PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI VIDEO SEBUAH OBJEK PADA SISWA KELAS X TSM 1 SMK MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pun sudah didapat para siswa sejak duduk di sekolah dasar yang dikemas. bahwa Bahasa Indonesia adalah pelajaran yang mudah, namun

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK ISI CERITA STORY TELLING MELALUI MEDIA BONEKA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS I SD N WATUBONANG 01

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK TAMTAMA PREMBUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB III METODE PENELITIAN

Naskah Publikasi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar SITI MAFTUKHA NIM.

MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENYIMAK PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI COOPERATIVE SCRIPT DI KELAS VI SD NEGERI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE TANDUR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 WADASLINTANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MEDIA CERPEN PADA SISWA KELAS XI SMA N 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KEDUNGJERUK MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI

Oleh: Prihatini Mualifah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN APRESIASI CERPEN DENGAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 JATIPURO KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2008/ 2009

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE PADA SISWA KELAS IV SD N PILANGSARI 1, GESI, SRAGEN

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN TEKNIK REKA CERITA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGDOWO KLATEN TAHUN AJARAN

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: EKO MARGIANTO A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian prasyarat Guna mencapai derajat Sarjana S-1 FKIP PGSD. Disusun Oleh: ANNIS ROHCMAWATI A

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITANDENGAN METODE OBJEK LANGSUNGSISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KEBUMEN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI MEDIA KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK TELADAN PPI SRAGEN TAHUN AJARAN 2014 / 2015

BAB 1. Pembelajaran Bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang memiliki. beberapa aspek keterampilan berbahasa yang harus dicapai oleh siswa.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE DRILLPADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1KALIBAWANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK TELL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PURWOREJO

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk meraih gelar Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh: Liana Sulistiana Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN DAYA INGAT MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 9 SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1 Pendidikan Biologi. Diajukan oleh :

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN PENDEKATAN PAILKEM PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

EMPIRIK 2013 / Oleh: A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KAJORAN KABUPATEN MAGELANG

Oleh: Nur Adha Wahyuningsih Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

: AHMAD FATKHUL HUDA A

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA RAKYAT MENGGUNAKAN MEDIA FILM PADA SISWA KELAS X4 SMA NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB III METODE PENELITIAN

PEMBELAJARAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI PENDEKATAN QUANTUM WRITING

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING

PENERAPAN KONSEP PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN (PAKEM) DALAM MENYIMAK PUISI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN APRESIASI SASTRA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Subjek Penelitian Subyek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V yang berjumlah 22 siswa, dengan siswa perempuan

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN. MELALUI METODE SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) PADA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MODEL STAD SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ERLINA DIAH PERMATASARI A

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran Bahasa Indonesia nilai KKM siswa masih dibawah rata-rata

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Ekspositoris Siswa Kelas XI SMK Yapek Gombong dengan Metode Example Non-Example

Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The Master Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX-C SMPN 2 ToliToli

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE INKUIRI BAGI SISWA KELAS IV SDN I NGEMPLAK TAHUN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEK MELALUI MODEL STAD PADA SISWA SMA. Moch. Saleh

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Oleh: Sadar SDN 1 Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Reason &

BAB I PENDAHULUAN. membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Stella Talitha, 2013

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh : Siti Rusminah A

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD

Oleh : Peny Widiyarti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

ENDAH SULISTYAWATI A.510

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. meningkatkan mutu pembelajaran. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar 34

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI MELALUI MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK BATIK PERBAIK PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI EKOSISTEM MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII DI MTS NURUL JADID KABUPATEN PROBOLINGGO MELALUI TEKNIK STAD

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA JAWA MELALUI STRATEGI SCRAMBLE KELAS V SD N DUKUH 03 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN STRATEGI

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN STRATEGI LEARNING STARTS WITH A QUESTION

BAB III METODE PENELITIAN. atau Classroom Action Research (CAR). Pendekatan PTK dipilih karena

BAB 1 PENDAHULUAN. kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO AJARAN 2013/2014

Oleh: Dian Kartika Sari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa

BAB I PENDAHULUAN. menentukan keberhasilan pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah, ada

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN OUTING CLASS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Pendidikan. Oleh: L A S M I N I A

SULISTYANI AGUSTINA A

NASKAH PUBLIKASI GALIH SRI KUSUMASTUTI A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE SAVI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Transkripsi:

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI VIDEO SEBUAH OBJEK PADA SISWA KELAS X TSM 1 SMK MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI IKA SUSILA RINI A310090125 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013 1

2

ABSTRAK PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI VIDEO SEBUAH OBJEK PADA SISWA KELAS X TSM 1 SMK MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013 Ika Susila Rini, A.310090125. Program Studi PBSID Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013, 85 halaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi melalui video sebuah objek pada siswa kelas X TSM 1 SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaborasi antara peneliti dan guru kelas. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus. Masingmasng siklus ini terdapat 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah guru kelas sebagai pelaku tindakan dan siswa kelas X TSM 1 SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo selaku subjek yang dikenai tindakan. Dalam penelitian tersebut teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan tes. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif. Analisis data ini terdiri dari 3 komponen yakni reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan, yang menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Data pada penelitian ini adalah hasil tulisan siswa yang berupa perbandingan nilai dari siklus I ke siklus II. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru Bahasa Indonesia dan siswa kelas X TSM 1 SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo. Berdasarkan penelitian yang telah dilkukan, diperoleh hasil penelitian pada siklus I jumlah siswa yang tuntas yaitu sebanyak 13 anak dan mengalami peningkatan pada siklus II yaitu siswa yang tuntas sebanyak 30 dari 32 siswa. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media video dapat meningkatkan kreatifitas menulis deskripsi pada siswa kelas X TSM 1 SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013. Kata kunci: Keterampilan Menulis Deskripsi, Media Video 3

A. Pendahuluan Belajar merupakan hal yang sangat dibutuhkan untuk perkembagan menjadi lebih baik demi mendapatkan pengetahuan. Wujud dari belajar bisa berupa mendengarkan, berbicara, melihat, dan menulis. Belajar bahasa bisa dikatakan sebagai belajar berkomunikasi, yang diharapkan bisa mengembangkan kemampuan komunikasi siswa baik secara lisan maupun tertulis. Sebagian besar siswa menganggap bahwa Bahasa Indonesia adalah pelajaran yang mudah, namun kenyataannya tidak demikian. Hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa siswa yang masih kurang bisa dan kurang memahami dalam mengerjakan tugas-tugas Bahasa Indonesia khususnya dalam materi menulis. Kenyataannya di lapangan memang benar bahwa keterampilan menulis paling sedikit diterapkan oleh guru, karena menulis sangat sulit diadaptasikan untuk siswa dalam pembelajaran bahasa. Pada pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas, guru menggunakan metode ceramah, dimana guru hanya menyampaikan materi dan murid-murid hanya mendengarkan, duduk dan mencatat. Hal ini sangat tidak efektif dikarenakan murid tidak diberikan fasilitas untuk mengapresiasikan kemampuan yang mereka miliki. Metode seperti ini mudah sekali membuat siswa bosan dan jenuh, karena pembelajaran terkesan monoton, sehingga motivasi belajar untuk siswa pun juga berkurang. Kunci utama dalam menulis deskripsi ini adalah ide dan gagasan. Dari hasil obserfasi, banyak siswa mengaku kesulitan untuk menuangkan ide dan kata-kata dalam kalimat mereka. Hal itu dikarenakan mereka harus mengingat dan membayangkan hal yang akan mereka tulis dalam cerita mereka. Zainurrahman (2011:45) yang mengatakan bahwa deskriptif atau deskripsi adalah tulisan yang bersifat menyebutkan karakteristik-karakteristik suatu objek secara keseluruhan, jelas, dan sistematis. Dalam paragraf deskripsi ini, penulis membuat seolah-olah pembaca bisa mengalami, melihat dan merasakan yang sedang di paparkan atau dideskripsikan oleh penulis. Hal yang biasanya dijadikan bahan deskripsi 4

adalah manusia, benda, tempat. Penulisan paragraf deskripsi bisa menggunakan gambaran formal yang menurutnya hal itu tidak lebih dan tidak kurang, sehingga pembaca mudah untuk memahami. Dengan hal ini pembelajaran menulis bisa dikatakan kurang maksimal. Masih banyak siswa yang kurang mampu mengapresiasikan apa yang ada dalam fikiran mereka ke tulisan. Agar pembelajaran mengenai kegiatan menulis ini dapat meksimal, sangat diperlukan media untuk menunjang kreatifitas menulis siswa terutama dalam menulis deskripsi, yaitu dengan media video Dalam penelitian ini, media yang digunakan untuk menunjang kreatifitas menulis siswa adalah media video. Main Sufanti (2010: 90) mengatakan bahwa video sebenarnya memiliki kemiripan dengan film. Benda yang berupa rekaman ini bisa diputar berulang-ulang, dihentikan di tengah jalan, diulang dari tengah atau diputar sesuai dengan keinginan, jadi hal ini dapat mempermudah siswa yang merasa ketinggalan dalam menyimak tayangan yang telah diputar. Alasan menggunakan media video ini adalah masih kurangnya minat siswa dalam hal menulis. Dengan menggunakan media video ini diharapkan bisa membantu membangunkan minat siswa untuk lebih menyukai kegiatan menulis, terutama menulis deskripsi Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreatifitas menulis deskripsi pada siswa kelas X TSM 1 SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013. B. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dengan bekerjasama antara peneliti dengan guru kelas. Menurut Arikunto (2006: 2) penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Penelitian Tindakan Kelas ini memiliki banyak manfaat untuk upaya meningkatkan pembelajaran, diantaranya seperti menurut Muslich (2009:11) 5

1. Dengan pelaksanaan PTK akan terjadi peningkatan kompetensi guru dalam mengatasi masalah pembelajaran yang menjadi tugas utamanya 2. Dengan pelaksanaan PTK akan terjadi peningkatan sikap profesional guru 3. Dengan pelaksanaan PTK akan terjadi perbaikan dan/ atau peningkatan kinerja belajar dan kompetensi siswa 4. Dengan pelaksanaan PTK akan terjadi perbaikan dan/ atau peningkatan kualitas proses pembelajaran dikelas 5. Dengan pelaksanaan PTK akan terjadi perbaikan dan/ atau peningkatan kualitas penggunaan media, alat bantu belajar, dan sumber belajar lainnya 6. Dengan pelaksanaan PTK akan terjadi perbaikan dan/ atau peningkatan kualitas prosedur dan alat evaluasi yang digunakan untuk mengukur proses dan hasil belajar siswa 7. Dengan pelaksanaan PTK akan terjadi perbaikan dan/ atau pengembangan pribadi siswa disekolah 8. Dengan pelaksanaan PTK akan terjadi perbaikan dan/ atau kualitas penerapan kurikulum. Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Desember hingga bulan April. Pengajuan judul dilaksanakan pada bulan Desember pada minggu ke 5, pembuatan proposal dilaksanakan pada bulan Januari pada minggu ke 5 dan permohonan ijin riset dilaksanakan pada bulan Februari pada minggu ke 4, pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Maret pada minggu ke 2, serta penulisan laporan dilaksanakan pada bulan April pada minggu ke 4. Tempat penelitian ini di SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 32 siswa. Sedangkan sampel penelitian ini adalah siswa kelas X TSM 1. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data kualitatif yang meliputi sikap guru dalam proses pembelajaran, perilaku siswa dalam proses pembelajaran, data siswa yang termotivasi saat proses pembelajaran, dan tanggapan siswa terhadap metode yang digunakan dalam penyampian materi. Data dari penelitian ini meliputi hasil tulisan siswa yang berupa perbandingan karangan paragraf deskripsi dari siklus I dan siklus II untuk 6

masing-masing siswa. Sumber data penelitian ini meliputi siswa kelas X TSM 1 dan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas X TSM 1 SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya: 1. Observasi Menurut Margono (2004:15) observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Dalam penelitian ini, observasi dilakukan dengan cara mengamati langsung kondisi dan proses belajar mengajar, sehingga peneliti mengetahui kondisi yang sebenarnya. 2. Wawancara Menurut Nurgiyantoro (1987:53) wawancara merupakan suatu cara yang diperguakan untuk mendapatkan informasi dari responden (siswa yang diwawancarai) dengan melakukan tanya jawab sepihak. Proses wawancara ini dilakukan dengan mewawancarai guru dan siswa untuk megetahui kesulitan apa saja yang dialami selama pengajaran materi menulis berlangsung, sehingga peneliti mengetahui strategi yang harus dilakukan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang dialami. 3. Tes Menurut Margono (2004:170) tes adalah seperangkat rangsangan (stimuli) yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapat jawaban yang dapat dijadikan dasar bagi penetapan skor angka. Tes dilakukan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi dan kemampuan siswa menerapkan apa yang telah dilihat dalam video kedalam kerangka mereka. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif adalah sebuah proses inkuiri yang menyelidiki masalah-masalah sosial dan kemanusiaan dengan tradisi metodologi yang berbeda (Creswell dalam Wiriaatmadja, 2006:8). Tujuan penelitian dengan pendekatan kualitatif adalah untuk menganalisis yang diteliti agar diperoleh 7

informasi mengenai perilaku mereka, perasaannya, keyakinan ide, bentuk pemikiran, serta dapat menghasilkan sebuah teori (Samsuddin dan Damaianti, 2006:74). C. Hasil Penelitian dan Pembahasan Dari hasil analisis hasil menulis siswa pada siklus I menunjukkan bahwa : (1) masih banyak siswa yang salah dalam penulisan, (2) siswa masih kesulitan dalam merangkai kata-kata, (3) dari 32 siswa yang ada dalam kelas tersebut, siswa yang mendapatkan nilai kriteria ketuntasan hanya 13 orang, yang masing- masing mendapatkan nilai diatas 75. Nilai tertinggi yang diperoleh dalam penilaian tersebut adalah 86, yang jumlah rata-rata yang diperoleh siswa pada siklus I sebesar 72,6. Aktifitas siswa pada siklus II juga menunjukkan peningkatan yang lebih baik. Siswa lebih fokus pada materi, lebih sungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas, lebih bersemangat, lebih antusias serta lebih mau berinteraksi dengan guru dan peneliti. Bahkan ada siswa yang mau berpartisipasi dengan membacakan hasil karyanya didepan kelas. Hasil belajar siswa pada siklus II yaitu sebanyak 30 siswa telah mendapatkan nilai sesuai KKM yang telah ditetapkan yaitu 75. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh siswa pada siklus II ini, dapat diketahui rata-rata yang dicapai telah memenuhi batas ketuntasan. Peningkatan hasil nilai siswa dari siklus I ke siklus II dapat dilihat dari naiknya persentase hasil kerja yang diperoleh siswa. Media yang telah digunakan guru mampu meningkatkan perhatian siswa dibandingkan dengan yang tidak menggunakan media video pada siswa kelas X TSM 1 SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo. Selain itu, media video dapat menambah kosakata siswa dan membantu merangkai kata-kata, sehingga dapat menjadi kalimat yang runtut. Melalui video, juga dapat meningkatkan motivasi dan imajinasi siswa dalam menulis deskripsi untuk lebih luas lagi konteksnya. Media video juga dapat meningkatkan perhatian dan konsentrasi siswa. Perhatian dan minat siswa dapat meningkat dalam pembelajaran ini. Untuk meningkatkan minat dan perhatian siswa dapat dilakukan dengan 8

metode yang khusus. Dalam pembelajaran ini, untuk meningkatkan perhatian dan minat siswa, guru dan peneliti menggunakan media video sebuah objek. Hal ini dilakukan karena melalui media audio visual, siswa akan lebih fokus dan memperhatikan pelajaran yang disampaikan. Melalui media video ini juga minat siswa untuk menulis meningkat pesat. Hal itu dikarenakan siswa seolaholah melihat langsung objek yang ditayangkan dalam video sehingga siswa merasa terbantu dalam menulis deskripsinya. Berdasarkan hasil survei, kemampuan menulis siswa kelas X SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo pada awalnya sangat rendah. Hal ini terlihat dalam siklus I dari 32 siswa, 13 siswa mencapai nilai ketuntasan belajar dan 19 siswa tidak mengalami ketuntasan belajar dengan rata-rata pada siklus I yaitu 72,6. Pada siklus I nilai terendah yaitu 57 dan nilai tertinggi yaitu 88. Peningkatan yang terlihat pada siklus II yaitu haya 2 siswa yang tidak mencapai nilai ketuntasan dan 30 siswa yang mencapai nilai ketuntasan belajar. Nilai tertinggi dalam siklus II adalah 89 dan nilai terendah adalah 71 dengan nilai rata-rata pada siklus II 80,3 dengan ini mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. D. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan motivasi belajar dari siklus satu ke siklus berikutnya. Hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil menulis deskripsi dengan menggunakan media viseo. Berdasarkan keseluruhan siklus yang telah dilaksanakan, dapat peneliti simpulkan bahwa penggunaan media video dapat meningkatkan keterampilan menulis deskripsi siswa. Penerapan menulis deskripsi dengan menggunakan media video dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia khususnya untuk materi menulis deskripsi pada siswa kelas X TSM 1 SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013 dengan nilai KKM sebesar 75 pada siklus terakhir yaitu siklus II sebanyak 30 dari 32 siswa mencapai KKM. Hipotesis tindakan dalam penelitian adalah Penggunaan media video sebuah objek dapat meningkatkan hasil belajar 9

Bahasa Indonesia dalam menulis deskripsi pada siswa kelas X TSM 1 SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo Tahun ajaran 2012/2013 dapat diterima kebenarannya. E. Daftar Pustaka Arikunto, Suharsini dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Nurgiyantoro, Burhan. 1987. Penilaian Dalam Pegajaran Bahasa Dan Sastra. Yogyakarta: BPFE. Margono. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Muslich, Masnur. 2009. Melaksanakan PTK Penelitian Tindakan Kelas Itu Mudah. Jakarta: Bumi Aksara. Sufanti, Main. 2010. Strategi Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Surakarta: Yuma Pustaka. Syamsuddin AR, Vismaia S. Damaianti. 2006. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Wirriaamadja, Rochiati. 2006. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Zainurrahman. 2011. Menulis Dari Teori Hingga Praktik. Bandung: Alfabeta. 10