GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 14 TAHUN 2007 T E N T A N G PEMBERIAN UANG MAKAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL

dokumen-dokumen yang mirip
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 28 TAHUN 2011 TENTANG

INSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PEMBAYARAN UANG MAKAN

GUBERNUR PAPUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PAPUA,

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT, PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 61 TAHUN 2014

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI MAMBERAMO RAYA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 110/PMK.05/2010 TENTANG PEMBERIAN DAN TATA CARA PEMBAYARAN UANG MAKAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL

BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI LAMANDAU NOMOR 06 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 62 TAHUN /2011 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 110/PMK.05/2010 TENTANG PEMBERIAN DAN TATA CARA PEMBAYARAN UANG MAKAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

PROVINSI PAPUA BUPATI JAYAPURA

2011, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lemb

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA KEDIRI WALIKOTA KEDIRI,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 05 TAHUN 2018 TENTANG

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG BANTUAN KEUANGAN UNTUK PASAR BUNGO TAHUN ANGGARAN 2014

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 41 TAHUN 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI SIKKA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 101/PMK.05/2010 TENTANG

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 35 TAHUN 2011

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 49 TAHUN 2012

GUBERNUR SUMATERA BARAT

BERITA DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2012 NOMOR 9 PERATURAN BUPATI KERINCI

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN BERDASARKAN BEBAN KERJA KEPADA PEGAWAI NEGERI SIPIL

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH

2017, No Perbendaharaan Negara, Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara berwenang menetapkan kebijakan dan pedoman pelaksanaan anggaran

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN BERDASARKAN BEBAN KERJA KEPADA PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA

GUBERNUR JAMBI GUBERNUR JAMBI,

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

GUBERNUR JAMBI GUBERNUR JAMBI,

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG

2015, No Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2015 tentang Asuransi Sosial Prajurit Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepoli

PEMERINTAH PROVINSI JAMBI

WALIKOTA SUKABUMI PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI NOMOR 20 TAHUN 2010 TENTANG :

BUPATI BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU PERATURAN BUPATI BENGKULU UTARA NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 214 TAHUN 2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 53 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2008

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 101/PMK.05/2010 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG

Nomor 106 Berita Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2009 BERITA DAERAH KOTA YOGYAKARTA

Pengeluaran Daerah Daerah Melalui Bendahara Penerimaan PPKD

GUBERNUR JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAMBI,

TATA CARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN PPKD SERTA PENYAMPAIANNYA

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 12 TAHUN 2016 T E N T A N G

PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR TAHUN 2007 TENTANG PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2007 GUBERNUR JAMBI

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 14 TAHUN 2016 T E N T A N G

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 68 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 92 TAHUN 2017 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

G U B E R N U R J A M B I

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PROVINSI JAMBI

PERATURAN WALIKOTA DUMAI NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG TAMBAHAN PENGHASILAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA DUMAI

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 07 TAHUN 2017

BUPATI BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 09

PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

Pengeluaran Daerah Melalui Bendahara PPKD

BUPATI KEEROM PERATURAN BUPATI KEEROM NOMOR 2B TAHUN 2013 TENTANG TAMBAHAN PENGHASILAN BAGI DOKTER DAN PARA MEDIS BERDASARKAN KRITERIA TERTENTU

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 1 TAHUN 2013

PERATURAN GUBERNUR JAMBI

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 205/PMK.02/2013 TENTANG

2 1. Dana Operasional Menteri/Pimpinan Lembaga yang selanjutnya disebut dengan Dana Operasional adalah dana yang disediakan bagi Menteri/Pimpinan Lemb

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 73 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI HULU SUNGAI TENGAH

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG

G U B E R N U R J A M B I

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 065 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SIMEULUE

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN DANA KEISTIMEWAAN

BERITA DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 3 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SOLOK NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

Transkripsi:

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 14 TAHUN 2007 T E N T A N G PEMBERIAN UANG MAKAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAMBI, Menimbang Mengingat : a Bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan pasal 54 ayat (2) Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 2 Tahun 2005 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan dan Barang Daerah perlu menetapkan Peraturan Gubernur Jambi tentang Pemberian Uang Makan bagi Pegawai Negeri Sipil. : 1. Undang-Undang Nomor 61 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Nomor 19 Darurat Tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah-daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1957 Nomor 75) sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 112) ; 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4339); 6 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah menjadi Undang-Undang {Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 103, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548 ; 7. Peraturan

-2-7. Peraturan Pemerintah Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan TanggungJawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400) ; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah ; 10. Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 2 Tahun 2005 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan dan Barang Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Jambi Tahun 2005 Nomor 2 ); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PEMBERIAN UANG MAKAN BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Pegawai Negeri Sipil adalah Calon Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 tahun 1999. 2. Uang makan adalah uang yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil berdasarkan tariff dan dihitung secara harian untuk keperluan Pegawai Negeri Sipil 3. Daftar Hadir Kerja adalah daftar yang memuat nama dan tanda tangan Pegawai Negeri Sipil sebagai bukti bahwa Pegawai Negeri Sipil tersebut hadir ada hari kerja. 4. Daftar Perhitungan Uang Makan adalah daftar yang dibuat oleh pembuat daftar gaji dan ditandatangani Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen dan Bendahara Pengeluaran yang memuat nama Pegawai Negeri Sipil, jumlah hari hadir kerja pada hari-hari kerja selama satu bulan, uang makan, jumlah kotor dan potongan pajak serta jumlah bersih yang diterima Pegawai Negeri Sipil. 5. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak adalah surat yang dibuat/diterbitkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen yang memuat pernyataan bahwa seluruh pengeluaran untuk pembayaran uang makan Pegawai Negeri Sipil telah dihitung dengan benar dan disertai kesanggupan untuk mengembalikan kepada Negara apabila terdapat kelebihan pembayaran. 6. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disebut SPP adalah dokumen yang dibuat/diterbitkan oleh pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan dan disampaikan kepada Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran atau Pejabat lain yang ditunjuk selaku pemberi kerja untuk selanjutnya diteruskan kepada pejabat penerbit SPM berkenaan. 7. Surat

-3-8. Surat Perintah Membayar yang selanjutnya disebut SPM adalah dokumen yang diterbitkan oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran atau Pejabat lain yang ditunjuk untuk mencairkan dana yang bersumber dari DPA atau dokumen lain yang dipersamakan. 9. Surat Perintah Pencairan Dana yang selanjutnya disebut SP2D adalah surat perintah yang diterbitkan oleh Biro Keuangan Setda Provinsi Jambi selaku Bendahara Umum Daerah untuk pelaksanaan pengeluaran atas beban APBD berdasarkan SPM. BAB II PEMBERIAN UANG MAKAN Pasal 2 (1) Kepada Pegawai Negeri Sipil yang bekerja pada hari kerja yang ditetapkan diberikan Uang Makan. (2) Uang Makan diberikan paling banyak 22 (dua puluh dua) hari kerja dalam satu bulan. (3) Dalam hal hari kerja dalam 1 (satu) bulan melebihi 22 (dua puluh dua) hari kerja, kepada Pegawai Negeri Sipil hanya diberikan Uang Makan sebanyak 22 (dua puluh dua) hari kerja. (4) Dalam hal hari kerja dalam 1 (satu) bulan kurang dari 22 (dua puluh dua) hari kerja, kepada Pegawai Negeri Sipil hanya diberikan Uang Makan sebanyak jumlah hari kerja pada bulan berkenaan (5) Besarnya Uang Makan yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil adalah sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) per hari kerja. Pasal 3 Uang Makan tidak diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang : a. tidak hadir kerja ; b. sedang menjalankan perjalanan dinas ; c. sedang menjalani cuti ; d. sedang menjalani tugas belajar ; e. sebab-sebab lain yang mengakibatkan Pegawai Negeri Sipil tidak hadir kerja. BAB II TATA CARA PEMBAYARAN UANG MAKAN Pasal 4 (1) Pembayaran Uang Makan Pegawai Negeri Sipil didasarkan pada daftar hadir kerja Pegawai Negeri Sipil. (2) Uang Makan Pegawai Negeri Sipil dibayarkan sebulan sekali paling cepat pada awal bulan berikutnya (3) Khusus untuk Uang Makan Pegawai Negeri Sipil bulan Desember dibayarkan pada bulan berkenaan. Pasal 5 (1) Pembayaran Uang Makan Pegawai Negeri Sipil hanya dapat diberikan dalam batas pagu anggaran yang tersedia Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) Satuan Kerja berkenaan. (2) Apabila pagu anggaran untuk Uang Makan Pegawai Negeri Sipil tersebut tidak disediakan/tidak cukup tersedia pada DPA, Satuan Kerja dapat merevisi alokasi dana yang tersedia di luar belanja pegawai untuk alokasi dana uang makan pada DPA berkenaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (3) Pembayaran Uang Makan bagi Pegawai Negeri Sipil dilakukan dengan mekanisme Pembayaran Langsung. (4) Permintaan Pembayaran Uang Makan Pegawai Negeri Sipil dapat diajukan untuk beberapa bulan sekaligus. (5) Pembayaran Uang Makan dapat ditujukan ke rekening bendahara pengeluaran atau ke rekening masingmasing penerima Uang Makan. Pasal 6

-4- Pasal 6 Pembayaran Uang Makan Pegawai Negeri Sipil dikenakan pajak penghasilan (PPh) pasal 21 yang dihitung dari jumlah Uang Makan dengan ketentuan sebagai berikut : a. Pegawai Negeri Sipil Golongan II/d ke bawah tidak dikenakan pajak ; b. Pegawai Negeri Sipil Golongan III/a ke atas dikenakan pajak sebesar 15 %. Pasal 7 (1) Surat Permintaan Pembayaran Langsung (SPP LS) Uang Makan untuk penerbitan Surat Perintah Membayar Langsung (SPM-LS) Uang Makan dilengkapi dengan : a. daftar perhitungan Uang Makan ; b. daftar hadir kerja ; c. surat pernyataan tanggung jawab mutlak ; d. surat setoran pajak PPh Pasal 21. (2) Bentuk Daftar Perhitungan Uang Makan adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran I (3) Bentuk Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran II. (4) SPM-LS Uang Makan dibuat dalam rangkap 3 (tiga) : a. lembar kesatu dan kedua disampaikan kepada SKPKD (Biro Keuangan) ; b. lembar ketiga sebagai pertinggal pada satker bersangkutan. (5) Lampiran sebagaimana dimaksud pada ayat (20 DAN (3) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan ini. Pasal 8 SPM-LS Uang Makan diajukan ke SKPKD (Biro Keuangan) untuk diterbitkan SP2D, dilampiri dengan : a. daftar perhitungan Uang Makan ; b. surat pernyataan tanggung jawab mutlak ; c. SSP PPh Pasal 21. BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 9 Pembayaran Uang Makan dibebankan pada masing-masing DPA-SKPD pada kegiatan Penyediaan makanan dan minuman kode rekening 5.2.2.11.01. belanja makanan dan minuman harian pegawai. Pasal 10

-5- Pasal 10 Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal 1 September 2007. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Jambi. Ditetapkan di Jambi pada tanggal 2007 GUBERNUR JAMBI dto H. ZULKIFLI NURDIN Diundangkan di Jambi pada tanggal 2007 SEKRETARIS DAERAH PROVINSI JAMBI H. A. CHALIK SALEH. BERITA DAERAH PROVINSI JAMBI TAHUN 2007 NOMOR

DAFTAR PERHITUNGAN UANG MAKAN Satuan Kerja : Bulan : Nama/Nip Gol. Kehadiran Hari Kerja LAMPIRAN I : PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR : TANGGAL : Tarif Uang Makan Jumlah Kotor (4x5) PPh 15 % Jumlah bersih (6-7) Tanda Tangan/No. Rekening 1 2 3 4 5 6 7 8 Jumlah Mengetahui Kuasa Pengguna Anggaran/ Bendahara pengeluaran, tanggal, bulan, tahun Pejabat Pembuat Komitmen Pembuat Daftar Gaji Nama Nama Nama Nip. Nip. Nip.

LAMPIRAN II : PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR : TANGGAL : KOP SURAT SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB MUTLAK Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Nip : Jabatan : Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa : 1. Perhitungan yang terdapat pada Daftar Perhitungan Uang Makan bulan. Bagi Satuan Kerja telah dihitung dengan benar dan berdasarkan daftar hadir kerja pegawai negeri sipil pada Satuan kerja 2. Apabila dikemudian hari terdapat kelebihan atas pembayaran ang makan tersebut, kami bersedia untuk menyetorkan kelebihan tersebut ke Kas Negara.., tanggal, bulan,tahun Kuasa Pengguna Anggaran/ Pejabat Pembuat Komitmen. NIP..