fasilitas yang lebih lengkap dan menunjang. 1.2 Perumusan Masalah Masalah dalam tugas akhir ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana merancang seb

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. air. Pintu air dapat di gunakan sebagai alat pengatur sarana irigasi, kolam, tambak

BAB I PENDAHULUAN. Waduk merupakan kolam besar atau danau buatan tempat menampung air

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Fungsi Bendungan :

BAB 1 PENDAHULUAN. 2.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Air Minum (PDAM). Air sangat berguna dalam kehidupan sehari hari bagi

BAB I PENDAHULUAN. segala peralatan elektronik. Akan tetapi, energi-energi tersebut berbeda dengan

PROTOTYPE SISTEM BUKA TUTUP PINTU AIR BERBASIS WEB SECARA ONLINE DAN REALTIME

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI AREA PARKIR MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA

Diajukan guna melengkapi sebagian syarat Dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini mengharuskan masyarakat untuk mengikuti

BAB 1 PENDAHULUAN. mahluk hidup seperti air bah atau banjir. Di zaman modern seperti sekarang ini, selain

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bencana yang terjadi, khususnya banjir yang terjadi dengan sendirinya

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Tanjungpinang merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini merupakan pendahuluan yang membahas seluruh materi yang

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu perusahaan, karena persediaan akan dijual secara terus menerus untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, perusahaan yang membuat aki baru masih melakukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Jadwal kerja merupakan hal penting dalam perusahaan, sebagai acuan

BAB 1 PENDAHULUAN. kenyataannya sebagian besar rumah hanya dijadikan tempat peristirahatan,

BAB I PENDAHULUAN. real time atau pada saat itu juga. Didorong dari kebutuhan-kebutuhan realtime

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Cuaca adalah salah satu komponen yang sangat penting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan kebutuhan manusia yang semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. volume air yang meningkat. Banjir dapat terjadi karena peluapan air yang

BAB I PENDAHULUAN. alat-alat yang modern dan serba digital. Kehadiran komputer sangat memberi

BAB 1 PENDAHULUAN. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi mempunyai peran penting dalam meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. harus dapat dikendalikan atau dikontrol dengan semudah mungkin untuk

I. PENDAHULUAN. Perkembangan alat ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Kebakaran hutan dan lahan gambut di Kalimantan pada awal November 2006,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Ponorogo suatu daerah yang memiliki luas 1.371,78 km² yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. kelancaran lalu lintas di suatu persimpangan jalan dan penyeberangan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas produksinya. Dalam hal ini,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perancangan dan penulisan tugas akhir ini ditentukan batasan batasan masalah yang meliputi, antara lain :

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Leuwi Panjang No. 111 Bandung Telpon Terbaik dalam pelayanan servis di bengkel.

BABI PENDAHULUAN. Proses pengontrolan peraiatan-peraiatan listrik di suatu pabrik merupakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. surakarta. Banjir dapat terjadi akibat volume air yang berada di sungai

BAB I PENDAHULUAN. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air (Puslitbang SDA)

PENGONTROLAN LAMPU LALU LINTAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN WIRELESS LAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan beberapa kelemahan dalam hal pengelolaan tersebut, yaitu teknologi

BAB I PENDAHULUAN. sungai, salah satu faktor cuaca yang mempengaruhi debit sungai adalah hujan.

BAB I PENDAHULUAN. atau melihat siaran di televisi tentang musibah kebakaran yang terjadi baik dalam

BAB I PENDAHULUAN. Dunia teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat pesat dan

BAB I PENDAHULUAN. pasaran terutama pada produk minuman. Permasalahannya adalah

BAB I PENDAHULUAN. digunakan di masyarakat Indonesia. Sepeda motor merupakan kendaran bermotor

BAB I PENDAHULUAN. PLC (Programmable Logic Controller) suatu alat kendali yang berbasis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI S U R A B A Y A 2011 ARFENDI MUHAMAD NPM

PEMBUATAN SOFTWARE SISTEM KEAMANAN PINTU DENGAN BARCODE READER BERBASIS AT89S51 MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR

SISTEM PEMBERIAN PUPUK TANAMAN SECARA OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER TUGAS AKHIR. Oleh : BASUKO HERMAWANTYO

BAB I PENDAHULUAN. Dalam skala besar, proses pemindahan air tidak mungkin dilakukan secara

I. PENDAHULUAN. rumah-rumah yang cukup lembab, remang-remang dan sampai. menggunakan langit-langitnya untuk membangun sarang dan berkembang biak.

KOMPUTERISASI SISTEM BENDUNG AIR. Taufiq Hidayat 1. Abstraksi

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring kemajuan teknologi yang pesat pada saat ini dan dibarengi dengan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN E-15

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Transportasi adalah sarana bagi manusia untuk memindahkan sesuatu, baik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi sekarang ini, kegiatan usaha

BAB I PENDAHULUAN. Informasi akuntansi diberikan sebagai alat atau sarana untuk membantu

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai pemimpin yang mampu membimbing dan mengarahkan anggotaanggota

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Algoritma dijkstra ditemukan oleh Edger Wybe Dijkstra merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN SISTEM PERINGATAN DINI BANJIR JARAK JAUH BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA89S5 DENGAN SENSOR ULTRASONIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer yang semakin tinggi memungkinkan berbagai pembuatan aplikasi yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan kebutuhan manusia yang makin meningkat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komputer yang semakin canggih, membuat para ahli

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Sebagai contoh adalah musim hujan di Indonesia yang kedatangannya selalu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI MONITORING KETINGGIAN AIR DI BEBERAPA PINTU AIR MENGGUNAKAN JARINGAN LAN (LOCAL AREA NETWORK)

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Banjir adalah sebuah permasalahan yang sampai saat ini belum dapat terselesaikan. Hampir setiap hujan banjir terjadi di mana-mana, termasuk juga kota Jakarta yang merupakan Ibukota negara kita. Pemerintah kota sudah berusaha meminimalisasi banyaknya daerah yang menjadi korban banjir dengan membangun mbangun sebuah gardu-gardu pengawas ketinggian permukaan air sungai pada titik-titik tertentu. Akan tetapi pada sistem ini belum efektif karena masih bergantung pada pengamatan manusia, sedangkan untuk memonitoring ketinggian permukaan air sungai harus dilakukan terus menerus selama 24 jam. Oleh karena itu diperlukan adanya suatu sistem yang secara otomatis dapat memonitor ketinggian permukaan air sungai secara terus menerus serta mentransmisi datanya secara otomatis, sehingga dapat dilakukan pengaturan pada pintu air sebagai upaya untuk meminimalisasi terjadinya banjir akibat luapan air sungai pada daerah ah hilir atau daerah dataran rendah tersebut. Simulasi sistem tersebut dalam penerapannya erapannya dibagi menjadi tiga proses yaitu : a. Monitoring, yaitu proses untuk menampilkan data ketinggian permukaan air. b. Data acquisition, yaitu proses pengambilan data ketinggian permukaan air, sehingga pengawas pintu air dapat melihat informasi informasi ketinggian permukaan air terukur yang telah tersimpan dalam database. c. Controlling, yaitu pengawas dapat mengontrol pintu air dengan berdasarkan data-data ketinggian permukaan air yang didapat. Berdasarkan alasan-alasan di atas lalu timbul ide penulis untuk membuat sistem monitoring pengukuran ketinggian permukaan air yang dibangun sebagai suatu sistem yang mampu mengukur ketinggian permukaan air dan menyimpan data pengukuran itu pada memori internal alat sebagai penyimpan data sementara untuk dipindahkan ke komputer dan di share melalui jaringan, sehingga akan lebih mengefektifkan waktu dan biaya operasional karena alat ini mempunyai 1

fasilitas yang lebih lengkap dan menunjang. 1.2 Perumusan Masalah Masalah dalam tugas akhir ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana merancang sebuah sistem monitoring agar dapat memudahkan petugas atau operator untuk memonitor ketinggian permukaan air. 2. Bagaimana merancang sebuah sistem monitoring yang dapat menjadi sistem peringatan dini terhadap bencana yang kemungkinan bisa terjadi. 3. Bagaimana merancang sebuah sistem monitoring terpusat yang dapat memberikan informasi mengenai status ketinggian air dari gardu-gardu yang lain. 1.3 Ruang Lingkup Ruang lingkup dari tugas akhir yang penulis lakukan adalah: 1. Menghubungkan komputer dengan perangkat sensor. 2. Membuat program dengan bahasa pemrograman Visual Basic. 3. Membuat konfigurasi jaringan. 4. Melakukan pengetesan dengan menggunakan program yang sederhana. 1.4 Tujuan Penulisan Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah:. 1. Merancang perangkat lunak untuk memonitor ketinggian permukaan air. 2. Menghasilkan perangkat lunak yang dapat memonitor ketinggian permukaan air. 1.5 Batasan Masalah Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis memberikan beberapa batasan terhadap ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas. Pembatasan ini

diperlukan agar tidak menyimpang dari tujuan sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya. Batasan masalah yang penulis maksud adalah: 1. Perangkat lunak khusus dibuat dan ditujukan untuk mengukur ketinggian permukaan air. 2. Rangkaian mikrokontroler yang dibentuk hanya sebatas 16 I/O. 3. Perangkat lunak dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman VB 6.0. 4. Perangkat lunak tidak dapat mendeteksi peralatan listrik yang rusak. 5. Tidak membahas mengenai perancangan database. Karena database yang digunakan sangat sederhana dengan menggunakan Ms.Access 2003. 6. Pengujian sebatas program aplikasi, tidak menguji perangkat keras. 1.6 Metodologi Penelitian Dalam melakukan perancangan sistem monitoring pengukuran ketinggian permukaan air ini, metodologi perangkat lunak yang digunakan oleh penulis adalah ah model sequensial linier. Model sequensial linier meliputi aktivitasaktivitas sebagai berikut: (Pressman,R.S 2001:38) 1. Rekayasa sistem Rekayasa sistem menyangkut pengumpulan kebutuhan pada tingkat sistem dengan sejumlah kecil analisis dan desain. 2. Analisa kebutuhan perangkat lunak Merupakan tahapan pengumpulan kebutuhan yang diintensifkan dan difokuskan pada perangkat lunak. 3. Desain Proses desain menerjemahkan syarat atau kebutuhan keadaan dalam sebuah representasi perangkat lunak sehingga dapat diperkirakan kualitasnya sebelum dimulai pemunculan kode. 4. Pengkodean Merupakan tahapan dimana desain yang diterjemahkan ke dalam bentuk mesin yang dapat dibaca oleh komputer.

5. Pengujian Setelah pembuatan sistem monitoring ketinggian permukaan air selesai, maka program tersebut diuji untuk mengetahui sesuai tidaknya dengan kebutuhan analisis. 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tugas akhir ini disusun menjadi lima bab yang secara singkat dapat diuraikan sebagai berikut : Bab I PENDAHULUAN Bab ini meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan yang berisi pengembangan dan penelitian alat, manfaat yang dihasilkan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan sistematika penulisan skripsi. Bab II LANDASAN TEORI Bab ini membahas teori-teori dasar komponen yang digunakan, teori tentang interfacing dan pembahasan mengenai perangkat lunak dan perangkat keras yang mendukung alat ini. Bab III ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam bab tiga diutarakan mengenai rancangan sistem yang akan membahas analisis rangkaian secara bagian dan keseluruhan yang diambil dari pembentukan dasar-dasar rangkaian dan kegunaan dari masing-masing rangkaian setelah membahas perangkat keras akan dibahas perangkat lunak yang menerangkan analisis bagian program secara diagram alur dan analisis bagian program secara detail. Pada akhir bab ini akan disertakan cara pengoperasian alat agar penggunaannya mudah dipahami. Bab IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini membahas mengenai percobaan yang meliputi uji fungsi, uji kinerja, uji program dan tujuan pengujian dan akan mengutarakan secara

lengkap apa yang akan diuji coba, hasil yang telah diujicobakan beserta alat ukurnya (jika ada). Bab V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini meliputi kesimpulan yang mengandung isi singkat dari pembahasan alat ini, hasil pengamatan setelah alat diujicobakan dan tujuan penelitian yang telah dilakukan. Sedangkan saran dan kritik dapat digunakan untuk memperbaiki penelitian dan pengembangan di masa yang akan datang.