NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

dokumen-dokumen yang mirip
NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

DEWI ARIANTI PUJI ASTUTI A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program studi Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

ANNISA ROSMA FEBRIYANI A

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

Naskah Publikasi Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi masyarakat terutama setelah terjadi krisis ekonomi tahun Nilai

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI MOTIVASI KERJA DAN PENGALAMAN MENGAJAR GURU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI KECAMATAN MOJOLABAN TAHUN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP N I Sine Tahun Ajaran 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI

SELVA PRISTIAN NOVENSIA A

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1. Jurusan Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IA SMA NEGERI COLOMADU TAHUN AJARAN 2011/2012

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi.

ERFIANA RESTYA RAHMAWATI A

Diajukan Oleh: WAHYU DHATUN HIDAYATI A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH KREATIVITAS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS PADAA KELAS VIII SMP NEGERI I SAMBI TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD NEGERI I TAWANG REJO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. guna mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh: RIZKI DEWI SEPTIANI A PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGARUH MINAT BACA DI PERPUSTAKAAN PGSD TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PGSD SEMESTER GENAP TAHUN 2014/2015

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATAKULIAH AKUNTANSI BIAYA II MAHASISWA FKIP AKUNTANSI UMS ANGKATAN 2012

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH NGASEM TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1

PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh: HESTI NUFRIDA A

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

GUNTUR PRASETYO ADHI A

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi YENY PURWANTO A

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ARVITA MAYASARI A

PENGARUH GAYA MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-ISLAM KALIJAMBE TAHUN AJARAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

PENGARUH MINAT PROFESI GURU TERHADAP INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) MAHASISWA PGSD UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN ANGKATAN 2010

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEDISIPLINAN BELAJAR PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN KEPATUHAN SISWA MENTAATI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD N 01 GEDONGAN TAHUN 2014/2015

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I JUWANGI BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI

Dhoni Aprianto, A , Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh. Nandya Puspitawati

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 07 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI I PURWANTORO TAHUN JARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhui sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN PEMBERIAN MOTIVASI DARI DOSEN TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 DI PROGRAM STUDI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Program Studi Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh:

PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 DITINJAU DARI KEBIASAAN BELAJAR DAN KONSENTRASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh

PENGARUH INTERAKSI BELAJAR DAN INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 2 PADA MAHASISWA PENDIDIKAN

Oleh: QONITAH HAPPY EXACTA A

JURNAL PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

Naskah Publikasi Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Matematika

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH KESULITAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013

HUBUNGAN MOTIVASI, LINGKUNGAN BELAJAR, DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan oleh: DEWI TRI UTAMI A

PENGARUH PENGAWASAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. DJITOE INDONESIAN TOBACCO DI SURAKARTA TAHUN 2014

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Prasyarat Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015

Artikel publikasi Diajukan untuk Memenuhi Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh: ENY HIDAYATI A

HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SOSIAL PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP N 3 COLOMADU TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Oleh

PENGARUH POLA BELAJAR DAN FREKUENSI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI JUMAPOLO PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI

Transkripsi:

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KEMAMPUAN EKONOMI KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KECENDERUNGAN PUTUS SEKOLAH ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI DESA DOHOLOR KELURAHAN DOHO KECAMATAN GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2014 Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: DWI PURWANTO A 510 070 226 PROGRAM STUDI S1 PGSD FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

2 ABSTRAK PENGARUH KEMAMPUAN EKONOMI KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KECENDERUNGAN PUTUS SEKOLAH ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI DESA DOHOLOR KELURAHAN DOHO KECAMATAN GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2014 Dwi Purwanto. A 510 070 226. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kemampuan ekonomi keluarga dan motivasi belajar terhadap kecenderungan putus sekolah di Desa Doholor Kelurahan Doho Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pengujian hipotesis. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penduduk yang mempunyai anak usia sekolah dasar di Desa Doholor Kelurahan Doho Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri Tahun 2014 yang berjumlah 120 orang. Sampel diambil sebanyak 30 penduduk yang mempunyai anak usia sekolah dasar atau 30% dari populasi yang meliputi anak usia sekolah dasar. Teknik pengambilan sampel menggunakan non random sampling dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang telah diujicobakan terlebih dahulu dan diuji validitas serta uji reliabilitas. Uji prasyarat analisis berupa uji normalitas dan linearitas. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi ganda, uji t, uji F, uji koefisien determinasi, serta perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kemampuan ekonomi keluarga berpengaruh negatif terhadap kecenderungan putus sekolah pada anak di Desa Doholor Kelurahan Doho Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri. Hasil analisis regresi memperoleh nilai t hitung sebesar -4,755 diterima pada taraf signifikansi 5%; dengan memberikan pengaruh sebesar 42.4% 2) Motivasi belajar anak berpengaruh negatif terhadap kecenderungan putus sekolah pada anak di desa Doholor Kelurahan Doho Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri. Hasil analisis regresi memperoleh nilai t hitung sebesar -3,622 diterima pada taraf signifikansi 5%; dengan memberikan pengaruh sebesar 29,4% 3) Kemampuan ekonomi keluarga dan motivasi belajar anak secara bersama-sama berpengaruh terhadap kecenderungan putus sekolah pada anak di desa Doholor Kelurahan Doho Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri. Hal ini terbukti dari hasil analisis uji F yang memperoleh nilai F hitung sebesar 34,337 diterima pada taraf signifikansi 5%. Secara keseluruhan variabel pengaruh kemampuan ekonomi keluarga dan motivasi belajar anak memberikan pengaruh sebesar 71,8% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain terhadap kecenderungan putus sekolah. Artinya tinggi rendahnya kecenderungan putus sekolah ditentukan oleh kemampuan ekonomi keluarga dan motivasi belajar anak. Kata kunci: kemampuan ekonomi keluarga, motivasi belajar, kecenderungan putus sekolah

3 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu bentuk pembangunan nasional untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat, sehingga terwujud masyarakat yang cerdas, maju, dan sejahtera. Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Bab VI Pasal 6 tentang Sistem Pendidikan Nasional yaitu setiap warga Negara yang berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun wajib mengikuti pendidikan dasar. Pembangunan pendidikan diletakkan pada peningkatan mutu setiap jenjang pendidikan serta memperluas kesempatan belajar pada jenjang pendidikan menengah yaitu dengan memperluas wajib belajar 6 tahun menjadi 9 tahun, setaraf dengan Sekolah Menengah Pertama. Wajib pendidikan dasar belum dapat secara maksimal dilaksanakan, masih dijumpai anak usia Pendidikan Dasar tidak lagi dapat melanjutkan ke tingkat Sekolah Menengah. Banyak faktor yang mempengaruhi kondisi tersebut. Faktor utama yang biasa menjadi alasan masyarakat adalah mahalnya biaya pendidikan untuk Sekolah Menengah, sehingga para orang tua lebih cenderung menyekolahkan anaknya sampai pendidikan dasar saja. Faktor lainnya adalah masih kurang perhatiannya orang tua terhadap pentingnya pendidikan bagi anak-anak mereka. Kebanyakan orang tua menyuruh anaknya bekerja setelah tamat dari SD dan SMP, baik itu menjadi buruh atau membantu orang tua bertani dan lain sebagainya. Hal ini juga tidak lepas dari pendapatan orang tua dan jenis pekerjaan pada lingkungan masyarakat tersebut.

4 Menurut hasil penelitian Rahmawati (2008:76) kemampuan ekonomi keluarga berpengaruh negatif terhadap kecenderungan putus sekolah pada anak usia sekolah. Motivasi belajar berpengaruh negatif terhadap kecenderungan putus sekolah di Desa Dedel Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus. kemampuan ekonomi keluarga dan motivasi belajar berpengaruh positif terhadap kecenderungan putus sekolah pada anak usia sekolah. Suparmoko (2006: 22) menyatakan bahwa kemampuan ekonomi adalah hasil tingkah laku manusia dan penghasilan berkaitan dengan masalah pemilihan, baik pada saat sekarang maupun pada saat yang akan datang, dimana pilihan ini mempengaruhi produksi orang-orang distribusi dan balas jasanya, serta pengkonsumsian barang-barang tersebut. Ada beberapa faktor yang dapat menentukan tinggi rendahnya keadaan ekonomi orang tua di masyarakat, diantaranya jenis pekerjaan, tingkat pendapatan dan pemilikan kekayaan atau fasilitas. Sedangkan motivasi menurut Hamalik (2005: 158) adalah perubahan energi dalam diri (pribadi) seseorang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Selanjutnya menurut Mc. Donald (dalam Sardiman, 2008:73) motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya feeling/rasa dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan Masyarakat di Desa Doholor Kelurahan Doho Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri terdiri dari keluarga yang mempunyai kemampuan ekonomi yang berbeda-beda, hal ini karena sumber mata pencaharian yang

5 berbeda-beda pula ada yang bermata pencaharian petani, pedagang, wirausaha, PNS, dan lain sebagainya. penyebab anak usia sekolah putus sekolah adalah faktor ekonomi yaitu wali murid yang kurang mampu, faktor goegrafis yaitu lokasi antara tempat tinggal siswa dan sekolahnya cukup jauh serta faktor kesadaran orang tua murid terhadap pendidikan anak masih rendah. Berdasarkan uraian di atas, pendidikan anak di Desa Doholor Kelurahan Doho Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri masih tergolong rendah. Rendahnya tingkat pendidikan anak berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat di desa tersebut. Melihat dari relita yang ada maka penulis tertarik untuk meneliti lebih dalam tentang bagaimana pengaruh kondisi sosial ekonomi terhadap kecenderungan anak putus sekolah. Penelitian ini dilakukan dalam lingkup judul: Pengaruh Kemampuan Ekonomi Keluarga dan Motivasi Belajar Terhadap Kecenderungan Putus Sekolah Anak Usia Sekolah di Desa Doholor Kelurahan Doho Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri Tahun 2014. Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah tersebut di atas, maka permasalahan umum yang akan diteliti dapat dirumuskan : Apakah kemampuan ekonomi keluarga mempengaruhi kecenderungan putus sekolah anak usia sekolah dasar? Apakah motivasi belajar siswa mempengaruhi kecenderungan putus sekolah anak usia sekolah dasar? Apakah kemampuan ekonomi keluarga dan motivasi belajar siswa mempengaruhi kecenderungan putus sekolah anak usia sekolah dasar?

6 Tujuan Penelitian Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah: Mengetahui adanya pengaruh kemampuan ekonomi keluarga terhadap kecenderungan putus sekolah Anak Usia Sekolah Dasar di Desa Doholor Kelurahan Doho Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri tahun 2014, Mengetahui adanya pengaruh motivasi belajar terhadap kecenderungan putus sekolah Anak Usian Sekolah Dasar di Desa Doholor Kelurahan Doho Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri tahun 2014 dan Mengetahui adanya pengaruh kemampuan ekonomi keluarga dan motivasi belajar terhadap kecenderungan putus sekolah Anak Usia Sekolah dasar di Desa Doholor Kelurahan Doho Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri tahun 2014. Metode Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, karena penelitian ini bermaksud untuk menjelaskan variabel-variabel yang diteliti, serta hubungan satu variabel dengan variabel yang lain, dimana data-data angka yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan statistik. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Doholor Kelurahan Doho Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus hingga Nopember 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Anak Usia Sekolah Dasar Desa Doholor Kelurahan Doho Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri yang berjumlah 120 penduduk. Peneliti mengambil sampel 25% dari populasi

7 sehingga jumlah sampel sebanyak 30 warga. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner atau angket dan wawancara. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner diuji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi ganda, sebelumnya dilakukan uji prasyarat analisis. Uji prasyarat analisis dimaksudkan untuk mengukur atau menguji normalitas dan homogenitas sebaran data yang akan dianalisis. Adapun uji prasyarat penelitian ini menggunakan uji normalitas sebaran data dan uji linieritas. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda untuk mengukur pengaruh antara lebih dari satu variabel prediktor (variabel bebas) terhadap variabel terikat dan menganalisis sejauh mana pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua siswa dan motivasi belajar terhadap kecenderungan putus sekolah. Selanjutnya dilakukan perhitungan sumbangan relatif maupun sumbangan efetif digunakan untuk mengetahui kontribusi masing-masing variabel independen (X1 dan X2), terhadap perubahan variabel dependen (Y). Peneliti juga dapat menghitung besar sumbangan relatif masing-masing kreditor terhadap prediksi. (Hadi, 2000 : 40). Hasil Penelitian Berdasarkan hasil analisis regresi berganda yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kemampuan ekonomi keluarga dan motivasi belajar anak terhadap kecenderungan putus sekolah. Berdasarkan

8 hasil analisis regresi ganda dengan program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 1 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Koefisien t hitung Signifikansi Konstanta 58,861 Kemampuan ekonomi -0,567-4,755 0,000 keluarga Motivasi belajar anak -0,516-3,622 0,001 R 2 0,718 F hitung 34,337 0,000 Sumber: data diolah (Lampiran 15) Berdasarkan hasil regresi diatas, maka dapat disusun persamaan sebagai berikut: Y = 58,861 0,567.X 1 0,516.X 2 Interpretasi dari persamaan tersebut adalah kemampuan ekonomi keluarga dan motivasi belajar anak berpengaruh terhadap kecenderungan putus sekolah. Pengaruh kemampuan ekonomi keluarga terhadap kecenderungan putus sekolah Hasil pengujian hipotesis pertama memperoleh nilai t hitung variabel kemampuan ekonomi keluarga sebesar -4,755 diterima pada taraf signifikansi 5% (p<0,05). Hal ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh negatif dari kemampuan ekonomi keluarga terhadap kecenderungan putus sekolah. Artinya semakin tinggi kemampuan ekonomi keluarga, maka semakin rendah kecenderungan putus sekolah. Sebaliknya semakin rendah

9 kemampuan ekonomi keluarga, maka semakin tinggi kecenderungan putus sekolah. Kemampuan ekonomi keluarga sangat berkaitan dengan pendapatan yang dimiliki oleh orang tua. Adanya pendapatan yang tinggi maka dapat dikatakan bahwa seseorag mempunyai kemampuan ekonomi yang baik, dengan pendapatan yang rendah maka kemampuan ekonominya juga rendah. Kemampuan ekonomi yang tinggi akan mempengaruhi cara pandang seseorang. Seseorang yang yang berkemampuan ekonomi yang tinggi memandang bahwa pendidikan sebagai suatu hal yang sangat penting pada kehidupan dimasa yang akan datang, berbeda dengan keluara yang berkemampuan ekonomi rendah. Sesuai dengan pendapat Bintari dan Suprihati (2009: 17) yang menyatakan bahwa keadaan ekonomi yang kurang baik dalam keluarga membatasi ruang gerak anak untuk belajar, karena sebagian besar waktu digunakan untuk mencari uang guna kebutuhan hidup. Sarana belajar sebagai faktor utama dalam belajar tidak dapat dipenuhi pada anak yang berasal dari tingkat ekonomi keluarga yang rendah. Hal ini menjadikan kemampuan siswa untuk mengikuti pelajaran menjadi rendah. Pada akhirnya anak usia sekolah cenderung memilih bekerja pada perusahaan atau bekerja pada orang lain untuk memperoleh upah dan membantu orang tua. Sebaliknya siswa yang berasal dari tingkat ekonomi keluarga yang lebih tinggi akan memiliki fasilitas belajar yang lebih lengkao, sehingga mampu mengikuti pelajaran dengan baik.

10 Pengaruh motivasi belajar terhadap kecenderungan putus sekolah Hasil pengujian hipotesis kedua memperoleh nilai t hitung sebesar - 3,622 diterima pada taraf signifikansi 5% (p<0,05). Hal ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh negatif dari motivasi belajar anak terhadap kecenderungan putus sekolah. Artinya semakin tinggi motivasi belajar anak, maka semakin rendah kecenderungan putus sekolah. Sebaliknya semakin rendah motivasi belajar anak, maka semakin tinggi kecenderungan putus sekolah. Penerimaan hipotesis kedua tersebut sesuai dengan pendapat Winkel ( 2001:105) yang berpendapat bahwa motivasi belajar merupakan kecenderungan subyek yang menetap, untuk merasa tertarik pada bidang studi tertentu dan merasa senang mempelajari suatu materi. Individu yang mempunyai motivasi belajar tinggi mempunyai rasa senang dalam belajar dan memiliki dorongan untuk meraih sukses serta menghindari kegagalan. Sedangkan individu dengan motivasi belajar rendah tidak memiliki rasa senang terhadap materi kuliah dan tidak memiliki dorongan untuk meraih prestasi yang lebih tinggi. Pemberian motivasi kepada anak berperan sangat penting karena dapat menjadikan anak usia sekolah lebih bersemangat dalam belajar. Motivasi yang diberikan baik oleh orang tua maupun guru menimbulkan kecenderungan individu untuk melakukan usaha yang aktif guna tetap bersekolah. Motivasi belajar dapat mengembangkan aktivitas dan inisiatif siswa dalam kegiatan belajar.

11 Pengaruh kemampuan ekonomi keluarga dan motivasi belajar terhadap kecenderungan putus sekolah Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ketiga dengan analisis regresi ganda yang mendapatkan harga F hitung sebesar 34,337 dengan p<0,05 diterima pada taraf signifikansi 5%. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari kemampuan ekonomi keluarga dan motivasi belajar anak secara bersama-sama terhadap kecenderungan putus sekolah. Berarti tinggi rendahnya kecenderungan putus sekolah dipengaruhi oleh tinggi rendahnya kemampuan ekonomi keluarga dan motivasi belajar anak. Kecenderungan putus sekolah akan meningkat jika keadaan ekonomi kekuarga tidak mendukung dan motivasi belajar dari anak yang rendah. Motivasi atau dorongan dapat diberikan dengan pemberian rangsangan berupa insentif (hadiah) jika anak mampu menyelesaikan pendidikan dasar berprestasi (Purwanto, 2001: 45). Motivasi belajar yang rendah sulit untuk diharapkan adanya kesungguhan dan keuletan dalam belajar. Sedangkan untuk belajar membutuhkan ketekunan. Adanya motivasi belajar, akan memberikan kontribusi pada berkurangnya kecenderungan putus sekolah pada anak usia sekolah. Motivasi merupakan pendorong bagi seseorang untuk melakukan kegiatan. Adanya motivasi belajar yang tinggi akan memberikan semangat bagi anak yang bersangkutan untuk tetap bersekolah walaupun dengan ekonomi yang tidak memadai. Berbeda dengan anak yang motivasi belajarnya rendah, maka semangat untuk bersekolah juga rendah, yang

12 pada akhirnya berpeluang besar untuk putus sekolah. Dengan demikian kemampuan ekonomi keluarga dan motivasi anak mempunyai pengaruh peran yang sangat besar terhadap terjadinya putus sekolah. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Kemampuan ekonomi keluarga berpengaruh negatif terhadap kecenderungan putus sekolah pada anak di Desa Doholor Kelurahan Doho Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri. Hasil analisis regresi memperoleh nilai t hitung sebesar -4,755 diterima pada taraf signifikansi 5%. Kontribusi kemampuan ekonomi keluarga terhadap kecenderungan putus sekolah adalah sebesar 42,4%, Motivasi belajar anak berpengaruh negatif terhadap kecenderungan putus sekolah pada anak di desa Doholor Kelurahan Doho Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri. Hasil analisis regresi memperoleh nilai t hitung sebesar -3,622 diterima pada taraf signifikansi 5%. Kontribusi motivasi belajar anak terhadap kecenderungan putus sekolah adalah sebesar 29,4%, Kemampuan ekonomi keluarga dan motivasi belajar anak secara bersama-sama berpengaruh terhadap kecenderungan putus sekolah pada anak di desa Doholor Kelurahan Doho Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri. Hal ini terbukti dari hasil analisis uji F yang memperoleh nilai F hitung sebesar 34,337 diterima pada taraf signifikansi 5%. Secara keseluruhan variabel pengaruh kemampuan ekonomi keluarga dan motivasi belajar anak memberikan kontribusi

13 sebesar 71,8% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain terhadap kecenderungan putus sekolah. Artinya tinggi rendahnya kecenderungan putus sekolah ditentukan oleh kemampuan ekonomi keluarga dan motivasi belajar anak.

14 DAFTAR PUSTAKA Bintarti dan Suprihatin. 2009. Ekonomi dan Koprasi. Bandung: Geneca Exact. Hadi, Sutrisno. 2000. Statistik II. Yogyakarta: Andi Offset Hamalik, Oemar. 2005. Metode belajar & kesulitan-kesulitan belajar. Bandung: Tarsito. Purwanto, M.Ngalim. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Remaja Rosda Karya Rahmawati, Dani. 2008. Pengaruh Kemampuan Ekonomi Keluarga dan Motivasi Belajar Terhadap Kecenderungan Putus Sekolah Anak Usia Sekolah Di Desa Dedel Kelurahan Lau Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus Tahun 2008 (Skripsi S-1 Progdi Pendidikan Akuntansi). Surakarta: FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grasido Persada. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung Alfabeta. Suparmoko, 2006. Pengantar Ekonomi Makro. Yogyakarta : Fakultas Ekonomi UGM. Winkel, W.S. 2001. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.