BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Permainan bola Voli adalah salah satu cabang olahraga yang sangat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. smash, dimana hal yang mempengaruhi kemampuan smash adalah power otot

BAB I PENDAHULUAN. passing, smash, dan block (membendung). Penguasaan kelima teknik dasar

BAB I PENDAHULUAN. tehnik dasar dalam bola voli yaitu ; servis, passing atas, passing bawah, smash,

BAB I PENDAHULUAN. ini hanya membuka 1 jurusan saja yaitu MO (mekanik otomotif) dan sampai

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkannya, karena hampir setiap toko olahraga menjual peralatan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. olahraga yang paling digemari di dunia. Permainan ini bisa dilakukan oleh semua

BAB I PENDAHULUAN. badan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Manusia sadar dengan

BAB I PENDAHULUAN. teknik dasarnya adalah (1) servis, (2) passing, (3) umpan, (4) spike dan (5) block

BAB I PENDAHULUAN. di kuasai seorang pemain bola voli. M. Yunus ( 1992 : 113 ) mengatakan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dimana terdiri dari dua tim beranggotakan masing-masing tim terdiri dari enam

BAB I PENDAHULUAN. (1990:3) dalam bukunya mengemukakan, permainan bola voly baru dapat di

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik- teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. ekstrakurikuler maupun diluar kegiatan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembang di Indonesia.Permainan bolavoli dikenal di Indonesia sejak

Tak Cuma Spiker. Written by Administrator Friday, 10 December :43

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan

BAB I PENDAHULUAN. dan memiliki banyak penggemar di Indonesia. Perkembangan Bola Voli di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Permainan bola basket adalah salah satu olahraga permainan yang mulai

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani merupakan pendidikan yang mengacu pada. kualitas manusia Indonesia sehingga memiliki tingkat kesehatan dan

BAB I PENDAHULUAN. ekstrakurikuler di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia serta digemari oleh

BAB I PENDAHULUAN. Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan. bola voli adalah memasukan bola ke daerah lawan untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. sedemikian rupa agar lawan tidak dapat mengembalikan bola.

2015 PENGARUH LATIHAN PLYOMETRICS DAN WEIGHT TRAINING DENGAN METODE PYRAMID SYSTEM TERHADAP PENINGKATAN POWER TUNGKAI PEMAIN BASKET

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berubah mengikuti perkembangan jaman. Naluri manusia yang selalu ingin

BAB I PENDAHULUAN. Psikologi Olahraga, Filsafat Olahraga serta banyak lagi ilmu yang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. penguasaan teknik dasar awalnya. Karena itu penguasan teknik dasar dalam

BAB I PENDAHULUAN. internasional dan membangkitkan rasa kebangaan nasional. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Permainan bolavoli merupakan salah satu cabang olahraga permainan

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik- teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. ekstrakurikuler maupun diluar kegiatan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Permainan bola voli dalam perkembangan di zaman modern ini semakin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pesat, sudah semestinya jika manusia menyadari arti pentingnya hidup sehat.

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan yang sangat cepat. Manusia dalam berolahraga

BAB I PENDAHULUAN. yang banyak digemari masyarakat, karena dapat dilakukan oleh anak-anak hingga

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas fisik merupakan faktor resiko tertinggi ke-empat terhadap mortalitas

BAB I PENDAHULUAN. permainan beregu, maka kerjasama yang baik dalam melakukan Passing (

BAB I PENDAHULUAN. tersebut adalah tanpa memandang derajat atau status ekonomi peminatnya, hal ini

pinggang atau anggota badan yang diseberangkan melalui atas net. Dalam secara efektif. Teknik tersebut meliputi service, passing, dan yang terpenting

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. perkembangan olahraga prestasi ditanah air sehingga dalam berbagai pertandingan dan kejuaraan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. olahraga yang populer di masyarakat. Permainan. masyarakat dari berbagai tingkat usia, anak-anak, remaja dan dewasa baik

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembinaan dan pengembangan olahraga perlu ditingkatkan upaya

BAB I PENDAHULUAN. seseorang dapat menguasai unsur teknik dasar dalam permainannya. Unsur teknik

2015 HUBUNGAN ANTARA FLEKSIBILITAS PERGELANGAN TANGAN DAN POWER OTOT LENGAN DENGAN KECEPATAN SMASH DALAM OLAHRAGA BULU TANGKIS

BAB I PENDAHULUAN. yang telah dipelajari dari berbagai mata pelajaran. dalam pembinaan dan peningkatan olahraga khususnya cabang bolavoli.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat disetiap kegiatan-kegiatan olahraga. Secara umum pembinaan olahraga di Indonesia diarahkan untuk

FAIZAL HAQI NUSANTORO NPM

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dua kelompok yang akan saling bertanding, dimana setiap kelompok

BAB I PENDAHULUAN. ini terbukti dari pertandingan dan perlombaan olahraga bola voli yang telah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia dewasa ini. Dalam era modernisasi tenis lapangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Permainan bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga sebagai pendidikan atau dengan istilah pendidikan merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara terencana akan meningkatkan kebugaran jasmani seseorang.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dimana banyak manfaat olahraga yang dirasakan secara langsung oleh

HUBUNGAN KOORDINAS MATA TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN PASSING ATAS SISWA SMP NEGERI 1 LEBONG UTARA KABUPATEN LEBONG. Feby Elra Perdima, M.

KONTRIBUSI TINGGI BADAN DAN TINGGI LOMPATAN TERHADAP SMASH BOLA VOLI PEMAIN BOLA VOLI KLUB LAVENDOS VC KECAMATAN JAYA KABUPATEN ACEH JAYA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. kondisi fisik yang baik maka seseorang akan lebih mudah untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini terbukti dari pertandingan dan perlombaan yang telah di ikuti belum

BAB I PENDAHULUAN. apabila seseorang dapat menguasai teknik dasar yaitu passing bawah, passing

2015 HUBUNGAN ANTARA POWER TUNGKAI, KOORDINASI MATA DAN TANGAN DENGAN KETEPATAN JUMP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

BAB I PENDAHULUAN. Bola voli merupakan suatu cabang olahraga yang berasal dari permainan

BAB I PENDAHULUAN. populer juga permainan yang menyenangkan dan menggairahkan, Tidak adanya

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan motoriknya sehingga memberikan kemudahan

ANGKET PENELITIAN. Menengah Atas Negeri Se-Kabupten Purworejo. 1. Berilah tanda ( ) pada jawaban yang anda pilih

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP VERTICAL JUMP ATLET BOLA VOLI DI UKM BOLA VOLI PUTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PADA CABANG OLAHRAGA BOLA VOLI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

HUBUNGAN TINGGI RAIHAN DENGAN KETEPATAN SMASH OPEN ATLET BOLA VOLI PUTRA KLUB YUSO SLEMAN

I. PENDAHULUAN. SMAN 4 Metro adalah lembaga pendidikan menengah atas yg membantu

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik- teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan.

BAB I PENDAHULUAN. Eropa, pada tahun 1893 di Jerman bola voli dikenal dengan nama faust

BAB I PENDAHULUAN. Permainan sepakbola adalah suatu permainan yang dimainkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. hobby dan kesenangan sehingga bisa menghilangkan stress.

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS. Menurut Nitisemito (dalam jurnal 2010), mendefinisikan latihan atau training

PENGARUH MODIFIKASI LATIHAN LOMPAT BALOK DAN LATIHAN BOLA GANTUNG TERHADAP KEMAMPUAN SMASH

BAB I PENDAHULUAN. ini terbukti dengan antara lain banyaknya klub-klub dari kota besar sampai

TEKNIK LANJUT BOLAVOLI

Vol. 2 No. 1 ISSN April 2016

BAB I PENDAHULUAN. diminati masyarakat luas saat ini. Dalam perkembangannya, bola voli semakin

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN TINGGI BADAN DENGAN KETEPATAN SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI WA NIA HARIADI SAID EDY DHARMA P.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik-teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. dengan pencapaian prestasi optimal yang hendak dicapai.

BAB I PENDAHULUAN. mencegah bola menyentuh lantai atau lapangan permainan sendiri.

perkembangan olahraga itu bersifat dinamis, seiring dengan perkembangan yang digemari oleh masyarakat umum yaitu badminton.

PENERAPAN IPTEKS HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN DAN FLEXIBILITY OTOT PUNGGUNG TERHADAP KEMAMPUAN SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI.

BAB I PENDAHULUAN. salah satu cabang permainan yang merupakan olahraga tradisional

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pada cabang olahraga yang diikuti (Halim, 2004). Olahraga dapat dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga Bolavoli merupakan cabang olahraga permainan yang

2015 PENGARUH LATIHAN SQUAT D AN LATIHAN PNF TERHAD AP HASIL SMASH KED ENG PAD A PERMAINAN SEPAKTAKRAW

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat pada zaman sekarang umumnya disibukkan dengan

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas fisik dan olahraga. Dalam menjalani kehidupan sehari-hari setiap

DISUSUN OLEH : ADI DHARMA SAPUTRA

BAB I PENDAHULUAN. tenis lapangan jarang digemari oleh masyarakat di pelosok-pelosok daerah.

I. PENDAHULUAN. banyak orang yang menggemari olahraga ini baik anak-anak, remaja maupun

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permainan bola Voli adalah salah satu cabang olahraga yang sangat populer dan digemari di seluruh dunia. Disamping menggunakan peralatan yang sangat sederhana seperti bola dan net yang tidak begitu sulit mendapatkannya, karena disetiap toko olahraga menjual peralatannya, dan resiko cidera yang tidak begitu tinggi karena tidak mengadu fisik secara langsung atau kontak badan dengan lawan. Menurut Nuril Ahmadi (2007:20) dalam permainan bola voli terdapat beberapa unsur teknik dasar, seperti; servis, passing, smash, dan block (membendung). Yayasan Perguruan Harapan Bangsa Kuala adalah salah satu sekolah swasta yang mengadakan kegiatan ekstrakurikuler bola voli yang berjalan cukup lama. Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan 3 kali pertemuan setiap minggunya. Dengan tersedianya alat dan fasilitas yang mendukung kegiatan ini dapat berjalan secara lancar dan mampu menambah kemampuan bermain bola voli siswa yang mengikutinya. Sekolah ini telah berdiri selama hampir 10 tahun dan sekarang dikepalai oleh Ibu Rini Puji Lestina Br Sitepu, M.Pd. Adapun fasilitas yang ada di sekolah adalah 2 set kostum, 1 net, 1 lapangan, 9 bola voli. Dengan dilaksanakannya pembinaan bola voli bagi siswa supaya mampu menguasai sekaligus melahirkan prestasi permainan bola voli. Berdasarkan pengamatan saya dan informasi dari pelatih selama dua minggu pada tanggal 3-17 Maret 2015, sewaktu latihan para siswa mengikuti 1

2 beberapa latihan ekstrakurikuler Yayasan Perguruan Harapan Bangsa Kuala, saya mengamati mereka sewaktu latihan diberbagai teknik seperti memiliki teknik servis yang cukup baik, postur tubuh yang tidak terlalu jelek, memiliki kualitas smash yang relatif bagus, blocking yang cukup bagus passing yang bagus. Pelatih Ekstrakurikuler Yayasan Perguruan Harapan Bangsa Kuala mengatakan dalam setiap pertandingan yang diikuti baik pertandingan persahabatan maupun pertandingan resmi, pada saat pemain melakukan servis Atas masih banyak kekurangan, para siswa melakukan servis atas bola tidak melewati net. Siswa masih sangat lemah untuk melakukan servis atas, karena masih kurangnya kekuatan otot jari/telapak tangan, kekuatan otot punggung dan kekuatan otot lengan yang baik, dapat dilihat dari teknik dan kemampuan fisik untuk melakukan servis atas, seperti: cara melambungkan bola pada saat mau melakukan servis atas, kapan saat melakukan pukulan saat mau melakukan servis atas, perkenaan bola pada telapak tangan, cara memukul bola yang tepat dan bertenaga yang bisa menimbulkan pukulan bola sampai pada daerah lawan pada titik yang diinginkan. Sehingga pada saat melakukan servis atas bola seringkali tidak bisa melewati net dengan baik atau bola masih seringkali tidak terarah dengan sempurna ke daerah lawan bola yang dipukul tidak terlalu kencang lajunya karena kekuatan otot jari/telapak tangan, kekuatan otot punggung dan kekuatan otot lengan yang masih kurang. Disini penulis mencermati masalah di atas, penulis termotivasi untuk mengamati dan melakukan suatu penelitian pada siswa puteri ekstrakurikuler Yayasan Perguruan Harapan Bangsa Kuala, bahwa siswa dalam melakukan servis atas belum dapat melakukannya dengan kuat, cepat dan tepat pada

3 sasaran, sehingga sangat mudah diantisipasi oleh lawan. Hal ini disebabkan karena cenderung kurangnya kemampuan fisik yang belum maksimal yaitu kurangnya kekuatan otot jari/telapak tangan, kekuatan otot lengan belum dioptimalkan serta kekuatan otot punggung juga belum sesuai dengan gerakan servis atas yang sebenarnya, sehingga kurang memberi pengaruh yang efektif pada gerakan servis atas yang tajam keras. Peneliti menduga bahwa hal ini memiliki pengaruh besar terhadap hasil servis atas. Maka dengan itu perlu dilakukan suatu latihan yang membentuk kemampuan fisik tersebut. Sasaran peneliti adalah menemukan hasil hasil kontribusi latihan tersebut terhadap hasil servis atas siswa puteri ekstrakurikuler Yayasan Perguruan Harapan Bangsa Kuala. Bentuk latihan crushing grip, latihan back lift dan latihan pull over pass adalah tiga bentuk latihan yang diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan diatas. Telapak tangan digunakan pada saat memukul bola. Gerak memukul bola selain membutuhkan kekuatan memukul, juga arah pukulan sangat dipentingkan. Telapak tangan merupakan gerak akhir dari rangkaian gerak eksplosif memukul bola, sehingga memungkinkan dapat memukul bola secara keras dan kuat. Latihan memukul bola dengan menggunakan variasi gerak sendi pergelangan tangan secara kontinu, bola yang dipukul dengan telapak tangan dapat diarahkan ke sasaran yang dikehendaki. Jari-jari tangan digunakan pada saat mengoperkan atau menempatkan bola ke sasaran tertentu. Dengan dibantu oleh gerak menekuk pergelangan tangan ke arah dalam (fleksi) dan gerak menekuk pergelangan tangan ke arah luar, gerak fleksi jarijari tangan merupakan gerak yang paling mudah dikontrol oleh pusat syaraf.

4 Namun demikian, karena jari-jari tangan hanya memiliki otot-otot kecil maka jari-jari tangan lebih banyak digunakan untuk memainkan bola yang datang lambat dan tidak keras, atau sasarannya tidak jauh dan tidak membutuhkan kekuatan. Telapak tangan yang kuat akan menghasilkan pukulan yang bertenaga dan baik ke daerah lawan. Latihan crushing grip adalah bentuk latihan telapak tangan pada kekuatan otot jari tangan yang sangat memiliki peranan besar dalam melakukan servis atas. Latihan back lift adalah latihan untuk kekuatan otot punggung. Kontribusi kekuatan otot punggung terhadap hasil servis atas adalah guna menambah kerasnya pukulan servis dan menunjang ketepatan sasaran yang dikehendaki. Plyometrics berasal dari bahasa latin plyo + metrics yang berarti measurable increases atau peningkatan yang terukur (Chu, 1992:1). Pengertian plyometrics menurut D. A. Chu. (1992:1) bahwa : Plyometrics rapidly became known to coaches and athletes as exercises or drills aimed at linking strength with speddd of movemernt to produce power. Plyometrics training became essential to athletes who jumped, lifted or threw (pliometrik adalah latihan yang dilakukan dengan sengaja untuk meningkatkan kemampuan atlet, yang merupakan perpaduan latihan kecepatan dan kekuatan. Perpaduan antara kecepatan dan kekuatan merupakan perwujudan dari daya ledak otot). Salah satu latihan plyometrics yang dapat diterapkan untuk meningkatkan power otot lengan adalah latihan pull over pass. Gerakan tangan dalam servis atas bola voli sangat ditunjang dengan power. Power otot lengan yang ditunjukkan saat gerakan servis tangan atas, sangat mempengaruhi keras dan cepatnya suatu pukulan.

5 Pada penelitian ini, peneliti mencoba meneliti dengan tiga bentuk latihan untuk memberikan kontribusi terhadap peningkatan hasil servis atas. Dengan menerapkan ketiga bentuk latihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kekuatan otot jari/telapak tangan, kekuatan otot punggung dan power otot lengan yang akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap hasil servis atas dalam permainan bola voli. Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk memberikan solusi berupa suatu penelitian dengan judul Kontribusi Latihan Crushing Grip, Latihan Back Lift Dan Latihan Pull Over Pass Terhadap Hasil Servis Atas Siswa Puteri Ekstrakurikuler Yayasan Perguruan Harapan Bangsa Kuala Tahun 2015. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan yang di uraian dalam latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut : Faktor faktor apa saja yang mendukung kemampuan servis atas dalam permainan bola voli? Apakah faktor kondisi fisik dapat mempengaruhi hasil servis atas dalam permainan bola voli? Kemampuan kondisi fisik apa saja yang mempengaruhi kemampuan servis atas dalam permainan bola voli? Apakah kekuatan otot jari/telapak tangan memiliki kontribusi terhadap hasil servis atas? Apakah kekuatan otot punggung memiliki kontribusi terhadap hasil servis atas? Apakah power otot lengan memiliki kontribusi terhadap hasil servis atas? Apakah latihan crushing grip dapat memberikan kontribusi terhadap kekuatan otot jari/telapak tangan? Apakah latihan back lift dapat memberikan kontribusi terhadap kekuatan otot punggung? Apakah latihan pull over pass dapat

6 memberikan kontribusi terhadap power otot lengan? Apakah latihan crushing grip dapat memberikan kontribusi terhadap hasil servis atas dalam permainan bola voli? Apakah latihan back lift dapat memberikan kontribusi terhadap hasil servis atas dalam permainan bola voli? Apakah latihan pull over pass dapat memberikan kontribusi terhadap hasil servis atas dalam permainan bola voli? Apakah latihan crushing grip, latihan back lift dan latihan pull over pass memberikan kontribusi secara bersamaan terhadap hasil servis atas dalam permainan bola voli? C. Pembatasan Masalah Untuk menghindari masalah yang terlampau luas dan interpretasi diperlukan pembatas masalah dengan tujuan untuk menghindari salah penafsiran dan sekaligus membuat sasaran pembahasan lebih terfokus. Adapun masalah yang akan diteliti adalah : Kontribusi Latihan Crushing Grip, Latihan Back Lift Dan Latihan Pull Over Pass Terhadap Hasil Servis Atas Pada Siswa Puteri Ekstrakurikuler Yayasan Perguruan Harapan Bangsa Kuala Tahun 2015. D. Rumusan Masalah Bertitik tolak dari identifikasi masalah yang dikemukakan, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti, yakni : 1. Apakah ada kontribusi yang signifikan dari latihan crushing grip terhadap Harapan Bangsa Kuala Tahun 2015?

7 2. Apakah ada kontribusi yang signifikan dari latihan back lift terhadap hasil servis atas pada siswa puteri ekstrakurikuler Yayasan Perguruan Harapan Bangsa Kuala Tahun 2015? 3. Apakah ada kontribusi yang signifikan dari latihan pull over pass terhadap Harapan Bangsa Kuala Tahun 2015? 4. Apakah ada kontribusi yang signifikan secara bersamaan dari latihan crushing grip, latihan back lift dan latihan pull over pass terhadap hasil servis atas pada siswa puteri ekstrakurikuler Yayasan Perguruan Harapan Bangsa Kuala Tahun 2015? E. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian secara umum adalah untuk meningkatkan hasil kemampuan Servis Atas Pada Siswa Puteri Ekstrakurikuler Yayasan Perguruan Harapan Bangsa Kuala. Jadi disini penulis membuat Tujuan Penelitian sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi latihan crushing grip terhadap Harapan Bangsa Kuala Tahun 2015? 2. Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi latihan back lift terhadap hasil servis atas pada siswa puteri ekstrakurikuler Yayasan Perguruan Harapan Bangsa Kuala Tahun 2015? 3. Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi latihan pull over pass terhadap Harapan Bangsa Kuala Tahun 2015?

8 4. Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi latihan secara bersamaan dari latihan crushing grip, latihan back lift dan latihan pull over pass terhadap Harapan Bangsa Kuala Tahun 2015 F. Manfaat Penelitian Setelah peneliti mengetahui dan menemukan informasi tentang hasil kontribusi tersebut, maka sangat diharapkan agar dapat bermanfaat untuk 1. Bagi para pembina dan pelatih voli dapat menjadi panduan bahwa setiap cabang olahraga memiliki spesialisasi latihan. Oleh karena itu perlu penekanan secara spesifik dalam penyusunan dan pelaksanaan program latihan 2. Untuk para pembina dan pelatih voli sebagai rancangan untuk penyusunan program latihan bola voli khususnya pada pemain bola voli siswa putera/puteri Yayasan Pergururan Harapan Bangsa Kuala. 3. Sebagai bahan masukan yang berarti bagi atlet, pelatih, pembina serta pemerhati olahraga bola voli khususnya dalam meningkatkan kekuatan otot jari/telapak tangan, kekuatan otot punggung, power otot lengan dan hasil servis atas dalam permainan bola voli. 4. Mengungkapkan satu dari sekian banyak permasalahan yang ada dalam olahraga, khususnya dalam olahraga permainan bola voli. 5. Bagi penulis untuk menambah pengetahuan dan keterampilan dalam penulisan karya ilmiah.