GUBERNURLAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/,\~ /I1.09/HK/2016

dokumen-dokumen yang mirip
GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/15~ /V.12/HK/2017 TENTANG

G U B E R N U R L A M P U N G

PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 223/ HK / 2015 TENTANG

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G{ 022:3 1II.08{HK{2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 42 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT

NOMOR 222/ HK / 2016

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 42 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 42 TAHUN 2005 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2007 NOMOR 9 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 2 Tahun 2014 Seri E Nomor 2 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR LAMPUNG. pos PELAYANAN TERPADU PROVINSI LAMPUNG TAHUN Menimbang

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERlfUR LAMPUNG NOMOR : G/4~ /1I.08/HK/2014 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2009 NOMOR 6 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 8 TAHUN 2009

BUPATI BANYUWANGI SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR: 188/ 290 /KEP/ /2013

GUBERNUR LAMPUNG, KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG TENTANG

GUBERNURLAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ 39'>/II.02/HK/2014 TENTANG

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : GI 38 ~/I1I.05/HK/2016

I. PENDAHULUAN. E:\pemkab\2016\Doc SG\Lampiran Juknis BBGRM.doc

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: Gj I JI jii.07jhkj2015

GUBERNURLAMPUNG GUBERNUR LAMPUNG,

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ Ifj /II.02/HK/2015 TENTANG

GUBERNUR LAMPUNG. GUBERNUR LAMPUl'fG,

BUPATI SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 11 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ 9-\.\ 11 /II.03/HK/2015 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI. Ttd.

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ I(}9/B.IX/HK/2016

GUBERNUR LAMPUNG ' GUBERNUR LAMPUNG,

G U B E R N U R L A M P U N G

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

GUBERNUR LAMPUNG. Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

GUBERNUR LAMPUNG TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA PENYELENGGARA DAN TIM PENILAI PENGHARGAAN ADHIKARYA PANGAN NUSANTARA TAHUN2014 GUBERNUR LAMPUNG.

G U B E R N U R L A M P U N G

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ 83 /III.12/HK/2015 TENTANG

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ :loo /V.08/HK/2017

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ q ~ /B.04/HK/2017 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENGENDALIAN INFLASI DAERAH PROVINSI LAMPUNG

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ 7:sr " /III.09/HK/2015

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/,tlJi/1I.02/HK/2015

GUBERNURLAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : GI ~51/B.II/HK/2015

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/!J-10 /11.04/HK/2015

LAPORAN. KEGIATAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT (BBGRM) Ke XIV TEMA

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/3etg.,. /I1.02/HK/2016

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR LAMPUNG. 4. Undang-Undang Nomor 2J Tahun 2007 tentang Penanaman Modal;

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ I 'J 9 /B.V/HK/2016

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/.;1.''- /1II.03/HK/2015 TENTANG

GUBERNURLAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ I ~ 1- /1I.09/HK/2015 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G//1 (, /I1.03/HK/2015

'/., GUBERNUR LAMPUNG,

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ d b l/ii1.13/hk/2014

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ \10\ /II.02/HK/2014

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERlfUR LAMPUNG NOMOR: G/ lit /III.17/ HK/2016

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ ~" /II.03/HK/2016

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ /II.04/HK/2015 TENTANG

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ t:j(,f:, /B.VI/HK/2014

GUBERNUR LAMPUNG GUBERNUR LAMPUNG,

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

G U B E R N U R L A M P U N G

BUPATI BULELENG PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI BULELENG NOMOR 140 / / HK / 2017 TENTANG

G U B E R N U R L A M P U N G

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KOTA TASIKMALAYA A. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G{ 3b~ {III.12{HK{2014

MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN KABUPATEN BANYUWANGI

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI MUSI RAWAS KEPUTUSAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 221/KPTS/BKP/2016 TENTANG

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/523. t'l/b.vii/hk/2015

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ 8/~ /1I.1l/HK/2014

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR LAMPUNG GUBERNUR LAMPUNG,

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR; Gj Irtl jlll.17jhkj2015 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA B U P A T I WAKIL BUPATI

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ 4lJ;.. /B.VII/HK/2014 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH TENTANG

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR LAMPUNG. GUBERl'fUR LAMPUl'fG,

KEPUTUSAN GllBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/...rD /II.08/HK/2015

GUBERNUR LAMPUNG PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR LAMPUNG, KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/'t 1-"1 /l1i.10/hk/2016 TENTANG

G U B E R N U R L A M P U N G

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 05 TAHUN 2011

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ J01/V.13/HK/2017

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/132/B.X/HK/2015

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR LAMPUNG. Menimbang

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ \ of> /B.03/HK/2017

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 8 TAHUN 2008 TENTANG DINAS DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI INDRAMAYU

KEPUTUSAN GUBERNUR BANTEN NOMOR : /Kep.673-Huk/2011 TENTANG

G U B E R N U R L A M P U N G

bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan

GUBERNURLAMPUNG. KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/ t( /n.04/hk/2016

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 118 /KPTS/013/2013 TENTANG

G U B E R N U R L A M P U N G

Transkripsi:

GUBERNURLAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/,\~ /I1.09/HK/2016 TENTANG PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT XIII DAN HARl KESATUAN GERAK PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA KE-44 TINGKAT PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2016 GUBERNUR LAMPUNG, Menimbang a. bahwa dalam rangka memperkuat integrasi sosial masyarakat di Desa, Pekon, Kampung dan Kelurahan serta memperkokoh keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui pendayagunaan dan pelestarian nilai-nilai gotong royong yang telah tumbuh, berkembang, dan mengakar dalam kehidupan masyarakat, maka perlu untuk memupuk dan melestarikan kembali sernangat kegotongroyongan dan keswadayaan masyarakat dalam pembangunan melalui Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat; b. bahwa sehubungan dengan maksud huruf a tersebut di atas, agar pelaksanaannya dapat berjalan tertib, lancar, terkoordinasi, berdayaguna dan berhasilguna, perlu membentuk Tim Koordinasi Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XIII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-44 Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2016 dan menetapkannya dengan Keputusan Gubernur Lampung; ~ Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa; 2. Undang-Undang Nornor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015; 3. Peraturan Pernerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksana Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa; 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

-2 8. Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nornor 7 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Perencanaan Pembangunan dan Pengelolaan Keuangan Daerah; 9. Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 12 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tatakerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Lampung sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nornor 3 Tahun 2014; MEMUTUSKAN: Menetapkan - KESATU KEDUA KETIGA KEEMPAT KELIMA : KEPUTUSAN GUBERNUR TENTANG PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT XIII DAN HARI KESATUAN GERAK PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA KE-44 TINGKAT PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2016. Membentuk Tim Koordinasi Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XIII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-44 Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2016 dengan susunan personalia sebagaimana tercantum dalarn Lampiran I Keputusan ini. : Tim sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu mempunyai tugas sebagai berikut: a. mengarahkan dan memfasilitasi Pemerintah Kabupaten/Kota dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XIII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-44j b. menyelenggarakan Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong. Masyarakat XIII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-44 Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2016 sebagai tanda dimulainya pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat: dan c. melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XIII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-44 di Kabupaten/Kota se Provinsi Pedoman Penyelenggaraan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XIII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-44 di Provinsi Lampung Tahun 2015 sebagaimana tercantum pada Lampiran II Keputusan ini. Dalam pelaksanaan tugasnya, Tim sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu melaporkan hasil pelaksanaannya dan bertanggung jawab kepada Gubernur : Biaya yang dikeluarkan akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Larnpung Tahun Anggaran 2016 pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Lampung dengan Kode Rekening 1.22.1.22.01.17.06.

-3 KEENAM KETUJUH Hal-hal yang belum diatur dalam Keputusan ini mengenai teknis pelaksanaannya diatur lebih lanjut oleh Ketua Tim. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari temyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Telukbetung pada tanggal II> februclti 2016 GUBERNUR LAMPUNG, Tembusan: 1. Menteri Dalam Negeri RI di Jakarta; 2. Ketua DPRD Provinsi Lampung di Telukbetung; 3. Bupati/Walikota se-provinsi Lampung; 4. Dirjen Pernberdayaan Masyarakat dan Desa Kernenterian Dalam Negeri RI elijakarta; 5. Inspektur Provinsi Lampung di Bandar Lampung; 6. Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Lampung di Telukbetung; 7. Kaban/Kadie/Kakarr/Kabag PMD/PMK Kabupaten/Kota se-provinsi Lampung; 8. Masing-rnasing anggota Tim yang bersangkutan.

-4 LAMPlRAN I : KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR GI \l3 111.09/2016 TANGGAL II, ~bn.l(m 2016 SUSUNAN PERSONAUA TIM KOORDINASI BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT XIII DAN HARI KESATUAN GERAK PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA KE-44 TINGKAT PROVINSI LAMPUNG TAHUN2016 I. Pembina : 1. Gubernur Lampung 2. Wakil Gubernur Lampung II. Pengarah : 1. Sekretaris Daerah ProvinsiLampung 2. Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Provinsi Lampung III. Ketua : Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Lampung IV. Sekretaris : Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung V. Anggota : 1. Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi 2. Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi 3. Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Provinsi 4. Kepala Badan Pertanahan Nasional Provinsi 5. Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi 6. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politk Daerah Provinsi 7. Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi 8. Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Provinsi Lampung 9. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi 10. Kepala Dinas Sosial Provinsi 11. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi 12. Kepala Dinas Pernuda dan Olahraga Provinsi 13. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi 1<f~ Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi 15. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi 16. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi 17. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi 18. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi 19. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi 20. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi

-5 21. Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung, 22. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi 23. Kepala Dinas Pengairan dan Pemukiman Provinsi 24. KepaJa Dinas Bina Marga Provinsi 25. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi 26. Kepala Dinas Perindustrian Provinsi 27. Kepala Dinae Koperasi dan Usaha Milcro Kecil Menengah. 28. Kepala Dinas Pendapatan. 29. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi 30. Kepala Biro Umum Setda Provinsi 31. Kepala Biro Tata Pemerintahan Umum Setda Provinsi 32. Kepala Biro Bina Sosia! Setda Provinsi 33. Kepala Biro Hukum Setda Provinsi 34. Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi 35. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Pekon Kabupaten Lampung Tengah. 36. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi 37. Ketua DPD Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Provinsi GUBERNUR LAMPUNG.

-6 LAMPlRAN II ~-KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : GI H~ /II.09/HK/2016 TANGGAL : fb febru~ti 2016 PEDOMAN' PENYELENGGARAAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT XIII DAN HARI KESATUAN GERAK PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA KE-44 TINGKAT PROVINSI LAMPUNG I. PENGERTIAN, TUJUAN DAN SASARAN 1. Pengertian a. Gotong Royong adalah kegiatan kerjasarna masyarakat dalam berbagai bidang pembangunan yang diarahkan pada penguatan persatuan dan kesatuan masyarakat serta peningkatan peran aktif masyarakat dalam pembangunan; dan b. Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat adalah kegiatan gotong royong masyarakat dalam satu bulan penuh yang merupakan akumulasi kegiatan gotong royong selama sebelas bulan. 2. Tujuan a. meningkatkan kepedulian, kesadaran dan peran serta rnasyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotongroyongan menuju pada penguatan integrasi sosial melalui kegiatan-kegiatan gotong royong dalam pelaksanaan pembangunan serta pemeliharaan hasil-hasil pembangunan; dan b. meningkatkan peran dan fungsi lembaga pemberdayaan masyarakat sebagar mitra Pemerintah Desa, Pekon, Kampung, Tiyuh dan Kelurahan dalam rangka memberdayakan masyarakat. 3. Sasaran a. meningkatnya persatuan dan kesatuan masyarakat; b. meningkatnya peran aktif masyarakat dalam pembangunan; c. meningkatnya kemitraan antara masyarakat dan pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan; d. meningkatnya kinerja pengurus lembaga pemberdayaan masyarakat sebagai mitra Pemerintah Desa, Pekon, Kampung, Tiyuh dan Kelurahan dalam mewujudkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat dibidang pembangunandesa, Pekon, Kampung dan Kelurahan serta dalarn rangka memberdayakan masyarakat; dan e. meningkatnya rasa memiliki dan rasa tanggungjawab masyarakat terhadap hasil-hasil pembangunan. n.penyelenggaraan I. Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XIII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-44 Tingkat Provinsi Lampung diselenggarakan di setiap Desa, Pekon, Kampung dan Ke1urahan di seluruh wilayah Provinsi Lampung;

-7 2. Penyelenggaraan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XIII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-44 dilakukan dengan prinsip dari oleh dan untuk masyarakat dengan memperoleh dukunganjbantuan dari Satuan Kerja Perangkat DaerahjDinasjlnstansi terkait se-provinsi Lampung; dan 3. Penyelenggaraan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XIII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-44 di Desa, Pekon, Kampung, Tiyuh dan Kelurahan melibatkan seluruh elemen masyarakat dan lembaga kemasyarakatan yang terdapat di daerah seperti Tim Penggerak PIG(, Karang Taruna, RTjRW dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) atau sebutan lainnya. III. BIDANG-BIDANG KEGlATAN Bidang-bidang kegiatan yang dapat dilaksanakan di setiap Desa, Pekon, Kampung,Tiyuh dan Kelurahan sesuai prioritas kebutuhan masyarakat, antara lain sebagai berikut: 1. Kegiatan ~otong royong di bidang Kemaayarakatan meliputi: a. penguatan sistem keamanan lingkungan; b. pernbangunan dan pemeliharaan pos keamanan lingkungan; e. peningkatan kemampuan satuan Pertahanan SipiljHansip dan satuan Perlindungan MasyarakatjLinmas di Desa, Pekon, Kampung, Tiyuh dan Kelurahan; d. penegakan ketenteraman dan ketertiban masyarakat; e. penyuluhan tentang ideologi negara, wawasan kebangsaan, serta persatuan dan kesatuan nasiona1; f. penyuluhan hukum yang berkenaan dengan kepentingan masyarakat; g. penyuluhan tentang kesadaran membayar pajak; h. penggerakkan partisipasi masyarakat dalam membangun Desa, Pekon, Kampung, Tiyuh dan Kelurahan secara gotong royong dan swadaya; dan i. kegiatan lainnya yang berkaitan dengan bidang kemasyarakatan. 2. Kegiatan gotong royong bidang Ekonomi meliputi: a. Penguatan peranan koperasi'-dalam mendorong perekonomian masyarakat; b. Fasilitasi pengembangan usaha mikro dan usaha keeil masyarakat; e. Fasilitasi pengembangan lembaga simpan pinjam; d. Pengembangan budidaya pertanian tanaman pangan dan hortikultura; e. Pengembangan budaya menabung di kalangan masyarakat; f. Pembangunan dan perbaikan prasarana perekonomian masyarakat (seperti bendungan desa, saluran irigasi, lantai jemur, lumbung pangan masyarakat, jalan desa, dermaga desa, tambatan perahu, dan prasarana perekonomian lainnya); dan g. Kegiatan lainnya yang berkaitan dengan bidang ekonomi.

-8 3. Kegiatan gotong royong bidang 8081a1 Budaya dan Agama meliputi: a. Penyuluhan kesehatan (seperti kesehatan ibu dan anak, kesehatan lingkungan atau sanitasi, kesehatan reproduksi remaja, bahaya narkoba, bahaya HIV/ AIDS);, b. Pelayanan kesehatan massal (seperti Pelayanan Posyandu untuk ibu dan anak, imunisasi, khitanan massal, dll); c. Bantuan bagi orang tua lanjut usia; dan d. Lomba kesehatan (seperti lomba makanan sehat dan bergizi, lomba balita sehat, dll]; e. Pembangunan dan peme1iharaan prasarana kesehatan (seperti prasarana dan sarana Posyandu]; f. Pembangunan dan pemeliharaan sarana olabraga; g. Perlombaan dan pertandingan olahraga; h. Pertemuan organisasi kepemudaan (seperti karang taruna, remaja masjid, dll);. i. Perlombaan dan pertunjukan seni dan budaya; j. Pembangunan dan pemeliharaan sarana-sarana ibadah; dan k. Kegiatan lainnya yang berkaitan dengan bidang sosial,. budaya dan agama. ' 4. Kegiatan gotong royong bidang Lingkungan meliputi: a. Pembangunan dan pemeliharaan prasarana lingkungan (jalan lingkungan, jembatan desa, drainase, prasarana persampahan, jamban, dan prasarana lingkungan lainnya); b. Pembangunan dan pemeliharaan sarana air bersih; c. Pembersihan dan penyehatan lingkungan pemukiman; d. Penyuluhan tentang kesehatan lingkungan; e. Koriservasi, rehabilitasi, dan reboisasi laban kritis; dan f. Kegiatan lainnya yang berkaitan dengan bidang lingkungan. IV. PENGORGANISASIAN 1. Pemerintah Provinsi: a. membentuk Tim Koordinasi Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIlI dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-44 Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2016 yang anggotanya terdiri dari unsur Pemerintah Daerah Provinsi dan Instansi/lembaga pemerintah dan lembaga non pemerintah terkait sesuai dengan bidang kegiatan yang dijalankan; b. mengarahkan dan memfasilitasi pemerintah Kabupaten/Kota dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-44 melakukan pembinaan, pengendalian, monitoring, evaluasi, pelaksanaan kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat di Kabupaten /Kota; dan c. menyusun laporan pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-44 Tingkat Provinsi Lampung dan menyampaikan kepada Menteri Dalam Negeri selaku Koordiuator Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat melalui Gubemur

-9 2. Pemerintah Kabupateri/Kota: a. membentuk Tim Fasilitasi Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-44 Tingkat Kabupaten/Kota yang anggotanya terdiri dari unsur Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota serta Instansi/Iembaga pemerintah dan lembaga non pemerintah yang terdapat di daerah masing-rnasing seeuai dengan bidang kegiatan yang dijalankan; b. memfasilitasi Kecamatan, Desa dan Kelurahan dalam perencanaan, pembinaan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XIII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-44; c. melakukan pernbinaan, pengendalian, monitoring dan evaluasi selama pelaksanaan kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat, dan d. menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong. Royong Masyarakat Pemerintah Kabupaterr/Kota kepada Gubernur 3. Kecamatan: a. membentuk Tim Pendamping Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XIII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-44 tingkat Kecamatan yang keanggotaannya terdiri dari perangkat kecamatan dan instansi terkait, Lembaga Kemasyarakatan, Lembaga Swadaya Masyarakat dan tokoh masyarakat Kecamatan; b. Tim Pendamping Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XIII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-44 Tingkat Kecamatan melakukan pendampingan terhadap Pernerintah Desa, Pekon, Kampung dan Kelurahan dalam menggerakkan masyarakat mulai tahap persiapan, pelaksanaan dan pengembangan tindak lanjut kegiatan; c. melakukan pembinaan, pengendalian, monitoring, dan evaluasi selama pelaksanaan kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XIII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-44 di seluruh Desa, Pekon, Kampung dan Kelurahan di wilayahnya; dan d. menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-44 tingkat Kecamatan kepada Bupati/Walikota masing-masing. 4. Pemerintah Desa/Pekorr/Kampung dan Kelurahan: a. membentuk Tim Pelaksana Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat XIII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-44 Tingkat Desa/Kelurahan yang keanggotaannya terdiri dari perangkat kelurahan dan instansi terkait, Lembaga Kemasyarakatan Desa/Pekon/Kampung dan Kelurahan, Kader Pemberdayaan Masyarakat, LSM, dan tokoh masyarakat Desa, Pekon, Kampung, dan Kelurahan; dan b. Tim Pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-44 Tingkat Desa/ Pekon/Kampung dan Kelurahan melakukan pereiapan, pelaksanaan dan pengembangan tindak lanjut kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat bersama masyarakat.

-10 V. PEMBIAYAAN Biaya fasilitasi persiapan dan pelaksanaan kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XIII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-44 bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Be1anja Daerah Provinsi Lampung dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupateri/Kota, Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, Pekon, Karnpung,Tiyuh dan Kelurahan, serta Swadaya Masyarakat. VI. PENUTUP Dalam pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XIII dan dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-44 di Ttngkat Desa dan Kelurahan, agar mengacu pada pedoman ini dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat. GUBERNUR LAMPUNG,