BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat dijelaskan dalam beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel independen FAR dan CAPBVA secara simultan mempunyai pengaruh terhadap DAR pada perusahaan LQ-45 dengan pengaruh sebesar 36,9 %. Sedangkan sisanya sebesar 63,1 % dipengaruhi oleh variabel yang tidak disertakan dalam penelitian. 2. Secara parsial FAR berpengaruh negatif signifikan terhadap DAR pada perusahaan LQ-45. Hal tersebut menunjukkan bahwa apabila FAR mengalami kenaikan, maka FAR akan mengalami penurunan. Begitu pula sebaliknya. 3. Secara parsial CAPBVA tidak berpengaruh terhadap DAR pada perusahaan LQ-45 yang berarti bahwa perubahan DAR tidak bergantung pada kenaikan atau penurunan CAPBVA. 5.2 Keterbatasan Penelitian Penelitian ini memiliki keterbatasan, yaitu beragamnya industri yang menjadi sampel penelitian. Hal tersebut dikarenakan perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ-45 berasal dari berbagai bidang industri, sehingga hasil penelitian ini tidak dapat berfokus pada satu sektor industri. 49
50 5.3 Saran Pada penelitian ini terdapat keterbatasan sebagaimana yang telah dijelaskan pada sub bab sebelumnya. Oleh karena itu, diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat menggunakan subyek penelitian yang berasal dari satu jenis sektor industri untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih spesifik dan sesuai dengan jenis industri karena pada setiap industri memiliki kebijakan struktur modal dan asset tetap yang berbeda-beda sesuai dengan jenis usahanya.
DAFTAR RUJUKAN Ali Kesuma. 2009. Anlisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Struktur Modal serta Pengaruhnya terhadap Harga Saham Perusahaan Real Estate yang Go Public di BEI. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 11(1): h: 38-45. Bella B Anjani. 2012. Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Keputusan Investasi pada Perusahaan Food and Beverage di Bursa Efek Indonesia periode 2006-2009. Skripsi Sarjana tak diterbitkan. Universitas Diponegoro Semarang. Budi Rahardjo. 2007. Keuangan dan Akuntansi untuk Manajer Non Keuangan. Edisi Pertama : Yogyakarta. Bursa Efek Indonesia. 2015. Laporan Keuangan & Tahunan. (http://www.idx.co.id/id/beranda/perusahaantercatat/laporankeuangandant ahunan.aspx, diakses Desember 2015) Dr. J.P. Sitanggang. 2013. Manajemen Keuangan Perusahaan Lanjutan. Jakarta: Mitra Wacana Media. Dwi Priyatno. 2012. Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS. Yogyakarta : CV. Andi Offset. Edi Azhar Binti Mohamad Nor dan Noriza binti Mohd Saad. 2012. Cost of Capital-The Effect to Firm Value An Profitability Performance in Malaysia. International Journal of Academic Research in Accounting, Finance and Management Science, 2: Issue 4: ISSN: 2225-8329. Gumanti dan Puspitasari. 2008. Siklus Kehidupan Perusahaan dan kaitannya dengan Investment Opportunity Set, Resiko dan Kinerja Finansial. (http://scholar.google.co.id/citations?viewop=viewcitation&hl=en&user=j NvJ2H4AAAAJ&citation for view=jnvj2h4aaaaj:4topqqg69kyc, diakses pada 4 Oktober 2015) Imam Ghozali. 2011, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21 Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Ira Prawita Sari dan Indira Januarti. 2011. Pengaruh Growth Opportunity Terhadap Leverage dengan Debt Covenant sebagai Variabel Moderating. Seminar Nasional Ilmu Ekonomi Terapan, Fakultas Ekonomi UNIMUS.
Maharani Ritonga dan Sri Mangesti Rahayu. 2014. Pengaruh Financial Leverage Terhadap Profitabilitas. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol. 8, No. 2, Maret 2014. Mudrajad Kuncoro. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Edisi 3. Jakarta: Penerbit Erlangga. Natalia Ogolmagai. 2013. Leverage Pengaruhnya Terhadap Nilai Perusahaan pada Industri Manufaktur yang Go Public di Indonesia. Jurnal EMBA,1(3): h:81-89. Pancawati Hardiningsih dan Rachmawati Meita Oktaviani. 2012. Determinan Kebijakan Hutang. Dinamika Akuntansi, Keuangan dan Perbankan.Vol. 1 No. 1, Mei 2012. S.C. Myers. 1977. Determinant of Corporate Borrowing. Journal of Financial Economics 9 (3): 237-264. Tim Penyusun. 2010. Modul Laboratorium Komputer Akuntansi. Wijaya Kusuma: Surabaya. Theresia Tri Harjanti dan Eduardus Tandelilin. 2007. Pengaruh Firm Size, Tangible Assets, Growth Opportunity, Profitability, dan Business Risk Pada Struktur Modal Perusahaan Manufaktur di Indonesia : Studi Kasus di BEJ. Jurnal Ekonomi & Bisnis. Vol.1, No. 1, Maret 2007. Yustiana Ratna Nuraini. 2010. Analisis Pengaruh Return On Investment, Fixed Asset Ratio Firm Size dan Rate Of Growth Terhadap Debt To Asset Ratio pada perusahaan Manufaktur yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode 2003-2007. Tesis Sarjana. Universitas Diponegoro Semarang