BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Aplikasi Monitoring Network yang dijalankan di Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur sudah menggunakan sebuah aplikasi. Disni saya hanya memperbaikin aplikasi yang ada disana dengan menambahkan dua filtur yaitu dapat menampilkan kapasitas bandwidth di setiap Server dan menampilkan waktu terakhir online dan offline di setiap Server. Kerja praktek ini dilakukan dengan pembagian waktu dalam satu minggu dalam 2 hari yang dilakukan selama 2 bulan, 8 jam setiap hari. Dalam kerja praktek ini, diharuskan menemukan permasalahan yang ada, mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan langka-langka yaitu: a. Menganalisa sistem. b. Mendesain sistem. c. Mengimplementasikan sistem. d. Melakukan pembahasan terhadap hasil implementasi sistem. Keempat langkah tersebut dilakukan agar dapat menemukan solusi dari permasalahan yang ada. Lebih jelasnya dipaparkan pada sub bab dibawah ini. 4.1 Menganalisa Sistem Menganalisa sistem merupakan langkah awal dalam membuat sistem baru. Langkah pertama adalah melakukan wawancara. Wawancara dilakukan oleh 1 orang dengan staff yang ditunjuk oleh Kepala Bagian Bidang Pengembangan 36
37 Sistem Informasi & Pengolahan Data Pendapatan. Staff tersebut memberikan informasi tentang mekanisme Aplikasi Monitoring Network. Mekanisme Aplikasi Monitoring Network yang ada di Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur hanya menampilkan status connect atau disconnect Server yang terdapat di seluruh kota se- Jawa Timur dengan penghubungannya jaringan internet. Berdasarkan permintaan Kepala Bagian Bidang Pengembangan Sistem Informasi & Pengolahan Data Pendapatan, mengembahkan Aplikasi Monitoring Network dengan penambahan kapasitas bandwidth serta waktu connect atau disconnect. 4.2 Mendesain Sistem Desain Sistem merupakan tahap pengembangan setelah analisis sistem dilakukan. Langkah-langka yang dilakukan dalam desain sistem ini adalah: a. System Flow b. Context Diagram c. Data Flow Diagram d. Conceptual Data Model e. Physical Data Model f. Struktur Tabel System flow dibuat dengan menambahakan satu filtur dari system flow yang lama. Selanjutnya membuat context diagram. External Entity dan prosesproses yang terjadi pada context diagram didapat dari system flow yang telah dibuat. Pendesain kemudian menyusun secara lengkap masing-masing proses
38 beserta file-file yang dibutuhkan pada data flow diagram. File yang terdapat pada data flow diagram digunakan sebagai acuan membuat entity relational diagram dan Struktur tabel. 4.2.1 System Flow Berikut ini merupakan sistem yang telah dikembangkan dari sistem yang ada. Dalam system flow, beberapa Proses tidak mengalami perubahan cuma menambahkan satu filtur baru. a. Menambah Gambar Server Pada proses ini user menginputkan position, top, width, height dan z- index yang terdapat di dalam file css. Setelah itu user menyimpan atau save kembali file css tersebut. Jika user ingin menambah gambar lagi berarti user harus menginputkan kembali data-data yang dibutuhkan tadi. Proses tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.1 yang terdapat di bawah ini:
39 Gambar 4.1 System Flow Menambah Gambar Server. b. Penginputan Data Server Pada proses ini user hanya menginputkan IP dan Nama Server, setelah itu sistem akan mengecekan IP Server yang dimasukan apakah dalam status connect atau disconnect. Jika status Server connect akan menampilkan kapasitas bandwidth jaringan dalam ukuran Kbps dan jika status disconnect akan menampilkan kapasitas bandwidth jaringan 0 (nol) Kbps serta menampilkan waktu saat status Server dalam keadaan connect atau disconnect. Tidak hanya mengecek IP Server saja dalam proses ini juga menyimpan data yang diinputkan oleh user kedalam database yang bernama Samsat.
40 Gambar 4.2 System Flow Penginputan Data Server. 4.2.2 Context Diagram Pada Context Diagram Aplikasi Monitoring Network ini terdiri dari satu entitas (bagian), yaitu user. Satu entitas tadi memberikan inputan data yang berupa Nama Server dan IP Server. user tidak hanya menginputan saja tetapi juga menerima output data yang diperlukan seperti status Server, bandwidth Server, waktu dan gambar Server. Yang dapat dilihat di Gambar 4.3.
41 Nama Server 0 User IP Server Status Server Bandwidth Server RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING NETWORK Waktu Gambar Server Gambar 4.3 Context Diagram Aplikasi Monitoring Network. + 4.2.3 Data Flow Diagram Berikut ini adalah Data Flow Diagram Aplikasi Monitoring Network. Dari sinilah kita bisa mengetahui aliran data yang ada didalam sistem yang terstruktur. Dalam perancangan Aplikasi Monitoring Network penggunaan data flow diagram adalah suatu cara yang mungkin harus digunakan, hal ini disebabkan supaya dapat mempermudah dalam memahami aplikasi yang ada dalam suatu perusahaan ataupun badan usaha. Data flow diagram ini terdiri dari level 0. Dimana pada level 0 terdapat satu proses, yaitu proses pengecekan IP. Selain proses pengecekan IP tersebut terdapat satu database yaitu Samsat. Yang dapat dilihat pada Gambar 4.4.
42 1 Samsat Data Server Nama Server 1 IP Server Pengecekan IP Waktu Gambar Server User Status Server Gambar 4.4 Data Flow Diagram Aplikasi Monitoring Network. Bandwidth Server 4.2.4 Entity Relational Diagram (ERD) Entity Relational Diagram (ERD) merupakan gambaran struktur database dari Apliasi Monitoring Jaringan yang telah dikembangkan. Entity Relational Diagram (ERD) Dibagai menjadi dua, yaitu Conceptual Data Model (CDM) atau secara logik adan Physical Data Model (PDM) atau secara fisik. a. Conceptual Data Model (CDM) Pada Conceptual Data Model, terdapat 1 tabel yaitu table samsat. Yang berisikan id, ip, nama, status, kapasitas, waktu dan dex. Yang dapat dilihat di Gambar 4.5 yang terdapat di bawah ini.
43 Samsat id ip nama status kapasi tas lineon lineoff dex Gambar 4.5 Conceptual Data Model Aplikasi Monitoring Network. b. Physical Data Model (PDM) Pada Physical Data Model yang terdapat pada Gambar 4.6 dibawah ini, hanya tertera tipe data yang digunakan dari conceptual data model yang terdapat pada Gambar 4.5. SAMSAT ID integer IP varchar(15) NAMA varchar(10) STATUS varchar(10) KAPASITAS varchar(10) LINEON varchar(25) LINEOFF varchar(25) DEX varchar(10) Gambar 4.6 Physical Data Model Aplikasi Monitoring Network. 4.2.5 Struktur Tabel Program Rancang Bangun Aplikasi Monitoring Network Berbasis Web pada Dispenda Jatim ini, hanya memiliki 1 database yaitu tabel Samsat. Struktur tabel Samsat sebagai berikut: 1. Tabel Samsat Primary key : id, ip Foreign key : - Fungsi : Sebagai penyimpanan data Server.
44 Tabel 4.1 Samsat No Field Data Type Length Description 1 id Integer - Id Server 2 ip Varchar 15 Ip Server 3 nama Varchar 50 Nama Server 4 status Varchar 10 Status Server 5 kapasitas varchar 10 Bandwidth Point Line 6 lineon Varchar 25 Waktu Server Online 7 Lineoff Varchar 25 Waktu Server Offline 8 dex Varchar 10 Index Server 4.3 Mengimplementasikan Sistem Mengimplementasikan sistem merupakan tahap pengujian dimana desain sistem dapat berjalan dengan baik. Implementasi dilakukan oleh satu orang. Desain halaman yang telah dibuat cukup sesuai untuk mengimplementasikan sistem, sehingga tidak banyak membutuhkan perubahan. 4.3.1 Spesifikasi Perangkat Sistem yang digunakan untuk menjalankan aplikasi Monitoring Network terdiri dari hardware dan software pendukung. Adapun hardware dan software pendukung yang digunakan adalah sebagai berikut: Spesifikasi hardware pendukung terdiri dari:
45 1. Microprocessor Pentium III atau yang lebih tinggi. 2. Memory 1 GB RAM atau yang lebih tinggi. 3. 10/100 Mbps Ethernet Network Interface Card. 4. Hardisk minimal 20 GB. Spesifikasi Software pendukung terdiri dari: 1. Sistem Operasi Microsoft Windows 2000 Server/Pro, XP Profesional/Home Edition, Microsoft Windows Vista Basic, Premium, Bussines, Ultimate, atau juga Windows 7. 2. Web Browser disarankan memakai Mozilla Firefox. 3. XAMPP (PHP, Apache) 4. Adobe Dreamweaver CS 5 4.3.2 Penjelasan Penggunaan Program Berikut adalah penjelasan penggunaan masing-masing halaman yang ada pada aplikasi Monitoring Network berbasis web pada Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur. 1. Halaman Utama Halaman Utama ini digunakan untuk melihat status Server yang ada di seluruh Jawa Timur dengan melihat gambar Server yang berubah-ubah warna, seperti hijau dan merah. Gambar Server hijau mencerminkan bahwa Server dalam status connect, sedangkan gambar Server merah mencerminkan bahwa Server dalam status disconnect. Pada halaman utama ini gambar Server dapat di-klik sehingga masuk kedalam halaman penginputan data Server. Halaman utama dapat dilihat pada Gambar 4.7 di bawah ini.
46 Gambar 4.7 Halaman Utama Aplikasi Monitoring Network. 2. Halaman Penginputan Data Server Halaman penginputan data Server ini digunakan untuk mengisikan data setiap Server, data yang diisikan didalam Form Data Server hanya kolom IP dan Nama saja lalu tekan tombol simpan sehingga kita bisa mengetahui apakah Server tersebut dalam kondisi connect atau disconnect, dalam halaman ini juga kita dapat mengetahui kapasitas bandwidth setiap jaringan Server dan waktu connect atau disconnect Server. Halaman penginputan dapat dilihat pada Gambar 4.8 di bawah ini.
47 Gambar 4.8 Halaman Penginputan Data Server. 3. Proses Halaman Penginputan Data Server Pada halaman penginputan data Server, dilakukan pengecekan IP Server yang dimasukan apakah dalam status connect atau disconnect. Jika status Server connect akan menampilkan kapasitas bandwidth jaringan dalam ukuran Kbps dan jika status disconnect akan menampilkan kapasitas bandwidth jaringan 0 (nol) Kbps serta menampilkan waktu saat status Server dalam keadaan connect atau disconnect. Tidak hanya mengecek IP Server saja dalam proses ini juga menyimpan data yang ada di form penginputan data Server kedalam database
48 yang bernama Samsat. Dapat dilihat pada Gambar 4.9 dan Gambar 4.10 yang terdapat di bawah ini. Gambar 4.9 Proses Penginputan Data Server Dalam Status Connect.
49 Gambar 4.10 Proses Penginputan Data Server Dalam Status Disconnect. 4. Output Penginputan Data Server Output dari penginputan data Server ini adalah akan merubah gambar yang terdapat di halaman utama yang awalnya gambar berwarna merah akan diganti berdasarkan status yang terdapat di form penginputan data Server. jika status connect maka gambar di halaman utama akan diganti menjadi hijau sedangkan jika status disconnect maka gambar di halaman utama akan diganti menjadi merah atau tetap seperti gambar awal di halaman utama tidak hanya
50 memberikan informasi status server connect atau disconnect tetapi juga memberikan informasi kapan waktu terakhir online dan offline serta memberikan informasi kapasitas bandwidth disetiap server. Dapat dilihat di Gambar 4.11 di bawah ini. Gambar 4.11 Output Penginputan Data Server.