BAB I PENDAHULUAN. pemeluknya untuk senantiasa aktif melakukan kegiatan dakwah. Maju

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pada saat mengkomunikasikan pesan dan informasi. Penggunaan media

BAB I PENDAHULUAN. hanya menggebrak busana umum yang jauh dari nilai-nilai illahiah. Hijab mulai

BAB I PENDAHULUAN. ma ruf dan mencegah dari yang mungkar merekalah orang-orang yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi dewasa ini telah memunculkan suatu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari manusia pasti mengadakan hubungan interaksi dengan orang lain, serta dalam

BAB I PENDAHULUAN. kekuatan terbesar sebagai media imajinasi. 1. dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Radio merupakan media auditif yang hanya bisa didengar, tetapi murah,

BAB I PENDAHULUAN. tingkat pengetahuan masyarakat. Sekarang ini, media memiliki andil yang. budaya yang bijak untuk mengubah prilaku masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. ulama, yakni fardlu ain dan juga fardlu kifayah yang sistem. keterampilan. Dan hal itu tidak dimiliki oleh semua umat islam.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. demikian, maka jelas bahwa komunikasi massa sifatnya satu arah. 1

BAB I PENDAHULUAN. shallallahu alaihi wa sallam, melalui wahyu Allah dan merupakan Nabi terakhir

BAB I PENDAHULUAN. sebagainya dalam upaya mempengaruhi orang lain. Seperti kata Werner

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pesatnya perkembangan Teknologi diiringi dengan semakin

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

BAB I PENDAHULUAN. berdakwah ajaran agama dapat dilestarikan dan tidak akan hilang. Karena

BAB I PENDAHULUAN. penyampai pesan dan komunikan sebagai penerima pesan, melalui media

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan umat manusia. Karena definisi dakwah sendiri adalah mnegajak atau menyeru

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Islam merupakan agama dakwah, artinya agama yang selalu mendorong

BAB I PENDAHULUAN. menjauhkan diri dari segala hal yang dilarang oleh agama Islam.

BAB I PENDAHULUAN. dakwah, Islam dapat tersebar dan diterima oleh manusia. Sebaliknya tanpa

BAB I. komunikasi massa berasal dari pengembangan kata media of mass. communication (media komunikasi massa).

BAB I PENDAHULUAN. diberikan oleh orang dewasa untuk mencapai kedewasaan. Henderson dalam Djumhur

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang cukup pesat melalui cara-cara yang damai. Selama ini banyak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. hidup seluruh umat Islam yang ada di dunia. Dengan ajaran Agama Islam kuat

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tabel 1.1 Indikator Sosial Budaya 2003, 2006, 2009, dan 2012

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana pengiriman informasi kepada masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB I PENDAHULUAN 1.1

BAB I PENDAHULUAN. yang berarti setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat dianjurkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan penyampaian pesan dakwah dari da i kepada mad u. Dakwah

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima 1. Informasi adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menyuguhkan nilai-nilai dan penelitian normativ yang dibaurkan dengan berita dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Hovland, komunikasi merupakan proses di mana individu menyampaikan

BAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Kehidupan manusia sehari-hari tidak dapat terpisahkan dengan komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian pesan dakwah dari da i kepada mad u. Dakwah merupakan

BAB I PENDAHULUAN. katanya dari bahasa latin communicatio yang berarti proses penyampaian suatu. pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. menyebarluaskan berita atau pesan kepada masyarakat. Dengan kata lain media massa adalah

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sumber inspirasi dan keuntungan bagi para penggunanya, hal ini

BAB I PENDAHULUAN. hal yang berbeda, meskipun keduanya mempunyai kemiripan untuk. komunikasi dan dakwah, maka komunikator selaku dai bisa dengan tepat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan dunia teknologi komunikasi khususnya komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. menyeru dan memanggil baik itu lisan, tulisan maupun perbuatan.

BAB I PENDAHULUAN. tertentu saja, melainkan seluruh individu yang mengaku dirinya muslim. 1

BAB I PENDAHULUAN. industri, masyarakat mulai mempergunakan teknologi mekanik meskipun masih. pertanyaan tentang dampaknya terhadap masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Televisi merupakan media komunikasi yang efektif. stasiun-stasiun televisi di Indonesian seperti RCTI, SCTV, ANTV,

BAB I PENDAHULUAN. televisi sebagai audio visual menjadikan pemirsa mampu menyaksikan

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, terutama media televisi yang selalu menayangkan berbagai acara seperti,

BAB I PENDAHULUAN. menjadi keharusan. Mengingat tidak selamanya komunikan dapat mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. peran televisi sebagai alat yang digunakan untuk menyampaikan informasiinformasi

dapat dilihat bahwa media massa memiliki pengaruh yang besar dalam

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang cukup pesat melalui cara-cara yang damai. Selama ini banyak orang

BAB I PENDAHULUAN. tetapi bisa juga melalui wadah media seperti majalah, koran, internet, radio dan

MAKALAH UNSUR UNSUR DAKWAH DAN HUBUNGAN ILMU DAKWAH DENGAN PSIKOLOGI. Makalah Ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas. Mata Kuliah : ilmu dakwah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Media massa memberikan kesempatan kepada manusia untuk mempublikasikan ide-ide kreatif,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak dapat kita lepaskan dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia telah menjadi sistem pertukaran informasi yang pesat dan

PENJAJAHAN TV TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK

BAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung

BAB IV ANALISIS SABAR DALAM SINETRON CATATAN HATI SEORANG ISTRI. dibandingkan dengan media-media massa lainnya. Ini dikarenakan sinetron

BAB I PENDAHULUAN. orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi.

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB I PENDAHULUAN. kepada penerima dengan niat yang disadari untuk mempengaruhi perilaku

PENDAHULUAN. aktivitas yang disebut komunikasi. Komunikasi dapat dilakukakan secara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangannya, komunikasi berkembang semakin pesat dan

BAB I PENDAHULUAN. mana yang harus dipegang dan mana yang harus dibuang jauh-jauh. Oleh karena itulah

BAB I PENDAHULUAN. pertama kali ditempuh adalah melalui ajakan, seruan atau himbauan yang

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. Tayangan yang menampilkan adegan-adegan kekerasan kini menjadi salah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

SITI MEGAWATI NIM:

BAB I PENDAHULUAN. tulisan ditemukan sekalipun, berbicara tetap lebih banyak digunakan.

BAB I PENDAHULUAN. sebuat alat komunikasi massa yang digunakan dalam proses komunikasi, dengan

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.

BAB I PENDAHULUAN ! "#" $ "%&

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi adalah prasyarat kehidupan manusia. Karena tanpa

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dikomunikasikan yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. media atau saluran tertentu. (A. Muis, 2001 : 37) Masyarakat dapat mendengarkan informasi tentang kesehatan, pendidikan,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi membuat dunia komunikasi menjadi luas dan

BAB I PENDAHULUAN. secara berkesinambungan, yang bertujuan untuk mengubah perilaku. manusia berdasarkan pengetahuan dan sikap yang benar yakni untuk

BAB I PENDAHULUAN. menjawab pertanyaan berikut: Who Say What In Which Channel To Whom With

BAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan.

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat di semua belahan dunia. Komunikasi adalah suatu proses

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan akan informasi. Untuk mengetahui dengan jelas segala hal yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. Agama Islam yang diturunkan oleh Allah SWT. melalui Rasul-Nya. dalam Al Quran maupun dalam Al Hadits yang diantaranya berbunyi:

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Islam adalah agama dakwah. Artinya agama yang selalu mendorong pemeluknya untuk senantiasa aktif melakukan kegiatan dakwah. Maju mundurnya umat islam sangat bergantung dan berkaitan erat dengan kegiatan dakwah yang dilakukannya, karena itu Al-Qur an menyebutkan kegiatan dakwah dengan Ahsanul Qaul. 1 Dakwah adalah upaya memanggil, menyeru dan mengajak manusia menuju Allah SWT. pemahaman ini sejalan dengan penjelasan Allah dalam surah Yusuf ayat 108. 2 Artinya: Katakanlah (Muhammad), inilah jalanku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan yakin, Mahasuci Allah, dan aku tidak termasuk orang-orang musyrik. (Q.S Yusuf:108). 3 Dakwah merupakan proses mengubah seseorang maupun masyarakat [pemikiran, perasaan, perilaku] dari kondisi yang buruk ke kondisi yang lebih baik. 4 1 Wahidin Saputra, Pengantar Ilmu Dakwah, (Jakarta: Rajawali Pers, 2012), hal. 240 2 Tata Sukayat, Quantum Dakwah, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2009), hal. 1 3 Departemen Agama RI, Al-Qur an dan Terjemahnya, Al-Jumanatul Ali, (Bandung: J-Art, 2005), hal.248 4 Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010), hal. 157 1

2 Dakwah sebagai aktivitas yang sudah dilaksanakan semenjak adanya kenabian dan seruan risalah bagi manusia. 5 Semua Nabi memang mengemban tugas memanggil, menyeru, dan mengajak manusia kepada agama Allah SWT. 6 Tugas dan kewajiban mulia itu terterah sangat jelas dalam firman Allah surah Ali Imran ayat 104: Artinya: Dan hendaklah diantara kamu ada segolongan umat yang menyeru pada kebajikan, menyuruh pada yang ma ruf dan mencegah yang mungkar; maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. (Q.S Ali Imron: 104). 7 Ayat tersebut memerintahkan umat Islam untuk melaksanakan dan menyelesaikan urusan dakwah, menyuruh makruf (segala yang dipandang baik oleh syara dan akal) dan mencegah yang mungkar (segala yang dipandang tidak baik oleh syara dan akal) maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. Dakwah sebagai proses informasi nilai-nilai ke-islam-an membutuhkan apa yang dinamakan proses pengomunikasian. Kandungan ajaran Islam yang didakwahkan merupakan sekumpulan pesan-pesan yang dikomunikasikan kepada manusia. Disinilah berlaku pola proses dakwah dengan proses komunikasi. Menurut Osgood, proses komunikasi ditinjau dari peranan manusia dalam hal memberikan interpretasi (penafsiran) terhadap lambang-lambang 5 Wahidin Saputra, Pengantar Ilmu Dakwah, (Jakarta: Rajawali Pers, 2012),hal. 159 6 Ibid., hal. 169 7 Departemen Agama RI, Al-Qur an dan Terjemahnya, Al-Jumanatul Ali, (Bandung: J-Art, 2005), hal. 63

3 tertentu (massage=pesan). Pesan-pesan disampaikan (encode) kepada komunikan (dalam bahasa dakwah disebut mad u) untuk kemudian ditafsirkan (interpret) dan selanjutnya disampaikan kembali kepada pihak komunikator, dalam bentuk pesan-pesan baik berupa feedback atau respons tertentu sebagai efek dari pesan yang dikomunikasikan. 8 Dakwah ditinjau dari komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan-pesan berupa ajaran Islam yang disampaikan secara persuasif dengan harapan agar komunikan bersikap dan berbuat amal saleh sesuai dengan ajaran yang didakwahkan. 9 Pada dasarnya, komunikasi dakwah dapat menggunakan berbagai media yang dapat merangsang indra-indra manusia serta dapat menimbulkan perhatian untuk penerima dakwah. Komunikasi dakwah sebenarnya semakin tepat dan efektif media yang diapakai semakin efektif pula upaya pemahaman ajaran Islam pada komunikasi dakwah. Media massa digunakan dalam komunikasi apabila komunikasi berjumlah banyak dan bertempat tinggal jauh. Media massa yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari umumnya surat kabar, radio, televisi, dan film bioskop yang beroperasi dalam bidang informasi dakwah. Keuntungan dakwah dengan menggunakan media massa adalah bahwa media massa menimbulkan keserempakan, artinya suatu pesan dapat diterima oleh komunikan yang jumlahnya relatif amat banyak. 10 8 Wahidin Saputra, Pengantar Ilmu Dakwah, (Jakarta: Rajawali Pers, 2012), hal. 225-226 9 Ibid., hal. 230-231 10 Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010), hal. 105

4 Media dakwah adalah sarana yang digunakan dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah. Disebutkan Deddy Mulyana bahwa media bisa merujuk pada alat maupun bentuk pesan, baik verbal maupun non verbal, seperti cahaya dan suara. Saluran juga bisa merujuk pada cara penyajian, seperti tahap muka (lagsung) atau lewat media, seperti surat kabar, majalah, radio, telepon dan televisi. Dakwah tidak harus di masjid-masjid di forum-forum diskusi, pengajian dan semacamnya. Namun sinetron juga dapat dijadikan proses dalam menyampaikan pesan dakwah, sehingga dakwah juga dapat di lakukan dengan menggunakan sinetron yang di tayangkan melalui televisi, karena sinetron dapat memberikan pesan yang baik pada diri manusia, seperti hal-nya sinetron religi. Dengan ditayangkannya sinetron religi maka banyak orang-orang kerap meniru adegan tersebut seolah-olah mereka telah mengalami sendiri adegan senetron tersebut. Pesan-pesan dalam adegan sinetron akan membekas dalam jiwa penonton. Sinetron (Sinema elektronik) adalah istilah untuk program drama bersambung produksi Indonesia yang disiarkan oleh stasiun televisi di Indonesia. Sinetron pada umumnya bercerita tentang kehidupan manusia sehari-hari yang diwarnai konflik berkepanjangan. Seperti layaknya drama atau sandiwara, sinetron diawali dengan pengenalan tokoh-tokoh yang memiliki karakter yang khas satu sama lain. Berbagai karakter yang berbeda tersebut menimbulkan konflik yang semakin lama besar sehingga sampai pada

5 titik klimaksnya. Akhir dari sinetron dapat bahagia maupun sedih, tergantung jalan cerita yang ditentukan oleh penulis skenario. Pembuatan sinetron merupakan seni menenun sebuah cerita yang baik. Sebuah cerita yang baik akan mencengkeram imajinasi kita dan membawa kita ke dalam sebuah perjalanan menuju penemuan, melewati emosi, ke dalam sebuah perjalanan menuju penemuan, melewati emosi, tempat, fakta, dan realitas. Sebuah cerita yang baik akan membuat kita peduli. Membuka mata kita akan ide-ide baru dan menantang. Dengan adanya sinetron-sinetron yang banyak ditayangkan distasiun televisi diharapkan dapat memberikan wahana pengetahuan kepada masyarakat terutama pengetahuan dibidang keagamaan. Sebab karena kelebihan televisi yang merupakan salah satu bentuk audio visual yang saat ini amat penting ebagai sarana komunikasi dan sumber informasi masyarakat dapat dimanfaatkan secara signifikan untuk kepentingan dakwah Islam, sehingga dakwah Islam pun dapat di transformasikan menjadi lebih efektif. Saat ini banyak sekali dari stasiun televisi yang menayangkan sinetronsinetron religi. Melihat kebutuhan pemirsa yang saat ini amat senang dengan sinetron religi, membuat stasiun televisi lain berlomba-lomba menayangkan sinetron yang tidak jauh berbeda kisah serta kemasan ceritanya dengan sinetron religi yang lain, seperti Tukang Bubur Naik Haji (RCTI), Emak Ijah Pengen ke Mekkah (SCTV) serta banyak lagi sinetron-sinetron religi yang lain. Karena sinetron semacam itu masih bertahan di kancah pertelevisian, membuat persaingan di dunia pertelevisian semakin kuat, sehingga tak heran

6 apabila saat ini banyak seklai ditemui sinetron religi yang ceritanya terkesan mengada-ada. Dari fenomena itulah yang akhirnya membuat masyarakat jenuh dan menganggap remeh sinetron religi. Akibatnya sinetron religi yang semula dijadikan media untuk berdakwah dengan harapan mampu memberikan tuntunan bagi masyarakat melalui pesan-pesan yang terkandung di dalamnya, pada akhirnya hanya bisa menjadi sebuah tontonan biasa yang tidak bermutu. Pemahaman ini ini sejalan dengan penjelasan Allah dalam surah Yusuf ayat 3: Artinya: Kami ceritakan kepadamu sebaik-baiknya cerita dengan apa yang kami wahyukan kepadamu Al-Quran ini, sekali pun engkau sebelumnya termasuk orang-orang yang latar (belum mengetahui). (QS. Yusuf: 3). 11 Dari ayat di atas dapat disimpulkan bahwa kita sebagi umat muslim dianjurkan memberikan contoh atau cerita-cerita yang baik bagi umat yang lain sesuai dengan Al-Qur an. Sebab sebagaimana yang kita ketahui bahwa kita dakwah Islam adalah menyatakan materi dakwah secara rasional. Dalam hal ini peneliti akan meneliti sinetron Cattaan Hati Seorang Istri yang bertemakan religi dimana dalam senetron tersebut diambil dari novel karya Asma Nadia. Sinetron Catatan Hati Seorang Istri yag diproduksi oleh sinemart yang disuguhkan untuk menjawab atas kerinduan masyarakat yang ingin tontonan 11 Departemen Agama RI, Al-Qur an dan Terjemahnya, Al-Jumanatul Ali, (Bandung: J-Art, 2005), hal.348

7 bermutu. Sinetron Catatan Hati Seorang Istri mengisahkan fenomena dalam berumah tangga yang ada di masyarakat, dan sinetron tersebut dapat dijadikan sebagai tuntunan dan pembelajaran. Dapat memberikan solusi bagaimana cara menghadapi permasalahan dalam berumah tangga. Hal tersebut menjadikan alasan mengapa peneliti ingin meneliti lebih dalam pesan apa saja yang terkandung dalam sinetron Catatan Hati Seorang Istri di RCTI Episode 12-13. sinetron yang ditayangkan di Televisi swasta yaitu Rajawali Citra Televisi yang telah menayangkan sebuah sinetron Catatan Hati Seorang Istri di stasiun TV RCTI. Sinetron terbaru 2014. Yaitu sinetron Catatan Hati Seorang Istri yang bertemakan religi dimana dalam senetron tersebut diambil dari novel karya Asma Nadia. Sinetron Catatan Hati Seorang Istri diambil dari kisah nyata dan sinetron terbaru 2014. Sinetron tersebut pertama kali di tanyangkan pada tanggal 9 Juni 2014 setiap hari pukul 20.00. Sinetron ini mengisahkan tentang perempuan-perempuan membawa luka hati. Konflik yang terjalin memiliki benang merah yang kuat, yakni bagaimana seorang istri menghadapi berbagai masalah dengan suaminya. Pada mulanya tokoh yang bernama Hana telah mengetahui bahwa suaminya telah berselingkuh dengan wanita lain yang waktu itu Hana telah mengandung. Dan tidak disangka bahwa wanita yang diselingkuhi suaminya itu adalah (Karin) seorang wanita yang selama ini Hana anggap sebagai adiknya sendiri. Hana mengetahui suaminya selingkuh ketika Hana sering

8 menerima sms mesra untuk suaminya dari seorang wanita yang bernama Karin yang menyamar sebagai Hello Kitty. Anisa sahabat Hana juga mempunyai masalah dengan suaminya, setiap hari Anisa dan putranya (dante) selalu disiksa oleh suaminya. Karena keegoisan suaminya Anisa dan putranya (Dante) harus menuruti semua kemauan suaminya. Vina sahabat Hana yang juga memiliki masalah dengan suaminya, karena adanya orang ke tiga. Tetapi Vina wanita yang tegas dalam bersikap. Muslimah yang menderita sakit kista dan takut tidak bisa memberikan keturunan. dan akhirnya ia minta supaya suaminya (Ustadz Jufri) menceraikannya. Ustadz Jufri dalam senetron tersebut juga banyak memberikan pencerahan bahkan solusi atas berbagai masalah yang dimunculkan dalam senetron tersebut. Sinetron ini disutradarai oleh Meruli Ara dengan penulis scenario Hilman Hariwijaya. Tayangan ini mampu memeperoleh rating tertinggi versi RCTI. Keberhasilan RCTI membuat Stasiun televisi swasta lainnya menyusul menyajikan sinetron serupa, yaukni sinetron religi yang lebih bersifat realistis, penuh hikmah kasih sayang yang dapat diperoleh pemirsa sesuai menyaksikannya. Hal ini yang membuat peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana pesan dakwah yang terdapat dalam sinetron Catatan Hati Seorang Istri episode 12-13.

9 B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah diatas, ada sebuah permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini. Permasalahan tersebut yaitu: pesan dakwah apa saja yang terdapat pada sinetron Catatan Hati Seorang Istri di RCTI Episode 12-13? C. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pesan dakwah yang terdapat dalam sinetron catatan Hati Seorang Istri di RCTI episode 12-13. D. Manfaat Penelitian 1. Secara Teoritis Peneliti berkeinginan agar penelitian ini bermanfaat bagi seluruh mahasiswa UIN Sunan Ampel Prodi Komunikasi Penyiaran Islam, khususnya sebagai referensi dan masukan bagi generasi mendatang untuk menjadi sumbangan pemikiran tentang metode dakwah dan strategi dakwah. 2. Secara Praktis Dengan penelitian ini peneliti berharap agar bermanfaat bagi masyarakat serta sebagai masukan bagi para da i dan stasiun televisi swasta yang berkembang di Indonesia untuk menyajikan format acara yang serupa dan lebih baik lagi.

10 E. Konseptualisasi Ada beberapa konsep yang tercantum pada judul skripsi ini yang kiranya harus peneliti jelaskan definisinya yang nantinya dijadikan landasan pada pembahasan selanjutnya agar dapat terjadi pemahaman anatara peneliti dan pembaca. 1. Pesan Dakwah Pesan (Message) adalah sesuatu yang disampaikan dari seseorang (komunikator) kepada orang lain (komunikan) yang dapat berupa buah fikiran, keterangan atau pernyataan sebuah sikap. 12 dalam istilah komunikasi pesan juga disebut dengan message, content, atau informasi. Berdasarkan cara penyampaiannya, pesan dakwah dapat disampaikan lewat tatap muka atau dengan menggunakan sarana media. 13 Dakwah menurut Syaikh Abdullah Ba alawi mengatakan bahwa dakwah adalah mengajak membimbing, dan memimpin orang yang belum mengerti atau sesat jalannya dari agama yang benar untuk dialihkan ke jalan ketaatan kepada Allah, menyuruh mereka berbuat baik dan melarang mereka berbuat buruk agar mereka mendapat kebahagiaan di dunia dan akhirat. 14 Sedangkan pesan dakwah adalah isi pesan dakwah yang disampaikan oleh da i kepada mad u. dalam hal ini dakwah yang disampaikan melalui media elektronik televisi yang ditayangkan dalam sebuah senetron religi. 12 Toto Tasmara, Komunikasi Dakwah, (Jakarta: Gaya Media Pretama, 1997), hal. 9 13 Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010), hal. 97-98 14 Wahidin Saputra, Pengantar Ilmu Dakwah, (Jakarta: Rajawali Pers, 2012), hal. 2

11 Jadi pesan dakwah peneliti artikan sebagai segala materi yang disampaikan dai i untuk mengajak mad u kepada jalan Allah sesuai dengan garis-garis akidah dan syariat serta akhlak islamiahbaik berupa lisan maupun tulisan menuju kepada kebahagiaan dunia dan akhirat. 2. Sinetron Sinetron kepanjangan dari sinema elektronik, yaitu untuk program drama bersambung produksi Indonesia yang disiarkan oleh stasiun televisi di Indonesia. Sedangkan sinetron sendiri mempunyai arti berupa film, pertunjukan (drama) yang dibuat khusus penayangannya di media elektronik, seperti televisi. 15 3. Catatan Hati Seorang Istri Sinetron ini diproduksi oleh sinemart dan pertama kali di tanyangkan pada tanggal 9 Juni 2014 setiap hari pukul 20.00 dan berdurasi 60 menit. Tayangan senetron ini diambil dari kisah nyata. Senetron ini mengisahkan tiga wanita yang memiliki masalah dengan suaminya masing-masing. Dan juga menceritakan dari keluarga ustadz yang sedang menghadapi ujian hidup karena istrinya menderita sakit. Seorang perempuan bernama Hana hidup bersama suaminya (Bram) dan putrinya (Rosi). Kekeluargannya selalu terlihat harmonis. Kehidupan rumah tangga Hana diuji ketika ia menemukan sosok bernama Hello Kitty yang selalu mengirim sms mesra pada suaminya. Dan ketika itu Hana 15 http://id.wikipedia.org/wiki/senetron diakses 15 Maret 2015

12 mengetahui ternyata suaminya selingkuh. Dan perempuan yang selama ini mengaku bernama Hello Kitty itu ternyata adik sahabat Hana yang selama ini Hana anggap sebagai adiknya sendiri, dan tidak lain seorang perempuan yang bernama Hello Kitty itu bernama Karin. Hana benar-benar tidak menyangka kalau suaminya (Bram) yang selama ini Hana percaya bisa menjadi seorang imam yang baik untuk keluarga ternyata selingkuh dengan wanita lain. Seiring berjalannya waktu, kegundahan hana juga diselingi dengan kisah sahabat-sahabatnya. Anisa yang tinggal bertetangga dengannya harus menghadapi perlakuan suaminya yang kasar. Hana sangat prihatin dengan Anisa dan anaknya (Dante) yang juga teman sekolah Rosi. Herannya Anisa selalu membela suaminya. Sedangkan Vina juga sahabat Hana, ia lebih tegas dalam bersikap. Suami Vina menikah lagi dengan wanita lain, dan wanita itu ingin mencelakai anak Vina. Muslimah yang menderita sakit kista dan takut tidak bisa memberikan keturunan. dan akhirnya ia minta supaya suaminya (Ustadz Jufri) menceraikannya. Ustadz Jufri dalam senetron tersebut juga banyak memberikan pencerahan bahkan solusi atas berbagai masalah yang dimunculkan dalam sinetron tersebut. F. Sistemetika Pembahasan Penulisan sistematika pembahasan sangatlah penting yaitu sangat membantu untuk mempermudah dalam penulisan dan penyusuna skripsi.

13 dalam penulisan sitematika pembahasan juga bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum mengenai isi penetian agar jelas dan terstrukstur. Sistematika pembahasannya tersusun sebagai berikut: Bab pertama pendahuluan merupakan pengantar skripsi ini terdiri dari beberapa sub bab yaitu latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, konseptualisasi dan sistematika pembahasan. Bab dua ini peneliti menjelaskan tentang kajian kepustakaan yang meliputi: pengertian dakwah, pesan dakwah, sinetron, dan penelitian terdahulu. Bab tiga ini peneliti menjelaskan tentang metode penelitian yang meliputi: jenis penelitian, objek penelitian, jenis dan sumber data, tahap-tahap penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisa data. Bab empat menjelaskan penyajian dan analisis data yang meliputi: profil Stasiun RCTI dan program acara unggulan yakni sinetron Catatan Hati Seorang Istri serta penyajian dan analisis data. Bab lima ini adalah bab terakhir untuk Penutup penelitianm yang terdiri dari kesimpulan dan saran.