PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOLAKA UTARA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KOLAKA UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOLAKA UTARA, Menimbang : a. bahwa dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah maka Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja perlu dilakukan penyesuaian; b. bahwa Pedoman Organisasi Perangkat Daerah yang diatur berdasarkan Peratruran Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tidak sesuai lagi dengan perkembangan dan Ketentuan yang berlaku; c. bahwa sehubungan dengan maksud dalam huruf a dan huruf b tersebut di atas, maka perlu menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Kolaka Utara tentang Organisasi dan Tata Kerja Polisi Pamong Praja Kabupaten Kolaka Utara; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan Kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4310); 3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Bombana, Kabupaten Wakatobi dan Kabupaten Kolaka Utara di Provinsi Sulawesi Tenggara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4339); 1
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang pembagian urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propvinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89) 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 2005 tentang Pedoman Prosedur Tetap Operasional Satuan Polisi Pamong Praja; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2005 tentang Pedoman Pakaian Dinas, Perlengkapan dan Peralatan Satuan Polisi Pamong Praja; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah; Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KOLAKA UTARA dan BUPATI KOLAKA UTARA, MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KOLAKA UTARA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Kolaka Utara. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara. 3. Pemerintah Provinsi adalah Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara. 2
4. Perangkat Daerah adalah Organisasi / Lembaga pada Pemerintah Daerah yang bertanggung jawab kepada Bupati dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Satuan Polisi Pamong Praja sesuai dengan kebutuhan daerah. 5. Bupati adalah Bupati Kolaka Utara. 6. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Kolaka Utara. 7. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah DPRD Kabupaten Kolaka Utara. 8. Satuan Polisi Pamong Praja adalah Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kolaka Utara. 9. Polisi Pamong Praja adalah Polisi Pamong Praja Kabupaten Kolaka Utara yaitu Aparatur Pemerintah Daerah yang melaksanakan tugas Kepala Daerah dalam memelihara dan menyelenggarakan ketentaraman umum, menegakkan Peraturan Daerah, Peraturan Kepala Daerah dan/atau Keputusan Kepala Daerah. 10. Ketentraman dan ketertiban umum adalah suatu keadaan dinamis yang memungkinkan Pemerintah, Pemerintah Daerah dan masyarakat dapat melakukan kegiatannya dengan tentram, tertib dan teratur. 11. Kewenangan adalah hak dan kewajiban untuk menentukan atau mengambil kebijakan dalam rangka pelaksanaan penyelenggaraan Pemerintahan di Daerah. 12. Peratuan Daerah selanjutnya disebut Perda adalah Peraturan Daerah Kabupaten Kolaka Utara. 13. Peraturan Kepala Daerah adalah Peraturan Bupati Kolaka Utara. BAB II PEMBENTUKAN Pasal 2 Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja sebagai Perangkat Pemerintah Daerah. BAB III SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Pasal 3 Satuan Polisi Pamong Praja adalah Perangkat Pemerintah Daerah, dipimpin oleh seorang Kepala Satuan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris daerah. 3
Pasal 4 Satuan Polisi Pamong Praja mempunyai tugas memelihara dan menyelenggarakan ketentraman dan ketertiban umum, menegakkan Peraturan Daerah dan Peraturan / Keputusan Bupati. Pasal 5 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 4, Satuan Polisi Pamong Praja menyelenggarakan fungsi : a. Penyusunan Program dan pelaksana ketentraman dan ketertiban umum, penegakan Peraturan Daerah, Peraturan Kepala daerah dan/atau Keputusan Kepala Daerah; b. Pelaksana kebijakan pemeliharaan dan penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum di Daerah; c. Pelaksana kebijakan Penegakan Peraturan deaerah, Peraturan Kepala Daerah dan/atau Keputusan Kepala Daerah; d. Pelaksana koordinasi pemeliharaan dan penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum serta penegakan peraturan daerah, Peraturan / Keputusan Bupati dengan Aparat Kepolisian Negara, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dan atau aparatur lain; e. Pengawasan terhadap masyarakat agar mematuhi dan mentaati Peraturan Daerah, Peraturan / Keputusan Bupati. BAB IV WEWENANG, HAK DAN KEWAJIBAN Pasal 6 Satuan Polisi Pamong Praja mempunyai kewenangan : a. Menertibkan dan menindak warga masyarakat atau badan hukum yang mengganggu ketentraman dan ketertiban umum; b. Melakukan pemeriksaan terhadap warga masyarakat atau badan hukum yang melakukan terhadap pelanggaran atas Peraturan Daerah, Peraturan / Keputusan Bupati; c. Melakukan tindakan represif non yustisial terhadap warga masyarakat atau badan hukum yang melakukan pelanggaran atas Peraturan Daerah, Peraturan/Keputusan Bupati. 4
Pasal 7 Polisi Pamong Praja mempunyai hak kepegawaian sebagai Pegawai Negeri Sipil dan mendapat fasilitas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya berdasarkan peraturan perundang-undangan. Pasal 8 Dalam melaksanakan tugasnya, Polisi Pamong Praja mempunyai kewajiban : a. Menjunjung tinggi norma hukum, norma agama, hak asasi manusia dan normanorma sosial lainnya yang hidup dan berkembang dimasyarakat; b. Membantu menyelesaikan perselisihan warga masyarakat yang dapat mengganggu ketentraman dan ketertiban umum; c. Melaporkan kepada Kepolisian Negara atas ditemukannya atau patut diduga adanya tindak pidana; d. Menyerahkan kepada PPNS atas ditemukannya atau patut diduga adanya pelanggaran terhadap Peraturan Daerah, Peraturan / Keputusan Bupati. Pasal 9 Sebagian Anggota Satuan Polisi Pamong Praja ditetapkan menjadi Penyidik Pegawai Negeri sipil sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan. BAB V SUSUNAN ORGANISASI Pasal 10 (1) Susunan Organisasi Satuan Polisi Polisi Pamong Praja terdiri dari : a. Kepala Satuan; b. Sub. Bagian Tata Usaha; c. Seksi Penertiban dan Operasional; d. Seksi Bina Personil; dan e. Seksi Sarana dan Prasaran (2) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, dalam menjalankan tugas dan fungsinya bertangung jawab kepada Bupati Melalui Sekretaris Daerah. (3) Sub. Bagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tersebut di atas, dipimpin oleh seorang Kepala Satuan, Kepala Seksi yang berada dibawah dan dan dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Satuan. 5
(4) Bagan Struktur Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Pasal 11 Kepala Satuan Polisi Pamong Praja mempunyai tugas memimpin, membina, mengkoordinasikan, mengendalikan dan merumuskan kebijakan teknis penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum serta penegakan Peraturan Daerah, Peraturan Kepala Daerah dan/atau Keputusan Kepala Daerah. BAB VI TUGAS DAN FUNGSI BAGIAN POLISI PAMONG PRAJA Pasal 12 (1) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dalam menjalankan tugas dan fungsinya adalah memimpin, membina dan mengkoordinasikan, mengendalikan dan merumuskan kebijakan teknis penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum serta penegakan Peraturan Daerah, Peraturan Kepala Daerah dan/atau Keputusan Kepala Daerah. (2) Seksi Penertiban dan Operasional mempunyai tugas melaksanakan ketentraman, ketertiban umum, penyediaan operasional, pengamanan dan kesamaptaan. (3) Seksi Bina Personil mempunyai tugas, menyusun rencana penegembangan kapasitas personil, yang meliputi kebutuhan personil, pendidikan dan pelatihan. (4) Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai tugas, melakukan telaahan dan/atau kajian terhadap kebutuhan sarana dan prasana personil dalam rangka pengembangan kapasitas Satuan Polisi Pamong Praja BAB VII TATA KERJA Pasal 13 (1) Dalam melaksanakan tugas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja menerapkan prinsip koordinasi integrasi dan singkronisai baik internal maupun antar unit organisasi lainnya sesuai dengan tugas pokok masing-masing. (2) Setiap pemimpin satuan Organisasi lingkungan Pemerintah Daerah wajib melaksanakan pengawasan melekat. BAB VIII KETENTUAN PERALIHAN Pasal 14 6
Penjabaran tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja akan ditetapkan dengan Peraturan Bupati. BAB IX KETENTUAN PENUTUP Pasal 15 Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2007 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kolaka Utara dinyatakan tidak berlaku. Pasal 16 Peraturan daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Kolaka Utara. Ditetapkan di Lasusua pada tanggal, 31 Oktober 2008 BUPATI KOLAKA UTARA Diundangkan di Lasusua pada tanggal, 31 Oktober 2008 RUSDA MAHMUD Plh. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KOLAKA UTARA NUR RAHMAN UMAR LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KOLAKA UTARA TAHUN 2008 NOMOR 25 7