PERBANDINGAN DAYA DUKUNG AKSIAL TIANG PANCANG TUNGGAL BERDASARKAN DATA SONDIR DAN DATA STANDARD PENETRATION TEST

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA PROYEK PEMBANGUNAN PONDASI TISSUE BLOCK 5 & 6

ANALISIS KAPASITAS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALITIS DAN ELEMEN HINGGA

PERENCANAAN PONDASI TIANG BOR PADA PROYEK CIKINI GOLD CENTER

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG DENGAN SISTEM HIDROLIS PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

ANALISIS KAPASITAS DAYA DUKUNG TIANG BOR PADA PROYEK MEDAN FOCAL POINT (STUDI KASUS)

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. beberapa macam tipe pondasi. Pemilihan tipe pondasi ini didasarkan atas :

ANALISIS DAYA DUKUNG TANAH DAN PENURUNAN PONDASI PADA DAERAH PESISIR PANTAI UTARA KABUPATEN BANGKA

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA PROYEK PEMBANGUNAN SWITCHYARD DI KAWASAN PLTU PANGKALAN SUSU SUMATERA UTARA

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI STROUS PILE PADA PEMBANGUNAN GEDUNG MINI HOSPITAL UNIVERSITAS KADIRI

Indra Pardamean Parinduri 1, Ir.Rudi Iskandar,MT 2

BAB IV PERENCANAAN PONDASI. Dalam perencanaan pondasi ini akan dihitung menggunakan dua tipe pondasi

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG KELOMPOK PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD SUMATERA UTARA MEDAN

ANALISA DAYA DUKUNG TIANG PANCANG HOTEL SANTIKA PREMIERE PALEMBANG (STUDI KASUS : KEL. TALANG JAMBE, KEC. SUKARAME)

PERHITUNGAN DAYA DUKUNG PONDASI JACK PILE MENGGUNAKAN DATA N-SPT PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG U-CITY di JL. BRIGJEND KATAMSO MEDAN

ANALISIS DAYA DUKUNG SISTEM PONDASI KELOMPOK TIANG TEKAN HIDROLIS (STUDI KASUS PADA PROYEK PEMBANGUNAN ITC POLONIA MEDAN)

ABSTRAK. Kata kunci : pondasi, daya dukung, Florida Pier.

TEKNIK PELAKSANAAN DAN PERHITUNGAN DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA PROYEK CITRALAND BAGYA CITY

KAPASITAS DUKUNG TIANG

Rekayasa Pondasi. Achmad Muchtar.,ST.,MT UnNar

STUDI TEKNIS DAN EKONOMIS ANTARA PONDASI BOR PILE DAN PONDASI MINIPILE DI ATAS TANAH LUNAK SKRIPSI

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG BOR KELOMPOK PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PENDIDIKAN FAK. MIPA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN (UNIMED) TUGAS AKHIR

ANALISIS PENURUNAN BANGUNAN PONDASI TIANG PANCANG DAN RAKIT PADA PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN SURABAYA CENTRAL BUSINESS DISTRICT

BAB III LANDASAN TEORI

BAB XI PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG

KAJIAN PEMILIHAN PONDASI SUMURAN SEBAGAI ALTERNATIF PERANCANGAN PONDASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan tanah dan suatu bagian dari konstruksi yang berfungsi menahan gaya

TINJAUAN PUSTAKA. yang terdapat di bawah konstruksi, dengan tumpuan pondasi (K.Nakazawa).

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan pembangunan rumah susun

ANALISIS SISTEM PONDASI PILE RAFT PADA PEMBANGUNAN PROYEK SILOAM HOSPITAL MEDAN

Evaluasi Data Uji Lapangan dan Laboratorium Terhadap Daya Dukung Fondasi Tiang Bor

Analisis Daya Dukung Tanah Dan Bahan Untuk Pondasi Strous Pada Pembangunan Jembatan Karangwinongan Kec. Mojoagung Kab.Jombang

ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG SECARA ANALITIS PADA PROYEK GBI BETHEL MEDAN

ANALISIS KAPASITAS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG TUNGGAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALITIS DAN NUMERIK

STUDI ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG

BAB III DATA PERENCANAAN

TUGAS AKHIR DESAIN PONDASI TIANG PADA PROYEK BANGUNAN GEDUNG DI DAERAH CAWANG JAKARTA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. serta penurunan pondasi yang berlebihan. Dengan demikian, perencanaan pondasi

BAB IV PERENCANAAN PONDASI. Berdasarkan hasil data pengujian di lapangan dan di laboratorium, maka

BAB IV PERHITUNGAN DAN ANALISIS

Daya Dukung Pondasi Dalam

DESAIN PONDASI TIANG BORE PILE TANGKI LIQUID NITROGEN PADA LAPISAN LIMESTONE DI TUBAN, JAWA TIMUR

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. paling bawah dari suatu konstruksi yang kuat dan stabil (solid).

PERBANDINGAN HASIL ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG BOR MENGGUNAKAN METODE REESE, PILE DRIVING ANALYZER TEST, DAN PERANGKAT LUNAK NPILE

ANALISA DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN PONDAS TIANG PANCANG PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu masalah yang sedang dihadapi masyarakat di Provinsi Sumatera

Jurnal Rekayasa Tenik Sipil Universitas Madura Vol. 1 No.2 Desember 2016 ISSN

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI KELOMPOK MINI PILE PABRIK PKO PTPN III SEI MANGKEI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pondasi adalah suatu konstruksi pada bagian dasar struktur bangunan yang

TUGAS AKHIR ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI KELOMPOK MINI PILE PABRIK PKO PTPN III SEI MANGKEI DISUSUN OLEH DEBORA NAINGGOLAN

KONTRIBUSI DAYA DUKUNG FRIKSI DAN DAYA DUKUNG LACI PADA PONDASI TIANG TONGKAT

struktur pondasi. Berbagai parameter yang mempengaruhi karakteristik

Analisis Kinerja Fondasi Kelompok Tiang Bor Gedung Museum Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia

I. PENDAHULUAN. Bangunan sipil terbagi atas dua bagian yaitu bangunan di atas tanah (upper

TINJAUAN DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA TANAH BERLAPIS BERDASARKAN HASIL UJI PENETRASI STANDAR (SPT)

BAB II LANDASAN TEORI

III. LANDASAN TEORI. Gaya-gaya yang bekerja pada dermaga dapat dibedakan menjadi gaya lateral dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menahan gaya beban diatasnya. Pondasi dibuat menjadi satu kesatuan dasar

DESAIN PONDASI TIANG DENGAN NAVFAC DAN EUROCODE 7 ABSTRAK

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI KELOMPOK TIANG TEKAN HIDROLIS PADA PROYEK PEMBANGUNAN KONDOMINIUM NORTHCOTE GRAHA METROPOLITAN, HELVETIA, MEDAN

ANALISIS KAPASITAS DAYA DUKUNG TIANG PANCANG TUNGGAL DENGAN METODE ANALITIS DAN METODE ELEMEN HINGGA ABSTRAK

ANALISIS DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN ELASTIS PONDASI BORED PILE PADA PROYEK FLY OVER SIMPANG POS MEDAN. Manna Grace S. 1, Roesyanto 2 ABSTRAK

DESAIN PONDASI TIANG TANKI LIQUID NITROGEN PADA TANAH LEMPUNG. Muhammad D. Farda NIM :

TUGAS AKHIR. Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas. dan Memenuhi Syarat untuk Menempuh. Ujian Sarjana Teknik Sipil. oleh: CITRA RAMADHANA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pondasi tiang adalah salah satu bagian dari struktur yang digunakan untuk

Gigih Sanjaya Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Riau

3.4.1 Fondasi Tiang Pancang Menurut Pemakaian Bahan dan Karakteristik Strukturnya Alat Pancang Tiang Tiang Pancang dalam Tanah

STUDI PENGARUH JARAK ANTAR TIANG PADA KAPASITAS DUKUNG KELOMPOK TIANG PANCANG (UJI LAPANGAN) ABSTRAK

BAB II STUDI PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA Pola Keruntuhan Akibat Pondasi Dangkal di Tanah Datar

ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG SECARA ANALITIS PADA PROYEK GBI BETHEL MEDAN

KAJIAN KEMAMPUAN DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA ABUTMENT JEMBATAN BERDASAR BEDAH BUKU BOWLES

USU Medan ABSTRAK

PENGARUH DIAMETER TERHADAP KAPASITAS DUKUNG LATERAL TIANG TUNGGAL ABSTRAK

Laporan Tugas Akhir (KL-40Z0) Desain Dermaga General Cargo dan Trestle Tipe Deck On Pile di Pulau Kalukalukuang Provinsi Sulawesi Selatan

Perilaku Tiang Pancang Tunggal pada Tanah Lempung Lunak di Gedebage

BAB V HASIL ANALISA DATA

BAB III METODE PENELITIAN. Penulisan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dimana cara

JURNAL TEKNIK SIPIL USU ABSTRAK

Beby Hardianty 1 dan Rudi Iskandar 2

ANALISIS DAYA DUKUNG TIANG BOR BERDASARKAN DATA SPT DAN UJI PEMBEBANAN TIANG. Pembimbing : Ir. Asriwiyanti Desiani,M.T

BAB III LANDASAN TEORI. yang ujungnya berbentuk kerucut dengan sudut 60 0 dan dengan luasan ujung 10

TUGAS AKHIR. Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Tugas dan. Memenuhi Syarat Untuk Menempuh Ujian. Sarjana Teknik Sipil. Disusun Oleh AHMAD RIVALDI NOVRIL

BAB I PENDAHULUAN. alternatif ruas jalan dengan melakukan pembukaan jalan lingkar luar (outer ring road).

BAB III DATA DAN TINJAUAN DESAIN AWAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.5.1 Pengujian Lapangan Pengujian Laboratorium... 24

ANALISA PERBANDINGAN PERHITUNGAN DAYA DUKUNG TANAH PADA PONDASI V PILE (Studi Kasus di Rumah Sakit Haji Medan)

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. LEMBAR KONSULTASI MAGANG... iv. PERNYATAAN... v. PERSEMBAHAN... vi. KATA PENGANTAR...

ANALISA KUAT DUKUNG PONDASI BORED PILE BERDASARKAN DATA PENGUJIAN LAPANGAN (CONE DAN N-STANDARD PENETRATION TEST)

EVALUASI DAYA DUKUNG PONDASI BORED PILE TERHADAP UJI PEMBEBANAN LANGSUNG PADA PROYEK PEMBANGUNAN AEON MALL MIXED USE SENTUL CITY BOGOR

BAB I PENDAHULUAN. Pondasi merupakan bagian dari struktur bawah kontruksi yang memiliki

PERENCANAAN PONDASI TIANG BOR PADA GEDUNG KAMPUS STIE-IBS KEMANG

Soal Geomekanik Mekanika Tanah dan Teknik Pondasi

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... BERITA ACARA TUGAS AKHIR... MOTO DAN LEMBAR PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

MODUL 5 DAYA DUKUNG TIANG TUNGGAL

Analisis Daya Dukung Tiang Tunggal Statik pada Tanah Lunak di Gedebage

BAB I PENDAHULUAN. Proyek pembangunan gedung Laboratorium Akademi Teknik Keselamatan

Angel Refanie NRP : Pembimbing: Andrias Suhendra Nugraha, S.T., M.T. ABSTRAK

Transkripsi:

PERBANDINGAN DAYA DUKUNG AKSIAL TIANG PANCANG TUNGGAL BERDASARKAN DATA SONDIR DAN DATA STANDARD PENETRATION TEST Oleh: Immanuel Panusunan Tua Panggabean 1) 1) Universitas Quality, Jl.Ring Road No.18 Ngumban Surbakti Medan Email : nuelgabe@yahoo.com Abstrak Daya dukung aksial tiang pancang dapat diperoleh dengan menggunakan data dari sondir data atau data dari Standard Penetration Test (SPT). Perhitungan dengan menggunakan metode langsung untuk sondir dan Meyerhof metode data dan metode data dari Standard Penetration Test (SPT), banyak yang dilakukan untuk menentukan daya dukung aksial tiang pancang. Pemilihan daya dukung aksial tiang digunakan hasil perhitungan tersebut menjadi seni tersendiri bagi para perencana untuk menentukan dimensi pondasi yang digunakan Kata kunci: sondir, uji penetrasi standar, metode langsung, metode Meyerhof, metode α Abstract Axial bearing capacity of piles can be obtained by using the data from the data Sondir or data from Standard Penetration Test (SPT). Calculation using the Direct Method for data Sondir and Meyerhof method and method to data from Standard Penetration Test (SPT), a lot is done to determine the axial bearing capacity of piles. Selection of axial bearing capacity of piles used results of these calculations into a separate art for planners to determine the dimensions of the foundation are used Keywords: sondir, standard penetration test, direct method, Meyerhof method, α method. 1. Pendahuluan Perencana akan membuat perencanaan dengan menggunakan tiang bila lapisan tanah di permukaan tidak mampu lagi memikul beban-beban yang diberikan, maka tugas pondasi tiang yang meneruskan beban tersebut ke lapisan tanah keras atau batuan di bawahnya. Beban-beban aksial struktur yang dipikul oleh tiang pancang dipikul oleh selimut tiang dan dipikul oleh ujung tiang (Vesic 1977). Klasifikasi tiang pancang menurut Tomlinson,MJ (1977) dibagi atas tiang pancang dengan Large Displacement, yaitu jenis tiang pancang yang menggunakan tiang berpenampang padat atau berongga dengan ujung tertutup sehingga pada saat tiang dipukul tanah di sekitarnya bergeser dan tiang pancang jenis Small Displacement yang menggunakan tiang berpenampang padat atau berrongga dengan ujung terbuka sehingga memungkinkan tanah mengikuti pergerakan tiang. Mekanisme pemindahan beban pada tanah oleh tiang pancang didasarkan oleh hal berikut ini (Braja M. Das): - Tiang pancang dengan daya dukung ujung disebut jika dari data tanah yang diperoleh terdapat lapisan batuan atau tanah keras. - Tiang pancang dengan daya dukung selimut jika dari data tanah yang Hal 11

diperoleh tidak ditemukan adanya lapisan batuan - atau tanah keras, sehingga daya dukung dipikul oleh selimut tiang. - Dalam kondisi tertentu tiang yang dipancang digunakan sebagai bahan perbaikan tanah dengan fungsi untuk memadatkan tanah sampai batas yang direncanakan. Menurut Vesic (1977), a. Bila Lapisan atas tanah mengalami tekanan dan tanah terlalu lemah untuk memikul beban struktur dari atas, maka tiang digunakan untuk meneruskan ke lapisan yang keras di bawahnya (gambar a). Dan ketika lapisan keras pada kedalaman tertentu tidak dapat memikul beban struktur, maka tiang akan memindahkan beban ke tanah melalui tahanan lekat antara tanah dan permukaan tiang (gambar b) b. Bila mengalami gaya horizontal, pondasi tiang akan membengkok dan masih dapat memikul beban dari struktur atas. (contoh: struktur penahan tanah, pondasi bangunan tinggi yang memikul angin dan atau gempa bumi) (gambar c.) Gambar 1.1. c. Diagram pembebanan arah horizontal c c. Jika digunakan pondasi dangkal pada lapisan tanah yang ekspansif, mengembang dan susut akibat perubahan kadar air, akan mengakibatkan struktur rusak bila kadar air naik dan akan menyebabkan penurunan yang besar bila kadar air turun, maka pondasi tiang digunakan sampai lapisan tanah yang stabil. a Gambar1.1. a dan b. Diagram pembebanan vertikal b Swelling soil Stable soil d Gambar 1.d. Diagram pembebanan arah horizontal di tanah swelling stabil d. Jenis pondasi untuk menara transmisi, bangunan lepas pantai atau pondasi bawah tanah yg Hal 12

letaknya di bawah m.a.t akan mengalami gaya uplift. Tiang digunakan sebagai pondasi untuk menahan gaya uplift ini. Analisis dari metode-metode tersebut di atas diuraikan sebagai berikut: a. Metode Langsung Rumus yang digunakan untuk menghitung daya dukung aksial tiang pancang dari data sondir berdasarkan metode langsung sebagai berikut : Q ult = ppk (qc) x Ap + JHL x K (1) Q all = (ppk (qc)x Ap)/3 + (JHL x K)/5 (2) dengan Ap = π d 2 /4 (3) K = π d (4) qc = (qc1+qc2)/2 (5) Gambar 1.e. Diagram pembebanan uplift e. Abutmen atau pier biasanya dibangun di atas tiang untuk menghindari kemungkinan hilangnya daya dukung akibat tergerusnya tanah permukaan Gambar 1.f. Diagram tergerusnya daerah abutmen 2. Metode Penelitian Metode Penelitian menggunakan metode analitis dari data-data laporan hasil penyelidikan tanah di lapangan. Metode Analitis yang digunakan menggunakan metode a. Metode Langsung b. Metode Meyerhof c. Metode α e f dimana Q ult = Daya dukung ultimit PPK = Perlawanan Penetrasi Konus (qc) Ap = Luas Penampang Tiang JHL = Jumlah Hambatan Lekat K = Keliling d = diameter tiang qc = tahanan ujung sondir qc1 = rata-rata PPK (qc di atas titik) 8D qc2 = rata-rata PPK (qc di bawah titik) 4D b. Metode Meyerhof Meyerhof membagi rumus atas jenis tanah dan mekanisme pemindahan beban ke tanah, rumus yang digunakan untuk menghitung daya dukung aksial tiang pancang dari data Standard Penetration Test (SPT) berdasarkan metode Meyerhof (1976) sebagai berikut : Rumus daya dukung ujung tiang untuk tanah pasir (non kohesif): Qp = Ap. qp (6) Qp(kN/m2) = 40Ncorr L/D 400 Ncorr (7) dimana Ap = luas ujung tiang Ncorr = rata-rata nilai Nspt N1 adalah nilai Nrata-rata 10D di atas titik tinjau Hal 13

c. Metode α Rumus daya dukung selimut tiang untuk tanah lempung (kohesif) yang menggunakan data Standard Penetration Test (SPT) berdasarkan metode α : Gambar.2. Grafik Nc * (Braja M.Das) Qs = f. p. Li (12) f = α Cu (13) dimana: Qs = Tahanan selimut ultimit (kn ) Li = Tebal lapisan tanah ke-i ( m ) p = Keliling tiang ( m ) α = Koefisien adhesi antara tanah dan tiang Cu = Kohesi undrained (kn/ m 2) = Ncorr x2/3 x 10 dengan nilai α seperti pada Gambar 3 di bawah ini N2adalah nilai rata-rata 4D di bawah titik tinjau. Rumus daya dukung ujung tiang untuk tanah lempung (kohesif) : Qp = Nc*cu.Ap = 9cu.Ap (8) dimana Nc* (Gambar 1). Rumus daya dukung selimut tiang untuk tanah pasir (non kohesif): Qs = fav. p. Li (9) fav (kn/m2) = 2 Ncorr (10) (untuk tiang pancang dengan high displacement). fav (kn/m2) = Ncorr (11) (untuk tiang pancang dengan low displacement). Qp = Tahanan ujung ultimit (kn) Ap = Luas penampang tiang pancang (m2) Ncorr = Jumlah pukulan yang diperlukan dari percobaan SPT memakai Ncorr = (N1+N2)/2 N1 adalah nilai Nrata-rata 10D di atas titik tinjau. N2 adalah nilai Nrata-rata 4D di bawah titik tinjau. Lb = Tebal lapisan tanah kumulatif D = Diameter tiang pancang ( m ) Li = Tebal lapisan tanah ke-i ( m ) p = Keliling tiang ( m ) Gambar 3. Grafik α (Braja M. Das) d. Data Tanah Pengambilan Data Sondir S-1 berada dekat dengan lokasi pada pengambilan data SPT BH-1, Sumber data diambil dari (Tugas Akhir : Analisa Daya Dukung Tiang Pancang Pada Proyek Pembangunan Gedung Kanwil DJP dan KPP Sumbagut I Jl. Suka Mulia Medan I.E Sulastri Sihotang Repository USU) Hal 14

Tabel 2.1 Data Sondir S-1 PPk (qc) (kg/cm2) JHL (kg/cm) 0 0 0 1 6 80 2 10 250 3 20 354 4 92 538 5 140 766 6 30 890 7 51 974 8 55 1076 9 90 1252 10 15 1352 11 61 1424 12 100 1566 13 260 1686 Tabel 2.2. Data SPT BH-1 Layer N corr 0 1 0 1 1 4 2 1 8 3 1 9 4 2 10 5 2 10 6 2 9 7 2 9 8 3 13 9 3 12 10 4 20 11 4 20 12 4 21 13 4 22 14 4 24 15 4 25 16 5 26 17 5 24 18 5 23 19 5 22 20 5 23 21 5 23 22 5 24 23 5 25 24 6 27 25 6 29 26 6 28 27 6 27 28 6 26 29 6 33 30 6 40 3. Hasil Analisa Daya dukung aksial tiang pancang berdasarkan data sondir dan data SPT dengan menggunakan rumusan metode analitis di atas menggunakan material tiang pancang berdiameter 60 cm, dengan luas penampang 2827 cm2 dan keliling 188.50 cm. Faktor Keamanan yang digunakan untuk data sondir FK = 3 untuk daya dukung ujung tiang dan FK = 5 untuk daya dukung selimut. Faktor Keamanan (FK) = 3 digunakan untuk menghitung daya dukung aksial dengan menggunakan data SPT. Gambar 3.1 Grafik daya dukung ijin aksial tiang pancang berdasarkan data sondir (S-1) dan data SPT (BH-1) Tabel 3.1 Daya Dukung Aksial Tiang berdasarkan data Sondir PPk JHL Qall (qc) (kg/c) (ton) (kg/c) 0 0 0 2.51 1 6 80 10.08 2 10 250 31.10 3 20 354 57.17 4 92 538 73.50 5 140 766 88.85 6 30 890 82.44 7 51 974 98.89 8 55 1076 100.38 9 90 1252 107.77 Hal 15

10 15 1352 101.33 11 61 1424 145.45 12 100 1566 174.11 13 260 1686 235.66 Tabel 3.2 Daya Dukung Aksial Tiang berdasarkan data SPT Layer N SPT Q all (ton) 0 1 0 0.98 1 1 4 3.25 2 1 8 5.84 3 1 9 8.48 4 2 10 10.96 5 2 10 13.59 6 2 9 16.40 7 2 9 19.87 8 3 13 22.47 9 3 12 31.36 10 4 20 42.80 11 4 20 56.31 12 4 21 72.56 13 4 22 91.83 14 4 24 102.03 15 4 25 110.63 16 5 26 119.16 17 5 24 123.88 18 5 23 128.11 19 5 22 131.45 20 5 23 134.62 21 5 23 137.05 22 5 24 139.84 23 5 25 143.27 24 6 27 148.47 25 6 29 154.68 26 6 28 160.71 27 6 27 166.55 28 6 26 173.22 29 6 33 180.69 30 6 40 190.52 4. Kesimpulan 1. Dari Gambar 3.1 perhitungan daya dukung aksial menggunakan sumber data yang ada menunjukkan perbedaan yang cukup besar dalam daya dukung ijinnya. 2. Di kedalaman 13 m atau < 15 m, data sondir sudah menunjukkan daya dukung aksial tiang pancang tunggal sebesar 235 ton, sementara pada kedalaman yang sama data SPT menunjukkan daya dukung aksial tiang pancang tunggal hanya sebesar 91 ton. 3. Sebelum menggunakan hasil perhitungan yang akan digunakan dalam perencanaan terutama ketika terjadi hasil yang cukup signifikan perbedaannya, perencana atau tenaga ahli harus meyakinkan kembali bahwa: 4. Pengambilan data sudah dilakukan sesuai dengan tata cara yang disyaratkan dalam peraturan SNI 5. Pengambilan data didampingi selalu oleh tenaga ahli 6. Perencana meninjau kembali pada jenis lapisan tanah yang ada pada lokasi pengambilan data disebabkan perilaku pengambilan data SPT sangat baik pada kondisi tanah pasiran, sedangkan data sondir sangat sensitif terhadap lapisan tanah yang keras walaupun lapisan tersebut tipis. 7. Perencana atau tenaga ahli dapat menginterpretasi hasil perhitungan yang akan digunakan. Daftar Pustaka Braja M, Das. 1998. Principles of Foundation Engineering. PWS Publishing, USA. Tomlinson, M.J., 1997, Pile Design and Construction Practice, 1st Edition, View Point Publishing, London. Sihotang, IE Sulastri, 2009, Analisa Daya Dukung Tiang Pancang Pada Proyek Pembangunan Gedung Kanwil DJP dan KPP Sumbagut I Jl. Suka Mulia Medan. Hal 16