BAB 111 METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIN. Hulonthalangi. Penetapan lokasi penelitian karena secara geografis mudah dijangkau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan kesehatan masyarakat sekitar. Dampak yang sangat jelas terlihat yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. anak 20 orang yang terdiri dari 8 orang anak laki- laki dan 12 orang anak perempuan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di TK Negeri Pembina Kihajar Dewantoro Kecamatan Kota

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. beberapa teknik atau metode penelitian yang meliputi:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif adalah penelitian yang berusaha memahami apa yang dialami oleh subjek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif dan pendekatan deskriptif yaitu suatu prosedur pemecahan masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. gunakan ialah pendekatan penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. postpositivisme (realitas dipandang sebagai sesuatu yang konkrit, dapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

penutup, dan melengkapi data-data yang sudah di

BAB III METODE PENELITIAN. dikarenakan beberapa hal sebagai berikut. kawasan prioritas dalam hal pengelolaan sampah. memilih tempat tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. individual maupun kelompok (Sukmadinata: 2011: 60).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. 22) metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. situasi kondisi yang tengah berlangsung sekarang ini, tujuannya mencoba

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. S. Margono mendefinisikan pendekatan kualitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. Metode penelitian adalah proses, prinsip, dan prosedur yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. Jenis penelitian dalam penulisan ini adalah penelitian deskriptif dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. motivasi, tindakan dan lain secara holistik. 31 Sedangkan disebut deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif karena dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. inilah yang dijadikan tempat berkumpulnya Virginity Jogja pada waktu

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara atau proses yang digunakan di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Dipilihnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dapat dimanfaatkan oleh peneliti. 1 Pemilihan lokasi atau site selection

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dikategorikan pada jenis penelitian lapangan (field

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendekatan penelitian analisis-kualitatif yaitu penelitian yang temuantemuannya

Pendapat lain menurut Sugiyono (2010, hlm. 50) bahwa:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. generalisasi, tetapi lebih menekankan pada makna. 1. Ekonomi Santri melalui Kepemimpinan Transformasional Kiai, maka

BAB III METODE PENELITIAN. kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

konstruktifis (seperti makna jamak) dari pengalaman individual, makna

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan data dan menganalisis data yang diperlukan dalam penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. instrumen penelitian dan prosedur analisis data dan metode verifikasi data.

BAB III METODE PENELITIAN. analisis, yaitu penelitian yang digunakan untuk menggambarkan secara rinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB 111 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat / Lokasi Dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat / Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di daerah, Boalemo Kecamatan Tilamuta. Penetapan lokasi penelitian ini karena secara geografis mudah dijangkau sehingga memudahkan dalam pengambilan dan proses analisis penelitiannya. 3.1.2 Waktu Penelitian Waktu pelaksanaan penelitian akan dilakukan selama tiga bulan yaitu dimulai bulan Maret sampai bulan Mei 2013, sebagaimana terlihat pada jadwal kegiatan penelitian dibawah ini: Jadwal Kegiatan Penelitian Kegiatan Maret 2013 April 2013 Mei 2013 I II III IV I II III IV I II III IV I. Persiapan V V 2. Pengumpulan Data V V V V 3. Analisis Data V V V 4. Penyusunan Laporan V V V

3.2 Sumber Data Data yang diperoleh untuk mendukung keilmiahan penelitian ini adalah data yang benar benar diperoleh dari sumber yang dapat dipercayakan keabsahannya yaitu: 1. Pemerintah setempat yang dijadikan tempat penelitian. 2. Tokoh masyarakat. 3. Masyarakat yang berpartisipasi dalam penelitian ini. 4. Arsip yang ada dikecamatan Tilamuta. 3.3 Tehnik Pengumpulan Data Untuk kepentingan penelitian ini, peneliti berperan sebagai instrument utama, yakni peneliti beradaptasi dengan kondisi lingkungan objek penelitian. Kehadiran peneliti disini juga sebagai pengamat partisipan, artinya peneliti terlibat langsung dilapangan dengan tujuan untuk mengumpulkan data sehingga data yang terkumpul adalah yang benar akurat sesuai dengan kebutuhan penelitian. Peneliti berfungsi sebagai instrument utama dalam penelitian ini, tentu sebagai manusia biasa dengan kemampuan ingatan terbatas dalam pengumpulan data, Peneliti menggunakan catatan lapangan, alasan lainnya karena penelitian kualitatif tidak bisa dipisahkan dari pengumpulan data yang sangat besar pengaruhnya terhadap analisis data, penafsiran kesimpulan. Berbagai strategi pengumpulan data dalam penelitian kualitatif secara umum dapat dikelompokkan kedalam dua jenis cara, yaitu metode atau teknik pengumpulan data yang bersifat interaktif dan noninteraktif (Goetz dan LeComte, 1984). Metode interaktif ini meliputi wawancara, observasi, dan dokumen.

1. Wawancara Tehnik wawancara ini merupakan tehnik yang paling banyak digunakan dalam penelitian kualitatif, terutama pada penelitian lapangan. Tujuan utama melakukan wawancara adalah untuk bisa menyajikan konstruksi saat sekarang dalam suatu konteks mengenai para pribadi, peristiwa, aktivitas, organisasi, perasaan, motivasi, tanggapan atau presepsi, tingkat dan bentuk keterlibatan, dan sebagainya, untuk merekonstruksi beragam hal seperti itu sebagai bagian dari pengalaman masa lampau yang bisa terjadi dimasa akan datang. 2. Observasi Tehnik observasi digunakan untuk menggali data dari sumber data yang berupa peristiwa, aktivitas, prilaku, tempat atau lokasi dan benda, secara rekaman gambar. Obeservasi dapat dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada observasi langsung dapat dilakukan oleh pengumpul data dengan mengambil peran atau tak berperan. 3. Dokumen Dokumen merupakan sumber data yang sering memiliki posisi penting dalam penelitian kualitatif. Terutama bila sasaran kajian mengarah pada latar belakang atau peristiwa yang terjadi di masa lampau yang sangat berkaitan dengan kondisi atau peristiwa masa kini yang sedang diteliti. Dokumen bisa memiliki beragam bentuk, dari yang tertulis sederhana sampai yang lebih lengkap dan kompleks, dan bahkan bisa berupa benda benda lainnya sebagai peninggalan masa lampau. 3.4 Analisis Data Data data yang diperoleh dilapangan melalui proses observasi wawancara dan dokumentasi selanjutnya dianalisis dengan model analisis data sebagai berikut :

a. Reduksi Data ( Data Redution ) Mereduksi data berarti menerangkan, memiliki hal hal yang pokok memfokuskan pada hal hal yang penting, dicari tema dan polanya. Sehingga data yang akan direduksi akan memberikan gambaran yang jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data tentang sejarah Boalemo dan permasalahan yang ada sekarang ini, tetapi setelah dilakukan wawancara dengan beberapa narasumber maka dengan ini peneliti dapat membuat ringkasan bahwa sejarah Boalemo berasal dari kata bau lemon serta administrasi dan sistem pemerintahan di Boalemo sekarang ini tidak mempunyai masalah atau hambatan apapun. b. Penyajian Data ( Data Display ) Setelah data direduksi maka selanjutnya adalah mendisplaykan data melalui penyajian data tersebut maka data terorganisasikan tersusun dalam pola hubungan, sehingga data tersebut semakin mudah untuk dipahami. Berdasarkan hasil reduksi data maka peneliti dapat menyajikan data tentang sejarah Boalemo serta administrasi dan sistem pemerintahan di Boalemo sekarang ini. Administrasi dan sistem Pemerintah di Boalemo tidak mempunyai masalah, karena Pemerintah sangat berhati hati dalam mngambil keputusan demi masa depan daerah dan masyarakatnya. c. Kesimpulan Verifikasi ( Conclusion Darwing / Verifikation ) Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah bila ditemukan bukti bukti yang kuat mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya, tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti yang valit dan konsisten, maka kesimpulan yang dikemukakan bersifat kredibel. Berdasarkan bukti yang valid maka peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa Daerah Boalemo itu berasal dari bau lemon, dan

menjadi sebuah daerah yang sangat bermakna bagi masyarakatnya. Sejarah administrasi serta sistem Pemerintahan dari awal sampai terbentuknya Boalemo sekarang ini sudah tidak memiliki masalah atau hambatan apapun. 3.5 Pengecekan Keabsahan Data Pengecekan keabsahan data dapat dilakukan dengan memperpanjang kehadiran peneliti di lapangan, observasi yang mendalam, trianggulasi, pembahasan sejawat, melacak kesesuaian hasil dan pengecekan anggota ( Sugiyono, 2005 : 122 ). Keabsahan data dalam penelitian ini dapat diupayakan dengan ketekunan, pengamatan dan sungguh sungguh. 3.6 Tahap tahap Penelitian Tahap tahap penelitian yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut : 1. Tahap pra lapangan - Melakukan observasi / pengamatan di lokasi - Menyusun rencana lapangan 2. Tahap Pekerjaan lapangan - Memahami keadaan lokasi penelitian - Mengumpulkan data observasi dan wawancara 3. Melakukan analisis 4. Membuat Laporan