu metode bi al hikmah, mauidzah hasanah,atau mujadalah. 2. Materi Dakwah Seharusnya seorang dai harus mampu membaca kondisi dan situasi mad u agar materi yang disampaikan mudah dipahami dan dilaksanakan oleh mad u. Disinilah peran materi sangat dibutuhkan guna menunjang keberhasilan dalam berdakwah. Namun secara global dapatlah dikatakan bahwa materi dakwah dapat

10 diklasifikasikan menjadi tiga hal pokok, yaitu: masalah keimanan (aqidah), masalah ke Islaman (syariah), masalah budi pekerti (akhlakul karimah). Maksud dari materi dakwah dalam penelitian ini adalah materi dakwah yang dibawakan ustad Wijayanto dalam acara Cerita Hati KOMPAS TV. Sehingga sangat jelas bahwa maksud dari judul Dakwah Ustad Wijayanto Pada Acara Cerita Hati KOMPAS TV dalam penelitian ini adalah menganalisis metode dakwah dan materi dakwah yang dibawakan ustad Wijayanto di acara Cerita Hati. F. Penelitian Terdahulu Sebelum melakukan penelitian ini, peneliti melakukan pengecekan terhadap skripsi lain dan tidak menemukan skripsi yang membahas tentang dakwah ustad Wijayanto pada acara Cerita Hati KOMPAS TV, yang membahas tentang materi dakwah dan metode sesuai dengan Alquran surah An-nahl ayat 125. Namun, hanya menemukan skripsi yang sama membahas tentang ustad Wijayanto yang dapat penulis uraikan sebagai berikut: 1. Dakwah Rekreatif Ustad Wijayanto Dalam Program Cerita Hati (Spesial Ramadhan) KOMPAS TV oleh FAUZAN HIDAYATULLAH, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Karya ilmiah ini mengangkat masalah tentang bagaimana dakwah rekreatif Ustad Wijayanto, pandangan Ustad Wijayanto terhadap dakwah rekreatif, serta penerapan pesan rekreatif ustad Wijayanto dalam dakwahnya. Penelitian

11 ini menggunakan pendekatan Kualitatif, dengan menggunakan teknik observasi langsung ke studio KOMPAS TV. Adapun perbedaan penelitian Dakwah Ustad Wiyanto pada Acara Cerita Hati KOMPAS TV dengan penelitian terdahulu yang dipaparkan di atas yaitu terletak pada Dakwah Rekreatif, penelitian terdahulu meneliti dakwah rekreatif yaitu humor dakwah atau penyampain pesan dakwah dengan gaya menghiburnya Ustad Wijayanto, sedangkan penelitian yang berjudul Dakwah Ustad Wiyanto pada Acara Cerita Hati KOMPAS TV membahas tentang materi Dakwah dan metode Dakwah yang sesuai dengan Q.S An-nahl ayat 125. 2. Pilihan Strategi Komunikasi Dakwah Ustad Iip Wijayanto pada Acara Sentuhan Qolbu di TVRI Stasiun D.I Yogyakarta oleh EDI TRIYANTO, penelitian ini membahas tentang bagaimana pemilihan strategi komunikasi dakwah Ustad Iip Wijayanto pada Acara Sebtuhan Qolbu di TVRI stasiun D.I Yogyakarta. Penelitian ini menggunkan penelitian deskriptif kualitatif. Adapun perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang berjudul Dakwah Ustad Wijayanto Pada Acara Cerita Hati KOMPAS TV, yaitu objek penelitiannya dan acaranya, penelitian ini meneliti Ustad Iip Wijayanto sedangkan penulis meneliti ustad Wijayanto, dan penelitian ini membahas tentang komunikasi dakwah sedangkan penulis membahas tentang materi dan metode dakwah.

12 G. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan ini akan disajikan dalam berbagai bagian, yaitu : BAB I Pendahuluan berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, signifikansi penelitian, defenisi istilah, penelitian terdahulu, dan sistematika penulisan. BAB II Kajian teori yang berisi tentang pengertian dakwah, metode dakwah, materi dakwah, sumber-sumber materi dakwah, tujuan dakwah dan bentuk-bentuk dakwah. BAB III Metode penelitian berisi tentang pendekatan penelitian, subjek dan objek penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, analisa data. BAB IV Hasil penelitian dan pembahasan yang berisi tentang profil ustad Wijayanto, KOMPAS TV, acara Cerita Hati serta hasil penelitian dan pembahasan penelitian. BAB V Penutup berisi tentang kesimpulan dan saran-saran.