Oleh: Eka Setia Budi Santosa; Pembimbing: Prof. Herman Dwi Surjono, Ph.D. Pendidikan Teknik Elektronika, FT UNY

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER

Pengembangan Trainer ATmega 16 Menggunakan PPI (Shinta Noviana Purwanti) 1

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRANSISTOR MENGGUNAKAN TRAINER TRANSISTOR PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X

TRAINER VOLTMETER DIGITAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK DIGITAL SEKUENSIAL PADA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK N 2 YOGYAKARTA

Oleh : Yogi Budi Wiguna, Universitas Negeri Yogyakarta

MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER ELEKTRONIKA DASAR UNTUK MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR HALAMAN JUDUL SKRIPSI

Kata kunci : Media pembelajaran water level control untuk perekayasaan sistem kontrol

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

Kata kunci: media, pembelajaran, filter, sinyal audio

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM KONVERSI BILANGAN DAN GERBANG LOGIKA PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X

Pengembangan Modul Mata... (Putu Darsana)1

Lalu Harry Puja Prayu Dhitya, Pendidikan Teknik Elektronika, FT UNY ABSTRAK

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI ETIMOLOGI MULTIMEDIA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Pengembangan Trainer Audio... (Beni Juniarto R R)1

PENGEMBANGAN TRAINER RESISTOR DALAM RANGKAIAN ARUS SEARAH PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK MENGGUNAKAN LABVIEW

Abstrak. Oleh: jodhi pratama, pendidikan teknik elektronika fakultas teknik universitas negeri yogyakarta,

TUGAS AKHIR SKRIPSI. Oleh : Eka Setia Budi Santosa NIM

Pembuatan Trainer dan Jobsheet Audio Amplifier

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA MODUL PADA MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN TRAINER DAN JOBSHEET AUDIO AMPLIFIER STEREO PADA STANDAR KOMPETENSI PEREKAYASAAN SISTEM AUDIO DI SMK NEGERI 3

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUGMENTED REALITY PENGENALAN KOMPONEN SISTEM KENDALI ELEKTROMAGNETIK

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK LISTRIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN TRAINER MIKROKONTROLER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI SMK NEGERI 1 SIDOARJO

Oleh: Fitra Mega Kurniawan, Progam Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta

PENGEMBANGAN TRAINER MIKROKONTROLLER STUDI KASUS TRAFFIC LIGHT PADA MUATAN LOKAL MIKROKONTROLLER KELAS X TAV SMKN 1 PUNDONG

PENGEMBANGAN KAMUS BERGAMBAR PERALATAN TATA HIDANG UNTUK SISWA JASA BOGA SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA

Edu Elektrika Journal

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif

MEDIA PEMBELAJARAN SENSOR PIR PARALLAX, HALL EFFECT, DAN SENSOR DS18B20 PADA MATA PELAJARAN SENSOR DAN AKTUATOR DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

Pengembangan Kit tester Komponen Elektronika

Pengembangan Modul Dasar (Muhammad Firda Husain) 1

Pengembangan Modul Antena... (Gatra Wikan Artha)1

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PERANGKAT KERAS KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN AUTOCAD UNTUK MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN SMK N 2 PENGASIH KULON PROGO

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK LISTRIK BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO KELAS X SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN

PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL UNTUK PEMBELAJARAN GAMBAR MANUFAKTUR SMK KELAS XI

PENGEMBANGAN TRAINER SENSOR PADA MATA PELAJARAN SENSOR DAN AKTUATOR KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMKN 2 PENGASIH

AUTO-MECHANICAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK MIKROPROSESOR KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK OTOTRONIK SMK NEGERI 1 SEYEGAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ADMINISTRASI SERVER DI SMK NEGERI 2 DEPOK

MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK MIKROPROSESOR MENGGUNAKAN ARDUINO ATMEGA328 UNTUK PESERTA DIDIK KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK N 2 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN INTERFACE TRAINER

E-journal Prodi Edisi 1

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DEKORASI BIRTHDAY CAKE DENGAN BUTTERCREAM MENGGUNAKAN BLOG INTERNET

Suwasono Pendidikan Teknik Elektro-Universitas Negeri Malang Jalan Semarang 5 Malang.

Rancang bangun trainer transmisi data digital satu arah

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBANTUAN APLIKASI EVERYCIRCUIT PADA MATA PELAJARAN PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA KELAS XI DI SMK NEGERI 2 SURABAYA

PENGEMBANGAN TRAINER KOMUNIKASI DATA PARALEL BERBASIS UNIVERSAL SERIAL BUS (USB) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMBAR TEKNIK UNTUK SISWA TEKNIK PEMESINAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta

PEMBUATAN TRAINER POWER SUPPLY PADA MATA KULIAH RANGKAIAN ELEKTRONIKA DI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNESA

Pengembangan Modul Sistem Telekomunikasi

PENGEMBANGAN JOB SHEET MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIK SISWA KELAS X DKV DI SMK NEGERI 5 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MODUL MERAKIT KOMPUTER UNTUK SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NEGERI 1 JOGONALAN

PENGEMBANGAN MODUL PEMESINAN BUBUT PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN BUBUT DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM

PENGEMBANGAN AC TRAINER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM INSTALASI TATA UDARA SISWA KELAS XI SMK N 1 MAGELANG JURNAL SKRIPSI

PENGEMBANGAN MODUL MENGGUNAKAN MESIN BUBUT KONVENSIONAL PADA SISWA KELAS XI TEKNIK PEMESINAN

ANALISIS PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID UNTUK MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN KEJURUAN PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SMK N 1 PURWOREJO

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID PADA KOMPETENSI MENGOPERASIKAN RANGKAIAN PENGENDALIAN DI SMKN 2 DEPOK SLEMAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG

Windha Silviana Program Studi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya

Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PENGENALAN OSILOSKOP UNTUK SMK MA ARIF SALAM MAGELANG MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6

PENGEMBANGAN ROBOT PENJELAJAH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PEREKAYASAAN SISTEM ROBOTIK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LIPATAN SERBET BERBASIS ADOBE FLASH PADA SISWA KELAS JASA BOGA SMK N 3 KLATEN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS6

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS FESTO FLUIDSIM v4.2 SEBAGAI BAHAN AJAR SISTEM KONTROL ELEKTROPNEUMATIK

Trainer Pembangkit Sinyal Menggunakan IC XR 2206

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEKANIKA TEKNIK DAN ELEMEN MESIN KELAS X TEKNIK PEMESINAN SMK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID DALAM PEMBELAJARAN ATLETIK UNTUK SISWA SMP KELAS VII

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL 3D (SKETCH UP ) GAMBAR KONSTRUKSI ATAP DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN TRAINER DIGITAL MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK

Fashion and Fashion Education Journal

PENGEMBANGAN MODUL SIMULASI DIGITAL PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL (SIMDIG) KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK N 2 DEPOK

PENYUSUNAN LKS PEMBELAJARAN MATERI EKOSISTEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SEWON

PENGEMBANGAN TRAINER ELEKTROPNEUMATIK PADA KOMPETENSI MENGOPERASIKAN SISTEM KENDALI ELEKTROPNEUMATIK

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif-dekriptif. Desain penelitian ini dipilih dengan

PENGEMBANGAN TRAINER LOGIC PANEL AUOTONICS S070 UNTUK PEMBELAJARAN VOKASI DI INDONESIA

PENGEMBANGAN MEDIA KARTUN IPA POKOK BAHASAN GAYA MAGNET KELAS V DI SD NEGERI 1 SEKARSULI

Abstract. Keywords : Interactive Media, LAN, TKJ.

TRAINER KIT KOMUNIKASI DATA & INTERFACE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK SISWA PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 2 PENGASIH

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEKANIKA TEKNIK BERBASIS ANIMASI DI SMK TEKNIK GAMBAR BANGUNAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR TEKNIK UNTUK SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 2 WONOSARI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU DIGITAL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH CS3 PADA MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER DI SMK MUHAMMADIYAH 2 MOYUDAN

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR MENGGUNAKAN AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID DI SMKN 2 DEPOK

Penerapan Model Pembelajaran Aktif Tipe Guided Teaching

Perancangan Trainner Board Mikrokontroler Arduino Design Trainer Board of Arduino Microcontroller

PENGEMBANGAN MODUL DASAR PENATAAN DISPLAY PADA MATA PELAJARAN PENATAAN DAN PERAGAAN SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 2 JEPARA JURNAL

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN SUMBER ZAT ENERGI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 4 SURAKARTA

MEDIA PEMBELAJARAN BUKU INTERAKTIF PENGENALAN RESISTOR UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DI SMK MUDA PATRIA KALASAN

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Online Berbantuan Edmodo

Kata kunci: Trainer, Teknik Digital, Graphic LCD 128x64. Abstract

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER KOMPONEN PASIF BERBASIS MICROPOSSESOR PADA MATA DIKLAT TEKNIK LISTRIK DI SMK NEGERI 3 SURABAYA

Rancang Bangun Trainer Menggunakan Visual Basic Beserta Jobsheet

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEKANIKA TEKNIK BERBASIS ANIMASI DI SMK TEKNIK GAMBAR BANGUNAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MACROMEDIA FLASH

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MOODLE PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 SIDOARJO

Transkripsi:

Pengembangan Media Pembelajaran. (Eka Setia Budi Santosa) 1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER AUDIO POWER AMPLIFIER OCL DILENGKAPI VU METER DAN PROTEKTOR SPEAKER UNTUK MATA PELAJARAN PEREKAYASAAN SISTEM AUDIO DI SMK NEGERI 1 MAGELANG DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA TRAINER AUDIO POWER AMPLIFIER OCL EQUIPPED PROTEKTOR SPEAKER AND VU METER FOR AUDIO SYSTEM ENGINEERING SUBJECT IN SMK NEGERI 1 MAGELANG Oleh: Eka Setia Budi Santosa; Pembimbing: Prof. Herman Dwi Surjono, Ph.D. Pendidikan Teknik Elektronika, FT UNY 12502244007@student.uny.ac.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk: (1) memperoleh rancang bangun, (2) mengetahui unjuk kerja, dan (3) menguji tingkat kean media pembelajaran trainer audio power amplifier OCL dilengkapi VU meter dan protektor speaker, serta (4) mengetahui hasil belajar siswa setelah menggunakan media tersebut. Media pembelajaran ini mengacu pada kompetensi dasar mata pelajaran perekayasaan sistem audio di SMKN 1 Magelang. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development. Objek penelitian ini adalah trainer audio power amplifier OCL dan jobsheet. Tahap pengembangan produk meliputi: (1) analisis kebutuhan, (2) desain produk, (3) validasi desain, (4) ujicoba produk, (5) ujicoba pemakaian. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data meliputi pengujian unjuk kerja dan angket penelitian. Uji kean media pembelajaran melibatkan tiga ahli materi dan tiga ahli media, sedangkan ujicoba pemakaian melibatkan 30 siswa. Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) trainer terusun dari rangkaian catu daya, audio amplifier OCL, VU meter, dan protektor speaker, (2) hasil pengujian unjuk kerja diperoleh Vout rangkaian catu daya ganda terukur +24,8V -24,8V catu daya tunggal terukur +12V, audio amplifier OCL memiliki daya output 28,8W, jarum VU meter mulai bergerak ketika input audio amplifier 0,7V, protektor speaker dapat bekerja dengan baik ketika terdeteksi tegangan DC pada output amplifier, (3) hasil uji validasi isi memperoleh rata-rata jumlah skor 79,66 persentase 90,52% dengan kategori sangat, uji validasi konstruk memperoleh rata-rata jumlah skor 76,66 persentase 83,33% dengan kategori sangat, dan uji pemakaian oleh siswa memperoleh rata-rata jumlah skor 75,1 persentase 78,23% dikatagorikan sangat, (4) hasil belajar siswa setelah menggunakan media pembelajaran memperoleh nilai rata-rata 81,5. Kata kunci: media, trainer, power amplifier, VU meter, protektor speaker Abstract This study aims to: (1) obtaining design, (2) know the performance, and (3) to test the feasibility level study media trainer audio power amplifier OCL include VU meter and protector speaker, and (4) determine student learning outcomes after use the media. This learning media refers to the basic competence of audio systems engineering subjects at SMK 1 Magelang. This research in the Research and Development. The object of this study is the trainer audio power amplifier OCL and jobsheet. The development stage products include: (1) analysis of needs, (2) design of the product, (3) design validation, (4) test products, (5) user trial. The methods used in data collection includes performance testing and questionnaire study. Test the feasibility of instructional media involves three subject matter experts and three media experts, while the user trial involving 30 students. The survey results revealed that: (1) trainer terusun of power supply circuit, audio amplifier OCL, VU meter, and a speaker protector, (2) the performance of the test results obtained dual power supply circuit Vout measured + 24,8V power supply -24,8V scalable single + 12V, audio amplifier OCL has a power output 28,8W, VU meter needle starts moving when the input audio amplifier 0,7V, protector of the speakers can work well when the detected DC voltage at the output amplifier, (3) the results of the validation test contents obtained the average total score of 79,66 percentage 90,52% categorized as very feasible, construct validation test earned an average total score of 76,66 percentage 83,33% categorized as very feasible, and test use by students obtain the average number of score 75,1 percentage 78,23% categorized as very feasible, (4) the results of student learning after using instructional media obtain an average value of 81,5. Keywords: media, trainer, power amplifiers, VU meter, protector speaker

2 Jurnal Pendidikan Teknik Elektronika Edisi Tahun Ke 2016 PENDAHULUAN Pendidikan merupakan kebutuhan untuk mengembangkan inovasi pembelajaran khususnya pada media pembelajaran. Akan manusia dan merupakan unsur yang sangat tetapi perkembangan tersebut belum penting dalam membentuk sumber daya manusia dioptimalkan untuk meningkatkan kualitas yang unggul. Pendidikan hendaknya mengarah pendidikan. Pemanfaatan teknologi dan pada upaya pembentukan manusia yang tanggap informasi dapat diupayakan untuk membuat terhadap lingkungan dan peka terhadap sebuah media pembelajaran yang mampu perubahan. Pendidikan juga diarahkan untuk memotivasi siswa dalam pembelajaran secara meningkatkan potensi siswa sebagai subjek efektif, dimana peran siswa tidak hanya pembelajaran. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah pendidikan formal yang memiliki pola pelatihan khusus untuk mengarahkan peserta didik agar menjadi lulusan yang siap terjun secara professional dan ikut bergerak di dunia sebagai penerima, tetapi juga secara aktif memperoleh pengalaman belajar. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti, pada kegiatan belajar mengajar mata pelajaran Perekayasaan Sistem Audio pada program keahlian Teknik Audio Video di SMK Negeri 1 usaha atau industri. Pendidikan kejuruan Magelang, peserta didik mengalami merupakan pendidikan menengah yang keterbatasan media pembelajaran. Kurikulum mempersiapkan peserta didik untuk bekerja dalam bidang tertentu. Misi utama SMK adalah mempersiapkan peserta didik sebagai calon tenaga kerja yang memiliki kesiapan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja. yang diterapkan adalah kurikulum 2013 yang menuntut peran aktif peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Sebagian peserta didik merasa kurang sesuai dengan diterapkannya kurikulum 2013 dalam pembelajaran karena Ada beberapa faktor yang mempengaruhi belum adanya media pembelajaran untuk keberhasilan suatu proses pembelajaran salah satunya adalah penggunaan media pembelajaran. mendukung peran aktif peserta didik dalam belajar. Media pembelajaran pada prinsipnya adalah Pada kegiatan pembelajaran mata sebuah proses komunikasi, yakni proses pelajaran perekayasaan sistem audio kompetensi penyampaian pesan atau informasi dari guru kepada peserta didik. Pesan atau informasi yang disampaikan dapat berupa pengetahuan, dasar mengukur rangkaian penguat daya, VUmeter dan protektor speaker belum memiliki media pembelajaran dalam bentuk trainer. keahlian, keterampilan, ide maupun Praktikum yang dilakukan masih terbatas dengan pengalaman. menggunakan simulasi software komputer. Perkembangan teknologi yang cukup Praktikum dengan menggunakan software pesat memberikan dampak pada perkembangan media pembelajaran. Perkembangan teknologi dan informasi merupakan salah satu pendukung komputer memiliki kelemahan yaitu tidak dapat menunjukkan hasil secara nyata. Selain itu ada beberapa kompetensi dasar yang belum dapat

Pengembangan Media Pembelajaran. (Eka Setia Budi Santosa) 3 dicapai karena tidak adanya media pembelajaran. amplifier OCL dilengkapi VU meter dan Praktikum Penguat daya audio akan menjadi protektor speaker untuk mata pelajaran materi pembelajaran yang menarik dan perekayasaan sistem audio di SMK N 1 mudah dipahami, jika disajikan dengan suatu Magelang? (4) Bagaimana hasil belajar siswa media yang praktis dan fleksibel, sehingga siswa setelah menggunakan media pembelajaran dapat melakukan pengamatan dan pengukuran rangkaian sesuai dengan materi praktikum. trainer audio power amplifier OCL dilengkapi VU meter dan protektor speaker? Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti bermaksud untuk mengembangkan METODE PENELITIAN sebuah media pembelajaran yang dapat Jenis Penelitian membantu kegiatan pembelajaran mata pelajaran Penelitian ini menggunakan metode perekayasaan sistem audio pada kompetensi dasar mengukur rangkaian penguat daya, VU penelitian dan pengembangan (research and development atau R & D). Metode penelitian meter dan protektor speaker sehingga dan pengembangan merupakan metode kompetensi dasar tersebut dapat tercapai. Media pembelajaran tersebut terdiri dari blok power amplifier OCL, VU meter, dan protektor penelitian yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2013: 297). speaker. Berdasarkan uraian diatas peneliti bermaksud melakukan penelitian dengan judul Pengembangan Media Pembelajaran Trainer Audio Power Amplifier OCL Dilengkapi VU Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Magelang yang beralamat di Jl. Meter dan Protektor Speaker Untuk Mata Cawang No 2 Magelang. Waktu penelitian Pelajaran Perekayasaan Sistem Audio Di SMK Negeri 1 Magelang. dilaksanakan pada 12 Mei sampai dengan 19 Mei 2016. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana rancang bangun media pembelajaran trainer audio power amplifier OCL dilengkapi VU meter dan protektor speaker untuk mata pelajaran perekayasaan sistem audio di SMK N 1 Magelang? (2) Bagaimana unjuk kerja media pembelajaran trainer audio power amplifier OCL dilengkapi VU meter dan Target/ Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian pengembangan ini adalah para ahli sebagai evaluator dan siswa sebagai pengguna media pembelajaran. Para ahli yang dibutuhkan sebagai evaluator ahli terdiri dari ahli materi dan ahli media. Siswa kelas XI teknik Audio Video SMK N 1 Magelang sebagai protektor speaker untuk mata pelajaran pengguna untuk mengetahui kean media perekayasaan sistem audio di SMK N 1 pembelajaran. Magelang? (3) Bagaimana tingkat kean media pembelajaran trainer audio power

4 Jurnal Pendidikan Teknik Elektronika Edisi Tahun Ke 2016 Prosedur Prosedur dalam penelitian ini mengacu pada langkah-langkah penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono (2013: 298). Gambar 1. Langkah-Langkah Metode Research and Development (R&D) Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan Data Data dalam penelitian ini adalah data tentang kean media pembelajaran trainer audio power amplifier OCL dilengkapi VU meter dan protektor speaker. Data diperoleh dari ahli media pembelajaran, ahli media pembelajaran, dan hasil uji pemakaian oleh siswa dengan menggunakan instrument penelitian berupa kuesioner. Skala yang digunakan adalah skala likert dengan alternatif empat pilihan jawaban yaitu: sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. digunakan sebagai skala pengukuran adalah 4,3,2,1. Berdasarkan data instrumen penelitian, kemudian dengan melihat bobot tiap tanggapan yang diberikan atas tiap pernyataan, selanjutnya menghitung rata-rata jumlah skor hasil penilaian menggunakan rumus: Rata-rata jumlah skor = Jumlah skor penilai Jumlah penilai Untuk mengetahui kategori kean media pembelajaran maka dari data yang mulamula berupa skor, diubah menjadi data kualitatif dengan skala empat. Menurut Djemari Mardapi (2008: 123) acuan dalam pengubahan skor menjadi skala empat adalah sebagai berikut. Tabel 1. Konversi Skor ke Kategori Kean No Skor Siswa Kategori 1 X X + 1. SBx Layak 2 X + 1. SBx > X X Layak 3 X > X X 1. SBx Tidak Layak 4 X < X 1. SBx Tidak Layak Keterangan : X = skor aktual X = rata-rata skor ideal X = 1 x (skor mak ideal + skor min ideal) 2 Teknik Analisis Data Penelitian dan pengembangan ini menggunakan teknik analisis data deskriptif. Data kualitatif yang diperoleh kemudian diubah menjadi data kuantitatif dengan menggunakan skala likert. Skala likert memiliki gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif yang dapat diwujudkan dalam beragam kata-kata. Tingkatan bobot nilai yang SBx = simpangan baku skor ideal SBx = 1 x (skor mak ideal - skor min ideal) 6 skor mak ideal = butir kriteria x skor tertinggi skor min ideal = butir kriteria x skor terendah

Hasil Penelitian dan Pembahasan Rancangan trainer terdiri dari beberapa bagian yaitu: rangkaian catu daya, rangkaian audio power amplifier OCL, modul VU meter analog, rangkaian protektor speaker, titik-titik ukur rangkaian, dan box trainer. Berikut adalah diagram blok rancangan trainer. Pengembangan Media Pembelajaran. (Eka Setia Budi Santosa) 5 Gambar 4. Audio Power Amplifier OCL, VU Meter, dan Protektor Speaker Gambar 2. Diagram Blok Rancangan Trainer Gambar berikut adalah bentuk rancnagan dari box trainer. Gambar 3. Diagram Blok Rancangan Trainer Pada tahap selanjutnya dilakukan proses pembuatan dan perakitan trainer setelah itu dilakuan uji coba produk (trainer). Berikut adalah gambar hasil produk trainer audio power amplifier OCL dilengkapi VU meter dan protektor speaker. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan pada trainer audio power amplifier OCL, VU meter, dan protektor speaker maka diperoleh uraian unjuk kerja dari setiap bagian media pembelajaran. Hasil pengujian unjuk kerja diperoleh Vout rangkaian catu daya ganda terukur +24,8V -24,8V catu daya tunggal terukur +12V, audio power amplifier OCL mampu menguatkan tegangan sebesar 66,67 X dengan daya output 28,8W, pengukuran tanggapan frekuensi memperoleh nilai frekuensi low (fl) 50Hz dan frekuensi high (fh) 13KHz, jarum VU meter mulai bergerak ketika input audio amplifier 0,7V, protektor speaker dapat bekerja dengan baik ketika terdeteksi tegangan DC pada output amplifier. Tahap pengujian tingkat kean trainer audio power amplifier OCL dilengkapi VU meter dan protektor speaker sebagai media pembelajaran dilakukan dengan uji validasi isi, validasi konstruk, dan uji coba pemakaian oleh siswa.

6 Jurnal Pendidikan Teknik Elektronika Edisi Tahun Ke 2016 Tabel 2. Hasil Validasi Materi Pembelajaran Aspek Penilaian Kualitas isi dan tujuan Kualitas instruksional Rerata Jumlah Skor Hasil Persentase 50,33 89,87% 29,33 91,65% Keseluruhan 79,66 90,52% Kategori Tabel 4. Hasil Penilaian Media Pembelajaran Oleh Siswa No 1 2 3 Aspek Penilaian Kualitas Teknis Kualitas Isi dan Tujuan Kualitas Instruksional Rerata Jumlah Skor Hasil Persentase 34,5 78,4% 24,87 77,71% 15,73 78,65% 4 Keseluruhan 75,1 78,23% Kategori Gambar 5. Diagram Batang Persentase Hasil Uji Kean oleh Ahli Materi Tabel 3. Hasil Validasi Media Pembelajaran No Aspek Penilaian Rerata Jumlah Skor Hasil Persentase 1 Kualitas teknis 49,66 82,77% 2 Kualitas instruksional 27 84,37% 3 Keseluruhan 76,66 83,33% Kategori Gambar 6. Diagram Batang Persentase Hasil Uji Kean oleh Ahli Media Gambar 7. Diagram Batang Persentase Kean Hasil Uji Pemakaian Oleh Siswa Hasil belajar siswa dengan menggunaan media pembelajaran trainer ini sudah dapat mencapai nilai diatas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal), tetapi masih ada beberapa siswa yang nilainya masih dibawah KKM. Hal ini disebabkan karena siswa belum menguasai dasar dalam penggunaan alat ukur multimeter dan oscilloscope. Nilai tertinggi yang dicapai siswa adalah 86 sedangkan nilai terendah adalah 66 dengan standar KKM 75. Nilai rata-rata siswa kelas XI Teknik Audio Video adalah 81,5.

Pengembangan Media Pembelajaran. (Eka Setia Budi Santosa) 7 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diambil simpulan sebagai berikut. 1. Hasil rancang bangun media pembelajaran terdiri dari trainer dan jobsheet pratikum. Trainer yang dirancang terdiri dari rangkaian audio power amplifier OCL, modul VU meter analog, rangkaian protektor speaker, sangat. Hasil uji validasi konstruk oleh ahli media pembelajaran memperoleh ratarata jumlah skor 76,66 dengan persentase 83,33% sehingga dikategorikan sangat. Hasil uji pemakaian media pembelajaran oleh siswa memperoleh rata-rata jumlah skor 75,1 dengan persentase 78,23% sehingga dikategorikan sangat. 4. Hasil belajar siswa setelah menggunakan rangkaian catu daya, titik-titik ukur media pembelajaran trainer audio power rangkaian, dan box trainer. Jobsheet disusun berdasarkan kompetensi dasar mengukur rangkaian penguat daya, VU meter, dan protektor speaker. 2. Unjuk kerja media pembelajaran trainer audio power amplifier OCL, VU meter, dan amplifier OCL dilengkapi VU meter dan protektor speaker sudah mencapai nilai diatas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal), tetapi masih ada beberapa siswa yang nilainya masih dibawah KKM. Hal ini disebabkan karena siswa belum menguasai dasar dalam protektor speaker sudah sesuai dengan penggunaan alat ukur multimeter dan tujunnya. Dari hasil pengujian yang oscilloscope. Nilai tertinggi yang dicapai dilakukan audio power amplifier OCL dapat menguatkan tegangan sebesar 66,67 kali, daya output 28,8 W, dan hasil pengukuran frekuensi respon diperoleh nilai fl 50Hz fh siswa adalah 86 sedangkan nilai terendah adalah 66 dengan standar KKM 75. Nilai rata-rata siswa kelas XI Teknik Audio Video adalah 81,5. 13KHz. VU meter analog berfungsi dengan baik untuk mendeteksi sinyal input. Jarum Saran VU meter mulai bergerak ketika sinyal input Untuk pengembangan media 0,7Volt. Protektor speaker dapat bekerja pembelajaran ini penulis memberikan saran dengan baik ketika terdeteksi tegangan DC sebagai berikut. pada output audio power amplifier OCL. 1. Bagian audio power amplifier dapat 3. Tingkat kean media pembelajaran dikembangkan lagi dengan menggunakan trainer audio power amplifier OCL, VU meter, dan protektor speaker didapatkan dari hasil uji validasi isi, uji validasi konstruk, dan uji pemakaian oleh siswa. Hasil uji jenis audio power amplifier yang lain seperti amplifier jenis OT atau OTL. 2. Trainer ini dapat dikembangkan dengan menambahkan saklar simulasi kerusakan. validasi isi oleh ahli materi pembelajaran mendapat rata-rata jumlah skor 79,66 dengan persentase 90,52% sehingga dikategorikan

8 Jurnal Pendidikan Teknik Elektronika Edisi Tahun Ke 2016