LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI 2D SI ACENG DALAM PENGAMALAN DASA DARMA PRAMUKA EPISODE RELA MENOLONG DAN TABAH

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI MARI BERHIDROPONIK DENGAN TEKNIK DUA DIMENSI. Nida ul Mufidah NIM.

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI DUA DIMENSI BIMA. Muhamad Maladz Adli NIM

PENCIPTAAN FILM ANIMASI PROMISE DENGAN TEKNIK ANIMASI DIGITAL 3D

PENCIPTAAN FILM ANIMASI TANPA DIALOG DAILY LIFE WITH CAT

TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI KARTA & LOBANG DENGAN TEKNIK ANIMASI 2D PIXEL ART. Nur Ahmad Khabibi NIM

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI 2D DIADAPTASI DARI PUISI ENGKAU. Muhamad Hadi Hibatullah NIM

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN ANIMASI DUA DIMENSI GAA-MBEE : FLOWER DENGAN TEKNIK CUT OUT. Nurzat Satriana NIM

PENCIPTAAN KARYA FILM ANIMASI PROFAN DENGAN TEKNIK DUA DIMENSI

PENCIPTAAN FILM PENDEK ANIMASI 2D POP FRIO: MENGEJAR VERANDA JKT48

PENCIPTAAN SERIAL AKURA-POPO EPISODE SAMPAH DENGAN TEKNIK ANIMASI KOMPUTER 2D

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI KANURAGA DENGAN TEKNIK DUA DIMENSI. Muhammad Aqil Habibullah NIM.

BAB 3 METODE/PROSES PERANCANGAN (METODOLOGI)

ANIMATION = illusion of motion ( image statis yang ditampilkan secara berurutan )

BAB IV KONSEP. Walt Disney. Prinsip-prinsip ini digunakan untuk membantu produksi dan. animasi karakter kartun yang digambar manusial.

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Perancangan Videoklip Animasi 2D pada Lagu Berjudul Empat Satu Karya Frau

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen. rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini.

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PEMBAHASAN

GAME INTERAKTIF ISTORYTELLING DENGAN TEMA TIMUN MAS

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL FILM ANIMASI PENDEK MACAN PEREDAM BAHAYA TUGAS AKHIR. Oleh. Erwin Janssen / Kelas : 08 PDU

12 PRINSIP ANIMASI FILM ALADDIN. Matakuliah Dasar Animasi

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Prinsip Dasar Film Animasi 1. Stretch and Squash 2. Anticipation 3. Staging

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

AKTING UNTUK ANIMASI. Sesi 1 PENDAHULUAN. Lecturer: M. MIFTAKUL AMIN, S.KOM., M.ENG.

3 Kegiatan Belajar 3 :Prinsip prinsip Dasar Animasi

PEMBUATAN ANIMASI 2D BELAJAR HIRAGANA DENGAN PENDEKATAN PRINSIP ANIMASI POSE TO POSE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh El Johan Kristama

Perancangan Komunikasi Visual Animasi Serial "Dark Blood (Princess Odyssey)"

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan gaya komik strip

BAB III. DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

II. METODE PERANCANGAN

BAB II LANDASAN TEORI

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D YANG BERJUDUL EMPAT MONSTER PADA KOMUNITAS MULTIMEDIA AMIKOM SURAKARTA

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D KOKO DAN YOYO MENGGUNAKAN TEKNIK MOTION GRAPHIC NASKAH PUBLIKASI

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

REVIEW TUGAS AKHIR AUDIO VISUAL PROGRAM DOKUMENTER SOLO ECO-CITY TUGAS PENYUNTINGAN DIGITAL II

PERANCANGAN ANIMASI 3 DIMENSI LILO MENGGUNAKAN TEKNIK TOON SHADER NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Eva Wahyu Fitriana

Mata Kuliah - Advertising Project Management-

BAB I PENDAHULUAN. game berjalan beriringan, dan para desainer saling bersaing secara kreatif. Fakta

PEMBUATAN ANIMASI 3 DIMENSI PROSES TERJADINYA TSUNAMI AKIBAT GEMPA BUMI MENGGUNAKAN APLIKASI AUTODESK 3D MAX

BAB I PENDAHULUAN. juga sudah mulai mengantisipasi perfilman animasi. Media periklanan

PENERAPAN PRINSIP ANIMASI DALAM PEMBUATAN ANIMASI 2 DIMENSI BERDASARKAN CERITA KOMIK R.

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video dokumenter,

BAB II LANDASAN TEORI. pengertian. Yang pertama, film merupakan sebuah selaput tipis berbahan seluloid

1. Solid Drawing. 2. Timing & Spacing

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video feature,

BAB 4 METODE PERANCANGAN

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI MY MOM MY HERO

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan film, merupakan

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini akan dijelaskan tentang implementasi karya atau penerapan. perancangan karya pada proses pembuatan karya.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

PERANCANGAN IKLAN MOTION GRAPHIC SEBAGAI SARANA INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV. AMAN SEJAHTERA COMPUTER NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN FILM KARTUN AIR SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI PDAM KLATEN NASKAH PUBLIKASI

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. dan pasca produksi seperti penjelasan dari rancangan pra produksi pada bab

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

UKA 2015 MATA PELAJARAN / PROGRAM KEAHLIAN ANIMASI

BAB 4 KONSEP DESAIN. melatih animator untuk lebih cepat dan lebih baik. Ada pun 12 prinsip animasi tersebut adalah:

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu. Film digunakan untuk memenuhi suatu kebutuhan umum yaitu. mengkomunikasikan suatu gagasan, pesan atau kenyataan.

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN ANIMASI

Tahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline

PEMBUATAN FILM ANIMASI 2D PIRANHA SEBAGAI MEDIA HIBURAN YANG MENDIDIK NASKAH PUBLIKASI

Pengertian Animasi. Jean Ann Wright

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN ANIMASI "UPLOAD" DENGAN TEKNIK ANIMASI DIGITAL 2D. Gayus Hendrianto NIM

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

DAFTAR ISTILAH. Animisme: kepercayaan akan benda yang memiliki jiwa. Anticipation: antisipasi;lihat prinsip animasi

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI BAHASA DAERAH TERANCAM PUNAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI FILM PENDEK CAPTAIN SUGENG

PEMBUATAN FILM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT YANG BERJUDUL AWAS CALO SIM BERBASIS ANIMASI 3 DIMENSI

BAB I PENDAHULUAN. film pendek yang berisi himbuan-himbauan atau larangan-larangan yang. menggunakan konsep visual yang berbentuk film.

BAB 4 METODE PERANCANGAN

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL FILM ANIMASI PENDEK FIRST POINT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan 2. Latar Belakang

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Proses implementasi karya adalah tahap pembuatan film dokumenter

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI CARA MEMBUAT BUKU POP UP 5 BANGUNAN BERSEJARAH DI DUNIA

ANIMATION PIPELINE PROSES PRODUKSI SEBUAH FILM ANIMASI

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR ASISTENSI LEMBAR ASITENSI KHUSUS KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR ISTILAH DAFTAR ISI

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. merancang naskah, hunting lokasi, merancang dan menyususl pada tahap prapoduksi

TAHAPAN PEMBUATAN ANIMASI

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan rigging. Pada Bab

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. alat-alat elektronik dibandingkan bermain bersama teman-temannya dilapangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAPORAN VIDEO TRAILER KAMPUNG SENI #2 ISI SURAKARTA

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Metodologi penelitian ini menggunakan kualitatif. Hal ini untuk mencari

PERANCANGAN TATA ARTISTIK DALAM FILM PENDEK HYEO NO

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. mengenai pelaksanaan produksi dan pasca produksi.

Perancangan Film Animasi Edukasi Rambu-Rambu Berlalu Lintas Untuk Anak Usia 5-7 Tahun. Elianda Mardi L

II. METODOLOGI. Budaya Lokal Betawi. Ondel-ondel. Bentuk Ondel-ondel. Data. Video, Artikel, Buku dan lain-lain. Macam-macam aplikasi ondel-ondel

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB 4 METODE PERANCANGAN


Transkripsi:

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI 2D SI ACENG DALAM PENGAMALAN DASA DARMA PRAMUKA EPISODE RELA MENOLONG DAN TABAH Dimas Eri Eka Prabowo NIM 1400089033 PROGRAM STUDI D-3 ANIMASI JURUSAN TELEVISI FAKULTAS SENI MEDIA REKAM INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2017

PENCIPTAAN FILM ANIMASI 2D SI ACENG DALAM PENGAMALAN DASA DARMA PRAMUKA EPISODE RELA MENOLONG DAN TABAH LAPORAN TUGAS AKHIR untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Ahli Madya Program Studi D-3 Animasi Disusun oleh: DIMAS ERI EKA PRABOWO NIM. 1400089033 PROGRAM STUDI D-3 ANIMASI JURUSAN TELEVISI FAKULTAS SENI MEDIA REKAM INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2017

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

HALAMAN PERNYATAAN Yang bertanda-tangan dibawah ini, Nama : Dimas Eri Eka Prabowo No. Induk Mahasiswa : 1400089033 Judul Tugas Akhir : PENCIPTAAN FILM ANIMASI 2D SI ACENG DALAM PENGAMALAN DASA DARMA PRAMUKA EPISODE RELA MENOLONG DAN TABAH Dengan ini menyatakan bahwa dalam Penciptaan Karya Seni saya tidak terdapat bagian yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi dan juga tidak terdapat tulisan atau karya yang pernah ditulis atau diproduksi oleh pihak lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah atau karya dan disebutkan dalam daftar pustaka. Pernyataan ini saya buat dengan penuh tanggung jawab dan saya bersedia menerima sanksi apapun apabila di kemudian hari diketahui tidak benar. Yogyakarta, 15 Juni 2017 Yang menyatakan * Dimas Eri Eka Prabowo NIM. 1400089033 NB : * bermaterai sesuai ketentuan iii

KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam yang telah memberikan nikmat dan kasih sayang-nya sehingga, Penulis dapat menyelesaikan perkuliahan dan Penciptaan Karya Tugas Akhir dengan judul Penciptaan Film Animasi 2D SI ACENG. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan tugas akhir ini masih banyak kekurangan baik dari segi isi, penulisan maupun kata-kata yang digunakan. Oleh karena itu, baik kritik maupun saran yang bersifat membangun guna perbaikan laporan tugas akhir ini lebih lanjut, akan penulis terima. Karya Tugas Akhir ini sulit terwujud tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada: 1. Kedua Orang Tua, yang memberikan motivasi, dorongan, kasih sayang, cinta, inspirasi, bahkan sokongan moriil, dan materiil untuk semua ini; 2. Almamater kebanggan Institut Seni Indonesia Yogyakarta; 3. Prof. Dr. M. Agus Burhan, M.Hum, selaku Rektor Institut Seni Indonesia Yogyakarta; 4. Marsudi, S. Kar., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Seni Media Rekam; 5. Tanto Harthoko, M.Sn., selaku Ketua Program Studi Animasi, Fakultas Seni Media Rekam, Dosen Wali dan Dosen Pembimbing I; 6. Pandan Pareanom Purwacandra, M.Kom. selaku Dosen Pembimbing II; 7. Kathryn Widhiayanti, S.Kom.,M.Cs., selaku Dosen Penguji Ahli; 8. Staf pengajar dan seluruh karyawan Prodi Animasi, Fakultas Seni Media Rekam, Institut Seni Indonesia Yogyakarta; 9. Teman-teman angkatan 2014 Prodi Animasi, Fakultas Seni Media Rekam, Institut Seni Indonesia Yogyakarta; Yogyakarta, 15 Juni 2017 Dimas Eri Eka Prabowo iv

ABSTRAK Melihat berkembangnya Kepramukaan di Indonesia, menjadikan anak Indonesia lebih semangat untuk menimba ilmu, meciptakan ide pada film animasi bertemakan Kepramukaan bertujuan untuk memudahkan anak Indonesia untuk mencerna pelajaran yang ada di dalam Kepramukaan. Teknik Animasi 2D digunakan dalam penciptaan karya Animasi Si Aceng yang bertemakan Kepramukaan dengan alasan ingin memberikan penyajian yang menarik karena teknik ini memiliki tantangan tersendiri, sangatlah sederhana, dan memiliki ciri khas. Film animasi Si Aceng yang bernuansa Kepramukaan, didalamnya berisi kegiatan seorang pramuka yang memiliki pesanpesan moral yang baik, agar menjadikan anak Indonesia yang bisa mengamalkan Dasa Darma Pramuka. Penciptaan Film Animasi Si Aceng berdudurasi utuh 2 menit 35 detik, dengan jumlah shot mencapai 21 shot dan 4191 frame dengan format HDTV 1920x1080 px 25 frame per second. Kata Kunci : Animasi 2D, Teknik, Kepramukaan, Dasa Darma Pramuka v

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... vi HALAMAN PERNYATAAN... vi KATA PENGANTAR... iv ABSTRAKSI... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 2 C. Tujuan... 2 D. Sasaran... 3 E. Indikator Capaian Akhir... 3 1. Praproduksi... 3 2. Produksi... 3 3. Pascaproduksi... 4 BAB II EXPLORASI... 5 A. Landasan Teori... 5 B 12 Prinsip Animasi... 6 1. Squash and Stretch... 6 2. Anticipation... 6 3. Staging... 6 4. Straight Ahead and Pose to Pose... 6 5. Follow through and Overlapping Action... 7 6. Slow In and Slow out... 7 7. Arcs... 7 8. Secondary Action... 7 9. Timing and Spacing... 7 10. Exageration... 8 11. Solid Drawing... 8 12. Appeal... 8 B. Tinjauan Karya... 8 vi

1. Cyanide & Happiness... 9 2. We Bare Bears... 9 3. Tom and Jerry... 10 4. Kungfu Panda... 10 BAB III PERANCANGAN... 11 A. Cerita... 11 1. Tema... 11 2. Sinopsis... 11 3. Positioning... 11 4. Visualisasi... 12 5. Treatment... 12 6. Naskah/Skenario... 16 B Desain... 20 1. Tokoh/Karakter... 20 2. Properti/Assets... 25 3. Lingkungan... 25 4. Musik/Lagu... 26 5. Pengisi Suara... 26 6. Efek Suara... 26 7. Durasi... 26 8. Storyboard... 27 BAB IV PEWUJUDAN... 29 A. Praproduksi... 29 1. Konsep Dasar... 29 2. Desain Karakter... 30 B. Produksi... 35 1. Assets... 35 C. Pascaproduksi... 41 1. Compositing... 41 2. Visual effect... 53 3. Scoring and Sound effect... 54 4. Editing & Final Render... 55 5. Merchandising... 56 BAB V PEMBAHASAN... 57 A. Penerapan 12 Prinsip Animasi... 57 1. Squash and Stretch... 57 vii

2. Anticipation... 58 3. Staging... 58 4. Straight Ahead and Pose to Pose... 59 5. Follow through and Overlapping Action... 60 6. Slow In and Slow out... 60 7. Arcs... 61 8. Secondary Action... 62 9. Timing and Spacing... 62 10. Exageration... 63 11. Solid Drawing... 64 12. Appeal... 64 B. Pembahasan Isi Film... 65 1. Preposisi... 65 2. Konflik... 66 3. Resolusi... 67 C. Anggaran Biaya dan Harga Film Animasi... 69 1. Biaya Perlengkapan... 69 2. Biaya tenaga kerja langsung... 69 3. Biaya Overhead per Bulan... 70 4. Biaya Mervhandise Pameran... 70 BAB VI PENUTUP... 71 1. Kesimpulan... 71 2. Saran... 71 3. Daftar Pustaka... 72 LAMPIRAN... 73 viii

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Cyanide & Happinness "Smoke Signal"... 9 Gambar 2.2 We Bare Bears (Cartoon Network)... 9 Gambar 2.3 Tom and Jerry.... 10 Gambar 2.4 Kungfu Panda.... 10 Gambar 3.1 Karakter Si Aceng.... 20 Gambar 3.2 Karakter Si Mamat.... 21 Gambar 3.4 Karakter Si Olan..... 22 Gambar 3.4 Karakter Si Putri..... 23 Gambar 3.4 Karakter Si Ucup.... 24 Gambar 3.6 Suasana Bumi Perkemahan.... 25 Gambar 3.7 Suasana di dalam Bumi Perkemahan.... 25 Gambar 3.8 Api unggun Bumi Perkemahan..... 26 Gambar 3.9 Storyboard Shot 1-10..... 27 Gambar 3.10 Storyboard shot 11-18.... 28 Gambar 4.1 Karakter Si Aceng..... 30 Gambar 4.2 Karakter Si Mamat..... 31 Gambar 4.3 Karakter Si Olan.... 32 Gambar 4.4 Karakter Si Putri.... 33 Gambar 4.5 Karakter Si Ucup.... 34 Gambar 4.6 Bacgkground shot 2.... 36 Gambar 4.7 Background shot 3..... 36 Gambar 4.8 Screenshot pembuatan property shot 4.... 37 Gambar 4.9 Screenshot Pembuatan property shot 5...... 37 Gambar 4.10 Screenshot proses pewarnaan karakter shot 15...... 38 Gambar 4.11 Screenshot proses pewarnaan karakter shot 19c..... 38 Gambar 4.12 Screenshot proses penganimasian shot 18b..... 39 Gambar 4.13 Screenshot proses penganimasian shot 23a..... 40 Gambar 4.14 Screenshot proses pembuatan element shot 19b..... 40 Gambar 4.15 Screenshot proses pembuatan element shot 14..... 41 Gambar 4.16 Compositing shot 1.... 43 Gambar 4.17 Compositing shot 2...... 43 Gambar 4.18 Compositing shot 3...... 44 ix

Gambar 4.19 Compositing shot 4.... 44 Gambar 4.20 Compositing shot 5.... 45 Gambar 4.21 Compositing shot 6.... 45 Gambar 4.22 Compositing shot 7.... 46 Gambar 4.23 Compositing shot 8.... 46 Gambar 4.24 Compositing shot 9.... 47 Gambar 4.25 Compositing shot 10.... 47 Gambar 4.26 Compositing shot 11.... 48 Gambar 4.27 Compositing shot 12.... 48 Gambar 4.28 Compositing shot 13.... 49 Gambar 4.29 Compositing shot 14.... 49 Gambar 4.30 Compositing shot 15.... 50 Gambar 4.31 Compositing shot 16.... 50 Gambar 4.32 Compositing shot 17.... 51 Gambar 4.33 Compositing shot 18.... 51 Gambar 4.34 Compositing Openning... 52 Gambar 4.35 Compositing Credit tittle... 52 Gambar 4.36 Screenshot penggabungan shot.... 53 Gambar 4.37 Screenshot penggabungan shot..... 53 Gambar 4.38 Sreenshot proses pemotongan background music..... 54 Gambar 4.39 Screenshot proses editing background music... 55 Gambar 4.40 Screenshot proses editing dan rendering..... 56 Gambar 5.1 Penerapan Prinsip squash and stretch..... 57 Gambar 5.2 Penerapan Prinsip anticipation... 58 Gambar 5.3 Penerapan Prinsip staging...... 58 Gambar 5.4 Penerapan Prinsip straight ahead..... 59 Gambar 5.5 Penerapan Prinsip pose to pose.... 60 Gambar 5.6 Penerapan Prinsip follow rhrough and overlapping action..... 60 Gambar 5.7 Penerapan Prinsip slow in and slow out..... 61 Gambar 5.8 Penerapan Prinsip archs..... 61 Gambar 5.9 Penerapan Prinsip secondary action..... 62 Gambar 5.10 Penerapan Prinsip timing and spacing..... 63 Gambar 5.12 Penerapan Prinsip exageration..... 63 Gambar 5.13 Penerapan Prinsip solid drawing..... 64 Gambar 5.14 Penerapan Prinsip appeal..... 64 Gambar 5.15 Karakter Aceng berjalan menuju bumi perkemahan..... 65 x

Gambar 5.16 Karakter Aceng dan Mamat..... 65 Gambar 5.17 Karakter Olan yang sedang kesusahan..... 66 Gambar 5.18 Karakter Aceng sedang kesulitan..... 66 Gambar 5.19 Karakter Aceng mendapat ide..... 67 Gambar 5.20 Mamat menaiki pundak Aceng.... 67 Gambar 5.21 Aceng tetap tabah ketika sedang menolong...... 68 Gambar 5.22 Aceng memberikan dahan kepada Olan...... 68 xi

DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Treatment Film Animasi "Si Aceng"... 12 Tabel 4.1 Data compsiting Animasi Si Aceng.... 42 Tabel 4.2 Jumlah frame dan Durasi shot 1..... 43 Tabel 4.3 Jumlah frame dan Durasi shot 2..... 43 Tabel 4.4 Jumlah frame dan Durasi shot 3..... 44 Tabel 4.5 Jumlah frame dan Durasi shot 4..... 44 Tabel 4.6 Jumlah frame dan Durasi shot 5..... 45 Tabel 4.7 Jumlah frame dan Durasi shot 6..... 45 Tabel 4.8 Jumlah frame dan Durasi shot 7..... 46 Tabel 4.9 Jumlah frame dan Durasi shot 8..... 46 Tabel 4.10 Jumlah frame dan Durasi shot 9..... 47 Tabel 4.11 Jumlah frame dan Durasi shot 10..... 47 Tabel 4.12 Jumlah frame dan Durasi shot 11... 48 Tabel 4.13 Jumlah frame dan Durasi shot 12..... 48 Tabel 4.14 Jumlah frame dan Durasi shot 13..... 49 Tabel 4.15 Jumlah frame dan Durasi shot 14..... 49 Tabel 4.16 Jumlah frame dan Durasi shot 15..... 50 Tabel 4.17 Jumlah frame dan Durasi shot 16..... 50 Tabel 4.18 Jumlah frame dan Durasi shot 17..... 51 Tabel 4.19 Jumlah frame dan Durasi shot 18..... 51 Tabel 4.20 Jumlah frame dan durasi Openning..... 52 Tabel 4.21 Jumlah frame dan Durasi Credit tittle..... 52 Tabel 5.1 Biaya Perlengkapan... 69 Tabel 5.2 Biaya tenaga kerja langsung...... 69 Tabel 5.3 Biaya Overhead per Bulan...... 70 Tabel 5.4 Biaya Merchandise Pameran...... 70 xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Film sebagai salah satu media yang dapat digunakan untuk menyampaikan sebuah pesan berupa visual dan suara. Macam-macam film adalah film pendek, film series, film movie, dokumenter dan fiilm animasi. Animasi sudah menjadi salah satu media alternatif untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat mulai dari hiburan, edukasi, sejarah bahkan dokumenter. Semakin banyaknya animasi di seluruh dunia dengan berbagai jenis, begitu juga animasi di Indonesia yang mulai semakin banyak, maka ini adalah kesempatan yang bagus bagi animator dan pelaku kreatif menyampaikan kepeduliannya terhadap lingkungan. Animasi dianggap efektif menyampaikan pesan ajakan peduli lingkungan karena selain untuk tujuan itu, animasi memiliki sifat bawaan atau kesan penonton bahwa animasi itu menghibur, unik, lucu, dan bernilai seni. Kita sudah mengetahui bahwa hampir seluruh sekolah di Indonesia memiliki kegiatan ekstrakulikuler Kepramukaan, yang bertujuan untuk menjadikan wadah agar penerus bangsa Indonesia memiliki kepribadian yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, menjujung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga, membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup. Kepramukaan menjadi organisasi di Indonesia pada tanggal 9 maret 1961, hal ini dilakukan karena banyaknya oraganisasi kepanduan yang berbeda-beda, untuk menghindari hal tersebut, didirikanlah Gerakan Pendidikan Kepanduan Praja Muda Karana, yang disingkat menjadi GERAKAN PRAMUKA (Sunardi, 2001:35). Untuk menyikapi masalah tersebut, film animasi serial Si Aceng episode Pengamalan Dasa Darma Pramuka ke-5. bermaksud untuk mengajak teman-teman untuk bisa mengamakan hal positif yang telah didapat 1

dari kegiatan Pramuka, yang akan dituangkan ke dalam bentuk film Animasi, karena film Animasi merupakan media yang mampu menyampaikan pesan secara langsung kepada manusia. Animasi juga memiliki visual, karakter, cerita, dan audio, yang mana kesatuan elemen tersebut dalam satu waktu dianggap efektif memberikan kesan kepada manusia supaya mau bergerak menuju perubahan yang lebih baik. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, berikut adalah rumusan masalah dari pembuatan animasi Si Aceng : 1. Bagaimana membuat animasi yang bernuansa kepramukaan? 2. Bagaimana membuat animasi yang menjelaskan tentang Dasa Darma Pramuka ke-5 Rela Menolong dan Tabah? C. Tujuan Tujuan umum yang akan dicapai dalam pembuatan Animasi yang bertemakan Kepramukaan yaitu : 1. Memberikan wawasan kepada para penonton bahwa Kepramukaan dapat membangun watak yang baik. 2. Dasa Darma Pramuka ke-5 Rela Menolong dan Tabah menjadi panduan untuk bisa bermasyarakat dengan baik. 3. Menjadikan animasi sebagai media pembelajaran yang menarik untuk mengenalkan dunia Pramuka kepada penonton. D. Sasaran Target audiens menururt demografis film animasi ini adalah : 1. Usia : 5 tahun ke atas 2. Jenis Kelamin : Laki-laki dan Perempuan 3. Pendidikan : Dari berbagai tingkat Pendidikan 4. Status sosial : Semua kalangan 5. Negara : Indonesia 6. Bahasa : Indonesia 2

E. Indikator Capaian Akhir Hasil akhir animasi Si Aceng adalah : Judul Karya Teknik : Si Aceng dalam Pengamalan Dasa Darma Pramuka Episode Rela Menolong dan Tabah : Animasi 2D Desain Karya : Edukasi Durasi : 2 menit 35 detik Format Video : HDTV 1920x1080 px 25 frame per second Render : Format mp4, H264 dan.mov Indikator yang dicapai dalam pembuatan animasi Si Aceng dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu praproduksi, produksi, dan pascaproduksi. 1. Praproduksi a. Seknario dan Treatment Skenario adalah keseluruhan ide cerita yang dituang dalam bentuk tulisan, menjabarkan mengenai latar, adegan dan dialog yang ada. Treatment adalah penjabarab dari skenario untuk mempermudah pembuatan storyboard. Skenario ditulis dalam bentuk naskah skenario secara umum, Treatment ditulis dalam bentuk penjabaran skenario melalui tabel. b. Storyboard Storyboard adalah treatment yang visualkan menjadi gambar sehingga menunjukan secara jelas susunan adegan yang nantinya akan diubah menjadi animasi. c. Storyreel Storyreel merupakan storyboard bergerak menunjukan durasi 2. Produksi dan keseluruhan animasi dalam bentuk audio visual. a. Background Gambar latar belakang animasi Si Aceng yang mengisi 18 shot, termasuk beberapa foreground yang mengisi bagian depan. 3

b. Animating Gerakan animasi karakter yang termasuk dalam 12 shot, terdiri dar gerakan pada background dan karakter. 3. Pascaproduksi a. Compose Proses menggabungkan gerakan karakter animasi dengan background, termasuk gerakan panning dan tracking kamera. b. Visual effect Tambahan efek visual dalam beberapa adegan, efek visual ini akan mempercantik secara visual setiap adegan yang ada di dalam animasi. c. BGM dan Sound effect Proses pembuatan musik latar belakang animasi. Selain irama pendukung, termasuk suara suara ambience dan suara pendukung lainnya. Musik ini yang akan mendukung seluruh gerakan yang ada dalam hasil akhir animasi. d. Editing Dalam proses editing, video animasi yang telah di-compose kemudian digabungkan dengan BGM dan menyusun sound effect, yang kemudian memasuki proses render akhir. e. Mastering Karya yang telah siap di-burn pada sebuah DVD, di package menggunakan DVD case berwarna transparan. Sebanyak lima copy. 4