Vol 9 No. 2 Oktober 2014

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

POMPA TORAK. Oleh : Sidiq Adhi Darmawan. 1. Positif Displacement Pump ( Pompa Perpindahan Positif ) Gambar 1. Pompa Torak ( Reciprocating Pump )

POMPA. yusronsugiarto.lecture.ub.ac.id

BAB III PERALATAN DAN PROSEDUR PENGUJIAN

Laporan Tugas Akhir Pembuatan Modul Praktikum Penentuan Karakterisasi Rangkaian Pompa BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

PENGARUH VARIASI VOLUME TABUNG TEKAN TERHADAP EFISIENSI PADA POMPA HIDRAM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

LOGO POMPA CENTRIF TR UGAL

BAB II LANDASAN TEORI

TURBIN ANGIN POROS VERTIKAL UNTUK PENGGERAK POMPA AIR

BAB III PEMBUATAN ALAT UJI DAN METODE PENGAMBILAN DATA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fluida yang dimaksud berupa cair, gas dan uap. yaitu mesin fluida yang berfungsi mengubah energi fluida (energi potensial

MODUL POMPA AIR IRIGASI (Irrigation Pump)

Analisa Efisiensi Turbin Vortex Dengan Casing Berpenampang Lingkaran Pada Sudu Berdiameter 56 Cm Untuk 3 Variasi Jarak Sudu Dengan Saluran Keluar

KEHILANGAN HEAD ALIRAN AKIBAT PERUBAHAN PENAMPANG PIPA PVC DIAMETER 12,7 MM (0,5 INCHI) DAN 19,05 MM (0,75 INCHI).

BAB I PENDAHULUAN. misalnya untuk mengisi ketel, mengisi bak penampung (reservoir) pertambangan, satu diantaranya untuk mengangkat minyak mentah

BAB III PEMBUATAN ALAT UJI DAN METODE PENGAMBILAN DATA

BAB I PENDAHULUAN. memindahkan fluida dari suatu tempat yang rendah ketempat yang. lebih tinggi atau dari tempat yang bertekanan yang rendah ketempat

JENIS-JENIS POMPA DAN KOMPRESOR

PENGUJIAN PENGARUH VARIASI HEAD SUPPLY DAN PANJANG LANGKAH KATUP LIMBAH TERHADAP UNJUK KERJA POMPA HIDRAM

BAB II LANDASAN TEORI

Analisa Pengaruh Variasi Volume Tabung Udara Dan Variasi Beban Katup Limbah Terhadap Performa Pompa Hidram

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II PRINSIP-PRINSIP DASAR HIDRAULIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2 a) Viskositas dinamik Viskositas dinamik adalah perbandingan tegangan geser dengan laju perubahannya, besar nilai viskositas dinamik tergantung dari

PEMBIMBING : Dr. Sri Poernomo Sari, ST., MT

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Jumlah Katup Hisap dan Katup Buang Terhadap Kinerja Pompa Hidram

Rumus Minimal. Debit Q = V/t Q = Av

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ALAT PENGUJIAN

PENGARUH DEBIT ALIRAN TERHADAP HEAD LOSSES PADA VARIASI JENIS BELOKAN PIPA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III DESKRIPSI ALAT UJI DAN PROSEDUR PENGUJIAN

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH VARIASI DIAMETER KATUP BUANG TERHADAP DEBIT DAN EFISIENSI PADA POMPA HIDRAM

RANGKAIAN POMPA (POM)

PENGARUH PEMANASAN BAHAN BAKAR DENGAN RADIATOR SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KINERJA MESIN BENSIN

III. METODOLOGI PENELITIAN. berdasarkan prosedur yang telah di rencanakan sebelumnya. Dalam pengambilan data

Tugas Akhir SUBMERSIBLE PUMP TEKNOLOGI TEPAT GUNA DENGAN MENGGUNAKAN KINCIR ANGIN

RANCANG BANGUN ALAT PRAKTIKUM TURBIN AIR DENGAN PENGUJIAN BENTUK SUDU TERHADAP TORSI DAN DAYA TURBIN YANG DIHASILKAN

Jurnal e-dinamis, Volume 3, No.3 Desember 2012 ISSN

RANGKAIAN POMPA (POM)

PENGARUH VARIASI PENYETELAN CELAH KATUP MASUK TERHADAP EFISIENSI VOLUMETRIK RATA - RATA PADA MOTOR DIESEL ISUZU PANTHER C 223 T

TUGAS AKHIR BIDANG KONVERSI ENERGI PERANCANGAN, PEMBUATAN DAN PENGUJIAN POMPA DENGAN PEMASANGAN TUNGGAL, SERI DAN PARALEL

MEKANISME KERJA POMPA SENTRIFUGAL RANGKAIAN PARALEL

LU N 1.1 PE P N E G N E G R E TI T AN

ANALISIS TEKANAN POMPA TERHADAP DEBIT AIR Siswadi 5

PRAKTIKUM PRESTASI MESIN POMPA SERI DAN PARALEL

KAJI EKSPERIMENTAL PENGARUH KETINGGIAN PERMUKAAN AIR POMPA HIDRAM DIAMETER INLET ¾ INCH DENGAN SUDUT KEMIRINGAN 15 0 TERHADAP KINERJA POMPA

BAB I PENDAHULUAN. zat cair melalui saluran tertutup. Pompa menghasilkan suatu tekanan yang

PERENCANAAN MOTOR BAKAR DIESEL PENGGERAK POMPA


ANALISA KAPASITAS DAN EFESIENSI POMPA TORAK. : Danang Sularso Wicaksono :

PENGARUH KECEPATAN SUDUT TERHADAP EFISIENSI POMPA SENTRIFUGAL JENIS TUNGGAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH SUDUT PIPA PESAT TERHADAP EFISIENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO ( PLTMH )

BAB 5 DASAR POMPA. pompa

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembuatan alat simulator radiator sebagai bentuk eksperimen. Dan

1. PENDAHULUAN. kemajuan teknologi. Tahun 1885, Karl Benz membangun Motorwagen,

PENGARUH PENGGUNAAN RADIATOR PADA SISTEM PENDINGIN MOTOR DIESEL STASIONER SATU SILINDER TERHADAP LAJU KENAIKAN SUHU AIR PENDINGIN

PENGUJIAN PENGARUH VARIASI HEAD SUPPLY DAN PANJANG LANGKAH KATUP LIMBAH TERHADAP UNJUK KERJA POMPA HIDRAM

BAB III ANALISA DAN PERHITUNGAN

PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL DENGAN KAPASITAS 1,5 M 3 / MENIT

BOILER FEED PUMP. b. Pompa air pengisi yang menggunakan turbin yaitu : - Tenaga turbin :

BAB II DASAR TEORI. dari suatut empat ketempat lain dengan cara menaikkan tekanan cairan tersebut.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISA PENGUJIAN DAN PERHITUNGAN BLOWER

1. POMPA MENURUT PRINSIP DAN CARA KERJANYA

ANALISIS PENGARUH KEKENTALAN FLUIDA AIR DAN MINYAK KELAPA PADA PERFORMANSI POMPA SENTRIFUGAL

BAB II LANDASAN TEORI

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pembuatan alat penelitian ini dilakukan di Bengkel Berkah Jaya, Sidomulyo,

KARYA AKHIR KEMAMPUAN KERJA POMPA TORAK (RECIPROCATING) TERHADAP KAPASITAS YANG DIHASILKAN DI PABRIK MINI PTKI MEDAN

BAB IV PERHITUNGAN INSTALASI POMPA HYDRANT. Massa jenis cairan : 1 kg/liter. Kapasitas : liter/menit = (1250 gpm) Kondisi kerja : Tidak kontinyu

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISA PENGARUH SUDUT KELUAR SUDU TERHADAP PUTARAN TURBIN PELTON ABSTRAK

MODUL PRAKTIKUM MEKANIKA FLUIDA

BAB II DASAR TEORI. bagian yaitu pompa kerja positif (positive displacement pump) dan pompa. kerja dinamis (non positive displacement pump).

STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH PERUBAHAN KECEPATAN ANGIN TERHADAP EFISIENSI DAYA & PUTARAN KRITIS PADA MINI WIND CATCHER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang bertekanan lebih rendah dari tekanan atmosfir. Dalam hal ini disebut pompa

II. TEORI DASAR. kelompokaan menjadi dua jenis pembakaran yaitu pembakaran dalam (Internal

ANALISIS KINERJA RODA AIR ALIRAN BAWAH SUDU LENGKUNG 180 o UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISA WAKTU SIMPAN AIR PADA TABUNG WATER HEATER TERHADAP KINERJA AC SPLIT 1 PK

BAB I PENDAHULUAN. tinggalnya di daerah perbukitan dan memiliki lokasi mata air di bawah tempat

BAB II DASAR TEORI. Kenaikan tekanan cairan tersebut digunakan untuk mengatasi hambatan-hambatan

PERENCANAAN IMPELLER POMPA SENTRIFUGAL DENGAN KAPASITAS 58 LITER/DETIK HEAD 70 M DENGAN PUTARAN 2950 RPM PENGGERAK MOTOR LISTRIK.

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

FLUIDA DINAMIS. GARIS ALIR ( Fluida yang mengalir) ada 2

BAB II LANDASAN TEORI

PERFORMANSI TURBIN ANGIN SAVONIUS DENGAN EMPAT SUDU UNTUK MENGGERAKKAN POMPA SKRIPSI

KAJIAN EKSPERIMEN COOLING WATER DENGAN SISTEM FAN

FISIKA STATIKA FLUIDA SMK PERGURUAN CIKINI

HIDRODINAMIKA BAB I PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mesin kerja. Pompa berfungsi untuk merubah energi mekanis (kerja putar poros)

Transkripsi:

VARIASI TINGGI PIPA HISAP PADA POMPA TERHADAP PERUBAHAN KAPASITAS ALIRAN(APLIKASI PADA PENAMPUNGAN EMBER TUMPAH WATERBOOM ) Budi Johan, Agus wibowo2, Irfan Santoso Mahasiswa, Progdi Teknik Mesin Universitas Pancasakti Tegal 2, Dosen FakultasTeknik Universitas Pancasakti Tegal ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisa perubahan kapasitas aliran pompa dari variasi tinggi pipa hisap 20cm, 40cm dan 60cm untuk mengetahui debit air paling optimal dengan jarak pipa 20cm, 40cm, 60cm. Metodologi penelitian digunakan dalam penelitian ini adalah metode Ekperimental yaitu perencanaan alat, pembuatan alat, uji ketinggin level air dengaqn mencari data turbin untuk menggerakan pompa. Hasil dari kapasitas aliran dari tinggi pipa 20cm, 40cm, 60cm sangat berbeda kapasitas aliranya, dengan memiliki bilangan Re paling besar yaitu 8694.22 dengan tingi pipa 40cm dengan profil aliranya adalah turbulen. pengujian ditunjukan debit air ideal yaitu pada tinggi pipa 40cm yaitu 0,000077(m/s) dengan putaran turbin rpm, sedangkan debit aliran paling rendah yaitu 0,0000(m/s) dengan putaran turbin40rpm, dengan ratarata kapasitas aliran dapat untuk mengetahui debit air optimal dengan menghasilkan air 0,0004 m sampai 0,00077 m dengan waktu menit. Kata Kunci: tinggi pipa air, kapasitas aliran,volume air PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Water boom merupakan salah satu wahana wisata bekerja untuk mengisi air kedalam ember tumpah. Pengisi air kedalam ember tumpah biasanya dengan pompa tenaga listrik. Dalam perancangan dibuat penelitian ini adalah perancangan water boom energi angin (turbin angin). Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang telah diuraikan, rumusan masalah akan diungkap dalam penelitian ini, Menganalisa perubahan kapasitas aliran pompa dari variasi tinggi kedalaman pipa dari air 20cm, 40cm dan 60cm, Mencari debit air dari perubahan variasi kedalaman pipa dengan jarak 20cm, 40cm, 60cm, Batasan Masalah Pembatasan masalah merupakan komponen diperlukan dalam penelitian, agar masalah diteliti tidak terlalu luas atau bahkan menyimpang dari tujuan penelitian. Batasan masalah dari penelitian ini adalah: Menggunakan pipa pvc diameter ¼ inci dengan panjang meter, Menggunakan pompa piston reciprocating, Energi penggerak pompa dari turbin angin tipe horizontal sudu 6. Tujuan Penelitian Tujuan ingin dicapai dari penelitian ini yaitu: Mengetahui tinggi level air optimal, mengetahui perubahan kapasitas aliran optimal pada ketinggian level air meter dengan tinggi pipa 20cm, 40cm, 60cm, 8 Manfaat Penelitian Dengan mengetahui kapasitas air maksimal dengan mengunakan kerja pompa,

Dengan mengetahui kapasitas aliran dengan mencari tinggi level air optima, LANDASAN TEORI Pengertian Pompa Pompa merupakan salah satu alat untuk memindahkan air dari suatu tempat ketempat lain dengan melalui suatu system pemipaan (sumber: sularso). Pompa memiliki dua kegunaan utama yaitu: Memindahkan cairan dari satu tempat ke tempat lainnya (misalnya air dari aquifer bawah tanah ke tangki penyimpan air), Mensirkulasikan cairan sekitar sistim (misalnya air pendingin atau pelumas melewati mesin-mesin dan peralatan) Komponen utama sistim pemompaan adalah: Mesin penggerak: motor listrik, mesin diesel atau sistim udara, Pemipaan, digunakan untuk membawa fluida, Kran, digunakan untuk mengendalikan aliran dalam sistim Sambungan, pengendalian dan instrumentasi lainnya, Peralatan pengguna akhir, memiliki berbagai persyaratan, Pompa Reciprocating (bolak-balik). Pompa Reciprocating merupakan suatu pompa dapat mengubah energi mekanis menjadi energi aliran fluida dengan menggunakan piston dapat bergerak bolak-balik didalam silinder. Pompa ini merupakan pompa bolakbalik dirancang untuk menghasilkan kapasitas cukup besar. Umumnya menggunakan head rendah. Dan digunakan pada perbedaaan ketinggian tidak terlalu besar antara suction dan discharge. Prinsip Kerja Pompa Reciprocating Udara bergerak cepat dibentuk dengan melepaskan udara tekanan tinggi melalui sebuah celah buang dipermukaan berdekatan, dan menyeret udara keluar, bersama dengan itu Semakin tinggi tekanan pasokan udara primer maka semakin buruk efisiensi. Piston Pump Pompa piston mempunyai bagian utama berupa torak atau diafragma bergerak bolak balik didalam selinder untuk dapat mengalirkan fluida.pompa ini dilengkai dengan katup katup, dimana fluida bertekanan rendah di hisap melalui katup hisap ke ruang selinder, kemudian ditekan oleh torak atau diafragma hingga tekanan statisnya naik dan sanggup mengalirkan fluida keluar melalui katup tekan. Pompa piston memiliki langkah langkah kerja, pada langkah hisap maka terjadi kevakuman di dalam ruang silinder katup hisap terbuka maka cairan masuk ke ruang silinder, pada saat langkah tekan katup hisap tertutup dan katup keluar terbuka, sehingga fluida terdesak dan tekanan menjadi naik, kemudian aliran keluar melalui saluran keluar. Proses tersebut berlangsung terus menerus selama pompa bekerja. Gambar Skema Pompa Torak Kerja Tunggal Aliran Fluida Berdasarkan cara bergerak partikel zat cair aliran dapat di bedakan menjadi dua macam yaitu : Aliran Laminair Aliran laminair yaitu suatu aliran seakan-akan setiap partikel dari zat cair mengalir, bergerak sendirisendiri.aliran laminer, merupakan aliran dimana fluida dianggap mengalir pada lapisan masing-masing dengan kecepatan konstan. Suatu aliran tetap dan tidak ada pencampuran partikel-partikel antara lapisan. Terjadi karena kecepatan aliran 9

rendah, fluida cukup kental, aliran pada lorong sempit. Gambar 2.Aliran Laminair Aliran Turbulen Aliran Turbulen yaitu suatu aliran seakan-akan setiap partikel dari zat cair mengalir saling bercampuran (bertumbukan).aliran semacam ini biasanya terjadi pada suatu aliran dengan kecepatan sangat kecil, misalnya aliran air dalam tanah. Gambar. Aliran Turbulen Kapasitas Aliran Sejumlah volume zat cair dipindahkan dalam satu tempat ke tempat lain pada tiap satuan waktu tertentu. Disamping itu debit merupakan kecepatan air mengalir pada luas tempat dilaluinya. Q=V/t dimana : Q = Debit atau Kapasitas Aliran (m) V = Volume (m) t = waktu (s). METODE PENELITIAN Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dimana pengujianya di lakukan di laboratorium fakultas Teknik UPS tegal dan data dianalisis dengan tabel untuk mencari kapasitas air optimal dengan mengunakan pompa Reciprocating Pengujian dilakukan untuk memperoleh data dibutuhkan untuk mendapatkan kapsitas air optimal. kemudian 20 melakukan pengolahan data menghitung kapasitas aliran diperlukan data seperti: : Volume zat cair (V) dan waktu (t) kemudian melakukan pengolahan data dengan menghitung kapasitas aliran (Q) dan mencari bilangan Reynolds (Re). Dimana : (Q)= Kapasitas aliran fluida (V)= Volume (m) (t)= Waktu (s). (Re)= bilangan Reynolds Variable Penelitian Variable Bebas Variabel bebas adalah kondisi mempengaruhi munculnya suatu gejala.dalam penelitian ini variable bebasnya adalah : Menghitung tinggi level air dengan kentinggian meter dengan mengunakan tipe pipa pvc diameter ¼ dengan mencari kapasitas pompa dengan menggunakan data turbin kincir angin, dari titik air. Dengan mencari perubahan kapasitas aliran pompa optimal dengan perubahan tinggi pompa hisap dengan menggunakan putaran rpm tepat Variable Tarik Variabel terikat (dependen), merupakan variabel dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas.sedangkan variabel terikat pada penelitian ini adalah mencari kapasitas pompa pada level aiar dengan menggunakan data turbin kincir angin Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data digunakan pada penelitian ini adalah Volume (V) Waktu (t) Kapasitas aliran (Q)

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Tabel hasil pengujian dengan data turbin Grafik jarak pipa 40cm Berikut ini adalah grafik hasil pengujian jarak pipa 40cm N O Waktu Penguji n Putar an turbin (rpm) Mil i liter Volume air Setelahdip ompa(m) Wakt u(s) (men it) Kapasitas Aliran(m /s). 08:00 40 400 0,0004 46 420 0,00042 60 480 0,00048 64 20 0,0002 7 60 0,0006 82 60 0,0006 98 7 0,0007 70 0.0007 70 0,0007 0,000 2 8 0,0000 2 0,00006 0,00006 0,00007 0.00007 0,00007 0,0000 2. 09:00 :00 4 :00 2:00 6 :00 7 4:00 8 :00 9 6:00 R t 76, Gambar. Grafik kapasitas ukuran 40cm Pada grafik jarak pipa 40cm 6:00 dengan kapasitas 0,00079 Grafik jarak pipa 60cm Berikut ini adalah grafik hasil pengujian jarak pipa 60cm Grafik jarak pipa 20cm Berikut ini grafik pengujian jarak pipa 20cm Gambar 6. Grafik kapasitas ukuran 60cm Gambar 4. Grafik kapasitas ukuran 20cm Pada grafik jarak pipa 20cm 6:00 dengan kapasitas 0,0007 Pada grafik jarak pipa 60cm 6:00 dengan kapasitas 0,00077 KESIMPULAN Data diperoleh dari debit air optimal dengan jarak pipa 20cm, 40cm, 60cm yaitu: 2

Debit airdengan tinggi pipa 20cm yaitu 0,0000m/s, debit air dengan tinggi pipa 40cmyaitu 0,000077m/ssedangkan debi air dengan tinggi pipa 60cm yaitu0,000067 m/s, Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil pengujian debit air ideal dengan jarak pipa 20cm, 40cm, 60cm menunjukan bahwa tinggi pipa 40cm memiliki debit aliran paling optimal dibandingkan tinggi pipa 20cm dan 60cm Saran Dari penelitian ini ada beberapa saran perlu dipertimbangkan untuk penelitian selanjutnya antara lain sebagai berikut : Hendaknya alat penelitian lebih disempurnakan lagi untuk mendapatkan ketepatan ukuran memerlukan ketelitian, Untuk mendapatkan data lebih akurat perlu menggunakan jenis pompa lebih memiliki kestabilan putaran, baik dalam kondisi putaran rendah atau tinggi serta saat fluida dalam siklus tekanan maksimal, Proses penampungan debit dan pengaturan laju aliran menggunakan alat lebih presisi. Hendaknya penelitian ini dikembangkan lebih lanjut, misalnya dengan fluida berbeda dan dengan jarak pipa lebih bervariasi. 22 DAFTAR PUSTAKA Bambang, priambodo, 979,Mekanika fluida.jakarta : Erlangga Dewiyono, Teguh, 2002,Pengaruh variasi besar, tinggi gaya tekan dan kemiringan pipa autpot terhadap head pada alat peraga pada hokum pascal untuk menaikaelevasi muka air, diakses dari garuda.kemdiknas,co,id, Firman, Yoko, 2008,Uji unjuk kerja pompa pada multi piston, diakses garuda.kemdiknas.co.id Hermawati, Yeni, 20pengaruh panjang pipa inlet terhadap pompa hidram terhadap debit pompa dan tinggi pemompaan, diakses garuda.kemdiknas.co.id Rudiyanto, Rohman. 8 februari 20, dasar-teoripomp,diaksesdarihttp://www,scrib d,com /doc/6670/dasar-teoripompa Sugiyono, 20Metode Penelitian Pendidikan,bandung: Alfabeta Suharsimi, Arikunto, 2002Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: rineka cipta Sularso, 28 November 979 tentang pompa, Jakarta Tyler G. Hicks, 97, Teknologi pemakai pompa, Jakarta : Erlangga Utomo. 978, Alat Pengangkat Dan Pompa, Jakarta, Pradnya paramita