BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jakarta merupakan kota metropolitan yang sangat padat penduduknya. Penduduknya bukan hanya berasal dari asli Jakarta saja yang ada disana, tetapi dari luar pulau bahkan sampai turis pun ada di Jakarta. Karena begitu banyaknya manusia yang menetap di Jakarta, sudah jelas dapat dibayangkan begitu banyak pula budaya yang ada disana. Indonesia mempunyai budaya yang beraneka ragam.jakarta adalah tempat keudayaan betawi, dan Jakarta dikenal sebagai gudangnya pancak silat. Sejak dahulu di Jakarta banyak ditemukan aliran-aliran pencak silat yang sangat popular di penjuru Nusantara, bahkan dunia. Betawi memang terkenal dengan tokoh-tokoh persilatan hingga aliran jurus (maenan) yang digunakan yang salah satunya adalah Cingkrik. Kesenian pancak silat cingkrik sudah jarang sekali kita temukan dan kita lihat. Video dokumenter merupakan satu bentuk produk audiovisual yang menceritakan suatu fenomena keseharian. Fenomena tersebut cukup pantas diangkat menjadi perenungan bagi penonton. Materi dokumenter dapat berupa cerita tentang keprihatinan sosial, pengalaman dan pergaulatan hidup yang memberikan inspirasi dan semangat hidup bagi penonton, atau kilas balik dan kupasan tentang peristiwa yang pernah terjadi dan ada kaitanya dengan masa sekarang. 1 Film dokumenter dibagi dua, yaitu film dokumenter dan dokumenter televisi. Pada kali ini pencipta mengangkat film dokumenter yang membahas 1 http://informatika.web.id/pengertian-dan-bentuk-video-dokumenter.htm 1
2 tentang kebudayaan asli dari ibukota Indonesia dan objek utama yang diangkat pada film dokumenter ini adalah mengenai kebudayaan asli dari kota Jakarta, yaitu kesenian pencak silat cingkrig, dimana kota Jakarta ini merupakan salah satu kota yang ada di Indonesia. Pencipta pada kali ini mengangkat tema tentang kesenian pencak silat cingkrig karena kesenian pencak silat cingkrig adalah salah satu dari kebudayaan kota Jakarta yang saat ini sudah jarang sekali terlihat, sehingga pencipta ingin menggambarkan eksistensi dari kesenian pencak silat cingkrig ini yang artinya kesenian ini masih ada di kota kelahirannya, yaitu di kota Jakarta. Pada pembuatan film ini, pencipta memilih sebagai penulis naskah (Scriptwritter) dan sekaligus sutradara. Scriptwriter adalah orang yang kerjanya membuat atau menulis skenario atau disebut juga penulis skenario. Dan peran pencipta dalam film ini adalah sebagai scripwriter yang ingin membangun sebuah cerita dengan menguatkan sebuah narasi pada jalan cerita tersebut, sehingga pesan yang ingin disampaikan dalam program ini dapat tercapai dengan baik. Sutradara adalah orang yang bertugas mengarahkan sebuah film sesuai skrip. Sutradara juga berperan dalam membimbing kru teknisi, seperti cameramen, lightinng, dialog, dan hal lain didalam sebuah film.selain itu, sutradara juga terlibat dalam proses mulai dari pra-produksi, produksi, hingga pasca produksi. 1.2 Rumusan Masalah Bagaimana merancang sebuah film dokumenter dengan media komunikasi visual yang selain mampu menarik perhatian dengan emosi masyarakat, tetapi juga berperan sebagai media yang informatif dan eduktif. Sehingga masyarakat semakin memiliki rasa kepedulian terhadap kebudayaannya sendiri. Dalam menggabungkan cerita, narasi, dan musik, film menciptakan representasi yang termasuk paling hebat yang pernah diciptakan oleh kecerdasan manusia. Sekarang ini, cerita dan suara yang diproyeksikan dilayar bioskop
3 begitu melimpah, berkat digitalisasi. Efek digital telah menjadi komponen intristik pada produksi dan penyuntingan semua film 2. Pencipta mengambil filmdokumenter karena dokumenter memiliki kekuatan utama yaitu terletak pada rasa keotentikannya. Semua yang disajikan kepada penonton benar-benar asli dan tidak dibuat-buat tanpa ada settingan atau pengarahan khusus. Pencipta mengambil tema tentang kesenian pencak silat cingkrik ini karena pencak silat cingrik ini merupakan salah satu kebudayaan Jakarta yang patut untuk dilestarikan, dan tentunya pencak silat ini berbeda dengan seni bela diri yang lainnya, maka pencipta berencana untuk mengangkatnya ke dalam sebuah dokumenter televisi. Berdasarkan uraian tersebut, pencipta merencanakan pembuatan film televisi yang mengangkat tentang kesenian pencak silat cingkrig yang diangkat dengan format dokumenter. Ide tersebut menjadi bahan pertimbangan pencipta dalam menciptakan karya tugas akhir dengan judul Jawara metropolitan. Judul : Jawara Metropolitan Kekuatan : Upaya untuk memaksimalkan Narasi : Pengisahan suatu cerita atau kejadian / deskripsi suatu kejadian atau peristiwa Dokumenter : Program yang menampilkan fakta yang ada dalam kehidupan atau film yang menampilkan tentang kenyataan. Arti keseluruhan :Upaya untuk memaksimalkan pengisahan suatu cerita atau kejadian / deskripsi suatu kejadian atau peristiwa dengan film yang menampilkan fakta yang ada dalam kehidupan atau kenyataan mengenai gambaran suatu kebudayaan. 2 Marcel Danesi, Semiotika / Kajian Media, Jogjakarta, Jalasutra, 2002.
4 1.3 Segmentasi Segmentasi dalam film pendek kebudayaan ini diantaranya adalah : 1. Umur : 5 40 tahun 2. Pendidikan : Semua kalangan 3. Status Sosial : Semua kalangan Karena Era Globalisasi terkadang membuat anak justru tak mengenal budayanya sendiri. Untuk mengantisipasinya, pengenalan kebudayaan harusnya dikenalkan sejak usia dini. Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya mulai dari sabang sampai merauke, bukan hanya pulau-pulau yang berjajar, tetapi juga beranekaragam budaya asli daerah yang bertebaran. Seiring dengan perkembangan zaman, kebudayaan asli Indonesia semakin terkikis dengan budaya asing. Padahal kebudayaan ini perlu diperlihara sebagai bagian dari identitas bangsa. Budaya bukanlah melulu mengenai kekayaan tradisional bangsa, tetapi juga menyangkut nilai kesopanan dan tatakrama yang merupakan ciri bangsa timur, pengenalan akan budaya sebaiknya dilakukan sejak dini, agar si kecil tumbuh dengan rasa nasionalisme yang tinggi. Segmentasi demografi sangat dibutuhkan karena dengan segmentasi demografi kita dapat menentukan sasaran atau target dari komunikasi yang ingin disampaikan. 3 3 http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/segmentasi-pasar-definisi-manfaat-dan.html
5 1.4 Tujuan Karya Tujuan yang hendak dicapai untuk rancangan film dokumenter dengan judul Jawara Metropolitan antara lain membuat masyarakat menjadi termotivasi dan lebih mengenal akan kebudayaan betawi. Tujuan dari pembuatan film dokumenter ini adalah agar film ini bisa menjadi inspirasi serta memberikan pengetahuan dan wawasan kepada penonton tentang budaya pancak silat di betawi. Selain ituapa yang telah diwariskan oleh para leluhur kita hendaknya semua itu dijaga dan dilestarikan, walaupun kita hidup di zaman modern seperti sekarang ini. 1.5 Manfaat Karya 1. Manfaat bagi penonton yang menyaksikan film dokumenter Jawara Metropolitan ini adalah untuk memberikan pengetahuan baru tentang seni bela diri, dan juga untuk menambah rasa kagum terhadap kebudyaan bangsa sendiri, sehingga kita termotivasi untuk mengetahuinya lebih jauh, dan mempunyai semangat untuk melestarikannya. 2. Manfaat bagi Universitas Mercu Buana Fakultas Ilmu Komunikasi yakni, untuk menambah referensivideo yang dibuat oleh mahasiswa program studi Ilmu KomunikasiVisual Art Comunication. 3. Sedangkan manfaat bagi pencipta yakni agar mahasiswa dapat menciptakan karyanya sendiri dengan berpedoman pada ilmu yang telah didapat selama proses perkuliahan di Universitas Mercu Buana, dan dapat mengetahui proses pembuatan video dokumenter yang kemudian dituangkan kedalam sebuah karya.