Pemerataan atau penyeimbangan beban merupakan salah satu cara untuk menekan losses teknik. Penekanan losses terjadi dengan prinsip mengurangi arus yan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dari tiga fasor yang sama besarnya, berbeda fasa satu dengan yang lain 120 0, hasil

A. Latar Belakang. di Indonesia. Permasalahan utama yang dihadapi PT. PLN (Persero) adalah mulai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan papan. Hampir seluruh peralatan-peralatan yang digunakan untuk membantu

BAB I PENDAHULUAN. yang mempunyai peran penting karena berhubungan langsung dengan

BAB I PENDAHULUAN. itu susut pada sistem jaringan tersebut perlu diperhitungkan lebih teliti.

ANALISA PENGARUH KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN TERHADAP ARUS NETRAL DAN LOSSES PADA TRAFO DISTRIBUSI MENGGUNAKAN MATHCAD 13 TUGAS AKHIR

Politeknik Negeri Sriwijaya

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III. Transformator

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KERJA DAERAH PROGRAM MEDAN. Menyelesaikan. oleh

RANCANG BANGUN SIMULATOR PROTEKSI ARUS HUBUNG SINGKAT FASA KE TANAH PADA SISTEM DISTRIBUSI MENGGUNAKAN RELAI TIPE MCGG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Listrik merupakan salah satu komoditi strategis dalam perekonomian

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN. daya listrik dipengaruhi oleh banyak faktor. Diantaranya adalah kualitas daya

BAB I PENDAHULUAN. jaringan listrik yang berada paling dekat dengan konsumen (mayarakat).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. jarang diperhatikan yaitu permasalahan harmonik. harmonik berasal dari peralatan yang mempunyai karakteristik nonlinier

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat seperti publik, bisnis, industri maupun sosial. Hampir disemua sektor,

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM...

STUDI PENGARUH KETIDAKSEIMBANGAN PEMBEBANAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI 20 KV PT PLN (PERSERO) CABANG PONTIANAK

ANALISIS BEBAN TIDAK SEIMBANG TERHADAP LOSSES JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR) PADA GARDU DISTRIBUSI DT-1 DAERAH KERJA PT.PLN (Persero) RAYON DELITUA

BAB III KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN

BAB I PENDAHULUAN. tenaga listrik karena berperan dalam penyediaan energi listrik yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Transmisi, dan Distribusi. Tenaga listrik disalurkan ke masyarakat melalui jaringan

KOKO SURYONO D

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisa ketidakseimbangan beban pada jaringan distribusi sekunder dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tenaga listrik. Dimana transformator dilengkapi dengan pengaman pengaman

ANALISIS PENYELAMATAN ENERGI DAN KEANDALAN SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV DENGAN ADANYA PDKB-TM DI PT. PLN (PERSERO) APJ SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

ANALISIS KETIDAKSEIMBANGAN BEBANSEBAGAI PENYEBAB MUNCULNYA ARUS NETRALDI SISI SEKUNDER TRANSFORMATOR 150/20KV GARDU INDUK JAJAR MENGGUNAKAN MATLAB

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

ABSTRAK. Kata Kunci : Jaringan tegangan rendah, Rugi rugi energi, Konektor Tap, Konektor Pres.

Kata Kunci : Transformator Distribusi, Ketidakseimbangan Beban, Arus Netral, Rugi-rugi, Efisiensi

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dapat terpenuhi secara terus menerus. mengakibatkan kegagalan operasi pada transformator.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

ANALISIS KINERJA TRANSFORMATOR BANK PADA JARINGAN DISTRIBUSI GUNA MENGURANGI SUSUT TEKNIS ENERGI LISTRIK

OPTIMASI PENGARUH KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN TERHADAP ARUS NETRAL DAN RUGI-RUGI PADA TRANSFORMATOR DISTRIBUSI PT.PLN (PERSERO) RAYON BELAWAN

BAB I PENDAHULUAN. yang dipakai adalah tegangan dan arus bolak-balik ( AC). Sedangkan tegangan dan arus

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

OPERASI ENERGI FAKULTAS TUGAS AKHIR. Disusun Oleh: D

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kebutuhan akan penyediaan energi listrik sebagai sarana penunjang

BAB I PENDAHULUAN. utama bagi setiap orang. Ketergantungan masyarakat terhadap listrik

1. BAB I PENDAHULUAN

BAB III METODE PENELITIAN. keras dan perangkat lunak, adapun perangkat tersebut yaitu: laptop yang dilengkapi dengan peralatan printer.

ABSTRAKSI ANALISIS DISTORSI HARMONIK PADA SISTEM DISTRIBUSI DAN REDUKSINYA MENGGUNAKAN TAPIS HARMONIK DENGAN BANTUAN ETAP POWER STATION 4.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. apabila terjadi gangguan di salah satu subsistem, maka daya bisa dipasok dari

ANALISA JATUH TEGANGAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20 kv DI FEEDER PENYU DI PT. PLN (PERSERO) RAYON BINJAI TIMUR AREA BINJAI LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zenny Jaelani, 2013

STUDY KASUS DROP TEGANGAN PADA PANEL UTAMA PRAMBANAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari. Selain itu ketenagalistrikan akan mempengaruhi laju perekonomian dari berbagai

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di jaman modern seperti sekarang ini, listrik menjadi kebutuhan yang amat

TUGAS AKHIR. Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan sarjana ( S-1 ) pada Departemen Teknik Elektro.

1. BAB I PENDAHULUAN

STUDI PENYISIPAN GARDU DISTRIBUSI DT-553 GUNA MENGANTISIPASI KERUSAKAN TRANSFORMATOR AKIBAT OVERLOAD

BAB I PENDAHULUAN. yang menjadi salah satu penentu kehandalan sebuah sistem. Relay merupakan

ANALISA PERHITUNGAN SUSUT TEKNIS DENGAN PENDEKATAN KURVA BEBAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI PT. PLN (PERSERO) RAYON MEDAN KOTA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

USAHA MENGATASI RUGI RUGI DAYA PADA SISTEM DISTRIBUSI 20 KV. Oleh : Togar Timoteus Gultom, S.T, MT Sekolah Tinggi Teknologi Immanuel Medan ABSTRAK

PEMERATAAN BEBAN UNTUK MENGURANGI RUGI RUGI DAYA PADA TRANSFORMATOR DISTRIBUSI MT 232 DI PT PLN (PERSERO) RAYON MEDAN TIMUR

ANALISA PENGARUH BEBAN TIDAK SEIMBANG TERHADAP RUGI DAYA LISTRIK PADA JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER HASBULAH

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

STUDI PENGARUH HARMONISA PADA GARDU TRAFO TIANG DAYA 200 KVA DI PT PLN (Persero) APJ SURABAYA UTARA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

AKIBAT KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN TERHADAP ARUS NETRAL DAN LOSSES PADA TRANSFORMATOR DISTRIBUSI

DAFTAR ISI JUDUL... LEMBAR PRASYARAT GELAR... LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS... LEMBAR PENGESAHAN... UCAPAN TERIMAKASIH... ABSTRAK...

BAB III METODE PENELITIAN. keras dan perangkat lunak, adapun perangkat tersebut yaitu: laptop yang dilengkapi dengan peralatan printer.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. rendah banyak dibahas dalam forum-forum kelistrikan. Permasalahan kualitas daya

1 BAB I LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik sangat di butuhkan pada zaman modern ini, karena saat ini kebutuhan manusia akan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. diaplikasikan dalam dunia industri dan juga dalam rumah tangga. Motor ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Jurnal Elektum Vol. 14 No. 1 ISSN : DOI: /elektum e-issn :

BAB 1. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Peradaban manusia modern adalah salah satunya ditandaidengan kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. lapisan masyarakat untuk mendukung kegiatannya sehari-hari. Di kota-kota besar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... ii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iii. HALAMAN MOTTO... iv. KATA PENGANTAR...

BAB II SALURAN DISTRIBUSI

STUDI PERKIRAAN SUSUT TEKNIS DAN ALTERNATIF PERBAIKAN PADA PENYULANG KAYOMAN GARDU INDUK SUKOREJO

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam suatu sistem energi listrik, permasalahan rugi-rugi atau losses, merupakan hal yang tidak bisa dihindarkan dan pasti terjadi karena daya yang dibangkitkan selalu tidak sesuai dengan daya yang terjual ke pelangggan, ini disebabkan oleh mengingat luasnya jaringan dan ruang lingkup penyaluran tegangan. Semakin panjang jaringan dan luasnya daerah penyaluran semakin besar pula susut yang didapat serta ada beberapa faktor-faktor lain yang berpengaruh engaruh terhadap besarnya losses seperti adanya ketidakseimbangan beban dan harmonisa. Salah satu penyebab losses yang paling sering ditemui adalah ketidakseimbangan beban. Pembagian beban-beban yang telah diatur semikian rupa agar merata, tetapi karena waktu pemakaian beban-beban listrik tersebut berbeda-beda, maka hal ini dapat menimbulkan ketidakseimbangan beban yang berdampak pada penyediaan tenaga listrik. Ketidakseimbangan beban antara tiaptiap fasa (fasa R, fasa S, dan fasa T) inilah yang menyebabkan mengalirnya arus di netral transformator dan menimbulkan rugi-rugi atau losses. 1

Pemerataan atau penyeimbangan beban merupakan salah satu cara untuk menekan losses teknik. Penekanan losses terjadi dengan prinsip mengurangi arus yang mengalir di hantaran netral. Idealnya arus yang mengalir di sepanjang hantaran netral adalah nol, tetapi karena pengaruh dari beban yang tidak seimbang maka hantaran netral akan berarus. Sedangkan hantaran netral merupakan konduktor yang memiliki nilai resistansi, sehingga arus yang melalui hantaran ini sebagian berubah menjadi panas yang didisipasikan ke lingkungan sekitar sebagai losses. Pada tulisan ini akan dibahas secara mendalam pengaruh ketidakseimbangan beban pada transformator distribusi dan solusi tepat untuk menanggulangi masalah ini sehingga didapatkan suatu sistem yang efisien bagi pengguna dan penyedia energi listrik. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas dapat dirumuskan masalahnya alahnya adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana sistem jaringan distribusi dan sistem kelistrikan yang ada sekarang. 2. Apa yang menyebabkan adanya ketidakseimbangan beban di jaringan. 3. Apa dampak yang ditimbulkan oleh adanya ketidakseimbangan beban pada transformator. 4. Solusi apa yang paling tepat untuk menanggulangi masalah ketidakseimbangan beban ini. 1.3 Batasan Masalah 2

Untuk memfokuskan masalah yang dibahas agar tidak melebar, maka dalam studi kali ini penulis akan membahas mengenai pengaruh ketidakseimbangan beban pada transformator distribusi 20 KV dan mengambil data pengukuran trafo dengan kapasitas berbeda pada PT. PLN (Persero) Rayon Duri 1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari pembahasan laporan akhir ini adalah : 1. Menganalisis ketidakseimbangan beban pada transformator distribusi. 2. Menganalisis dampak negatif yang ditimbulkan oleh adanya ketidakseimbangan beban pada transformator distribusi. 3. Menentukan solusi untuk menanggulangi dampak negatif dari adanya ketidakseimbangan beban pada transformator disribusi sehingga didapatkan suatu sistem yang efisien bagi pengguna dan penyedia energi listrik. 1.5 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu tahapan-tahapan pemecahan masalah yang dibuat sebagai kerangka berpikir dalam melaksanakan suatu penelitian dengan maksud untuk mendapatkan sistematika pelaksanaan penelitian secara lebih jelas dan terarah. Pada bab ini penulis juga menjabarkan teknik pengumpulan dan pengolahan data yang diperlukan untuk memecahkan masalah dalam penelitian ini. 1. Identifikasi masalah 3

Merupakan langkah awal dari kegiatan penelitian untuk menentukan parameter-parameter yang akan digunakan dalam menganalisis data, melakukan perhitungan-perhitungan dan menentukan pengaruh yang terjadi pada objek yang diteliti. 2. Studi Literatur Tahap ini diperlukan untuk membangun dasar-dasar teori yang berhubungan masalah yang akan dibahas yaitu pengaruh ketidakseimbangan beban pada transformator distribusi 20 KV baik dari buku, internet, modul PLN ataupun data-data untuk keperluan analisis pengaruh ketidakseimbangan beban pada a transformator distribusi 3. Realisasi Penulis melakukan pencarian data pengukuran dan data-data teknis pendukung. Setelah mendapatkan data-data yang dibutuhkan, melakukan pengamatan dan merumuskan efek atau pengaruh yang diakibatkan oleh masalah tersebut. ebut. 4. Analisis dan Evaluasi Setelah dilakukan pengumpulan dan pengolahan data sedemikian rupa kemudian penulis melakukan analisis data. Analisis yang dilakukan adalah dengan menguraikan dan menjelaskan arti dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan. Dari hasil pembahasan maka akan diketahui hasil evaluasi dari perbaikan yang dilakukan. Tahap ini diperlukan untuk mengetahui pengaruh ketidakseimbangan beban pada transformator distribusi 20 KV pada PT. PLN (Persero) Rayon Duri agar performanya dapat diperbaiki. 4

Kemudian berdasarkan hasil pengolahan data dan pembahasan yang dilakukan, maka dibuat suatu kesimpulan dan saran terhadap permasalahan tersebut. 5. Penyusunan Laporan Tugas Akhir Tahap ini dapat dikatakan tahap utama karena merupakan tujuan utama dari kegiatan proyek akhir ini. 6. Perbaikan dan Penyempurnaan Perbaikan dilakukan pada saat terjadi kesalahan dan penyempurnaan dilakukan pada akhir kegiatan tugas akhir ketika semua kegiatan tugas akhir telah selesai. sai. 7. Bimbingan Bimbingan dilakukan penulis untuk konsultasi langsung dengan pembimbing mengenai permasalahan yang berhubungan dengan kegiatan tugas akhir. 1.6 Sistematika Penulisan Penulisan laporan tugas akhir ini disusun secara sistematis dari bab ke bab untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai urutan permasalahan yang akan dibahas. Adapun sistematika penulisannya adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah, tujuan penelitian perumusan masalah, pembatasan masalah, metode penulisan serta manfaat 5

penelitian, dan asumsi yang digunakan dalam penelitian secara keseluruhan. BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini diuraikan tentang teori, pendapat pakar, tulisan ilmiah dan sejenisnya yang dibutuhkan untuk mendukung dan memberikan landasan atau kerangka konsep berpikir yang kuat dan relevan BAB B III PENGUMPULAN DATA DAN ANALISIS MASALAH Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data hasil pengukuran maupun data-data teknik yang mendukung untuk dijadikan bahan analisis. Setelah itu data-data yang sudah diperoleh kemudian dihitung berdasarkan rumus yang sudah ada dan dianalisis. Analisa ini akan menguraikan dan menjelaskan arti dari hasil pengolahan yang telah dilakukan. Bab ini akan menilai dampak penelitian terhadap obyek penelitian. BAB B VI PENUTUP Pada bab ini menguraikan tentang kesimpulan yang dapat diambil melalui penelitian yang telah dilakukan. Penarikan kesimpulan ini merupakan jawaban dari tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Selanjutnya diberikan saran-saran yang diperlukan untuk penelitian selanjutnya. 6