bphn.go.id MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

dokumen-dokumen yang mirip
m2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perhubungan tent

2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nom

2 2. Peraturan Pemerintah No 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 129, Tambahan L

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 65, Tamba

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: PM 43 TAHUN 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor

2016, No Pelayanan Kelas Ekonomi; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

, No.2007 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 65, Tamb

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Jadwal Tiket Kereta Api (KA) Ekonomi, Ekonomi AC, Bisnis, Executive 2014 (per April 13)

Mengingat -2- : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan Lembaran Nega

2017, No dalam rangka Pelaksanaan Kewajiban Pelayanan Publik (Public Service Obligation). Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 te

PERATURAN MENTER! PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: PM. 54 TAHUN 2016 TENT ANG STANDAR SPESIFIKASI TEKNIS IDENTITAS SARANA PERKERETAAPIAN

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

2016, No Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 45, Tambahan Lembaran Neg

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Mengingat-----:--1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 65,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Jadwal Tiket Kereta Api (KA) Ekonomi, Ekonomi AC, Bisnis, Executive 2014 (per April 13)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2015, No Antara Pemerintah Dengan Badan Usaha Pelabuhan di Bidang Kepelabuhanan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pela

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

2016, No Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5208); 3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 20

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

2016, No Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5208); 3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KP 413 TAHUN 2018 TENTANG PENUGASAN KEPADA PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)

2016, No Tahun 2007 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4722); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (

NOMOR PM 103 TAHUN 2017 TENTANG PENGATURAN DAN PENGENDALIAN KENDARAAN YANG MENGGUNAKAN JASA ANGKUTAN PENYEBERANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 29 TAHUN 2016 TENTANG STERILISASI PELABUHAN PENYEBERANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2016, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5086); 4. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan (Lembaran Ne

2 Memperhatikan: 2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Le

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Negara Bukan Pajak yang Berasal dari Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional pada Lembaga Administrasi Negara tidak sesuai lagi

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166

2016, No Peraturan Pemerintah 32 Tahun 2011 tentang Manajemen dan Rekayasa, Analisis Dampak, serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas (Lembaran

Pengawas Tenaga Nuklir Tahun 2Ol5-2O19; dilakukan penyempurnaan terhadap muatan Rencana. atas Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 95 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM ADMINISTRASI PERKANTORAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

2016, No Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3687); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003

2016, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3418); 2. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan (Lembaran Negara Republik I

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5208); 3. Peraturan Pemerintah Nomor

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5208); 3. Peraturan Pemerintah Nomor

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 107 TAHUN 2017 TENTANG KEWAJIBAN PELAYANAN ANGKUTAN PENYEBERANGAN JARAK JAUH

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KP 412 TAHUN 2018 TENTANG PENETAPAN LINTAS PELAYANAN PERKERETAAPIAN ANGKUTAN PERINTIS

2017, No tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor 4 Tahun 2014 tentang Pembinaan terhadap

2017, No tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2017; Mengingat : 1. Undang

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomo

2017, No Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara

2016, No Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 75); 3. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM. 72 Tahun 2013 tentang K

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 110 TAHUN 2017 TENTANG

2017, No Lingkungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan T

2015, No Peraturan Pemerintah 40 Tahun 2012 tentang Pembangunan dan Pelestarian Lingkungan Hidup Bandar Udara (Lembaran Negara Republik Ind

2017, No Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 185, Tambah

2014, No Tahun 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5208); 3. Perat

2 2015, No.322 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4722) 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publi

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2017, No logistik guna mengembangkan pertumbuhan ekonomi nasional, perlu menyesuaikan ketentuan permodalan badan usaha di bidang pengusahaan an

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembagunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia T

2016, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5208); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan (Lembaran N

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

2 Pemerintah Nomor 3 Tahun 2000 (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3925); 3. Peraturan Presiden No

2016, No ) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Pe

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan

2012, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 65, Tambahan Lembaran

2016, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Le

2017, No dalam huruf a; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 6

2016, No Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5071); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan U

2017, No Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2720); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lemb

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 N

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

2017, No Tahun 2009 Nomor 151, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5070) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nom

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

-2-3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

2 2. Undang Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik In

Transkripsi:

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA MOR: PM.23 TAHUN 2016 TENTANG TARIF ANGKUTAN ORANG DENGAN KERETA API PELAYANAN KELAS EKOMI UNTUK MELAKSANAKAN KEWAJIBAN PELAYANAN PUBLIK (PUBLIC SERVICE OBLIGATION) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang a. b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 149 dan PasaI 152 Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, dan menjamin kelangsungan penyelenggaraan angkutan orang dengan kereta api pelayanan kelas ekonomi serta pengembangan lintas pelayanan, perlu menata kembali tarif angkutan orang dengan kereta api kelas ekonomi; bahwa untuk penyesuaian Tarif Angkutan Orang Dengan Kereta Api Pelayanan Kelas Ekonomi Untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik dengan adanya penurunan Harga Bahan Bakar Minyak, yang sebelumnya telah ditetapkan melalui Peraturan Menteri Perhubungan PM. 198 Tahun 2015 Tentang Tarif Angkutan Orang Dengan Kereta Api Pelayanan Kelas Ekonomi Untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik (Public Service Obligation), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nornor PM. 13 Tahun 2016;

- 2 - c. bahwa berdasarkan pertimbangan hal tersebut huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perhubungan tentang Tarif Angkutan Orang Dengan Kereta Api Pelayanan Kelas Ekonomi Untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik (Public Service Obligation); Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Nomor 4722); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 129, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5048); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 176, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5086); 4. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); 5. Peraturan Presiden Nomor 124 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2012 tetang Kewajiban Pelayanan Publik dan Subsidi Angkutan Perintis Bidang Perkeretaapian, Biaya Penggunaan Prasarana Milik Negara, serta Perawatan dan Pengoperasian Prasarana Perkeretaapian Milik Negara; 6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 56 Tahun 2013 tentang Komponen Biaya Yang Dapat Diperhitungkan Dalam Penyelenggaraan Angkutan Kewajiban Pelayanan Publik dan Angkutan Perintis Perkeretaapian; 7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 69 Tahun 2014 tentang Pedornan Perhitungan dan Penetapan Tarif Angkutan Orang Dengan Kereta Api;

- 3 - MEMUTUSKAN : Menetapkan PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG TARIF ANGKUTAN ORANG DENGAN KERETA API PELAYANAN KELAS EKOMI UNTUK MELAKSANAKAN KEWAJIBAN PELAYANAN PUBLIK (PUBLIC SERVICE OBLIGATION). Pasal 1 (1) Tarif angkutan orang dengan kereta api pelayanan kelas ekonomi, terdiri atas : a. perkeretaapian antar kota; dan b. perkeretaapian perkotaan. (2) Tarif angkutan orang dengan kereta api kelas ekonomi, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal2 Tarif angkutan orang dengan kereta api pelayanan kelas ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 sudah termasuk iuran dana pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964 dan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1965 serta peraturan pelaksanaannya. Pasal3 Setiap biaya tambahan selain yang diatur dalam Pasal 1 yang akan dijadikan komponen dari tarif angkutan orang dengan kereta api kelas ekonomi, wajib mendapat persetujuan dari Menteri Perhubungan terlebih dahulu.

- 4- Pasal4 (1) Penyelenggara sarana perkeretaapian umum dapat dikenakan sanksi dalam hal memberlakukan tarif melampaui tarif yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri ini. (2) Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang - undangan. Pasal5 Direktur Jenderal melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan Menteri ini. Pasal6 Pada saat Peraturan Menteri ini berlaku, maka Peraturan Menteri Perhubungan PM. 198 Tahun 2015 Tentang Tarif Angkutan Orang Dengan Kereta Api Pelayanan Kelas Ekonomi Untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik (Public Service Obligation), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 13 Tahun 2016, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal7 Peraturan Menteri ini mulai berlaku sesuai dengan ketentuan sebagai berikut : a. Ketentuan Lampiran I : 1) Huruf A mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2016 s.d 31 Maret 2016. 2) HurufB mulai berlaku pada tanggall April 2016 s.d 31 Desember 2016. b. Ketentuan Lampiran II mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2016 s.d 31 Desember 2016 c. Ketentuan Lampiran III : 1) Huruf A mulai bcrlaku pada tanggal 1 Januari 2016 s.d 30 September 2016. 2) HurufB mulai berlaku pada tanggal 1 Oktobcr 2016 s.d 31 Desember 2016.

- 5- Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 7 Maret 2016 MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, ttd IGNASIUS JONAN Diundangkan di Jakarta pada tanggal 8 Maret 2016 DlREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd WIDODO EKATJAHJANA BERlTA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2016 MOR 372 Salinan Sesuai den an aslinya m ~al~co ukurn SRI LESTARI RAHA U Pembina Utama Muda (IV/c) NIP. 19620620 198903 2 001

- 6 - LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA MOR: TENTANG TARIF ANGKUTAN ORANG DENGAN KERETA API PELAYANAN KELAS EKOMI UNTUK MELAKSANAKAN KEWAJIBAN PELAYANAN PUBLIK (PUBLIC SERVICE OBLIGATION) A. TARIF ANGKUTAN ORANG DENGAN KERETA API KELAS EKOMI ANTARKOTA (Mulai berlaku ]. -Januarf 2016 sid 31 Mall'et 20Jl61 JENIS ANGKUTANI TARIF UNTAS NAMA KERETA API (Rp/Oll'angl KA JARAK JAUB I. Logawa Purwokerto -Sby Gubeng- Jember 80.000 2. Brantas Kediri-Pasar senen 90.000 3. Kertajaya Surabaya pasarturi-pasar senen 90.000 4. Kahuripan Kediri-Kiaracondong 90.000 5. Bengawan Purwosari-Pasar senen 80.000 6. Pasundan Surabaya gubeng-kiaracondong 100.000 7. Sri Tanjung Lempuyangan-Banyuwangi 100.000 8. GBM Selatan Surabaya gubeng-pasar senen 110.000 9. Matarmaja Malang-Pasar senen 115.000 KAJARAKSEDANG 10. Tawangjaya Semarang poncol-pasar senen 65.000 II. Serayu Purwokerto-Kroya-Jakarta kota 70.000 12. Kutojaya Selatan Kutoarjo-Kiaracondong I -65.000 13. TawangAlun Malang-Banyuwangi 65.000 14. Rajabasa Kertapati-Tanjungkarang 35.000 15. Bukit Serelo /Buser Kertapati-Lubuklinggau 35.000 16. Putri Deli Tanjungbalai-Medan 30.000 17. Siantar Ekspress Medan-Siantar 25.000 18. Probowangi Banyuwangi-Probolinggo-Surabaya Gubenz 60.000 19. Probowangi Banyuwangi-Probolinggo 28.000 20. Probowangi Probolinggo- SurabayaGubeng 32.000

- 7 - B. TARIF ANGKUTAN ORANG DENGAN KERETA API KELAS EKOMI KAANTARKOTA (Mulai berfaku 1 April 2016 sid 31 Desember 2(16) JENIS ANGKUTANI NAMA KERETA API LINTAS TARIF (RpI Orang) KA JARAK JAUH 1 Logawa Purwokerto -Sby Gubeng- Jember 76.000 2 Brantas Kediri-Pasar senen 86.000 3 Kahuripan Kediri-Kiaracondong 86.000 4 Bengawan Purwosari-Pasar senen 76.000 5 Pasundan Surabaya gubeng-kiaracondong 96.000 6 Sri Tanjung Lempuyangan-Banyuwangi 96.000 7 GBM Selatan Surabaya gubeng-pasar senen 106.000 8 Matarmaja Malang-Pasar senen 111.000 KA JARAK SEDANG 9 Serayu Purwokerto-Kroya-Jakarta kota 68.000 10 Kutojaya Selatan Kutoarjo-Kiaracondong 63.000 11 TawangAlun Malang-Banyuwangi 63.000 12 Rajabasa Kertapati-Tanjungkarang 33.000 13 Bukit Serelo /Buser Kertapati-Lubuklinggau 33.000 14 Putri Deli Tanjungbalai-Medan 28.000 15 Siantar Ekspress Medan-Siantar 23.000 16 Probowangi Banyuwangi-Probolinggo-Surabaya Gubeng 58.000 17 Probowangi Banyuwangi-Probolinggo 28.000 18 Probowangi Probolinggo- SurabayaGubeng 30.000 19 Tegal Ekspress Pasarsenen - Tegal 50.000 20 Maharani Surabayapasarturi-Semarangponcol 50.000 MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, ttd JHT Salinan Sesuai dengan aslinya 7rB SRI LESTARI RAHAY Pembina Utama Muda (IV/c) NIP. 19620620 1989032001 IGNASIUS JONAN

-8- LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA MOR: TENTANG TARIF ANGKUTAN ORANG DENGAN KERETA API PELAYANAN KELAS EKOMI UNTUK MELAKSANAKAN KEWAJIBAN PELAYANAN PUBLIK (PUBLIC SERVICE OBLIGATION) TAmF ANGKUTAN ORANG DENGAN KERETA API KELAS EKOMI PERKOTAAN (Mulai berfaku 1 -Januar'i 2016 sid 31 Desernber 20161 JENIS ANGKUTANI TAmF LXNTAS NAMA KERETA AlPi IRpI Orang] KA JARAK DEKAT/LOKAL Merak JayajPatas 1 MerakjBanten Merak-Angke 8.000 Ekspresj Lokal 2 Cilamaya EkspresjCepat Purwakarta Purwakarta-Jakartakota 6.000 3. Lokal Rangkas/Ekonomi Lokal Angke-Rangkasbitung 5.000 4 Rangkas Jaya Rangkasbitung-TanahabangjAngke 5.000 5 Jatiluhur Cikampek-Jakartakota 5.000 6 Walahar Eksprea/Ekonomi Lokal J akartakota-purwakarta 6.000 7 Ekonomi LokaljCibatuan Purwakarta-Cibatu 8.000 8 Bandung Raya Ekonomi Kiaracondong-Cicalengka 4.000 9 Bandung Raya Ekonomi Bandung-Padalarang 4.000 10 Bandung Raya Ekonomi Bandung-Cicalengka 4.000 11 Bandung Raya Ekonomi Cicalengka-Padalarang 5.000 12 Penataran Surabayakota-Malang-Blitar 15.000 13 Dhoho Surabayakota-Kertosono-Blitar 15.000 14 Penataran Blitar-Malang-Surabayakota 15.000 15 Tumapel Malang-Surabayakota 10.000 16 Ekonomi Lokal Kertosono-Surabayakota 10.000 17 Ekonomi Lokal Sidoarjo-Surabaya Ps.Turi-Boj onegoro 12.000 18 Ekonomi Lokal Sidoarjo-Surabaya Ps.Turi 6.000 19 Ekonomi Lokal Surabaya Ps.Turi-Bojonegoro 6.000 20 Pandanwangi Jember-Banyuwangi 8.000 21 Kalijaga Purwosari-Semarangponcol 10.000 22 Sibinuang Pariaman-Padang 5.000

- 9 - JENIS ANGKUTAN/ TARIF LINTAS NAMA KERETA API (Rp/ Orang) KRD 23 KRD SidotopoI Surabaya-Porong 5.000 24 KRD Surabaya-Lamongan 5.000 25 Prameks 26 Prameks 27 Prameks Yogyakarta/Lempuyangan- Solobalapan/ Soloiebres 8.000 Lempuyangan/ Yogyakarta- Kutoario/Prembun 8.000 PrembunI Kutoarj0- Solobalapan/ Soloiebres 15.000 28 Seminung Kotaburni-Tanjung Karang 10.000 29 WayUmpu Tanjung Karang-Kotabumi 10.000 30 Kedung Sepur Ngrombo-Semarang Poncol 10.000 31 Sri Lelawangsa Medan-Binjai 5.000 MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, ttd IGNASIUS JONAN Salinan Sesuai dengan aslinya ~lli~i:o ukum SffiLESTAfORA'IL\YU Pembina Utama Muda (IV/c) NIP. 19620620 1989032001

-10 - LAMPIRAN III PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA MOR: PM.23 TAHUN 2016 TENTANG TARIF ANGKUTAN ORANG DENGAN KERETA API PELAYANAN KELAS EKOMI UNTUK MELAKSANAKAN KEWAJIBAN PELAYANAN PUBLIK (PUBLIC SERVICE OBLIGATION) TARIF ANGKUTAN ORANG DENGAN KERETA API KELAS EKOlVII PERKOTAAN WILAYAH JAKARTA, lbogor, DEPOK, TANGERANG, lbekasi, DAN. RANGKASlBITUNG A. (Mulai Berlaku 1 -Jarruarf 2016 s.d 30 September 20161 JENIS ANGKUTAN/ TARIF LINTAS NAMA KERETA API Rp/orane: 1. KRL 1-25 Km Pertama 2.000 2. KRL 10 Km berikutnya dan berlaku kelipatan 1.000 B. (Mulai Ber'laku 1 Oktober 2016 s.d 31 Desernber 20161 JENIS ANGKUTAN/ TARIF LINTAS NAMA KERETA API Rp/orane: 1. KRL 1-25 Km Pertama 3.000 2. KRL 10 Km berikutnya dan berlaku kelipatan 1.000 sali7f~~r~unya MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, ttd IGNASIUS JONAN SRILESTARIRAH YU Pembina Utama Muda (IV/c) NIP. 19620620 1989032001