BAB I PENDAHULUAN. istilah Sistem Informasi Keruangan, Sistem Analisis Data Keruangan, atau sistem

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. beberapa pertanyaan seperti lokasi, kondisi, tren, pola dan pemodelan.

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi SIG (Sistem Informasi Geografis) Geographic Information System

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografi. PT. Oleochem And Soap Industri Medan didirikan pada tahun 1999 yang

BAB I PENDAHULUAN. munculnya perangkat perangkat teknologi informasi, hal ini seringkali dikaitkan

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal latihan maupun proses rekaman. Saat ini pengguna jasa penyewaan

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis online. badan yang menyediakan jasa sambungan Internet dan jasa lainnya yang

BAB I PENDAHULUAN. geospasial, yang berfungsi sebagai pendukung pengambilan keputusan dalam. transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kota Medan telah menjadi kota yang

BAB I PENDAHULUAN. jumlahnya serta amat beragam jenis dan sumbernya. Data-data ini bervariasi

BAB I PENDAHULUAN. software. Kombinasi antara hardware yang mendukung pemrosesan yang cepat

BAB I PENDAHULUAN. 2. Membina mental dan kepercayaan diri. 3. Meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh

BAB I PENDAHULUAN. terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan proses perencanaan wilayah dan kota adalah Geographic

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografi (Lisa Ambarwati ;

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. SIG sebagai suatu sistem yang mengorganisir hardware, software, dan

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan laporan keuangan yang akan dipakai untuk mengkomunikasikan aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. terdapat berbagai aturan yang harus dipahami oleh penggunanya dan target-target

BAB I PENDAHULUAN. dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografi. Banyaknya jumlah masyarakat yang memerlukan fasilitas rental mobil

BAB I PENDAHULUAN. proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. Persediaan barang dagangan (merchandise inventory) merupakan barangbarang

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Geographic Information System

BAB I PENDAHULUAN. mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan

BAB I PENDAHULUAN. arkeologi, agrikultur, keamanan dan pertahanan, kesehatan, pemerintahan,

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem

BAB I PENDAHULUAN. yang khas serta berbagai keuntungan yang mampu ditawarkan melalui analisis

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografi. geografis sebaran tempat riset teknologi informasi di kota Garut (2012)

BAB I PENDAHULUAN. zaman komputerisasi saat perusahaan-perusahaan atau instansi baik itu negeri

BAB I PENDAHULUAN. mempersingkat waktu dan menghemat biaya. satunya adalah kebutuhan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak

BAB I PENDAHULUAN. penjualan tiket yang akan diserahkan kepada pimpinan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. analisis terhadap sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi dimuka bumi.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. flour atau tepung. Perusahaan distributor adalah salah satu aspek dari pemasaran.

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi geografis (geographic information system/gis) yang

BAB I PENDAHULUAN. pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk yang berarti dan dalam unit uang tentang transaksi-transaksi dan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam pengolahan data dari penerapan harga sesuai kebutuhan.

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga PT. Global Duta Development yang menyediakan sistem

BAB I PENDAHULUAN. lama semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan, pemerintahan, kehutanan, pendidikan, kelautan, hasil alam, bencana,

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. semakin relatif sulit juga untuk mengambil keputusan terhadap suatu

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Perkembangan teknologi. ini juga terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. teknologi, salah satunya adalah telepon selular (ponsel). Mulai dari ponsel yang

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. akurat Sistem Informasi Akutansi adalah subsistem dari MIS yang terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem. yang dapat menjelaskan situasi dan keadaan tempat tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. sukucadang dari suatu peralatan. Persediaan onderdill sepeda motor dapat berupa

BAB I PENDAHULUAN. informasi sentimen yang terkandung dalam suatu kalimat opini. Analisis sentimen

BAB I PENDAHULUAN. saatnya pengelola dapat memberikan data pensiun. tahun 2004 hingga 2010 terjadi penurunan jumlah dana pensiun.

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan cuti kepada setiap pegawainya selama masa satu tahun bekerja

BAB I PENDAHULUAN. seorang pakar ditransfer ke dalam komputer, dan bagaimana cara untuk

BAB I PENDAHULUAN. sistem pemetaan dan analisis terhadap segala sesuatu, serta peristiwa-peristiwa

BAB I PENDAHULUAN. untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa,

BAB I PENDAHULUAN. bidang penjualan obat terbesar di Indonesia khususnya di kota-kota besar di

BAB I PENDAHULUAN. beralamatkan di Jl. Gatot Subroto 196 AA Medan. PT. Infomedia Nusantara

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. dan Komputer. Sistem informasi geografis lokasi kursus bahasa Inggris dan

BAB I PENDAHULUAN. laporan transaksi penjualan dan mengenai data-data perangkat komputer hanya

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. pertambahan nilai suatu barang tersebut, hal tersebut menjadikan perhitungan

BAB I PENDAHULUAN. Perhitungan harga penjualan pada perusahaan berdasarkan pengumpulan data

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. dan juga merupakan suatu asset penting yang harus dijaga dengan baik.

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. asuransi khususnya untuk daerah Sumatera Utara. Adapun dalam pengolahan data

BAB I PENDAHULUAN. data spasial berikut atribut-atributnya, seperti memodifikasi bentuk, warna,

BAB I PENDAHULUAN. tugas sesuai dengan perintah. Tanpa perangkat lunak, perangkat keras tidak ada

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan perusahaan yaitu faktor internal dan eksternal.

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Geografis adalah suatu komponen yang terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia selalu menginginkan kemudahan, kecepatan dan sistem

BAB I PENDAHULUAN. dibuat menjadi sistem pakar. Gangguan-gangguan kesehatan ini

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan semakin berkembangnya zaman, sekarang ini perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa dan faktor-faktor penyebabnya merupakan topik yang menarik untuk

BAB I PENDAHULUAN. saja. Dengan berkembanganya teknologi internet, masyarakat semakin di

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, manajer perusahaan harus mengetahui tentang seluk-beluk informasi

BAB I PENDAHULUAN. manusia dari segala aspek kehidupan dan berbagai bidang.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi informasi dan didistribusikan untuk pemakai. apapun seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin tingginya wawasan

BAB I PENDAHULUAN. pelaksana diagnosa digantikan oleh sebuah sistem pakar, maka sistem pakar

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun

BAB I PENDAHULUAN. penunjang yang terletak pada kedalaman tertentu. Tiang pancang bentuknya. utama dari tiang pancang adalah kayu, baja, dan beton.

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan

BAB I PENDAHULUAN. media untuk mendapatkan informasi juga semakin mudah diakses dari mana saja.

BAB I PENDAHULUAN. yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki,

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah banyak digunkan di kalang ahli geografi, yaitu membuat peta dengan menggunakan komputer. Dalam menyebut istilah Sistem Informasi Keruangan, Sistem Analisis Data Keruangan, atau sistem Informasi Geografis. Suatu komponen yang terdiri dari perangkat lunak, perangkat keras, data geografis dan sumberdaya manusia yang bekerja bersama secara efektif untuk menangkap, menyimpan, memperbaiki, memperbarui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa, dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografi(ahmad Mamat;2008:77). Pet shop adalah toko hewan peliharaan dimana berbagai pelayanan untuk hewan peliharaan tersedia ditoko ini baik jual beli, penitipan, dan perawatan seperti memandikan dan menghias. Pet shop dikelola oleh seseorang yang disebut perawat hewan. Sehari hari perawat hewan bergelut dengan berbagai jenis hewan seperti kucing, anjing, hamster dan lain lain. Dengan banyaknya jenis hewan pemeliharaan pada saat ini maka banyak masyarakat yang merasa tertarik untuk memelihara hewan. Dan dengan semakin banyaknya masyarakat kota Medan yang memelihara hewan maka semakin banyak bermunculan komunitas-komunitas pecinta hewan, pet shop, breeder dan juga dokter hewan di kota Medan. Tetapi fasilitas ini masih dianggap kurang memadai di kota Medan. 1

2 Sering kali, disibukkan oleh pekerjaan ataupun kegiatan tertentu sehingga mengakibatkan keterbatasan waktu dan jarak lokasi yang mengakibatkan susahnya menjangkau PetShop. Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan pada paragraf diatas, maka pada penelitian skripsi ini, penulis mengangkat judul Sistem Informasi Geografis Toko Hewan di Kota Medan Berbasis Web. SIG dapat disajikan dalam bentuk aplikasi desktop maupun aplikasi berbasis web. SIG juga dapat memberikan penjelasan tentang suatu peristiwa, membuat peramalan kejadian, dan perencanaan strategis lainnya. I.2. Ruang lingkup Permasalahan Adapun beberapa tahap yang dilakukan dalam membuat ruang lingkup permasalahan adalah : I.2.1. Identifikasi Masalah Permasalahan yang ada pada penelitian inidiantaranya yaitu : 1. Belum tersedia sistem informasi geografis toko hewan di kota Medan. 2. Belum diketahui tingkat kebutuhan konsumen dengan pendekatan sistem informasi geografis. 3. Informasi lokasi toko hewan saat ini hanya didapatkan melalui berita iklan saja.

3 I.2.2. Rumusan Masalah Perumusan masalah yang ada pada penelitian ini yaitu : 1. Bagaimana membuat Sistem Informasi Geografis toko-toko hewan? 2. Bagaimana mengetahui tingkat kebutuhan konsumen dengan pendekatan sistem informasi geografis? 3. Bagaimana agar informasi toko-toko hewan saat ini tidak hanya didapatkan melalui berita iklan saja melainkan melalui sebuah aplikasi yang dapat memberikan banyak informasi? I.2.2. Batasan Masalah Batasan masalah pada penelitian ini yaitu : 1. Data untuk masukan sistem yaitu rincian toko-toko hewan, data geografikal lokasi, dan data peta toko hewan. 2. Informasi keluaran sistem diantaranya laporan daftar rincian lokasi toko hewan, laporan informasi geografikal lokasi, dan tampilan informasi peta. 3. Pembuatan Mapping menggunakan Quantum GIS. 4. Basis data yang digunakan yaitu MySQL. 5. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi yaitu PHP. 6. IDE yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi yaitu Dreamweaver. 7. Pemodelan sistem dilakukan dengan UML 2.0.

4 I.3. Tujuan Dan Manfaat Tujuan dan manfaat yang penulis peroleh dari penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut : I.3.1. Tujuan Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini yaitu: 1. Membuat Sistem Informasi Geografis toko toko hewan. 2. Mempermudah konsumen dalam mengakses informasi geografikal toko toko hewan. 3. Mempermudah pengolahan sumber daya informasi geografikal toko hewan. 4. Menguji efektifitas sistem dalam memberikan informasi pendukung geografis letak toko hewan. I.3.2. Manfaat Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini yaitu : 1. Terciptanya Sistem Informasi Geografis Letak toko hewan akan meningkatkan persentase waralaba pada perusahaan. 2. Kemudahan yang dirasakan konsumen dalam mengakses informasi geografikal toko hewan dapat digunakan sebagai upaya pengenalan teknologi berbasis sistem informasi geografis kepada konsumen. 3. Kemudahan dalam pengolahan sumber daya informasi geografikal toko toko hewan bagi perusahaan akan meningkatkan trust perusahaan akan penting sistem informasi berbasis komputer.

5 4. Hasil pengujian sistem dapat dijadikan evaluasi sistem kedepannya. I.4. Metode Penelitian 1. Analisa Sistem Yang Ada Di dalam menyelesaikan penelitian ini penulis menggunakan 2 (dua) metode studi yaitu : 1. Studi Lapangan Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data yaitu peninjauan langsung ke lokasi studi. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah : a. Pengamatan (Observation) Merupakan salah satu metode pengumpulan data yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Kegiatannya dengan melakukan pengamatan langsung ke perusahaan. b. Sampel Mengambil contoh-contoh data yang diperlukan seperti menanyakan langsung kepada konsumen perusahaan. 2. Studi Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan penulisan Skripsi dari berbagai sumber bacaan seperti buku panduan pembuatan aplikasi pengolah basis data MySQL dengan PHP, manajemen basis data, dan buku atau jurnal yang membahas tentang konsep pembuatan kartografi.

6 Ada beberapa prosedur yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Prosedur Perancangan Merupakan tata cara dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan perancangan yang dilakukan. Langkah-langkahnya adalah : a. Menganalisis permasalahan kartografi yang ada dalam membuat peta. b. Merancang sistem yang baru dengan menggunakan model UML (Unified Modeling Language). c. Membuat aplikasi dengan bahasa pemrograman PHP. Berikut adalah skema dalam malaksanakan penelitian : Target: Sistem Informasi Geografis Toko Hewan di Kota Medan Analisis Spesifikasi Desain Gagal Verifikasi Berhasil Validasi Finalisasi Gambar I.1. Prosedur Perancangan Pada gambar prosedur perancangan sistem di atas dapat diuraikan ke dalam beberapa tahap yaitu Tujuan Penelitian, tahap Analisa (Analisys), Spesifikasi,

7 tahap Perancangan (Design) dan tahap Penerapan (Implementasi), Verifikasi serta tahap Validasi. Dan kegiatan yang dilakukan pada tiap-tiap tahap adalah sebagai berikut: 1.1. Target/Tujuan Penelitian Target penelitian ini yaitu Sistem Informasi Geografis Toko Hewan di Kota Medan Berbasis Web. 1.2. Analisis Kebutuhan Tujuan utama tahap analisis kebutuhan sistem adalah untuk mengetahui syarat kemampuan atau kriteria yang harus dipenuhi oleh sistem agar keinginan pemakai sistem dapat terwujud. Tahap analisis ini terbagi menjadi dua, yaitu analisis kebutuhan sistem fungsional dan analisis kebutuhan sistem nonfungsional yang dapat dilihat pada Tabel I.1 dan Tabel I.2 dibawah ini: Tabel I.1. Kebutuhan Sistem Fungsional No Kebutuhan Rincian Kebutuhan 1. Data Data Toko Hewan Data rincian Lokasi Toko Hewan Data geografikal Data Peta 2. Target Pengguna Konsumen Perusahaan 3. Fungsi Sistem Pengolah data masukan Sebagai antarmuka penambahan informasi geografikal Sebagai alat render peta. 4. Basis Data Basis data MySQL 5. Perangkat Lunak Appserv Quantum GIS Dreamweaver 6. Prosedur Memasukan data Toko Hewan Memasukan data Lokasi Toko Hewan Memasukan data geografikal

8 Mengolah data Peta Mengatur informasi yang akan diberikan kepada pengguna. 7. Pelaksana Sistem Administrator Website 8. Pengolah Sistem Programmer Tabel I.2. Kebutuhan Sistem Nonfungsional No Kebutuhan Rincian Kebutuhan 1. Sistem Operasi Minimal Windows XP SP 2 2. Prosesor Minimal Intel DualCore 3. RAM Minimal 1GB 4. Hardisk Minimal 10GB 5. Monitor/LCD Minimal Resolusi 1024x768 1.3. Spesifikasi dan Desain Berisi spesifkasi alat yang dirancang, komponen, peralatan uji yang digunakan dan diagram blok peralatan yang akan dirancang. Perancangan sistem menggunakan bahasa pemrograman PHP dan databasemysql. Spesifikasi komputer yang digunakan minimal Intel Pentium 4, RAM 512 serta Hard Drive 80 Gb. Model yang digunakan dalam merancang sistem informasinya adalah dengan model UML (Unified Modeling Language). Unified Modeling Language (UML) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi objek (Munawar : 2005 : 17). 1.4. Implementasi dan Verifikasi Berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan alat serta tahapantahapan pengujian yang dilakukan untuk masing-masing blok peralatan yang dirancang. a. Menganalisis beberapa kesalahan yang ada pada sistem yang lama.

9 b. Melakukan pengujian aplikasi yang baru untuk meminimalisir kesalahan yang ada. c. Melakukan perawatan sistem yang baru apabila terjadi kesalahan. 1.5. Validasi Berisi langkah-langkah yang dilakukan saat pengujian peralatan secara keseluruhan, besaran-besaran yang akan diuji, dan ukuran untuk menilai apakah alat sudah bekerja dengan baik sesuai spesifikasi. a. Setelah aplikasi dibuat maka selanjutnya akan dijalankan pada komputer apakah telah sesuai dan berjalan dengan baik. b. Menjalankan aplikasi yang baru untuk di uji pada sistem yang lama serta melakukan perawatan sistem. c. Melihat hasil informasi dari aplikasi yang dibuat dengan spesifikasi komputer yang digunakan. I.5. Keaslian Penelitian Tabel I.3. Keaslian Penelitan No Materi Perbandingan Instrumen Penelitian pertama : Perancangan sistem Informasi geografis Berbasis Web Menggunakan Mapserver 1. Algoritma yang Tidak ada digunakan 2. Titik Lokasi Map. 3. Basis Aplikasi Berbasis Web. 4. Perangkat Lunak AutodeskMap 2004, MySQL 5. Jenis Peta MapServer Penelitian kedua : Sistem Informasi Geografis Tempat Peribadatan Wilayah Surabaya 1. Algoritma yang Tidak ada

10 digunakan 2. Titik Lokasi Tempat peribadatan 3. Basis Aplikasi Map 4. Perangkat Lunak PostgreSQL, Map Server 5. Jenis Peta Map Penelitian yang akan dibuat : Sistem Informasi Geografis Toko Hewan di Kota Medan Berbasis Web 1. Algoritma yang Tidak ada. digunakan 2. Titik Lokasi Pergudangan. 3. Basis Aplikasi Berbasis Web. 4. Perangkat Lunak Dreamwaver, Quantum GIS, PHP, MySQL 5. Jenis Peta Peta Vektor Shape File I.6. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam Skripsi ini adalahsebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menerangkan tentang teori-teori dan metode yang berhubungan dengan topik yang dibahas atau permasalahan yang sedang dihadapi.

11 BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini mengemukakan tentang analisa sistem yang sedang berjalan, evaluasi sistem yang berjalan dan desain sistem secara detail. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini menerangkan hasil dan pembahasan program yang dirancang serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai perbaikan di masa yang akan datang untuk sistem.