JESSY PERJALANAN SEORANG PEREMPUAN. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh: Daniel Hibrianto NIM

dokumen-dokumen yang mirip
KOMPOSISI MUSIK ROMANTIKA KEHIDUPAN UNTUK ANSAMBEL CAMPURAN

TUGAS AKHIR MINAT KOMPOSISI APOLOGIZE FOR ORCHESTRA

ARANSEMEN LAGU KULIHAT IBU PERTIWI UNTUK FLUTE, KLARINET DENGAN KUARTET GESEK DISUSUN OLEH: ZEFANYA DOMINGGUS

CAKRAWALA Untuk Orkestra

SUITA TIGA EKSPRESI SEBUAH KOMPOSISI MUSIK UNTUK BIG BAND

Tangkurak Koriang dalam Bentuk Formasi Orkestra: Suatu Perwujudan dari Musik Tradisi Masyarakat Pulau Binjai Kabupaten Kuantan Singingi

KONSERTO DALAM G MAYOR UNTUK FLUTE DAN ORKES KAMAR

PENDEKATAN PENJARIAN PADA CELLO TIGA BAGATELA KARYA ROYKE BOBBY KOAPAHA. Tugas Akhir S1 Seni Musik. Oleh : Nandya Roid Umarul Naves NIM.

BENTUK LAGU PADA KARYA MUSIK SESEBULAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan cerita, puisi, ide atau adegan. Bagian instrumental pada

BAB I PENDAHULUAN. pemandangan, perwatakan, dan cinta, contohnya: Symphonie Fantastique, Op.

REMA INTAN PERMATA SUDRAJAT,

BAB I PENDAHULUAN. Theodor & Hanns Eisler. Composing For The Films (New York: Oxford University Press, 1947), 40.

BAB I PENDAHULUAN. Seni adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai

BENTUK MUSIK SONATA DALAM KARYA MUSIK ABORISCO

ARANSEMEN ORKES KERONCONG TENGGARA PADA LAGU KR. KEMAYORAN SEBAGAI KAJIAN MUSIKOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. 1 Alkitab merupakan Kitab Suci Agama Kristen

KARAKTERISTIK PERMAINAN KUARTET GESEK PADA LAGU WALTZ AFTER LASSE IN LYBY. TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik

TINJAUAN BENTUK MUSIK PADA KOMPOSISI MUSIK PLACE OF BIRTH (SIDAYU)

LAPORAN PENELITIAN CONDUCTOR ORCHESTRA DALAM KONSER JANUARY OVERTURE

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah salah satu hasil dari proses kebudayaan manusia dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan musik di Indonesia mulai menunjukan kemajuan yang

PANDUAN UMUM TES PRAKTEK PRODI D4 PENYAJIAN MUSIK (KLASIK)

BAB I PENDAHULUAN. pendukung berupa gagasan, sifat dan warna bunyi. Kendati demikian, dalam

DAFTAR PERTANYAAN UNTUK PARA AHLI (EXPERT) TERHADAP MEDIA BUKU DIGITAL PADA PELAJARAN SENI MUSIK

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah penulis mengerjakan BAB I sampai BAB III, dapat

ARANSEMEN LAGU KULIHAT IBU PERTIWI UNTUK FLUTE, KLARINET DENGAN KUARTET GESEK

LANDASAN TEORI. 7 Komposisi polifoni musik sekular. 8 Lieder adalah lagu.

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya pendidikan bagi pembinaan sumber daya manusia sangat

DESKRIPSI MANAJER JENDERAL PENTAS MUSIK FBS UNY DALAM RANGKA DIES NATALIS UNY KE XXXVI

PROSES ARANSEMEN LAGU THE WORLD IS SAVED DALAM FORMAT BAND, ORKESTRA DAN INTSRUMEN TRADISI

PENERAPAN TEKNIK PIZZICATO PADA FANTASIA No. 2 UNTUK SOLO BIOLA KARYA BUDHI NGURAH

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB 1 PENDAHULUAN. mampu menggambarkan secara musikal ( musically depicts) mengenai latar

BAB I PENDAHULUAN. mengaku diri sebagai makhluk ciptaan-nya, dan itu dengan perantaraan Kristus,

Bentuk Penyajian Musik pada Karya The Spirit of Samurai, Sebuah Karya Musik Pada Ujian Tugas Akhir Jurusan Sendratasik Tahun 2013

MODUL PRAKTIKUM. Penyusun: Tim

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Karya komposisi Suita Tiga Ekspresi untuk big band, pada dasarnya

PEMBELAJARAN SISWA SAXOPHONE GRADE I SESUAI DENGAN SILABUS DI SMK NEGERI 2 KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA

FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN, INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA PANDUAN TES PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK

TUJUH MODUS PENERAPAN TUJUH MODUS PADA KOMPOSISI MUSIK UNTUK ANSAMBEL GITAR KLASIK

BAB IV PENUTUP. Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa lagu Ammerland. memiliki dua bagian yaitu A dan B (frase yang tidak simetris), karena

JURNAL JEGHEH. Gagasan yang menjiwai karya ini adalah telah tentang seorang ibu.

Penerapan Orkestrasi Pada Karya Musik MOVE ON

PEMBELAJARAN TROMBONE KELAS X DI SMKN II KASIHAN BANTUL (SMM) YOGYAKARTA TAHUN AJARAN (2014/2015)

KARYA BERMAIN DALAM TINJAUAN KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

PROSES PEMBELAJARAN ANSAMBEL GESEK DI DWIPANTARA MALANG JAWA TIMUR. TUGAS AKHIR Program studi S-1 Seni Musik. Oleh:

2015 STUDI TENTANG PERILAKU BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH INSTRUMEN PILIHAN WAJIB SULING III DI DEPARTEMEN PENDIDIKAN SENI MUSIK FPSD UPI

BAB IV PENUTUP. Kesimpulan yang dapat disampaikan dalam penulisan ini adalah menjawab

DALAM TINJAUAN VARIASI MELODI DAN TEKNIK PERMAINAN SOLO VIOLA

PEMBELAJARAN ETUDE 80 GRADED STUDIES PADA SISWA KLARINET KELAS X DI SMKN II KASIHAN, BANTUL, YOGYAKARTA TAHUN AJARAN (2015/2016)

Gambar bagian-bagian gitar

STUDI KOMPARASI INSTRUMEN VIOLIN DAN VIOLA

(Penggalan frase 1, frase 2 dan frase 3 pada bagian A)

PERANAN INSTRUMEN KONTRA BAS DALAM SYMPHONIC BAND PADA REPERTOAR AMMERLAND KARYA JACOB DE HAAN. Tugas Akhir S-1 Seni Musik

BAB III ANALISIS KARYA

BAB I PENDAHULUAN. M. Soeharto, Kamus Musik (Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 1992), 86. 2

KOMPOSISI MUSIK PARADIGMA IMAN DENGAN GAYA KLASIK ROCK

PANDUAN UMUM TES PRAKTEK PRODI D4 PENYAJIAN MUSIK (KLASIK)

BAB I PENDAHULUAN. secara spesifikasi. Tindakan tersebut dinamakan dengan analisis.

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

LAPORAN AKHIR TAHUN PERTAMA PENELITIAN FUNDAMENTAL

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB I PENDAHULUAN. Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.3.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dan PropinsiJawa Tengah (Yogyakarta: DepartemenPendidikan Dan Kebudayaan, ),48

ANALISIS BENTUK MUSIKAL DAN STRUKTUR LAGU TANAH AIRKU KARYA IBU SOED ARANSEMEN JOKO SUPRAYITNO UNTUK DUET VOKAL DAN ORKESTRA

KASIH IBU KOMPOSISI MUSIK PROGRAM UNTUK COMBO JAZZ

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad Syafiq. Ensiklopedia Musik Klasik (Yogyakarta: Adicita Karya Nusa, 2003), 3. 2

Pelatihan Dasar Seni Musik Untuk Guru Musik Sekolah Dasar

ANALISIS BENTUK MUSIK PADA KARYA YEARS OF THE BITTER AND THE SWEET. Oleh : Ulfa Ayunin ( )

Karya Musik Masih Jawa Dalam Tinjauan Orkestrasi. Oleh Diana Puspa Rini Dosen Pembimbing: Moh. Sarjoko, S.Sn, M.Pd ABSTRAK

LAPORAN PENELITIAN CONDUCTOR ORCHESTRA DALAM KEGIATAN DIES NATALIS UNY KE 47

ANALISIS PERMAINAN DOUBLE BASS RAY BROWN PADA LAGU THE DAY OF WINE AND ROSES. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik. Oleh :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. judul yang akan digarap kemudian menentukan bentuk musik dan disesuaikan dengan perjalanan

PEMBELAJARAN TEKNIK BERMAIN TRUMPET PADA REPERTOAR THE DEBUTANTE KARYA HERBERT L. CLARKE DI JURUSAN MUSIK FSP INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

PEMBELAJARAN TEKNIK GITAR ELEKTRIK PADA ANAK USIA 7-10 TAHUN DI GAPE MUSICA KLATEN

MUSIK DAN PERTUNJUKAN MUSIK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MATA KULIAH ORKESTRASI

BAB I PENDAHULUAN. kejuaraan-kejuaraan Marching Band yang diadakan di tingkat daerah maupun

DESKRIPSI GUBAHAN LAGU CONGRATULATION DALAM RANGKA DIES UNY KE -38

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG SATUAN MUSIK KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

Ear Training 2. Direktorat Pembinaan SMK 2013

ESTER KOMPOSISI MUSIK PROGRAM BERDASARKAN KITAB ESTER UNTUK MUSIK KAMAR SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Musik

PEMBELAJARAN INSTRUMEN MAYOR TROMBONE UNTUK SISWA PEMULA DI SMKN 2 KASIHAN BANTUL (SMM) YOGYAKARTA. TUGAS AKHIR Program Studi S1 Seni Musik

MUSIK ORKESTRA. Herna Hirza Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. program studi. Mata kuliah instrumen pilihan wajib ini menawarkan beberapa pilihan.

SILABUS INSTRUMEN PILIHAN WAJIB IV (GITAR) SM 416

TEKNIK PERMAINAN PIANO PADA BAGIAN SONATA DALAM KARYA MUSIK JOURNEY TO THE SECRET ISLAND

BAB I PENDAHULUAN. berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami

Tes Teori Tambahan Pengganti Nilai Kurang pada Kegiatan Praktik

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

Transkripsi:

JESSY PERJALANAN SEORANG PEREMPUAN Tugas Akhir S1 Seni Musik Oleh: Daniel Hibrianto NIM. 1011615013 Program Studi Seni Musik Jurusan Musik, Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta 2016

JESSY PERJALANAN SEORANG PEREMPUAN Diajukan oleh: Daniel Hibrianto NIM. 1011615013 Tugas Akhir ini diajukan sebagai syarat untuk mengakhiri jenjang studi Sarjana S1 Seni Musik dengan Minat Utama Komposisi Kepada, Program Studi Seni Musik, Jurusan Musik, Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta Juni 2016

Berlian memiliki sebuah harga yang mahal karena kilauannya. Sebelum mendapatkan kilauannya atau keindahannya, batu berlian telah melewati proses yang membutuhkan waktu ribuan hingga jutaan tahun. Mulai dari ditempaan suhu yang sangat panas dan tekanan yang sangat kuat dari segala sisi di kedalaman bumi. Bongkahan batu berlian harus dikikis dan diproses dengan berbagai macam peralatan hingga terlihat indah dan berkilau. Manusia seharusnya menjadi seperti berlian. Memiliki identitas diri seperti kilauan pada berlian. Supaya memiliki sebuah nilai sebagai manusia.

KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Kuasa, bimbingan serta kasih-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir yang berjudul Jessy, Perjalanan Seorang Perempuan sebagai syarat untuk mencapai Sarjana Seni, Falkutas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Penulis juga mengucapkan terima kasih atas bantuan serta bimbingan yang diberikan oleh: 1. Bapak Drs. IGN Wiryawan Budhiana, M.Hum. sebagai Dosen Pembimbing I, terima kasih untuk semua bimbingan serta telah menyediakan waktu untuk membimbing dan menyelesaikan tugas akhir. 2. Bapak H. Mulyadi Cahyoraharjo, S.Sn., M.Sn. atau Pak Imoeng sebagai Dosen Pembimbing II, terima kasih untuk semua bimbingan serta telah menyediakan waktu untuk membimbing dan menyelesaikan tugas akhir. 3. Bapak dan Ibu saya yang telah mendukung penuh dalam proses tugas akhir ini. 4. Seluruh pemain yang bersedia membantu dalam memainkan karya ini dengan sangat baik. 5. Amalul Ahli, Sinom Tyas, Cresensia Naibaho, Firdaus Permatasari selaku tim produksi. 6. Muklis yang telah membantu dalam stage manager. 7. Jonatan yang telah membantu sebagai crew. 8. Ririn Dasanta yang membantu koordinasi pemain. 9. Daniel Nugroho yang membantu menterjemahkan syair. iv

10. Antonius Y Banindra yang membantu merapikan format skripsi. 11. Semua yang telah terlibat dalam proses tugas akhir ini. Saya berharap bahwa laporan tugas akhir ini dapat berguna dan dapat dikembangkan untuk bidang komposisi musik yang lebih baik. Yogyakarta, Mei 2016 Penulis v

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERSEMBAHAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR NOTASI... viii DAFTAR LAMPIRAN... xi INTISARI... xii BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Penciptaan... 4 C. Tujuan Penciptaan... 4 D. Manfaat Penciptaan... 4 E. Tinjauan Pustaka... 4 F. Metode Penciptaan... 4 G. Sistematika Penulisan... 5 BAB II : LANDASAN TEORI A. Instrumentasi... 7 1. Instrumen Gesek... 7 a. Violin... 8 b. Viola... 9 c. Cello... 10 d. Kontrabas... 11 2. Instrumen Tiup Kayu... 11 a. Flute... 12 b. Oboe... 14 c. Klarinet... 14 d. Basson... 15 3. Instrumen Tiup Logam... 16 a. Horn... 17 b. Trumpet... 18 c. Trombone... 18 4. Instrumen Perkusi... 19 a. Timpani... 19 b. Glokenspiel... 20 c. Snare Drum... 21 BAB III : PROSES DAN PEMBAHASAN KARYA A. Proses Karya... 23 1. Menentukan Ide Karya... 23 2. Membuat Cerita... 24 vi

3. Merumuskan Karya... 28 4. Membuat Rangka Jalan Cerita... 29 5. Mengumpulkan dan Menganalisis Data... 30 6. Pembuatan Karya... 30 7. Koreksi... 30 B. Pembahasan Karya... 31 1. Bagian I : Berlian... 31 a. Ide Karya... 31 b. Bentuk Musik... 31 c. Unsur Musik... 33 2. Bagian II : Kebutuhan Hidup... 47 a. Ide Karya... 47 b. Bentuk Musik... 48 c. Unsur Musik... 49 3. Bagian III : Pasangan Hidup... 59 a. Ide Karya... 59 b. Bentuk Musik... 60 c. Unsur Musik... 62 4. Bagian IV : Harapan... 71 a. Ide Karya... 71 b. Bentuk Musik... 72 c. Unsur Musik... 72 5. Bagian V : Introspeksi dan Komitmen... 85 a. Ide Karya... 85 b. Bentuk Musik... 86 c. Unsur Musik... 86 C. Kesimpulan dari pembahasan... 91 1. Mengkelompokan Karakter Instrumen... 91 a. Instrumen Gesek... 91 b. Instrumen Tiup Kayu... 91 c. Instrumen Tiup Logam... 92 2. Karakter Pada Karya Jessy... 92 3. Pengelompokan Karakter Instrumen Pada Karya Jessy... 93 BAB VI : PENUTUP A. Kesimpulan... 94 B. Saran... 95 DAFTAR PUSTAKA... xiii LAMPIRAN vii

DAFTAR NOTASI Notasi 1 Nada pada dawai violin... 9 Notasi 2 Register violin... 9 Notasi 3 Register yang umum dicapai violin... 9 Notasi 4 Nada pada dawai viola... 9 Notasi 5 Register viola... 10 Notasi 6 Register yang umum dapat dicapai viola... 10 Notasi 7 Nada pada dawai cello... 10 Notasi 8 Register cello... 10 Notasi 9 Register yang umum dapat dicapai cello... 11 Notasi 10 Nada dawai kontrabas... 11 Notasi 11 Register yang dapat dicapai kontrabas... 11 Notasi 12 Register yang dapat dicapai kontrabas... 11 Notasi 13 Register Flute... 13 Notasi 14 Karakter Register Flute... 13 Notasi 15 Register Oboe... 14 Notasi 16 Karakter Register Oboe... 14 Notasi 17 Register Klarinet... 14 Notasi 18 Karakter Register pada clarinet... 15 Notasi 19 Register Basson... 15 Notasi 20 Karakter Register pada Basson... 16 Notasi 21 Register Horn... 17 Notasi 22 Karakter Register pada Horn... 18 Notasi 23 Register Trumpet... 18 Notasi 24 Karakter Register pada Trumpet... 18 Notasi 25 Register trombone tenor... 19 Notasi 26 Karakter register pada trombone tenor... 19 Notasi 27 Register dan ukuran ketel pada timpani... 20 Notasi 28 Register glockenspiel... 21 Notasi 29 Motif bimbang dan berfikir... 34 Notasi 30 Frase yang telah dikembangkan... 34 Notasi 33 Frase yang dimainkan oleh viola serta diiringi oleh cello dan kontabas... 34 Notasi 31 Frase kedua... 35 Notasi 32 Period dengan iringan cello dan kontrabas... 35 Notasi 33 Melodi utama yang telah dikembangkan... 36 Notasi 34 Melodi utama baru yang dimainkan oleh flute... 36 Notasi 35 Iringan untuk melodi utama yang baru... 37 Notasi 36 Jembatan untuk menuju peristiwa pencurian... 37 Notasi 37 Motif untuk menggambarkan degup jantung... 38 Notasi 38 Melodi untuk menggambarkan ketegangan... 38 Notasi 39 Bagian yang menggambarkan keteganggan ketika sedang mencuri... 39 Notasi 40 Motif suara detik jam dinding... 39 Notasi 41 Melodi utama untuk menggambarkan ketegangan saat mencuri... 40 viii

Notasi 42 Melodi utama dimaikan oleh viola, cello, dan kontrabas pada birama 82-85... 40 Notasi 43 Melodi utama dimainkan oleh bassoon pada birama 88... 41 Notasi 44 Ritmik yang menghentak... 42 Notasi 45 Ritmik pada seksi gesek... 42 Notasi 46 Melodi utama... 43 Notasi 47 Sub bentuk ketiga... 44 Notasi 48 Melodi utama untuk pengejaran... 45 Notasi 49 Ritmik hentakan, efek suasana cepat, dan melodi utama... 45 Notasi 50 Ketegangan menurun dan suara detik jam dinding... 46 Notasi 51 Ritmik triplet besar, aksen pada ketukan kust, dan nada panjang... 47 Notasi 52 Melodi utama pada bagian A... 50 Notasi 53 Melodi utama pada bentuk B... 50 Notasi 54 Motif iringan... 50 Notasi 55 Motif pertama yang dikembangkan dengan cara merubah ritmik... 51 Notasi 56 Motif yang dikembangkan dengan cara sekuan... 52 Notasi 57 Motif pertama menggunakan tangga nada whole-tone... 53 Notasi 58 Counter melody... 53 Notasi 59 Iringan yang dimainkan oleh horn... 53 Notasi 60 Melodi utama kedua... 53 Notasi 61 Melodi utama yang dikembangkan dengan cara augmentasi... 54 Notasi 62 Melodi utama pada sub bagian keempat... 54 Notasi 63 Melodi utama pada sub bentuk pertama... 55 Notasi 64 Frase A... 55 Notasi 65 Frase B... 56 Notasi 66 Frase pertama... 56 Notasi 67 Frase kedua... 56 Notasi 68 Iringan pada seksi string... 57 Notasi 69 Melodi utama yang terdiri dari 1 period... 58 Notasi 70 Jembatan untuk menghubungkan melodi utama yang diulang... 58 Notasi 71 Iringan pada seksi instrumen gesek dengan gaya musik waltz... 58 Notasi 72 Melodi utama yang diulang setelah jembatan... 58 Notasi 73 Melodi utama pada sub bentuk kedua... 59 Notasi 74 Melodi utama pada period A... 62 Notasi 75 Melodi utama pada period B... 63 Notasi 76 Melodi utama pada period C... 63 Notasi 77 Lagu duet... 64 Notasi 78 Lagu pada saat perkenalan... 64 Notasi 79 Melodi utama pada vokal pria dan wanita... 65 Notasi 80 Melodi utama pada vokal pria dan wanita ketika pria tersebut berterimakasih lalu berpamitan dan wanita yang meyetujui untuk bertemu lagi... 66 Notasi 81 Melodi utama pada duet vokal... 67 Notasi 82 Melodi utama ketika saling menyapa dikencan mereka... 68 Notasi83 Melodi utamanya ketika wanita tersebut mengungkapkan alasan ketertarikannya ketika pertama bertemu... 68 ix

Notasi 84 Melodi utamanya ketika pria tersebut mengungkapkan alasan ketertarikannya ketika pertama bertemu... 69 Notasi 85 Melodi utamanya ketika pria tersebut meminta wanita itu menjadi kekasihnya... 70 Notasi 86 Melodi utamanya ketika wanita tersebut menerima pria itu menjadi kekasihnya... 70 Notasi 87 Melodi utama pada duet vokal... 71 Notasi 88 Motif untuk menggambarkan tentang kecurigaan Jessy terhadap orang-orang sekitar... 73 Notasi 89 Motif untuk menggambarkan tentang kewaspadaan Jessy... 74 Notasi 90 Motif untuk menggambarkan Jessy yang berjalan dengan waspada... 74 Notasi 91 Melodi utama untuk menggambarkan Jessy yang berjalan dengan waspada... 75 Notasi 92 Counter melody yang dimainkan oleh pikolo... 75 Notasi 93 Motif untuk menggambarkan tentang kecepatan jalan Jessy... 76 Notasi 94 Motif untuk memperkuat karakter orang yang sedang tergesa-gesa... 76 Notasi 95 Melodi utama yang dimainkan oleh oboe... 76 Notasi 96 Motif untuk memperkuat ketika Jessy sedang berhenti berjalan... 76 Notasi 97 Wujud unsur-unsur musik pada kepanikan dan kebingungan Jessy... 77 Notasi 98 Wujud unsur-unsur musik ketika Jessy melarikan diri... 78 Notasi 99 Motif yang akan dikembangkan... 78 Notasi 100 Kontra melodi pada bentuk kedua... 79 Notasi 101 Implementasi yang menggambarkan ketika Jessy sedang diinterogasi... 80 Notasi 102 Melodi utama untuk menggambarkan ketika Jessy sedang meminta ampun... 81 Notasi 103 Melodi utama pertama dan iringannya, birama 107-115... 81 Notasi 104 Melodi utama kedua dan iringannya, birama 116-125... 82 Notasi 105 Melodi utama ketiga dan iringannya, birama 126-133... 83 Notasi 106 Melodi utama untuk menggambarkan ketika Jessy merasa bahagia.. 83 Notasi 107 Melodi utama untuk menggambarkan kelegaan Jessy setelah dibebaskan... 84 Notasi 108 Unsur musik ketika Jessy sedang merenung... 87 Notasi 109 Melodi utama untuk menggambarkan suasana ketika sedang merenung... 87 Notasi 110 Counter melody... 87 Notasi 111 Melodi utama untuk menggambarkan ketika Jessy berfikir positif... 88 Notasi 112 Iringan pada pengulangan melodi utama pertama pada frase pertama birama 65-72... 88 Notasi 113 Iringan pada pengulangan melodi utama pertama pada frase kedua birama 73-79... 89 Notasi 114 Iringan pada melodi utama pengulangan kedua birama 81-97... 89 Notasi 115 Syair dan lagu untuk menjelaskan tentang yang dirasakan Jessy dari hasil intropeksinya... 90 x

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Bagian I : Berlian Lampiran 2 Bagian II : Kebutuhan Hidup Lampiran 3 Bagian III : Pasangan Hidup Lampiran 4 Bagian IV : Harapan Lampiran 5 Bagian V : Introspeksi dan Komitmen xi

INTISARI Karya musik Jessy, Perjalanan Seorang Perempuan ini adalah musik program narrative. Musik program narrative adalah karya musik yang berdasarkan cerita narasi atau rangkaian kejadian. Karya ini adalah bentuk transformasi dari ide ekstramusikal menjadi sebuah karya musik dengan mencari kemungkinan dari kombinasi-kombinasi intrumen yang terdapat pada format chamber orkestra yang meliputi bagian instrumen gesek, tiup kayu, tiup logam, dan perkusi. Karya musik ini menceritakan tentang perempuan yang bernama Jessy. Jessy adalah seorang mantan pembantu yang mencuri kalung berlian milik majikannya. Kemudian dia menjalani hidupnya dengan status masih menjadi buronan, hingga pada akhirnya dia memilih untuk hidup menjadi manusia yang baik. Cerita tersebut memiliki sebuah makna tentang manusia yang harus memiliki nilai lebih yang diperoleh dari menerapkan sebuah moralitas. Kata Kunci : Musik Program Narrative, Instrumentasi. xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Musik program adalah karya musik yang dibuat untuk menyampaikan ide-ide ekstramusikal. Ekstramusikal adalah suatu sumber atau ide-ide yang bukan berasal dari musik seperti cerita, puisi, lukisan dan lain-lain. Musik program dibagi menjadi empat macam, yaitu Narrative adalah karya musik yang berdasarkan cerita narasi atau rangkaian kejadian. Descriptive atau Representational adalah karya musik deskripsi yang menggambarkan sesuatu seperti lukisan. Appellative karya musik yang menceritakan seorang tokoh. Ideational karya musik untuk mencoba mengungkapkan beberapa konsep filosofis atau psikologi 1. Terdapat beberapa kesulitan dalam pembuatan musik progam, salah satunya adalah pemilihan instrumen untuk memujudkan ide gagasan ekstramusikal kedalam media musik. Banyak komposer yang masih kesulitan dalam mewujudkan sebuah karakter dan suasana dalam musik progam. Untuk mewujudkan ide ekstramusikal, komposer harus memahami karakter instrumen dan memiliki banyak refrensi dari berbagai komposer musik 2. Melihat kasus berikut penulis ingin membuat karya musik program narrative yang berdasarkan dari sebuah cerita. Penulis akan menganalisis dan 1 Leon Stein,Structure and Stlye,Summy-Birchard Music, 1979, hal. 170 2 Stephen Rodgers,Form, Program, and Methapor in The Music of Berlioz, Cambridge University Press, 2009, hal. 3 1

2 mengelompokan karakter instrumen dari format chamber orkestra kemudian diterapkan kedalam sebuah komposisi musik program narrative. Penulis membuat sebuah ide ektramusikal dalam bentuk sebuah cerita yang memiliki makna tentang nilai manusia yang diperoleh dari menerapkan sebuah moralitas. Secara garis besar sebagian manusia hanya mencari uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan mencari pasangan hidup. Jika manusia hanya hidup seperti itu, manusia tidak memiliki sebuah nilai lebih sebagai penghargaan sebagai manusia yang memiliki sebuah harga atau nilai. Banyak hal yang manusia bisa lakukan supaya memiliki sebuah nilai. Salah satunya dengan menerapkan sebuah moralitas yang berguna dan bisa menjadi contoh bagi orang lain atau masyarakat. Moralitas adalah sifat yang menitik beratkan pada moral dan menganggap nilai kesusilaan sebagai nilai yang paling luhur, sehingga kewajiban manusia yang paling utama adalah menerapkan nilai kesusilaan tersebut. Namun selain menerapkan moralisme masih banyak hal yang bisa manusia lakukan untuk memperoleh nilai sebagai manusia 3. Apapun yang ingin manusia lakukan demi mendapatkan sebuah nilai tersebut, tergantung hati nurani tiap manusia. Itulah sebabnya manusia memiliki sebuah perasaan, akal budi, dan kecerdasan yang bermaksud untuk mewujudkan sebuah nilai tersebut. Jadi manusia harus bisa memaksimalkan akal budi, dan kecerdasan untuk sebuah nilai 4. Penulis ingin mengangkat tema tersebut karena masih banyak manusia yang hanya fokus mencari uang memiliki nilai lebih dibandingkan mahkluk hidup lainnya. 3 Dick Hartoko, Manusia dan Seni, Yogyakarta: Percetakan Kanisius, 1984 4 Ibid, Hal.12

3 Dari makna tersebut cerita yang akan dibuat penulis adalah sebuah simbolis dari nilai dan akan menggambarkan tentang hubungan antara manusia dengan sebuah nilai. Simbolis ini menceritakan tentang seorang wanita bernama Jessy. Dia adalah mantan pembantu yang memiliki kalung berlian. Jessy mendapatkan berlian dari hasil mencuri milik majikannya. Kemudian dia melarikan diri dan mencoba untuk membuat hidupnya menjadi lebih baik. Pada akhirnya Jessy pergi untuk melamar pekerjaan, kemudian dia diterima di sebuah restoran. Hidup Jessy sudah menjadi lebih baik, bahkan dia mendapatkan seorang kekasih. Namun Jessy kemudian menjadi buronan. Dia dicari banyak orang karena sebuah berlian tersebut. Dan pada ahkirnya Jessy tertangkap oleh polisi, namun dia tidak dipenjara karena permintaan majikannya yang baik hati. Oleh sebab itu Jessy merenungkan dan mencari hikmah dari perbuatannya selama ini. Jessy merasa bahwa selama menjadi buronan, banyak orang yang mencari dirinya. Dia dicari banyak orang bukan karena sebuah prestasinya, namun karna dia memiliki kalung yang sangat berharga dan bernilai tinggi. Seandainya sebuah kalung berlian yang mahal tersebut adalah sebuah prestasi atau nilai moral yang berguna bagi orang lain, maka pasti akan ada banyak orang yang mencarinya. Bukan dicari orang karena perbuatan kotor namun dicari karena perbuatan baiknya. Pada kisah ini, Jessy seorang mantan pembantu tersebut menggambarkan orang yang terfokus untuk memenuhi kehidupan. Dan berlian adalah simbolis dari sebuah nilai atau harga yang mahal.

4 B. Rumusan Penciptaan 1. Bagaimana mewujudkan ide cerita Jessy menjadi sebuah karya musik program narrative dengan berbagai kemungkinan karakter intrumentasi? C. Tujuan Penciptaan Mengetahui cara mewujudkan ide cerita menjadi karya musik program narrative dengan berbagai kemungkinan karakter intrumentasi. D. Manfaat Penciptaan 1. Memberi referensi pembuatan musik program narrative dengan pola pikir dan kreativitas mengolah berbagai kemungkinan intrumentasi dalam proses pembelajaran ilmu komposisi dalam karya musik program narrative. E. Tinjauan Pustaka 1. Samuel Adler, The Study of Orchestration, Third Edition, W. W. Norton & Company, New York, 2002. Buku ini membahas tentang instrumentasi yang sering digunakan dalam orkestra juga membahas tentang tehnik dan register masing-masing instrumen. F. Metode Penciptaan Setiap komponis mempunyai metode yang berbeda untuk membuat musik. Penulis melakukan beberapa tahapan untuk membuat karya musik ini. Tahap-tahap penciptaan tersebut ialah: 1. Pengumpulan data

5 Pengumpulan data dilakukan dengan mencari literatur berupa buku tehnik komposisi dan mengamati atau meneliti sebuah karakter pada obyek yang akan ada dalam cerita. 2. Pengolahan data Beberapa langkah yang dilakukan dalam pengolahan data antara lain: a. Menganalisis data yang telah terkumpul berupa referensi karya-karya musik dan karakter pada obyek. b. Menentukan gaya musik yang akan digunakan untuk menggambarkan sebuah karakter pada obyek. c. Memilih instrumen yang akan digunakan. 3. Penciptaan Pada tahap ini dilakukan penyusunan ide non-musikal dan musikal menjadi satu bentuk karya utuh. G. Sistematika Penulisan Bab I : Pendahuluan Bab ini berisi Latar Belakang Penciptaan, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian dan Sistematika Penelitian. Bab II : Landasan teori Bab ini berisi tentang penjelasan kajian teori dan unsur-unsur yang berhubungan dengan karya seperti penjelasan mengenai musik program, karakter instrument. Bab III : Proses dan Pembahasan Karya

6 Bab ini berisi penjelasan tahap penciptaan karya dan analisis karya musik yang meliputi analisis bentuk musik, struktur musik, teknik komposisi yang digunakan, dan penjelasan tentang hubungan musik yang dibuat dengan karakter pada obyek. Bab V : Kesimpulan dan Saran