Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) PREVENTOL IT 14 MV

dokumen-dokumen yang mirip
Therban LT 2568 VP Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Therban LT 2568 VP. : produk mentah untuk produksi barang karet teknis

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 610. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEVAMELT 456. : produk mentah untuk produksi barang karet teknis

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) COLORTHERM YELLOW 30. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) SILICA ADDITIVE : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 105 M. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT FO 36. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak tersedia.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) PREVENTOL TM-CT 50

Buna SE 1712 TE Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Buna SE 1712 TE. : produk mentah untuk produksi barang ban/karet teknis

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA CB 29 TDAE RD. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak diketahui.

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYOXIDE E F 20. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

BUNA SE 1502 H Duque de Caxias Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA SE 1502 H Duque de Caxias

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA CB 29 MES. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak tersedia.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 120 NG. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) COAGULANT WS. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak tersedia.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA VSL HM. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak tersedia.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT S : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak diketahui.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 318. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 222. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA VSL HM RC. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

X_Butyl RB Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) X_Butyl RB 100. : Tidak diketahui.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) ULTRAMOLL III. : Aditif plastik / Bahan pelunak (Plasticizing Agent).

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) VULKANOL FH IRITASI/ KERUSAKAN PARAH PADA MATA - 2B

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT MonoPlus TP 207. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA VSL VP PBR 4078 RJ. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 355 GP. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT S : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak diketahui.

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 920. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) VULKANOL 88. : Beracun terhadap kehidupan akuatik dengan efek jangka panjang.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 660. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 303 T. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA CB : produk mentah untuk produksi barang ban/karet teknis

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT TP 208. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak diketahui.

Chrome oxide green GX Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Chrome oxide green GX. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT MonoPlus TP 214. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) COLORTHERM YELLOW : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 1420 M. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT MDS 1368 CA / 320. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

X_Butyl RB Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) X_Butyl RB 301. : produk mentah untuk produksi barang ban/karet teknis

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) EMULVIN WA. : Berbahaya terhadap kehidupan akuatik dengan efek jangka panjang.

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT MonoPlus TP 260 IRITASI/ KERUSAKAN PARAH PADA MATA - 2A

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 140. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 110. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 4110/402. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA CB 22 RS. : produk mentah untuk produksi barang ban/karet teknis

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT MonoPlus SP 112 H. : Menyebabkan kerusakan serius pada mata.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BUNA FX 3234A-2 HM RJ. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

LEMBAR DATA KESELAMATAN

1. Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) PREVENTOL OF 45

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Penggunaan zat atau campuran yang diidentifikasi dan relevan dan penggunaan yang tidak disarankan. Pengunaan-penggunaan yang dianjurkan

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Baymod N XL OS. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYOXIDE Z VPAI 4094

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYOXIDE E B 50. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 130 M. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 120 NM. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 180 M. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) COLLOIDAL SULFUR 50%

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT SM 600 KR CL-FREI. : Menyebabkan kerusakan serius pada mata.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT VP OC : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis. : Tidak diketahui.

Bayferrox 4960 LO Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Bayferrox 4960 LO. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

1. Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT S : Menyebabkan kerusakan serius pada mata.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) COHEDUR H 30 PADATAN MUDAH MENYALA - 2 TOKSISITAS AKUT: KULIT - 5 SESITISASI PADA KULIT - 1

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYFERROX 110 M. : Pewarna (pigmen dan bahan pewarna), anorganik

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) MACROLEX Yellow G FG. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) PREVENTOL ON EXTRA

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) PREVENTOL P-91

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) PREVENTOL B 2

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAYMOD N : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

LEMBAR DATA KESELAMATAN

: 3-aminopropyltriethoxysilane 1-Propanamine, 3-(triethoxysilyl)-; aminopropyltriethoxysilane; 3-(Triethoxysilyl) propylamine

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) EMULVIN WA. : H412 - Berbahaya terhadap kehidupan akuatik dengan efek jangka panjang.

LEWATIT UltraPure 1296 MD. 1. Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) LEWATIT UltraPure 1296 MD. : Menyebabkan kerusakan serius pada mata.

LEMBAR DATA KESELAMATAN

3. Komposisi/ Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa tunggal

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) PREVENTOL A 6 / UVP A.A.LV. /

LEMBAR DATA KESELAMATAN

3. Komposisi/ Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa tunggal

ZINCTIUM Alkali Resisting Primer material safety data sheets (MSDS)

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) BAHAYA TOKSISITAS AKUT PADA LINGKUNGAN AKUATIK - 2. : Tidak tersedia.

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) MACROLEX Amarelo 3G. : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

3. Komposisi/ Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa tunggal

Penggunaan zat atau campuran yang diidentifikasi dan relevan dan penggunaan yang tidak disarankan Refraktori.

Preventol CMK PG Pastillen Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Preventol CMK PG Pastillen

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Baypure CX 100 fest Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Baypure CX 100 fest

Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) PYRANIN 120% : Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

Transkripsi:

LEMBAR DATA KEAMANAN PREVENTOL IT 14 MV 56870443 1. Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Identitas/nama produk berdasarkan GHS PREVENTOL IT 14 MV Penggunaan zat/sediaan Biosid untuk aplikasi industri Data rinci mengenai pemasok LANXESS Deutschland GmbH, Industrial & Environmental Affairs 51369 Leverkusen, Germany, Telephone +49 214 30 65109 E-mail infosds@lanxess.com Nomor telepon darurat +49 214 30 99300 (Sicherheitszentrale CHEMPARK Leverkusen) 2. Identifikasi Bahaya Klasifikasi senyawa/campuran TOKSISITAS AKUT ORAL - 4 TOKSISITAS AKUT KULIT - 5 TOKSISITAS AKUT PENGHIRUPAN - 4 KOROSI/IRITASI KULIT - 1B SESITISASI PADA KULIT - 1 BAHAYA TOKSISITAS AKUT PADA LINGKUNGAN AKUATIK - 1 BAHAYA TOKSISITAS KRONIK PADA LINGKUNGAN AKUATIK - 1 Elemen label GHS Piktogram-piktogram bahaya Kata sinyal Pernyataan bahaya Pernyataan kehati-hatian Pencegahan Berbahaya Berbahaya bila tertelan. Berbahaya bila terhirup. Mungkin berbahaya bila kontak dengan kulit. Menyebabkan luka bakar yang parah pada kulit dan kerusakan mata. Dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit. Sangat beracun terhadap kehidupan akuatik dengan efek jangka panjang. Memakai sarung tangan perlindungan <1 jam (waktu terobosan) karet nitril. Memakai pelindung mata atau muka Direkomendasikan Memakai kacamata pelindung yang pas dengan ketat. Memakai pakaian perlindungan. Hindari pelepasan ke lingkungan.

2. Identifikasi Bahaya Tanggapan Penyimpanan Pembuangan Bahaya lain di luar yang berperan dalam klasifikasi JIKA TERHIRUP Pindahkan korban ke udara segar dan jaga di posisi istirahat yang nyaman untuk pernafasan. Langsung hubungi PUSAT RACUN atau tabib. JIKA TERTELAN Langsung hubungi PUSAT RACUN atau tabib. JANGAN membujuk muntah. JIKA DI KULIT (atau rambut) Segera membuka semua pakaian yang terkontaminasi. Membilas kulit dengan air atau pancuran. Langsung hubungi PUSAT RACUN atau tabib. JIKA DI MATA Langsung hubungi PUSAT RACUN atau tabib. Simpan di tempat terkunci. Tidak berlaku. 3. Komposisi/ Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa tunggal Zat/sediaan Definisi produk Identifikasi lainnya Campuran Nomor CAS/ pengenal lainnya Nama bahan Nomor CAS natrium nitrat 20.2 7631-99-4 mixture of 5-chloro-2-methyl-4-isothiazolin-3-one [ec no. 14 55965-84-9 247-500-7] and 2-methyl-2h-isothiazol-3-one [ec no. 220-239-6] (31) Sodium chloride 5.2 7647-14-5 Tidak terdapat bahan lainnya yang, sejauh pengetahuan pemasok saat ini dan pada konsentrasi yang berlaku, diklasifikasikan sebagai bahan berbahaya pada kesehatan atau lingkungan dan karenanya diperlukan pelaporan dalam bagian ini. Nilai ambang batas pemaparan, (jika ada), tercantum di bagian 8. Ada). % 4. Tindakan Pertolongan Pertama Uraian langkah pertolongan pertama yang diperlukan Kontak mata Penghirupan Segera dapatkan pertolongan medis. Telepon pusat racun atau doktor. Segera menyiram mata dengan air yang banyak serta kadang-kadang mengangkat kelopak mata atas dan bawah. Periksa apakah memakai lensa kontak, dan lepaskan jika ada. Lanjutkan dengan membilas sedikitnya selama 10 menit. Luka bakar bahan kimia harus segera diobati oleh dokter. Segera dapatkan pertolongan medis. Telepon pusat racun atau doktor. Pindahkan korban ke udara segar dan jaga di posisi istirahat yang nyaman untuk pernafasan. Jika terduga bahwa masih ada asap, petugas penolong harus mengenakan topeng pelindung yang layak atau self-contained breathing apparatus (SCBA). Jika tidak bernapas, jika napas tidak teratur atau jika terjadi serangan pernapasan, sediakan pernapasan buatan atau oksigen oleh petugas terlatih. Mungkin dapat membahayakan bagi orang yang memberikan pertolongan resusitasi dari mulut-kemulut. Jika tidak sadarkan diri, baringkan pada posisi pemulihan dan segera dapatkan pertolongan medis. Jaga agar saluran pernapasan tetap terbuka. Longgarkan pakaian yang ketat seperti, bagian leher, dasi, ikat pinggang atau lingkar pinggang. Jika

4. Tindakan Pertolongan Pertama Kontak kulit Tertelan terhirup produk uraian dalam kebakaran, gejalanya mungkin tertunda. Orang yang terkena mungkin harus terus berada dalam pengamatan medis selama 48 jam. Segera dapatkan pertolongan medis. Telepon pusat racun atau doktor. Cuci dengan banyak air dan sabun. Lepaskan pakaian dan sepatu yang terkontaminasi. Lanjutkan dengan membilas sedikitnya selama 10 menit. Luka bakar bahan kimia harus segera diobati oleh dokter. Jika ada keluhan atau gejala, hindari terkena lebih lanjut. Cuci pakaian sebelum dikenakan lagi. Bersihkan sepatu secara menyeluruh sebelum digunakan kembali. Segera dapatkan pertolongan medis. Telepon pusat racun atau doktor. Cuci mulut dengan air. Lepaskan gigi palsu jika ada. Pindahkan korban ke udara segar dan jaga di posisi istirahat yang nyaman untuk pernafasan. Jika bahan sudah tertelan dan orang yang terkena dalam keadaan sadar, berikan air minum dalam jumlah sedikit. Hentikan, jika orang yang terkena merasa mual karena muntah dapat membahayakan. Jangan memaksakan muntah kecuali disuruh melakukannya oleh petugas medis. Jika terjadi muntah, kepala harus ditundukkan agar muntahan tidak masuk ke dalam paru-paru. Luka bakar bahan kimia harus segera diobati oleh dokter. Dilarang memberikan apapun melalui mulut kepada orang yang di bawah sadar. Jika tidak sadarkan diri, baringkan pada posisi pemulihan dan segera dapatkan pertolongan medis. Jaga agar saluran pernapasan tetap terbuka. Longgarkan pakaian yang ketat seperti, bagian leher, dasi, ikat pinggang atau lingkar pinggang. Kumpulan gejala/efek terpenting, baik akut maupun tertunda Berpotensi efek kesehatan yang akut Kontak mata Penghirupan Kontak kulit Tertelan Menyebabkan kerusakan serius pada mata. Berbahaya bila terhirup. Dapat mengeluarkan gas, uap atau debu yang sangat mengiritasi atau bersifat korosif terhadap sistem pernafasan. Keterbukaan terhadap penguraian produk dapat menyebabkan bahaya kesehatan. Efek serius mungkin tertunda (tidak langsung terlihat) setelah terkena. Menyebabkan luka bakar parah. Mungkin berbahaya bila kontak dengan kulit. Dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit. Berbahaya bila tertelan. Dapat menyebabkan luka bakar pada mulut, tenggorokan dan perut. Tanda-tanda/gejala kenanya berlebihan Kontak mata Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi sakit/nyeri berair kemerahan Penghirupan Kontak kulit Tertelan Tidak ada data khusus. Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi pedih atau iritasi kemerahan kelepuhan bisa terjadi Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi sakit perut Indikasi yang memerlukan bantuan medik dan tindakan khusus, jika diperlukan Catatan untuk dokter Perawatan khusus Tidak ada pengobatan khusus.

4. Tindakan Pertolongan Pertama Perlindungan bagi penolong pertama Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai. Jika terduga bahwa masih ada asap, petugas penolong harus mengenakan topeng pelindung yang layak atau self-contained breathing apparatus (SCBA). Mungkin dapat membahayakan bagi orang yang memberikan pertolongan resusitasi dari mulut-ke-mulut. Cuci pakaian yang terkontaminasi dengan air sampai bersih sebelum melepaskannya, atau memakai sarung tangan. Lihat informasi toksikologi (bagian 11) 5. Tindakan Pemadaman Kebakaran Media pemadam kebakaran/api Sarana pemadaman yang sesuai Sarana pemadaman yang tidak sesuai Gunakan bahan pemadam yang cocok untuk kebakaran di sekitar. Tidak diketahui. Bahaya spesifik yang diakibatkan bahan kimia tersebut Produk dekomposisi termal berbahaya Dalam kebakaran atau jika dipanaskan, peningkatan tekanan akan terjadi dan wadah bisa meledak. Bahan ini sangat toksik bagi kehidupan air dengan efek yang berakhir lama. Air bekas memadamkan kebakaran yang tercemar dengan bahan ini harus dibendung dan dicegah agar tidak mengalir masuk/dibuang ke saluran air, parit, atau selokan. Bahan-bahan berikut ini mungkin dapat termasuk golongan produk penguraian-hayati karbon dioksida karbon monoksida oksida nitrogen oksida sulfur senyawa berhalogen oksida logam/oksida Alat pelindung khusus dan pernyataan kehati-hatian bagi petugas pemadam kebakaran Alat pelindung khusus untuk petugas pemadam kebakaran Jika ada kebakaran segera isolasi tempat kejadian dengan menjauhkan semua orang dari lokasi kebakaran. Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai. Petugas pemadam kebakaran harus memakai perlengkapan pelindung yang memadai dan alat bantu pernapasan (Self-Contained Breathing Apparatus - SCBA) yang berpelindung-wajah penuh dan yang beroperasi dalam mode tekanan positif. 6. Tindakan Penanggulangan jika terjadi Kebocoran Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat Untuk pegawai non-darurat Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai. Evakuasi area sekitarnya. Jaga agar personil yang tidak berkepentingan dan yang tidak menggunakan alat pelindung diri tidak masuk. Jangan menyentuh atau berjalan kaki melintasi tumpahan bahan. Jangan menghirup uap atau kabut. Sediakan ventilasi yang memadai. Kenakan peralatan perlindungan pribadi yang sesuai.

6. Tindakan Penanggulangan jika terjadi Kebocoran Untuk perespon darurat Jika pakaian khusus diperlukan dalam mengatasi tumpahan, memperhatikan informasi di Bagian 8 mengenai bahan-bahan yang cocok dan tidak cocok. Lihat juga informasi di "Untuk personalia non-darurat". Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan Jagalah agar tumpahan bahan tidak menyebar, mengalir ke tanah, saluran air, parit dan selokan. Beritahu pihak berwewenang yang terkait jika produk telah menyebabkan polusi lingkungan (saluran pembuangan, aliran air, tanah atau udara). Sangat beracun terhadap kehidupan akuatik. Sangat beracun terhadap kehidupan akuatik dengan efek jangka panjang. Kumpulkan ceceran/tumpahan. Metode dan bahan untuk penangkalan (containment) dan pembersihan Tumpahan kecil Hentikan kebocoran jika dapat dilakukan tanpa risiko. Pindahkan wadah dari area tumpahan. Jika larut dalam air mencairkan dengan air dan mengepel. Sebagai kemungkinan lain, atau jika larut dalam air, menyerap dengan memakai bahan kering yang tidak giat dan masukkan ke wadah bahan buangan yang tepat. Buang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin. Tumpahan besar Hentikan kebocoran jika dapat dilakukan tanpa risiko. Pindahkan wadah dari area tumpahan. Mendekati pelepasan/tumpahan dengan menurut arah angin. Mencegah pemasukan ke selokan, parit, ruang di bawah tanah atau area yang terbatas. Bendung dan kumpulkan tumpahan dengan bahan penyerap yang tak-mudahterbakar, mis. pasir, tanah, vermikulit, tanah diatom dan masukkan ke dalam wadah untuk dibuang sesuai dengan peraturan lokal/nasional (lihat bagian 13). Buang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin. Bahan penyerap yang terkontaminasi dapat menghadirkan bahaya yang sama seperti tumpahan produk. Catatan lihat bagian 1 untuk informasi kontak darurat dan bagian 13 untuk pembuangan limbah. 7. Penanganan dan Penyimpanan Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman Kenakan perlengkapan perlindungan pribadi yang layak (lihat bagian 8). Makan, minum dan merokok harus dilarang di tempat di mana bahan ini ditangani, disimpan dan diolah. Para pekerja harus mencuci tangan dan muka sebelum makan, minum dan merokok. Tanggalkan pakaian dan peralatan perlindungan yang terkontaminasi sebelum memasuki lingkungan tempat makan. Orang yang pernah memiliki masalah sensitisasi kulit tidak boleh dipekerjakan dalam proses apapun yang menggunakan produk ini. Jangan terkena mata atau kulit atau pakaian. Jangan menghirup uap atau kabut. Jangan dimakan/diminum. Hindari pelepasan ke lingkungan. Gunakan hanya dengan ventilasi yang memadai. Pakai alat pernafasan (respirator) yang sesuai bila ventilasi tidak memadai. Simpan dalam wadah aslinya atau dalam tempat lain yang diakui dan layak, tutup rapat selama tidak digunakan. Wadah yang sudah kosong masih mengandung residu produk dan bisa berbahaya.

7. Penanganan dan Penyimpanan Kondisi untuk penyimpanan yang aman, termasuk inkompatibilitas Simpan dalam suhu antara 10 sampai dengan 30 C (50 sampai dengan 86 F). Simpan sesuai dengan peraturan setempat. Simpan di wadah aslinya terlindung dari sinar matahari langsung di tempat yang kering, sejuk dan berventilasii baik jauh dari bahan yang tidak cocok (lihat bagian 10) dan makanan dan minuman. Simpan di tempat terkunci. Jaga agar wadah tertutup rapat dan tersegel sampai siap untuk digunakan. Wadah yang sudah dibuka harus disegel kembali dengan hati-hati dan disimpan tetap tegak untuk mencegah kebocoran. Jangan menyimpan di dalam wadah yang tidak berlabel. Gunakan bendungan yang layak untuk menghindari kontaminasi pada lingkungan. 8. Kontrol Paparan/Perlindungan Diri Parameter pengendalian Nilai batas terkena Prosedur pemantauan yang direkomendasikan Jika produk ini mengandung komponen dengan batas pemaparan, atmosfir tempat kerja pribadi atau pemantauan biologis mungkin akan diperlukan untuk memutuskan keefektifan ventilasi atau pengukuran kontrol yang lain dan/atau pentingnya untuk menggunakan perlengkapan perlindungan pernafasan. Pengendalian teknik yang sesuai Pengendalian pemaparan lingkungan Gunakan hanya dengan ventilasi yang memadai. Gunakan proses terkurung, ventilasi pembuangan lokal atau pengendalian teknis lainnya untuk menjaga agar pemaparan pekerja terhadap kadar kontaminan di udara berada di bawah batas menurut Undang- Undang atau yang direkomendasikan. Emisi dari ventilasi atau peralatan proses kerja harus diperiksa untuk memastikan mereka memenuhi persyaratan Perundangundangan Perlindungan Lingkungan. Pada beberapa kasus, penyaring asap (fume scrubbers), saringan atau modifikasi teknik terhadap peralatan proses akan diperlukan untuk mengurangi emisi sampai level yang bisa diterima. Tindakan perlindungan diri Tindakan higienis Perlindungan mata/wajah Perlindungan kulit Cuci tangan, lengan dan wajah sampai bersih setelah menangani produk kimia, sebelum makan, merokok dan menggunakan WC dan seusai waktu kerja. Teknik yang sesuai harus digunakan untuk melepaskan/membuang pakaian berpotensi terkontaminasi. Pakaian kerja yang terkontaminasi tidak boleh diizinkan keluar dari tempat kerja. Cuci pakaian yang terkontaminasi sebelum dipakai kembali. Pastikan bahwa tempat pencucian mata dan pancuran keselamatan berada di dekat lokasi kerja. Pelindung mata yang memenuhi standar yang diakui harus digunakan jika hasil evaluasi risiko menunjukkan bahwa hal ini perlu untuk menghindari keterbukaan terhadap cipratan cairan, kabut, bermacam gas atau debu. Direkomendasikan Memakai kacamata pelindung yang pas dengan ketat

8. Kontrol Paparan/Perlindungan Diri Perlindungan tangan Perlindungan kulit yang lain Perlindungan pernapasan Sarung tangan yang kuat, tahan bahan kimia yang sesuai dengan standar yang disahkan, harus dipakai setiap saat bila menangani produk kimia, jika penilaian risiko menunjukkan, bahwa hal ini diperlukan. Setelah kontaminasi dengan produk segara ganti sarung tangan dan buang sesuai dengan regulasi nasional dan lokal yang cocok. Direkomendasikan (< 1 jam) karet nitril Perlengkapan perlindungan pribadi untuk tubuh harus dipilih berdasarkan tugas yang dilakukan dan risiko yang terlibat serta harus disetujui oleh petugas ahli/spesialis sebelum menangani produk ini. Gunakan alat pernafasan pemurni-udara (air-purifying respirator) atau yang dimuati udara (air-fed respirator) yang sesuai dengan standar yang diakui dan terpasang dengan benar, jika penilaian risiko menunjukkan, bahwa alat ini diperlukan. Pemilihan respirator harus berdasarkan pada tingkat pemaparan yang sudah diketahui atau diantisipasi, bahayanya produk dan batas keselamatan kerja dari alat pernafasan yang dipilih. Direkomendasikan Kedok dengan tipe filter ABEK 9. Sifat Fisika dan Kimia Organoleptik Bentuk fisik Warna Bau Ambang bau ph Titik lebur Titik didih Titik nyala Waktu untuk membakar Kecepatan membakar Laju penguapan Flamabilitas (padatan, gas) Nilai batas flamabilitas terendah/tertinggi dan batas ledakan Rapat uap Kepadatan Kerapatan relatif Kelarutan Suhu dapat membakar sendiri (auto-ignition) Suhu penguraian SADT Kekentalan Cairan. Bening hingga kuning muda. Bau samar-samar. 2.5 sampai dengan 3 100 C (212 F) Tidak berlaku. 1,2 sampai dengan 1,26 kg/l (20 C) Tidak berlaku. Dengan mudah dapat larut pada bahan-bahan berikut air dingin

10. Stabilitas dan Reaktifitas Reaktivitas Tidak ada data tes khusus yang berhubungan dengan reaktivitas tersedia untuk produk ini atau bahan bakunya. Stabilitas kimia Produk ini stabil. Kemungkinan reaksi yang berbahaya Dibawah kondisi penyimpanan dan penggunaan yang normal, reaksi yang berbahaya tidak akan terjadi. Kondisi untuk dihindarkan Tidak ada data khusus. Bahan-bahan yang tidak tercampurkan Tidak ada data khusus. Hasil peruraian yang berbahaya Pada kondisi penyimpanan dan penggunaan yang normal, produkproduk penguraian-hayati yang berbahaya seharusnya tidak terproduksi. 11. Informasi Toksikologi Informasi efek-efek toksikologi Iritasi/korosif Sensitisasi Tosisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan tunggal Toksisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan berulang Bahaya aspirasi Informasi tentang rute paparan Berpotensi efek kesehatan yang akut Kontak mata Penghirupan Kontak kulit Tertelan Berbahaya bila terhirup. Dapat mengeluarkan gas, uap atau debu yang sangat mengiritasi atau bersifat korosif terhadap sistem pernafasan. Menyebabkan luka bakar parah. Mungkin berbahaya bila kontak dengan kulit. Dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit. Menyebabkan kerusakan serius pada mata. Berbahaya bila tertelan. Dapat menyebabkan luka bakar pada mulut, tenggorokan dan perut. Kumpulan gejala yang berkaitan dengan sifat fisik, kimia dan toksikologi Kontak mata Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi sakit/nyeri berair kemerahan

11. Informasi Toksikologi Penghirupan Kontak kulit Tertelan Tidak ada data khusus. Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi pedih atau iritasi kemerahan kelepuhan bisa terjadi Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi sakit perut Efek akut, tertunda dan kronik dari paparan jangka pendek dan jangka panjang Pemaparan jangka pendek Potensi efek-efek cepat Potensi efek-efek tertunda Pemaparan jangka panjang Potensi efek-efek cepat Potensi efek-efek tertunda Ukuran numerik tingkat toksisitas Perkiraan toksikitas akut Rute Oral Dermal Penghirupan (debu dan kabut) Nilai ATE (Acute Toxicity Estimates (ATE) = Perkiraan Toksikitas Akut) 636,4 mg/kg 2142,9 mg/kg 2,357 mg/l 12. Informasi Ekologi Toksisitas Kegigihan dan tingkat degradasi Potensi bioakumulasi Mobilitas dalam tanah Koefisien partisi tanah/air (KOC) Efek merugikan lainnya Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.

13. Pertimbangan Pembuangan/Pemusnahan Metode pembuangan Pembentukan limbah harus dihindari atau diminimalisasikan bilamana memungkinkan. Sejumlah besar sisa produk limbah seharusnya tidak dibuang melalui saluran air kotor melainkan dapat diproses di fasilitas pengolahan efluen yang sesuai. Buang kelebihan produk dan produk non-daur ulang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin. Pembuangan produk ini, larutan dan produk sampingan harus selalu sesuai dengan persyaratan perlindungan lingkungan dan ketentuan hukum pembuangan limbah serta persyaratan dari otoritas lokal atau regional. Limbah kemasan harus di daur ulang. Pembakaran atau penimbunan (landfill) semestinya hanya dipertimbangkan jika daur ulang tidak mungkin. Bahan ini dan wadahnya harus dibuang dengan cara yang aman. Harus berhati-hati ketika menangani kontainer kosong yang belum dibersihkan atau dicuci. Wadah kosong atau penyalut mungkin menyimpan sejumlah residu produk. Jagalah agar tumpahan bahan tidak menyebar, mengalir ke tanah, saluran air, parit dan selokan. 14. Informasi Transportasi Nomor PBB IMDG UN3265 IATA - Nama perkapalan UN yang benar Kelas bahaya pengangkutan CORROSIVE LIQUID, ACIDIC, ORGANIC, N.O.S. (MIXTURE OF 5- CHLORO-2-METHYL-2H- ISOTHIAZOLE-3-ONE AND 2- METHYL-2H-ISOTHIAZOLE-3-ONE) - - Kelompok pengemasan Bahaya lingkungan Tindakan pencegahan khusus untuk pengguna III Yes Emergency schedules (EmS) F-A, S-B - No Forbidden Transport dalam jumlah besar (bulk) sesuai Annex II MARPOL 73/78 dan kode IBC Catatan bahaya Korosif sedikit. Substansi berbahaya untuk lingkungan. Berbau sedikit. Menghindari temperatur diatas +30 C. Menghindari temperatur dibawah +10 C. Dipisahkan dari makanan.

14. Informasi Transportasi 15. Informasi yang berkaitan dengan Regulasi Regulasi tentang lingkungan, kesehatan dan keamanan untuk produk tersebut Sejauh diketahui tidak ada peraturan nasional atau kedaerahan spesifik yang berlaku untuk produk ini (termasuk bahan-bahan produk tersebut). 16. Informasi Lain Termasuk Informasi yang Diperlukan dalam Pembuatan dan Revisi SDS Sejarah / Riwayat Tanggal terbitan/tanggal revisi Tanggal terbitan sebelumnya Versi 2012-04-30 Tidak ada validasi sebelumnya 1 Menandakan informasi yang sudah berubah dari versi yang dikeluarkan sebelumnya. Pemberitahuan kepada pembaca Data-data berdasarkan pada pengetahuan dan pengalaman saat ini. Tujuan lembar data keselamatan menggambarkan produk-produk mengenai persyaratan keselamatan. Keteranganketerangan tidak termasuk jaminan apapun tentang komposisi atau kinerja.