BAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Pedesaan/ Desa Ngoro-Oro a. Data Geografis b. Data Demografi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik

BAB I PENDAHULUAN. wawancara, curah pendapat, serta mengacu buku profil desa dan profil Dusun

BAB I PENDAHULUAN. a. Letak dan Luas Wilayah. 1) Sebelah Utara: Desa Srimulyo, Kecamatan Dlingo. 3) Sebelah Barat: Wonolelo, Kecamatan Dlingo

BAB I PENDAHULUAN. Banguncipto dan Dusun Ploso serta mengacu buku profil desa dan profil

BAB I PENDAHULUAN. langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Rejosari, Desa Sumberwungu, baik melalui wawancara, curah pendapat, serta

BAB I PENDAHULUAN. profil Dusun Gulon dari Desa Srihardono. Hasil surveinya adalah sebagai

BAB I PROFIL WILAYAH

BAB I PENDAHULUAN. Hasil surveinya adalah sebagai berikut: 1. Pedesaan/ Desa Banguncipto. wilayah Kelurahan. Banguncipto adalah : Sebelah Barat

BAB I PENDAHULUAN. Dusun Dermojurang, Seloharjo, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah

BAB I PENDAHULUAN. Kembang dari Desa Nglegi. Hasil surveinya adalah sebagai berikut: Sebelah Selatan : Desa Bandung, Kecamatan Playen

BAB I PENDAHULUAN. 2) Sebelah selatan dusun gunung rawas. 3) Sebelah timur dusun siwalan.

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini

BAB I PROFIL WILAYAH

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo

BAB I PENDAHULUAN. di ruang lingkup RT 33, RT 34, RT 35, dan RT 36 serta RW 09. 1) Luas Wilayah : Hektar

BAB II PROFIL WILAYAH. Deskripsi wilayah disusun berdasarkan hasil survei lapangan dan. pendapat, maupun diskusi dengan tokoh masyarakat di Kampung

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas

BAB I PENDAHULUAN. Kelompok A Unit 2 Universitas Ahmad Dahlan Tahun Akademik. 2016/2017, berlokasi di Dusun Terong 1, Desa Terong, Kecamatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Geografis. a. Letak Desa. Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan

BAB I LATAR BELAKANG

BAB II PROFIL WILAYAH

BAB II PROFIL WILAYAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu. Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke

BAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN

BAB I PENDAHULUAN. Kranggan, Galur, Kulon Progo. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata telah

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Dusun Bruno 1 a. Deskripsi Wilayah. Hasil survey ini merupakan pengamatan langsung di lapangan untuk

BAB I PENDAHULUAN. kelurahan dan profil Rukun Warga (RW) 22 dari Kelurahan Wirogunan. Hasil

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Kelurahan/Desa. Desa Giripanggung merupakan salah satu desa yang

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul dengan luas wilayah. 2209,53 hektar. Berdasarkan data monografi, Desa Giripanggung

BAB I DESKRIPSI WILAYAH

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode LXI divisi I kelompok B unit 3

BAB I PENDAHULUAN. program yang ada di lokasi KKN tersebut. Yogyakarta. Kelurahan Seloharjo, dibatasi oleh:

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN. Purworejo di Barat, serta Kabupaten Magelang di Utara. Kulon Progo terdiri

BAB I PENDAHULUAN. yang diperoleh tentang kondisi geografis Dusun Sentolo Lor, kondisi alam dan

BAB I PENDAHULUAN. juga diperoleh dengan mengacu pada buku profil Kelurahan Tegalrejo. Kelurahan Tegalrejo terletak di Kecamatan Tegalrejo, Kotamadya

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh kelompok kami sebelum penerjunan. 1) Nama Ranting : Ranting Muhammadiyah Kricak

BAB II KONDISI UMUM KELURAHAN LOMANIS. kelurahan di wilayah Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap.Lokasinya

BAB I PENDAHULUAN. Data dibawah ini dicantumkan sesuai dengan data monografi Desa atau Kelurahan Banjarejo pada bulan Juli sampai Desember 2016.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten

BAB I PROFIL WILAYAH

BAB I PENDAHULUAN. ada di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Propinsi Jawa. Tengah. Kelurahan Lodoyong ini terdiri dari 6 RW dan 39 RT.

BAB I PENDAHULUAN. Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

BAB I PENDAHULUAN Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa/Kelurahan

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di

BAB IV GAMBARAN UMUM KONDISI MASYARAKAT DESA GEDANGAN. Arteri Sekunder (jalan provinsi) yang cukup startegis membujur arah Utara-

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan sejarahnya Desa Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

IV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah :

BAB II PROFIL WILAYAH. 13 Pedukuhan, adapun nama-nama pedukuhan yaitu sebagai. Tabel 2.1 Nama Pedukuhan. Pedukuhan IX. Pedukuhan II Bunder 2

BAB II RENCANA KEGIATAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri dari pemukiman

BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II PROFIL DESA WALIKUKUN KECAMATAN CARENANG KABUPATEN SERANG BANTEN

BAB I PENDAHULUAN. Reguler periode 61 unit XV.A.2 melakukan kegiatan. Adapun kecamatan. dari Srihardono adalah Pundong Kabupaten Bantul Provinsi D.I.

BAB IV DISKRIPSI LOKASI PENELITIAN

KEADAAN UMUM LOKASI DESA BANGUNKERTO

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

LAMPIRAN. Lampiran 1. Matrik Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Buana Sakti terletak di Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur,

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara

BAB I PENDAHULUAN. 1. Desa Banjarejo dan Dusun Wonosari. dusun Wonosari, desa Banjarejo, kecamatan Tanjungsari, Kabupaten

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB II RENCANA KEGIATAN

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II PROFIL WILAYAH

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

GAMBARAN UMUM WILAYAH. tenggara dari pusat pemerintahan kabupaten. Kecamatan Berbah berjarak 22 km

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II RENCANA KEGIATAN

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. kemasyarakatan yang harus dipahami dn dilakukan oleh seluruh mahasiswa

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kampung Totokaton merupakan salah satu kampung (dari sembilan kampung)

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB III PRAKTEK HIBAH SEBAGAI PENGGANTI KEWARISAN BAGI ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI DESA PETAONAN

BAB III PENYITAAN BARANG AKIBAT HUTANG PIUTANG YANG TIDAK DITULISKAN DI DESA BERAN KECAMATAN NGAWI KABUPATEN NGAWI

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2017 yang berlokasi di Regedeg,

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. dilaksanakan selama 30 hari pada tanggal 22 Januari-22 Februari 2017 di

A. Kegiatan Terlaksana

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

Transkripsi:

BAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survei dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Desa Ngoro-Oro, baik melalui wawancara, curah pendapat, serta mengacu buku profil desa dan profil Pedukuhan Gunungasem dari Desa Ngoro-Oro. Hasil survei lokasi Desa Ngoro-Oro, Pedukuhan Gunungasem adalah sebagai berikut: 1. Pedesaan/ Desa Ngoro-Oro a. Data Geografis Luas wilayah Desa Ngoro-Oro adalah 753,8 ha. Desa Ngoro-Oro digunakan untuk pemukiman/ bangunan seluas ± 192,7 ha, penggunaan lahan untuk sawah dan ladang seluas 198,2 ha. Keadaan jalan utama di Desa Ngoro-Oro semuanya beraspal. Seluruh penduduk Desa Ngoro-Oro sudah memiliki jaringan listrik. Sarana telekomunikasi seluruhnya memiliki jaringan telekomunikasi berupa telekomunikasi seluler. Potensi sumber daya alam yang ada di Desa Ngoro- Oro adalah pertanian yaitu padi, palawija, dan tanaman holtikultura. Sedangkan ladang atau perkebunan yaitu tanaman ketela pohon, pisang, mangga dan bambu. b. Data Demografi Berdasarkan data dari Desa Ngoro-oro didapat keterangan bahwa jumlah penduduk yang terdapat di Desa Ngoro-Oro adalah 3731 jiwa, yang terdiri dari: Laki-laki : 1825 orang Perempuan : 1906 orang 1) Jumlah tempat ibadah Berikut adalah jumlah tempat ibadah di wilayah Desa Ngoro-oro : 1

2 Tempat Ibadah Jumlah Masjid 15 Mushalla/langgar/surau 2 Gereja Katholik - Gereja Kristen - Gereja Kristen Jawa - 2) Lembaga pendidikan Desa Ngoro-Oro memiliki satu lembaga pendidikan yaitu 1 Taman Kanak- Kanak (TK) dan 2 Sekolah Dasar (SD). c. Data Kondisi Budaya Masyarakat Desa Ngoro-Oro memiliki tradisi budaya lokal yang masih berkembang dan menunjang dengan dakwah islam yaitu Rasulan, Slametan, Muludan, Jatilan, Sholawatan, dan Rebana. Dalam masyarakat Desa Ngoro-oro tidak terdapat praktik magisme yang bertentangan dengan nilai Islam. Nilai tradisi dominan yang masih dijunjung tinggi oleh masyarakat yaitu Jatilan, Rasulan, Karawitan, dan Mitoni. d. Data Tokoh Masyarakat Berikut adalah beberapa data tokoh masyarakat di Desa Ngoro-oro : Nama Jabatan/Peker-jaan Agama Alamat Rumah H. Sumbono PJ Lurah Islam Salaran Wagiyo Ketua Karangtaruna Islam Gunungasem Ika Wihayanto Dukuh Gunungasem Islam Gunungasem Hartini Ketua PKK Gunugasem Islam Gunungasem Suparyono LPMD Islam Gunungasem Paryoto Kesra Islam Gunungasem

3 e. Data Prasarana Kesehatan Masyarakat Desa Ngoro-oro sebagian besar disetiap dusunnya sudah memiliki MCK ditiap-tiap rumahnya, dan memiliki PUSKESMAS pembantu di Desa Pampang. 2. Padukuhan a. Topografi Pedukuhan Gunungasem Pedukuhan Gunungasem terletak di dataran rendah terletak pada 22 meter diatas permukaan laut. Terdiri dari 4 RT dengan luas wilayah sekitar 7166 m 2. Terdiri dari 340 m 2 tanah pertanian, 2150 m 2 tanah pekarangan/pemukiman penduduk dan 2 Ha merupakan jalan raya dan tempat ibadah. b. Perhubungan Pedukuhan Gunungasem Kondisi prasarana jalan utama di Pedukuhan Gunungasem ini sudah beraspal, sedangkan untuk jalan masuk disekitar pemukiman warga di dalam dusun tersebut sebagian besar sudah corblok. Penduduk di Pedukuhan Gunungasem sebagian besar memiliki sepeda motor, kondisi jaringan listrik dan jaringan telekomunikasi penduduk di pedukuhan Gunungasem ini seluruhnya telah ada. Jaringan komunikasi yang dimiliki oleh penduduk yaitu telepon seluler. b. Sumber daya alam Pedukuhan Gunungasem Potensi pedukuhan Gunungasem adalah hasil pertanian yaitu palawija, cabai, padi, tembakau, kedelai dan sayuran. Selain pertanian, potensi sumber daya manuasia di pedukuhan Gunungasem yaitu sebagai tenaga kerja di stasiun tv.

4 c. Penduduk pedukuhan Gunungasem Berdasarkan data demografi dari Pedukuhan Gunungasem yang kami peroleh gunungasem memiliki jumlah Kepala Keluarga sebanyak 95 KK dengan jumlah penduduk sebanyak kurang lebih 380 jiwa. d. Pendidikan Lembaga pendidikan yang ada di pedukuhan Gunungasem ini kurang memadai. Belum ada sarana seperti sekolah dasar ataupun taman kanak-kanak di dusun gunungasem tersebut. e. Mata Pencaharian Mayoritas mata pencaharian penduduk di Pedukuhan Gunungasem adalah buruh tani dan pekerja di stasiun tv atau masyarakat gunungasem menyebutnya dengan kata pemancar. Selain itu, terdapat pula penduduk dengan mata pencaharian PNS, Guru, dan wirausaha. f. Agama dan Kehidupan Beragama Komposisi penduduk berdasarkan agama di Pedukuhan Gunungasem ini mayoritas penduduknya beragama Islam. Untuk kegiatan keagamaaan di Pedukuhan Gunungasem antara lain kultum untuk ibu-ibu dan bapak-bapak yang dilaksanakan setiap habis isya serta yasinan setiap malam jum at. Untuk anak-anak, terdapat kegiatan TPA yang dilaksanakan setelah ashar hingga maghrib. g. Kebudayaan dan Kesenian Tradisi tahlilan dilaksanakan untuk meperingati 3 hari, 7 hari, 100 hari, setahun dan seribu hari orang meninggal. Selain itu, ada tradisi Rasulan yaitu mensyukuri hasil panen yang di dapat para petani yang dilaksanakan setalah musim panen. Sedangkan untuk kesenian di dusun gunungasem yaitu campur sari dan kleningan. h. Prasarana kesehatan Prasarana kesehatan yang ada di Pedukuhan Gunungasem yaitu Posyandu Balita dan Posyandu Lansia yang dilaksanakan sekali setiap bulannya pada setiap tanggal 10. Untuk puskesmas terletak di luar Pedukuhan Gunungasem yaitu Puskesmas di dusun Tawang.

5 B. Rencana Pembangunan Wilayah Program pembangunan yang dilakukan di Dusun Gunungasem sudah berlangsung sejak lama yang meliputi Program Sarana Dan Prasarana dalam bidang kesehatan seperti posyandu dan senam Lansia, selain itu pembangunan inftastruktur bangunan sebagai sarana kebutuhan masyarakat. Akan tetapi masih banyak kegiatan-kegiatan yang belum menjadi representatif untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat di dusun tersebut. Dalam peningkatan pembangunan wilayah di Dusun Gunungasem maka KKN Reguler UAD 61 TA.2016/ 2017 Divisi IV.C.2 merencanakan programprogram kerja yang mendukung pembangunan di wilayah Pedukuhan Ngorooro. Adapun program kerja yang telah disusun buat terbagi menjadi 4 bidang sebagai berikut : 1. Program keilmuan Program keilmuan yang ingin diterapkan yaitu menyelenggarakan pelatihan apoteker cilik, pembuatan masker alami, penyelenggaraan permainan edukasi, senam otak, membuat pasta ajaib, penyuluhan tentang kewirausahaan muda, pembagian bulletin dalam isalam. Diharapkan program tersebut dapat memberikan pengetahuan serta bermanfaat bagi masyarakat Dusun Gunungasem. 2. Program keagamaan Pada program keagamaan ini kami menyesuaikan dengan kegiatan yang ada di Dusun Gunungasem sebelumnya. Yaitu kegiatan TPA, tadarus Al- Quran, pengadaan perlengkapan TPA, pengadaan sarana dan prasarana masjid dan pengajian akbar. 3. Program seni dan olahraga Kegiatan program seni dan olahraga yang kami adakan antara lain kegiatan seni yaitu pelatihan kerajinan tangan, pelatihan dan lomba gerak dan lagu, dan pelatihan prakarya untuk memanfaatkan barang masih dapat didaur ulang. Sedangkan kegiatan olahraga yaitu mengadakan tonis, senam sehat dan sepak bola.

6 4. Tematik dan Non Tematik Kegiatan dalam program tematik dan non tematik antara lain adalah penyuluhan dan pelatihan expo bazar produk berbasis potensi local, penyelenggaraan pelatihan untuk ibu-ibu seperti pelatihan pembuatan kaki naga, melaksanakan persiapan dan pendampingan posyandu yang diadakan didusun gunungasem, pembuatan peta social penduduk, penyelenggaraan lomba seperti tonis dan gerak lagu, pengadaan taman bacaan, pengadaan sarana dan prasarana Masjid di dusun Gunungasem, penyelenggaraan kegiatan bulanan seperti arisan warga dan perkumpulan pemuda.