Perundingan Saling Menguntungkan: Proyek TPSA Mengadakan Pelatihan Merancang dan Merundingkan Nota Kesepahaman untuk Pengembangan Ekspor

dokumen-dokumen yang mirip
Memperkuat Ekspor (Sektor) Alas Kaki Indonesia melalui Pelatihan bagi UKM dengan Topik Cara Sukses Mengekspor ke Kanada

Memperkuat Ekspor Pakaian Jadi Indonesia melalui Pelatihan (bagi) UKM tentang Cara Sukses Mengekspor ke Kanada

Membantu Indonesia Menyediakan Perlindungan terhadap Praktik Perdagangan yang Tidak Adil dan Lonjakan Impor

Memperkuat Industri Kopi Indonesia melalui Pertanian Kopi Berkelanjutan dan (Pengolahan) Pascapanen

Proyek TPSA Terus Memberikan Pelatihan Bisnis Internasional untuk Memperkuat Pelayanan Ekspor Pemerintah Indonesia

Proyek TPSA Mengadakan Pelatihan FITTskills Guna Meningkatkan Dukungan Pemerintah terhadap Kegiatan Ekspor UKM

Pelatihan Cara Mengekspor Kopi ke Kanada

Proyek TPSA Mengadakan Tiga Pelatihan tentang Analisis Gender dalam Perdagangan bagi Pejabat Kementerian Perdagangan Indonesia

Lima Perusahaan Alas Kaki Indonesia Menghadiri FOOTWEAR SOURCING Pada Pameran Dagang MAGIC

Pejabat Magang TPSA Menyampaikan Argumen untuk Mendorong Perdagangan Jasa di Indonesia

Riset Untuk Meningkatkan Ekspor Indonesia ke Kanada melalui Program Magang TPSA

Penguatan Kemampuan Perundingan Pejabat Pemerintah Dalam Perdagangan Sektor Jasa

Indonesia Mengidentifikasi Kesempatan dan Tantangan dalam Perdagangan Sektor Jasa

TPSA RI N G K ASA N KEG IATA N JAKARTA, SEPTEMBER 2015

Proyek TPSA Melaksanakan Pertemuan Awal untuk Gender and Trade Dialogue Group

Proyek TPSA Mensponsori Kunjungan Delegasi Asosiasi Bisnis Indonesia ke Kanada

Proyek TPSA Mensponsori Peserta Konferensi WTO Tingkat Menteri Ke-10

ESKPOR APPAREL KE KANADA. 32 nd Trade Expo Indonesia Jakarta, 12 October 2017

Kesetaraan Gender dan Perdagangan

Panduan untuk Mengerti, Menyusun, dan Menegosiasi Nota Kesepahaman

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA SELAKU KETUA KELOMPOK KERJA PENINGKATAN EKSPOR,

ILO MAMPU Project - Akses terhadap Pekerjaan & Pekerjaan Layak bagi Perempuan Tinjauan Fase 2 January 2013

SIARAN PERS. Masyarakat Bisnis Indonesia dan Eropa Mengidentifikasi Peluang Pertumbuhan Menuju Perjanjian Kemitraan Ekonomi Uni Eropa Indonesia

Proyek TPSA Melaksanakan Lokakarya Perdagangan Jasa dan Promosi Ekspor Jasa untuk Pejabat Pemerintah Indonesia dan Asosiasi Bisnis

PERSIAPAN DAERAH dalam menghadapi

PENGURANGAN PERMUKIMAN KUMUH BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN POLA KKN TEMATIK ERICK VICTORIANTO, SH, MM DIREKTORAT PENGEMBANGAN AIR MINUM

TINJAUAN DAN PEMBARUAN KEBIJAKAN PENGAMANAN BANK DUNIA RENCANA KONSULTASI

-2- Mengingat : Pasal 20 dan Pasal 21 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REP

PROYEK PENINGKATAN KAPASITAS & KEBERLANJUTAN PINJAMAN DANA BERGULIR

KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

USULAN PENDEKATAN DAN METODOLOGI RENCANA KERJA DAN JADWAL KEGIATAN CALON TENAGA AHLI PEMASARAN PARTISIPATIF

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Proyek TPSA Melaksanakan Lokakarya untuk Berbagi Pengalaman Kanada Dalam Hal Keamanan Pangan dan Sistem Standar

Administrative Policy Bahasa Indonesian translation from English original

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEMBANGUNAN PERKOTAAN BERKELANJUTAN

Regional Discussion : Trends and Opportunities of Apparel in Canada

RESUME. Nusa Tenggara Timur kaya akan budaya dan tradisi, keindahan alam, potensi perikanan dan kelautan

Ringkasan Eksekutif. Laporan Kemajuan MDF Desember 2009 Ringkasan Eksekutif

Lihat untuk informasi lebih lanjut. LAMPIRAN 3

PROYEK MODERNISASI PENGADAAN

JURNAL PERJANJIAN INTERNATIONAL

HUBUNGAN DAN KERJA SAMA LUAR NEGERI OLEH DAERAH (Dalam Kerangka Kerja Sama Sister City/Sister Province)

Penyelarasan Arsitektur Informasi Kinerja dan Pengintegrasian Data Pelaporan

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA BINA DESA (MAUBISA)

Visi Menjadi LSP terbaik di Indonesia yang melahirkan profesional handal dan berdaya saing global dalam upaya pemberantasan korupsi

No dan Cukai. Penting untuk digarisbawahi bahwa mekanisme perekaman ini sama sekali tidak menggantikan mekanisme pendaftaran HKI kepada Direkt

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

LD NO.14 PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG PENANAMAN MODAL I. UMUM

Panduan Langkah demi Langkah bagi UKM Pakaian Jadi Indonesia untuk Mengekspor ke Kanada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. PT. JalaWave Cakrawala dalam Melakukan Kerjasama Dengan PT. Telkom)

ANTARA DIREKTORAT JENDERAL KELAUTAN, PESISIR, DAN PULAU-PULAU KECIL, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA DAN TENTANG

Indonesia Climate Change Trust Fund Usulan Program Adaptasi & Ketangguhan

GENDER BUDGET STATEMENT. (Pernyataan Anggaran Gender) TA. 2016

PROYEK NSLIC/ NSELRED

Kerjasama (bantuan) Internasional Pengembangan Energi Terbarukan Berbasis Biomasa Di Indonesia: Memasuki Era EBT untuk Kedaulatan Energi Nasional

PERSETUJUAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH REPUBLIK PERANCIS MENGENAI KERJA SAMA ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Prinsip Perilaku. Prinsip Perilaku April

PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA DIREKTORAT JENDERAL KELAUTAN, PESISIR, DAN PULAU PULAU KECIL, KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA DAN

BAB VI KEMITRAAN DAN KERJASAMA PERKUMPULAN

Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011.

BAB V KESIMPULAN. masyarakat internasional yaitu isu ekonomi perdagangan. Seiring dengan

KERJASAMA INTERNASIONAL PERGURUAN TINGGI: Pengalaman di Universitas Negeri Yogyakarta

Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KEPASTIAN RUANG YANG PARTISIPATIF SEBAGAI KUNCI KEBERLANJUTAN SUMBER DAYA DAN DUKUNGAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Kode etik bisnis Direvisi Februari 2017

LAMPIRAN 3 NOTA KESEPAKATAN (MOU) UNTUK MERENCANAKAN CSR DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI INDONESIA. (Versi Ringkas)

Etika dan integritas. Kepatuhan: Pedoman bagi pihak ketiga

Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,

BAB I PENDAHULUAN. karena ada orang yang harus tetap hidup. Sekarang ini banyak orang mulai

Kelompok Kerja IV REDD+ Sulawesi Tengah. Pembelajaran dari Indonesia pada Uji Coba PADIATAPA (FPIC)

PERSETUJUAN TENTANG KERJA SAMA PARIWISATA ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH REPUBLIK PERANCIS

BAB 1 PENDAHULUAN. Usaha Kecil dan Menengah dapat berkembang maka secara tidak langsung dapat

Abstrak Pembicara Utama

PANDUAN KERJASAMA TENTANG PENYEDIAAN TENAGA AHLI, BAHAN PENGAJARAN, FASILITAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Forestry Options Launching, Feb 2007, p. 1

Fasilitas Kemakmuran Hijau KEMITRAAN KAKAO LESTARI

2017, No.9 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebaga

PERUNDINGAN BERSAMA: BEBERAPA TREN, DAMPAK DAN PRAKTIK J O H N R I T C H O T T E I L O B A N G K O K

PANDUANN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM COOPERATIVE EDUCATION (CO-OP) DI USAHA KECIL DAN MENENGAH BAGI MAHASISWA

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011

LAMPIRAN 1 PRESEDEN NOTA KESEPAKATAN (MOU) UNTUK MERENCANAKAN CSR DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI INDONESIA (VERSI LENGKAP)

PANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT BELMAWA

MEMORANDUM PROGRAM SANITASI (MPS) PEMERINTAH KOTA PADANGSIDIMPUAN ENCANA ANGGARAN PEMBANGUNAN SANITASI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERMOHONAN PROPOSAL PELUANG HIBAH. Kemitraan Bentang Alam Berkelanjutan (SLP) Indonesia

MENGENAI KERJA SAMA EKONOMI). DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS TADULAKO Nomor : 315/UN.28/KP/2015 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KERJASAMA DI UNIVERSITAS TADULAKO

Pedoman Perilaku. Nilai & Standar Kita. Dasar Keberhasilan Kita. Edisi IV

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. sebesar-besarnya. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan yang sepertinya tidak peduli

Profil. Yayasan Swiss untuk kerjasama Teknis

PROGRAM REFORMASI KOPERASI

PROTOCOL TO IMPLEMENT THE SIXTH PACKAGE OF COMMITMENTS UNDER THE ASEAN FRAMEWORK AGREEMENT ON SERVICES

Kerangka Acuan Call for Proposals : Voice Indonesia

Panduan untuk Pendidik

STANDAR KERJASAMA SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Diseminasi Produk Teknologi Ke Masyarakat. Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Kerangka Acuan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional

Transkripsi:

RI N G K ASA N KEG IATA N JAKARTA, 26 27 MEI 2016 TPSA CANADA INDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECT Perundingan Saling Menguntungkan: Proyek TPSA Mengadakan Pelatihan Merancang dan Merundingkan Nota Kesepahaman untuk Pengembangan Ekspor Nota kesepahaman (MoU Memorandum of Understanding) merupakan dokumen yang sangat berharga yang dapat membantu menghindari kesalahpahaman dengan menggarisbawahi kepentingan bisnis, pengharapan, tanggung jawab saat ini mau pun di masa depan, dan jadwal implementasi yang disetujui bersama oleh para pihak. Meski tidak mengikat secara hukum, sebuah Nota Kesepahaman menetapkan kerangka kerja bagi para pihak untuk mencapai tujuan bersama sementara mempersiapkan kontrak yang lebih formal (mengikat). Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan iklim bisnis dan perdagangannya. Pembangunan dan penguatan kapasitas pejabat Indonesia pada bidang fasilitasi perdagangan internasional menjadi sangat penting dan dapat menjadi awal dari perjalanan panjang dalam membantu Indonesia mencapai tujuannya dalam peningkatan ekspor. Direktorat Jendral Pengembangan Ekspor Nasional (DGNED) meminta Proyek TPSA untuk menyediakan pelatihan dan panduan dalam merancang dan melakukan perundingan Nota Kesepahaman dalam bidang perdagangan internasional. Merespon permintaan ini, diadakan dua-hari pelatihan di Jakarta pada tanggal 26 27 Mei 2016. Firma hukum Indonesia Bahar & Partners membawakan dan memfasilitasi pelatihan tersebut. Para peserta pelatihan. Tujuan utama pelatihan yaitu untuk meningkatkan kemampuan pejabat pemerintah Indonesia terutama yang terlibat dalam perundingan perdagangan dan perancangan Nota Kesepahaman dan melengkapi mereka dengan pengetahuan dan BERMITRA DENGAN Program dilaksanakan dengan dukungan dana dari Pemerintah Kanada melalui Global Affairs Canada

keahlian untuk merancang dan melakukan perundingan Nota Kesepahaman antara pemerintah dengan pemerintah maupun pemerintah dengan organisasi dari sektor swasta. Melalui pelatihan ini, saya dan tim saya kini memiliki gambaran yang lebih menyeluruh tentang bagaimana memformulasikan sebuah Nota Kesepahaman. Saya menjadi lebih percaya diri dalam menyampaikan kepentingan pihak yang saya wakili dan mengetahui pentingnya pemahaman terhadap dasar pijakan serta kepentingan yang sama dari semua pihak sebelum mulai merancang Nota Kesepahaman. Dengan cara ini kita dapat menghindari kesalahpahaman dalam mempersiapkan Nota Kesepahaman. sebuah hubungan yang berkembang dengan mengikat komitmen bersama di antara para pihak. Sebuah Nota Kesepahaman bisa digagas antara pemerintah dengan pemerintah (G to G), antara perusahaan satu dengan lainnya (B to B), maupun antara pemerintah dengan perusahaan (G to B). Bahar & Partners menyediakan beberapa contoh Nota Kesepahaman yang berbeda serta menyediakan dokumen panduan untuk digunakan oleh pejabat pemerintah. Merancang Nota Kesepahaman Sebelum berunding dengan pihak mitra dalam merancang Nota Kesepahaman, anda harus mempersiapkan diri dan memiliki tujuan yang jelas. Cara yang dapat digunakan untuk membantu mengidentifikasi tujuan anda yaitu dengan menanyakan pertanyaan 5W (what, why, who, where dan when) serta 1H (how) berikut. RUTH JOANNA SAMARIA TURNIP Analis Perdagangan, Direktorat Jendral Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan Indonesia What? (apa) Apa yang ingin anda capai (tujuan, obyektif, atau pun cita-cita)? Kerja sama seperti apa yang ingin anda gagas dengan mitra anda? Apa yang dapat anda tawarkan kepada mitra anda dan apa yang anda harapkan sebagai balasannya? Memahami Nota Kesepahaman Sebuah Nota Kesepahaman merupakan dokumen yang menggarisbawahi kesepakatan bersama antara dua pihak atau lebih mengenai suatu topik. Sebuah Nota Kesepahaman digunakan dalam tahap pra-kontrak dan biasanya dirancang setelah dua pihak atau lebih melakukan pertemuan pertama untuk berunding nota ini mengisyaratkan bahwa para pihak telah mencapai suatu pengertian bersama. Nota ini digunakan sebagai dasar untuk merundingkan sebuah kontrak dan digunakan untuk menyatakan keinginan mengadakan suatu hubungan dalam kerangka hukum di masa depan. Sebuah Nota Kesepahaman juga membentuk Why? (mengapa) Mengapa anda bekerja sama dengan mitra tertentu? Adakah mitra lain yang lebih sesuai yang perlu anda pertimbangkan? Who? (siapa) Siapa mitra anda? Perlukah mengadakan pemeriksaan latar belakang lengkap agar anda yakin kinerja mitra anda selaras dengan tujuan anda. Siapa yang akan tergabung dalam tim anda? Akan lebih efektif dan efisien jika anggota tim tetap sama sejak pembentukan awal hingga penyelesaian. Siapa yang akan menjadi tim pendukung anda maupun mitra anda? Penting untuk mengenal asosiasi, organisasi swasta, maupun kementerian yang dapat memberikan dukungan terhadap proyek anda. Berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan. 2

11. ekslusivitas 12. hak kekayaan intelektual (IPR) 13. rencana kerja/program kerja Merundingkan Nota Kesepahaman Greg Elms, Direktur TPSA, menjadi fasilitator pendamping dalam latihan perundingan untuk mencapai hasil akhir yang menguntungkan. Perundingan merupakan dialog antara dua pihak (atau lebih) dengan tujuan mencapai hasil yang diinginkan. Perundingan juga merupakan proses tawar menawar dengan tujuan, kebutuhan dan sudut pandang tertentu. Sebuah perundingan berusaha mencari tempat berpijak yang sama, mencapai kesepakatan, memecahkan masalah bersama atau menyelesaikan konflik. Perundingan sangatlah penting karena memberikan kesempatan untuk memahami sudut pandang dan kebutuhan mitra runding, menanggapi situasi masing-masing pihak, mengerti cara menyelesaikan perselisihan, menyusun tujuan sekaligus langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut bersama-sama, mencapai kesepakatan antara para pihak dan menghasilkan solusi yang saling menguntungkan bagi semua pihak. Where? (di mana) Di mana anda ingin proyek anda memiliki dampak? Di mana proyek anda akan memiliki dampak terhadap area pasar mitra anda? When? (kapan) Kapan anda ingin memulai proyek anda? Apakah ada batasan waktu untuk proyek anda? Saat anda memasuki ruangan perundingan, anda harus sudah mempersiapkan diri. Juru runding terbaik adalah mereka yang mempersiapkan diri dengan baik. How? (bagaimana) Bagaimana anda dan mitra anda hendak mewujudkan proyek ini (implementasi)? Bagaimana anda menangani isu-isu tertentu dengan mitra anda? Bagaimana anda akan mengatur aspek-aspek seperti keuangan, regulasi dan akses pasar? CYLVIE NURAINI Mitra, Bahar & Partners Sebuah Nota Kesepahaman seharusnya dibuat secara tertulis dan dituangkan secara jelas serta tidak bermakna ganda. Sementara isi Nota Kesepahaman bisa berbeda-beda sesuai dengan situasi tertentu, secara umum di seluruh dunia biasanya berisi: 1. judul 2. peragraf pembuka 3. isi 4. kerahasiaan 5. pembetulan 6. mitra 7. penyelesaian konflik 8. saluran komunikasi dan pemberitahuan 9. periode/waktu 10. pengaturan keuangan Dalam prakteknya, proses perundingan umumnya dibagi menjadi 3 tahap: 1. Sebelum anda masuk ke ruangan untuk mulai berunding: Sebelum memulai perundingan, pastikan anda mempersiapkan diri dengan baik. Lakukan riset dan pemeriksaan latar belakang terhadap mitra runding anda. 2. Saat anda berada dalam ruangan dan mulai berunding (termasuk tantangan yang dihadapi). Perundingan seharusnya merupakan proses membangun hubungan yang berkembang dengan mitra runding anda. Sangat penting untuk mengemukakan minat dan kepentingan anda serta mengenali minat dan kepentingan mitra anda. 3

Merayakan penyelesaian pelatihan yang sukses dengan materi Merancang dan Merundingkan Nota Kesepahaman dalam Pelatihan Pengembangan Ekspor. Kanada melalui Global Affairs Canada. ini dilaksanakan oleh The Conference of Canada, dengan mitra implementasi yaitu Direktorat Jendral Pengembangan Nasional, Kementerian Perdagangan. 3. Saat anda meninggalkan ruangan (pasca perundingan). Saat perundingan selesai, tutup perundingan secara efektif dengan mengkomunikasikan dan menyampaikan ulang keputusan akhir yang telah dibicarakan dan disepakati oleh semua pihak. Kesimpulan Pelatihan telah diadakan dengan sukses dan menjadi langkah yang efektif bagi Proyek TPSA untuk mengembangkan kemampuan pejabat pemerintah dalam merancang dan merundingkan Nota Kesepahaman. Kegiatan (penyusunan) dan contoh Nota Kesepahaman disesuaikan dengan kebutuhan Kementerian Perdagangan, dan pelatihan juga didukung oleh partisipasi aktif semua peserta. Semua peserta menyampaikan bahwa kemampuan dan pengetahuan mereka meningkat pesat setelah mengikuti pelatihan ini, dan mereka juga menyampaikan bahwa tingkat kemampuan dan keyakinan mereka dalam menerapkan pengetahuan yang baru ini meningkat dari baik menjadi sangat baik. Para peserta juga melaporkan kepuasan yang tinggi terhadap pelaksanaan pelatihan secara keseluruhan. Peringkat yang diberikan yaitu 5% cukup baik, 35% baik, 30% baik sekali, dan 35% sangat baik. Mengenai Proyek TPSA TPSA merupakan proyek lima tahun senilai C$12 juta yang didanai oleh Pemerintah Proyek Board utama Ekspor TPSA dirancang untuk menyediakan pelatihan, penelitian dan bantuan teknis bagi instansi pemerintah Indonesia, sektor swasta khususnya usaha kecil dan menengah (UKM) akademisi, dan organisasi masyarakat madani untuk informasi terkait perdagangan, analisis kebijakan perdagangan, refomasi regulasi dan promosi dagang dan investasi oleh Kanada, Indonesia dan tenaga ahli dari organisasi pemerintah maupun swasta. Tujuan utama TPSA adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan yang lebih baik lagi dan mengurangi kemiskinan di Indonesia melalui peningkatan perdagangan dan investasi penunjang perdagangan antara Indonesia dan Kanada. TPSA dimaksudkan untuk meningkatkan perdagangan berkelanjutan dan sadar-gender serta kesempatan investasi, terutama untuk UKM Indonesia, sekaligus untuk meningkatkan penggunaan analisis perdagangan dan investasi oleh pemangku kepentingan Indonesia demi kemitraan perdagangan dan investasi yang lebih luas lagi antara Indonesia dan Kanada. Hasil langsung yang diharapkan dengan adanya TPSA adalah: Arus informasi perdagangan dan investasi yang lebih baik antara Indonesia dan Kanada, terutama untuk sektor swasta, UKM, dan 4

para pengusaha perempuan, termasuk risiko dan peluang lingkungan hidup yang terkait dengan perdagangan; Tautan jaringan usaha sektor swasta yang lebih kuat antara Indonesia dan Kanada, terutama untuk UKM; Keterampilan dan pengetahuan analisis yang lebih mantap dikalangan pemangku kepentingan Indonesia mengenai cara meningkatkan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Kanada; Pemahaman yang lebih baik mengenai peraturan perundang undangan dan praktik praktik terbaik dalam perdagangan dan investasi. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Kantor TPSA di Jakarta, Indonesia: Mr. Gregory A. Elms, Direktur Proyek TPSA (Canada Indonesia Trade and Private Sector Assistance) Canada Centre, World Trade Centre 5, Lantai 15 Jl. Jend. Sudirman Kav 29 31 Jakarta 12190, Indonesia Telepon: +62-21-5296-0376, atau 5296-0389 Fax: +62-21-5296-0385 E-mail: greg@tpsaproject.com 5