P UT U S A N Nomor : 14/Pdt.G/2012/MS-ACEH. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar iyah Aceh yang memeriksa dan mengadili perkara Kewarisan pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara yang diajukan oleh : ABDULLAH SANI BIN ABDUL MANAP, umur 31 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Tani, bertempat tinggal di Desa Pulonas, Kecamatan Babussalam, Kabupaten Aceh Tenggara dahulu Penggugat sekarang Pembanding M E L A W A N 1. CANG DOK alias HAMIDAH Binti MAAF, umur + 51 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, bertempat tinggal di Desa Kute Galuh, Kecamatan Lawe Bulan, Kabupaten Aceh Tenggara, dahulu Tergugat I sekarang Terbanding I ; 2. ADI alias MULIADI Bin ABDUL MANAP, umur 28 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal di Desa Kute Galuh, Kecamatan Lawe Bulan, Kabupaten Aceh Tenggara, dahulu Tergugat II sekarang Terbanding II ; 3. IDA alias WALIDAINI Binti ABDUL MANAP, umur 35 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Desa Kute Hal. 1 dari 9 hal. Putusan No. 14/Pdt.G/2012/MS-ACEH
Galuh, Kecamatan Lawe Bulan, Kabupaten Aceh Tenggara, dahulu Turut Tergugat I sekarang Turut Terbanding I ; 4. ANA alias ROHANA Binti ABDUL MANAP, umur 32 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Desa Kute Galuh, Kecamatan Lawe Bulan, Kabupaten Aceh Tenggara, dahulu Turut Tergugat II sekarang Turut Terbanding II ;Mahkamah Syar iyah Aceh tersebut ; Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubungan dengan perkara ini ; TENTANG DUDUKPERKARANYA Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat dalam Putusan Mahkamah Syar iyah Kutacane Nomor : 47/Pdt.G/2011/MS-KC tanggal 06 Desember 2011 M bertepatan dengan tanggal 10 Muharram 1433 H, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ; 2. Menetapkan sah menurut hukum ABDUL MANAP BIN JIDIN sebagai Perwaris telah meninggal dunia pada tahun 1981 ; 3. Menetapkan Ahli Waris dari Pewaris (almarhum Abdul Manap Bin Jidin) adalah sebagai : 3.1. HAMIDAH Alias CANGDOK Binti MAAP (isteri) ; 3.2. ABDULLAH SANI Bin ABDUL MANAP (anak laki-laki) ; 3.3. MULIADI Alias ADI Bin ABDUL MANAP (anak laki-laki) ; 3.4. WALIDAINI Alias IDA Binti ABDUL MANAP (anak perempuan) ; 3.5. ROHANA Alias ANA Binti ABDUL MANAP (anak perempuan) ; Hal. 2 dari 9 hal. Putusan No. 14/Pdt.G/2012/MS-ACEH
4. Menetapkan harta warisan almarhum Abdul Manap Bin Jidin yang harus dibagikan kepada semua ahli waris adalah : 4.1. Sepetak tanah pertapakkan berukuran 9,5 x 12 meter di Desa Kute Galuh, Kecamatan Lawe Bulan, Kabupaten Aceh Tenggara, dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah Utara berbatas dengan parit kecil ; Sebelah Selatan berbatas dengan gang/jalan desa ; Sebelah Timur berbatas dengan rumah Rahmat Efendi ; Sebelah Barat berbatas dengan rumah Junaedi ; 4.2. Sepetak tanah kebun yang berisi coklat, pisang dan tumbuhan apotik hidup lainnya berukuran 23 x 13 meter di Desa Kute Galuh, Kecamatan Lawe Bulan, Kabupaten Aceh Tenggara, dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah Utara berbatas dengan tanah pak Amir ; Sebelah Selatan berbatas dengan gang/jalan desa ; Sebelah Timur berbatas dengan anak sungai Lawe Rutung ; Sebelah Barat berbatas dengan rumah Ahmad Efendi ; 4.3. Sepetak sawah yang ditanami padi oleh Rohana alias Ana (Turut Tergugat II) seluas ± 1.899 M2 di Desa Kute Galuh, Kecamatan Lawe Bulan, Kabupaten Aceh Tenggara, dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah Utara berbatas dengan paret dan sawah pak Abd. Ghani ; Sebelah Selatan berbatas dengan sawah Junaedi ; Sebelah Timur berbatas dengan paret dan sawah pak Habibun alias pak Genjer ; Sebelah Barat berbatas dengan sawah atau objek sengketa point (4.4) di bawah ini yang ditanami padi oleh Tergugat I ; Hal. 3 dari 9 hal. Putusan No. 14/Pdt.G/2012/MS-ACEH
4.4. Sepetak sawah yang ditanami padi oleh Cangdok (Tergugat I) seluas ± 5.381M2 di Desa Kute Galuh, Kecamatan Lawe Bulan, Kabupaten Aceh Tenggara, dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah Utara berbatas dengan paret dan sawah pak Abd. Ghani ; Sebelah Selatan berbatas dengan sawah Junaedi dan sawah Suwardi ; Sebelah Timur berbatas dengan sawah atau objek pada point (4.3) di atas ; Sebelah Barat berbatas dengan paret dan kebun coklat pak Habibun alias pak Genjer ; 4.5. Sepetak tanah pertapakan berikut bangunan rumah atau warung makan berdinding papan di atasnya berukuran 4,80 x 24,40 meter di Desa Perapat Hulu, Kecamatan Babussalam, Kabupaten Aceh Tenggara, dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah Utara berbatas dengan gang/jalan setapak ; Sebelah Selatan berbatas dengan bangunan permanent pak Arifin ; Sebelah Timur berbatas dengan parit dan rumah ibu Maria Siregar ; Sebelah Barat berbatas dengan jalan Cut Nyak Dien ; 4.6. Sepetak tanah berikut kolam ikan di dalamnya seluas ± 1.500 M2 di Desa Kute Galuh, Kecamatan Lawe Bulan, Kabupaten Aceh Tenggara, dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah Utara berbatas dengan rumah Sumardi atau Jamilin Munthe ; Sebelah Selatan berbatas dengan sawah Amiruddin ; Sebelah Timur berbatas dengan tanah kebun pak Genjer ; Hal. 4 dari 9 hal. Putusan No. 14/Pdt.G/2012/MS-ACEH
- Sebelah Barat berbatas dengan tanah Izharuddin ; 5. Menetapkan bagian masing-masing ahli waris almarhum Abdul Manap Bin Jidin atas harta warisan pada angka 4 di atas sebagai berikut : 5.1. HAMIDAH Alias CANGDOK Binti MAAP mendapat 1/8 (seper delapan) atau 12,5 % (dua belas koma lima persen) ; 5.2. ABDULLAH SANI Bin ABDUL MANAP mendapat 14/48 (empat belas per empat puluh delapan) atau 29,16 % (dua puluh sembilan koma enam belas persen) ; 5.3. MULIADI Alias ADI Bin ABDUL MANAP mendapat 14/48 (empat belas per empat puluh delapan) atau 29,16 % (dua puluh sembilan koma enam belas persen) ; 5.4. WALIDAINI Alias IDA Binti ABDUL MANAP mendapat 7/48 (tujuh per empat puluh delapan) atau 14,58 % (empat belas koma lima puluh delapan persen) ; 5.5. ROHANA Alias ANA Binti ABDUL MANAP mendapat 7/48 (tujuh per empat puluh delapan) atau 14,58 % (empat belas koma lima puluh delapan persen; 6. Menghukum Para Tergugat untuk membagi dan menyerahkan harta warisan tersebut kepada ahli waris yang berhak sesuai dengan bagian masing-masing pada angka 5 di atas, apabila tidak dapat dilaksanakan pembagian secara natura maka dijual lelang dan hasilnya dibagikan sesuai putusan ini ; 7. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya ; 8. Menghukum Penggugat dan Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 3.261.000,- ( Tiga juta dua ratus enam puluh satu ribu rupiah) ; Membaca surat akta permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Mahkamah Syar'iyah Kutacane bahwa Penggugat pada tanggal Hal. 5 dari 9 hal. Putusan No. 14/Pdt.G/2012/MS-ACEH
19 Desember 2011 M. telah mengajukan banding atas putusan Mahkamah Syar'iyah Kutacane Nomor : 47/Pdt.G/2011/MS-KC tanggal 06 Desember 2011 M bertepatan dengan tanggal 10 Muharram 1433 H, permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak lawannya ; Memperhatikan memori banding yang diajukan pihak Pembanding dan kontra memori banding yang diajukan para Terbanding serta para Turut Terbanding ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding yang diajukan oleh Penggugat/Pembanding, masih dalam tenggang waktu dan menurut cara sebagaimana yang diatur menurut ketentuan peraturan per undang-undangan yang berlaku, maka permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan segala uraian dalam pertimbangan sebagaimana ternyata dalam putusan Mahkamah Syar iyah Kutacane, maka Mahkamah Syar iyah Aceh (Tingkat Banding), menyatakan tidak sependapat dengan pertimbangan dan putusan tersebut, dengan alasan dan pertimbangan sebagai berikut : Menimbang, bahwa Majelis Hakim Mahkamah Syar iyah Kutacane menetapkan ahli waris tanpa berdasarkan alat bukti tertulis, dan tidak memperhatikan secara teliti tentang surat gugat maupun perubahan surat gugat, kemudian diputuskan hanya berdasarkan pengakuan, sehingga terdapat kekeliruan dalam menetapkan para ahli waris, yaitu Tergugat II ( Adi alias Muliadi bin Abdul Manap) yang berusia 28 Tahun (tanggal, bulan dan tahun lahir tidak jelas), sedangkan Pewaris (Abdullah Sani bin Abdul Manap) meninggal dunia Tahun 1981, (tidak jelas tanggal, bulan meinggalnya), yang berarti Tergugat II lahir tahun 1983, atau 2 (dua) Hal. 6 dari 9 hal. Putusan No. 14/Pdt.G/2012/MS-ACEH
tahun sesudah pewaris meninggal dunia. Sehingga semestinya Tergugat II tidak patut ditetapkan sebagai ahlil waris, dengan demikian gugatan Penggugat harus dinyatakan obscuur libel ( kabur). Menimbang, bahwa demikian pula tentang harta-harta terperkra, Penggugat didalam surat gugatnya tidak menjelaskan secara jelas dan tegas tentang status kepemilikannya, tahun berapa diperoleh, diperoleh dengan jalan apa, apakah harta bawaan atau harta yang diperoleh/dibeli selama dalam perkawinan dan lain-lain, apalagi dalam hal ini isteri dari pewaris masih hidup, padahal harta-harta terperkara tersebut sebelum difaraidhkan harus ditetapkan lebih dahulu bahwa harta-harta tersebut benar-benar sebaggai harta warisan. Sementara Majelis Hakim Mahkamah Syar iyah Kutacane dalam pertimbangannya sama sekali tidak mempertimbangkan status kepemilikan harta-harta tersebut, kecuali dengan secara langsung menilai bahwa harta-harta tersebut sebagai harta warisan berdasarkan pengakuan pihak-pihak, pada hal pihak-pihak bukan sebagai pemiliknya. Adapun pengakuan seseorang terhadap harta yang bukan miliknya tidak dapat diterima. Begitu pula yang terjadi tentang keberatan Pembanding, bahwa Pembanding/Pengugat tidak menjelaskan dalam surat gugatnya bahwa ada harta terperkara yang telah dijual dengan cara sepihak ( cara melawan hukum ), sehingga Majelis Hakim Mahkamah Syar iyah Kutacane mempertimbangkan sebagai gugatan yang tidak dapat diterima. Oleh sebab itu Mahkamah Syar iyah Tingkat Banding dalam hal ini menilai gugatan Penggugat adalah obscurlible (kabur). Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan hukum diatas, dimana gugatan Penggugat/Pembanding dinilai sebagai gugatan yang obscuur libel (kabur), maka putusan Mahkamah Syar iyah Kutacane tidak dapat dipertahankan lagi, sehingga patut untuk dibatalkan dengan mengadili sendiri. Hal. 7 dari 9 hal. Putusan No. 14/Pdt.G/2012/MS-ACEH
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 192 ayat (1) Rbg, maka biaya yang timbul dalam perkara ini ditingkat pertama (Mahkamah Syar iyah Kutacane) maupun ditingkat banding (Mahkamah Syar iyah Aceh ) dibebankan kepada Pnggugat/Pembanding. Mengingat bunyi pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan yang berlaku serta dalil-dalil hukum yang berkenaan dengan perkara ini. M E N G A D I L I; - Menyatakan bahwa permohonan banding yang diajukan Penggugat/Pembanding secara formal dapat diterima. - Membatalkan putusan Mahkamah Syar iyah Kutacane Nomor: 47/Pdt.G./2011/MS.KC. tanggal 6 Desember 2011 M, bertepatan dengan tanggal 10 Muharram 1433 H ; Dengan mengadili sendiri : Menyatakan bahwa gugatan Penggugat/Pembanding tidak dapat diterima (Niet ontvankelijk verklaard); Menghukum Penggugat/Pembanding untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini ditingkat pertama sebesar Rp. 3.261.000,- ( tiga juta dua ratus enam puluh satu ribu rupiah) ; - Menghukum Penggugat/Pembanding untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini pada tingkat banding ( Mahkamah Syar iyah Aceh ), sebesar Rp. 150.000,- ( seratus lima puluh ribu rupiah ). Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Mahkamah Syar iyah Aceh pada hari Kamis tanggal 12 April 2012 M. bertepatan dengan tanggal 20 Jumadil Awal 1433 H. oleh kami H. Yazid Bustami Dalimunthe, SH yang ditunjuk sebagai Ketua Majelis, Drs. H. Mukhlas, SH. MH dan Drs. H. Baidhowi HB, SH masing-masing Hal. 8 dari 9 hal. Putusan No. 14/Pdt.G/2012/MS-ACEH
sebagai Hakim Anggota dan diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut yang didampingi para Hakim Anggota dan dibantu oleh Drs. Sabri, S.H. sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh pihak-pihak yang berperkara. Hakim Anggota dto Drs. H. MUKHLAS, S.H, M H Ketua Majelis dto H. YAZID BUSTAMI DALIMUNTHE, S.H dto DRS. H. BAIDHOWI HB, S.H Panitera Pengganti dto Drs. SABRI, S.H. Perincian biaya banding : 1. Biaya Meterai Rp. 6.000,- 2. Biaya Redaksi Rp. 5.000,- 3. Biaya Leges Rp. 5.000,- 4. Biaya Proses Rp. 134.000,- J u m l a h Rp. 150.000,- -------------------- (seratus lima puluh ribu rupiah) -------------- Untuk salinan putusan yang sama bunyinya ; Banda Aceh, 01 Mai 2012 PANITERA MAHKAMAH SYAR IYAH ACEH Dto DRS. H. SYAMSIKAR Hal. 9 dari 9 hal. Putusan No. 14/Pdt.G/2012/MS-ACEH