AHMAD JURNAIDI WAHIDIN

dokumen-dokumen yang mirip
EVALUASI MATRIKULASI ANALISA DAN DESAIN ALGORITMA

Pemrograman I Bab III Tipe Data, Variabel, dan Operasi Perhitungan. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

# FOUR LOOPING. JAWABAN 1. #include <stdio.h> #include <conio.h> #define pi void main(){

Control Structure. Suatu program tidak hanya linear/berurut, tetapi dapat bercabang, mengulang kode, atau mengambil keputusan

ARRAY / LARIK. Oleh : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM. Smart, Trustworthy, And Teamwork

DISUSUN OLEH BAB II C DAN C++ berikut ini: pilih radio HAL 1

PRAKTIKUM KONSEP PEMROGRAMAN MATERI DECISION DWI SETIYA NINGSIH. November 16, Page 1 of 16 PRAKTIKUM KONSEP PEMROGRAMAN MATERI

Pemrograman I Bab VI Pengulangan. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia

Pemrograman I Bab V Percabangan. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia

SUB PROGRAM P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera

Algoritma Shell Sort Ascending Dan Binary Sequential Search Menggunakan C

BAGIAN A. PILIHAN GANDA Silanglah Jawaban yang Benar Pada Lembar Jawaban. Jawaban benar bernilai 3, salah atau kosong bernilai 0.

LATIHAN SOAL (FUNGSI & PROSEDUR)

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB VIII

Pemrograman I Bab IV Input dan Output. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia

Tutorial 08 Pertemuan 12

C++ Mathematic Functions

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera

PENGENALAN BAHASA C DAN C++

Algoritme dan Pemrograman

Algoritma dan Struktur Data Praktikum 3. Pointer

mengatur jumlah digit pecahan yang diinginkan mengatur atau mengontrol sejumlah tanda format, misalkan rata kiri, kanan, huruf capital dll.

DISUSUN OLEH BAB III OPERAS. macam, yaitu: baru. karakter. Tipe. Tipe Data. Tetapi. dataa tersebut. HAL 1

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom

DISUSUN OLEH BAB IX. Structt. //untuk. long. int nip; char. nama[31]; char } HAL 1

Sistem Persamaan Aljabar Linier

ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI. Institut Teknologi Sumatera

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II

DISUSUN OLEH BAB XI POINTER. alamat. memori. sepenuhnya. pointer. dan Pointer. menggunakan. menyebabkan. Alamat. untuk.

Kurikulum Qt. Chapter 4 Function. Fungsi

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Operator. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II. Pengulangan (For) Tim Pengajar KU Institut Teknologi Sumatera

INSTRUKSI UTAMA. Instruksi Runtunan (Sequential), Instruksi Pemilihan (Selection) dan Instruksi Perulangan (Repetition)

BAB I. LARIK (ARRAY) Array (larik) ialah penampung sejumlah data sejenis (homogen) yang menggunakan satu identifier (pengenal).

PERTEMUAN 3 KONSEP TIPE DATA

STRUKTUR DATA MENGGUNAKAN C++ Windha Mega PD, S.Kom

Alpro & Strukdat 1 C++ (Sub Program) Dwiny Meidelfi, S.Kom., M.Cs.

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Pengulangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Menggunakan 3 variabel A B C. Ada 6 kemungkinan variasi ketiga buah nilai

Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel

PROGRAM KALKULATOR CONTOH PROGRAM KALKULATOR 1 :

STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM PENDAHULUAN DAN PENGENALAN (IDENTIFIER)

Pengenalan Array. Array Satu Dimensi

PERULANGAN P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++

//Kelas ini berisi data yang hendak disimpan ke dalam database

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Tipe Data. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Algoritma dan Pemrograman

MODUL 1 PENGENALAN PROGRAM C++ DAN PERNYATAAN MASUKAN-KELUARAN

Minggu III STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM)

PRAKTIKUM 6 PENGULANGAN PROSES 2

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II. Array (Part II) Tim Pengajar KU Institut Teknologi Sumatera

PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN

Pertemuan 06. Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010

1.4 Struktur Program Pada C++ Program C maupun C++ secara umum tersusun dari beberapa bagian utama, yaitu :

Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus

BAB II TEORI DASAR. Gambar 1 Kurva untuk interpolasi linier. Sehingga diperoleh persamaan dari interpolasi linier sebagai berikut :

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A. Institut Teknologi Sumatera

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN

BAB IV INPUT & OUTPUT

INPUT DAN OUTPUT BAHASA C

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Pernyataan FOR Pernyataan WHILE Pernyataan REPEAT. Dewi Sartika,M.Kom

SL 1201 Materi tentang Fungsi

Pertemuan 4 RUNTUNAN/SEKUENSIAL

Bab 4 Percabangan. Rangkuman Buku: Pemrograman C++ karangan Budi Raharjo. disiapkan oleh Dr. Asep Sofyan

BAB XI ARRAY (LARIK)

Latihan & Kisi-kisi UTS DASAR PEMROGRAMAN

DPK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

P R E T R EM N 5 STRUKTUR LOOPING

QUEUE (ANTREAN) Prinsip Antrean : FIFO (First In First Out) FCFS (First Come First Serve) Yang Tiba lebih awal Maka akan dilayani Terlebih Dahulu

LAPORAN PRAKTIKUM RESMI QUEUE

DISUSUN OLEH BAB VI. Lat-6.1.c HAL 1

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB IX STRUCT. tipe_data_1 variabel_1 ; tipe_data_2 variabel_2 ; tipe_data_n variabel_n ;

Object Oriented Programming (OOP)

Notasi Algoritma Separator Special Character Kesalahan pada program Yoannita

VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++

MODUL I PENGENALAN IDE C++, ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Percabangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Tipe Data, Variabel, Input/Output

BAB III Pengenalan Tipe Data dan Bahasa Pemrograman C/C++

BAB 2. FUNGSI INPUT OUTPUT

Pointer dan Referensi

DASAR PEMROGRAMAN ARRAY. Array Satu Dimensi Array Dua Dimensi. Yoannita. Some slide from Hermawan,S.Kom

Struktur Bahasa C dan C++

Algoritma dan Pemrograman. Loop control structures: WHILE. Loop control structures: WHILE Perhatikan potongan program berikut: 12/29/2011

//Kalkulator yang Dapat melakukan perkalian, pengurangan, pertambahan,

8.1 FUNGSI, DEKLARASI DAN DEFINISI NYA

Bahasa C melengkapi fasilitas modular dengan menggunakan fungsi pada setiap SubProgram. Contoh pembagian program menjadi beberapa subprogram.

Subprogram (dalam Bahasa C++ + Flowchart)

MI, KA-D3, SIA, SIB. ADI, S.Kom.

Pert 2 Struktur Data (mengajarkomputer.wordpress.com) ARRAY DIMENSI 1 & 2

Konstants Dan Operator

Struktur Program C++ Preprocessor directive : perintah dalam bahasa c++ yang akan membuat dan mengkompilasi file perantara dengan program utama

Laporan Hasil Tugas Konsep Pemrograman

Transkripsi:

AHMAD JURNAIDI WAHIDIN NIM : 1611600253 KELAS DOSEN : X.A : Ir. MOH. SJUKANI, M.M

SOAL NO 1 Titik A dan titik B dihubungkan hanya oleh sebuah jalan yang panjangnya =1100 m. Ali berangkat dari titik A menuju titik B tepat jam 08:00:00 pagi dengan kecepatan tetap 10 m/detik, tidak pernah berubah. Sepuluh detik kemudian, yaitu pukul (08:00:10) Badu berangkat dari titik B menuju titik A dengan kecepatan awal 5m/detik. Tetapi 10 detik kemudian, kecepatannya naik sebesar 2m/detik menjadi 7m/detik. Demikian seterusnya, setiap 10 detik kecepatan Badu naik sebesar 2m/detik. Susun algoritma untuk mencetak pukul berapa (Jam : Menit : Detik) Ali dan Badu bertemu dijalan. Bila Ali dan Badu berpapasan dititik C, cetak jarak titik A dengan titik HASIL PROGRAM

SUSUNAN PROGRAM #include <iostream> #include <cstdlib> using namespace std; int main(int argc, char *argv[]) cout<<"program Soal No.1"<<endl; cout<<"========================"<<endl<<endl; int mnt,det; int jarakakeb=1100,jarak=0,jaraka=0,jarakb=-50, keca=10,kecb=5 ; int durasi=0,x=0 ; while(jarakb<1100) x=x+1 ; jaraka=jaraka+keca ; jarakb=jarakb+kecb ; if((x>=20)&&(x%10==0)) kecb=kecb+2; if(jaraka==(jarakakeb-jarakb)) durasi = x ; jarak = jaraka; mnt = durasi / 60 ; det = durasi % 60 ; cout<<"diketahui : "<<endl; cout<<"jarak dari Titik A ke Titik B : "<<jarakakeb<<" meter"<<endl ; cout<<"ali berangkat dari A ke B : pukul 08:00:00 "<<endl; cout<<"badu berangkat dari B ke A : pukul 08:00:10 "<<endl; cout<<"kecepatan awal Ali : "<<keca<<" m/detik"<<endl; cout<<"kecepatan awal Badu : "<<kecb<<" m/detik"<<endl<<endl; cout<<"\nmaka : "<<endl; cout<<"waktu Saat berpapasan : pukul 08:0"<<mnt<<":0"<<det<<endl ; cout<<"jarak papasan dari Titik A ke Titik C : "<<jarak<<" meter"<<endl ; int getch(void);

SOAL NO 2 Sebuah kebun besar ditanami pohon bibit sebanyak n baris. Setiap baris terdiri dari n pohon, sehingga kebun besar ini dapat kita sebut ukurannya = n x n. Pohon-pohon tersebut kemudian dicabut dan ditanam ulang menjadi 13 buah kebun dengan ukuran lebih kecil yaitu setiap kebun kecil terdiri dari m baris dan setiap baris terdiri dari m pohon. Sehingga kebun kecin ini kita sebut berukuran m x m. Setelah terbentuk 13 kebun kecil ukuran m x m, ternyata pada kebun besar masih tersisa 1 pohon. Susun program untuk mencetak berapa jumlah pohon semula yang ada di kebun besar. HASIL PROGRAM

SUSUNAN PROGRAM #include <iostream> #include <math.h> #include <conio.h> using namespace std; main() cout<<"program Soal No.2"<<endl; cout<<"========================"<<endl<<endl; long n, m, i, kebunbesar1, kebunbesar2, kebunkecill; kebunbesar1 = 1; kebunbesar2 = 0; kebunkecill = 0; n = 1; while(kebunbesar1!=kebunbesar2) for(i=1;i<n;i++) m = i; kebunbesar1 = n*n; kebunbesar2 = (13*(m*m))+1; kebunkecill = m*m; if(kebunbesar1==kebunbesar2) cout<<"\njumlah Pohon Semula yang ada di Kebun Besar :"<<kebunbesar1; cout<<"\njumlah baris n (kebun besar) : "<<n<<" x " <<n<<" "; cout<<"\n\njumlah Pohon yang ada di Kebun Kecil : "<<kebunkecill; cout<<"\njumlah baris m (kebun kecil) : "<<m<<" x " <<m<<" "; exit(1); n = n+1; getch ();

SOAL NO 3 Susun program (penggalan program) untuk menginputkan dua buah bilangan long integer yang berbeda, lebih besar dari nol, misalkan disimpan dalam variable A dan B. Kemudian cari dan cetak pembagi persekutuan terbesar kedua buah bilangan tersebut : Contoh : Bila A =75 dan B = 105 maka tercetak 15. Keterangan : 75 dan 105 habis dibagi oleh : 1, 3, 5, 15. Yang terbesar adalah 15. Ini yang dicetak. 105 habis dibagi 35, tapi 75 tidak habis dibagi 35, Jadi 35 tidak termasuk dalam persekutuan pembagi habis. 75 habis dibagi 25, tapi 105 tidak habis dibagi 25, Jadi 25 tidak termasuk dalam persekutuan pembagi habis. HASIL PROGRAM

SUSUNAN PROGRAM #include <iostream> #include <conio.h> using namespace std; long cekkosong(long nil) do if(nil<1) cout<<"\nnilai yang diberikan harus lebih besar dari 0 "; cout<<"\nsilahkan masukan nilai kembali : "; cin>>nil; while(nil<1); cout<<endl; return(nil); main() long A,B,C,X, MAX; cout<<"program Soal No.3"<<endl; cout<<"========================"<<endl<<endl; cout<<"masukan Nilai A : "; cin>>a; A=cekkosong(A); cout<<"masukan Nilai B : "; cin>>b; B=cekkosong(B); if(a==b) do cout<<"\nnilai A dan B harus berbeda!!!"; cout<<"\nsilahkan masukan nilai B kembali : "; cin>>b; B=cekkosong(B); while(a==b); if(a>b) MAX=A; else MAX=B; for(x=1;x<=max;x++) if(a%x==0 && B%X==0) C= X; cout<<"\nnilai Persekutuan Terbesar : "<<C; getch();

SOAL NO 4 X dan Y adalah bilangan bulat lebih besar dari nol. Susun program untuk mencetak nilai X dan Y, bila berlaku : 3x + 4y =17 5x + 2y = 19 HASIL PROGRAM

SUSUNAN PROGRAM #include <iostream> using namespace std; int main() cout<<"program Soal No.4"<<endl; cout<<"========================"<<endl<<endl; int x,y; for (x=1; x<=60; x++) for (y=1; y<=60; y++) if((x*3 + y*4 == 17) && (x*5 + y*2 == 19)) cout<<"hitunglah nilai X dan Y, jika diketahui: "<<endl; cout<<"3x + 4y = 17"<<endl; cout<<"5x + 2y = 19"<<endl; cout<<"\n\njawab: "<<endl; cout<<"nilai x = "<<x<<endl; cout<<"nilai y = "<<y<<endl; return 0;

SOAL NO 5 Sebuah restoran mempunyai 2 macam daging campur, daging campur A dan daging campur B, masing-masing 10 kg. Daging campur A merupakan campuran 80% daging dan 20% lemak. Daging campur B merupakan campuran 60% daging dan 40% lemak. Susun program untuk mencetak berapa kg daging campur A, dan berapa kg daging campur B yang harus diambil, keduanya diaduk secara merata agar didapat 4 kg daging campur baru dengan 75% daging dan 25% lemak. HASIL PROGRAM

SUSUNAN PROGRAM #include <iostream> #include <stdio.h> #include <stdlib.h> using namespace std; int c; float ka,kb,da,db,la,lb,dca,dcb,dc,lc,jd,jl; typedef float matrik[10][10]; typedef float matriks[10]; void doolittle(matrik A,matrik L,matrik U,int n); void input(matrik A,int n,matriks H); void persamaan (matrik A, matriks H, int n); void solusiy(matrik A, matriks M, matriks H, int n); void solusix(matrik U, matriks X, matriks Y, int n); void output(matriks H, int n); main() cout<<"program Soal No.4"<<endl; cout<<"========================"<<endl<<endl; matrik A,L,U; matriks H,Y,X; int n; n=2; input(a,n,h); //meminta input persamaan persamaan(a,h,n);//menampilkan persamaan linier doolittle(a,l,u,n);//faktorisasi matrik A menjadi L*U solusiy(l,y,h,n);//menentukan matrik Y dari persamaan L*Y=H solusix(u,x,y,n);//menentukan matrik X dari persamaan U*X=Y output(x,n);//menampilkan matrik X ke layar getchar(); void input(matrik A, int n, matriks H) int i,j; cout<<"persamaan 1 adalah persentase DAGING"<<endl; cout<<"persamaan 2 adalah persentase LEMAK"<<endl; for (i=0;i<n;i++) printf("\npersamaan %d : \n",i+1); for (j=0;j<n;j++) printf("persentase [%d] = ",j+1); scanf("%f",&a[i][j]); cout<<endl; cout<<"berat daging campuran yang diinginkan : ";cin>>c; cout<<"persentase daging didalam daging campuran : ";cin>>dc;

cout<<"persentase lemak didalam daging campuran : ";cin>>lc; jd=dc*c; jl=lc*c; cout<<"--------------"<<endl;; cout<<"jumlah berat daging didalam daging campuran setelah dihitung menjadi : "<<jd<<endl; cout<<"jumlah berat lemak didalam daging campuran setelah dihitung menjadi : "<<jl<<endl; cout<<"---------------"<<endl; cout<<"masukan berat DAGING yang telah dihitung kedalam KOEFISIEN 1"<<endl; cout<<"masukan berat LEMAK yang telah dihitung kedalam KOEFISIEN 2"<<endl<<endl; printf("hasil Persamaan \n"); for (j=0;j<n;j++) printf("koefisien [%d] = ",j+1); scanf("%f",&h[j]); void persamaan(matrik A,matriks H, int n) int i,j,fg; printf("\npersamaan Linier : \n"); for (i=0;i<n;i++) fg=0; for (j=0;j<n;j++) if (A[i][j]!=0) if (fg==0) if (A[i][j]!=1) printf("%4.2f X[%d]",A[i][j],j+1); else printf("x[%d]",j+1); fg=1; else if (A[i][j]!=1) printf("+ %4.2f X[%d]",A[i][j],j+1); else printf("+ X[%d]",j+1); if (j== n-1) printf(" = %4.2f",H[i]); printf("\n");

void doolittle(matrik A,matrik L,matrik U,int n) float sum; int k,j,m; for(j=0;j<n;j++) L[j][j]=1; for (m=0;m<j;m++) if (m>j) L[j][m]=0; else if (m<j) U[m][j]=0; for (k=0;k<n;k++) U[0][k]=A[0][k]; if (U[0][0]!=0) L[k][0]=A[k][0]/U[0][0]; for (k=0;k<n;k++) for(j=1;j<k;j++) sum=0; for (m=0;m<j;m++) sum+=u[m][j]*l[k][m]; if ((k!=j) && (U[j][j]!=0)) L[k][j]=(A[k][j]-sum)/U[j][j]; if (k!=0) for(j=k;j<n;j++) sum=0; for (m=0;m<k;m++) sum+=u[m][j]*l[k][m]; if (j>=k) U[k][j]=A[k][j]-sum; void solusiy(matrik A,matriks M,matriks H, int n) int i,j; float sum; M[0]= H[0]; for (i=1;i<n;i++) sum=0; for (j=0;j<i;j++) sum+=a[i][j]*m[j]; M[i]= H[i]-sum;

void solusix(matrik U, matriks X, matriks Y, int n) int i,j; float sum; X[n-1]= Y[n-1]/U[n-1][n-1]; for (i=n-2;i>=0;i--) sum=0; for (j=n-1;j>i;j--) sum+=u[i][j]*x[j]; if (U[i][i]!=0) X[i]= (Y[i]-sum)/U[i][i]; void output(matriks X, int n) int j; printf("\nsolusi Persamaan Linier : \n"); for (j=0;j<n;j++) if (j==0) ka=(j+1,x[j]); printf("x[%d] = %4.2f ",j+1,x[j]); printf("\n"); if (j==1) kb=(j+1,x[j]); printf("x[%d] = %4.2f ",j+1,x[j]); printf("\n"); cout<<endl; cout<<"banyaknya Daging Campur A yang digunakan : "<<ka<<"kg"; cout<<"\nbanyaknya Daging Campur B yang digunakan : "<<kb<<"kg\n\n"; system("pause");