BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa Indonesia, baik sebagai bahasa nasional maupun sebagai Bahasa

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. kebudayaan mempunyai kesenian sendiri-sendiri berdasarkan ciri khas dari

ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas tentang latar belakang penelitian, identifikasi

ANALISIS GAYA BAHASA IRONI DAN PESAN MORAL LAGU-LAGU SLANK DALAM ALBUM ANTIKORUPSI TINJAUAN SEMIOTIK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat penting dalam kehidupan manusia, baik komunikasi. kehidupan masyarakat. Manusia membutuhkan bahasa sebagai alat untuk

BAB I PENDAHULUAN. pikiran dan perasaannya bilamana tidak saling menyerap tanda-tanda yang

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat. Musik juga menjadi warna tersendiri yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalin hubungan dengan dunia luar, hal ini berarti bahwa fungsi utama

BAB I PENDAHULUAN. sangat dipengaruhi oleh bahasa dan aspek-aspek lain. Oleh karena itu, bagi

BAHASA KIASAN PADA LIRIK LAGU BERTEMAKAN ALAM DARI SEMBILAN GRUP BAND DAN PENYANYI SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan suatu hal yang sangat akrab dengan indera pendengaran

BAB I PENDAHULUAN. Werren, 1993:14). Oleh karena itu Nurgiyantoro (2007:2), mengatakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia memiliki berbagai ragam kesenian dan kebudayaan. Bahkan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat ataupun manusia hidup dilingkungan khalayak umum, sehingga. bisa dikatakan bahwa nanusia tidak bisa hidup dengan bahasa.

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperbaikinya. Tentu saja seseorang pengarang tidak harus menggurui

ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA AFIKS DALAM LIRIK LAGU PETERPAN SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. guna mencapai derajat Sarjana S-1

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bahasa. Seni bahasa tersebut berupa kata-kata yang indah yang terwujud dari

BAB I PENDAHULUAN. referensial (Jabrohim 2001:10-11), dalam kaitannya dengan sastra pada

BAB 1 PENDAHULUAN. Musik adalah sarana bagi para musisi, seperti kata-kata yang merupakan sarana

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN A.T. MAHMUD

BAB I PENDAHULUAN. manfaat, serta definisi operasional yang berkaitan dengan penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. Efek Rumah Kaca adalah nama sebuah band indie pop yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. kelompok atau lapisan sosial di dalam masyarakat. Kebudayaan ini merupakan suatu cara

PEMANFAATAN GAYA BAHASA PADA WACANA SMS LUCU. DI SITUS WEB SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari peristiwa komunikasi untuk mengungkapkan gagasan, ide,

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sesuatu yang dapat dirasakan, dipikirkan, dan dihayati, dalam seni

BAB I PENDAHULUAN. karya sastra. Sebuah karya sastra tidak lepas dari bahasa. dapat dikatakan

ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU GRUP MUSIK WALI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. sendiri mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Salah

BAB I PENDAHULUAN. Aliran musik Grunge merupakan sebuah inovasi dari aliran musik rock

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kelebihan manusia adalah memiliki alat komunikasi berupa bahasa.

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA ARTIKEL SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL - MEI 2010

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa. (Keraf, 2004: 19). Bahasa dan penggunaannya mencakup aktivitas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan gambaran hasil rekaan seseorang yang. memiliki unsur-unsur seperti pikiran, perasaan, pengalaman, ide-ide,

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra tidak terlepas dari kehidupan masyarakat karena dalam karya

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bukunya Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Deddy Mulyana

BAB I PENDAHULUAN. sebagai alat komunikasi, baik komunikasi antar individu yang satu dengan yang

BAB I PENDAHULUAN. tulisan yang menggunakan bahasa sebagai media pengantar dan memiliki

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. seorang pengarang lagu sehingga lirik-lirik lagunya menarik untuk

BAB I PENDAHULUAN. dan segala problematikanya yang begitu beragam. Fenomena-fenomena

BAB I PENDAHULUAN. Sementara itu, istilah politik pada konteks ini berarti kekuasaan. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Cerita fiksi merupakan suatu ciptaan imajinatif dari seorang pengarang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan lagu dikenali hampir seluruh umat manusia. Bahkan,

BAB I PENDAHULUAN. terpisahkan dari peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan manusia. Sejak

Bab I. Pendahuluan. pemahaman secara mendalam dari fenomena yang terjadi pada gitaris rock dalam

BAB I. yang dilagukan. Lagu umumnya berisi tentang permasalahan kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Indonesia. Akar tradisi melekat di kehidupan masyarakat sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. menggunakan bahasa ringkas, pilihan kata yang konotatif, banyak penafsiran, dan

ANALISIS ISI PESAN DALAM KARIKATUR DI INTERNET SEBAGAI KRITIK SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. menjelaskan bahwa puisi berasal dari bahasa Yunani poeima membuat atau

BAB I PENDAHULUAN. mencerminkan kebudayaan dari berbagai macam belahan dunia, musik yang ada di masyarakat seperti musik Pop, Rock, Jazz bahkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra bersumber dari kenyataan yang berupa fakta sosial bagi masyarakat sekaligus sebagai pembaca dapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kata merupakan bentuk atau unit yang paling kecil dalam bahasa yang

BAB I PENDAHULUAN. Hitam dan putih adalah konsep dualisme yang ada di masyarakat, dimana

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. melalui cipta, rasa, dan karsa manusia. Al-Ma ruf (2009: 1) menjelaskan

BAB I PENDAHULUAN. Musik dipergunakan untuk memuja dewa-dewi yang mereka percaya sebagai. acara-acara besar dan hiburan untuk kerajaan.

Penggunaan Bahasa Pada Syair Lagu Tetep Mekenyem Karya Leeyonk Sinatra

BAB I PENDAHULUAN. yang ada terkadang membawa hal yang positif dan negatif, tergantung dari

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam bahasanya. Bahasa setiap daerah memiliki style atau gaya tersendiri dalam

BAB I PENDAHULUAN. kekayaan budaya nasional yang tetap harus dijaga kelestariannya.guna

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. karya puisi pasti tidak akan terlepas dari peran sebuah bahasa. Bahasa

ANALISIS WACANA LIRIK LAGU OPICK ALBUM ISTIGFAR (TINJAUAN INTERTEKSTUAL, ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL)

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan yang dilakukan di setiap sekolah secara umum memiliki tujuan pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bangsa. Melalui karya sastra manusia bisa mengetahui sejarah berbagai hal,

BAB I PENDAHULUAN. dikaruniai berbagai kelebihan dibandingkan dengan ciptaan lainnya. Karunia itu

BAB I PENDAHULUAN. Wida Kartika Ayu, 2016

BAB I PENDAHULUAN. seni juga mengalami perkembangan. Seni bahkan menyatu dengan kemajuankemajuan

I.1 Latar Belakang Masalah Musik metal atau underground merupakan tipe musik yang memiliki tempo

BAB I PENDAHULUAN. baik, di antaranya disebabkan oleh kurangnya minat dan motivasi siswa. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman,

BAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu keterampilan yang berkaitan erat dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perjalanan panjang sejarah bangsa Indonesia untuk mempertahankan dan

BAB I PENDAHULUAN. atau suara, lukisan dan tarian sesuai dengan ciri khasnya.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. menikmati musik itu sendiri. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musik

BAB I PENDAHULUAN. baru yang tergabung dalam major label maupun indie label. Major label dan

BAB I PENDAHULUAN. kesatuan dan kesinambungan mengandung irama dan ragam nada (suara yang berirama) disebut

BAB I PENDAHULUAN. estetik dan keindahan di dalamnya. Sastra dan tata nilai kehidupan adalah dua fenomena

BAB I PENDAHULUAN. gagasan, ide, dan perasaan seorang pengarang. Daya imajinasi inilah yang mampu

BAB I PENDAHULUAN. 1 Kata tembang nyanyian sama fungsi dan kegunaannya dengan kidung, kakawin dan gita. Kata kakawin berasal

BAB I PENDAHULUAN. metal yaitu Seringai sebagai bahan untuk penelitian. Kebanyakan lirik pada

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengungkapkan gagasan, pikiran, keinginan, kehendak, kemauan, dan

BAB I PENDAHULUAN. peran yang cukup sentral dalam kehidupan sehari-hari, bahkan hampir semua

BAB I PENDAHULUAN. tersebut sehingga memberikan efek estetik di dalam karya sastra. berbahasa, demi pencapaian suatu efek estetika.

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, atau apapun

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa Indonesia, baik sebagai bahasa nasional maupun sebagai Bahasa Negara sangat strategis dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia. Sebagai salah satu pilar pendukung kehidupan bangsa dan negara Indonesia. Bahasa Indonesia harus dikuasai oleh seluruh masyarakat pemakai bahasa Indonesia, Sehingga bisa memperoleh berbagai kesempatan untuk mempertinggi kualitas kehidupannya. Mengingat sangat pentingnya kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia baik bagi kelangsungan kehidupan bangsa dan negara Indonesia maupun dalam kehidupan warga negara Indonesia maupun dalam kehidupan warga negara secara individual, maka peningkatan dan penguasannya sangat penting. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang kaya dengan berbagai suku, bahasa, dan adat istiadat. Salah satunya adalah seni. Kesenian merupakan salah satu unsur kebudayaan yang penting bagi kehidupan manusia. Setiap kebudayaan mempunyai kesenian sendiri-sendiri berdasarkan ciri khas dari kebudayaan tersebut. Berbagai media kesenian menjadi sarana untuk berkomunikasi dan berinteraksi di dalam kehidupan masyarakat, salah satunya kesenian itu adalah seni musik atau seni suara yang berupa lagu. Djohan (2003: 7-8) menjelaskan bahwa musik merupakan perilaku sosial yang kompleks dan universal yang di dalamnya memuat sebuah ungkapan pikiran manusia, gagasan, dan ide-ide dari otak yang mengandung sebuah 1

2 sinyal pesan yang signifikan. Hal ini menunjukan bahwa seni musik atau seni suara dapat mewakili suatu hal atau kelompok tertentu. Menurut Hazrat (2002:5), musik adalah bahasa keindahan, bahasa dari sesuatu yang dicintai oleh setiap jiwa yang hidup. Manusia bisa mengerti bahwa apabila menyadari, mengakui kesempurnaan semua keindahan ini sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Kasih, maka wajar bila musik dalam kesenian dan dalam seluruh alam semesta harus disebut sebagai kesenian Tuhan. Pengarang lagu sebagai masyarakat bahasa yang bekerja dalam seni, memanfaatkan bahasa sebagai alat untuk mengekspresikan diri dalam bentuk lagu dalam karyanya yang lain. Pengarang menyajikan dan memanfaatkan bahasa untuk kepentingan seni sebagai sebuah fenomena yang memiliki kekhasan tersendiri dibandingkan dengan pemakaian bahasa dibidang lain. Musik di sini tidak hanya dipandang menjadi sebuah hiburan, tetapi juga musik memiliki peran tersendiri dalam sebuah pendidikan, dalam proses berkomunikasi, menyuarakan pesan dan kritik terhadap suatu hal dengan gaya bahasa yang dimiliki musisi tersebut. Keraf (2007: 23) menegaskan bahwa gaya bahasa yang dimiliki oleh seseorang merupakan bagian dari diksi bertalian erat dengan ungkapanungkapan yang individual atau karakteristik, atau memiliki nilai artistik tinggi. Gaya bahasa menjadi cara pengungkapan pikiran seseorang melalui bahasa secara khas yang dapat memperlihatkan jiwa dan kepribadian pemakai bahasa (penulis bahasa), yang kemudian diwujudkan dengan cara pemilihan diksi secara tepat sehingga dapat membedakan individu yang satu dengan individu yang lainnya.

3 Bahasa adalah sistem lambang bunyi arbitrer yang digunakan oleh anggota masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri. Kesadaran dan kebenaran bahasa dalam kehidupan manusia memiliki fungsi besar dan berkaitan erat maksudnya untuk mewujudkan daya ungkap manusia yang mencerminkan aspekaspek sosial (Kridalaksana, 2000:21). Bahasa bisa dinyatakan dengan gerak-gerik, ekspresi wajah, maupun dengan gerakan. Bahasa yang diterima oleh sebagian manusia adalah bahasa yang diwujudkan dengan suara dari mulut manusia. Bahasa yang diwujudkan melalui ekspresi wajah maupun gerakan sebagai sarana bagi sebagian manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berkomunikasi melalui mulut, atau bisa dikatakan bahwa bahasa tersebut sebagai stimultan dari mulut untuk lebih kooperatif sehingga penerimanya lebih paham. Lagu merupakan salah satu karya seni yang diciptakan manusia. Sebuah syair lagu terdapat maksud tertentu yang hendak diekspresikan oleh pengarang kepada orang lain. Lagu terdiri dari kata-kata yang disusun oleh pengarangnya, disampaikan dengan nada, sehingga dapat dinikmti dan menghibur manusia dan berifat imajinatif. Bahasa dalam lagu merupakan pilihan penciptanya, bahasa yang benar untuk diseleksi sehingga menjadi indah dan mampu memberikan ketepatan makna nuansa serta daya estetika. Pemakaian bahasa dalam lagu mempunyai spesifikasi tersendiri dibanding dengan pemakaian bahasa dalam jaringan komunikasi yang lain. Setiap karya lagu pada dasarnya adalah peristiwa bahasa, dengan menggunakan tanda atau lambang yang dapat didengar (bunyi bahasa) dan dapat

4 dilihat (huruf). Bahasa merupakan sarana komunikasi yang dipakai oleh manusia dilihat dari sudut pandang tersebut. Lagu merupakan bahasa yang dilakukan oleh penyanyi terhadap audien (pendengar). Melalui lagu penyanyi bisa menyampaikan pesan tertentu terhadap pendengarnya, sehingga terjadi peristiwa bahasa dalam bentuk komunikasi satu arah dari penyanyi ke audiennya. Bahasa yang digunakan pengarang lagu dalam menciptakan musik adalah bahasa yang tersusun indah ditambah dengan melodi dan irama dalam penyampaiannya, sehingga dalam lagu terinformasi bahasa selain melalui ungkapan kata-kata tetapi juga dengan ekspresi yang tercermin dalam alunan melodi tersebut. Pada masa reformasi sekarang ini, yang merupakan kebebasan untuk mengungkapkan berbagai hal yang ditanggapi dengan baik oleh para seniman atau seniwati khususnya dalam bidang tarik suara, para pengarang lagu dan penyanyi berusaha mengungkapkan apa yang dilihat atau dirasakan untuk dituangkan dalam lagu. Netral merupakan salah satu musisi band yang menerjemahkan realitas sosial, politik, budaya, alam yang kerap melanda bangsa Indonesia dengan bahasa anak muda yang dituangkan dalam musik Netral yang bercerita pada realita kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, Netral lebih menawarkan musik yang sangat alternatif, tidak cengeng, dan kritis terhadap suatu hal, mulai dari pesan kritik, sindiran dan pesan moral yang kerap mereka lontarkan dalam sebuah lirik lagunya. Fenomena dunia seni musik atau seni suara menjadi hal yang menarik di kalangan musik khususnya di Indonesia, berbagai aliran dari jenis musik yang ditampilkan oleh para musisi dan kelompok band yang ada di tanah air, mulai dari

5 musik Pop, Punk, Rock, Dangdut, Rock n Roll, dan Reage. Salah satu musisi band di tanah air ini adalah Netral. Di Indonesia Netral menjadi musik yang sangat berkarisma kuat dalam merintis karier di dunia musik Indonesia karena Netral mewakili totalitas dalam berkarya menciptakan lirik-lirik lagunya. Terbukti dalam karya-karyanya sampai saat ini Netral menyuarakan dan mewakili semua aspek 4 dan golongan mulai dari kaum remaja, anak kecil, rakyat kecil, pejabat tinggi, dan pemerintahan karena di setiap album Netral. Netral merupakan sosok band yang cukup konsisten dalam perjuangan menggugat semangat. Wacana penyemangat dalam karya Netral ternyata didukung oleh sebagian besar masyarakat terutama lapisan bawah karena lagu tersebut mewakili dan menyuarakan semangat rakyat. Dukungan itu termanifestasikan dengan terbentuknya fans-fans fanatik yang sering disebut Netralizer. Akibat dari kebebasan tersebut menjadikan seni tarik suara (lagu) mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini terbukti banyaknya penyanyi atau group band yang bermunculan, serta seniman yang terekspos oleh publik. Salah satu group band yang mulai populer dari tahun 1995 group band Netral. Group band Netral muncul pertama dengan albumnya yang cukup sukses bertajuk Wa lah. Album ini direlease pada tahun 1995 dan pada tanggal 30 juli 1996 diiringi dengan launching album ke 2 yang cukup spektakuler yaitu album Tidak Enak, yang mereka namakan Konser tidak enak, konser tunggal Netral yang berkesan tidak enak tetapi bila diamati ada keseriusan dan kepedulian dalam musik Netral.

6 Album ke 3 bertajuk Minggu Ini. Album ini direlease pada tanggal 16 januari 1998. Album ke 4 bertajuk Paten. Album ini direlease pada tanggal 19 Juni 1999. Album ke 5 bertajuk Ok Deh. Album ini direlease pada tahun 2001. Album ke 6 bertajuk Kancut. Album ini direlease pada tahun 2003. Album ke 7 bertajuk Hitam. Album ini direlease pada tanggal 7 Februari 2005. Album hitam ini Netral merilis hanya 7 lagu dan hanya dicetak 7000 keping CD saja. Netral bermaksud agar album ini menjadi persembahan yang spesial bagi para pecinta musik Netral dan albun hitam hanya dicetak terbatas. Album ke 8 bertajuk Putih. Album ini direlease pada tahun 2005. Album ke 9 bertajuk 9 th. Album ini direlease pada tahun 2007 Album ke 10 bertajuk The Story Of.. Album ini direlease pada tanggal 16 januari 1998 Album ke 11 bertajuk Minggu Ini. Album ini direlease pada tahun 2009 Album ke 12 bertajuk Unity. Album ini direlease pada tahun 2012 (www.netral.com). Album 9 th tersebut terdapat 12 tembang terdiri dari judul lagu : Pertempuran Hati, Serigala, Bidadari, Air, Superego, Belenggu, Fatamorgana, Cinta Gila, In Solitude, Plan C, Ikarar, dan Unlimited. Masyarakat sebagai penikmat lagu karya Nteral ternyata kurang mengetahui makna yang ada dalam lagu-lagu tersebut, apalagi gaya bahasa yang dipakai group band tersebut. Gaya bahasa yang digunakan oleh komunikan pasti mengandung arti tertentu yang hendak disampaikan. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian dengan judul ANALISIS PENGGUNAAN GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU DALAM ALBUM 9th BAND NETRAL

7 B. Rumusan Masalah Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Bagaimanakah bentuk pemakaian gaya bahasa lirik lagu Netral dalam Album 9 th 2007? 2. Gaya bahasa apa yang paling dominan pada lirik lagu Netral dalam Album 9 th 2007? C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Untuk mendeskripsikan bentuk pemakaian gaya bahasa pada lirik lagu Netral dalam Album 9 th 2007. 2. Untuk mengungkapkan gaya bahasa yang paling dominan pada lirik lagu Netral dalam Album 9 th 2007. D. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini dapat dipaparkan sebagai berikut. 1. Manfaat Teoretis Sebagai sumber dan wawasan gaya bahasa yang terkandung dalam lirik lagu Netral. 2. Manfaat Praktis

8 a. Bagi seniman, khususnya pencipta lagu dapat memperoleh pengetahuan dalam menggunakan bahasa sebagai ungkapan untuk mengeluarkan ide, pesan, dan kritikan dengan bahasa yang santun. b. Bagi masyarakat, khususnya pemerhati seni dapat dijadikan sumber informasi yang mengulas tentang makna, nilai, dan pesan pada lagu, dan gaya bahasa lirik lagu Netral sehingga mengerti dan memahami maksud dan tujuan. c. Bagi peneliti lain dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan, dan mengapresiasi musik sebagai hasil budaya bangsa. E. Sistematika Penulisan Sistemaka dalam penulisan ini sangat penting karena dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai langkah-langkah penelitian sekaligus permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini. Sistematika penulisan dalam dalam skripsi ini sebagai berikut. Bab I Pendahuluan. Bab ini terdiri dari: latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. Bab II Kajian Pustaka dan Kajian Teori. Bab ini meliputi : penelitian yang relevan, pengertian lagu, pengertian musik, hakikat lirik lagu, proses pemilihan kata, pengertian gaya bahasa, jenis-jenis gaya bahasa, dan sendi-sendi gaya bahasa. Bab III Metode Penelitian. Bab ini meliputi : tempat dan waktu penelitian, jenis dan strategi penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, keabsahan data,

9 teknik analisis data, prosedur penelitian, kerangka penelitian, dan sistematika penulisan. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan. Bab ini terdiri dari : analisis penggunaan gaya bahasa pada lirik lagu dalam album 9 th 2007 band netral. Bab V Penutup. Bab ini mencakup kesimpulan dan saran. Pada bagian akhir disertakan daftar pustaka dan lampiran.