1 SAMBUTAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG DALAM ACARA SEMINAR SEHARI MENJADI WANITA SHOLEHA, CANTIK DAN BERETIKA. PAGUYUBAN WANITA PERADILAN AGAMA SE-JAWA TENGAH SEMARANG, 26 April 2016
السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته 2 Yang saya hormati, Ibu-Ibu Pengurus Paguyuban Wanita Peradilan Agama se-jawa Tengah; Yang saya hormati, Ibu-Ibu Anggota Paguyuban Wanita Peradilan Agama se-jawa Tengah; Yang saya hormati nara sumber kegiatan hari ini Ibu-ibu yang berbahagia ;
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan taufiq, hidayah dan inayah-nya kita dapat berhimpun pagi ini dalam acara Seminar sehari dengan tema : Menjadi Wanita Sholeha, Cantik dan Beretika. Mudah-mudahan acara hari ini diridho i Allah SWT. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada 3
junjungan kita Nabi Muhammad SAW. 4 Ibu-Ibu yang berbahagia. Saya selaku Pimpinan Pengadilan Tingi Agama Semarang menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan hari ini, paling tidak ada dua hal positif yang dapat diambil, yaitu : Sebagai ajang silaturahmi, saling tukar informasi dan
saling tukar pengalaman antar para isteri yang suaminya bekerja di Pengadilan Agama se-jawa Tengah. 5 Menambah keilmuan mendengarkan wawasan dengan ceramah melalui kegiatan seminar menjadi wanita sholehah, cantik dan beretika Ibu-ibu yang berbahagia.
Peranan ibu-ibu para isteri karyawan Pengadilan Agama terlebih yang hadir adalah isteri para pimpinan dan para pejabat di Pengadilan Agama, menjadi penting dalam mendukung suksesnya tugas para suami. Baik buruknya sikap dan kinerja para suami sangat tergantung dengan keberadaan ibu-ibu sebagai isterinya. 6
Oleh karena itu harapan saya, selaku para isteri hendaknya selalu mendorong semangat para suaminya untuk bekerja lebih baik, sehingga fungsi ibu-ibu bukan hanya sekedar sebagai isteri saja tetapi turut andil berbuat kebaikan di Pengadilan Agama. Selanjutnya, ibu-ibu jangan pernah meminta sesuatu yang berlebihan diluar kemampuan para suami, karena jika itu yang 7
terjadi maka suami akan mencari cara untuk mendapatkannya, maka syukuri apa yang sudah didapat dari penghasilan suami, nikmati dengan ikhlas sehingga keberkahan akan datang pada kita semua. 8 Ibu-Ibu yang berbahagia. Maka sangat tepat jika kegiatan hari ini diisi dengan materi
Menjadi Wanita Sholehah, Cantik dan Beretika. Wanita Sholeha adalah dambaan setiap para suami yang akan membawa 9 kebahagiaan dalam rumahtangga dan lingkungan sekitarnya. Wanita sholeha akan melayani suaminya dengan ikhlas, baik dalam suka maupun duka.
10 Wanita Cantik mutlak diperlukan oleh para isteri, cantik bukan hanya lahiriahnya saja tetapi cantik batiniah lebih penting, jauhi sifat-sifat yang akan mengurangi kecantikan seperti egois, iri dengki dan sombong. Wanita beretika, bagaimana seorang isteri memposisikan dirinya dalam rumah tangga dan lingkungan perlu etika atau tata
11 krama. Sehebat apapun seorang wanita yang perlu diingat, agama kita mengajarkan apabila sudah menjadi seorang isteri harus patuh terhadap suami, seorang isteri mengerti kedudukannya sebagai seorang ibu bagi anak-anaknya dan seorang ibu wajib menjaga martabat dan kehormatan suaminya.
12 Dengan demikian, harapan saya setelah mengikuti seminar ini, para isteri semakin mantap keyakinannya bahwa menjadi wanita sholeha, cantik dan beretika merupakan suatu yang wajib dimiliki oleh para isteri khususnya isteri karyawan Pengadilan Agama. Pesan saya selalulah berpenampilan menarik dan layanilah para suami dengan baik, janganlah membenani suami
13 dengan hal-hal yang tidak penting, karena jika ini diabaikan maka banyak terjadi dimana-mana para suami bukannya pulang kerumah tetapi pulang ketempat lain yang lebih nyaman, tentunya ini tidak boleh terjadi. Ibu-Ibu yang berbahagia. Demikian yang bisa saya sampaikan, Semoga Allah SWT selalu meridho i dan memberkahi
14 usaha yang kita lakukan, amiin ya robbal alamiin.dengan mengucap: Bismillahirrahmanirrahiim, Seminar sehari Menjadi Wanita Sholeha, Cantik dan Ber-etika, saya buka. Sekian, terima kasih atas segala perhatiannya dan mohon maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan. Billahitaufik wal hidayah Wassalamu alaikum Wr, Wb.