BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Indonesia menganut 3 sistem pemungutan pajak yaitu oficial assessment system, witholding system, dan self assessment system. Oficial assessment system merupakan pemungutan pajak yang dalam membayar pajak terutang di tetapkan oleh fiskus. Sedangkan witholding system merupakan pemungutan pajak yang dalam menghitung, membayar, dan melapor pajak terutang dilakukan oleh pihak ke 3 misalnya perusahaan atau pemberi kerja. Dan yang terakhir self assessment system merupakan pemungutan pajak yang dilakukan dengan cara wajib pajak sendiri yang menghitung, membayar, dan melapor pajak terutang. Dari ke tiga sistem pemungutan pajak tersebut, setiap sistem mempunyai kelebihan, kekurangan ataupun ciri masing masing.dari ke tiga sistem tersebut, self assessment system merupakan salah satu sistem pemungutan pajak yang unik karena besarnya pajak terutang di hitung sendiri oleh wajib pajak. self assessment system adalah suatu sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada wajib pajak untuk menentukan sendiri besarnya pajak terutang yang dengan ciri ciri sebagai berikut : - Wewenang untuk menentukan besarnya pajak ada pada wajib pajak sendiri. - Wajib pajak aktif, mulai dari menghitung, menyetor, dan melaporkan sendiri pajak yang terutang - Fiskus tidak ikut campur dan hanya mengawasi. 1
Self assessment system dapat berjalan dengan baik tanpa adanya halangan jika setiap wajib pajak mempunyai pengetahuan yang tinggi tentang pentingnya pajak. Dalam self assessment system wajib pajak harus menghitung, menyetor, dan melaporkan sendiri jumlah pajak terutang. Dalam hal ini self assessment system membuat setiap wajib pajak secara ikhlas, sukarela, dan terbuka untuk menghitung dan membayar jumlah pajak secara benar seuai dengan kondisi yang riil karena dengan menggunakan sistem pemungutan pajak tersebut dapat memberikan kesempatan yang besar kepada setiap wajib pajak untuk melakukan penggelapan, kecurangan dan kebohongan dalam menghitung dan melaporkan besarnya jumlah pajak terutang. Adanya setiap wajib pajak yang patuh maka penerimaan negara menjadi lancar guna membiayai pengeluaran negara. Wajib pajak yang terdapat dalam Kota Tangerang Selatan terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Serpong. Kota Tangerang Selatan di resmikan tanggal 26 November 2008 dengan luas 147,19 km 2. Penulis memilih Kantor Pelayanan Pajak Serpong karena penulis ingin mengetahui faktor faktor apa saja yang mendorong kesadaran wajib pajak orang pribadi terhadap kepatuhan dalam membayar pajak penghasilan dengan self assessment system karena Kota Tangerang Selatan sendiri di resmikan baru beberapa tahun kebelakang. Bisa di katakan kota Tangerang Selatan baru seusia balita. Berdasarkan uraian keadaan yang telah dijelaskan diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang ditulis dalam bentuk tugas akhir skripsi yang di beri judul Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kesadaran Wajib Pajak Orang Pribadi Terhadap Kepatuhan Kewajiban Perpajakan Di Kota Tangerang Selatan 2
I.2. Ruang Lingkup Penelitian Karena banyaknya permasalahan yang ditemui oleh penulis, maka penulis membatasi permasalahan apakah tingkat pendidikan, pemahaman yang di miliki oleh wajib pajak tentang peraturan perpajakan, dan pelayanan yang diberikan oleh kantor pelayanan pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam melaksanakan kewajiban perpajakan? Penulis melakukan penelitian terhadap wajib pajak orang pribadi di Kota Tangerang Selatan. 1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan penelitian Tujuan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah ada pengaruh tingkat pendidikan, pemahaman yang di miliki oleh wajib pajak tentang peraturan perpajakan, dan pelayanan yang diberikan oleh kantor pelayanan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam melaksanakan kewajiban perpajakan. Manfaat penelitian Dengan melakukan penelitian dengan tujuan yang telah di sampaikan sebelumnya, peneliti mengharapkan dengan di buatnya hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, di antaranya : 1. Bagi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Serpong Penelitian ini di harapkan dapat memberikan masukan masukan kepada Kantor Pelayanan Pajak ( KPP ) Pratama Serpong yang ingin meningkatkan kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. 3
2. Bagi wajib pajak orang pribadi Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai pentingnya membayar pajak sehingga dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam dalam melaksanakan kewajiban perpajakan. 1.4 Ringkasan Metodologi Penelitian 1. jenis risetnya adalah pengujian hipotesis ( kuantitatif ) 2. penelitian ini termasuk riset kausal. Riset kausal adalah bertujuan untuk membuktikan hubungan sebab-akibat dari variabel-variabel yang diteliti. Variabel yang mempengaruhi disebut variabel independen, sedang variabel yang dipengaruhi disebut variabel dependen. 3. dimensi waktu risetnya dengan melibatkan satu waktu dengan banyak sampel ( cross sectional ) 4. Kedalaman riset adalah kurang mendalam akan tetapi tingkat generalisasinya tinggi (studi statistik). 5. Metode pengumpulan data dengan kontak langsung ( kuesioner ) 6. Lingkungan penelitian adalah lingkungan noncontived setting, yaitu lingkungan riil ( field setting ) 4
7. Unit analisis ( unit of analysis ) adalah individual. Setiap orang yang terdaftar sebagai wajib pajak orang pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Serpong. I.5. Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara singkat mengenai apa yang diuraikan dalam skripsi ini.sistematika pembahasan dalam skripsi ini terdiri dari lima bab, dengan sistematika sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini diuraikan dan dibahas tentang latar belakang penelitian mengenai alasan pemilihan judul, ruang lingkup penelitian menunjukkan batasan masalah yang diteliti dan dibahas dalam skripsi, tujuan dan manfaat penelitian ringkasan metodologi penelitian, dan sistematika pembahasan. BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Dalam bab ini penulis menguraikan teori teori dan refrensi lain yang menjadi dasar dalam penulisan skripsi BAB III DESAIN PENELITIAN Dalam desain penelitian penulis menguraikan tentang Jenis dan sumber Data yang di gunakan, penentuan jumlah sampel, metode pengumpulan sampel, metode analisis data, metode penyajian data, uji statistik, operasionalisasi variabel. BAB IV HASIL PENGUJIAN Bab ini menguraikan tentang pembahasan dari hasil hasil penelitian yang telah dilakukan 5
BAB V SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan saran-saran yang perlu disampaikan untuk subyek penelitian. 6