JAMUR KAYU SUMBER PANGAN SEHAT DARI HUTAN. Sihati Suprapti dan Djarwanto

dokumen-dokumen yang mirip
BUDIDAYA JAMUR KAYU JENIS JAMUR YANG ADA DI PASARAN 13/12/2013 PENDAHULUAN

JAMUR KAYU SUMBER PANGAN SEHAT DARI HUTAN

JAMUR KAYU SUMBER PANGAN SEHAT DARI HUTAN

JAMUR KAYU SUMBER PANGAN SEHAT DARI HUTAN

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bebas, dikatakan tumbuhan sederhana karena tidak berklorofil dan tidak

TUGAS AKHIR SB091358

BAB I PENDAHULUAN. Manusia diciptakan Allah SWT di muka bumi ini sebagai makhluk yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Limbah merupakan hasil sisa produksi dari pabrik maupun rumah tangga yang sudah tidak dimanfaatkan.

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Jamur merupakan organisme yang tidak mempunyai klorofil sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT dengan kekuasaan dan kehendak-nya telah menumbuhkan. berbagai macam tumbuh-tumbuhan di muka bumi ini yang di dalamnya

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PERENCANAAN BISNIS JAMUR

I. PENDAHULUAN. menempati posisi penting dalam memberikan kontribusi bagi perekonomian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.2. Jamur Tiram

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Cahyana (1999),kandungan gizi jamur tiram putih yaitu protein

BAB I PENDAHULUAN. Jamur tiram putih banyak dijumpai di alam, terutama dimusim hujan

I. PENDAHULUAN. fotosintesis. Oleh karena itu, didalam pertumbuhannya jamur memerlukan zat-zat

BAB I PENDAHULUAN. jamur kuping, jamur tiram, jamur merang, jamur shiitake dan sebagainya.

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.2, (2013) ( X Print) E-144

BAB I PENDAHULUAN. konstruksi, dekorasi, maupun furniture terus meningkat seiring dengan meningkatnya

BAB I PENDAHULUAN. Jenis jamur itu antara lain jamur kuping, jamur tiram, jamur shitake.

I. PENDAHULUAN. komoditi pertanian, menumbuhkan usaha kecil menengah dan koperasi serta

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyediakan makanan sendiri dengan cara fotosintesis seperti pada

ABSTRAK. Peneliti : Imam Mudakir 1 Mahasiswa Terlibat : - : BOPTN Dirlitabmas Kementerian Pendidikaan dan Kebudayaan

BAB I PENDAHULUAN. mengenal berbagai jenis jamur seperti jamur kuping, jamur tiram, jamur

EFEKTIVITAS PERTUMBUHAN JAMUR TIRAM PUTIH

I. TINJAUAN PUSTAKA. A. Botani dan Morfologi Jamur Tiram. Dari segi botani, jamur tiram termasuk jenis jamur kayu yang mudah

BAB I PENDAHULUAN. Protein merupakan suatu senyawa yang dibutuhkan dalam tubuh. manusia sebagai zat pendukung pertumbuhan dan perkembangan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jamur merang merupakan salah satu jenis jamur pangan yang memiliki nilai gizi yang tinggi dan permintaan pasar

BAB 2 PRODUK 2.1 Spesifikasi Produk Tabel 2.1 Kandungan Gizi JamurTiram No Komposisi Dalam %

PRODUKTIVITAS JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) PADA MEDIA CAMPURAN SERBUK GERGAJI, SERASAH DAUN PISANG DAN BEKATUL NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. gizi dalam jamur hampir mengimbangi nutrisi pada daging sapi dan daging ayam.

BAB I PENDAHULUAN. diantaranya jamur merang (Volvariella volvacea), jamur kayu seperti jamur

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. seiring dengan meningkatnya konsumsi di masyarakat. Semakin pesatnya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guru Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi.

merang terutama selulosa (Subaryanto, 2011). Bersumber dari pernyataan tersebut, sangat mungkin sekali mengganti media tumbuh jamur merang yang

BAB I PENDAHULUAN. adalah jamur konsumsi (edible mushroom). Jamur konsumsi saat ini menjadi salah

TUGAS AKHIR Pengaruh Komposisi Ampas Tebu Sebagai Media Pertumbuhan Terhadap Kualitas Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus)

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. satu sektor penting dalam mendukung perekonomian, sehingga bidang pertanian

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Jamur ini bersifat heterotrof dan saprofit, yaitu jamur tiram

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. khasiat obat ini antara lain jamur tiram (Pleurotus sp.), jamur kuping (Auricularia

BAB I PENDAHULUAN. penting karena tanpa manajemen perusahaan tidak akan terkelola dengan baik dan benar.

PERTUMBUHAN dan PRODUKTIVITAS JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) PADA MEDIA DENGAN PENAMBAHAN LIMBAH PERTANIAN JERAMI PADI dan BATANG JAGUNG

PEMANFAATAN AIR KELAPA SEBAGAI MEDIA TANAM BIAKAN MURNI JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus)

PENDAHULUAN. dikonsumsi. Jenis jamur tiram yang dibudidayakan hingga saat ini adalah jamur

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Nilai PDB Komoditas Hortikultura Berdasarkan Harga Berlaku Periode (Milyar Rp) No Komoditas

V. GAMBARAN UMUM P4S NUSA INDAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Rancangan yang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat terutama diperkotaan. Budidaya jamur di Indonesia masih sangat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Juni

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PELATIHAN BUDIDAYA JAMUR

PERBEDAAN KANDUNGAN PROTEIN, ZAT BESI DAN DAYA TERIMA PADA. PEMBUATAN BAKSO DENGAN PERBANDINGAN JAMUR TIRAM (Pleurotus

KARYA ILMIAH E-BISNIS BISNIS JAMUR TIRAM

I. PENGANTAR. konsumsi (edible mushroom), yang telah banyak dibudidayakan, karena selain

Pelatihan Pengolahan Aneka Masakan dari Bahan Jamur Tiram Segar

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya pada bidang usaha. Indonesia sedang melakukan terobosan baru

BAB I PENDAHULUAN. Islam sebagai agama yang bersifat rohmatan lil alamin, memberikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN A. HASIL 1. Laju pertumbuhan miselium Rata-rata Laju Perlakuan Pertumbuhan Miselium (Hari)

I PENDAHULUAN. Bab ini akan menguraikan mengenai : (1.1.) Latar Belakang, (1.2.) Identifikasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. setiap unit penelitian (baglog). Berat segar tubuh buah dan jumlah tubuh buah

PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) PADA MEDIA CAMPURAN SERBUK GERGAJI KAYU SENGON, AMPAS TEBU DAN ARANG SEKAM

PENGARUH LIMBAH SEKAM PADI DAN DAUN PISANG KERING SEBAGAI MEDIA TAMBAHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus)

PEMANFAATAN PUPUK KANDANG SAPI UNTUK PERTUMBUHAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia, mengingat. pentingnya kebutuhan pangan untuk mencapai angka kecukupan gizi.

LINGKUNGAN BISNIS BUDIDAYA JAMUR TIRAM SEBAGAI USAHA SAMPINGAN

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

STUDI PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAMUR KUPING (Auricularia auricula) PADA SUBSTRAT SERBUK GERGAJI KAYU DAN SERBUK SABUT KELAPA

I PENDAHULUAN. Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian,

TINJAUAN PUSTAKA Botani dan Klasifikasi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus)

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA JAMUR TIRAM PUTIH

ANALISIS EKONOMI USAHATANI JAMUR TIRAM PUTIH DI KECAMATAN CISARUA DAN KECAMATAN MEGAMENDUNG KABUPATEN BOGOR SHINTA MARGARETTA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Prasyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi.

I. PENDAHULUAN. perekonomian yang seimbang, yang memiliki sektor industri yang kuat

PEMANFAATAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae) DALAM UPAYA DIVERSIFIKASI PANGAN

BAB I PENDAHULUAN. bagi pertumbuhan ekonomi negara, baik negara berkembang maupun negara

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara agraris dengan sumberdaya hutan yang

TUGAS TERSTRUKTUR SEMINAR (BUDIDAYA JAMUR) Oleh : AGUSMAN ( )

BAB I PENDAHULUAN. lemak. Selain itu jamur juga banyak membutuhkan peluang usaha yang

Hasil rata-rata (Rp/PT) , , ,04

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Gambaran Umum Jamur 2.2 Jamur Tiram Putih

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar masyarakat. Sampai saat ini produk-produk sumber protein

JURNAL ISSN TEKNOLOGI AGRO-INDUSTRI Vol. 4 No. 1; Juni 2017

ANALISIS USAHATANI JAMUR TIRAM DI DESA TITIAN RESAK KECAMATAN SEBERIDA KABUPATEN INDRAGIRI HULU PROVINSI RIAU

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat panen, lebar tudung ialah rerata lebar tudung (pileus), yaitu panjang

MEMBUAT BISNIS KECIL DAN SEHAT

I. PENDAHULUAN. tubuh buah lumayan besar dengan bagian-bagian berupa stipa, gill, pileus dan margin

Transkripsi:

JAMUR KAYU SUMBER PANGAN SEHAT DARI HUTAN Sihati Suprapti dan Djarwanto PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HASIL HUTAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAN INOVASI KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN Jalan Gunung Batu 1-5, Bogor, Telp. 0251-8633378 RAMAH LINGKUNGAN Pengendali unsur hara hutan Mempercepat pelapukan limbah lignoselulosa: mengurangi pencemaran lingkungan, memperbaikan estetika lansekap * limbah eksploitasi (tunggul, cabang, ranting) = + 6 juta m 3 * limbah pengolahan (serbuk gergaji, simpiran dll) = + 15 juta m3 1

MANFAAT JAMUR BAHAN OBAT, PANGAN, KOSMETIK JAMUR KUPING HITAM & COKLAT: obat: sakit tengorokan, anemia, saluran pencernaan, demam, penguat tulang JAMUR KUPING PUTIH: obat pencuci darah, penguat paru-paru, saluran pencernaan, berkhasiat anti tumor SHIITAKE bersifat antibiotik, anti-tumor, menurunkan kadar kolesterol, menghambat proses penuaan sel JAMUR TIRAM mencegah/mengobati anemia, cocok untuk santapan diet bagi penderita: diabetes, hipertensi, liver, berkhasiat anti-tumor JAMUR GRIGIT mencegah kanker cervics LINGZHI: anti tumor, HIV JENIS JAMUR YANG ADA DI PASARAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus, Hypsizygus ulmarius) JAMUR TIRAM ABU-ABU (P. sajor-caju) JAMUR TIRAM HITAM (P. cystidiosus) JAMUR TIRAM PINK (P. flabellatus) JAMUR KUPING HITAM (Auricularia polytricha) JAMUR KUPING COKLAT (A. auricula-yudae) JAMUR KUPING PUTIH (Tremella fuciformis) JAMUR SHIITAKE (Lentinula edodes) JAMUR GRIGIT (Schizophyllum commune) Jamur lingzhi (Ganoderma lucidum) 2

NILAI GIZI JAMUR (per 100 gram) Jenis jamur Kondisi Protein Lemak Karbohidrat Serat Kalori (%) (%) (%) (%) (Kcal) Kuping hitam Segar 7,7 0,8 87,6 14,0 347 Kering 7,9 1,2 84,2 9,1 357 Kuping putih Kering 4,6 0,2 94,8 1,4 412 Shiitake Segar 17,5 8,0 67,5 8,0 387 Kering 10,3 1,9 82,3 6,5 375 Tiram abu-abu Segar 18,9 4,8 52,4 10,3 272 Tiram putih Segar 30,4 2,2 57,6 8,7 345 Kering 27,4 1,0 65,0 11,9 351 Sumber: Crisan & Sands (1978); Bano & Rajarathnam (1982); FAO (1982 & 1982a); Garcha (1993) Cara budidaya Pembuatan Baglog (Media Tanam) Inokulasi bibit Inkubasi Perawatan dalam kumbung Pemanenan Perawatan pasca panen 3

PENGALAMAN SEORANG KAWAN Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Sebagai Media Budidaya Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Oleh: Margaretta Christita Kampus Kreatif Sahabat Rakyat 4

Kenapa Sabut Kelapa? Memiliki zat yang dibutuhkan untuk pertumbuhan jamur tiram putih Mudah didapatkan dan sederhana pengolahannya Langkah penanggulangan limbah sabut kelapa di lingkungan sabut kelapa mengandung: lignin (45,8%), selulosa (43,4%), hemiselulosa (10,25%), pektin (3,0%) (Astuti dan Kuswytasari, 2013) Apa Itu Sabut Kelapa Potong? Sabut kelapa yang dipotong secara manual dengan penggunakan parang/pisau dengan ukuran + 3cm x 2cm x 1cm Keuntungan Tidak memerlukan bahan bakar dalam pengolahan Memiliki lebih banyak serat yang esensial bagi pertumbuhan jamur tiram putih. 5

Analisa Budidaya Jamur Bagi Pemula Volume Biaya (Rp) Uraian Kegiatan Jmlh Satuan Satuan Jumlah Beli baglog 3.000 Baglog 2.500 7.500.000 Rumah Jamur (kubung) 15,1 M 2 225.000 3.510.000 Peralatan 1 Paket 400.000 400.000 Jumlah Biaya awal 11.410.000 Nilai kegagalan produksi 10% 0,9 Persen 3.000 2.700 Panen tiap baglog (0,6 kg) 2.700 Baglog 0,6 1.620 Pendapatan (Rp 10.000/kg) 1.620 Kg 10.000 16.200.000 Laba/Rugi 4 Bulan 4.790.000 1 Bulan 1.197.000 Harga di Hypermart: Rp. 20.790/200 gram atau Rp. 103.950 / kg Analisis usaha produksi jamur tiram bagi pemula, dengan asumsi : 1) Baglog siap ditumbuhkan didapat dari membeli, 2) Petani produsen hanya menyediakan bangunan dan alat perawatan. ASPEK EKONOMI BUDIDAYA JAMUR KAYU skala petani RT 1. Analisa Biaya Budidaya Jamur Tiram (Pleurotus spp.) : Asumsi: masa pakai kumbung kapasitas 10.000 media dan peralatan (modal tetap) 3 tahun Biaya operasional: Modal tetap Rp 6.370.000,- ; modal tidak tetap Rp 7.410.000,- ; upah Rp 1.450.000,- Penerimaan: Rata-rata produksi jamur 200 gram/kantong (6 bulan) 2000 kg, harga Rp. 8.000,-. Total harga jual = Rp 16.000.000. Penerimaan bersih = Rp 770.000. Pertimbangan Penghasilan: Break event point (BEP) volume produksi = 1.997,5 kg. BEP harga produk = Rp 7.615,- /kg. Revenue Cost Ratio (RCR) = 1,05 Net Present Value (NPV) = 14.460.864,78 {asumsi bunga bank 20%/th, produksi aktif 6 bulan} 6

TERIMA KASIH 7