BAB II TINJAUAN UMUM DESA PADANG SAWAH KECAMATAN KAMPAR KIRI KABUPATEN KAMPAR. merupakan sarana transportasi menuju desa tetangga, meskipun sudah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG DESA TERANTANG. A. Sejarah, Letak dan Wilayah Desa Terantang. oleh Datuk Sipanduko dan suku melayu oleh Datuk Majalelo.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. merupakan suatu desa yang harmonis dan termasuk desa yang lingkungannya masih

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIMPANG KUBU. Letaknya dipinggir jalan raya Pekanbaru Bangkinang. Terletak sesudah desa Air

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Daerah ini berdataran tinggi dan rendah mudah dilanda banjir karena desa

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Sungai Kampar dan mempunyai luas wilayah kurang lebih ha/m 2.

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Kecamatan Kampar TimurKabupaten Kampar. Adapun jarak desa Pulau

BAB II TINJAUAN UMUM DESA PENDALIAN KECAMATAN PENDALIAN IV KOTO. Secara historis, Desa Pendalian berasal dari kata pilihan.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

BAB II GAMBARAN UMUM DESA MAYANG PONGKAI. Kebanyakan dari masyarakat Desa Mayang Pongkai pada dasarnya adalah

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Sungai Tonang Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar merupakan

BAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten

BAB III KONDISI MASYRAKAT TERANTANG. dipimpin oleh seorang kepala suku. Suku Domo oleh Datuk Paduko, Suku

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Desa Muara Jalai Kecamatan Kampar Utara

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PULAU SENGKILO KECAMATAN KELAYANG KABUPATEN INDRAGIRI HULU

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Desa Pagaran Dolok merupakan salah satu desa dari Kecamatan Hutaraja

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. berada di Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi. Kecamatan Singingi

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. salah satu desa yang memiliki letak yang dekat dari ibu kota kecamatan. Letak

BAB II PROFIL DESA PULAU PANJANG. desa yang ada di Kecamatan Cerenti Kabupaten Kuantan Sengingi. Daerah ini

IV. GAMBARAN UMUM. Desa Talang Bojong pada dewasa ini termasuk wilayah teritorial

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Terbentuknya Desa Cimanuk

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. klasifikasi data rendah. Dusun Mojosantren merupakan dusun yang strategis

BAB II GAMBARAN UMUM DESA TELUK BATIL KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK. Sungai Apit Kabupaten Siak yang memiliki luas daerah 300 Ha.

BAB II LOKASI UMUM PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ada di kecamatan Kampar Utara yang luas wilayahnya , 75 Ha. Adapun batas-batas wilayah desa sawah:

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah dari Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar yaitu:

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG DESA OLAK KECAMATAN SUNGAI MANDAU KABUPATEN SIAK

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. jarak dengan ibukota provinsi (pekanbaru)sekitar 200 km. 1) Sebelah utara berbatasan dengan desa sepotong

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

BAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah ± KM2. Terbentuknya Kecamatan Tampan ini terdiri dari beberapa

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. atau 9,965 Ha, dengan pusat pemerintaahan berada di desa Kampar.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. RT dengan jumlah penduduk jiwa yang terdiri dari kepala

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III PRAKTEK SEWA SUNGAI KALIANYAR DAN PEMANFAATANNYA DI DESA SUNGELEBAK KECAMATAN KARANGGENENG KABUPATEN LAMONGAN

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan

BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan

BAB 11 PROFIL DESA KOTO PERAMBAHAN. Kampar Timur Kabupaten Kampar. Menurut beberapa tokoh masyarakat, Desa

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Berdirinya Desa Sipungguk Kecamatan Salo Kabupaten Kampar

BAB III GAMBARAN UMUM TENTANG DESA PARIT BARU

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kecamatan Kuantan Mudik kabupaten Kuantan Singingi. Mayoritas dari

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA MERAK KECAMATAN SUKAMULYA KABUPATEN TANGERANG PROVINSI BANTEN

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. kenegerian Rumbio Kociok Banamo Kamaruzzaman Godang Bagolau Datuk

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN TUAH KARYA KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. yang ada di kota Pekanbaru, yang pada mulanya merupakan wilayah dari

BAB IV GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Kecamatan Batang Cenaku. Kecamatan Batang Cenaku memiliki luas daerah sebesar 634,43 Km

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Daerah tersebut merupakan daerah yang mempunyai iklim tropis dimana terdapat

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. desa Tandun. Kemudian pada tahun 2007 masyarakat di desa Koto Tandun

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam

BAB II KEADAAN DESA DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN NUURUL QURAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kantor kelurahan Air Tiris didirikan pada tahun 1974,sistem

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. meranti provinsi riau. Jarak Desa Tanjung bunga dengan ibu kota kecamatan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan DemogrfisKecamatan Tampan. 1. Keadaan Geografis Kecamatan Tampan

BAB II PROFIL DESA KASIKAN. Propinsi. Desa Kasikan merupakan desa paling ujung sebelum Desa Talang

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DESA TANJUNG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pada tanggal 24 juli tahun Kecamatan Tasik Putri Puyu berasal dari

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Kondisi Geografis dan Demografis Desa Tanjung

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. mempunyai luas wilayah kira-kira ha. Sebagai wilayahnya sudah

BAB II GAMBARAN UMUM. berstatus Pegawai Negeri Sipil. Kelurahan ialah unit pemerintahan terkecil

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Kampar Kabupaten Kampar. Desa Ranah memiliki letak geografis yang

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II PASAR AIR TIRIS

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 1. Keadaan Geografis dan Demografis Kecamatan Kampar Kiri

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai

BAB II. GAMBARAN UMUM KECAMATAN SABAK AUH KABUPATEN SIAK SRI INDRAPURA A. Letak Geografis, Demografis, Visi dan Misi Kecamatan Sabak Auh

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Merangin. Seiring dengan perkembangan zaman, luas wilayah dan perkembangan

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Benai terletak antara LS dan BT

BAB II GAMBARAN UMUM MUSHOLLA DARUL ULLUM DESA INDRAPURI. seluas 1487,5 ha/m2. Dan jumlah penduduk Desa Indrapuri adalah 3955

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

BAB III DISKRIPSI WILAYAH PENELITIAN DAN SISTEM PINJAM MEMINJAM UANG DENGAN BERAS DI DESA SAMBONG GEDE MERAK URAK TUBAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Geografis dan Demografis Desa Balam Sempurna

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ibukota Provinsi Riau (Pekanbaru) adalah 34 KM. Daerah ini merupakan daerah

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIMPANG PELITA. A. Geografis dan demografis desa Simpang Pelita

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III PELAKSANAAN JAM KERJA KARYAWAN DI TB. SEDERHANA DI DESA GUNTUR KECAMATAN GUNTUR KABUPATEN DEMAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Wilayah Pelaksanaan Zakat Tambak Udang di Desa. Sedayulawas Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan

BAB III GAMBARAN UMUM DESA BATUR KECAMATAN GADING DAN PRAKTEK HUTANG PANENANAN KOPI BASAH. 1. Sejarah Desa Batur Kecamatan Gading

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Tualang terdiri dari empat Kadus (Kepala Dusun), 8 RW, dan 79 RT,

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III PRAKTEK HIBAH SEBAGAI PENGGANTI KEWARISAN BAGI ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI DESA PETAONAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB II DESA BERINGIN JAYA. b. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Suka Damai. d. Sebelah timur berbatasan dengan /Kecamatan Sentajo Raya 1

Transkripsi:

18 BAB II TINJAUAN UMUM DESA PADANG SAWAH KECAMATAN KAMPAR KIRI KABUPATEN KAMPAR A. Keadaan Geografis Desa Padang Sawah ini merupakan Desa yang telah ada sejak lama di bawah pengelolan pemerintahan Daerah Kabupaten Kampar yang terletak di Kecamatan Kampar Kiri dan di pinggir sungai Subayang juga dapat merupakan sarana transportasi menuju desa tetangga, meskipun sudah memiliki jalan darat, disamping merupakan sumber perairan umum yang dapat dikembangkan budi daya ikan dalam kerambah, lubuk larangan ikan maupun panangkapan (eksploitasi). Luas Desa Padang Sawah lebih kurang 25 KM2, adapun jarak Desa Padang Sawah ini dari pusat ibukota Kecamatan Kampar Kiri lebih kurang 19 KM. Desa Padang Sawah mempunyai 4 Dusun yaitu, yang berdiri dari 8 RW 16 RT. Sedangakan mengenai batas wilayah Desa Padang Sawah adalah sebagai berikut: 1. Sebelah Utara berbatas dengan Desa Sungai Raja/Tanjung Mas 2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sungai Liti 3. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Kuntu 4. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Domo

19 Sedangkan mengenai iklim Desa Padang Sawah tidak jauh berbeda dengan lainya yaitu dengan iklim tropis. 1 B. Keadaan Penduduk Pertumbuhan penduduk merupakan salah satu faktor penting dalam masalah sosial ekonomi penduduk khususnya. Karena disamping berpengaruh terhadap jumlah dan komposisi penduduk juga akan berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi suatu daerah. 2 Oleh karena itulah maka proses pembangunan penduduk merupakan modal dasar bagi pembangunan suatu bangsa dengan demikian penduduk adalah investasi yang sangat menentukan terhadap kemajuan pembangunan. Untuk itu tingkat perkembangan sangat penting diketahui dalam menentukan langakah pembangunan. Berdasarkan data statistik tahun 2009, jumlah penduduk Desa Padang Sawah sampai saat sekarang ini berjumlah 2.125 jiwa dengan 525 KK (kepala keluarga). Untuk mengetahui kondisi penduduk Desa Padang Sawah dapat dilihat berdasarkan tabel di bawah ini: tahun 2015. 1 Sumber data: Kantor Desa Padang Sawah, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar 2 Hertomo, Ilmu Sosial Dasar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2001), cet. ke-1, hal. 9.

20 TABEL I.1 KONDISI PENDUDUK DESA PADANG SAWAH BERDASARKAN UMUR DAN JENIS KELAMIN NO Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan Jumlah 1 0-5 tahun 79 72 151 2 6-10 tahun 101 90 191 3 11-15 tahun 189 120 309 4 16-20 tahun 140 185 325 5 21-55 tahun 386 523 909 6 56 tahun keatas 124 116 240 Jumlah 1.019 1.106 2.125 Sember Data: Statistik Kantor Kepala Desa Padang Sawah Kecamatan Kampar Kiri, 2015. Dari tabel di atas terlihat jumlah penduduk Desa Padang Sawah Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar adalah 2.125 jiwa. Jadi jumlah laki-laki berjumlah 1.019 jiwa dan perempuan, berjumlah 1.106 jiwa, jadi jumlah penduduk antar laki-laki dan perempuan tidak jauh berbeda. Dan dari tabel di atas jumlah penduduk terbesar pada usia (21-55), yaitu 909 jiwa dan jumlah terkecil pada usia (0-5) yaitu 151 orang.

21 C. Pendidikan Penduduk Pendidikan merupakan tolak ukur maju tidaknya suatu masyarakat, artinya semakin tinggi rata-rata tingkat pendidikan suatu masyarakat semakin tinggi pula kemajuan yang dapat dipemukiman tersebut. Dan semakin rendah tingkat pendidikannya maka semakin rendah juga kemajuannya. Sehingga jika suatu komunitas masyarakat ingin maju dan berkembang secara baik mak pendidikan dan peningkatan mutu sumber daya manusianya (SDM) harus diperbaiki, dibina dan dikembangkan secara sungguh-sungguh. Dalam suatu masyarakat tingkat pendidikan yang memiliki sangat menentukan terhadap lajunya arus perkembangan pembangunan yang dilakukan, dengan tingkat pendidikan yang memadai dari individu akan menambah sumber daya manusia yang berkualitas, karena sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam proses pembangunan selain sumber daya alam. Tingkat pendidikan yang ada di Desa Padang Sawah dapat dilihat dari tabel di bawah ini:

22 TABEL II. 1 TINGKAT PENDIDIKAN MASYARAKAT DESA PADANG SAWAH NO Pendidikan Jumlah 1 Akademi/Perguruan Tinggi 150 orang 2 SLTA/ Sederajat 225 orang 3 SLTP/ Sederajat 250 orang 4 SD 340 orang Jumlah 926 orang Sumber data : Kantor Kepala Desa Padang Sawah Kecamatan Kampar Kiri, Tahun 2015. Dilihat dari tabel di atas menunjukkan bahwa para responden banyak yang menuntut ilmu pendidikan di Sekolah Dasar (SD) dengan jumlah 340 orang, yang pendidikan SLTP / sederajat dengan jumlah 250 orang, yang berpendidikan SLTA dengan jumlah 225 orang, dan pendidikan Akademik / perguruan tinggi dengan jumlah 150 orang. Sarana pendidikan yang terdapat di Desa Padang Sawah telah ada yaitu: TK, SDN, dam MDA Swasta. Sementara untuk setingkat SLTP dan SMU/ Sederajat masyarakat menyekolahkan anaknya keluar Desa yaitu ke Kuntu, Lipatkain dan ada juga Pekanbaru atau di luar Pekanbaru. Sarana pendidikan adalah suatu hal yang penting dalam menunjang keberhasilan

23 peserta didik dalam memahami dan mempelajari disiplin ilmu. Selain itu sarana pendidikan juga menjadi salah satu faktor yang menunjang lancarnya proses belajar mengajar. Adapun mengenai pendidikan yang ada di Desa Padang Sawah dapat dilihat pada tabel di bawah ini: TABEL II. 2 SARANA PENDIDIKAN DI DESA PADANG SAWAH KECAMATAN KAMPAR KIRI KABUPATEN KAMPAR NO Sarana Pendidikan Jumlah 1 SD 2 buah 2 MDA 2 buah 3 TK 1 buah Jumlah 5 buah Sumber data: Kantor Kepala Desa Padang Sawah Kecamatan Kampar Kiri, Tahum 2015. Dari tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah pendidikan SDN (Sekolah Dasar Negeri) di Desa Padang Sawah adalah 2 buah, ( Taman Kanak-Kanak) berjumlah 1 buah, dan MDA (Madrasah Ibtida yah) berjumlah 2 buah. Menjadi jumlah keseluruhan adalah 5 buah.

24 D. Mata Pencaharian Penduduk Berdasarkan hasil penelitian dilapangan, dapat diketahui bahwa tingkat perekonomian masyarakat Desa Padang Sawah ada yang golongan atas, menengah, dan golongan bawah. Kebanyakan dari masyarakat bekerja sebagai petani. Namun demikian sebagian masyarakat ada juga yang hidup sebagai pegawai negeri, pengrajin industri rumah tangga, pedagang, dan jasa Untuk lebih jelas dapat dilihat tabel di bawah ini:

25 TABEL III. 1 JENIS MATA PENCAHARIAN MASYARAKAT DESA PADANG SAWAH KECAMATAN KAMPAR KIRI KABUPATEN KAMPAR NO Jenis Mata Pencaharian Jumlah 1 Pegawai Negeri 30 orang 2 Pengrajin Industri Rumah Tngga 5 orang 3 Pedagang 200 orang 4 Pensiun 20 orang 5 Petani 650 orang 6 Jasa 40 orang Jumlah 945 orang Sumber data : Kantor Kepala Desa Padang Sawah Kecamatan Kmpar Kiri, Tahun 2015. Data di atas menunjukkan bahwa umumnya masyarakat Desa Padang Sawah dalam memenuhi kehidupannya banyak yang bertani yaitu sebanyak 650 orang. Sedangkan profesi yang paling jarang adalah sebagai pensiun yaitu sebanyak 5 orang.

26 E. Pemerintah Pemerintahan Desa Padang Sawah Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar, tidak jauh berbeda dengan Desa-Desa lainnya. Dalam struktur perangkat Desa, Pemerintah Desa Padang Sawah Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar, dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang ditunjuk melalui proses Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) langsung dengan sistem Demokrasi dan mengutamakan putra terbaik dari Desa dan memahami tentang Pemerintahan Desa. Pelaksanaan kegiatan administrasi Pemerintahan Desa Padang Sawah Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar, seorang Kepala Desa, seorang Sekretaris Desa (Sekdes), beberapa orang Kepala Urusan (Kaur) dan beberapa orang Kepala Dusun (Kadus). Kepala Desa merupakan eksekutif dalam menjalankan roda pemerintahan Desa dan dilakukan pengawasan oleh legislatif Desa yang disebut dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

27 TABEL IV. 1 STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAH DESA PADANG SAWAH KECAMATAN KAMPAR KIRI KABUPATEN KAMPAR B P D KEPALA DESA ASMI KUDAIDIN SEKRETARIS DESA TARMIZI KAUR PEMERINTAHAN ZULKIFLI.AL KAUR KEUANGAN BUSRA KAUR PEMBANGUNAN KUSMAN RIKA. L KADUS I SUHERMA KADUS II JONRI PIKA KADUS III JUMADIL AMIN KADUS IV SABARUDDIN Adapun urain tugas dari perangkat Desa adalah sebagai berikut : 1. Kepala Desa mempunyai tugas dalam mengkoordinir semua kegiatan penyelenggaraan pemerintah Desa dan pembangunan Desa. Kepala Desa dalam melakukan pekerjaannya bertanggung jawab kepada camat. 2. Sekretaris Desa merupakan wakil dari Kepala Desa yang bertugas dalam membantu kerja Kepala Desa dalam administrasi Pemerintahan Desa.

28 3. Kepala Urusan (Kaur) Pemerintahan yang bertanggung jawab langsung kepada tugas pokok dalam urusan administrasi bidang pemerintahan. 4. Kepala Urusan (Kaur) pembangunan yang bertanggung jawab langsung kepada tugas pokok dalam urusan pembangunan Desa. 5. Kepala Dusun (Kadus) merupakan wakil dari Kepala Desa Setiap dusun yang ada. Kepala dusun bertanggung jawab langsung kepada Kepala Desa dalam urusan pemerintahan dan pembangunan pada tingkat dusun masing-masing. 3 3 Sumber data: Kantor Kepala Desa Padang Sawah Kecamatan Kmpar Kiri, Tahun 2015.

29 TABEL IV. II STRUKTUR ORGANISASI LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT L P M KETUA UMUM AMAL ASRI KETUA. I SARKAWIS KETUA. II MUNAS BENDAHARA CHANDAR KAMAR SEKRETARIS RANO KARNO. L SEKSI 1 ACIT 2 JUMADI 3 IWAN 4 ICUIK 5 MIRUL 6 UDIN 7 APAN 8 HATTA DIKOORDINASIKAN OLEH KETUA UMUM 1. SEI AGAMA 2. SEI DIKPORA 3. SEI KES DAN KESEHATAN SOSIAL KETUA. I 4. SEI EKONOMI DAN KOPERASI UKM 5. SEI KEAMANAN TIBMAS DAN HUKUM 6. SEI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KETUA.II 7. SEI BUDAYA DAN ADAT ISTIADAT 8. SEI LINGKUNGAN HIDUP DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

30 Adapun urain tugas dari struktur organisasi lembaga pemberdayaan masyarakat adalah sebagai berikut: 1. Ketua umum mempunyai tugas dalam mengkoordinir semua kegiatan penyelenggaraan lembaga pemberdayaan Desa. Dan mengemban amanah dari kepala Desa. 2. Bendahara mempunyai tugas sebagai mengelolah dana masukan dan pengeluaran, untuk lembaga pemberdayaan. 3. Sekretaris mempunyai tugas yaitu mencatat atau mendokumentasikan segala sesuatu kegiatan yang bersangkutan dengan pemberdayaan masyarakat. 4. Seksi mempunyai tugas yaitu mengkoordinir segala sesuatu yang menyangkut pemberdayaan masyarakat seperti pengembangan dalam bidang agama, dikpora, atau pun kesenian dan kesehatan sosil dalam masyarakat. 4 F. Agama dan Budaya Masyarakat Agama merupakan salah satu faktor yang memberikan arah dan makna bagi kehidupan seseorang atau masyarakat. Agama juga diakui sebagai salah satu bahkan satu-satunya sumber nilai, baik moral maupun spiritual yang memiliki peranan penting dan sumbangan yang cukup besar serta paling tinggi harganya bagi setiap jenjang kehidupan manusia. Agama 4 Sumber data: Kantor Kepala Desa Padang Sawah Kecamatan Kmpar Kiri, Tahun 2015.

31 juga mampu memberikan motifasi hidup dan penghidupan serta merupakan alat pengembangan dan pengendalian diri yang sangat penting. Oleh karena itu, agama perlu diketahui, dipahami, diyakini dan diamalkan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari agar dapat menjadi dasar kepribadian sehingga ia dapat menjadi manusia yang utuh. Penduduk yang ada di Desa Padang Sawah memeluk agam Islam, dan adapun jumlah sarana tempat ibadah masyarakat Desa Padang Sawah dapat dilihat pada tabel di bawah ini: TABEL V. 1 SARANA IBADAH DI DESA PADANG SAWAH KECAMATAN KAMPAR KIRI KABUPATEN KAMPAR NO Sarana Ibadah Jumlah 1 Masjid 1 buah 2 Surau/Mushalla 9 buah Jumlah 10 buah Sumber data : Kantor Kepala Desa Padang Sawah Kecamatan Kampar Kiri Tahun 2015. Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sarana tempat ibadah di Desa Padang Sawah yaitu Masjid ada 1 buah, dan Surau/ Musholla ada 9 buah. Jadi jumlah keseluruhan tempat ibadah di Desa Padang Sawah adalah 10 buah.

32 Uraian kegiatan keagamaan masyarakat adalah sebagai berikut: 1. Masjid itu merupakan tempat kegiatan keagamaan seperti shalat lima waktu, sholat jum at, acara-acara besar seperti Maulid Nabi, Isra Mi rad, dan mengadakan acara MTQ ketika bulan Ramadhan. 2. Surau/ Mushallah merupakan tempat kegiatan keagamaan masyarakat pada waktu bulan Ramadhan. seperti hataman al-quran, dan tempat berkumpulnya sesama suku. Kebudayaan merupakan hasil karya, rasa dan cipta masyarakat dapat digunakan untuk melindungi manusia dari ancaman atau bencana alam. Di samping itu kebudayaan dapat dipergunakan untuk mengatur hubungan dan sebagai wadah segenap manusia sebagai anggota masayarakat. Masyarakat di Desa Padang Sawah sangat memegang kebudayaan yang ditandai dengan adanya berbagai suku. Adapun nama-nama suku yang ada di Desa Padang Sawah yaitu: 1. Suku Domo 2. Suku Piliang 3. Suku Patopang 4. Suku Melayu 5 2015. 5 Ahmad Syafi I D.K, (ninik mamak), wawancara, Padang Sawah, tanggal 15 April

33 Walaupun masyarakat di Desa Padang Sawah ini memiliki berbagai suku akan tetapi dalam kebudayaan atau adat yang berlaku tetap sama tidak ada perbedaan antara satu suku dengan suku yang lainnya. Setiap pendatang yang tinggal di Desa Padang Sawah diharuskan memasuki salah satu suku yang ada di Desa sesuai dengan keinginan mereka, walaupun mereka sebelumnya menjadi penduduk Desa tersebut sudah memiliki suku. Selain pemerintahan Desa yang memegang peran penting dalam kebudayaan di Desa ini juga ada namanya ninik mamak. Dan ninik mamak ini lah yang akan membantu menyelesaikan segala perkara yang timbul pada masyarakat Desa Padang Sawah. Selain ninik mamak di Desa Padang Sawah juga memiliki alim ulama yang biasa disebut atau dipanggil dengan Buya, adapun Buya ini berfungsi sebagai imam shalat lima waktu, mengisi acara pada waktuwaktu tertentu seperti maulid Nabi, dan juga ceramah mingguan dalam wirit yasin dan khususnya pada bulan ramadhan mereka ini sangat berperan penting dalam mengisi acara-acara yang bersifat Islami. Seorang Buya pernah menyampaikan di dalam ceramahnya tentang wasiat, beliau pernah menerangkan atau menyingung sebagian kecil saja tentang wasiat. Dan tidak menerangkan secara keseluruhan dari wasiat. Sebagaimana pengakuan dari seorang Buya beliau mengatakan Saya pernah memberikan ceramah tentang wasiat tetapi hanya menyinggung sedikit tentang wasiat dalam Islam dan menurut beliau wasiat adalah sebuah pesan ( umanat) yang disampaikan kepada seseorang terhadap

34 peninggalannya sebelum pewasiat meninggal dunia. 6 Akan tetapi adat yang berlaku pada masyarakat Desa Padang Sawah juga sudah mengatur tentang wasiat seperti waktu pelaksanaan wasiat, tempat pelaksanaan wasiat dan orang yang membantu serta cara pelaksanaan wasiat dan masing-masing bagian dari harta pewasiat yang ada di Desa Padang Sawah. Seperti yang telah diungkapkan oleh salah seorang ninik mamak yaitu saya mengetahui tentang wasiat, dan wasiat itu di berikan kepada siapa-siapa saja yang akan di berikan oleh pewasiat, serta berapa saja dari harta yang diberikan oleh pewasiat kepada orang yang diinginkannya. 7 6 Baihaqi (alim ulama), wawancara, Padang Sawah, tanggal 3 Juni 2015. 7 Darnius (ninik mamak), wawancara, Padang Sawah, tanggal 3 Juni 2015.