HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG GIZI TERHADAP STATUS GIZI IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REJOSARI KELURAHAN REJOSARI PEKANBARU ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRAK. Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Ibu Hamil Trimester I di RSIA Pertiwi Makassar

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BILU BANJARMASIN

Dea Riskha Fitriliana 1 ABSTRACT

HUBUNGAN STATUS GIZI DALAM KEHAMILAN DENGAN STATUS EKONOMI

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG GIZI DENGAN KEJADIAN KEK PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BRINGIN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS OLAK KEMANG KOTA JAMBI TAHUN 2013

PENILAIAN STATUS GIZI IBU HAMIL DENGAN PENGUKURAN LILA DI PUSKESMAS KALAMPANGAN, KOTA PALANGKA RAYA

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG TABLET FE (STUDI DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG TAHUN 2013)

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masalah gizi masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang

CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Volume 1. No 2 OKTOBER Joni Periade a,b*, Nurul Khairani b, Santoso Ujang Efendi b

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre

SIKAP IBU DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL

MOTIVASI DAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PEKERJAAN IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG POSYANDU TERHADAP STATUS GIZI ANAK BALITA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG

HUBUNGAN ANEMIA DAN KEK PADA IBU HAMIL AKHIR TRIMESTER III DENGAN BERAT BADAN LAHIR BAYI (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kalisat Kabupaten Jember)

Eskalila Suryati 1 ; Asfriyati 2 ; Maya Fitria 2 ABSTRACT

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG

RELATIONSHIP BETWEEN EDUCATION AND KNOWLEDGE WITH KADARZI BEHAVIOR IN RURAL AREAS REPRESENTED BY KEMBARAN I DISTRICT

SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PERTAMA (K1) COMPLIANCE WITH THE ATTITUDE OF PREGNANT WOMEN PRENATAL CARE FIRST VISIT

PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI PUSKESMAS CEMPAKA BANJARBARU TAHUN 2013

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA

Harto P. Simanjuntak 1, Heru Santosa 2, Maya Fitria 2. Abstract

HUBUNGAN STATUS GIZI IBU HAMIL BERDASARKAN PENGUKURAN LILA DENGAN BERAT BADAN BAYI LAHIR DI RS PANTI WILASA CITARUM SEMARANG

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS PALIYAN GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI

GAMBARAN STATUS GIZI IBU HAMIL TRIMESTER I

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG

BUDAYA PANTANG MAKAN, STATUS EKONOMI, DAN PENGETAHUAN ZAT GIZI IBU HAMIL PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN STATUS GIZI. Abstrak

HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG

HUBUNGAN ANTARA PARITAS DAN UMUR IBU DENGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III TAHUN

Liva Maita, Na imatu Shalihah : Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pemberian Kolostrum Pada Ibu Nifas Di Ruang Camar I Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau

Frekuensi Kunjungan ANC (Antenatal Care) Pada Ibu Hamil Trimester III

PENGARUH KADAR HB DAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III TERHADAP BERAT BADAN LAHIR BAYI DI PUSKESMAS WILAYAH KABUPATEN BANYUMAS

HUBUNGAN EKONOMI KELUARGA DENGAN STATUS GIZI IBU HAMIL DI PUSKESMAS WONGKADITI KOTA GORONTALO. Heni PanaI. Polteknik Kesehatan Provinsi Gorontalo

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMANFAATAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN RAYA PEKANBARU

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA, PENDIDIKAN IBU, KONSUMSI TABLET FE DENGAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI RB BHAKTI IBU KOTA SEMARANG

Agus Byna 1, Laurensia Yunita 2, Indah Ratna Sari * *Korespondensi Penulis, Telepon : ,

GAMBARAN STATUS GIZI IBU HAMIL PADA KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD WONOSARI TAHUN 2014

HUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA) DAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) DENGAN BERAT BAYI LAHIR

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) Abstrak

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.

HUBUNGAN PEMBERIAN KIE DENGAN PENGETAHUAN NUTRISI MASA NIFAS DI PUSKESMAS KEDUNGDUNG SAMPANG

HUBUNGAN PARITAS DAN USIA IBU DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT UMUM INSANI KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2014

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN TENTANG PELAKSANAAN 10T PADA ASUHAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS SUKA MAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2012

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL DALAM PENCEGAHAN ANEMIA DI PUSKESMAS RUMBAI

Jurnal Kesehatan Medika Saintika Volome 8 Nomor 1 jurnal.syedzasaintika.ac.id

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN PENGETAHUAN TENTANG GIZI SEIMBANG BAGI IBU HAMIL DI PUSKESMAS KECAMATAN PALMERAH TAHUN 2013

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANC DI KLINIK DINA BROMO UJUNG LINGKUNGAN XX MEDAN TAHUN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN CARA MENYUSUI YANG BENAR PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA BUNGO I KABUPATEN BUNGO TAHUN 2017

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BEKERJA TENTANG ASI PERAH TERHADAP PEMBERIAN ASI DI PUSKESMAS SIMPANG BARU

Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya Kunjungan (K4) Ibu Hamil di Puskesmas Bambu Apus, Jakarta Timur

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GODEAN II SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN TERJADINYA ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS DAWE KECAMATAN DAWE KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013

HUBUNGAN PENAMBAHAN BERAT BADAN IBU SELAMA HAMIL DENGAN KEJADIAN BBLR DI RUMAH SAKIT DR. NOESMIR BATURAJA TAHUN 2014

Kata Kunci: Hamil, Anemia

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN ANEMIA DEFESIENSI BESI DI PUSKESMAS TANJUNG PINANG KOTA JAMBI

PERUBAHAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEKURANGAN ENERGI KRONIK PASCA PENYULUHAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANC DI KLINIK DINA BROMO UJUNG LINGKUNGAN XX MEDAN TAHUN 2013

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN DESCRIPTION OF MOTHER KNOWLEDGE ABOUT EARLY DETECTION OF PREGNANCY RISK SIGN

Oleh : Aat Agustini ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR DINGIN KOTA PADANG TAHUN 2012

UNIVERSITAS UDAYANA. Skripsi ini diajukan sebagai Salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. Masalah gizi menimbulkan masalah pembangunan di masa yang akan

GAMBARAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI IBU HAMIL DI DESA KEBONDALEM KECAMATAN BARENG KABUPATEN JOMBANG

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA AWAL KEHAMILAN DENGAN BERAT BADAN LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI JINGAH ABSTRAK

**) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Jl Nakula I N Semarang ABSTRACT

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI POLI KIA PUSKESMAS TUMINTING

GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG MENDERITA KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DI KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL DI UPTD PUSKESMAS AJANGALE

HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

Darmayanti Wulandatika. Program Studi D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

KEJADIAN KEK DAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KALONGAN KABUPATEN SEMARANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP RISIKO 4T DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN

HUBUNGAN STATUS GIZI IBU DENGAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT SOEDARSO PONTIANAK ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI (FE) DI KECAMATAN TARERAN

LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diare Pada Balita di Kelurahan Jaya Mekar Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Proses Persalinan dengan Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan

Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil tentang Pemanfaatan Kelas Ibu Hamil di Desa Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, STATUS PENDIDIKAN, DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

Esty Indarwati. : Tingkat pengetahuan Ibu, cakupan pemberian vitamin A

HUBUNGAN TINGKAT SADAR GIZI KELUARGA DAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS PADANG BULAN MEDAN. Oleh : DEA FADLIANA

ABSTRAK. Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Prevention of Mother To Child HIV Transmission (PMTCT) ABSTRACT

Hubungan Umur dan Paritas Dengan Kejadian Abortus Di RSUD Kabupaten Rokan Hulu 2015

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Intra Uterine Fetal Death (IUFD)

Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Asi Ekslusif Di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo I Kabupaten Rokan Hulu

Relationships between Parity and Age of Pregnant Women with Infant Birth Weight in Puskesmas Kota Karang Bandar Lampung in 2012

Erma Prihastanti, Puji Hastuti Prodi DIII Kebidanan Purwokerto Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang

Transkripsi:

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG GIZI TERHADAP STATUS GIZI IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REJOSARI KELURAHAN REJOSARI PEKANBARU Emi Yulita, S.SiT Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tengku Maharatu Pekanbaru ABSTRAK Masalah gizi seimbang di Indonesia masih merupakan masalah yang cukup berat. Pada hakikatnya berpangkal pada keadaaan ekonomi yang kurang dan terbatasnya pengetahuan tentang gizi dari makanan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan pengetahuan dengan status gizi ibu hamil terhadap status gizi di wilayah kerja Puskesmas Rejosari Pekanbaru, desain penelitian yang digunakan adalah analatik dengan jenis penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang ada di Puskesmas Rejosari berjumlah 219 ibu hamil dengan sampel 69 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan metode simple random sampling. Data yang digunakan adalah data primer, penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 27 November 14 Desember 2013. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian dengan menggunakan analisa univariat menunjukkan bahwa mayoritas ibu hamil berpengetahuan cukup sebanyak 32 (46,4%), dan mayoritas memiliki Lila baik sebanyak 58 (84%). Untuk analisa bivariat, hasil uji statistik diperoleh ρ value = 0,346 > α = 0,05, maka keputusannya adalah Ho diterima artinya Tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang gizi selama hamil terhadap status gizi ibu hamil. Dengan adanya penelitian ini diharapkan kepada pihak puskesmas dapat memberikan penyuluhan tentang gizi ibu hamil minimal 1 minggu sekali, supaya ibu-ibu hamil lebih mengetahui dan waspada dengan makanan-makanan untuk ibu hamil. Kata Kunci : Pengetahuan, Ibu hamil, Status gizi ibu hamil RELATION KNOWLEDGE OF NUTRITION OF PREGNANT WOMEN PREGNANT WOMEN NUTRITIONAL STATUS IN REJOSARI HEALTH CENTER PEKANBARU Emi Yulita, S.SiT Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tengku Maharatu Pekanbaru ABSTRACT Balanced nutrition problems in Indonesia is still a substantial problem. Essentially stem from poor economic circumstances and lack of knowledge about nutrition from the food there. This study aims to determine whether there is a relationship to the nutritional status of knowledge on the nutritional status of pregnant women in Rejosari Health Center Pekanbaru, the design of the study is analytic the type of cross-sectional research. The population in this study were all pregnant women in Rejosari Health Centers totaled 219 pregnant women with a sample of 69 pregnant women. Sampling technique in this study using simple random sampling method. The data used is 1

primary data, this study was conducted on 27 November to 14 December 2013. Analysis of the data using univariate and bivariate analysis. Results of studies using univariate analysis showed that the majority of pregnant women are knowledgeable enough by 32 (46.4%), and the majority have a good Lila were 58 (84%). For bivariate analysis, statistical test results obtained ρ value = 0.346 > α = 0.05, then the decision is acceptable Ho means "There is no relationship between maternal knowledge about nutrition during pregnancy on the nutritional status of pregnant women". Given this research are expected to the clinic can provide counseling on nutrition of pregnant women at least 1 week, so that pregnant women more aware and alert with foods for pregnant women. Key words : Knowledge, attitude, mother pregnant, sign of dangerous in pregnancy 2

3 PENDAHULUAN Masalah gizi seimbang di Indonesia masih merupakan masalah yang cukup berat. Pada hakikatnya berpangkal pada keadaan ekonomi yang kurang dan terbatasnya pengetahuan tentang nilai gizi dari makanan yang ada. Pada tahun 2007 angka kematian ibu mencapai 228 per 100.000 kelahiran hidup. Angka kematian bayi mencapai 34 per 1000 kelahiran hidup, sedangkan angka kematian balita mencapai 44 per 1000 kelahiran hidup (Profil Kesehatan Indonesia 2008). Keadaan gizi ibu sebelum dan selama hamil mempengaruhi status gizi ibu dan bayi. Pertumbuhan dan perkembangan janin sangat di pengaruhi oleh asupan gizi ibu, karena kebutuhan gizi janin berasal dari ibu. Berbagai resiko dapat terjadi jika ibu mengalami kurang gizi diantaranya adalah perdarahan, abortus, bayi lahir mati, bayi lahir dengan berat badan rendah (< 2500 gr), kelainan kongenital. (Arisman, 2004). Dari data Dinkes tahun 2012 didapatkan bayi berat lahir rendah (BBLR) tertinggi di Puskesmas Rejosari yaitu sebanyak 13 kasus dan ini sejalan dengan tingginya kasus ibu hamil dengan lingkar lengan atas (LILA) kurang dari 23,5 cm. Calon ibu harus memiliki gizi yang cukup sebelum hamil dan lebih lagi ketika hamil. Ibu hamil harus memiliki gizi yang cukup karena gizi yang didapat akan digunakan untuk dirinya sendiri dan juga janinnya. Seorang ibu yang tidak memiliki ataupun kekurangan gizi selama masa kehamilan maka bayi yang dikandungnya akan menderita kekurangan gizi. Apabila hal ini berlangsung terus-menerus dan tidak segera diatasi maka bayi akan lahir dengan berat badan rendah (dibawah 2500 g), sedangkan untuk ibu yang kekurangan gizi, 3 maka selama ia menyusui ASI yang dihasilkan juga sedikit. (Proverawati, 2009) Ibu hamil dengan berat badan kurang harus mengatur asupan gizinya sehingga bisa mencapai berat badan normal, sedangkan ibu dengan berat badan berlebih tetap dianjurkan makanan yang seimbang dengan bahan makanan bervariasi dengan mengurangi bahan makanan berkalori tinggi serta lemak selain melihat penambahan berat badan selama hamil, status gizi ibu hamil juga dapat dilihat dari ukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) dan kadar hemoglobin (Hb) dalam darah. Ukuran LILA normal adalah 23,5 cm, ibu dengan ukuran LILA dibawah 23,5 cm menunjukkan adanya kekurangan energi yang kronis. (Sulistyoningsih, 2011). Berdasarkan Laporan bulanan PWS KIA Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru tahun 2012, Puskesmas Rejosari merupakan Puskesmas yang memiliki jumlah ibu hamil dengan LILA kurang dari 23,5 cm yang terbanyak. Dari 2.404 ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilannya, terdapat 178 orang (7,4%) ibu hamil yang mengalami LILA kurang dari 23,5 cm. Berdasarkan data prasurvei, ibu hamil yang datang ke Puskesmas bulan Mei sampai Juli 2012 adalah sebanyak 58 ibu hamil yang mengalami LILA kurang dari 23,5 cm. Dari hasil wawancara yang dilakukan pada ibu hamil yang berkunjung di Puskesmas Rejosari didapatkan bahwa pengetahuan ibu tentang status gizi sangat kurang. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian dan penyuluhan untuk meningkatkan status gizi dalam LILA

4 pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Rejosari. Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Gizi Terhadap Status Gizi Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari Kelurahan Rejosari Pekanbaru METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah adalah cross sectional yaitu melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan (sekali waktu) antara faktor resiko/paparan penyakit dengan penyakit (Hidayat, 2007). Penelitian ini bersifat analitik yang bertujuan untuk melihat hubungan pengetahuan ibu hamil tentang gizi terhadap status gizi selama hamil. Tempat penelitian di Puskesmas Rejosari Kota Pekanbaru dan Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 27 November 14 Desember 2013. Sampel dalam penelitian ibu hamil yang ada di Puskesmas Rejosari sebanyak 219 orang HASIL PENELITIAN A. Analisa univariat Analisa univariat bertujuan untuk mendeskripsikan masing-masing variabel dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Karakteristik responden meliputi: umur dan paritas. Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Umur Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari Kota Pekanbaru No Umur Frekuensi Persentase 1 <20 tahun 2 2,9% 2 20-35 tahun 65 94,2% 3 >35 tahun 2 2,9% 4 Pada tabel 4.1 dapat dilihat bahwa dari 69 responden ibu hamil mayoritas berumur 20-35 tahun dengan jumlah 65 orang (94,2%). Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Pendidikan Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari Pekanbaru No Pendidikan Frekuensi Persentase 1 SD 14 20,3% 2 SMP 40 58% 3 SMA 15 21,7% Pada tabel 4.2 dapat dilihat bahwa dari 69 responden ibu hamil mayoritas tingkat pendidikannya adalah SMP sebanyak 40 (58%) orang. Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari Kota Pekanbaru No Pekerjaan Frekuensi Persentase 1 Bekerja 18 26% 2 Tidak bekerja (IRT) 51 74% Pada tabel 4.3 dapat dilihat bahwa dari 69 responden mayoritas responden ibu hamil tidak bekerja (IRT) sebanyak 51 (74%) orang. Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari Kota Pekanbaru No Pengetahuan Frekuensi Persentase 1 Baik 18 26,1% 2 Cukup 32 46,4 % 3 Kurang 19 27,5 %

5 Pada tabel 4.4 dapat dilihat bahwa dari 69 responden ibu hamil mayoritas berpengetahuan cukup sebanyak 32 (46,4%) orang. Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Status Gizi Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari Kota Pekanbaru No Sikap Frekuensi Persentase 1 Gizi Baik 58 84% 2 Gizi Kurang 11 16% Pada tabel 4.5 dapat dilihat bahwa dari 69 responden ibu hamil mayoritas memiliki gizi baik dimana lila 23,5cm sebanyak 58 (84%). B. Analisa Bivariat Hubungan antara variabel independen dan variabel dependen dapat dilihat dengan melakukan analisa bivariat pada tabel silang, yaitu analisa statistik Chi-Square dengan ketentuan p value <0,05 maka H0 ditolak artinya kedua variabel secara statistik menunjukkan ada hubungan yang bermakna, dan apabila p value >0,05 maka H0 gagal ditolak yang berarti kedua variabel tersebut tidak menunjukkan adanya hubungan yang bermakna (Hidayat, 2009). 1. Hubungan pengetahuan tentang gizi dengan status gizi ibu hamil Tabel 4.6 Hubungan Pengetahuan Dengan Status Gizi Ibu Hamil Terhadap Status Gizi Di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari Kota Pekanbaru No Pengetahuan Status Gizi Ibu Hamil Total Pearson chi P value square Gizi Baik Gizi Kurang n % n % n % 1 Baik 16 23,1 2 2,9 18 26,1 2,122 0,346 2 Cukup 28 40,5 4 5,8 32 46,4 3 Kurang 14 20,2 5 7,2 19 27,5 Total 58 84 11 15,9 69 100 Pada tabel 4.6 hasil analisis hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang gizi dengan status gizi ibu hamil diperoleh hasil bahwa responden yang memiliki pengetahuan yang baik tentang gizi. Hasil uji statistik diperoleh nilai ρ value = 0,346 > α = 0,05, maka keputusannya adalah Ho diterima artinya Tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang gizi selama hamil terhadap status gizi ibu hamil. PEMBAHASAN Hubungan Umur ibu dengan Kejadian Preeklamsia pada Ibu Bersalin Di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Hubungan pengetahuan tentang gizi dengan status gizi ibu hamil 5 Berdasarkan hasil analisa Chi Square hubungan pengetahuan tentang gizi dengan status gizi ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Rejoasari Pekanbaru didapatkan hasil p value = (0,346), nilai ini menunjukkan bahwa p value 0,346 > α = 0,05. Jadi artinya tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang gizi

6 selama hamil terhadap status gizi ibu hamil. Ibu dengan pengetahuan yang baik, kemungkinan akan memenuhi kebutuhan gizinya dan juga bayinya. Penelitian ini selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh Bunga Widita Kartikasari (2011) dengan judul Hubungan Pengetahuan, Paritas, dan Pekerjaan Ibu dengan Status Gizi Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Bangetayu Kecamatan Genuk Kota Semarang. Hasil dari penelitian didapatkan hubungan antara pngetahuan dengan status gizi ibu hamil trimester III diperoleh hasil penghitungan menggunakan Rank Spearman dengan nilai r = 0,195 dan diperoleh nilai p = 0,255 (p>0,05), sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan status gizi ibu hamil trimester III. Penulis menyimpulkan seharusnya ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang gizi dengan status gizi, karena pengetahuan seseorang akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan dan juga akan berpengaruh pada perilakunya (Proverawati, 2009). Tetapi dalam penelitian ini penulis tidak menemukan hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang gizi dengan status gizi. Ini mungkin disebabkan oleh faktor lain yang tidak diteliti, misalnya status sosial ekonomi. Baik status ekonomi maupun sosial sangat mempengaruhi seorang wanita dalam memilih makanannya. Karena status sosial ekonomi yang kurang dapat menyebabkan daya beli bahan makanan berkurang. KESIMPULAN Tidak adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu hamil dengan status gizi dengan nilai p value = 0,346 > α = 0,05 SARAN 1. Bagi Tempat Penelitian Diharapkan kepada pihak Puskesmas khususnya dibidang program KIA dan Gizi dapat memberikan penyuluhan tentang gizi ibu hamil minimal 1 minggu sekali. Supaya ibu-ibu hamil lebih mengetahui dan waspada dengan makanan-makanan untuk ibu hamil. 2. Bagi Peneliti Dapat dijadikan sebagai bahan acuan untuk melakukan penelitian selanjutnya dan peneliti dapat menggunakan variabel lainnya yang lebih berhubungan atau yang lebih dominan. DAFTAR PUSTAKA Bobak Arikunto,S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : RinekaCipta Arisman, (2004). Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta : EGC Budiman, Agus Riyanto. (2013). Kapita Selekta Kuesioner: Pengetahuan dan Sikap dalm Pennelitian Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika. 6 Bunga Widita, K (2011). Hubungan Pengetahuan, Paritas, dan Pekerjaan Ibu dengan Status Gizi Ibu Hamil Trimester III di

7 Puskesmas Bangetayu Kecamatan Genuk Kota Semarang. Universitas Muhammadiyah Semarang Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat. (2011). Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rajawali Pers Hidayat, Alimul Aziz. (2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta : Salemba Medika. (2011). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Jakarta : Salemba Medika. Kristiyanasari, weni. (2010). Gizi Ibu Hamil. Yogyakarta : Nuha Medika Laporan Bulanan PWS KIA Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru 2012 Machfoedz, I.(2009). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Fitramaya Martina Tratilofa Sitompul. (2012). Pengetahuan Ibu Hamil tentang Gizi Semasa Kehamilan. http://repository.usu.ac.id/handle/1234 56789/31806 Notoatmodjo, S (2003). Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Paath, Erna Francin, S.Sos, dkk (2004). Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi, Jakarta:EGC. (2005). Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi, Jakarta:EGC. Profil Kesehatan Indonesia. (2008) diakses pada tanggal 23 tahun 2013 Proverawati, A dan Kusumawati, E. (2009). Buku Ajar Gizi Untuk Kebidanan.Yogyakarta : Nuha Medika. (2010). Ilmu Gizi Untuk Keperawatan dan Gizi Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medik Riwhidikdo, (2008) Statistik kesehatan. Jakarta : bumi perkasa Sandjaja, (2009) Resiko Kurang Energi Kronis (KEK) Pada Ibu Hamil Di Indonesia. Diambil pada 2014 dari http://www.google.com/url Sulistyoningsih, Hariyani. (2011). Gizi Untuk Kesehatan Ibu Dan Anak. Yogyakarta : Graha Ilmu Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 Syafrudin, dan Hamidah. (2009). Kebidanan Komunitas. Jakarta : Buku Kedokteran EGC Wawan & Dewi, (2010). Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta : Medical Book Yuniastuti, A. (2008). Gizi dan Kesehatan. Graha Ilmu: Yogyakarta 7