Jurnal Kebidanan 09 (01) Jurnal Kebidanan http : //www. journal.stikeseub.ac.id

dokumen-dokumen yang mirip
PERBEDAAN INTENSITAS NYERI PADA IBU BERSALIN PRIMIGRAVIDA SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN MASASE PUNGGUNG DENGAN TEKNIK EFFLUERAGE

PENGARUH DEEP BACK MASSAGE TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN. Liva Maita STIKes Hangtuah Pekanbaru, Indonesia

Aplikasi Tekhnik Effleurage Sebagai Penatalaksanaan Nyeri Persalinan Ibu Bersalin Di Bidan Praktik Mandiri Kecamatan Tembalang

BAB I PENDAHULUAN. lahir sejak lama telah menjadi masalah, khususnya di negara-negara

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, bangsa, dan negara yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Meningkatkan derajat kesehatan yang adil dan merata seperti

Suroso, Paryono Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Kebidanan

BAB I PENDAHULUAN. dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada

BAB I PENDAHULUAN. kurang dari 24 jam tanpa komplikasi baik bagi ibu maupun bagi janin (Prawirohardjo,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGARUH TEKNIK BIRTHBALL TERHADAP LAMANYA PERSALINAN KALA I DI BPS HERANOVITA KABUPATEN ACEH UTARA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menimbulkan rasa nyeri (Prawirohardjo, 2008). Nyeri persalinan dapat

BAB I PENDAHULUAN. mulut rahim. Kejadian itu terjadi ketika otot-otot rahim berkontraksi

2 Nyeri persalinan dapat menimbulkan stres yang menyebabkan pelepasan hormon yang berlebihan seperti katekolamin dan steroid, hormon ini dapat menyeba

EFEKTIVITAS RELAKSASI NAPAS DALAM TERHADAP TINGKAT NYERI KONTRAKSI UTERUS KALA I AKTIF PADA PERSALINAN NORMAL

HUBUNGAN PENGGUNAAN TEKHNIK BIRTHBALL DENGAN TINGKAT NYERI PADA IBU BERSALIN KALA I DI BPM UMU HANI YOGYAKARTA TAHUN 2015

EFEKTIVITAS TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP TINGKAT NYERI PERSALINAN KALA I DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TLOGOSARI WETAN SEMARANG TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. progresif. Perubahan serviks ini memungkinkan keluarnya janin dan produk

Diploma III Kebidanan, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang. Abstrak

PERBEDAAN LAMA KALA I FASE AKTIF PADA IBU BERSALIN YANG DILAKUKAN DAN YANG TIDAK DILAKUKAN PIJAT ENDORPHIN DI RB MARGO WALUYO SURAKARTA

HUBUNGAN PENDAMPINGAN SUAMI DENGAN LAMA KALA I FASE AKTIF CORRELATION OF HUSBAND MENTORING WITH DURATION OF FIRST STAGE ACTIVE PHASE

LAMA KALA I FASE AKTIF IBU BERSALIN YANG MENGKONSUMSI ASUPAN SARI KURMA DAN AIR GULA

Jurnal Care Vol.5, No.3,Tahun 2017 KALA I FASE AKTIF DI PUSKESMAS PONED PLERED KABUPATEN CIREBON TAHUN 2017

PENGARUH KOMUNIKASI TERAUPETIK DENGAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA I FASE LATEN DI KLINIK DELIMA MEDAN TAHUN 2014

PENGARUH HYPNOBIRTHING TERHADAP TINGKAT NYERI DAN KEMAJUAN PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI BPM KOTA CIMAHI

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan pada 2007 sebesar 228 per kelahiran hidup. Kenyataan

BAB I PENDAHULUAN. Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologis yang normal.

Perbedaan Posisi Miring Ke Kiri Dan Posisi Setengah Duduk Terhadap Waktu Kala II Pada Ibu Multipara Di RSUD Idaman Banjarbaru

PENGARUH MASSAGE EFFLEURAGE TERHADAP PENGURANGAN RASA NYERI PADA PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEMALANG

PENGARUH BINA KELUARGA MANDIRI TERHADAP KEMANDIRIAN KELUARGA DALAM MELAKUKAN PENDAMPINGAN SELAMA PROSES PERSALINAN KALA I SAMPAI KALA III

PENGARUH KOMPRES HANGAT TERHADAP PENGURANGAN NYERI PERSALINAN PADA KALA 1 FASE AKTIF DI BPS BIDAN KOKOM KOMARIAH CIJATI-MAJALENGKA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. mengalami hambatan dalam persalinan. 1. interaksi secara sinkron antara kekuatan his dan mengejan (power), jalan

PENGARUH ENDORPHIN MASSAGE TERHADAP INTENSITAS NYERI KALA I FASE AKTIF PADA PERSALINAN DI RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO

Vol 1, No 2, Oktober 2017 ISSN PERBANDINGAN EFEKTIFITAS MASSAGE DAN KOMPRES HANGAT TERHADAP NYERI PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF

1

BAB III KERANGKA KONSEP. dalam penelitian ini adalah metode masase dan variabel dependen adalah nyeri

PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU POST PARTUM SPONTAN DI RSUD TUGUREJO SEMARANG

Volume VII Nomor 2, Mei 2017 pissn eissn

HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAT KLATEN

PENGARUH MASSAGE EFFLEURAGE TERHADAP TINGKAT NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF PADA IBU BERSALIN DI RSU PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU KLATEN 2015

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA PADA IBU BERSALIN

PENGARUH METODE RELAKSASI PERNAFASAN TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PERSALINAN KALA I FASE AKTIF

Volume 3 / Nomor 3 / November 2016 ISSN : EFEKTIVITAS RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP NYERI PERSALINAN KALA I DI BPM FAJAR ENDROWATI BOYOLALI

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP RESPON ADAPTASI NYERI PADA PASIEN INPARTU KALA I FASE LATEN DI RSKDIA SITI FATIMAH MAKASSAR TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. tingkatannya, dan hanya orang tersebutlah yang dapat menjelaskan atau mengevaluasi

PENGARUH KOMPRES PANAS TERHADAP PENGURANGAN NYERI PERSALINAN PADA IBU BERSALIN KALA I

EFEKTIFITAS STIMULASI KULIT DENGAN TEKNIK KOMPRES HANGAT DAN DINGIN TERHADAP PENURUNAN PERSEPSI NYERI KALA I FASE AKTIF PERSALINAN FISIOLOGIS

Sahtria Ningsih Masbait*), Eko Susilo**), Luvi Dian A***)

PENGARUH MASSASE TERHADAP PENGURANGAN RASA NYERI PADA IBU INPARTU KALA I DI BPS NURHASANAH KECAMATAN TELUK BETUNG BANDAR LAMPUNG

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN SENAM HAMIL DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KAB. JOMBANG TAHUN 2013

EFEKTIFITAS EFFLEURAGE DAN ABDOMINAL LIFTING DENGAN RELAKSASI NAFAS TERHADAP TINGKAT NYERI PERSALINAN KALA I DI KLINIK BIDAN INDRIANI SEMARANG ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. bisa ditentukan dengan cara menanyakan intensitas atau merujuk pada skala nyeri.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kehamilan sebagai keadaan fisiologis dapat diikuti proses patologis

PENGARUH TEKNIK STIMULASI PUTING SUSU TERHADAP LAMA PERSALINAN KALA I

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. seorang ibu mengalami perubahan-perubahan yang terjadi baik fisik maupun

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 4, Desember 2017 ISSN

BAB I PENDAHULUAN. Menurut World Health Organization (WHO), Angka Kematian. jiwa setiap tahun (Ayude, 2009). Tingginya AKI di Indonesia yaitu

PENGARUH PEMBERIAN TEKNIK AKUPRESUR TERHADAP NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI RSUD AMBARAWA 2013

PENGARUH KOMPRES HANGAT TERHADAP PENGURANGAN NYERI PADA IBU BERSALIN KALA I DI BPS PIPIN HERIYANTI GEDONGKIWO BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2010

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY K GIII P2101 DENGAN POST DATE DI POLI OBGYNE RSUD Dr. SOEGIRI LAMONGAN TAHUN 2015

PENGARUH ENDORPHIN MASSAGE TERHADAP INTENSITAS NYERI KALA I PERSALINAN NORMAL IBU PRIMIPARA DI BPS S DAN B DEMAK TAHUN 2011

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

FASE A YANG YANG DIBERI SURAKARTA HERMAWATI. S1 Keperawatan

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : NURUL PUTRI

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia lebih dari ibu meninggal setiap tahun saat hamil atau bersalin. Di

PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI BPS NY. MUJIYATI KABUPATEN LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGARUH TERAPI MUSIK INSTRUMENTALIA TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA I AKTIF DI 3 BIDAN PRAKTEK MANDIRI NGEMPLAK BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. lahir. Ini didefinisikan sebagai pembukaan serviks yang progresif, dilatasi atau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Persalinan adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada

Moh. Wildan*, Jamhariyah*, Yuniasih Purwaningrum**

EFEKTIVITAS MASSAGE LUMBAL DAN BREAST MASSAGE TERHADAP KONTRAKSI UTERUS PADA IBU BERSALIN KALA I

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Asuhan intrapartum merupakan asuhan yang diberikan kepada ibu

PENGARUH TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP TINGKAT KECEMASAN DAN LAMA PERSALINAN KALA I DAN II DI BPM WILAYAH KLATEN

HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN NYERI KONTRAKSI PADA IBU INPARTU (Relationship Between Pregnancy Exercise With Pain Contraction In Labour)

Manuscript. Oleh. Dhina Noor Fardilah G2A211008

EFEKTIVITAS ENDORPHINE MASSAGE TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU BERSALIN PRIMIPARA

PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PROSES INVOLUSI UTERUS THE EFFECT OF OXYTOCIN MASSAGE TO INVOLUTION UTERINE PROCESS

BAB I PENDAHULUAN. terakhir dan kelahiran ( 38 minggu dari pembuahan ). Istilah medis untuk. wanita yang belum pernah hamil dikenal sebagai gravida.

PERBEDAAN EFEKTIVITAS PIJAT OKSITOSIN DAN RELAKSASI HYPNOBIRTHING TERHADAP INVOLUSI UTERUS PADA IBU POST PARTUM DI PUSKESMAS RAWALO PADA TAHUN 2015

PEMBERIAN KOMPRES HANGAT PADA IBU BERSALIN KALA I BERPENGARUH TERHADAP PENGURANGAN NYERI PERSALINAN DI KLINIK BERSALIN NIRMALA MEDAN

HUBUNGAN KEHAMILAN POSTTERM DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD ABDUL MOELOEK

PENGARUH PIJAT COUNTER PRESSURE TERHADAP TINGKAT NYERI IBU BERSALIN KALA I FASE AKTIF DI BPM ELLOK EKARIA SAFITRI GEDONGKIWO YOGYAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN LAMA PERSALINAN KALA I FASE AKTIF PADA IBU PRIMIPARA DI KECAMATAN SINGOROJO KABUPATEN KENDAL

Kata Kunci: Posisi Dorsal Recumbent, Posisi litotomi, Keadaan Perineum

TERAPI PIJAT OKSITOSIN MENINGKATKAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM. Sarwinanti STIKES Aisyiyah Yogyakarta

ISBN :

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

HUBUNGAN MASSASE DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN THE CORRELATIONS OF MASSAGE WITH A CHILDBIRTH PROGRESS

HUBUNGAN RELAKSASI NAFAS PANJANG DENGAN NYERI PERSALINAN DI PUSKESMAS BANGSAL MOJOKERTO

HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK

EFEKTIVITAS PERLAKUAN PIJAT EFFLEURAGE

PENGARUH PELATIHAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR PADA IBU NIFAS PRIMIPARA TERHADAP KETRAMPILAN DALAM MENYUSUI

BAB I PENDAHULUAN. dan dapat melahirkan bayi dengan selamat. Ada dua cara persalinan yaitu

PENGARUH PIJAT ENDORPHIN TERHADAP NYERI PERSALINAN KALA I DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TARAJU KABUPATEN TASIKMALAYA

BAB V PEMBAHASAN. Penelitian yang berjudul Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur an. terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif telah dilakukan pada bulan

EFEKTIFITAS PELVIC ROCKING TERHADAP LAMA PERSALINAN, DILATASI SERVIK DAN PENURUNAN KEPALA JANIN PADA IBU PRIMIGRAVIDA

HUBUNGAN ANTARA PREEKLAMPSIA DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD ARJAWINANGUN TAHUN 2015

PENGARUH TEKNIK MASSAGE COUNTER PRESSURE TERHADAP NYERI PINGGANG PERSALINAN KALA I FASE AKTIF PADA IBU MELAHIRKAN DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA

PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI BPS NY.MUJIYATI,

Transkripsi:

Jurnal Kebidanan 09 (01) 1-101 Jurnal Kebidanan http : //www. journal.stikeseub.ac.id TEKNIK KNEADING MENURUNKAN TINGKAT NYERI PERSALINAN KALA I PADA IBU BERSALIN DI KABUPATEN SEMARANG Sova Erlina Felaili 1), Machmudah 2) 1)2) Universitas Muhammadiyah Semarang E-mail: sova.e.felaili@gmail.com, machmudah@unimus.ac.id ABSTRAK Nyeri saat melahirkan merupakan suatu proses alamiah, nyeri saat melahirkan terjadi karena proses dilatasi serviks dan hipoksia otot uterus saat kontraksi. Ketidaknyamanan dan nyeri yang dirasakan selama proses persalinan dapat menjadi penyebab memanjangnya lama kala I. Terapi non farmakologi dapat digunakan untuk mengurangi nyeri persalinan salah satunya adalah teknik kneading. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan tingkat nyeri sebelum dan sesudah diberikan teknik kneading, dan perbedaan lama kala I setelah diberikan teknik kneading dengan teori lama kala I. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian quasy experiment Pretest-Posttest one group Design. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 18 Juni sampai dengan 10 Juli 2016 di UPTD Puskesmas Bancak Kabupaten Semarang dengan jumlah sampel sebanyak 16. Hasil uji ststistik Paired Samples t Test diperoleh p value sebesar 0.000, sehingga disimpulkan ada perbedaan tingkat nyeri sebelum dan sesudah diberikan teknik kneading terhadap tingkat nyeri ibu bersalin kala I dan rata-rata lama kala I setelah diberikan teknik kneading selama 4 jam 32 menit atau kurang dari 6 jam. Penerapan teknik kneading merupakan salah satu terapi non farmakologis mandiri keperawatan dalam memberikan perawatan dasar pertolongan persalinan Rekomendasi dari penelitian ini agar perawat dapat memberikan Asuhan Keperawatan mandiri dengan memberikan massage teknik kneading untuk managemen nyeri persalinan dan mencegah partus lama. Kata kunci : Nyeri persalinan, lama kala I, Teknik Kneading KNEADING TECHNIQUES REDUCE LEVEL OF PAIN MATERNITY ACTIVE IN STAGE I PHASE IN SEMARANG LABOR MOTHER ABSTRACT Pain during labor is a physiologic process, pain of childbirth occurs due to the process of cervix dilatation and hypoxia of uterus muscle during contraction. Causing the prolonged labor is discomfort and pain felt by women along with the progress of labor. Non-pharmacological therapy can be used to reduce pain during labor as massage such as kneading technique. This study aims to analyze the difference pain level before and after giving kneading technique and the difference of duration on the first stage after giving kneading technique with the theory of first stage duration. This research was quasy experimental with pretest-posttest one group design. The research was conducted on 18 Juny to10 July 2016 at UPTD Puskesmas Bancak Kabupaten Semarang with 16 samples. From the Paired Samples t Test this research showed p 0.000 so, there is any difference pain level on the pretest and posttest at the first stage of labor toward parturients and duration of first stage after giving kneading technique showed mean 4 hour 32 minutes or faster that theory of first stage duration. Kneading technique is one of non-pharmacological therapy as independent nursing care in providing basic care at childbirth aid delivery. Recommendation from this research may nurses using kneading technique to manage pain and avoid prolonged first stage in labor as care giver. Keywords : Pain labor, first stage duration, kneading technique Jurnal Kebidanan, Vol. IX, No. 01, Juni 2017 91

PENDAHULUAN Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator yang peka terhadap kualitas dan aksesibilitas fasilitas pelayanan kesehatan. Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, AKI (yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, dan nifas) sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Angka kematian ibu Provinsi Jawa Tengah tahun 2014 berdasarkan laporan dari kabupaten/kota sebesar 126,55/100.000 kelahiran hidup, mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan AKI pada tahun 2013 sebesar 118,62/100.000 kelahiran hidup. Jumlah kasus kematian maternal di kabupaten Semarang sendiri sebanyak 20 kasus kematian. Sebesar 57,95% kematian maternal terjadi pada waktu nifas, pada waktu hamil sebesar 27,00% dan pada waktu persalinan sebesar 15,05%. Sedangkan penyebab kematian ibu di provinsi Jawa Tengah adalah 22,93% karena perdarahan, 26,44 karena hipertensi, 3,66% karena infeksi, gangguan peredaran darah sebesar 4,64%, dan penyumbang kematian terbanyak karena faktor lain yaitu 42,33 % (www.dinkesjatengprov.go.id). Faktor penyebab kematian ibu dibagi menjadi dua yaitu faktor penyebab langsung dan tidak langsung. Faktor penyebab langsung kematian ibu di Indonesia masih didominasi oleh perdarahan, eklamsia, dan infeksi. Sedangkan faktor tidak langsung karena masih banyaknya kasus 3 terlambat dan 4 terlalu. Penyebab langsung kematian ibu di Indonesia adalah salah satunya partus lama yang menyumbang sebesar 5% (Kementian Kesehatan RI tahun 2010). Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 partus lama menyumbang sebanyak 0.3% penyebab kematian ibu di Jawa Tengah. Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks, dan janin turun ke dalam jalan lahir. Kelahiran adalah proses dimana janin dan ketuban didorong keluar melalui jalan lahir (Saifuddin, 2006). Proses dinamik dari persalinan meliputi empat komponen yaitu power (kontraksi uterus), passanger (janin), passage (pelvis ibu), dan psikis (status emosi ibu). Empat komponen ini saling berkaitan yang mempengaruhi baik mulainya dan kemajuan persalinan (Walsh, 2008). Kemajuan persalinan pada kala I fase aktif merupakan saat yang paling melelahkan, berat, dan kebanyakan ibu merasakan sakit atau nyeri dalam fase ini karena kegiatan rahim mulai lebih aktif (Danuatmaja & Meiliasari, 2008). 92 Jurnal Kebidanan, Vol. IX, No. 01, Juni 2017

Nyeri persalinan dapat menimbulkan stress yang menyebabkan pelepasan hormon yang berlebihan seperti katekolamin dan steroid. Hormon ini menyebabkan terjadinya ketegangan otot polos dan penyempitan pembuluh darah yang dapat menyebabkan penurunan kontraksi uterus, penurunan sirkulasi ke ureteroplasenta, pengurangan aliran darah dan oksigen ke uterus serta iskemia jaringan yang mengakibatkan proses persalinan lama dan membuat impuls nyeri semakin banyak (Sumarah, 2009). Rasa nyeri pada persalinan adalah nyeri kontraksi uterus yang dapat mengakibatkan peningkatan aktivitas sistem syaraf simpatis. Nyeri yang hebat dan tidak teratasi pada persalinan dapat menyebabkan perubahan-perubahan fisiologis tubuh, seperti kenaikan tekanan darah, kenaikan denyut jantung, dan kenaikan laju pernafasan, dan apabila tidak segera diatasi, maka keadaan ini akan menyebabkan peningkatan konsumsi glukosa tubuh pada ibu bersalin yang menghambat kontraksi uterus, dan hal tersebut menyebabkan persalinan menjadi lama (Bobak, 2005, Cuningham 2013), selain itu menurut (Hamilton, 2005) nyeri yang berlebihan pada ibu bersalin dapat menyebabkan keinginan untuk segera mengakhiri masa persalinan. Mengejan sebelum dilatasi serviks maksimal menyebabkan pembengkakan pada mulut rahim yang berdampak pada distosia persalinan. Perawat dapat membantu mengurangi nyeri dan mengupayakan pengurangan stressor dan kelelahan guna mencegah komplikasi partus lama adalah dengan teknik nonfarmakologi salah satunya adalah menggunakan massage. Massage merupakan suatu metode menurunkan nyeri dengan memberikan sentuhan yang berguna untuk menghilangkan rasa lelah ditubuh, memperbaiki sirkulasi darah, merangsang tubuh mengeluarkan racun, dan meningkatkan kesejahteraan pikiran (Walsh, 2008). Sentuhan yang nyaman seperti menggosok punggung dengan hentakan, memegang tangan dapat memperkuat kontraksi uterus menjadi lebih kuat dan sering (Simkin & Ancheta, 2007). Salah satu jenis massage yang dapat dimanfaatkan untuk menurunkan nyeri persalinan adalah teknik kneading. Kneading adalah memijat menggunakan tekanan yang sedang dengan sapuan yang panjang, meremas menggunakan jari-jari tangan diatas lapisan superficial dari jaringan otot. Teknik kneading membantu mengontrol Jurnal Kebidanan, Vol. IX, No. 01, Juni 2017 93

rasa sakit lokal dan meningkatkan sirkulasi (Inkeles, 2007). Berdasarkan data di UPTD Puskesmas Bancak Kabupaten Semarang selama tahun 2015 diperoleh data terdapat 49 persalinan mengalami partus lama dari 326 persalinan. Upaya yang dilakukan Puskesmas Bancak untuk menangani partus lama yaitu dengan penambahan energi pada ibu bersalin dengan memberikan nutrisi melalui makanan, pemberian infus glukosa dan RL, mengkaji ulang partograf, stimulasi putting dan pengurangan nyeri persalinan dengan pengaturan pola nafas, memberikan perubahan posisi, namun belum dilakukan upaya pengurangan nyeri dengan massage, terutama massage teknik kneading (Data UPTD Puskesmas Bancak Kabupaten Semarang tahun 2015). Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada tanggal 22-24 Febuari 2015 di UPTD Puskesmas Bancak diperoleh hasil bahwa dari 5 ibu bersalin, 3 mengalami nyeri berat, 2 mengalami nyeri sedang dan tidak ada yang mengalami nyeri ringan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi efektifitas pemberian teknik kneading terhadap penurunan tingkat nyeri kala I dan lama persalinan kala I pada ibu bersalin. METODE Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif quasy eksperimental design dengan rancangan yang digunakan adalah one-group prepost test design. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu bersalin sejumlah 16 responden, dengan metode purposive sampling, penelitian dilakukan di UPTD puskesmas Bancak Kabupaten Semarang. Alat pengumpul data menggunakan Numeric Rating Scale untuk mengukur tingkat nyeri dan lama kala I diidentifikasi menggunakan lembar partograf, data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji paired sample t test Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 18 Juni sampai dengan 10 Juli 2016. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian diperoleh bahwa rata - rata responden bekerja sebagai ibu rumah tangga (75%), dengan tingkat pendidikan rata-rata SMA (75%) dan rentang usia responden antara 20 tahun sampai dengan 31 tahun. Rata-rata responden mengalami kategori nyeri berat sebanyak 12 responden (75%) sebelum diberikan teknik kneading tetapi setelah diberikan teknik kneading ada penurunan tingkat nyeri yang dirasakan yaitu sebanyak 9 responden atau 56.2 % merasakan nyeri dengan kategori nyeri sedang. Dari 96 Jurnal Kebidanan, Vol. IX, No. 01, Juni 2017

hasil uji statistik menggunakan paired sample t test terdapat perbedaan tingkat diberikan nyeri sebelum dan sesudah teknik kneading. Tabel 1. Distribusi rerata tingkat nyeri sebelum dan sesudah diberikan teknik kneading di UPTD Puskesmas Bancak Kabupaten Semarang Nilai Tingkatan nyeri persalinan sebelum sesudah Upper (Skor tertinggi tk nyeri) 10 9 Lower (Skor terrendah tk nyeri) 5 4 Mean 7.69 6.25 Mean Difference SD P value 1.438 0.727 0.000 Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan teknik kneading pada responden yang mengalami nyeri kala I. Berdasarkan tabel diatas menunjukkan skala nyeri tertinggi yang dirasakan oleh responden adalah 10 dan skala nyeri terendah adalah 5. Sedangkan setelah diberikan teknik kneading terjadi perubahan skala nyeri yang dirasakan dengan skala nyeri tertinggi adalah 9 dan terendah adalah 4. Hal ini dibuktikan dengan uji Paired Sample t Test didapatkan hasil rerata perbedaan sebelum dan sesudah (mean defference) diberikan teknik kneading adalah 1.438 dengan nilai p = 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan (adanya penurunan) tingkat nyeri sebelum dan sesudah diberikan teknik kneading. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh (Hastami, Asiandi, dan Handayani, 2011) dengan judul Efektifitas Teknik Kneading dan Counterpressure terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Kala I Fase Aktif Persalinan Normal di RSIA Bunda Arif Purwokerto dengan hasil menunjukkan p = 0,000 < 0.05. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan skala nyeri sebelum dan sesudah dilakukan massage dengan menggunakan teknik kneading. Teknik kneading merupakan gerakan memijit atau meremas menggunakan telapak tangan atau jari-jari tangan untuk menjepit beberapa bagian kulit (Inkeles, 2007). Teknik kneading dapat memberikan efek fisiologis berupa peningkatan aliran darah, aliran limfatik, stimulasi sistem saraf, menghilangkan rasa sakit dengan cara meningkatkan ambang rasa sakit oleh karena merangsang peningkatan produksi hormon endorpin, meningkatkan aliran balik vena yang akan membantu secara efisien Jurnal Kebidanan, Vol. IX, No. 01, Juni 2017 97

pengembalian darah ke jantung, serta membantu mengalirkan asam laktat yang tertimbun dalam otot sehingga membantu mempercepat eliminasi asam laktat dalam darah dan otot (Wijanarko, 2010). Adanya sistem sirkulasi yang baik dapat menghantarkan zat asam dan bahan makanan ke sel-sel akan lebih maksimal dan sisa-sisa dari zat - zat yang tidak terpakai akan diperbaiki. Jadi akan timbul proses pertukaran yang lebih baik, aktifitas sel yang meningkat akan mengurangi rasa sakit lokal (Kusyati, 2006). Tabel 2. Distribusi nilai sentral lama kala I setelah diberikan teknik kneading Variabel N Minimum Maximum Mean Std. Deviasi Lama kala I ssdh diberikan teknik kneading 16 2.00 4.40 4.32 0.62248 Tabel 2 menunjukkan setelah diberikan teknik kneading seluruh responden menjalani lama kala I tidak lebih dari 6 jam, rata-rata responden menjalalani lama kala I selama 4 jam 32 menit. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh (Lestari Indah, Abadi Agus, dan Purnomo Windhu, 2010) dengan judul penelitian Pengaruh Deep Back Massage terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif dan Kecepatan Pembukaan pada Ibu Bersalin Primigravida dengan hasil uji t 2 sampel bebas didapatkan p = 0,000 < 0,05 yang berarti H0 ditolak yang membuktikan terdapat hubungan antara pemberian deep back massage terhadap kecepatan pembukaan servik. Hasil penelitian ini juga diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh (Nurochmi Endang, Nurasih, dan Amaliani Riqki Romadon, 2014) dengan judul Pengaruh Kombinasi Metode Zilgrei dan Endorphin Massage Pada Ibu Inpartu Primigravida Terhadap Lamanya Kala I Fase Aktif di RSUD Indramayu Periode April sampai dengan Mei 2013 penelitian ini mendapatkan hasil nilai P-value (0.002) sehingga Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara pemberian kombinasi metode Zilgrei dan endorphine massage pada ibu inpartu primigravida terhadap lamanya kala I fase aktif. Massage merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kontraksi persalinan. Massage terbukti dapat menurunkan kadar hormon stress dalam tubuh yaitu adrenalin. Faktanya, stress dapat berkontribusi dalam 98 Jurnal Kebidanan, Vol. IX, No. 01, Juni 2017

menghambat atau menurunkan kontraksi uterus. Massage dapat membantu menurunkan produksi kadar hormon adrenalin dan membuat ibu yang bersalin menjadi relaks (Leino,2006). Relaksasi yang dialami ibu merangsang otak untuk menurunkan kadar hormon adrenalin dan meningkatkan produksi oksitosin yang merupakan faktor penting timbulnya kontraksi uterus yang adekuat (Vicky, 2006). Adapun keterbatasan penelitian ini antara lain : 1. Dalam memberikan Teknik Kneading kekuatan peremasan dalam melakukan teknik kneading tidak dapat diukur secara objektif sehingga intervensi disesuaikan dengan rasa nyaman yang dirasakan oleh responden. Peneliti tidak membedakan responden berdasarkan tingkat nyeri yang disebabkan pembukaan serviks, semua responden yang datang ke UPTD puskesmas Bancak untuk melahirkan diikutkan dalam penelitian ini. 2. Penelitian ini hanya mendeskripsikan lama kala I setalah dilakukan tindakan tehnik kneading, tidak mendeskripsikan lama kala I sebelum dan setelah dilakukan tehnik kneading. 3. Variabel Penelitian Terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap tingkat nyeri dan lama kala I yang tidak diteliti oleh peneliti seperti budaya, support system, persiapan persalinan, dan emosi. PENUTUP Hasil penelitian yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa sebagian besar bekerja sebagai ibu rumah tangga, dengan tingkat pendidikan rata-rata SMA dan berada dalam masa reproduksi sehat, mayoritas pendidikan SMA dan bekerja sebagai ibu rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan tingkat nyeri sebelum dan sesudah diberikan teknik kneading, selain itu rata-rata responden menjalani lama kala I selama 4 jam 32 menit setelah diberikan teknik kneading, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa teknik kneading efektif dalam mengurangi nyeri persalinan dan mencegah terjadinya partus lama. Peneliti menyarankan bagi fasilitas layanan kesehatan teknik kneading dapat dikembangkan atau diaplikasikan sebagai salah salah satu alternatif penatalaksanaan non farmakologis pada asuhan keperawatan ibu bersalin dalam memfasilitasi Jurnal Kebidanan, Vol. IX, No. 01, Juni 2017 99

kebutuhan rasa nyaman dan pencegahan partus lama, selain itu teknik kneading dapat digunakan sebagai salah satu sumber referensi dalam Ilmu Keperawatan khususnya Keperawatan Maternitas terkait pengembangan teknik-teknik penatalaksanaan keperawatan mandiri untuk mengurangi nyeri persalinan dan mencegah terjadinya partus lama. DAFTAR PUSTAKA Bobak. (2005). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC. Bobak, I. M, Lowdermik, D. L. & Jensen, M. D. (2005). Maternity nursing : 4th Ed. Alih bahasa : Maria A. Wijayarini, Peter I. Jakarta : EGC. Cunningham, F. G. (2013). Williams Obstetri (23 ed., Vol. 1). Jakarta: EGC. Danuatmaja, B., & Meiliasari, M. (2008). Persalinan Normal tanpa Rasa Sakit. Jakarta: Puspa Swara. Hamilton, P. (2005). Dasar Dasar Ilmu Keperawatan Maternitas. jakarta: EGC. Hastami, R. S., Asiandi, & Handayani, R. (2011). Efektivitas Teknik Kneading dan Counterpressure terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Kala I Fase Aktif Persalinan Normal di RSIA Bunda Arif Purwokerto. http://www.dinkesjatengprov.go.id. Diunduh tanggal 7 Januari 2015. http://www.depkes.go.id. Diunduh tanggal 19 Maret 2016. Inkeles, G. (2007). Massage for a Peaceful Pregnancy : a Daily Book for New Mother. Archata arts. Kusyati. (2006). Katerampilan dan Prosedur Laboratorium. Jakarta: EGC. Lestari, Indah, and Agus Abadi. (2010). "Pengaruh Deep Message terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif dan Kecepatan Pembukaan pada Ibu Bersalin Primigravida.". Nurrochmi, E., Nurasih., Amaliani Riqki R. (2013). Pengaruh Kombinasi Metode Zilgrei dan Endhorpin Massage pada Ibu Inpartu Primigravida Terhadap Lamanya Kala I Fase Aktif di RSUD Indramayu Periode April- Mei 2013 Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Indonesia : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Saifuddin, Abdul Bari. (2010). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Simkin, P., & Ancheta, R. (2007). Buku Saku Persalinan. Jakarta: EGC. Vicky, C. (2006). Asuhan Kebidanan Persalinan dan Kelahiran. Jakarta: EGC. 100 Jurnal Kebidanan, Vol. IX, No. 01, Juni 2017